• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi PENYELENGGARAN SIPENMARU POLTEKKES TA 2013/2014. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Evaluasi PENYELENGGARAN SIPENMARU POLTEKKES TA 2013/2014. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan,

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Evaluasi

PENYELENGGARAN

SIPENMARU POLTEKKES

TA 2013/2014

(2)

LAPORAN SIPENMARU

NO. POLTEKKES KEMENKES LAPORAN

DITERIMA NO. POLTEKKES KEMENKES

LAPORAN DITERIMA

1 Aceh 23-Jan-2015 20 Surabaya 19-Jan-2015

2 Medan 2-Jan-2015 21 Malang 5-Feb-2015

3 Padang 15 Des 2014 22 Denpasar 5 Nop 2014

4 Riau 19 Des 2014 23 Mataram -

5 Tanjung Pinang 17 Des 2014 24 Kupang 19-Jan-2015

6 Jambi 23-Jan-2015 25 Pontianak 8 Des 2014

7 Bengkulu 22 Des 2014 26 Palangkaraya -

8 Palembang 17 Des 2014 27 Banjarmasin 20-Jan-2015 9 Pangkal Pinang 17 Des 2014 28 Kaltim 27 Nop 2014 10 Tanjungkarang 28 Okt 2014 29 Makassar 8 Des 2014

11 Banten 1 Des 2014 30 Mamuju 15-Jan-2014

12 Jakarta I 1-Sep-2014 31 Palu -

13 Jakarta II 1-Apr-2015 32 Kendari 10 Okt 2014

14 Jakarta III - 33 Manado 20-Jan-2015

15 Bandung - 34 Gorontalo 20-Jan-2015

16 Tasikmalaya 8 Des 2014 35 Maluku 30 Des 2014

17 Semarang - 36 Ternate 22 Des 2014

18 Surakarta 20 Okt 2014 37 Sorong 20-Jan-2015

19 Yogyakarta - 38 Jayapura -

(3)

PARAMETER

1. Pola Seleksi

2. Cara Pendaftaran

3. Tingkat Keketatan

4. Karakteristik Pendaftar

5. Pelaksanaan

6. Cara Pemeriksaan Ujian Tulis

7. Nilai Kelulusan Ujian Tulis

8. Waktu dan Cara Pengumuman

9. Kendala dan Saran

(4)

POLA SELEKSI

0

5

10

15

20

25

30

PMDP

Uji Tulis

Mandiri

21

30

(5)

CARA PENDAFTARAN

17 (47%)

19 (53%)

Online

Offline

(6)

TREN PENDAFTAR

62,474 94,502 70,278 107,920 112,214 89,034 0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 2012 (22) 2013 (32) 2014 (30) Riil Perkiraan

• Data riil adalah data dari Laporan yang sudah disampaikan ke Pusdiklatnakes yaitu 2012 : 22 Poltekkes, 2013 : 32 Poltekkes, dan 2014 : 30 Poltekkes.

(7)

KARAKTERISTIK PENDAFTAR

(1)

Jenis Kelamin

Asal SMTA

10.785

(16%)

55.232

(84%)

Laki2

Perempua

n

35.620

(89%)

4476

(11%)

SMA / MA

SMK / MAK

(8)

KARAKTERISTIK PENDAFTAR

(2)

Tempat Tinggal Calon

Pilihan Prodi

29.263

(68%)

13.579

(32%)

Dalam Kota

Luar Kota

16,002

35,138

30,015

PMDP

Pilihan 1

Pilihan 2

(9)

PEMERIKSAAN HASIL UJIAN TULIS

Cara Pemeriksaan

Pemeriksaan Computerized

1 (4%) 16 (53%) 13 (43%) Manual Computerized Lain2 10 (62%) 6 (38%) Poltekkes Sendiri Pihak Ketiga

(10)

NILAI KELULUSAN

1.657

(11%)

1.864 (13%)

3.198 (22%)

