• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pelaksanaan Fungsi Pemerintahan Desa Di Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pelaksanaan Fungsi Pemerintahan Desa Di Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PELAKSANAAN FUNGSI PEMERINTAHAN DESA

DI PEMERINTAH KOTA (PEMKO) PADANGSIDIMPUAN

TESIS

Oleh

G. NAULI HAMONANGAN NASUTION

127024043/SP

PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS PELAKSANAAN FUNGSI PEMERINTAHAN DESA

DI PEMERINTAH KOTA (PEMKO) PADANGSIDIMPUAN

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Pembangunan (MSP) Program Studi Magister Studi Pembangunan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Oleh

G. NAULI HAMONANGAN NASUTION

127024043/SP

PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : ANALISIS PELAKSANAAN FUNGSI PEMERINTAHAN DESA DI PEMERINTAH KOTA (PEMKO) PADANGSIDIMPUAN

Nama Mahasiswa : G. Nauli Hamonangan Nasution Nomor Pokok : 127024043

Program Studi : Studi Pembangunan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA) (M. Arifin Nasution, S.Sos, MSP Ketua Anggota

)

Ketua Program Studi Dekan

(Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA) (Prof. Dr. Badaruddin, M.Si)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal 31 Maret 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

KETUA : Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA Anggota : M. Arifin Nasution, S.Sos, MSP

: Drs. Agus Suriadi, M.Si : Hatta Ridho, S.Sos, MSP

(5)

PERNYATAAN

ANALISIS PELAKSANAAN FUNGSI PEMERINTAHAN DESA DI PEMERINTAH KOTA (PEMKO) PADANGSIDIMPUAN

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Agustus 2015

Penulis

(6)

ANALISIS PELAKSANAAN FUNGSI PEMERINTAHAN DESA DI PEMERINTAH KOTA (PEMKO) PADANGSIDIMPUAN

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Pelaksanaan Fungsi Pemerintahan Desa di Pemerintahan Kota (Pemko) Padangsidimpuan. Dari pemaparan yang tersaji diatas, menarik untuk di teliti perihal keberadaan desa di dalam sebuah kota. Sebagai sebuah kota, Padang Sidempuan hingga saat ini masih memiiki status pemerintahan terendahnya berbentuk pemerintahan desa, dimana lazim keberadaan desa berada di wilayah kabupaten yang berbeda dengan yang terjadi di kota Padang Sidempuan. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa kita kaji merujuk keberadaan desa yang berada dalam suatu pemerintahan kota. Hal pertama terkait dengan keadaan kekinian yakni, berdampak pada pemulihan peran desa sebagai media pemberdayaan masyarakat di tengah pusaran geliat sebuah kota. Selain itu, isu yang penting juga adalah bagaimana desa mampu mempertahankan status sosialnya di dalam komunitas masyarakat kota. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yang menekankan pada proses dimaksudkan agar peneliti dan proses penelitian tidak terjebak pada kerangka pemikiran teoritik yang kaku dan bersifat streotipik, dengan enam orang informan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa keberadaan Desa di Pemerintahan Kota Padangsidimpuan beranjak dari keiinginan Pemerintahan Kota Padangsidimpuan memppertahankan kearifan lokal dan adat istiadat yang berlaku di kalangan masyarakat Padangsidimpuan. Landasan hukum keberadaan desa ini adalah amanat UU No. 32/2004 yang memperbolehkan pemerintahan Kotamadya untuk membentuk desa sebagai suatu wujud otonomi. Selama ini desa juga memegang peranan penting dalam menyukseskan pembangunan di Kota Padangsidimpuan. Peran tersebut antara lain diwujudkan dalam partisipasi masyarakat desa yang sarat dengan nilai-nilai gotong-royong dalam menyelenggarakan pembangunan. Selain itu desa di Padangsidimpuan memiliki potensi untuk menghasilkan komoditi bernilai ekonomi melalui sektor pertanian dan perkebunan. Kemudian dengan diterapkannya UU No 6/2014 mengenai Otonomi Desa, aparatur Desa dan pihak terkait menganggap perlu dilakukan pembinaan menyeluruh kepada aparatur desa agar tujuan dari UU No 6/2014 untuk menciptakan kemandirian Desa bisa tercapai sepenuhnya.

