• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) AREA KLATEN - UNWIDHA Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) AREA KLATEN - UNWIDHA Repository"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PT. PLN (PERSERO) AREA KLATEN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Peminatan :

Manajemen Sumber Daya Manusia

Diajukan Oleh : SISKA ANGGRAENI

NIM: 1421103552

FAKULTAS EKONOMI

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PT. PLN (PERSERO) AREA KLATEN

Diajukan Oleh SISKA ANGGRAENI

NIM: 1421103552

Telah disetujui pembimbing untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Widya Dharma Klaten pada tanggal………..

Pembimbing utama Pembimbing pendamping

Abdul Haris, SE, MM,M.Pd Sarwono Nursito, SE, M.Sc.

NIK 690 098 194 NIP. 19761215 200501 1 001

Mengetahui :

Ketua Jurusan Manajemen

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PT. PLN (PERSERO) AREA KLATEN

Diajukan Oleh SISKA ANGGRAENI

NIM: 1421103552

Telah dipertahankan dan disetujui oleh Dewan Penguji skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten dan diterima

untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Pada tanggal………..

Ketua Sekretaris

Dr. Sutrisno Badri, M.Sc. Wahjoe Sri Irwanto, SE, M.Pd.

NIK 690 208 290 NIK 690 995 161

Penguji Utama Penguji Pendamping

Abdul Haris, SE, MM,M.Pd Sarwono Nursito, SE, M.Sc.

NIK 690 098 194 NIP. 19761215 200501 1 001

Disahkan oleh :

Dekan Fakultas Ekonomi

(4)

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siska Anggraeni

NIM : 1421103552

Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi

Judul : Pengaruh Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten

adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan merupakan karya saya dalam skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan ditunjukkan dalam Daftar Pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pembatalan Ijazah dan pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.

Klaten, Juli 2018 Yang membuat pernyataan,

(5)

v MOTTO

"Cukuplah Allah yang menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik‐baik Pelindung".

(Qs. Ali Imran : 173)

“Ketika anda mengalami kegagalan, maka segeralah mulai bermimpi, dan

mimpikanlah mimpi baru.”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur, skripsi ini saya persembahkan kepada :

Yang Utama dari segalamya sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan ksih sayangNya telah memberikan kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memperkenalkan dengan ilmu serta memperkenalkan dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan Akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan atas kehadirat Rasululloh Muhammad SAW.

Bapak H.Marsono dan Ibu Hj.Sumarmi, motivator terbesarku dalam hidupku, yang tak pernah jemu mendoakamn dn menyemangati atas semua pengorbanan dan kesabaran mengantarkan aku sampai disini. Kakak dan mbak ipar mas Danang, mas Dwi, mb Emi, mb Ratna , dek Kansa terimakasih selalu memberikan semangat dan candatawa.

Teruntuk Suamiku Muhammad Ersyad Muharam S.S.T.Pel terimakasih banyak atas segala perhatian dan selalu sabar memberikan semangat untuk saya menjalani hari-hari dengan dua tugas menjadi seorang istri dan menjadi mahasiswi tingkat akhir, alhamdulillah semua dapat terselesaikan.

Dan terakhir untuk dua calon buah hatiku yang telah diambil Allah SWT dan sempat menemaniku memperjuangkan untuk menyelesaikan skripsi terimakasih ya nak, semoga kita dipertemukan di SurgaNya semoga Allah menggantikan yang lebih baik Aamiin.

Teman – teman seperjuangan. Almamaterku .

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat petunjuk dan rahmat-Nya Penulis dapat menyusun skripsi yang berjudul “Pengaruh Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten”.

Adapun maksud disusunnya skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Widya Dharma Klaten.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang ada pada diri Penulis, baik secara teoritis maupun praktis. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, Penulis harapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Dengan tersusunnya skripsi ini, tidak lupa Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Triyono, M. Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma Klaten

2. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.