4.460 (31%)

3.425 (23%)

PMDP

4L

3L

2L

1L

(11)

CARA PENGUMUMAN

KELULUSAN SIPENMARU

13, 44% 0, 0% 13, 43% 1, 3% 3, 10% Langsung SMS Internet Media Cetak dll

(12)

WAKTU PENGUMUMAN

(1)

No Poltekkes PMDP Umum D.IV

1 Aceh - 9 Juli 2014 9 Juli 2014

2 Medan Mei 2014 14 Juli 2014 14 Juli 2014

3 Padang - - -

4 Riau 30 Mei 2014 9 Juli 2014 9 Juli 2014 5 Tanjung Pinang - 25 Juli 2014 25 Juli 2014 6 Jambi - 30 Juni 2014 30 Juni 2014 7 Bengkulu 6-7 Mei 2014 9 Juli 2014 9 Juli 2014

8 Palembang - - -

9 Pangkal Pinang 30 Mei-2 Juni 2014 10 Juli 2014 10 Juli 2014 10 Tanjungkarang - 27 Juni 2014 27 Juni 2014 11 Banten 10 Juni 2014 17 Juli 2014 17 Juli 2014 12 Jakarta I 2 Juli 2014 1 Juli 2014 1 Juli 2014

13 Jakarta II 4 Juli & 20 Ags 2014 4 Juli & 20 Ags 2014

14 Jakarta III

15 Bandung

16 Tasikmalaya - 22 Juli 2014 22 Juli 2014

17 Semarang

18 Surakarta 2 Juli 2014 2 Juli 2014

(13)

WAKTU PENGUMUMAN

(2)

No Poltekkes PMDP Umum D.IV

20 Surabaya 30 Mei 2014 4 Juli 2014 4 Juli 2014

21 Malang 11 Juli 2014 11 Juli 2014

22 Denpasar

26 Jun (Gel.I) & 25 Jul (Gel.II)

26 Jun (Gel.I) & 25 Jul (Gel.II) 23 Mataram 24 Kupang 25 Pontianak 26 Palangkaraya 27 Banjarmasin

28 Kaltim 11 Juni 2014 4 Juli 2014 4 Juli 2014 29 Makassar 17 Mei 2014 28 Juni 2014 28 Juni 2014

30 Mamuju -

2 Juli & 28 Agust

2014 -

31 Palu

32 Kendari 33 Manado 34 Gorontalo

35 Maluku 9 Juni 2014 8 Juli 2014 8 Juli 2014

36 Ternate - 3 dan 19 Juli 2014 3 dan 19 Juli 2014

37 Sorong - 22 Juli 2014 -

(14)

CALON MAHASISWA YANG DITERIMA

0

5000

10000

15000

20000

Utama

Cadangan

18,287 (93%)

1,301 (7%)

(15)

TINGKAT KEKETATAN

NO.

POLTEKKES KEMENKES

TINGKAT

KEKETATAN

NO.

POLTEKKES KEMENKES

TINGKAT

KOMPETISI (1 :…)

1

Aceh

1 : 2

20 Surabaya

1 : 5

2

Medan

1 : 2

21 Malang

1 : 4

3

Padang

1 : 4

22 Denpasar

1 : 6

4

Riau

1 : 0,5

23 Mataram

5

Tanjung Pinang

1 : 0,5

24 Kupang

1 : 3

6

Jambi

1 : 3

25 Pontianak

1 : 2

7

Bengkulu

1 : 3

26 Palangkaraya

8

Palembang

1 : 5

27 Banjarmasin

1 : 1

9

Pangkal Pinang

1 : 3

28 Kaltim

1 : 4

10 Tanjungkarang

1 : 6

29 Makassar

1 : 4

11 Banten

1 : 4

30 Mamuju

1 : 1

12 Jakarta I

1 : 2

31 Palu

13 Jakarta II

1 : 4

32 Kendari

1 : 2

14 Jakarta III

33 Manado

1 : 4

15 Bandung

34 Gorontalo

1 : 3

16 Tasikmalaya

1 : 4

35 Maluku

1 : 5

17 Semarang

36 Ternate

1 : 2

18 Surakarta

1 : 2

37 Sorong

1 : 1

19 Yogyakarta

38 Jayapura

Keseluruhan = 1 : 3

*) Tahun 2013, terketat di Poltekkes Denpasar 1 : 9 **) Tahun 2014, terketat di Poltekkes Padang 1 : 14

