• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengendalian Internal Kas pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pengendalian Internal Kas pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

8

BAB II

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA)

PROVINSI SUMATERA UTARA

A. Sejarah Ringkas

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sumatera Utara adalah suatu instansi atau lembaga pemerintah yang bertujuan untuk mengkoordinir pembangunan didaerah Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 21A Medan. BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara dipimpin oleh seorang Kepala Badan dan dibantu oleh satu Sekretaris dan lima Bidang Perencanaan. Sejarah berdirinya BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara ialah setelah pemerintah orde lama digantikan oleh pemerintah orde baru yang secara konkrit berusaha meningkatkan pembangunan daerah agar kesejahteraan rakyat lebih diutamakan sesuai dengan amanat penderitaan rakyat, maka pemerintah melihat pentingnya suatu lembaga yang dapat menyusun program-program pembangunan yang menyeluruh dengan menitikberatkan pembangunan terutama pembangunan prasarana umum seperti membuat jalan, jembatan, dan prasarana pertanian rakyat.

(2)

BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara telah menorehkan sejarah panjang dalam pengabdiannya kepada masyarakat Sumatera Utara, terutama dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan di daerah ini.

Kiprah BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara diawali pada tahun 1963 di mana pada masa itu di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dibentuk suatu Badan Koordinasi Pembangunan Sumatera Utara (BKPDSU) yang langsung diketuai Gubernur KDH Tingkat I Sumatera Utara dan Sekretaris Residen P.R.Telambanua yang merupakan badan yang mengkoordinir pembangunan di daerah yang selanjutnya diganti menjadi BAKOPASU (Badan Koordinasi Pembangunan Daerah Sumatera Utara) yang merupakan badan yang pertama sekali mengkoordinir perencanaan pembangunan di daerah Sumatera Utara diketuai oleh Ir. M. Sipahutar dan Sekretaris oleh Netap Bukit.

Setelah melalui beberapa kali perubahan dan pergantian kepemimpinan maka sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 185 Tahun 1980 pembentukan BAPPEDA Tingkat I Sumatera Utara selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara (PERDASU) No.2 Tahun 1981 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Derah Tingkat I Sumatera Utara dan disahkan Menteri Dalam Negeri dengan No. 061.134.2281 tanggal 20 April 1981.

(3)

10

pendidikan dan kesehatan merupakan tugas yang terus menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan di Sumatera Utara.

Gambar 2.1 Logo BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara

Sumber : http://www.bappeda.sumutprov.go.id

Adapun Visi dan Misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah :

1. Visi:

Visi BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara yaitu “Menjadi Badan Perencanaan yang handal dalam peningkatan pembangunan daerah Sumatera Utara yang maju, sejahtera dan harmoni dalam ke beragamannya”.

(4)

tujuan pembangunan yang akan dicapai. Aktif dalam turut menentukan arah dan tujuan perencanaan,pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pembangunan serta memberikan kontribusi secara signifikan dalam penyelesaian permasalahan pembangunan.

2. Misi:

Sedangkan Misi BAPPEDA Provinsi Sumatera dalam rangka mewujudkan perencanaan yang lebih inovatif adalah :

a. Mengembangkan Perencanaan Pembangunan Daerah sesuai urusan perencanaan termasukmengurangi kesenjangan antara wilayah/daerah melalui peningkatan profesionalitas aparat dan inovasi teknologi.

(5)

12 2.2 Struktur Organisasi Badan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

Sumber : http://www.bappeda.sumutprov.go.id

2.2 Gambar Struktur Organisasi Badan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

(6)

B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan seperti berikut:

1. Kepala Badan

2. Sekretariat, membawahi : a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Program

3. Bidang Perencanaan Ekonomi dan Keuangan, membawahi : a. Sub Bidang Ekonomi dan Keuangan

b. Sub Bidang Produksi

4. Bidang Perencanaan Sumber Daya (SDM) dan Sosial Budaya, membawahi :

a. Sub Bidang Pemerintahan Umum b. Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat

5. Bidang Perencanaan Sarana Dan Prasarana, membawahi : a. Sub Bidang Perhubungan

b. Sub Bidang Sumber Daya Air

6. Bidang Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan, membawahi : a. Sub Bidang Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah

b. Sub Bidang Kelestarian Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati

(7)

14

a. Sub Bidang Evaluasi, Monitoring dan Informasi Pembangunan b. Sub Bidang Pengendalian dan Statistik

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, penataan lembaga yang seharusnya dapat dilakukan berdasarkan standar kompetensi sumber daya aparatur yang tersedia sehingga berpengaruh positif terhadap kinerja tata laksana pemerintah.