(8)

viii

4. Bapak Sarwono Nursito, SE, M.Sc., Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk memberikan bimbingan dan petunjuk hingga terselesainya penyusunan skripsi ini.

5. Pimpinan dan seluruh karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten yang telah bersedia memberikan data dan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam skripsi ini.

6. Semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan dorongan materiil maupun spirituil dalam penyusunan skripsi ini.

Akhir kata Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan skripsi ini banyak kekurangan dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua Amin.

Klaten, Juli 2018 Penulis

(9)
(10)

x

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 12

A. Manajemen Sumber Daya Manusia ... 12

B. Kesehatan dan Keselamatan Kerja ... 16

C. Kepemimpinan ... 24

D. Kinerja ... 29

E. Penelitian Terdahulu ... 35

BAB III. METODE PENELITIAN ... 37

A. Metode Penelitian ... 37

B. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 46

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 62

A. Karakteristik Responden ... 62

B. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 66

C. Analisis Data ... 67

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ... 74

A. Simpulan ... 74

B. Saran-saran ... 75 DAFTAR PUSTAKA

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelami ... 62

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 63

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan ... 64

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 64

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Divisi/Bagian ... 65

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas ... 66

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas ... 67

Tabel 4.8 Hasil Regresi Linier Berganda ... 68

Tabel 4.9 Hasil Uji t ... 70

Tabel 4.10 Hasil Uji F ... 72

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

(13)

xiii ABSTRAK

SISKA ANGGRAENI, NIM. 1421103552, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Widya Dharma Klaten. Skripsi. “Pengaruh Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten”

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menguji pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten, 2) untuk menguji pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten, 3) untuk menguji pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten.

Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan angket. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 50 karyawan. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas : Kesehatan dan Keselamatan Kerja (X1) dan kepemimpinan (X2) serta variabel terikat (Y) : kinerja karyawan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh t hitung X1= 2,987 dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut berada di bawah taraf 5% dan t hitung sebesar 2,987 > t tabel sebesar 2,021. Kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh t hitung X2= 2,836 dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut berada di bawah taraf 5% dan t hitung sebesar 2,836 > t tabel sebesar 2,021. Kesehatan keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh F hitung sebesar sebesar 10,833 dengan taraf signifikansi 0,000.

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan membutuhkan berbagai sumber daya seperti modal, material dan mesin dalam menjalankan usahanya. Dari berbagai sumber daya tersebut, sumber daya manusia atau tenaga kerjalahlah yang paling penting dan sangat menentukan bagi perusahaan. Tenaga kerja merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, karena memiliki akal, bakat, tenaga, keinginan, pengetahuan, perasaan, dan kreatifitas yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Melihat sangat pentingnya peranan tenaga kerja/karyawan sebagai sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan sehingga diharapkan karyawan akan dapat bekerja lebih produktif dan profesional dengan didorong oleh rasa aman dalam melakukan segala aktivitasnya. Untuk itu perlu diperhatikan ketentuan-ketentuan yang berkenaan dengan keberadaan sumber daya manusia sebagai pekerja dalam perusahaan yang sedikit banyak menentukan tercapai tidaknya tujuan perusahaan.

(15)

2

dalam kurun waktu tertentu (Notoadmodjo, 2009 : 124). Kinerja karyawan yang tinggi akan mendukung produktivitas kerja perusahaan, sehingga sudah seharusnya pimpinan perusahaan memperhatikan peningkatan kinerja karyawannya demi kemajuan perusahaan. Peningkatan kinerja karyawan erat kaitannya dengan faktor jaminan sosial dari perusahaan pada karyawannya.

Jaminan sosial yang diberikan oleh perusahaan akan dapat memberikan ketenangan dan perasaan aman pada para pekerjanya. Salah satu kebutuhan manusia adalah rasa aman baik secara fisik maupun secara psikis. Kebahagiaan seseorang akan terganggu atau bahkan akan hilang sama sekali jika dalam diri seseorang tidak ada jaminan rasa aman. Kecemasan dalam kehidupan akibat tidak adanya jaminan rasa aman merupakan masalah yang dapat berdampak negatif terhadap kinerja manusia atau bahkan seluruh aktivitasnya akan terganggu.