(16)

TINGKAT KEKETATAN

2 2 4 1 1 3 3 5 3 6 4 2 4 4 2 5 4 6 3 2 1 4 4 1 2 4 3 5 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7

Keseluruhan = 1 : 3

(17)

KENDALA

DAN

SARAN

TERKAIT

PENYELENGGARAN

SIPENMARU

(18)

KENDALA – KENDALA

(1)

1. Lambatnya pengiriman juknis sipenmaru

2. Beberapa kendala ditemui dalam pendaftaran online, belum terbiasa, dan masih

kesulitan mendaftar secara online;

3. Penyebarluasan informasi belum maksimal

4. Peminat mulai menurun;

5. Lokasi uji tulis tersebar di 8 lokasi sehingga menyulitkan;

6. Panitia pendaftaran sipenmaru harus juga melakukan kegiatan PBM sehingga

mengganggu proses pendaftaran

7. Beberapa pelanggaran terjadi saat uji tulis seperti peserta curang menggunakan hp

utk komunikasi;

8. Beberapa peserta cadangan tidak mencantumkan alamat lengkap sehingga susah

dihubungi;

(19)

KENDALA – KENDALA

(2)

13. Banyak yg sudah diterima tapi mengundurkan diri secara bertahap karena diterima

PTN, Peserta nilai tinggi tidak daftar ulang dan banyak peserta yg lulus dr PMDP

mengundurkan diri.

14. Waktu utul berdekatan dengan ujian masuk PT lain sehingga berdampak pada

jumlah peserta

15. Belum adanya standardisasi sipenmaru berbasis teknologi informasi yg terintegrasi

pada satu sistem sehingga satu mahasiswa hanya punya kesempatan diterima di

tempat mendaftar saja

16. Redaksi dlm program aplikasi masih ada kesalahan penulisan; ada perbedaan latar

belakang antar peserta PMDP shg parameter evaluasi nilai berbeda-beda; scanning

LJK masih pihak ketiga.

(20)

KENDALA – KENDALA

(3)

21. Peminat jur.kesling, kep.gigi, dan gizi sangat rendah sehingga dibuka gelombang 2

untuk memenuhi kuota

22. Nilai rata-rata utul masih rendah; tidak semua peserta yg lulus utul melakukan tes

wawancara & kesehatan, dan yg lulus tes wawancara&kesehatan tdk daftar ulang

23. Sarpras kurang; lembar soal kurang jelas; ada lembar jawaban tidak terbaca

scanner

24. Gangguan pada jaringan internet; pendaftar tidak menaati peraturan dari panitia

25. Minimnya sarana transportasi; kurangnya sosialisasi krn jarak yg jauh; waktu

sipenmaru sangat singkat; jumlah pendaftar menurun

26. Pendaftaran online peserta sulit upload berkas pendaftaran krn kapasitas terbatas;

jadwal ujian blm memperhitungkan waktu pengumuman ujian SMU/sederajat

(21)

SARAN - SARAN

(1)

1.

Juknis sipensimaru hendaknya diterbitkan lebih awal setidaknya 6 bulan sebelum

pelaksanaan

2.

Master soal untuk gelombang 2 dan 3 agar dipersiapkan oleh pusat

3.

Agar bisa mengembangkan pendaftaran online, merancang & melengkapi kebutuhan utk

menunjang pendaftaran online, perlu studi banding ke poltekkes lain

4.

