• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAMIKA POLITIK PEDESAAN DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA KEDUNGREJO KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAMIKA POLITIK PEDESAAN DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA KEDUNGREJO KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan

Untuk Mendapatkan Gelar Serjana (S-1)

Oleh: Awan Dwi Fauzi

NIM: 09230053

DINAMIKA POLITIK PEDESAAN DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA KEDUNGREJO KECAMATAN TANJUNGANOM

KABUPATEN NGANJUK

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

KATA PENGANTAR

Seiring dengan berputarnya bumi pada porosnya, siang berganti malam, malam berganti pagi. Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Tidak lupa shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan pada Nabi Muhammad SAW. Dalam penulisan karya ilmiah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberi informasi dan inspirasi, Oleh karena itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih pada:

1. Ayahku Sudipo, MM dan Ibuku Istiqomasitoh

2. Bapak Drs. Krisnohadi, MA, dan Ibu Hevi Kurnia hardini, S.IP., MA.Gov selaku dosen pembimbing.

3. Saudara Tersayangku Pipit Isdiana, SST

4. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan namanya secara keseluruhan. Atas jasa-jasa beliau. Penulis hanya bisa berdoa semoga amal kebaikannya mendapat balasan yang setimpal disisi-Nya.

Kami sebagai manusia biasa, sadar bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak kekhilafan dan kekurangan, walaupun kami sudah berusaha mengantisipasi kekurangan itu. Karena itu sangat berharap saran dan kritik guna membangun selanjutnya. Harapan kami semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin Ya Robbal Alamin.

Malang, 18 September 2015 Penulis

(7)

vii DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ... i

Surat Pernyataan ... ii

Berita Acara Bimbingan ... iii

Daftar Isi ... iv Abstrak ... vi Abstract ... viii BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 6 C. Tujuan Penelitian ... 7 D. Manfaat Penelitian ... .. 7 E. Definisi Konsep ... 8 F. Definisi Operasional ... 12 G. Metode Penelitian ... 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 21

A. Tinajuan Umum tentang Pemerintahan Desa ... 21

1. Sebutan Desa ... 21

2. Pengertian Desa ... 22

3. Ciri Umum Desa ... 25

4. Kepala Desa ... 26

5. Tahap Pemilihan Kepala Desa ... 28

6. Tahap Pemilihan Kepala Desa ... 28

7. Badan Permusyawaratan Desa ... 28

8. Hak dan Kewajiban Serta Fungsi Badan Permusyawaratan Desa .. 31

B. Tinajuan Umum tentang Dinamika Politik Pedesaa ... 33

1. Teori Persaingan (Competition) ... 33

2. Teori Pertentangan (Pertikaian atau Conflict) ... 37

C. Tinjauan Umum tentang Demokrasi ... 41

1. Konsep Demokrasi ... 41

2. Demokrasi Desa ... 43

D. Dinamika Politik Pedesaan Dalam Pemilihan Kepala Desa ... 44

1. Motivasi Menjadi Calon Kepala Desa ... 44

2. Rekruitmen Kader Pendukung Untuk Mengorganisasikan Strategi Dalam Pemilihan Kepala Desa ... 43

(8)

viii

BAB III DESKRIPSI WILAYAH ... 49

A. Gambaran Umum Kabupaten Nganjuk ... 49

1. Sejarah Kabupaten Nganjuk ... 49

2. Batas Wilayah ... 54

3. Arti Logo ... 55

4. Topografi ... 57

5. Keadaan/Struktur Tanah ... 57

B. Gambaran Umum Desa Kedungrejo ... 58

1. Keadaan Warga Desa Kedungrejo ... 63

2. Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Kedungrejo ... 66

3. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Sebelum Diberlakukan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 ... 68

4. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 ... 73

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA ... 79

A. Proses Pemilihan dan Pemetaan Actor Pilkades Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk ... 79

1. Proses Pilkades Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk ... 79

a. Tahapan Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa ... 79

b. Tahapan Pendataan Pemilih ... 82

c. Tahapan Penjaringan dan Seleksi Bakal Calon Kepala Desa ... 83

d. Tahapan Kampanye dan strategi politik calon kepala desa Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk ... 85

1) Strategi Calon Dalam Preening Pilkades Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk ... 86

2) Strategi Yang Digunakan Calon Kepala Desa Sujarwo Dalam Pelaksanaan Pemilihan ... 88

3) Strategi Yang Digunakan Sujiman Dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa ... 91

4) Strategi Yang Digunakan Sukanto Dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa ... 92

e. Tahapan Pemungutan Suara ... 101

2. Pemetaan Actor Politik dalam Pilkades Kedungrejo ... 103

a. Ranah Formal ... 103

b. Ranah Informal ... 105

B. Hubungan Actor-Aktor Yang Terlibat Dalam Pilkades Kedungrejo Kecamatan Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk ... 108

(9)

ix

a. Hubungan Calon Kepala Desa Sujarwo Dengan Basis Massa

Dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa ... 113

b. Hubungan Calon Kepala Desa Sujiman Dengan Basis Massa Dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa ... 114

c. Hubungan Calon Kepala Desa Sujiman Dengan Basis Massa Dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa ... 115

2. Pasca Pilkades ... 115

BAB V PENUTUP ... 118

A. Kesimpulan ... 118

B. Saran... 118

(10)

121

DAFTAR PUSTAKA

Agus Kana Any., 2003., Anggaran Perusahaan, AK Group, Yogyakarta. Bchrach, Peter, 1980 The Theory of Democratic Elitism: A Critique.