(16)

3

sewenang-wenang dan sejenisnya merupakan gangguan keamanan secara psikis.

Sejalan dengan pemikiran diatas, maka masalah jaminan sosial jelas merupakan bagian dari sekian banyak faktor yang bisa memberikan rasa aman. Itulah sebabnya banyak perusahaan dan organisasi profit yang memberikan jaminan sosial pada pegawainya, disamping sebagai bentuk penghargaan bagi pegawainya juga dimaksudkan dengan adanya jaminan sosial tersebut kinerja pegawai akan semakin meningkat. Salah satu bentuk jaminan sosial yang diberikan adalah jaminan akan kesehatan dan keselamatan kerja.

Masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja bukan hanya semata-mata tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab semua pihak yaitu pengusaha, tenaga kerja dan masyarakat. Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan hal yang paling penting bagi perusahaan, karena dampak kecelakaan dan penyakit kerja tidak hanya merugikan karyawan, tetapi juga merugikan perusahaan. Keselamatan kerja menurut Mondy (2005: 360) adalah perlindungan karyawan dari luka-luka yang disebabkan oleh kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan. Sedangkan kesehatan kerja menurut Mathias dan Jakson (2002: 245) adalah kondisi yang merujuk pada kondisi fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum.

(17)

4

manajemen dan tenaga-tenaga pelaksana. Kasus-kasus kecelakaan dan penyakit kerja di Indonesia masih cukup besar, baik di kota maupun di desa. Baik di sektor industri dan jasa-jasa maupun di sektor pertanian. Kecelakaan dan penyakit kerja tersebut mengakibatkan banyak pekerja meninggal atau cacat, sehingga tidak mampu lagi bekerja. Dengan kondisi fisik yang menurun atau menjadi tidak mampu lagi untuk bekerja, penghasilan pun akan berkurang atau menjadi tidak ada.

Terjadinya kecelakaan atau penyakit kerja dan dapat berakibat kematian, atau karyawan bisa mengalami cacat atau sakit untuk sementara dan tidak bisa bekerja, maka karyawan yang bersangkutan tidak mampu lagi bekerja dengan baik atau tingkat produktivitas kerjanya akan mengalami penurunan dibanding waktu sehat. Oleh sebab itu perlu sistem pemberian kompensasi akibat kecelakaan dan penyakit kerja, karena itu akan menumbuhkan semangat kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan.

(18)

5

Berkenaan tentang masalah keselamatan kerja, mengingat bidang usaha perusahaan yang berkenaan dengan kelistrikan maka resiko yang dihadapi oleh pegawai terutama yang bekerja di lapangan sangatlah tinggi. Sehingga masalah keselamatan kerja ini menjadi perhatian utama perusahaan. Selain sebagai hak dari karyawan, dengan diperhatikannya masalah keselamatan kerja oleh perusahaan akan membantu meningkatkan kinerja karyawan.

Selain tentang masalah kesehatan dan keselamatan kerja, kinerja karyawan suatu perusahaan juga dipengaruhi oleh pimpinan perusahaan tersebut. Seperti telah kita ketahui bersama, sumber daya manusia dalam perusahaan tidak akan terlepas dari kepemimpinan dan karyawan. Dalam sebuah kepemimpinan ada gaya kepemimpinan yang diharapkan dapat memajukan perusahaan dan mensejahterakan karyawan. Setiap pemimpin memiliki perilaku kepemimpinan yang berbeda yang disebut dengan gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan yang baik dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Pemimpin yang baik tidak akan ada tanpa bawahan yang baik, begitu pula sebaliknya. Antara pimpinan dan bawahan saling membutuhkan untuk bersinergi menjadikan perusahaan lebih maju.

(19)

6

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih

lanjut mengenai : “PENGARUH KESEHATAN KESELAMATAN KERJA

(K3) DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.