Agar kedepannya pemeriksaan uji tulis menggunakan sistem komputerisasi

5.

Sebaiknya dibentuk panitia bersama secara regional utk melaksanakan tugas koreksi hasil

utul; disamping penerimaan umum juga dilakukan penerimaan mandiri

6.

Meningkatkan penyebarluasan informasi melalui media elektronik seperti radio dan tv

7.

Pengaturan jadwal sipenmaru agar tidak banyak mahasiswa yang tidak daftar ulang karena

diterima di PT lainnya

8.

Meningkatkan promosi dan disiplin ketat dalam pengawasan ujian

9.

Agar disediakan alat scanner/anggaran untuk membelinya

10.

Anggaran utk pengembangan aplikasi; sebaiknya proses PMDP diselesaikan sebelum

pendaftaran jalum melaksanakan utul

(22)

SARAN - SARAN

(2)

11.

Kemenkes harap koordinasi dengan kemenristek dikti untuk sinkronisasi jadwal sipenmaru

12.

Diharapkan adanya standadisasi secara nasional mengenai sipenmaru yg terintegerasi

berbasis teknologi informasi

13.

Agar menambah formasi pns nakes; agar pejabat mempromosikan jurusan2 langka yg

belum dikenal masyarakat

14.

Perbaikan kualitas jaringan; penyempurnaan aplikasi; pengadaan tambahan scanning ljk

15.

Sosialisasi pmdp agar lebi cepat; perlu penambahan kuota untuk pmdp

16.

Peningkatan promosi untuk prodi d.iii dan d.iv kesling sera d.iii gizi

17.

Diharapkan ada alokasi dipa untuk inventaris sesuai dg situasi daerah

18.

Soal ujian sebaiknya berbeda antar poltekkes; juknis agar lebih awal dikirim; perlu adanya

jalur non subsidi

19.

Sosialisasi perlu melibatkan stakeholder dan dukungan dari semua civitas akademik; perlu

sosialisasi sampai ke pelosok2 untuk meningkatkan jumlah pendaftar

20.

Perlu diteliti secara prospektif peserta sipenmaru dari jalur pmdp dilihat dari sisi prestasi

belajar di kelas agar calon peserta didik berkualitas

21.

Perlu adanya peningkatan promosi pada jurusan2 yang sepi peminat

22.

Atas permintaan pemerintah daerah, wilayah pemekaran untuk menambah alokasi

(23)

SUMBER

Hasil Supervisi Sipenmaru TA 2014/2015

Laporan Sipenmaru TA 2014/2015 yang masuk

(24)
(25)

LATAR

BELAKANG

Acuan Penyelenggaraan

UU Nomor 12/2012 ttg Pendidikan Tinggi,

Penerimaan mahasiswa baru untuk setiap prodi dapat dilakukan melalui pola penerimaan mahasiswa secara nasional

dan bentuk lain

SK Pedoman Sipenmaru No. HK.02.03/I/3/2/03478/2013 & Juknis Sipenmaru Poltekkes Kemenkes, acuan teknis pelaksanaan Sipenmaru yang berlaku untuk seluruh Poltekkes

Kemenkes

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

Bukan hanya untuk mengukur kemampuan, tetapi lebih menitikberatkan pada penjaringan calon mahasiswa dengan

kemampuan akademik yang baik.

Penjaringan calon mahasiswa dilakukan melalui Sipemaru Poltekkes Kemenkes

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya

Penjaminan mutu, salah satunya diawali dengan penjaringan calon mahasiswa yang berkualitas sesuai kriteria yang telah

ditetapkan.

