• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons Pertumbuhan Hijauan Makanan Ternak terhadap Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respons Pertumbuhan Hijauan Makanan Ternak terhadap Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu upaya dalam pengembangan subsektor peternakan adalah meningkatkan produksi dan kualitas hijauan pakan ternak salah satunya ketersediaan hijauan merupakan hal sangat penting. Hijauan berkualitas dalam jumlah yang memadai sepanjang tahun akan berpengaruh terhadap produktivitas ternak. Namun kenyataannya ketersediaan hijuan berkualitas untuk pakan ternak ruminansia sangat terbatas disebabkan oleh rendahnya unsur hara pada tanah disebagian besar wilayah Indonesia yang memiliki daerah jenis tanah rendah akan hara, sehingga ketersediaan hijauan yang ditanam akan menghasilkan produktivitas yang rendah, ketersedian yang rendah ini berimbas kepada pemenuhan nutrisi pakan ternak ruminansia. Untuk menyikapi hal itu diperlukan intensifikasi dalam pemeliharaan hijauan makanan ternak. (Ako et al.,1997)

Intensifikasi dapat dilakukan dengan cara perbaikan unsur hara tanah dengan menggunakan cairan urin kambing. Urin kambing merupakan cairan sisa hasil sekresi metabolisme yang dikeluarkan dari dalam tubuh yang masih mengandung nutrisi yang baik untuk hara pada tanah. Produksi urin kambing - domba mencapai 0,6- 2,5 liter/hari Menurut analisis laboratorium PT. Nusa pusaka kencana (2006) Urin kambing fermentasi dengan mikroorganisme lokal memiliki kandungan hara makro nitrogen 15.09%, fosfor 48.95%, dan kalium 1.25%.

Unsur yang terkandung dalam urin ternak kambing tersebut, akan sangat baik dimanfaatkan untuk meningkatkan efektifitas produksi dari suatu tanaman.

(2)

Permasalahan internal di sektor peternakan masyarakat yaitu kebutuhan hijauan yang masih sulit terpenuhi karena produksinya yang kurang mencukupi, hal ini berkaitan dengan harga pupuk yang mahal untuk diberikan ke tanaman hijauan sebagai pakan ternak. Para petani beranggapan, lebih baik diberikan memupukan pada tanaman untuk tanaman pangan manusia dari pada untuk pakan ternak sehingga untuk pemenuhan kebutuhan pupuk terjadi persaingan dikalangan pertanian. (Phrimantoro, 2002).

Nitrogen merupakan unsur ensensial bagi pertumbuhan tanaman, tanpa nitrogen pertumbuhan tanaman akan lambat. Pentingnya nitrogen bagi tanaman dipertegas dengan kenyataan bahwa dalam tanaman hanya karbon kandungan jumlahnya lebih banyak dari nitrogen, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tanaman terhadap unsur ini, dapat dilakukan dengan pemberian urin kambing yang memiliki kandungan setelah melakukan fermentasi Nitrogen 15.09%. Pemberian urin kambing diharapkan mampu memperbaiki unsur hara pada tanah yaitu meningkatkan kandungan nitrogen pada tanah. Perbaikan unsur hara pada tanah mampu meningkatkan mutu hijauan makan ternak ruminansia.

Dari pemaparan diatas penulis tertarik untuk meneliti tentang “Respons Pertumbuhan Hijauan Makanan Ternak Terhadap Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi’’ Pertumbuhan dan produksi rumput ini akan lebih baik bila dilakukan pemupukan dengan dosis yang tepat dan sesuai. Penggunaan dosis pupuk cair urin kambing terfermentasi mol buah (nenas, pisang, pepaya) secara optimal dapat meningkatkan produksi hijauan makanan ternak.

(3)

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respons pertumbuhan hijauan makanan ternak terhadap pemberian pupuk cair urin kambing terfermentasi terhadap produktivitas (tinggi tanaman, jumlah anakan, produksi berat segar, produksi berat kering dan kandungan P dan K bobot kering tajuk) hijauan makanan ternak rumput gajah mini (Pennisetum purpureum schumach, rumput Setaria spachelata, dan rumput Brachiaria brizanta).

Hipotesis Penelitian

Pemberian pupuk cair urin kambing terfermentasi akan meningkatkan produktivitas dari ketiga jenis hijauan makanan ternak rumput Gajah mini

Pennisetum purpureum schumach, rumput Setaria spachelata dan rumput

Brachiaria brizanta.

Kegunaan Penelitian

Manfaat penelitian ini selain sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar Magister Ilmu Peternakan pada Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Antara Lain:

1. Menjadi bahan acuan bagi masyarakat petani peternak untuk memanfaatkan urin kambing terfermentasi menggunakan mikroorganisme lokal buah (pepaya, pisang dan nenas) terhadap budidaya hijauan pakan ternak kedepannya.

2. Bahan acuan bagi para peneliti mahasiswa, kalangan akademisi atau instansi dan masyarakat petani peternak.

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin

- Belanja Pengadaan Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan PBJ 1 paket Bandar Lampung 250.000.000 APBD-P Oktober 2012 Oktober - Desember 2012 Pelelangan Sederhana Perkiraan Waktu.

ayam, yang merupakan bahan baku yang sangat tepat digunakan sebagai bahan.. baku pengganti

Salah satu kewenangan dari Otoritas Jasa Keuangan yang ada dalam pasal 9 huruf e dan f yaitu melakukan penunjukan dan menetapkan penggunaan pengelola statuter. Pengelola Statuter

Terwujudnya aplikasi media pembelajaran seni kaligrafi yang mempunyai keunggulan dalam animasi yaitu dapat menampilkan cara pembuatan huruf-huruf dalam khat

Adanya produk semacam ini dapat membantu konsumen dalam menemukan alternatif cemilan sehat dalam produk baru yaitu mayonaise dan diselingi dengan

laki sebanyak 6 orang. Lama menjalani hemodialisis dari rentang 4 bulan sampai 10 tahun dan mayoritas lebih dari 1 tahun. Mayoritas partisipan beragama islam dan bersuku

Lumut dengan propolis 5%, 10%, dan 15% w/v dapat memperpanjang umur simpan secara signifikan dibandingkan kontrol yang ditunjukkan dengan diperlambatnya kenaikan