• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi dan Performa Reprodukasi Kepiting Bakau Scylla oceanica di Ekosistem Mangrove Belawan Sumatera Utara.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Distribusi dan Performa Reprodukasi Kepiting Bakau Scylla oceanica di Ekosistem Mangrove Belawan Sumatera Utara."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Anwar J., Damanik SJ., Hisyam N., Whitten AJ. 1987. Ekologi Ekosistem Sumatera. Gadjah Mada University Press. Yokyakarta.

Asmara, H. 2011. Analisis Aspek Reproduksi Kepiting Bakau di Perairan Segara Anakan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Journal Matematic Saint and Tehnologi, 21: 30-36.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). 2005. Perspektif Strategi Pembangunan Perikanan Indonesia 2005-2010.

Baliao, D.D., E.M. Rodriques and D.D. Gerochi. 1981. Culture of the Mud Crab at Different Stocking Densities in Brackish Waterpond. SEAFDEC. Quar, Res, Report, 5 : 10-14.

Barnes RD. 1974. Invertebrata zoology. Sounders College Publishing. Baltimore.

Bengen DG. 2002. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem

Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian

Bogor, Bogor.

Boyd CE. 1990. Water Quality in Pond for Aquaculture. Department of Fisheries and Allied Aquacultures. Auburn University, Alabama, USA

Brower J, Z Jerrold, CV Ende. 1990. Field and Laboratory Methods for General Zoology. Third Edition. W.M.C Brown Publishers. United States of America.

Chong VC, Sasekumar A, Leh MUC, Cruz RD. 1990. The fish and prawn communities of a Malaysian coastal mangrove system with comparison to adjacent mud flats and inshore water. Estuarine Coastal and Shelf Science, 31: 703-722

Clark JE. 1974. Coastal Ecosystem : Ecological Consideration for Management of the Coastal Zone. The Conservation Foundation Washington, D.C. NOAA Office of Coastal Environment U.S. Dept. of Commerce.

Cowan L. 1984. Crab Farming in Japan, Taiwan and The Philippines. Queensland Department of Primary Industries. Brisbane, Queensland.

Dahuri R. 1996. Tipologi Ekosistem Pesisir dan Laut serta Tingkat Kerawanannya. Makalah pada Kursus Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan XVIII, BAPEDAL dan PPSML LPUI, Jakarta.

(2)

Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara. 2011. Review Peta Sebaran Potensi Mangrove. Medan: Balai Pengelolaan Hutan Mangrove.

Estampador EP. 1949. Studies on Scylla (Crustacea : Portunidae). I.Revision of the Genus. Philipp. Journal. Science. 78 (95): 108-353.

Fachrul M F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara, Jakarta.

Fortes RD. 1999. Mud Crab Research and Development in The Philippines: An Overview. In Keenan, C.P. and A. Blackshaw (eds.). Mud Crab Aquaculture and Biology. Proceedings of an International Scientific Forum Held in Darwin, Australia, 21-24 April 1977. ACIAR Proceeding, 78: 27-32.

Hartnoll RG. 1969. Mating in the Brachyura. Crustaceana. 16 (2) : 161-181.

Hogarth PJ. 1999. The Biology of Mangrove. Oxford University Press, Inc. New York.

Hutasoit, B. 1991. Telaah Segi-Segi Ekologi Kepiting Bakau. Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hutching, B, P. Sesanger, 1987, Ecology of Mangrove. University of Queensland Press. St. Lucia, London, New York.

Jaelani. 2006. Telaah SpasioTemporal Komunitas Ikan Padang Lamun (Seagrass Beds) di Perairan Pantai Kota Bontang Kalimantan Timur. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makasar.

Karim MY. 2007. Pengaruh Salinitas dan Bobot terhadap Konsumsi Kepiting Bakau. Jurnal Sains dan Teknologi 7 (2): 85-92).

Kasry A. 1986. Pengaruh Antibiotik dan Makanan pada Tingkat Salinitas yang Berbeda Terhadap Kelulusan Hidup dan Perkembangan Larva Kepiting,

Scylla serrata (Forskal). Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 37 (12): 1-16.

Kasry,A. 1996. Budidaya Kepiting Bakau dan Biologi Ringkas Bhatara, Jakarta.

Kawaroe M. 2001. Kontribusi Ekosistem Mangrove terhadap Struktur Komunitas Ikan di Pantai Utara Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jurnal Pesisir dan

Laut 3 (3): 13-26.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup (Kepmen LH). 2004a. Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut. No. 51, Jakarta.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup (KepMen LH). 2004b. Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove. No. 201, Jakarta.

(3)

Knox GA. 1986. Estuarine Ecosystems. A System Approach. Vol. 1. CRC Press. Inc. Boca Raton, Florida.

Krebs CJ. 1989. Ecologychal Methodology. University of British, Columbia.

Kumlu, M., O.T. Eroldogan and B. Saglamtimur. 2001. Effect of Salinity and Added Substrates on Growth and Survival of Metapenaeus monoceros (Decapoda: Penaeidae) post larvae. Aquaculture, 196: 177-188.

Kusmana C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kusmana C, S Wilarso, I Hilwan, P Pamoengkas, C Wibowo, T Tiryana, A Triswanto, Yunasfi, Hamzah. 2005. Teknik Rehabilitasi Mangrove.

Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Moosa, M.K., I. Aswandy dan A. Kasry. 1985. Kepiting Bakau, Scylla serrata (Forskal) dari Perairan Indonesia. LON-LIPI, Jakarta.

Motoh H. 1977. Biological Synopsis of Alimango, Genus Scylla. SEAFDEC Aquaculture Department. 136-153.

Mulya M.B. 2000. Kelimpahan, Distribusi Kepiting bakau (Scylla spp) dan Keterkaitannya dengan Karakteristik Hutan Mangrove di Suaka Margasatwa Karang Gading Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Pertanian, Sumatera Utara, 22 (1): 41-48

Mulya MB. 2009. Kajian Bioekologi Kepiting Bakau (Scylla spp) di Ekosistem Mangrove Percut Sei Tuan Sumatera Utara serta Usulan Pengelolaannya. Laporan Hasil Penelitian Hibah Penelitian Strategis Nasional. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Nybakken JW. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Terjemahan. PT. Gramedia, Jakarta.

Odum EP. 1994. Dasar-dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Gadjah Mada University Press, Yokyakarta.

Ong KS. 1966. Observation on the Postlarva Life History Scylla. Reared in The Laboratory. Malaysia Agronomi Journal, 45 (4) : 429-443.

Pagctipunan P. 1972. Observation on the Culture of Alimango, Scylla spp at Camarines Norte (Philippines), pp. 362-365. In T.R.V. Pillay, (ed). Coastal Aquaculture in the Indo Pacific Region. Fishing News (Books). Manila.

Patang. 2009. Kajian Kualitas Air dan Sedimen di Sekitar Padang Lamun Kabupaten Pangkep. Jurnal Agrisistem. 5 (2): 73-82.

(4)

Proctor J. 1984. Tropical Forest Litter Fall: 2. The data set. Tropical rain forest: Ecology and management (SL Sutton, TC Whitmore, AC Chadwick eds.). Blackwell Scientific Publication, Oxford.

Robertson AI. 1988. Decomposition of Mangrove Leaf Litter in Tropical Australia. J.Exp. Marine Ecology, 116: 236-247.

Rugaya HS. 2008. Tingkat Kematangan Gonad Kepiting Bakau (S. serrata,

S. paramamosain, S. olivacea) di Perairan Pantai Desa Mayangan

Kabupaten Subang Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan, 18 (2): 25-31.

Santoso, N. 2000. Pola Pengawasan Ekosistem Mangrove, Makalah lokakarya Nasional Pengembangan Sistem Pengawasan Ekosistem Laut Tahun 2000. Jakarta, Indonesia.

Siahainenia L. 2000. Distribusi Kelimpahan Kepiting Bakau (S. serrata,

S. oceanica dan S. tranquebarica) dan Hubungannya dengan Karakteristik

Habitat pada Kawasan Hutan Mangrove Teluk Pelita Jaya, Seram Barat-Maluku. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Siahainenia L. 2008. Bioekologi Kepiting Bakau (Scylla spp.) di Ekosistem Mangrove Kabupaten Subang Jawa Barat. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Snedaker S.C. and CD Getter. 1985. Coastal Resources Management Guidelines. Research Planning Institute, Inc. Columbia, Melbourne, Sydney.

Soim A. 1999. Pembesaran Kepiting. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sudiarta IK. 1988. Studi Kelimpahan dan Penyebaran Burayak Kepiting Bakau di Perairan Teluk Hurun Lampung. Karya Ilmiah. Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sulistiono S, Watanabe, Tsuchida S. 1992. Biologi and Fisheries of Crab in Segara Anakan Lagoon (Tidak Dipublikasikan). Makalah Hasil Penelitian Bersama Antara Fakultas Perikanan IPB dengan Department of Aquatic Biosciences, Tokyo University of Fisheries.

Wahyuni, I.S. dan Sunaryo. 1981. Beberapa Catatan tentang Scylla spp di Daerah Muara Dua, Segara Anakan, Cilacap. Makalah pada Kongres Nasional Biologi V di Semarang.

Warner, G.F. 1977 The Biologi of Crab. Elek Science, England.

Referensi

Dokumen terkait

Kemajuan teknologi terutama pada bidang teknologi informasi pada satu dasawarsa terakhir ini telah berubah sangat cepat dimana komputer pada beberapa dasawarsa yang lalu hanya

[r]

Adapun aplikasi yang penulis buat ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai model-model rumah Zona Acropolis pada perumahan Legenda Wisata yang disajikan secara menarik

DPA - SKPD 2.2 Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. DPA - SKPD 2.2.1 Rincian Dokumen

Pembuatan aplikasi multimedia ini merupakan salah bentuk pemanfaatan teknologi informasi di bidang pendidikan khususnya pada mata pelajaran geografi yang ditujukan kepada siswa

DPA - SKPD 2.2 Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. DPA - SKPD 2.2.1 Rincian Dokumen

Situs memberikan pengetahuan tentang kelompok musik The Beatles, dimulai dari pengenalan personil, sejarah, album terbaru anthology, gagalnya suatu reformasi, orang yang

Pengembangan permainan ini dilakukan melalui beberapa tahap, tahap pertama yakni pengumpulan data, dilanjutkan dengan tahap perancangan aplikasi, pembuatan program java serta