• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER-SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT WASISNO SEMBIRING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER-SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT WASISNO SEMBIRING"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI

SUMBER-SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH

DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT

WASISNO SEMBIRING

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(2)

ERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir Strategi Pengembangan Potensi Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Lampung Barat adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua informasi yang berasal atau disebutkan dalam teks dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir tugas akhir ini.

Bogor, Maret 2009

Wasisno Sembiring

(3)

ABSTRACT

WASISNO SEMBIRING, Strategies of Developing Sources of Regional Income in Lampung Barat District. Under Supervision of Dr. Dedi Budiman

Hakim and Dr. Nunung Nuryartono.

Lampung Barat District encounters a limited capability of increasing its own income due to (a) regulations of the central government to avoid high cost economy facing business activities, (b) its region with a large proportion of forest area, and (c) agricultural sector dominating its regional domestic product. As a result, strategies of developing sources of its local incomes are badly needed. This study is aimed (1) to identify the development of its income based on sources by comparing pre and post of autonomy periods, (2) to analyse sources of its regional income, (c) to regress factors affecting its regional income and (4) to recommend strategies and programmes to increase its regional income. To answer those objectives, ARIMA and linear regression models were developed as well as a logical framework approach. Variables identified to possibly affect the local government incomes are its per capita income, inflation rate and government expenditure. Other sources of government income are also incorporated into model, that are a number of hotel guests, a number of restaurants and a number of shops and kiosks. Results prove that per capita income and government expenditure affect significantly the local government income. Amongst sources of potential incomes, only a number of shops and kiosks are identified to increase the government income. Recommended programmes to increase the government income are (a) identification of sources of potential income either from tax or retribution, (b) socialisation of the importance of tax and retribution to the economic development in the region, (c) an increase in investment in public sectors and (d) improvement of regional state-owned-companies and (e) regulations of improving business environment in the region.

(4)

RINGKASAN

WASISNO SEMBIRING, Strategi Pengembangan Potensi Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Lampung Barat. Dibimbing oleh DEDI BUDIMAN HAKIM dan NUNUNG NURYARTONO.

Adanya implementasi otonomi daerah dan desentralisasi fiskal di Indonesia, membawa implikasi tersendiri dalam pengelolaan keuangan dan proses pembangunan di daerah. Pemerintah daerah dituntut untuk meningkatkan kemandiriannya mencari sumber-sumber pendapatan daerah baru. Pendapatan asli daerah merupakan salah satu komponen penerimaan daerah, di mana daerah diberikan kewenangan memungut pajak dan retribusi di daerah. Kontribusi Pendapatan asli daerah Kabupaten Lampung Barat terhadap total penerimaan daerah pada tahun 2007 sebesar 2,78 persen meningkat dibandingkan pada tahun 1992 sebesar 0,85 persen. Kontribusi tersebut masih kecil. Oleh sebab itu perlu dilihat pola perkembangan pendapatan asli daerah, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta pengembangan potensi sumber-sumber pendapatan asli daerah di Kabupaten Lampung Barat

Tujuan kajian ini adalah menganalisis perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) per sektor/jenis penerimaan, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi PAD, dan potensi pengembangan sumber-sumber PAD serta memberikan rekomendasi program dalam rangka pengembangan potensi sumber-sumber PAD di Kabupaten Lampung Barat. Data yang digunakan adalah data sekunder deret waktu. Data dianalisis secara deskriftif kuantitatif dan kaulitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis perkembangan PAD serta faktor-faktor yang mempengaruhi PAD. Metode analisis yang digunakan adalah metode Ordinary Least Square (OLS). Analisis kualitatif digunakan untuk memberikan gambaran yang luas mengenai perkembangan pendapatan asli daerah, kebijakan yang diterapkan serta faktor-faktor lain yang mendukung analisis kuantitatif. Sedangkan untuk perancangan program kajian ini menggunakan pendekatan Kerangka Logis (Logframe).

