• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD Negeri Ngadirejo Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Smester : 6/ Pertama

Standar Kompetansi : 4. Mengungkapkan pikiran,perasaan,dan informasi secara tertulis dalam bentuk

formulir,ringkasan,dialog dan parafrase Waktu : 2 X 35 menit

Kompetensi Dasar

4.2. Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau didengar Indikator

Siswa dapat membaca cerita pendek

Siswa dapat menjawab pertanyaan berdasar-kan cerita yang dibaca Siswa dapat menentukan urutan peristiwa cerita pendek

Siswa dapat meringkas cerita yang dibaca berdasar-kan urutan peristiwa A. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat Membaca cerita pendek

 Siswa dapat Menjawab pertanyaan berdasarkan cerita yang dibaca  Siswa dapat Menentukan urutan peristiwa cerita pendek

 Siswa dapat Meringkas cerita yang dibaca berdasarkan urutan peristiwa Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa

hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab (

responsibility ) Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty )

B. Materi Pokok

 Teks Cerita pendek (terlampir)

C. Pengalaman Belajar Apersepsi dan Motivasi :  Kegiatan Awal :

(3)

- Mengajukan pertanyaan tentang teks cerita pendek yang akan dibacakan

 Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:  Membaca cerita pendek

 Menjawab pertanyaan berdasarkan cerita pendek yang dibaca Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Menentukan urutan peristiwa cerita pendek  Meringkas cerita pendek yang dibaca Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan  Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:  Tanya jawab,diskusi,penugasan

 Membaca cerita pendek yang lain dan meringkas isi ceritanya D. Metode/Sumber Belajar:

 Metode : Tanya jawab,diskusi,penugasan, /Metode Jigsaw  Sumber Belajar : http://www.ceritaanak.org/index.php

E. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

Siswa dapat membaca cerita pendek

Siswa dapat menjawab

pertanyaan berdasar-kan cerita yang dibaca

Siswa dapat menentukan urutan peristiwa cerita pendek Siswa dapat meringkas cerita

yang dibaca berdasar-kan urutan peristiwa Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Produk Jawablah pertanyaan berdasar-kan cerita yang di baca! Buatlah ringkasan

cerita yang dibaca berdasar-kan urutan peristiwa!

(4)

PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah 4 3 2 1  PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1. 2. 3. Pengetahuan Praktek Sikap * Pengetahuan * kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan * aktif Praktek * kadang-kadang aktif * tidak aktif * Sikap * kadang-kadang Sikap * tidak Sikap 4 2 1 4 2 1 4 2 1  LEMBAR PENILAIAN No Nama Siswa Performan Produk Jumlah Skor Nilai Pengetahuan Praktek Sikap

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

(5)

Instumen soal

1. Bacalah cerita tersebut dengan baik?

2. Siapa tokoh utama dalam cerita pendek tersebut? 3. Pagaimana cerita dalam cerpen tersebut?

4. Buatlah ringkasan berdasarkan cerita pendek yang telah dibaca? Catatan :

Nilai = (jumlah skor : jumlah skor minimal) X 100.

Boyolali, 18 Juli 2012 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru kalas

S. Haryono, S.Pd Daryono

(6)

SIKLUS II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD Negeri Ngadirejo Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Smester : 6/ Pertama

Standar Kompetansi : 4. Mengungkapkan pikiran,perasaan,dan informasi secara tertulis dalam bentuk

formulir,ringkasan,dialog dan parafrase Waktu : 2 X 35 menit

Kompetensi Dasar

4.2. Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau didengar Indikator

Siswa dapat membaca cerita pendek

Siswa dapat menjawab pertanyaan berdasar-kan cerita yang dibaca Siswa dapat menentukan urutan peristiwa cerita pendek

Siswa dapat meringkas cerita yang dibaca berdasar-kan urutan peristiwa F. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat Membaca cerita pendek

 Siswa dapat Menjawab pertanyaan berdasarkan cerita yang dibaca  Siswa dapat Menentukan urutan peristiwa cerita pendek

 Siswa dapat Meringkas cerita yang dibaca berdasarkan urutan peristiwa Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa

hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab (

responsibility ) Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty )

G. Materi Pokok

 Teks Cerita pendek (terlampir)

H. Pengalaman Belajar Apersepsi dan Motivasi :  Kegiatan Awal :

(7)

- Mengajukan pertanyaan tentang teks cerita pendek yang akan dibacakan

 Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:  Membaca cerita pendek

 Menjawab pertanyaan berdasarkan cerita pendek yang dibaca Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Menentukan urutan peristiwa cerita pendek  Meringkas cerita pendek yang dibaca Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan  Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:  Tanya jawab,diskusi,penugasan

 Membaca cerita pendek yang lain dan meringkas isi ceritanya I. Metode/Sumber Belajar:

 Metode : Tanya jawab,diskusi,penugasan, /Metode Jigsaw  Sumber Belajar : http://www.ceritaanak.org/index.php

J. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

Siswa dapat membaca cerita pendek

Siswa dapat menjawab

pertanyaan berdasar-kan cerita yang dibaca

Siswa dapat menentukan urutan peristiwa cerita pendek

Siswa dapat meringkas cerita yang dibaca berdasar-kan urutan peristiwa Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Produk Jawablah pertanyaan berdasar-kan cerita yang di baca! Buatlah ringkasan

cerita yang dibaca berdasar-kan urutan peristiwa!

