• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman Jenis Parasit Dari Feses Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) Liar, Rehabilitasi, Dan Reintroduksi Di Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keanekaragaman Jenis Parasit Dari Feses Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) Liar, Rehabilitasi, Dan Reintroduksi Di Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

52

DAFTAR PUSTAKA

Abdulhadi. 1986. Rencana Tata Letak dan Design Fisik Kawasan Wisata Alam Bohorok, Sumatera Utara. Laporan Bulanan Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara: Medan

Anonim. 1983. Report Orangutan Rehabilitasi Bahorok, Sumatera Utara.

Anonim. 1992. Report Orangutan reintroduction at the wanariset I semboja. East kalimantan Indonesia.

Clure, H.M.1971. Post Mortem Observation and Classification of 946 Non Human Primate Death of The Yerker Primate centre Colony. Primete Zoonosis Survilance Report No.6 pp 8-16, Atlanta,Georgia.

Departemen Kehutanan. 2007. Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesi, http://www.dephut.go.id. Diakses tanggal 5 desember, 2009.

Flynn, R.J. 1973 Parasites of Laboratory Animals.edition, The Iowa State University Press, Ames.

Galdikas, B. M. F. 1984. Adaptasi Orangutan di Suaka Tanjung Puting Kalimantan Tengah. Universitas Indonesia Press: Jakarta

Gordon, H.M. 1973. Epidemiolog of Helminthiasis Course for veterinarian on Parasitology and Epidemiology. The University of Sidney. Australia.

Groves, C. 2001. Primate Taxonomy. Smithsonian Institution Press: Washington. IUCN (2007) 2007 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN, Gland,

Switzerland. Http://www.iucnredlist.org [accessed 4 Apri 2008].

Lapage, G. 1959. Monnig’s veterinary Helminthology and Enthomology. Fourth ed. Bailliere Tindall and Cox Ltd. Geat Britain.

MacKinnon, J. R. 1974. The Ape Within Us. Holt. Rinehard and Winston: New York

(2)

53

Meijard, E, dkk. 2001. Diambang Kepunahan! Kondisi Orangutan Liar di Awal Abad ke-21. Cetakan pertama. The Gibbon Foundation Indonesia; Jakarta

Moen, A.N. 1973. Wild Life Ecology, An Analytical approach. W.H. Freeman, San fransisco

Nater, A., Nietlisbach, P., Arora, N., Van Schaik, C., Van Noordwijk, M.A., Willems, E.P., Singleton, I., Wich, S.A., Goossens, B,. Warren, K.S., Verschoor8, E.J., Farajallah, D.P., Pamungkas, J., and Krützen, M. 2011. Sex-biased Dispersal and Volcanic Activities Shaped Phylogeographic Patterns of Extant Orangutans (genus: Pongo). University of Zurich. MBE Advance Access published.

Noble, ER dan GA Noble. 1992. Parasitologi Biologi Parasit Hewan. Terjemahan dari Parasitology : The Biology Of Animal parasite oleh Wardianto (1990). Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Noble, ER dan GA Noble. 1989. Parasitologi Biologi Parasit Hewan. Terjemahan : Wardianto. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Odum, E.P. 1971. Fundamentals of ecology. W.B. Saunders Co. Philadelphia.

Popowati et al, 1997, Menunjang Proses Rehabilitasi Orangutan, Kalimantan Tengah, Orangutan Care Center and Quarantine (OCCQ).

Prianto J.L.A., Tjahaya P.U.,dan Darwanto. 2006. Atlas Parasitologi Kedokteran. PT.Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

Pujiyanto, Sri, M.Si. 2004. Khazanah Pengetahuan Biologi.Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.

Riawatit & Joko Prastowo2. 2003. Infeksi Nematoda Gastrointestinal Pada Orangutan (Pongo Pygmaeus)Di Icebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta

Rijksen, H. D. 1978. A Field Study on Sumatran Orangutan (Pongo pygmaeus abelii Lesson 1827). Ecology, Behaviour and Conservation. Wageningen: The Netherlands.

Sasmita, R., Arifin H.Z., Subagio Soedarto, W., Kaspe, L. 1983. Insiden Nematoda Saluran Pencernaan Pada Beberapa Jenis Primata di Kebun Binatang Surabaya, dalam prosiding Simposium Nasional Penyakit Satwa Liar, FKH Unair Dan Kebun Binatang Surabaya.

(3)

54

Schurmann, C. L. 1982. Mating Behavior of Wild Orangutan dalam The Orangutan, its Biology and Coservation, Liem De Boer (Eds.), The Hague, W Junk.

Soedarto Ph.D.SpPark. 2008. Parasitologi Klinik. Airlangga University Press : Surabaya

Soehartono, T. 2007. Strategi Dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesia 2007-2017. Departemen Kehutanan : Jakarta.

Soulsby, E.J.L., 1986. Helminths, Arthropods and Protozoa of Domesticated Animal.8th edition, London, E.L.B.S and Bailere.

Van Hoeve,W. 1996. Ensiklopedi Indonesia Seri Fauna. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta

Zuraida dan bismark M. 1998.Derajat Infestasi Parasit Nematoda Orangutan Pongo pygmaeus pygmaeus di Pusat Rehabilitasi Orangutan Di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah

Referensi

Dokumen terkait

Suatu negara yang berdaulat menurut hukum internasional mempunyai hak untuk menerima dan mengusir orang asing dari wilayahnya, jika ternyata orang asing yang berada di

Kepastian hukum bukan hanya berupa Pasal-Pasal dalam undang-undang, melainkan juga adanya konsistensi dalam putusan Hakim antara putusan yang satu dengan putusan Hakim yang

(2) Biaya yang diperlukan untuk pemberian kesaksian terhadap kasus hukum dugaan tindak pidana korupsi oleh pejabat dan/atau pegawai sebagaimana diatur dalam

Rencana lokasi menara baru yang selanjutnya disebut cell plan baru adalah area dalam radius empat ratus meter (400 meter) dari titik pusat cell plan yang

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2005 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Jenderal Departemen Pendidikan

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Nomor:BA-127/ULPD/WI.2/2016 Tanggal 16 Juli 2016 dan Penetapan Pemenang oleh Kelompok Kerja (Pokja) ULPD Kementerian Keuangan

Panitia ULP/ Panitia Pengadaan pada Satker Direktorat Advokasi dan KIE akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa ketrampilan menyimak cerita pendek perlu ditingkatkan lagi, karena pada hasil yang dicapai pada pembelajaran yang telah