• Tidak ada hasil yang ditemukan

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Katakanlah: "Aku berlindung kepada

Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.

ِ

سﺎ

ّ

َ

ا

ّ

ِ

بَ

ﺮِ

ذ

ُ

ﻋَ

أ

ْ

ﻞُ

Raja manusia.

ِ

سﺎ

ّ

َ

ا

ِ

ﻚِ

َ

Raja manusia.

ِ

سﺎ

ّ

َ

ا

ِ

ﻚِ

َ

Sembahan manusia.

ِ

سﺎ

ّ

َ

ا

ِ

َ

ِ

إ

dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa

bersembunyi,

ِ

سﺎ

ّ

َ

َ

ﺨْ

ا

ِ

سا

َ

ْ

ﺳَ

ْ

ا

ّ

ِ

ﺮَ

ﺷ ْ

ﻦِ

yang membisikkan (kejahatan) ke dalam

dada manusia.

ِ

سﺎ

ّ

َ

ا

ِ

رو

ُ

ﺻ ﻲِ

ُ

ُ

سِ

ﻮْ

ﺳَ

ﻮُ

يِ

ّ

َ

ا

dari (golongan) jin dan manusia.

ِ

سﺎ

ّ

َ

ا

َ

و

ِ

ّ

َ

ِ

ﺠْ

ا

َ

ﻦِ

(2)

ÊÇÏÑÝ?Ç

ﻞﻗ

=

Katakanlah

ذ

ﻋا

=

Aku berlindung

ب

=

kepada

سﺎ

ا

بر

=

Tuhan (yang memelihara, memiliki

=

سﺎ

ا

بر

Tuhan (yang memelihara, memiliki

dan menguasai) manusia

سﺎ

ا

ﻚﻟ

=

raja manusia

سﺎ

ا

ا

=

sembahan manusia

ﻦﻣ

=

dari

(3)

ﺮﺷ

=

kejahatan

سا

ﻮﺳﻮﻟ

ا

=

(bisikan) setan

سﺎ

ﺨﻟ

ا

=

yang biasa bersembunyi

يﺬ

ا

=

yang

سﻮ

ﺳﻮ

=

membisikkan

ﻲﻓ

=

ke dalam

ke dalam

سﺎ

ا

روﺪ

=

dada manusia

ﺠﻟ

ا

(golongan) jin =

سﺎ

ا

=

manusia

(4)

Asbabun Nuzul

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah SAW

pernah sakit yang agak parah, sehingga datanglah kepadanya dua malaikat, yang satu duduk di sebelah kepalanya dan yang satu lagi di sebelah kakinya.

Berkatalah malaikat yang di sebelah kakinya kepada yang ada di sebelah kepalanya: “Apa yang engkau lihat?” Ia

ada di sebelah kepalanya: “Apa yang engkau lihat?” Ia berkata: “Dia kena guna-guna”. “Apa guna-guna itu?”

“Guna-guna itu sihir”. “Siapa yang membuat sihirnya?” Ia menjawab: “Labid bin al A’sham Al Yahudi yang sihirnya berupa gulungan yang disimpan di sumur keluarga si Anu di bawah sebuah batu besar. Datanglah ke sumur itu,

timbalah airnya dan angkat batunya kemudian ambillah gulungannya dan bakarlah”.

(5)

Pada pagi hari Rasulullah SAW mengutus ‘Ammar bin Yasir

dengan kawan-kawannya. Setibanya di sumur itu tampaklah airnya merah seperti air pacar. Air itu ditimbanya dan diangkat batunya serta dikeluarkan

gulungannya terus dibakar dan ternyata di dalam gulungan itu ada tali yang terdiri atas sebelas simpul. Kedua surat ini (Al Falaq dan An Naas) turun berkenaan dengan peristiwa itu. Setiap kali Rasulullah mengucapkan satu ayat

terbukalah simpulnya. (Diriwayatkan oleh al Baihaqi di dalam kitab Dala’ilun Nubuwwah dari Al Kalbi dari Abi dalam kitab Dala’ilun Nubuwwah dari Al Kalbi dari Abi Shalih yang bersumber dari Ibnu Abbas).

Ket: Dalam kitab Bukhari terdapat syahid (penguat hadits)

yang ceritanya seperti itu, tapi tidak menyebutkan sebab turunnya dua surat itu. Dalam riwayat lain ada syahid yang ceritanya seperti itu dan menyebutkan sebab turunnya

kedua surat itu.

Dinuqil dari Terjemahan kitab Lubabun Nuqul fi Asbabin

(6)

Tafsir Fi Zhilalil Quran

Rabb berarti Murabbi (Yang Membina), Muwajjih (Yang

Mengarahkan), Ra’iy (Yang Memelihara) dan Hamiy (Yang Melindungi).

