• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel 4. 1 Nomor Sebaran Item Skala Employee Engagement

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Tabel 4. 1 Nomor Sebaran Item Skala Employee Engagement"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

27 BAB IV

LAPORAN PENELITIAN

A. Kancah Orientasi Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu memahami kancah atau tempat penelitian dan persiapan segala sesuatu yang berkenaan dengan jalan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara core competency dengan employee engagement.

Penelitian ini dilaksanakan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia, yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Regional IV Semarang, di mana Regional IV ini bertanggung jawab pada kantor-kantor Witel di daerah Jawa Tengah dan DIY. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Regional IV Semarang terletak di Jl. Pahlawan No. 10, Pleburan, Semarang Selatan.

Visi yang dimiliki oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah ”Be The King of Digital in The Region”, yang dapat diartikan menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Services (“TIMES”) di kawasan regional. Sedangkan misi yang dimiliki PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yaitu “Lead Indonesian Digital Innovation and Globalization”, yang dapat dicapai dengan cara

1. Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.

2. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia

Visi dan Misi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di atas ditetapkan berdasarkan keputusan Komisaris PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk No.09/KEP/DK/2012 pada tanggal 30 Mei 2012.

(2)

Sampel dari penelitian ini adalah karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Regional IV Semarang bagian Payment Collection and Finance, Bussines Planning and Performacy, Human Capital, Region Operation Center, Regional Enterpraise Goverment and Bussines Service, General Affair, dan Consumer Care and Marketing.

Bebeberapa pertimbangan yang mendasari peneliti melakukan penelitian di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Regional IV, antara lain:

1. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, tingkat employee

engagement karyawan di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Regional IV Semarang masih cukup rendah.

2. Kesediaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Regional IV Semarang untuk menjadi lokasi penelitian.

B. Persiapan Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Berikut ini adalah persiapan yang dilakukan oleh peneliti:

1. Perijinan Penelitian

Persiapan diawali dengan mengurus perijinan yang dibutuhkan dalam penelitian. Peneliti meminta surat pengantar dari Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang untuk melakukan penelitian di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Regional IV Semarang. Kemudian berbekal surat permohonan ijin penelitian dari Fakultas Psikologi Universitas Katolik Semarang dengan nomor 3822/B.7.3/FP/VIII/2017 tanggal 9 Agustus 2017 peneliti mengajukan surat penelitian dan proposal penelitian yang ditujukan kepada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Unit HR Regional IV Semarang. Setelah mendapatkan ijin penelitian, peneliti

menyusun jadwal pelaksanaan penelitian dan mempersiapkan skala yang akan digunakan.

2. Penyusunan Alat Ukur

(3)

menggunakan skala tertutup, yaitu subjek penelitian diwajibkan memilih satu jawaban dari beberapa alternatif pilihan jawaban yang disediakan. Kedua skala yang digunakan dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti sehingga perlu diuji validitas dan reliabilitasnya.

a. Skala Employee Engagement

Skala employee engagement disusun berdasarkan aspek-aspek employee engagement menurut Macey dkk (2009, hal. 20), yaitu Feeling of Urgency, Feeling of being Focused, Feeling on Intensity,

Feeling of Enthusiasm, Persistence, Proactively, Expand Their Roles, dan Adaptibility.

Jumlah item secara keseluruhan pada skala employee engagement adalah 32 item yang terdiri dari 16 item favorable dan 16 item unfavorable.Setiap item mempunyai empat pilihan jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Sebaran nomor item dan jumlah item dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

T Tabel 4. 1 Nomor Sebaran Item Skala Employee Engagement

Aspek-Aspek Item Total

Favorable Unfavorable

1. Feeling of Urgency 1, 5 27, 31 4 2. Feeling of being

Focused

6, 29 3, 8 4

3. Feeling on Intensity 20, 30 4, 24 4 4. Feeling of Enthusiasm 2, 32 23, 28 4

5. Persistence 9, 10 7, 22 4

6. Proactively 13, 17 11, 14 4 7. Expand Their Roles 21, 26 12, 15 4 8. Adaptibility 16, 25 18, 19 4

Total 16 16 32

b. Skala Core Competency

Skala core competency disusun berdasarkan aspek-aspek core competency PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yaitu

(4)

Telecommunication Knowledge, Achievement Orientation, Communication, Innovation and Process Improvement, Teamwork, Adaptability and Diversity Management, dan Self Development).

Jumlah item secara keseluruhan pada skala core competency adalah 36 item yang terdiri dari 18 item favorable dan 18 item unfavorable. Setiap item mempunyai empat pilihan jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Sebaran nomor item dan jumlah item dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 4. 2 Nomor Sebaran Item Skala Core Competency

Aspek-Aspek Item Total

Favorable Unfavorable

1. Customer Orientation 1, 2 3, 4 4 2. Information Technology 9, 10 12, 14 4 3. Telecommunication

Knowledge

11, 15 13, 16 4

4. Achievement Orientation 25, 33 28, 29 4

5. Communication 5, 7 6, 8 4

6. Innovation and Process Improvement

26, 27 30, 31 4

7. Teamwork 22, 23 18, 19 4

8. Adaptability and Diversity Management

17, 20 21, 24 4

9. Self Development 32, 36 34, 35 4

Total 18 18 36

C. Pelaksanaan Penelitian

(5)

manajemen yang sudah ditunjuk oleh Manager HR Service, kemudian skala dapat diambil kembali oleh peneliti satu minggu kemudian.

Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode try out terpakai, artinya pengambilan data yang dilakukan hanya satu kali yang datanya sekaligus digunakan untuk uji validitas dan reliabilitas, serta analisis data. Metode ini digunakan karena keterbatasan subjek yang diberikan oleh pihak PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Regional IV Semarang. Kelebihan dari try out terpakai ini adalah subjek yang digunakan dalam uji coba dan

penelitian mempunyai keadaan yang sama. Kelemahannya adalah bahwa item-item yang gugur dapat mempengaruhi item-item-item-item yang valid.

Dari penyebaran 50 skala, hanya 43 skala yang kembali kepada peneliti. Hal ini disebabkan karena penyebaran skala dilakukan oleh bagian manajemen masing-masing dan ketika pengambilan skala, beberapa karyawan sedang tidak di tempat, sehingga skala tidak dapat diambil. Setelah hasil skala diskor dan ditabulasikan, hasil tabulasi tersebut akan menjadi data uji coba. Setelah selesai uji coba dan dihitung item yang valid dan gugur, maka skor item yang gugur dihilangkan dan skor item yang valid ditabulasi ulang. Hasil tabulasi yang baru dijadikan sebagai data penelitian.

D. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

Uji coba alat ukur ini dilakukan sembari penelitian dijalankan karena pada penelitian ini uji coba atau try out yang digunakan adalah try out terpakai sehingga uji coba alat ukur ini langsung dihitung sekaligus dipakai hasilnya sebagai hasil akhir penelitian. Setelah melakukan penyebaran skala, peneliti melakukan penghitungan hasil data dan melakukan uji validitas dan reliabilitas. Penghitungan hasil data dan pengujian validitas dan reliabilitas, dilakukan

dengan menggunakan alat bantu program komputer Statistical Packages for Social Science (SPSS) Release 16.0.

(6)

Whole. Selanjutnya reliabilitas alat ukur pada penelitian ini diuji menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil dari uji validitas dan reliabilitas alat ukur adalah sebagai berikut:

1. Uji Coba Skala Employee Engagement

Hasil uji validitas skala employee engagement yang terdiri dari 32 item, diperoleh 27 item yang valid dengan koefisien korelasi antara 0,372 sampai 0,732 sehingga sebanyak lima item dinyatakan gugur. Hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,927 yang

berarti skala ini memiliki reliabilitas yang baik dalam mengukur employee engagement. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran D-1. Sebaran item valid atau gugur skala employee engagement dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4. 3 Sebaran Item Valid Dan Gugur Skala Employee Engagement

Aspek-Aspek Item Total

Favorable Unfavorable

1. Feeling of Urgency 1, 5 27, 31* 4 2. Feeling of being

Focused

6, 29* 3, 8 4

3. Feeling on Intensity 20, 30* 4, 24 4 4. Feeling of Enthusiasm 2, 32 23, 28* 4

5. Persistence 9, 10 7, 22 4

6. Proactively 13, 17 11, 14 4 7. Expand Their Roles 21, 26 12, 15* 4 8. Adaptibility 16, 25 18, 19 4

Total 16 16 32

Keterangan

Dengan *: item gugur

2. Uji Coba Skala Core Competency

Hasil uji validitas skala core competency yang terdiri dari 36 item, diperoleh 29 item yang valid dengan koefisien korelasi antara 0,351

(7)

Sebaran item valid atau gugur skala core competency dapat dilihat pada tabel 4. 4.

Tabel 4. 4 Sebaran Item Valid Dan Gugur Skala Core Competency

Aspek-Aspek Item Total

Favorable Unfavorable

1. Customer Orientation 1, 2 3, 4* 4 2. Information Technology 9, 10 12*, 14 4 3. Telecommunication

Knowledge

11, 15* 13, 16 4

4. Achievement Orientation 25, 33 28*, 29 4

5. Communication 5, 7 6, 8* 4

6. Innovation and Process Improvement

26, 27 30, 31 4

7. Teamwork 22, 23 18, 19* 4

8. Adaptability and Diversity Management

17, 20 21, 24 4

9. Self Development 32, 36 34*, 35 4

Total 18 18 36

Keterangan

Gambar

Tabel 4. 1 Nomor Sebaran Item Skala Employee Engagement
Tabel 4. 2 Nomor Sebaran Item Skala Core Competency
Tabel 4. 3 Sebaran Item Valid Dan Gugur Skala Employee
Tabel 4. 4 Sebaran Item Valid Dan Gugur Skala Core Competency

Referensi

Dokumen terkait

Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat PPKBLUD, adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk

Hasil pengelompokkan data pada iterasi pertama berbeda dengan kelompok awal, oleh karena itu lanjut pada tahap berikutnya yaitu menentukan kembali nilai centroid atau titik

Sebagaimana diilustrasikan pada gambar 3, penilaian kinerja 360 derajat mengakomodasi proses evaluasi kognitif terhadap penilaian kinerja yang dialami individu karena

Lokasi tempat tinggal klien yang jauh dan terpencil membuat pegawai BAPAS Yogyakarta sulit untuk menjangkau dengan kendaraan umum. Dan alamat yang kurang lengkap

Pada tahap ini hasil dari desain dilakukan pengkodean program dimana tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan, tahap pengkodean

Pada tanaman kakao dengan penaung kelapa, jenis perlakuan sarang daun kelapa yang diinokulasi dengan kutu putih pada sayatan kulit buah kakao (perlakuan A) populasi

Jika ada pertanyaan tentang Panduan ini, kebijakan Starwood, atau tanggung jawab etis Anda, atau jika Anda tidak yakin apakah suatu perilaku melanggar Panduan ini atau kebijakan

Peran Pemantauan dalam Program Pengelolaan 9 Sumber-sumber pencemar udara Pemodelan Pencemaran Udara Analisa dan Interpretasi Data Perencanaan dan Pengembangan Strategi