Perkembangan pendapatan asli daerah di Kabupaten Lampung Barat mempunyai trend yang positif yaitu meningkat tahunnya, di mana kontribusi terbesar berasal dari Lain-lain PAD yang Sah, diikuti oleh Retribusi Daerah, Pajak Daerah dan Laba Perusahaan Daerah. Faktor-faktor yang mempengaruhi PAD pada taraf nyata 10% adalah pendapatan per kapita dan belanja pemerintah daerah, sedangkan inflasi dan otonomi daerah tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap pendapatan asli daerah. Potensi sumber-sumber pendapatan asli daerah yang mempengaruhi PAD pada taraf nyata 10% adalah jumlah pertokoan, sedangkan jumlah pengunjung hotel dan jumlah restoran tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap pendapatan asli daerah.

Berdasarkan hasil kajian, rancangan program yang diajukan untuk pengembangan potensi sumber-sumber pendapatan asli daerah adalah pendataan subyek, obyek pajak dan retribusi daerah, sosialisasi pajak dan retribusi daerah,

(5)

perbaikan sistem informasi manajemen, investasi pembangunan pertokoan, revitalisasi perusahaan daerah, revisi dan pembuatan perda baru. Adapun sarannya adalah perlunya investasi baik dalam penyertaan modal pada PT Bank Lampung, maupun investasi pada Badan Usaha Milik Daerah selain PDAM Limau Kunci. Pengembangan pertokoan perlu dilakukan melalui kerjasama dengan pihak swasta mengingat keterbatasan dana yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Dan Pemerintah Daerah Lampung Barat harus memberikan stimulus disektor perdagangan, hotel, restoran dan industri pengolahan serta jasa-jasa untuk lebih berkembang.

(6)

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2009 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

(7)

STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI

SUMBER-SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH

DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT

WASISNO SEMBIRING

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada

Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(8)
(9)

Judul Tesis : Strategi Pengembangan Potensi Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Lampung Barat.

Nama : Wasisno Sembiring

NRP : H252070125

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, MAEc Dr. Ir. Nunung Nuryartono, MS.

Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Magíster, Manajemen Pembangunan Daerah

Dr. Ir. Yusman Syaukat, M. Ec Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S

(10)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Natar, Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, tanggal 15 Maret 1965 dari ayah U. Sembiring dan Ibu Ilem Br. Sitepu. Penulis merupakan anak ke-tiga dari delapan bersaudara.

Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan di SD Cisaat Natar pada tahun 1977. Sekolah Menengah Umum Tingkat Pertama (SLTP) Natar tahun 1980/1981, dan Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Tanjung Karang tahun 1983/1984. Penulis menyelesaikan pendidikan S1 pada Fakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IE STP) Universitas Lampung pada tahun 1989. Pada tahun 2007 penulis melanjutkan studi S2 pada Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB).

Penulis diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1991 pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi Lampung. Saat ini penulis bekerja pada Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan Pasar dengan Jabatan Sekretaris. Diklat Penjenjangan terakhir yang diikuti adalah sekolah pimpinan tingkat III (PIM III) pada tahun 2002.

Penulis menikah pada tahun 1995 dengan Eva Sudiana Yuliarti dan dikaruniai empat orang anak yaitu Fadhel Dzaki Al Imany Sembiring, Silsila Jana Firdasa Sembiring, Sabila Faiza Tsyuraya Sembiring dan Malika Kautsar Rahmi Sembiring.

(11)

PRAKATA

Pertama-tama penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan dan rahmat serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir Kajian Pembangunan Daerah yang berjudul ” Strategi Pengembangan Potensi Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Lampung Barat”

Terima kasih yang tulus penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penulisan kajian ini, khususnya kepada Bapak Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, MAEc., selaku pembimbing pertama dan Bapak Dr. Ir. Nunung Nuryartono, MS., selaku pembimbing kedua, serta seluruh dosen dan staf Sekolah Pascasarjana Manajemen Pembangunan Daerah Institut Pertanian Bogor. Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat mengikuti program Magister Manajemen Pembangunan Daerah di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Kepada Istriku yang tercinta Eva Sudiana Yuliarti, AM.Keb dan anak-anakku yang terkasih Fadhel Dzaki Al Imany, Silsila Jana Firdasa, Sabila Faiza Tsuraya dan Malika Kautsar Rahmi, yang dengan sabar dan selalu memberikan dorongan moril untuk menyelesaikan kajian ini.