University Press of America, Washington, D.C.

Dahl, Robert 1971 Polyarchy: Participation and Opposition. Yale University Lay, Cornelis.

Gaffar, Janedjri M., 2013, Hukum Pemilukada dalam Yurisprudensi Mahkamah Konstitusi, Kon-Press, Jakarta.

Indra Ismawan, 1999, Money Politics Pengaruh Uang Dalam Pemilu, (Yogyakarta, Penerbit Media Presindo).

Josef Riwu Kaho, Prospek Otonomi Daerah Di Negara Republik Indonesia, (Jakarta :PT. Raja Grafindop Persada, 2002 ),

Kartodirdjo, Sartono. 1987. Pesta Demokrasi di Pedesaan: Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa di Jawa Tengah.

Kusnaka Adinihardjo., Metode Penelitian Sosial Suatau Teknik Penelitian Bidang Kesejahtraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2008,

Kartohadikoesoemo, Soetardjo. 1984. Desa. Yogyakarta: PN Balai Pustaka. Maleong Lexy., Metodelogi penelitian kualitatif, PT, Remaja Rosadakarya,

Edisi Revisi Bandung, 2005,

Maloeng, Lexy.,Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2005.

Moeleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT Remaja Rosda Karya, 2005, Cet ke-22.

Maschab, Mashuri. 1992. Pemerintah Desa di Indonesia. PAU-Studi Sosial. UGM. Jakarta.

Miftah Thoha, Birokrasi pemerintah indonesia di era reformasi, ( jakarta : Kencana, 2009),

Nasroen, Daerah Otonomi Tingkat Terbawah, (Jakarta: Beringin Trading Company, 1995)

(11)

122

R.Abdoel Djamil, Pengantar Hukum Indonesia, ( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2005),

Rahardjo. (1999). Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Gadjah Mada University Press.

Soerjono, Soekanto. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rajawali. Soehartono, Irawan., Metode Penelitian Sosial, Bandung, Remaja

Rosdakarya, 2002

Sugiyono., Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatiif, Kualitatif, dan R&D, Bandung, Alfabeta, 2008,

Sugiyono., Statistika Untuk Penelitian, Bandung, Alfabeta, 2008, Cet Ke-13. Suryaningrat, B.1980. Pemerintahan Dan Administrasi Desa. Jakarta.

Sosialismanto, Duto. (2001). Hemegomi Negara Politik Pedesaan Jawa. Yogyakarta: Lapera Pustaka Utama.

Schumputer, Joseph A 1947 Capitalism, Socialism, and Democracy. Edisi kedua, Harper & Row New York.

Suwondo, Kutut Proses Demokratisasi di Pedesaan Jawa, Kasus Pemilu 1999 Di Pedesaan Jawa.Makalah dipresentasikan dalam Seminar "Demokratisasi di Pedesaan", yang diselenggarakan oleh Yayasan Percik Salatiga, 21 Desember 1999, di Salatiga. Di akses Pada Tanggal 24 Februari 2015

Tim Penyusun Kamus, 1993 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Widjaja, HAW. 2002. Otonomi daerah dan Daerah Otonom. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Widjaja, HAW. (2001). Pemerintahan Desa/Marga berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah . Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Surat Keputusan Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Desa Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Nomor 01 Tahun 2013 Tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa Desa Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom.

Surat Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa Kedungrejo Nomor 13 Tahun 2013

(12)

123 Sumber Lain

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Undang Undang RI No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Undang Undang RI No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Wikipedia Indonesia, 2008. Sejarah Pemilu. http://Wikipedia Indonesia.co.id. Diakses Pada tanggal 28 April 2015.

Geertz, D. E. (2000). Wajiran dalam Masyarakat Pesisir .http://www.pkplk-plb.org. Di akses pada tanggal 24 Februari 2015

Jawa Pos, 16 Februari 2015

Bidik suplemen Republika, 24 Februari 2015.

http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Permusyawaratan_Desa diakses pada tanggal 28 April 2015

Referensi

Dokumen terkait

Tidak adanya hubungan antara keberadaan hewan peliharaan dengan kejadian leptospirosis dalam penelitian ini bisa dikarenakan sebagian besar responden baik pada

Dengan digunakannya metode trend kuadratis maka dapat digunakan untuk meramalkan pembelian paling ekonomis (EOQ) untuk tahun 2012 dimana jumlah pembelian bahan baku sebesar

Grab 0 Core merupakan peralatan pengambilan sampel sedimen #ang dapat terbuat dari material besi, ba1a maupun plasti7 ($u%ana dan Era!an, &*)0 Cara ker1a core se7ara

Adapun capaian indikator pada tahun 2019 dengan nilai evkin PIPP rata-rata 81,00 dari target yang telah ditetapkan sebesar 80 atau mencapai 103,75% dengan kategori

statis; (2) Penyimpanan arsip dilakukan secara mandiri dengan menggunakan klasifikasi sistem masalah; (3) Pengelolaan arsip dinamis aktif meliputi: penerimaan arsip,

Partisipasi masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Tetehosi, ada beberapa partisipasi yang telah

Pengenceran menurut Mumtianah (2014), sebanyak 1 gram sampel bekasam dihancurkan dalam mortar steril untuk mendapatkan kondisi sampel yang homogen, kemudian sampel

manusia yang handal, baik kualitas maupun kuantitas, dalam penyediaan, pengelolaan, pendistribusian/ penyebarluasan dan pelaksanaan data sharing, serta penguasaan teknologi