• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester : XI/I

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi Kompetensi Dasar : Mengelola perbekalan farmasi berdasarkan penggolongan obat I. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Barang datang dicocokkan dengan dokumen penerimaan barang 2. Dibuat tanda terima barang masuk ke gudang

3. Semua penerimaan barang diadministrasikan / dicatat sesuai SOP yang telah ditentukan

4. Penempatan barang berdasarkan penggolongan obat 5. Penataan sediaan berdasarkan sistem yang dipilih (FIFO)

6. Suhu, kelembaban, pencahayaan, sirkulasi udara ruangan diatur dan dimonitor

7. Bahan baku disimpan di area sesuai ketentuan 8. Bahan pengemas disimpan diarea sesuai ketentuan 9. Barang yang mudah terbakar disimpan pada gudang api

10. Psikotropika/narkotika disimpan pada area tertentu dengan pengawasan khusus

11. Barang yang belum diluluskan disimpan diarea karantina (menurut area / sistem)

II.Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat mencocokan barang yang datang dengan dokumen penerimaan barang.

2. Siswa dapat dibuat tanda terima barang masuk ke gudang

3. Siswa dapat mencatat penerimaan barang di administrasikan sesuai SOP. 4. Siswa dapat menempatkan barang berdasarrkan penggolongan obat.

5. Siswa dapat menjelaskan Penataan sediaan berdasarkan sistem yang dipilih (FIFO)

6. Siswa dapat menjelaskan Suhu, kelembaban, pencahayaan, sirkulasi udara ruangan

7. Siswa dapat menjelaskan bahan baku disimpan di area sesuai ketentuan 8. Siswa dapat menjelaskan bahan pengemas disimpan diarea sesuai ketentuan

(2)

9. Siswa dapat menjelaskan barang yang mudah terbakar disimpan pada gudang api

10. Siswa dapat menjelaskan Psikotropika/narkotika disimpan pada area tertentu dengan pengawasan khusus

11. Siswa dapat menjelaskan Barang yang belum diluluskan disimpan diarea karantina (menurut area / sistem)

III. Materi Pembelajaran

1. Pengetahuan sistem pengelolaan perbekalan farmasi berdasarkan penggolongan obat

2. Penempatan barang di gudang 3. FIFO dan FEFO

4. Faktor yang diperhatikan dalam standar penyimpanan barang 5. Mengklasifikasikan barang pada tempat penyimpanan agar terjaga

keamanan dan kualitas barang IV. Metode Pembelajaran :

 Ceramah, tanya jawab V. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan awal

 Guru – peserta didik memberi salam dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Pengondisian kelas dengan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin

 Guru menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan materi pembelajaran yang akan dibahas.

2. Kegiatan Inti Teori

 Guru menayangkan dan menjelaskan tentang Barang datang dicocokkan dengan dokumen penerimaan barang, Dibuat tanda terima barang masuk ke gudang, Semua penerimaan barang diadministrasikan / dicatat sesuai SOP yang telah ditentukan, Penempatan barang berdasarkan

penggolongan obat, Penataan sediaan berdasarkan sistem yang dipilih (FIFO), Suhu, kelembaban, pencahayaan, sirkulasi udara ruangan diatur dan dimonitor, Bahan baku disimpan di area sesuai ketentuan, Bahan pengemas disimpan diarea sesuai ketentuan, Barang yang mudah terbakar

(3)

disimpan pada gudang api, Psikotropika/narkotika disimpan pada area tertentu dengan pengawasan khusus, Barang yang belum diluluskan disimpan diarea karantina (menurut area / sistem)

 Siswa secara individu mendengarkan dan memperhatikan tayangan yg disampaikan secara cermat, teliti sebagai ungkapan pemenuhan rasa ingin tahu. (eksplorasi)

 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil temuan atas tayangan presentasi

 Siswa mengembangkan hasil temuan atas pengamatan tayangan untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan kelompok secara bertanggung jawab dan demokratis (elaborasi),

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil bahasannya untuk selanjutnya menjadi kesimpulan bersama secara demokratis. (konfirmasi).

