• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Leukemia ialah keganasan hematologik akibat proses neoplastik yang

disertai gangguan diferensiasi (maturation arrest) pada berbagai tingkatan sel induk hematopoetik sehingga terjadi ekspansi progresif dari kelompok (clone) sel ganas tersebut dalam sumsum tulang, kemudian sel leukemia beredar secara sistemik. Leukemia akut merupakan leukemia dengan perjalanan klinis cepat, dan dibagi menjadi Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) dan Leukemia Mieloblastik Akut (LMA) (Bakta, 2006).

Leukemia terjadi pada semua umur, insidens terbesar terjadi pada usia 2-5 tahun dengan rata-rata 4-4,5 kasus/tahun/100.000 anak di bawah umur 15 tahun (Adam, 2015). Di Amerika, LLA merupakan kanker yang paling banyak terjadi (26%) pada anak usia 0-14 tahun (American Cancer Society, 2014).

Selama 4 dekade terakhir terjadi peningkatan signifikan pada ketahanan hidup pasien kanker anak dalam 5 tahun. Pada penelitian yang dilakukan di St. Jude Children Hospital, ketahanan jangka panjang pasien meningkat dari yang sebelumnya sekitar 10% pada tahun 1960-an menjadi lebih dari 90% pada saat ini (Robinson, 2011). Peningkatan ini dipengaruhi oleh kemajuan penatalaksanaan LLA yang meliputi terapi suportif dan spesifik. Terapi suportif dilakukan untuk mengatasi kegagalan sumsum tulang, baik karena proses leukemia sendiri atau sebagai akibat terapi. Sedangkan terapi spesifik berupa kemoterapi (Bakta, 2006).

Kemoterapi merupakan pengobatan utama kanker sampai ke tahap remisi pada pasien leukemia. Angka kesembuhan leukemia dengan menggunakan

kemoterapi mencapai 80%. Kemoterapi mempunyai tiga fase berdasarkan kelompok risiko (High risk-standard risk) yaitu fase induksi, fase konsolidasi, dan fase pemeliharaan (Adam, 2015).

(2)

2

tidak hanya membunuh sel-sel leukemia tetapi dapat juga menyerang sel-sel normal (Pinontoan, 2013). Pada penelitian yang dilakukan oleh The Renal

Insufficiency and Anticancer Medication Study menunjukkan insufisiensi ginjal

sering ditemukan pada pasien terapi kanker (Adam, 2015).

Ginjal berfungsi mengeluarkan metabolit obat kemoterapi dari dalam tubuh, metabolit obat kemoterapi tersebut dapat merusak sel-sel ginjal, ureter, dan

kandung kemih. Tingkat kerusakan ginjal yang terjadi dapat ringan sampai berat tergantung jenis obat kemoterapi yang digunakan. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan fungsi ginjal sebelum dan selama proses kemoterapi untuk memastikan tidak adanya penyakit ginjal dan melihat pengaruh obat kemoterapi terhadap ginjal (Adam,2015).

Kemoterapi fase konsolidasi merupakan kemoterapi intensif tambahan setelah remisi komplit untuk proliferasi kimia pada susunan saraf pusat. Terapi ini diberikan segera setelah keadaan remisi tercapai dengan tujuan untuk memperpanjang waktu penurunan sel leukemia sebelum terjadinya resistensi obat dan relaps pada tempat tertentu, seperti di testis atau sistem saraf pusat. Obat yang diberikan pada fase ini antara lain cyclophosphamide, cytarabine, dan/atau 6-mercaptopurine (6-MP). Terapi ini meningkatkan angka ketahanan hidup jangka

panjang pasien dengan risiko standar (Kanwar, 2014).

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui perbandingan nilai ureum dan kreatinin sebelum dan sesudah kemoterapi fase konsolidasi pada pasien Leukemia Limfoblastik Akut anak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan tahun 2011 – 2013.

1.2. Rumusan Masalah

(3)

3

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum

Agar peneliti mengetahui perbandingan nilai ureum dan kreatinin sebelum dan sesudah kemoterapi fase konsolidasi pada pasien Leukemia Limfoblastik Akut anak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan tahun 2011-2013.

1.3.2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:

1. Peneliti dapat mengetahui insidensi pasien LLA anak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan.

2. Peneliti dapat mengetahui ada atau tidaknya gangguan pada fungsi ginjal pasien LLA anak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharap dapat memberikan manfaat:

1. Bagi institusi rumah sakit, penelitian ini dapat bermanfaat sebagai sumber informasi mengenai fungsi ginjal pada pasien LLA selama kemoterapi sehingga dapat mengantisipasi efek samping yang akan muncul.

2. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat bermanfaat sebagai salah satu sumber informasi atau data ilmiah mengenai perbandingan nilai ureum dan kreatinin sebelum dan sesudah kemoterapi fase konsolidasi pada pasien Leukemia Limfoblastik Akut anak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji

Adam Malik (RSUP HAM) Medan.

3. Bagi peneliti, penelitian ini dapat bermanfaat untuk:

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Akuntabilitas Kinerja Setditjen Binfar dan Alkes Tahun 2012 25 Dalam rangka mencapai indikator jumlah rancangan regulasi yang disusun, telah. dilakukan

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan,

Pada Tahun 2012, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan secara umum dapat merealisasikan kegiatannya sesuai dengan target Indikator Kinerja Utama

Pada aplikasi ini pemakai dihadapkan kepada suatu tampilan interaktif yang disertai objek-objek pendukung seperti teks, gambar, dan suara agar pemakai dapat lebih mudah mempelajari

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lembaga PAUD :... Dalam rangka mendukung peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di daerah kami, bersama ini kami

Untuk permasalahaan ini penulis menggunakan salah satu dari program yang berbasis data yaitu, Microsoft Access 2000 dalam pembuatan program aplikasi penyewaan mobil dan

decharge) kepada semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan tindakan pengawasan yang telah mereka lakukan selama tahun buku 2016,

Penulisan ilmiah ini merupakan pembuatan program aplikasi mini market tampilan window yang berhubungan serta berinteraksi dengan database dan menggunakan fasilitas yang ada