Dan tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa Program studi Manajemen Pembangunan Daerah IX, atas kekompakan yang terjalin mulai dari awal sampai terselesaikannya kajian ini.

Akhirnya dengan ucapan Alhamdulillah hirobbil alamin, Penulis persembahkan hasil kajian ini kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan pihak-pihak yang terkait dalam upaya pengembangan potensi pendapatan asli daerah di Kabupaten Lampung Barat.

Bogor, Maret 2009 Penulis

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Kajian ... 8

1.4. Manfaat Kajian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1. Pendapatan Asli Daerah... 10

2.2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)... 12

2.3. Inflasi ... 14

2.4. Belanja Pemerintah Daerah ... 15

2.5. Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat ... ... 16 2.6. Program dan Kegiatan ... 17

2.7. Review Penelitian Terdahulu ... 18

BAB III METODOLOGI KAJIAN ... 21

3.1. Kerangaka Pemikiran ... 21

3.2. Lokasi dan Waktu Kajian ... 23

3.3. Sasaran Kajian ... 24

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 24

3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 24

3.5.1. Model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). ... 24 3.5.2. Regresi Faktor-faktor yang menentukan PAD ... 25 3.5.3. Regresi Potensi Sumber-sumber PAD. 27 3.5.4. Pendugaan Nilai Elastisitas ... 29

(13)

BAB IV 4.1. 4.2. 4.3. 4.4.. 4.5.

GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAMPUNG BARAT.

Kondisi Wilayah ... Keadaan Penduduk ... Kondisi Perekonomian ... Kondisi Lembaga Pengelola Pendapatan di Kabupaten Lampung Barat ... Produk Hukum Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah ... 33 33 34 36 38 40 4.6 Perkembangan Penerimaan Daerah Kabupaten

Lampung Barat... 42 BAB V 5.1. 5.2. 5.3. 5.4.

HASIL DAN PEMBAHASAN ... Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Barat ... 5.1.1. Perkembangan Pajak Daerah (PD)... 5.1.2. Perkembangan Retribusi Daerah (RD)... 5.1.3. Perkembangan Laba Perusahaan Daerah (LPD)... 5.1.4. Perkembangan Lain-lain PAD yang Sah (LPS)... 5.1.5. Kontribusi Komponen PAD... Keragaan Umum Penggunaan Model

Ekonometrik ... Faktor-faktor yang Mempengaruhi PAD... 5.3.1. Pendapatan Per Kapita Lampung Barat 5.3.2. Inflasi ... 5.3.3. Belanja Pemerintah Daerah ... 5.3.4. Otonomi Daerah ... Pengembangan Potensi Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah ... 5.4.1. Potensi Sumber PAD dari Jumlah Pengunjung Hotel... 5.4.2. Potensi Sumber PAD dari jumlah

44 44 44 45 46 47 49 50 51 52 53 53 55 55

(14)

BAB BAB VI 6.1. 6.2 VII

5.4.3. Potensi Sumber PAD dari Jumlah Pertokoan... RANCANGAN PROGRAM STRATEGIK Metode Perancangan Strategi dan Program ... Perumusan Strategi Pengembangan Potensi Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Lampung Barat... KESIMPULAN DAN SARAN ... 7.1. Kesimpulan ... 7.2. Saran ... ... 57 58 59 59 60 65 66 DAFTAR PUSTAKA ... 67 LAMPIRAN ... 71

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Perbandingan antara PAD dan Total Pendapatan Daerah Kabupaten Lampung Barat Tahun

1992/1993-2007 (dalam jutaan rupiah)... 3 Tabel 1.2. Realisasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Laba

Perusahaan Daerah dan Lain-lain PAD yang Sah Lampung Barat Tahun 1993/1994-2007

(dalam jutaan rupiah) ... 4 Tabel 1.3 . Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Per

Kapita, Inflasi, Belanja Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat TA.