Poltekkes Kemenkes masing2 menetapkan

(26)

2 Fungsi Sipenmaru

Fungsi Akademik

• mencari dan menjaring

mahasiswa baru dengan

potensi akademik tertinggi

Fungsi Teknis Kesehatan

• sebagai instrumen

pemerintah :

pengadaan nakes

strategis, pro poor policy,

fairness thd DTPK, dll

(27)

Tujuan dari Sipenmaru Poltekkes :

1. Untuk menjaring calon mahasiswa dengan

kemampuan akademik yang baik dan diprediksi

mampu menyelesaikan pendidikan di Poltekkes.

2. Poltekkes dapat menampung kekhususan2 yang

dibutuhkan Kementerian Kesehatan dalam

(28)

Prinsip Penyelenggaraan

Sipenmaru Poltekkes

(1)

1.

Penerimaan mahasiswa baru untuk Poltekkes diselenggarakan terpadu

secara nasional dengan koordinasi Badan PPSDM Kesehatan cq

Pusdiklatnakes, yang diatur melalui Pedoman dan Juknis Pelaksanaan

Sipenmaru Poltekkes Kemenkes.

2.

Poltekkes diberikan keleluasan utk menetapkan persyaratan akademis yg

sesuai dg kebutuhan masing2 dan menetapkan Panduan Poltekkes

Kemenkes

SK Direktur Poltekkes

3.

Keberpihakan Poltekkes Kemenkes kepada calon mahasiswa yang kurang

mampu secara ekonomi dan dari DTPK tetapi memiliki kemampuan

akademik tinggi.

4.

Standarisasi pola penerimaan mahasiswa baru Poltekkes dalam hal

(29)

Prinsip Penyelenggaraan

Sipenmaru Poltekkes

(2)

5. Sipenmaru merupakan

wahana membangun kebersamaan

dan kepercayaan dengan seluruh Poltekkes Kemenkes di

seluruh Indonesia.

6. Memasyarakatkan tenaga kesehatan yang relatif langka

sehingga prodi yang menyelenggarakan lebih mudah

mendapatkan mahasiswa.

7. Pembiayaan yang lebih efisien dan efektif

, mis. dalam

pengadaan naskah soal.

8. Proporsi penerimaan

mahasiswa baru ditetapkan bersama

(Persentase penerimaan melalui jalur ujian tulis, jalur PMDP,

dan jalur mandiri).

(30)

Sistem Penyelenggaraan

Sipenmaru

Sosialisasi

-Promosi

Pendaftaran

Peserta

Pola Seleksi

Penetapan

Maba

Via :

-

Mading

-

Website

-

Pameran

-

Spanduk,

brosur,

suvenir

-

Kunjungan

Langsung

-

Jaringan

Alumni

-

Iklan

Persiapan

TA Baru

Dilakukan scr :

-

Off line

(langsung)

-

On line

-

Gabungan

-

Jalur PMDP

-

Jalur Uji

Tulis

-

Gakin

-

DTPK

-

Lintas

Provinsi

-

Alih Jenjang

(RPL)

-

PJJ

-

Ujian

Mandiri

- Utama

- Cadangan

-

Pilihan II

-

Gel. II, III,

(31)

PERBEDAAN JUKNIS TA 2014/2015

DENGAN JUKNIS TA 2015/2016

(32)

Perbedaan Juknis

(1)

No. Bab TA 2014/2015 TA 2015/2016

1. Kata Pengantar Lebih ke penjaminan mutu Disesuaikan dengan UU 36/2014 tentang Nakes

2. BAB I

Pendahuluan

A. Pendahuluan Visi dan Misi Kemenkes Disesuaikan dengan UU 36/2014 tentang Nakes dan UU 12/2012 tentang Dikti

C. Dasar Hukum Ditambah :

- UU 36/2014 tentang Nakes

- UU 38/2014 tentang Keperawatan - Permendikbud 49/2014 tentang SN

Dikti

- Kepmenkes No. HK.02.03/I/

3/2/03478/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sipenmaru

Poltekkes Kemenkes

D. Daftar Singkatan Ditambah :

BLU : Badan Layanan Umum DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran IBEL : Izin Belajar

(33)