PLN (PERSERO) AREA KLATEN”

B. Alasan Pemilihan Judul

Alasan pemilihan judul dalam penelitian ini adalah : 1. Alasan Subjektif

a. Lokasi penelitian mudah dijangkau sehingga menghemat tenaga, waktu dan biaya.

b. Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan studi 2. Alasan Objektif

a. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) penting karena dengan diperhatikannya faktor K3 oleh perusahaan maka karyawan akan merasa aman dan terjamin keselamatan kerjanya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya.

(20)

7

C. Penegasan Judul

Untuk mencegah penafsiran yang keliru dalam penelitian ini maka perlu diberi penegasan judul sebagai berikut :

1. Kesehatan Kerja

Kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur (Mangkunegara, 2009: 163). 2. Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja adalah perlindungan karyawan dari cidera yang disebabkan oleh kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan (Mondy, 2005: 360).

3. Kepemimpinan

Bentuk dominasi didasari kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu berdasarkan oleh kelompok dan keahlian khusus yang tepat (Nawawi, 2005 : 49).

4. Kinerja

(21)

8

D. Pembatasan Masalah

Dalam menyusun skripsi ini peneliti membatasi masalah untuk memudahkan analisis agar dalam penelitian ini memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang objek yang diteliti, sehingga data yang diteliti bisa dipelajari secara keseluruhan dan berintegrasi. Dalam hal ini penulis akan membatasi masalah yang diteliti meliputi pengaruh dari kesehatan keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten.

E. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah:

1. Adakah pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten?

2. Adakah pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten?

3. Adakah pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten?

F. Tujuan Penelitian

(22)

9

1. Untuk menguji pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten

2. Untuk menguji pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten.

3. Untuk menguji pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten.

G. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan input dalam pengembangan ilmu pengetahuan bagi penulis khususnya yang ada hubungannya dengan ilmu manajemen sumber daya manusia terutama yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan. 2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan di dalam menentukan kebijakan di bidang sumber daya manusia yang dapat mempengaruhi peningkatan kinerja kerja karyawan, terutama yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan serta bagaimana pimpinan perusahaan harus bersikap.

3. Bagi pihak lain

(23)

10

H. Hipotesis

Hipotesis identik pengertiannya dengan dugaan awal yang bersifat sementara yang harus dibuktikan kebenarannya. Dalam penelitian ini, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

1. Diduga ada pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten

2. Diduga ada pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten.

3. Diduga ada pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten.

I. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan berisi latar belakang masalah, alasan pemilihan judul, penegasan judul, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka berisi manajemen sumber daya manusia, kesehatan

dan keselamatan kerja, kepemimpinan, tinjauan tentang kinerja dan penelitian terdahulu.

Bab III Metode Penelitian berisi tentang metode-metode yang dilakukan dalam penelitian serta gambaran umum perusahaan yang berisi tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, aspek-aspek kegiatan perusahaan.

(24)

11

(25)

74

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian ini dilaksanakan untuk menguji pengaruh variabel kesehatan keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten. Dari hasil dan analisis data serta pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut ini :

1. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dihasilkan persamaan regresi linier berganda yaitu Y = 13,026 + 0,417 X1 + 0,272X2. Setiap variabel bernilai positif yang berarti bahwa kesehatan keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten.

2. Dari hasil uji t dengan SPSS diperoleh nilai t hitung untuk X1= 2,987 dan X2= 2,836 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut berada di bawah taraf 5%. Untuk X1, t hitung sebesar 2,987 > t tabel sebesar 2,021 sehingga hipotesis dapat diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan kesehatan keselamatan kerja (K3) tehadap kinerja karyawan. Untuk X2, t hitung sebesar 2,836 > t tabel sebesar 2,021 sehingga hipotesis dapat diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan tehadap kinerja karyawan.