Malik berarti Yang Memiliki, Yang Menguasai dan Yang

Mengambil tindakan.

Ilah berarti Yang Maha Mengungguli, Yang Maha

Menguasai dan Yang Maha Mendominasi Menguasai dan Yang Maha Mendominasi

Allah dengan rahmat dari-Nya- mengarahkan Rasul-Nya

dan umatnya agar memohon perlindungan dan penjagaan kepada-Nya, dengan cara menghadirkan berbagai makna dan sifat-sifat-Nya ini, dari kejahatan yang tersembunyi dan terus merayap, yang tidak ada kuasa bagi mereka

untuk menolaknya kecuali dengan pertolongan dari Rabb, Malik dan Ilah.

(7)

Waswasah (bisikan) adalah suara yang tersembunyi.

Khanus berarti bersembunyi dan kembali. Khannaas berarti makhluk yang diantara tabi’atnya adalah banyak bersembunyi.

Pertempuran antara Adam dan Iblis berlangsung sejak

lama sekali dan bahwa syetan telah memproklamirkannya sebagai perang yang bersumber dari tabi’at kejahatan yang ada pada dirinya, dari kesombongannya dan

kedengkiannya terhadap manusia. Bahkan sesungguhnya iblis telah meminta izin dari Allah untuk melakukan

iblis telah meminta izin dari Allah untuk melakukan

peperangan tersebut, lalu Allah mengizinkan untuk suatu hikmah yang diketahui-Nya. Tetapi Allah tidak

membiarkan manusia menghadapi peperangan tersebut tanpa senjata. Allah telah menjadikan iman sebagai perisai baginya, menjadikan dzikir sebagai perbekalannya, dan

menjadikan permohonan perlindungan sebagai senjatanya. Bila manusia mengabaikan perisai, perbekalan dan

(8)

Dari Ibnu Abbas RA berkata bahwa telah bersabda

Rasulullah SAW:

سﻮ

ﺳو

ﻞﻔ

ﻏ ا

ذ

ا

و

ﺲﻨ

ﺧ ﻰﻟ

ﷲا

ﺮﻛ

ذ

ا

ذ

م

د

ا

ﻦﺑ

ا

ﺐﻠ

ﻰﻠ

ﻋ ﻢ

ﺟ نﺎ

ﻄﯿ

ﺸﻟ

ا

Syetan itu berada di hati anak Adam. Bila anak Adam

mengingat Allah ta’ala maka dia bersembunyi. Bila

anak Adam lalai maka dia membisikkan” (diriwayatkan

Bukhari secara mu’allaq)

(9)

Bisikan manusia ada yang lebih dahsyat ketimbang

bisikan syetan:

Teman jahat yang membisikkan ke dalam hati dan akal

temannya tanpa disadarinya dan tanpa diwaspadainya, karena dia adalah teman yang terpercaya;

Pembantu kejahatan yang membisiki setiap penguasa

hingga membiarkannya menjadi thaghut dan perusak di muka bumi, penghancur ladang dan keturunannya;

muka bumi, penghancur ladang dan keturunannya;

Pengumpat yang pandai menghiasi dan mengolah

perkataan, sehingga tampak seolah-olah kebenaran nyata yang tidak diragukan lagi.

Penjual syahwat yang menyelinap dari celah-celah

insting dengan penuh rayuan yang tidak bisa ditolak kecuali oleh kesadaran hati dan pertolongan Allah

(10)

Di sana ada sentuhan yang memiliki tujuan tertentu dalam

memberi sifat bisikan bahwa bisikan itu tersembunyi. Sifat ini menunjukkan dari satu sisi pada ketersembunyian

hingga ia mendapatkan kesempatan yang tepat untuk memasukkan. Tetapi dari sisi lain mengisyaratkan

kelemahan syetan itu menghadapi orang-orang yang

menyadari makarnya dan menjaga pintu-pintu masuk yang ada di dadanya. Karena itu, dia – baik dari golongan jin

ada di dadanya. Karena itu, dia – baik dari golongan jin

maupun manusia - bila dihadapi maka dia bersembunyi ke tempat asal kedatangannya.

Sentuhan ini bisa memperkuat hati dalam menghadapi

bisikan syetan. Dia tersembunyi tetapi lemah menghadapi kesiapan Mu’min dalam melakukan pertempuran.