(8)

FORMAT KRITERIA PENILAIAN PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah 4 3 2 1  PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1. 2. 3. Pengetahuan Praktek Sikap * Pengetahuan * kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan * aktif Praktek * kadang-kadang aktif * tidak aktif * Sikap * kadang-kadang Sikap * tidak Sikap 4 2 1 4 2 1 4 2 1  LEMBAR PENILAIAN No Nama Siswa Performan Produk Jumlah Skor Nilai Pengetahuan Praktek Sikap

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

(9)

Instumen soal

1. Bacalah cerita tersebut dengan baik?

2. Siapa tokoh utama dalam cerita pendek tersebut? 3. Pagaimana cerita dalam cerpen tersebut?

4. Buatlah ringkasan berdasarkan cerita pendek yang telah dibaca? Catatan :

Nilai = (jumlah skor : jumlah skor minimal) X 100.

Boyolali, 21 Juli 2012 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas

S. Haryono, S.Pd .Daryono, A.Ma NIP :195306051975121007 A54D090030

(10)

MALIN KUNDANG

Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga itu mempunyai seorang anak yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keluarga mereka sangat memprihatinkan, maka ayah malin memutuskan untuk pergi ke negeri seberang.

Besar harapan malin dan ibunya, suatu hari nanti ayahnya pulang dengan membawa uang banyak yang nantinya dapat untuk membeli keperluan sehari-hari. Setelah berbulan-bulan lamanya ternyata ayah malin tidak kunjung datang, dan akhirnya pupuslah harapan Malin Kundang dan ibunya.

Setelah Malin Kundang beranjak dewasa, ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. Akhirnya Malin Kundang ikut berlayar bersama dengan seorang nahkoda kapal dagang di kampung halamannya yang sudah sukses.

Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Malin belajar dengan tekun tentang perkapalan pada teman-temannya yang lebih berpengalaman, dan akhirnya dia sangat mahir dalam hal perkapalan.

Banyak pulau sudah dikunjunginya, sampai dengan suatu hari di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang sangat beruntung dirinya tidak dibunuh oleh para bajak laut, karena ketika peristiwa itu terjadi, Malin segera bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu.

Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan sisa tenaga yang ada, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai. Sesampainya di desa tersebut, Malin Kundang ditolong oleh masyarakat di desa tersebut setelah sebelumnya menceritakan kejadian yang menimpanya. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang

(11)

jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.

Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran dengan kapal yang besar dan indah disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin Kundang yang setiap hari menunggui anaknya, melihat kapal yang sangat indah itu, masuk ke pelabuhan. Ia melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya.

Malin Kundang pun turun dari kapal. Ia disambut oleh ibunya. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?", katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi Kundang segera melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh. "Wanita tak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku", kata Malin Kundang pada ibunya. Malin Kundang pura-pura tidak mengenali ibunya, karena malu dengan ibunya yang sudah tua dan mengenakan baju compang-camping. "Wanita itu ibumu?", Tanya istri Malin Kundang. "Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan harta ku", sahut Malin kepada istrinya. Mendengar pernyataan dan diperlakukan semena-mena oleh anaknya, ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin menengadahkan tangannya sambil berkata "Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu". Tidak berapa lama kemudian angin bergemuruh kencang dan badai dahsyat datang menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang.

(12)

Gambar 1

(13)

Gambar 3

(14)

Gambar 5

\\\\\\\\

(15)

Gambar 7

Referensi

Dokumen terkait

melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan sesuai tugas dan fungsinyaf. menyusun rencana

The projected coordinate system object sets the ellipsoid and angular units of its associated projection object based on this geographic coordinate

Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi

Untuk mendukung penelitian ini dilakukan pula penghitungan indeks keanekaragaman spesies yang meliputi indeks kekayaan (species richness) dan kelimpahan spesies

Biodiesel umumnya disintesis melalui reaksi transesterifikasi dengan menggunakan katalis basa seperti natrium dan kalium hidroksida, atau natrium dan kalium

Berdasarkan hasil pengujian di atas, hasil pengujian “Sukses” ber- arti data yang diterima remote (RX) bernilai sama dengan data pada yang dipancarkan oleh panel (TX) sehingga

Sejalan dengan adanya pro dan kontra tentang penggunaan hasil UN sebagai dasar seleksi Penerimaan Siswa Baru (PSB), dan untuk lebih selektif dalam penerimaan siswa baru,

[r]