 Guru memberikan tambahan informasi untuk penguatan atas kesimpulan siswa

 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa 3. Kegiatan akhir

 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal tes yang diberikan

 Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pertemuan yang akan datang

 Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

VI. Sumber/Bahan/Alat A. Sumber Belajar :

 Buku Ajar Manajemen Dan Administrasi Farmasi B. Bahan :

 -C. Alat:

 Infocus  Laptop VII. Penilaian Belajar

(4)

Bentuk Soal : Tertulis Instrumen : Uraian Ujian lisan

VIII. Contoh Soal :

1. Jelaskan Penempatan barang berdasarkan penggolongan obat? 2. Jelaskan Penataan sediaan berdasarkan sistem yang dipilih (FIFO)

Mengetahui Kepala SMK Guna Dharma Nusantara

A r s i l, S.Si

Cicalengka, Juli 2014 Guru mata pelajaran,

(5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi Kompetensi Dasar : Mengelola alat kesehatan

I. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Barang datang dicocokkan dengan faktur

2. Dibuat tanda terima, barang dimasukkan ke gudang

3. Semua penerimaan barang diadmistrasikan / dicatat sesuai dengan faktur barang datang

4. Penempatan barang berdasarkan penggolongan Alkes 5. Penempatan barang berdasarkan sistem yang dipilih (FIFO)

6. Suhu kelembaban, pencahayaan, sirkulasi udara dan ruangan di atur dan di monitor

7. Barang yang belum diluluskan disimpan diarea karantina 8. Barang yang tidak memenuhi syarat disimpan diarea terpisah

9. Barang yang sudah diluluskan di simpan sesuai tempat penyimpanan 10. Barang di gudang di pisahkan menurut penggolongan / sifat barang 11. Barang di gudang di susun berdasarkan barang yang lebih dahulu

dimasukkan lebih dahulu di keluarkan

12. Barang digudang di susun berdasarkan barang yang dahulu expired lebih dahulu keluar

II.Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menjelaskan barang datang dicocokkan dengan faktur 2. Siswa dapat menjelaskan dibuat tanda terima, barang dimasukkan ke

gudang.

3. Siswa dapat menjelaskan Semua penerimaan barang diadmistrasikan / dicatat sesuai dengan faktur barang datang

4. Siswa dapat menjelaskan Penempatan barang berdasarkan penggolongan Alkes dan berdasarkan sistem yang dipilih (FIFO)

(6)

5. Siswa dapat menjelaskan Barang yang belum diluluskan disimpan diarea karantina

6. Siswa dapat menjelaskan Barang yang tidak memenuhi syarat disimpan diarea terpisah.

7. Siswa dapat menjelaskan Barang yang sudah diluluskan di simpan sesuai tempat penyimpanan

8. Siswa dapat menjelaskan Barang di gudang di pisahkan menurut penggolongan / sifat barang

9. Siswa dapat menjelaskan Barang di gudang di susun berdasarkan barang yang lebih dahulu dimasukkan lebih dahulu di keluarkan

10. Siswa dapat menjelaskan Barang di gudang di susun berdasarkan barang yang lebih dahulu dimasukkan lebih dahulu di keluarkan

11. Siswa dapat menjelaskan Barang digudang di susun berdasarkan barang yang dahulu expired lebih dahulu keluar

III. Materi Pembelajaran

1. Sistem pengelolaan Alkes

2. Mengklasifikasikan barang menurut penggolongan Alkes pada tempat penyimpanan agar terjaga keamanan dan kualitas barang

3. Sistem FIFO 4. Sistem FEFO IV. Metode Pembelajaran :

 Ceramah, tanya jawab V. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan awal

 Guru – peserta didik memberi salam dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Pengondisian kelas dengan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin

 Guru menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan materi pembelajaran yang akan dibahas.

2. Kegiatan Inti Teori

 Guru menayangkan dan menjelaskan tentang barang datang dicocokkan dengan faktur, dibuat tanda terima, barang dimasukkan ke gudang,

(7)

Semua penerimaan barang diadmistrasikan / dicatat sesuai dengan faktur barang datang, Penempatan barang berdasarkan penggolongan Alkes dan berdasarkan sistem yang dipilih (FIFO), Barang yang belum diluluskan disimpan diarea karantina, Barang yang tidak memenuhi syarat disimpan diarea terpisah, Barang yang sudah diluluskan di simpan sesuai tempat penyimpanan, Barang di gudang di pisahkan menurut penggolongan / sifat barang, Barang di gudang di susun berdasarkan barang yang lebih dahulu dimasukkan lebih dahulu di keluarkan, Barang digudang di susun berdasarkan barang yang dahulu expired lebih dahulu keluar.

 Siswa secara individu mendengarkan dan memperhatikan tayangan yg disampaikan secara cermat, teliti sebagai ungkapan pemenuhan rasa ingin tahu. (eksplorasi)

 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil temuan atas tayangan presentasi

 Siswa mengembangkan hasil temuan atas pengamatan tayangan untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan kelompok secara bertanggung jawab dan demokratis (elaborasi),

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil bahasannya untuk selanjutnya menjadi kesimpulan bersama secara demokratis. (konfirmasi).