Tetapi dari sisi lain pertempuran itu sangat panjang dan

(11)

Tafsir Ibnu Katsir

Ayat ini mengandung tiga sifat Allah Ta’ala: Rububiyyah,

Mulkiyah dan Uluhiyah. Dia adalah Pengurus, Raja dan

Ilah segala sesuatu. Semua perkara adalah makhluk-Nya, di bawah kerajaan-Nya, dan mengabdi kepada-Nya.

Allah Ta’ala memerintahkan kepada siapa saja yang hendak Allah Ta’ala memerintahkan kepada siapa saja yang hendak

memperlindungkan diri agar memperlindungkan kepada Dzat yang mempunyai tiga sifat agung ini, dari segala

macam bisikan al-khannas, yaitu setan yang diwakilkan

kepada manusia. Sebab tidak ada satupun keturunan Adam melainkan dia disertai kawan yang akan selalu menjadikan indah segala macam tindakan keji bagi pandangannya.

(12)

Ditegaskan dalam sebuah hadits shahih: “Tidak ada seorangpun

dari kalian melainkan disertai pendamping.” Mereka bertanya: “dan Anda sendiri, wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab: “Betul. Akan tetapi Allah telah menolong aku sehingga pendampingku

masuk Islam dan ia tidak pernah memerintahkan kepadaku kecuali kebaikan.”

Ditetapkan dalam Hadits Bukhari dan Muslim dari Anas RA bahwa

Rasulullah SAW bersabda:

ماﺪﻟا ىﺮﺠﻣ مدا ﻦﺑا ﻦﻣ يﺮﺠﯾ نﺎﻄﯿﺸﻟا نا

“Setan itu mengalir dalam tubuh anak Adam pada saluran darah” “Setan itu mengalir dalam tubuh anak Adam pada saluran darah”

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanadnya dari Abu

Tamimah yang meriwayatkan dari seorang yang pernah

membonceng Nabi SAW, katanya: “Keledai Nabi SAW terjatuh, lalu aku mengatakan, ‘Celakalah Setan’. Lalu Nabi SAW bersabda:

‘Janganlah kamu katakan ‘celakalah setan’ sebab bila kamu

mengatakannya maka setan akan menjadi semakin besar tubuhnya dan mengatakan, ‘Dengan kekuatanku, aku akan mengalahkannya’. Namun, apabila kamu mengatakan bismillah maka dia akan

(13)

Firman Allah Ta’ala, “ Yang membisikkan ke dalam dada

manusia.” Tentu maksudnya bukan hanya manusia, tetapi manusia dan jin. Disebutkan manusia saja, untuk

menunjukkan kelumrahan. Ibnu Jarir mengatakan, “ada beberapa golongan jin yang ikut bekerja pada manusia. Oleh karena itu, tidak salah memutlakkan manusia, namun yang dimaksud adalah termasuk jin.”

Ada yang mengatakan bahwa firman Allah Ta’ala, “Dari Ada yang mengatakan bahwa firman Allah Ta’ala, “Dari

golongan jin dan manusia” ini merupakan tafsir tentang pihak yang selalu membisikkan rasa waswas di dada-dada manusia, yaitu setan dari kalangan jin dan manusia,

sebagaimana firman-Nya, “Dan demikianlah Kami jadikan bagi setiap nabi musuh, yaitu setan-setan dari kalangan manusia dan jin. Sebagian mereka mengilhamkan kepada sebagian lain kata-kata pemanis untuk menipu.” (6:112)

Referensi

Dokumen terkait

Padi merupakan tanaman yang membutuhkan air cukup banyak untuk hidupnya. Bentuk batangnya bulat dan berongga, daunnya memanjang seperti pita yang terdiri pada

Berdasarkan penelitian dengan responden yang berjumlah 50 orang yang dilakukan pada wilayah kerja PKM Puskesmas Pasundan, didapatkan hasil variabel tingkat

Berbeda dengan sistem barter, sistem yang menuntut pertukaran terjadi apabila pihak pertama memiliki barang yang diinginkan oleh pihak kedua dan sebaliknya (contoh:

Sasi sebagai salah satu adat di Haruku, justru menjadi bagian dalam kehidupan bergereja; (2) Terkait dengan nilai-nilai dalam tradisi sasi yang dapat didialogkan

Bagi para mahasiswa yang cemerlang dalam bidang akademik, mereka dapat mencapai jenjang pendidikan lebih tinggi melalui program transfer seperti yang terjadi pada American

Hasil penelitian didapatkan hampir setengah responden yaitu 57 responden (34,2%) menggunakan penanganan masase frirage untuk mengurangi nyeri sendi yang mereka alami sehingga

Perubahan sampah sayuran menjadi bioetanol yang dilakukan pada penelitian ini melalui dua tahapan yaitu: perubahan sampah sayuran (polisakarida / selulosa) menjadi