PENAMBAHAN SABUT KELAPA PADA MEDIA TANAM DAN FREKUENSI
PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elais guineensis Jacq.) DI MAIN NURSERY
SKRIPSI
OLEH:
CHRISO JUANDA/100301129 AGROEKOTEKNOLOGI/BPP
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PENAMBAHAN SABUT KELAPA PADA MEDIA TANAM DAN FREKUENSI
PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elais guineensis Jacq.) DI MAIN NURSERY
SKRIPSI
OLEH:
CHRISO JUANDA/100301129 AGROEKOTEKNOLOGI/BPP
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapat Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Penelitian : Penambahan Sabut Kelapa Pada Media Tanam Dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Main Nursery
Nama : Chriso Juanda
NIM : 100301129
Program Studi : Agroekoteknologi-BPP
Disetujui oleh: Komisi Pembimbing
Ketua Anggota
ABSTRAK
Chriso Juanda, “Penambahan Sabut Kelapa Pada Media Tanam Dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Main Nursey” , dibawah bimbingan Charloq dan Revandy I.M. Damanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon penambahan sabut kelapa pada media tanam dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2017 hingga Maret 2017 di PPKS Aek Pancur, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor dan empat ulangan. Faktor pertama yaitu penambahan sabut kelapa terdiri dari 1/5 sabut kelapa dan 1/10 sabut kelapa. Faktor kedua yaitu perlakuan frekuensi penyiraman terdiri dari sekali penyiraman ,dan dua kali penyiraman. Pengamatan parameter adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan total luas daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan sabut kelapa dan frekuensi penyiraman berpengaruh tidak nyata dalam pertumbuhan bibit kelapa sawit, dan interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata.
ABSTRACT
Chriso Juanda, "The Addition of Coconut Husk In Planting Media And The Frequency Of Watering On The Growth Of Palm Oil Seeds (Elaeis guineensisJacq.) In Main Nursey", under the guidance of Charloq and Revandy I.M. Damanik. This study aims to determine the response of coconut coir addition on planting medium and frequency of watering to the growth of oil palm seedlings in main nursery. The study was conducted from January 2017 to March 2017 at PPKS Aek Pancur, Tanjung Morawa Sub-district, Deli Serdang District, North Sumatera. The research design used was Completely Randomized Design with two factors and four replications. The first factor is the addition of coconut husk consists of 1/5 coconut husk and 1/10 coconut husk. The second factor is the frequency of watering treatment consisting of once watering, and twice watering. Observation parameters were plant height, number of leaves, stem diameter, and total leaf area.
The experiment results showed that the addition of coconut husk and the frequency of watering had no significant effect on the growth of oil palm seedlings, and the interaction both of it had no significant effect
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan, pada tanggal 19 Juni 1992 dari pasangan
ayah Parlindungan Sianturi dan ibunda Lisbet Simanjuntak. Penulis merupakan
anak kedua dari tiga bersaudara.
Tahun 2010 penulis lulus dari Sekolah Menengah Atas Santa Maria,
Medan, dan pada tahun yang sama diterima sebagai mahasiswa di Program Studi
Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur
Ujian Masuk Bersama Reguler (UMB- Reguler).
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam kegiatan organisasi
kemahasiswaan dan kegiatan akademik diantaranya menjadi anggota Himpunan
Mahasiswa Agroekteknologi (HIMAGROTEK), selain itu penulis juga aktif
dalam organisasi ekstra universitas Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
Komisariat Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (GMNI Koms FP
USU).
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Mayang, Kecamatan Bosar Maligas,
Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2013. Tahun 2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
Penambahan Sabut Kelapa Pada Media Tanam Dan Frekuensi Penyiraman
Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)
Di Main Nursery.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada kedua orang tua penulis yang telah membesarkan, mengasihi, dan
mendidik penulis selama ini. Penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dr.
Ir. Charloq, MP sebagai ketua komisi pembimbing, dan Bapak Ir.Revandy
I.M.Damanik,M.Sc.,Ph.D sebagai anggota komisi pembimbing yang telah
membimbing dan memberikan berbagai masukan berharga kepada penulis mulai
dari penyusunan sampai selesainya skripsi ini. Dan penulis juga mengucapkan
terima kasih atas koordinasi dan bantuannya kepada Bapak Abu Yazid SP, M.Stat
selaku konsultan statistik.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan dan
warga Kebun PPKS Aek Pancur , semua staf pengajar dan pegawai di Program
Studi Agroekoteknologi, dan teman teman yang membantu dalam menyelesaikan
skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat khusus untuk peneliti selanjutnya dan
masyarakat pada umumnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Maret 2017
DAFTAR ISI
Pengendalian Hama dan Penyakit... 18
Parameter Pengamatan ... 18
Tinggi Tanaman (cm) ... 18
Jumlah Daun (helai) ... 18
Total Luas Daun (cm2 HASIL DAN PEMBAHASAN
)……… 19
Hasil ... 20
Pembahasan ... 24
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 26
Saran ... 26
DAFTAR PUSTAKA ... 27
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Rataan perlakuan penambahan sabut kelapa dan frekuensi
penyiraman terhadap tinggi tanaman (cm) pada 13 MST- 24 MST ... 19
2. Rataan perlakuan penambahan sabut kelapa dan frekuensi
penyiraman terhadap jumlah daun (helai) pada 13 MST- 24 MST ... 21
3. Rataan perlakuan penambahan sabut kelapa dan frekuensi
penyiraman terhadap diameter batang (mm) pada 14 MST- 24 MST ... 22
4. Rataan perlakuan penambahan sabut kelapa dan frekuensi
57.Hasil Pengamatan Parameter Diameter Batang (mm) pada 22 MST... 59
58.Hasil Analisis Sidik Ragam Data Parameter Diameter Batang (mm) pada 22 MST….…………..………..……… 59
59.Hasil Pengamatan Parameter Diameter Batang (mm) pada 24 MST... 60
60.Hasil Analisis Sidik Ragam Data Parameter Diameter Batang (mm) pada 24 MST….…………..………..……… 60
61.Hasil Pengamatan Parameter Total Luas Daun (cm2 62.Hasil Analisis Sidik Ragam Data Parameter Total Luas Daun (cm ) pada 24 MST ... 61
2 ) pada 24 MST….…………..………..……… 61
63.Deskripsi Varietas Kelapa Sawit D x P Yangambi ... 62
64.Bagan Lahan Penelitian ... 63