(7)

ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION GOVERNMENT FUNCTION IN THE VILLAGE IN THE CITY GOVERNMENT OF PADANGSIDIMPUAN

ABSTRACT

The research Is The Primary Unction Of The Village Administration In Padangsidimpuan City Government . From exposure that are presented above interesting to minutely in regarding the existence of villages in in one of the towns. As of a city , Padangsisimpuan up to now is still possessed the status of government shaped the village administration , where customarily the existence of villages are in the district that is different from that occurred in Padangsidimpuan. At least there are some things that we can consider referring the existence of the village located in a city government .The first thing associated with the state of kekinian namely , impact on the recovery of the role of the village as the media community empowerment in the middle of a vortex of shaking a city .In addition , important issues that also is how villages able to maintain social status in the community the city. The methods were used in this research was a qualitative approach .A qualitative approach one who lays stress on the process is meant to make researchers and researched process not being stuck in a frame of thought teoritik being rigid and wreak streotipik , with six informants. Of research results obtained that the village in city government padangsidimpuan keiinginan go from city government Padangsidimpuan memppertahankan local wisdom and customs that apply in community circles Padangsidimpuan .The legal basis the existence of this village is number 32/2004 legislation law that Government would allow municipalities to form a village as a form of autonomy .For this village also holds an important role in ensuring the success of development in the city padangsidimpuan. The role of this include manifested in the participation of the village that is loaded with mutual cooperation to carry out development values .In addition village in Padangsidimpuan has the potential to produce commodities economy value through the agricultural sector and plantation .Then with the implementation of law no 6 / 2014 on village autonomy , village officials and related parties may deem it necessary to the agency thorough village officials to the purpose of law no 6 / 2014 to create village independence can be achieved fully .

Key words :Village, Development,Village Autonomy,

KATA PENGANTAR

Segala Puja dan puji syukur kepada sumber dari suara-suara hati yang

(8)

Cahaya, Penabur Cahaya Islam. Pilar Nalar Kebenaran dan Kebaikan yang

terindah, Sang Kekasih tercinta yang tak terbatas pencahaan cinta-Nya, Allah

Subhanahu Wa Ta’ala, Allh Azza Wa Jalla yang telah memberi berkah-Nya

kepada saya dan dengan kerendahan hati saya dapat menyelesaikan penulisan tesis

ini yang Berjudul “ANALISIS PELAKSANAAN FUNGSI PEMERINTAHAN

DESA DI PEMERINTAH KOTA (PEMKO) PADANGSIDIMPUAN”

Tesis ini disusun untuk memenuhi slah satu syarat memperoleh gelar Magister

Studi Pembangunan Pada Pscasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara.

Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini saya banyak

memperoleh bantuan moril dan materil, bimbingan, dukungan, semangat dan

saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan terimakasih yang sebesar;besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTMH, MSc (CTM), SpA (K), selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si, selaku Dekan pada Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA, selaku Ketua Program Studi

Magisteter Studi Pembangunan sekaligus sebagai Ketua dosen Pembimbing

yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan tesis ini.

4. Bapak Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si selaku sekretaris Program

Magister Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara dan sebagai penguji

tamu ketika penulis melaksanakan sidang meja hijau.

5. Bapak M. Arifn Nasution, S.Sos, MSP, selaku anggota Pembimbing yang

dengan sabar sudah sangat banyak membantu memberikan arahan dan

(9)

6. Bapak Drs. Agus Suriadi, M.Si, dan Hatta Ridho, S.Sos, MSP, selaku dosen

pembanding dalam ujian tesis, yang telah memberikan masukan dan koreksi

demi kesempurnaan penyusunan tesis ini.

7. Seluruh Dosen pada Program Studi Magister Studi Pembangunan Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, dan juga Adinda

Dina Nasution, Dewi Sartika, Bang Iwan, serta Ibu Kantin (Thx teh dan

kopinya ya bu) yang telah banyak membantu baik bidang akademik maupun

administratif.

8. Kepada seluruh pegawai dan staf Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota

(PMK) Padangsidimpuan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(Bappeda) Kota Padangsidimpuan, Kantor Camat Padangsidimpuan Batu

Nadua Pemerintah Kota Padangsidimpuan yang turut membantu dalam

menyelesaikan penulisan dan penelitian tesis ini.

9. Tak lupa terimakasih kepada Irma Suluwanti Harahap, istriku, kepada

Kakakku Efrida Zulyanti Nasution, SE dan Syahrida Zariani Gongonan

Nasution, S.Ap, serta Adikku Parsaulian Hamonangan Nasution, SE dan

Tanteku Anisah Siregar yang telah mendoakan dan memberi semangat untuk

saya dalam menyelesaikan penulisan dan penelitian tesis ini, dan paling

spesial kepada kedua anakku Yasmin N.S Oloan Nasution dan si bungsu Jibral

Hatogosan Nasution yang menyemarakkan hari-hariku agar kelak nanti

menimba ilmu yang lebih tinggi lagi dan berkah yang dapat mendekatkan diri

kepada Allah Azza Wa Jalla.

10.Kepada seluruh teman-teman seperjuang di Magister Studi Pembangunan

Angkatan XXV tahun 2012. Atas dukungan, motivasi dan kerjasamanya

semoga kita semakin sukses kedepannya, Amin Ya Robbal Alamin.