(26)

75

3. Dari perhitungan uji F didapatkan F hitung sebesar 10,833 dengan taraf signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa signifikan Fhitung lebih kecil dari signifikan 0,05, maka dinyatakan variabel kesehatan keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

4. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa koefisien determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0,286. Hal ini berarti 28,6% kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel kesehatan keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan. Sedangkan sisanya yaitu 71,4% kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil perhitungan dimuka, saran yang dapat diberikan peneliti pada perusahaan sehubungan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :

(27)

76

memiliki budaya kerja yang aman, disiplin dan lebih mementingkan keselamatan kerja.

2. Perusahaan harus rutin dalam melakukan pemeriksaan dan inspeksi terhadap material dan peralatan yang akan digunakan.

3. Pimpinan hendaknya lebih memperhatikan para karyawannya baik mengenai kebutuhan psikis maupun psikologisnya.

4. Pimpinan agar selalu mengutamakan komunikasi yang baik dengan bawahan.

(28)

77

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Kesembilan. Jakarta : Rineka Cipta.

As’ad Moh. 2004. Seri Ilmu Sumber Daya Manusia Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberti.

Floriana Sari. 2013. Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Galeri Ciumbuleuit Hotel Dan Apartemen Bandung. Skripsi. Universitas Pasundan Bandung.

Gibson. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara

Gomes, DR. Faustino Cardoso, M.Si. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Andi Offset.

Grisma Ilfani. 2013. Analisis Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Apac Inti Corpora Bawen Jawa Tengah Unit Spinning 2). Skripsi. Undip Semarang.

Henry Simamora. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bina Aksara.

Johana Permatasari. 2014. Analisis Pengaruh Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Karyawan Bagian Produksi PT. Jamu Air Mancur Palur, Karanganyar, Jawa Tengah). Skripsi. Undip Semarang. J. Supranto. 1994. Ekonomi Matematik. Jakarta : FE UI.

Malayu S.P. Hasibuan. 2001 Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Mangkunegara, A. 2009. Manajemen Sumberdaya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mathis, Robert L. dan Jackson. John H. 2002. Human Resource Management (Manajemen Sumber Daya Manusia). Jakarta: Salemba Empat.

(29)

78

Nawawi, Hadari. 2005. Pemimpin dan Kepemimpinan, Edisi Baru. Jakarta : Rajawali Press.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Pabundu. 2010. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta: Bumi Aksara.

Paul Hersey, Ken Blanchard (Agus Dharma). 1995. Perfomance Manajemen. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ridley, John. 2008. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Ikhtisar) edisi ketiga. Jakarta : Erlangga.

Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta: Gramedia.

Sadili Samsudin. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Pustaka Setia.

Sondang P. Siagian. 2006. Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi Bahaya pada Proses Pengalengan Ikan Lemuru ( Sardinella longiceps ) dalam Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di PT.. Maya Muncar,

Sebelum penjurian, semua karya peserta yang masuk akan diperiksa oleh panitia penyelenggara pada tanggal 30-31 Agustus2016, untuk memastikan bahwa materi atau dokumen yang

Dari keempat jenis ikan Channidae tersebut di atas, kalau diurutkan berdasarkan panjang dan berat tubuh, maka dapat diurutkan sebagai berikut : urutan pertama,

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pendugaan Potensi Biomassa Tegakan di Areal Rehabilitasi Hutan Pendidikan

Legenda Kebo Iwa telah berhasil diimplementasikan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Untuk pembuatan menu digunakan bahasa pemrograman java dengan

Genotipe biji lurik pada peubah kadar kemanisan biji memberikan tanggapan yang tidak berbeda nyata pada semua dosis pemberian pupuk kalium, kecuali berbeda nyata hanya

SUB DINAS PENYULUHAN SUB DINAS KONSERVASI TANAH DAN USAHA KEHUTANAN SUB DINAS PRODUKSI DAN USAHA PERKEBUNAN SEKSI PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT SEKSI PERLINDUNGAN

Permasalahan semakin kompleks ketika tidak adanya penegakan hukum yang dilakukan secara terintegrasi untuk mengatasi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku