ABSTRAK
Penyakit Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyakarat utama di seluruh dunia. WHO (2013) bahwa nyawa yang diselamatkan sebagian besar berasal dari 10 negara dengan tingkat beban malaria tertinggi dan anak-anak berusia di bawah lima tahun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan Perilaku Masyarakat dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Malaria diwilayah kerja Puskesmas Pandan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014 Desain penelitian ini adalah Case Control dengan total sampel 66 responden, terdiri dari 33 sampel kasus, yaitu penderita malaria yang tercatat didata rekam medis Puskesmas Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, dan 33 sampel kontrol yaitu penduduk yang bermukim disekitar rumah penderita malaria di Kelurahan Pandan dengan pencocokan sama dengan kasus dalam hal umur dan jenis kelamin. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive. Data dianalisis dengan menggunakan Chi Square pada taraf kepercayaan 95 %.
variabel kondisi lingkungan rumah yang memiliki hubungan dengan kejadian malaria adalah genangan air, langit-langit dan baju yang bergantungan dengan nilai p <0,05. Variabel perilaku pengetahuan, sikap dan tindakan responden juga memiliki hubungan yang signifikan dengan Kasus malaria di Kelurahan Pandan p < 0,05.
Disarankan masyarakat melakuan pemberantasan sarang nyamuk, memakai kawat kasa pada ventilasi rumah dan memakai kelambu saat tidur serta petugas kesehatan melakukan penyuluhan malaria dalam meningkatkan pelayanan dan pengetahuan untuk pencegahan penyakit malaria.
Kata kunci :Malaria, Perilaku, Kondisi Lingkungan Rumah
ABSTRACT
Malaria is a one of the major public health problem in the world. WHO (2013) said that lives were saved mostly comes from the 10 countries with the highest rates of malaria and children aged under five years.
The purpose of this study is to analyze the correlation between community behavior and environmental house conditions with the incidence of malaria in the areas of the Pandan Public Health Center Tapanuli Tengah in the year 2014.
This is a case control research with the sample of 66 respondents, which is consist of 33 respondents for case that as the sufferer of malaria which recorded on the medical record of public health center Pandan Tapanuli Tengah, and 33
respondents for control that was the people who lives around the sufferer of malaria in Kelurahan Pandan by matching the characteristic s age and gender with case taken with purposive. The data was analizyed by Chi Square with confidences interval was 95%.
The home environment variable that has correlation with the incidence of malaria is stagnant water, ceilings, abd hanging clothes (p< 0.05). the behavior knowledge variable, attitudes and actions of the respondents also has a significant correlation with the malaria cases in the Kelurahan Pandan (p< 0.05).
Therefore, it is advised to people to do eradication of mosquito nest, to use the wire netting in the ventilation and bed nets while sleeping, the health practition socializing malaria to increase the services and knowledge to prevent ma laria.
Keyword: Malaria, Behavior, The Environment’s home condition