 Guru memberikan tambahan informasi untuk penguatan atas kesimpulan siswa

 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa 3. Kegiatan akhir

 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal tes yang diberikan

 Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pertemuan yang akan datang

 Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

VI. Sumber/Bahan/Alat A. Sumber Belajar :

(8)

B. Bahan :  -C. Alat:

 -

-VII. Penilaian Belajar Bentuk Soal : Tertulis Instrumen : Uraian VIII. Contoh Soal :

1. Jelaskan proses Penempatan barang berdasarkan penggolongan Alkes dan berdasarkan sistem yang dipilih (FIFO) ?

Mengetahui Kepala SMK Guna Dharma Nusantara

A r s i l, S.Si

Cicalengka, Juli 2014 Guru mata pelajaran,

(9)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi Kompetensi Dasar : Mengelola PKRT

I. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Barang datang dicocokan dengan faktur

2. Dibuat tanda terima, barang dimasukkan ke gudang

3. Semua penerimaan barang di administrasikan / dicatat sesuai dengan faktur barang datang

4. Penempatan barang berdasarkan penggolongan / sifat barang 5. Penempatan barang berdasarkan sistem yang dipilih (FIFO)

6. Suhu kelembaban, pencahayaan, sirkulasi udara dan ruangan di atur dan di monitor

7. Barang yang belum diluluskan di ismpan di ares karantina 8. Barang yang tidak memenuhi syarat disimpan di area terpisah

9. Barang yang sudah diluluskan di simpan sesuai tempat penyimpanan 10. Barang di gudang di pisahkan menurut penggolongan / sifat barang 11. Barang di gudang di susun berdasarkan barang yang lebih dahulu

dimasukkan lebih dahulu di keluarkan

12. Barang digudang di susun berdasarkan barang yang dahulu expired lebih dahulu keluar

II. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian uji farmakologi eksperimental 2. Siswa dapat menjelaskan kegunaan uji farmakologi eksperimental 3. Siswa dapat menjelaskan pengertian uji klinik

4. Siswa dapat menjelaskan kegunaan uji klinik III. Materi Pembelajaran

1. Hewan-hewan uji yang umum digunakan untuk uji farmakologi eksperimental

2. Farmakologi dan farmakognosi sehubungan dengan manfaat / khasiat obat fitofarmaka

(10)

4. Instrumen yang digunakan untuk pengujian 5. Pengertian uji klinik

IV. Metode Pembelajaran :  Ceramah, tanya jawab V. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan awal

 Guru – peserta didik memberi salam dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Pengondisian kelas dengan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin

 Guru menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan materi pembelajaran yang akan dibahas.

B. Kegiatan Inti Teori

 Guru menayangkan dan menjelaskan tentang pengertian dan kegunaan uji farmakologi eksperimental dan pengertian dan kegunaan uji klinik.  Siswa secara individu mendengarkan dan memperhatikan tayangan yg

disampaikan secara cermat, teliti sebagai ungkapan pemenuhan rasa ingin tahu. (eksplorasi)

 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil temuan atas tayangan presentasi

 Siswa mengembangkan hasil temuan atas pengamatan tayangan untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan kelompok secara bertanggung jawab dan demokratis (elaborasi),

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil bahasannya untuk selanjutnya menjadi kesimpulan bersama secara demokratis. (konfirmasi).

 Guru memberikan tambahan informasi untuk penguatan atas kesimpulan siswa

 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa C. Kegiatan akhir

(11)

 Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pertemuan yang akan datang

 Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

VI. Sumber/Bahan/Alat A. Sumber Belajar :

 Buku paket ilmu resep

B. Bahan : 

-C. Alat:  -

-VII. Penilaian Belajar Bentuk Soal : Tertulis Instrumen : Uraian praktikum

VIII. Contoh Soal :

1. Sebutkan perbedaan uji farmakologi eksperimental dengan uji klinik ? 2. Apa kegunaan uji farmakologi eksperimental dan uji klinik ?