1993/1994-2007... 6 Tabel 1.4. Kontribusi Masing-masing Lapangan Usaha

terhadap Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lampung Barat atas Dasar Harga

Berlaku Tahun 2005-2007 ... 7 Tabel 3.5. Langkah-langkah dalam Logframe ... 31 Tabel 4.6. Luas Wilayah Kabupten Lampung Barat

menurut Kecamatan ……… 34

Tabel 4.7. Komposisi Penduduk menurut Umur dan Jenis Kelamin Kabupaten Lampung Barat Tahun

2007... 35 Tabel 4.8. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten

Lampung Barat atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Tahun 2004-2007

(dalam jutaan rupiah)... 37 Tabel 4.9. Dinas/Badan/Kantor/Bagian/Kecamatan

Pengelola Pendapatan Asli Daerah di

Kabupaten Lampung Barat... 39 Tabel 4.10. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat

tentang Pajak dan Retribusi Daerah Tahun

(16)

Lampung Barat Tahun 1992/1993-2007... 43 Tabel 5.12. Hasil Pendugaan Koefisien, t-hitung dan

pribability serta Elastisitas PAD tahun

1993-2007 ... 52 Tabel 5.13. Hasil Pendugaan Koefisien, t-hitung dan

Probability serta Elastisitas PAD tahun

1993-2007... 57 Tabel 6.14. Matrik Logframe Pengembangan Potensi

Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah

Kabupaten Lampung Barat... 61 Tabel 6.15. Ahtivitas dan Jadwal Waktu ... 62 Tabel 6.16 Rencana Tindak ... 63

(17)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1. Mekanisme Terjadinya Inflasi karena Permintaan

Masyarakat ... 14

2.2. Mekanisme Terjadinya Inflasi karena Dorongan Biaya

Produksi... 15

3.3. Kerangka Pemikiran Kajian... 23

3.4. Statistik d Durbin Watson ... 29

3.5. Implementasi Metode LFA ... 32

5.6. Perkembangan Pajak Daerah Tahun 1992/1993-2007... 45

5.7. Perkembangan Retribusi Daerah Tahun 1992/1993-2007.... 46

5.8. Perkembangan Laba Perusahaan Daerah Tahun

1992/1993-2007... 47

5.9. Perkembangan Lain-lain PAD yang Sah Tahun

1992/1993-2007... 49

Referensi

Dokumen terkait

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id.. commit

“Dalam rangka terselenggaranya praktik kedokteran yang bermutu dan melindungi masyarakat sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang ini, perlu

Kecerdasan spiritual merupakan suatu kecerdasan yang dapat diimplikasikan untuk menempatkan perilaku dan hidup individu dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya,

NOOR HAJRIAH (A520080029), UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUANMOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT BAGI ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI I DONOHUDAN PADA SEMESTER II TAHUN

Dalam tahap ini, pembuatan gambar 3 Dimensi sudah menggunakan software di komputer dan penulis membuat beberapa macam desain 3 Dimensi untuk kemudian di pilih oleh klien

Honnojilah Nobunaga tewas sebelum berhasil menakhlukan seluruh wilayah Jepang akibat penghianatan yang dilakukan Akechi Mitsuhide. Berlatar belakang dari tujuan, visi, dan

Pada umumnya rumah adat masyarakat Batak Toba yang disebut juga dengan Gorga Sopo Godang, terdapat berbagai jenis ornamen yang diletakkan di berbagai tempat yang memiliki makna

Guru dan anak tidak kreatif, pasif dan monoton. Kelas yang baik adalah kelas diam patuh, dan hening. Pengaturan tempat duduk berbaris dengan arah yang sama dari belakang ke