Perbedaan Juknis

(2)

3. BAB II Pengorganisasian B.2. Tugas Panitia Poltekkes Ditambah :

- Memantau pelaksanaan uji tulis - Mengumumkan hasil uji kesehatan

dan pemeriksaan tambahan lainnya - Melaksanakan pendaftaran ulang

bagi calon yang lulus utama uji kesehatan dan pemeriksaan tambahan lainnya

4. BAB III

Ketentuan Seleksi

A. Pola Seleksi Jalur penerimaan : a. PMDP dll maks 30% b. Ujian tulis min. 70%

Jalur penerimaan :

a. PMDP dll maks 30%

b. Ujian tulis min. 55% (50% umum dan 5% gakin&DTPK)

c. Ujian mandiri maks 15%

B. Alokasi Berdasarkan akreditasi Poltekkes Berdasarkan rasio dosen dan mahasiswa maks. 1 : 20.

(34)

Perbedaan Juknis

(3)

A. Persyaratan Calon

Peserta

- Tidak dicantumkan dalam Panduan.

- SMK/MAK dengan pilihan jurusan yang sesuai dan ditetapkan oleh Panitia Poltekkes dalam Panduan Sipenmaru Poltekkes masing-masing.

- Usia maksimal 27 tahun kecuali tubel dan ibel.

- Persyaratan PMDP, ditambah akreditasi sekolah dan persebaran sekolah.

A. Jadwal Pelaksanaan

- Pelaksanaan ujian tulis pada tanggal 25 Juni 2014

- Permulaan tahun akademik 1 September 2014

- Pelaksanaan ujian tulis pada tanggal 24 Juni 2015

- Permulaan tahun akademik ditetapkan masing2 Poltekkes.

5. BAB IV Mekanisme Seleksi

LJUT harus dikirim pada hari yang sama.

Bagi calon mahasiswa Poltekkes lintas provinsi, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Poltekkes pengirim setelah

dinyatakan lulus.

Bagi calon mahasiswa Poltekkes lintas provinsi, pemeriksaan kesehatan

dilaksanakan di Poltekkes pengirim sesuai dengan persyaratan pemeriksaan

kesehatan Poltekkes yang dituju. Hasil pemeriksaan kesehatan segera dikirim ke Poltekkes yang dituju.

(35)

Perbedaan Juknis

(4)

6. BAB VI Pembiayaan

Pembiayaan kegiatan Panitia Poltekkes :

Pembinaan Pusat ke Poltekkes

Pembiayaan kegiatan Panitia Poltekkes :

“Pembinaan Pusat ke Poltekkes” dihapus.

7. BAB VII

Pelaporan

Idem

(36)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memenuhi kondisi ideal dengan mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada di STIKOM Surabaya agar sesuai dengan regulasi, maka perlu adanya aplikasi pelayanan

Menurut Undang-Undang Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Nomor 28 Tahun 2007 Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau

Adapun dampak positif adalah adanya pembentukan identitas diri bagi siswi yang memakai jilbab sebagai perempuan yang alim, terhormat dan mulia, jilbab juga dapat

Dengan adanya jembatan garam Dengan adanya jembatan garam terjadi aliran elektron yang kontinu terjadi aliran elektron yang kontinu melalui kawat pada rangkaian

Kesimpulan selanjutnya ditarik bahwa keadaan tegangan (σ1 – σave , σ2 – σave , σ3 – σave ) tidak disertai dengan perubahan volume , yang terjadi pada perubahan bentuk elemen

d. Lahan pada Daerah Milik Jalan Tol diberi patok tanda batas sekurang-kurangnya satu patok setiap jarak 100 meter dan satu patok pada setiap sudut serta diberi pagar pengaman

Pada penelitian yang dilakukan oleh Sadaba (2011), reaksi kondensasi aldol dilakukan menggunakan katalis oksida Mg pada suhu 60 °C dan nilai konversi produk kondensasi akan