Mengetahui Kepala SMK Guna Dharma Nusantara

A r s i l, S.Si

Cicalengka, Juli 2014 Guru mata pelajaran,

(12)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi Kompetensi Dasar : Mengelola obat golongan narkotika dan psikotropika

I. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Pemesanan obat golongan narkotika dan psikotropika dapat dilaksanakan

2. Penerimaan obat golongan narkotika dan psikotropika dapat dilakukan 3. Penyimpanan narkotika dan psikotropika dapat dlaksanakan

4. Pendestribusia narkotika dan psikotropika dimengerti Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menjelaskan Pemesanan obat golongan narkotika dan psikotropika

2. Siswa dapat menjelaskan Pemesanan obat golongan narkotika dan psikotropika

3. Siswa dapat menjelaskan Penyimpanan narkotika dan psikotropika dapat dlaksanakan

4. Siswa dapat menjelaskan Pendestribusia narkotika dan psikotropika dimengerti

III. Materi Pembelajaran

1. Jenis obat narkotika dan psikotropika

2. Surat pesanan narkotika dan psikotropika diisi dan ditandatangani oleh Apoteker

3. Pengiriman surat pesanan narkotika dan psikotropika 4. Obat datang dicocokkan dengan surat pesanan faktur

5. Pengadministrasian narkotika dan psikotropik yang baru datang 6. Tempat penyimpanan narkotika dan psikotropika secara khusus 7. UU no. 22 tahun 1997 tentang narkotika dan UU RI no. 5 tahun 1997

tentang psikotropika IV. Metode Pembelajaran :

(13)

 Ceramah, tanya jawab V. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan awal

 Guru – peserta didik memberi salam dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Pengondisian kelas dengan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin

 Guru menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan materi pembelajaran yang akan dibahas.

B. Kegiatan Inti Teori

 Guru menayangkan dan menjelaskan tentang Pemesanan obat golongan narkotika dan psikotropika, Penerimaan obat golongan narkotika dan psikotropika, Penerimaan obat golongan narkotika dan psikotropika, Penyimpanan narkotika dan psikotropika,

Pendestribusia narkotika dan psikotropika.

 Siswa secara individu mendengarkan dan memperhatikan tayangan yg disampaikan secara cermat, teliti sebagai ungkapan pemenuhan rasa ingin tahu. (eksplorasi)

 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil temuan atas tayangan presentasi

 Siswa mengembangkan hasil temuan atas pengamatan tayangan untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan kelompok secara bertanggung jawab dan demokratis (elaborasi),

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil bahasannya untuk selanjutnya menjadi kesimpulan bersama secara demokratis. (konfirmasi).

 Guru memberikan tambahan informasi untuk penguatan atas kesimpulan siswa

 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa C. Kegiatan akhir

 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal tes yang diberikan  Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pertemuan yang

(14)

akan datang

 Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

VI. Sumber/Bahan/Alat D. Sumber Belajar :

 Buku Paket Administrasi Farmasi

E. Bahan : 

-F. Alat:  -

-VII. Penilaian Belajar Bentuk Soal : Tertulis Instrumen : Uraian VIII. Contoh Soal :

1. Bagaimanakah proses pemesanan golongan obat narkotik dan psikotropik?

2. Bagaimanakah cara penyimpanan golongan obat narkotik dan psikotropik?

Mengetahui Kepala SMK Guna Dharma Nusantara

A r s i l, S.Si

Cicalengka, Juli 2014 Guru mata pelajaran,

(15)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi Kompetensi Dasar :Menerapkan cara-cara pembuatan laporan narkotika dan

psikotropika I. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Laporan penggunaan obat narkotika dan psikotropika dibuat setiap bulan ditandatangani oleh Apoteker

2. Laporan dikirimkan kepada instansi terkait II. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menjelaskan Laporan penggunaan obat narkotika dan psikotropika dibuat setiap bulan ditandatangani oleh Apoteker 2. Siswa dapat menjelaskan Laporan dikirimkan kepada instansi terkait III. Materi Pembelajaran

Pengetahuan tentang obat golongan narkotika dan psikotropika IV. Metode Pembelajaran :

 Ceramah, tanya jawab V. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan awal

 Guru – peserta didik memberi salam dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Pengondisian kelas dengan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin

 Guru menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan materi pembelajaran yang akan dibahas.

B. Kegiatan Inti Teori

 Guru menayangkan dan menjelaskan tentang Laporan penggunaan obat narkotika dan psikotropika dibuat setiap bulan ditandatangani oleh Apoteker, serta Laporan dikirimkan kepada instansi terkait

(16)

 Siswa secara individu mendengarkan dan memperhatikan tayangan yg disampaikan secara cermat, teliti sebagai ungkapan pemenuhan rasa ingin tahu. (eksplorasi)

 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil temuan atas tayangan presentasi

 Siswa mengembangkan hasil temuan atas pengamatan tayangan untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan kelompok secara bertanggung jawab dan demokratis (elaborasi),

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil bahasannya untuk selanjutnya menjadi kesimpulan bersama secara demokratis. (konfirmasi).

 Guru memberikan tambahan informasi untuk penguatan atas kesimpulan siswa

 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa C. Kegiatan akhir

 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal tes yang diberikan

 Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pertemuan yang akan datang

 Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

VI. Sumber/Bahan/Alat A. Sumber Belajar :

 Buku Paket Administrasi Farmasi

B. Bahan : 

-C. Alat: 

-VII. Penilaian Belajar Bentuk Soal : Tertulis Instrumen : Uraian

(17)

1. Bagaimanakah cara pembuatan laporan penggunaan obat psikotropik dan narkotik?

Mengetahui Kepala SMK Guna Dharma Nusantara

A r s i l, S.Si

Cicalengka, Juli 2014 Guru mata pelajaran,

(18)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 10 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi Kompetensi Dasar :Menerapkan pengelolaan pemasaran obat

I. Indikator Pencapaian Kompetensi:

Menerapkan pemasaran dan konsep dari pemasaran II. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat Menerapkan pemasaran dan konsep dari pemasaran III. Materi Pembelajaran

1. Pengertian pemasaran

2. Mengklasifikasikan pendapat para ahli tentang pengertian pemasaran 3. Konsep pemasaran yang berpijak pada kebutuhan dan keinginan/keputusan

konsumen

4. Konsep pemasaran sebagai falsafah bisnis 5. Dasar-dasar pemikiran konsep pemasaran 6. Melakukan fungsi-fungsi pemasaran IV. Metode Pembelajaran :

 Ceramah, tanya jawab V. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan awal

 Guru – peserta didik memberi salam dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Pengondisian kelas dengan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin

 Guru menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan materi pembelajaran yang akan dibahas.

B. Kegiatan Inti Teori

 Guru menayangkan dan menjelaskan tentang Menerapkan pemasaran dan konsep dari pemasaran

(19)

 Siswa secara individu mendengarkan dan memperhatikan tayangan yg disampaikan secara cermat, teliti sebagai ungkapan pemenuhan rasa ingin tahu. (eksplorasi)

 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil temuan atas tayangan presentasi

 Siswa mengembangkan hasil temuan atas pengamatan tayangan untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan kelompok secara bertanggung jawab dan demokratis (elaborasi),

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil bahasannya untuk selanjutnya menjadi kesimpulan bersama secara demokratis. (konfirmasi).

 Guru memberikan tambahan informasi untuk penguatan atas kesimpulan siswa

 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa C. Kegiatan akhir

 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal tes yang diberikan

 Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pertemuan yang akan datang

 Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

VI. Sumber/Bahan/Alat A. Sumber Belajar :

 Buku Paket Administrasi Farmasi

B. Bahan : 

-C. Alat: 

-VII. Penilaian Belajar Bentuk Soal : Tertulis Instrumen : Uraian VIII. Contoh Soal :

(20)

1. Bagaimanakah Menerapkan pemasaran dan konsep dari pemasaran?

Mengetahui Kepala SMK Guna Dharma Nusantara

A r s i l, S.Si

Cicalengka, Juli 2014 Guru mata pelajaran,

Referensi

Dokumen terkait

rumah Orang tua saya mengharuskan anaknya agar tepat waktu dalam melakukan apapun Orang tua saya memaksa saya belajar meski saya sedang lelah Orang tua saya tidak segan-segan

Setelah rangkaian proses asuhan gizi yang dimulai dari pengkajian gizi, penentuan diagnosis gizi, dan pelaksanaan intervensi gizi, kegiatan berikutnya adalah monitoring

[r]

Dari uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti perilaku nasabah dimana peneliti menggunakan dimensi dari perilaku nasabah yang terdiri dari faktor sikap, motivasi dan

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Efektivitas Ekstrak Daun Dan Biji Pepaya

Pendekatan dalam evaluasi dampak program & aksi pemberdayaan Masyarakat Pelaksanaan evaluasi terhadap dampak program bertujuan untuk menilai seberapa jauh tingkat efekti!itas

PROVINSI JAWA TENGAH & DI YOGYAKARTA STATUS H-10 LEBARAN 2007 = 49.52% = 2.88% = 47.60% PANTURA STATUS SEPTEMBER 2007 = 0.00% = 66.99% = 0.00% = 33.01% PANTURA STATUS H-10

Klik ikon menu [Grafik Realtime], kemudian pilih salah satu parameter kualitas air, lalu klik ikon [Refresh Grafik], maka komputer akan menelusuri data pengukuran hari