11.Pihak-pihak terkait lainnya yang tak dapat saya sebutkan satu persatu yang

(10)

Saya menyadari tida ada manusia yang sempurna begitu juga dalam penulisan

tesis ini, apabila nantinya terdapat kekurangan, kesalahan saya selaku penulis

sangat berharap kepada seluruh pihak agar dapat memberikan kritik dan juga

sarannya.

Akhir kata, semoga penulis tesis ini dapat memberikan manfaat dan bahan

pembelajaran kepada kita semua, semoga Allah Wa Jalla menuai Ibadah yang

penulis kerjakan ini dan selalu membimbing kita pada jalan yang di

ridhoi-Nya.

PENULIS

(11)

RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

Nama : G. Nauli Hamonangan Nasution

Tempat/tanggla Lahir : Pintu Padang (Kabupaten Tapanuli Selatan) 28 Maret

1979

Alamat : Jl. Natoras Suangkupon No. 04 Wek IV Kec.

Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : PNS

II.Pendidikan

1. SD Negri 142431 Padangsidimpuan, Tamat 30 Mei 1992

2. SMP Negeri 1 Padangsidimpuan Tamat 17 Juni 1995

3. SMU Negeri 3 Padangsidimpuan Tamat 23 Mei 1998

4. S1 FISIPOL USU, Tamat 16 Desember 2004

5. S2 Magister Studi Pembangunan FISIPOL USU tahun 2015

(12)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsepsi Desa ... 9

2.2 Self Governing Community ... 13

2.3 Local Goverment... 14

2.4 Otonomi Desa Menurut Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 ... 18

2.5 Birokrasi Pemerintahan ... 27

2.6 Good Governance ... 29

2.7 Pelayanan Publik ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 36

BAB IV DESKRIPSI LOKASI DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 41

4.2 Latar Belakang Keberadaan Desa di Kota Padangsidimpuan... 54

4.3 Peran Desa dalam Pembangunan Kota Padangsidimpuan ... 67

4.4 Kesiapan Desa dalam Menjalankan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Mengenai Otonomi Desa ... 74

(13)

DAFTAR TABEL

No. Judul Tabel Hal

2.1 Perbandingan desa dan kota... 13

4.1 Jumlah penduduk Kota Padangsidimpuan dan sebarannya menurut kecamatan tahun 2012... 45

4.2 Jumlah dan sebaran rumah tangga di Kota Padangsidimpuan Tahun 2012... 46

4.3 Distribusi penduduk Kota Padangsidimpuan menurut kelompok umur... 47

4.4 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan rasio jenis kelamin menurut kecamatan tahun 2012... 48

4.5 Angka beban ketergantungan penduduk Kota Padangsidimpuan 2013... 49

4.6 Banyaknya industri besar dan sedang menurut kecamatan tahun 2013... 50

4.7 Jumlah tenaga kerja industri besar dan sedang menurut kecamatan tahun 2012... 51

4.8 Perbandingan pendapatan dan pengeluaran Kota Padangsidimpuan 2012... 52

4.9 Realisasi penerimaan Kota Padangsidimpuan menurut jenis penerimaan... 53

4.10 Produk domestik regional bruto Kota Padangsidimpuan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2012... 54

4.11 Desa/kelurahan di Kota Padangsidimpuan... 63

4.12 Produksi padi sawah menurut kecamatan 2010-2012 (Ton)... 88

4.13 Produksi Jagung menurut kecamatan 2010-2012 (Ton)... 89

4.14 Matriks latar belakang keberadaan desa di Kota Padangsidimpuan. 105 4.15 Matriks pelaksanaan fungsi pemerintahan desa di Kota Padangsidimpuan... 106

(14)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Hal

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman Wawancara Lampiran 2 : Informan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Tahun 2013.. Peran Badan

Berdasarkan rumusan masalah yang men- jadi indikator dalam menilai pelaksanaan fungsi pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilakukan oleh

Berdasarkan rumusan masalah yang men- jadi indikator dalam menilai pelaksanaan fungsi pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilakukan oleh

“Analisis Fungsi Administrasi Pemerintahan Desa Dalam Peningkatan Pelayanan Publik Di Desa Karang Anyar Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo”. Dalam rangka pelayanan

Dari segi indikator disposisi dalam pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan badan permusyawaratan Desa sinaka terhadap pemerintahan desa dapat ditarik

Berkaitan dengan hal tersebut pelayanan yang dilakukan pada Pemerintah Desa di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan masih membutuhkan waktu yang

penyelenggaraan pemerintahan desa adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pers, dan masyarakat sipil

11: Edisi I Januari - Juni 2024 Page 11 Faktor Penghambat Pelaksanaan Fungsi Pemerintahan Oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti Dalam Pengembangan Kopi Liberika di Desa