C. Job Description

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 54 Tahun 2011 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara maka BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang admnistrasi umum perencanaan pembangunan daerah, ekonomi dan keuangan, sumber daya manusia, sosial budaya, tata ruang dan pengelolaan lingkungan, sarana dan prasarana, pengendalian, evaluasi, monitoring dan statistik serta tugas pembantuan.

Berikut ini adalah job description pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara:

1. Badan (Pasal 2)

(8)

ruang dan pengelolaan lingkungan, sarana dan prasarana, pengendalian, evaluasi, monitoring dan statistik serta tugas pembantuan.

b. Kepala Badan mempunyai uraian tugas:

1) Menyelenggarakan pembinaan pegawai di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

2) Menyelenggarakan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

3) Menyelenggarakan instruksi pelaksanaan tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

4) Menyelenggarakan penyusunan program kerja dan rencana kegiatan sesuai arahan pembangunan nasional dan pembangunan daerah;

5) Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan standar norma dan kriteria pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan pembangunan daerah;

6) Menyelenggarakan penyusunan kebijakan pengembangan SDM di bidang perencanaan pembangunan daerah;

(9)

16

8) Menyelenggarakan penyusunan Rencana Kerja dan Rencana Strategis;

9) Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis di bidang perencanaan;

10)Menyelenggarakan penyusunan perencanaan di bidang pemerintah umum, kesejahteraan rakyat, perhubungan, sumber daya air, tata ruang dan pembangunan wilayah serta kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati;

11)Menyelenggarakan koordinasi pengendalian da evaluasi penyajian informasi pembangunan dan statistik.

c. Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Badan dibantu oleh:

1) Sekretariat Badan Sekretariat

2) Bidang Perencanaan Ekonomi dan Keuangan 3) Bidang Perencanaan SDM/Sosial Budaya 4) Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana

5) Bidang Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan 6) Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Statistik 7) Kelompok Jabatan

(10)

Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang.

D. Jaringan Kegiatan

Jaringan Kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah

1. Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang administrasi umum perencanaan pembangunan daerah, ekonomi dan keuangan, sumber daya manusia, sosial budaya, tata ruang dan pengelolaan lingkungan, sarana dan prasarana, pengendalian, evaluasi, monitoring dan statistik serta tugas pembantuan.

2. Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara memiliki fungsi sebagai berikut:

a) Perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah;

b) Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan ekonomi keuangan, sumber daya manusia, tata ruang dan pengelolaan lingkungan, sarana dan prasarana, pengendalian, evaluasi, monitoring dan statistik;

(11)

18

d) Pelaksaan tugas pembantuan di bidang perencanaan pembangunan daerah;

e) Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal;

f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

E. Kegiatan Terkini

Tabel 2.1 Kegiatan Terkini

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

I Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan

1 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

2 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Tapkin Instansi Bappeda Provinsi Sumatera Utara

3 Penyusunan RKA dan DPA SKPD

4 Penyusunan Renja Instansi Bappeda Provinsi Sumatera Utara

II Program Pengembangan Data/Informasi

5 Pengendalian Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

6 Penyusunan Data Pendukung LKPJ, LPPD dan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sumatera Utara

7 Penyusunan Buku Alokasi Dana Program/Kegiatan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

8 Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Tahunan Provinsi Sumatera Utara 9 Publikasi dan Informasi Pembangunan Provinsi Sumatera Utara

10 Pelaksanaan Pameran Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

11 Evaluasi RPJMD Provinsi Sumatera Utara

(12)

13 Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahunan Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

14 Pelaksanaan Publik Hearing tentang Perencanaan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara

III Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

15 Perencanaan dan Koordinasi Pengembangan Kawasan Perkotaan Membidangro dan Kawasan Perkotaan Lainnya

IV Program Perencanaan Pembangunan Daerah

16 Penetapan RPJMD

17 Penyusunan dan Penetapan RKPD 18 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 19 Penyusunan Perubahan RKPD

20 Penyusunan Dokumen Penganggaran untuk Mendukung Penyusunan R.PAPBD Provinsi Sumatera Utara dan R.APBD

21 Perencanaan dan Koordinasi Pengembangan Perumahan dan Bangunan Gedung

22 Perencanaan dan Koordinasi Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (Air Limbah, Drainase, Persampahan) Pemukiman

23

Pembinaan dan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Terkait Lingkungan Hidup, Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup dan Perda Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2008)

24

Pembinaan dan Koordinasi Terkait Adaptasi Perubahan Iklim Provinsi Sumatera Utara (sesuai instruksi Gubsu Nomor 188.54/INST/2012 tentang Adaptasi Iklim Ekstrim sebagai Upaya Pengamanan Produksi Beras di Sumatera Utara)

25

Pembinaan dan Koordinasi Terkait Mitigasi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara (sesuai dengan Peraturan Gubsu Nomor 36 Tahun 2012 tentang RAD Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca)

26 Pembinaan, Koordinasi dan Perencanaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara

27 Pembinaan, Koordinasi dan Perencanaan Bidang Transportasi

28 Pembinaan, Konsultasi dan Evaluasi Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah RPJPD dan RPJMD Kabupaten/Kota

V Program Peningkat, Kapasitas Perencanaan Daerah

(13)

20

30 Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Perencanaan Bidang Ekonomin Daerah Provinsi Sumatera Utara

31 Pembinaan dan Koordinasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

32 Pembinaan dan Koordinasi Program Penanggulangan Kemiskina (TKPK) di Provinsi Sumatera Utara

33 Pembinaan dan Koordinasi Program dan Kegiatan Pembangunan SKPD dan Instansi Vertikal di Bidang SDM dan Sosial Budaya

34 Pembinaan Pengembangan Infrastruktur Sosial EkonomiWilayah (PISEW) Provinsi Sumatera Utara

F. Rencana Kegiatan

Tabel 2.3 Rencana Kegiatan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

No Rencana Kegiatan Target

Kinerja

I Rencana Kegiatan

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 12 bulan 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

dan Listrik

4 jaringan 3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 12 bulan 4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 12 bulan 5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 12 bulan 6 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100% 7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan 40 buku

8 Penyediaan Makanan dan Minuman 12 bulan 9 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah 12 bulan

10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

33 Kab/Kota 11 Penyediaan Kegiatan Pendukung Pengadaan

Barang dan Jasa 12 bulan

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

(14)

Gedung 13 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung

Kantor

18 roda 4 dan 10

roda 2 14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung

Kantor 12 bulan

15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan 3 jaringan 16 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 1 paket III Program Peningkatan Disiplin Aparatur

17 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 150 stel IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

18 Pendidikan dan Pelatihan Formal 20 pegawai 19 Peningkatan Kualitas Jasmani dan Rohani 140

Gambar

Gambar 2.1 Logo BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara
Tabel 2.1 Kegiatan Terkini
Tabel 2.3

Referensi

Dokumen terkait

Dari tabel 2 dapat diambil kesimpulan bahwa variabel purchasing intention memiliki nilai rata-rata yang paling tinggi yaitu 3,89, consumer perception dengan 3,81, brand image

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam implementasi kebijakan program pembangunan melalui pemanfaatan

[r]

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tipe kontainer yang disukai oleh nyamuk Aedes aegypti adalah tipe bak mandi dengan bahan dasar yang terbuat dari plastik dan letak

Pengelolaan Arsip Statis pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota

penelitian diperoleh bahwa ada perubahan status gizi normal tetapi tidak ada pengaruh secara bermak- na konseling memodifikasi gaya hidup terhadap status gizi, ada perubahan pola

2. Menerima arsip statis dengan dilakukan upaya perawatan terhadap kondisi fisik arsip statis yang mengalami kerusakan. Hasil penilaian yang menunjukkan arsip statis

Dan selain azab yang menimpa ayah Mariamin, tidak ada lagi azab-azab lain yang terkait dengan tokoh utama dalam novel