ANALISA PENGARUH BEBAN ANGIN DAN BEBAN GEMPA PADA STRUKTUR BANGUNAN.

ANALISA

PENGAR{JH

BEBAN ANGIN DAN BEBAN GEMPA

PADA STRUKTUR BANGUNAN

SKRIPSI

Oleh:

NTIRIZATI T-AILI 04t 72003

.[JRUSAN*

TEKNIK SIPIL

-

FAKULTAS

TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS

ABSTRAK

Junllah manusia dan

kcbutuianr)a

akan ruang seialu beftambdl

Hal

ini

tidak dii.ingi

pc{anrbahan kuanlitas

lahan.

karefanl tembangunan lccara

venikal

makin ba

lak

dilakukan

Tetapi

hdl

lrr rcntu

akan

eniDbulkan masalah

lain

Dengan benambahDva kelirggia

struklur. dibutuhkan

kelahanan

Yang

lebih

besar tcrhadap

beba

horizontal )ang bekcia

pada struklLrr- yairu beban angin dan beba gempa. karena untuk strukhrr _)ang

tinggi.

pengaruh beba. horizonla

yaitu

beban

angin

dan

bcbar

gempa

jauh lebih b.sar

dibandinska

Karena sifat pembebanrn yang

relatif

berbcda. beban angin da beban gempa membe.ikan pengaruh yang berbeda pula pada slrukru PengarLrh

nri

rcrlihat pada

gay!

dalam,

dclbrnasi. 'lan

int'::r'ttot1 tttt'

'anr t.rr-a.

1i

l\b:rr

!i t '- l I

Beb-r

rr

a

"

ilaripa.l.

rrrrrru

l'. r rp:r

b

\.n

"rt'1

JJr''d

r"1n

e.epkI

I

.r,;"r. aI

l-.b..,

!.Frp..

\4,- Ja'ali

o

i

.dr.

"i'

I

rr'pJ

.1,r.a.i.. q,,1. d

oeoc4

qerpd

,"1

a

..d

i

oil.l rkrl

Cen:,r'

rn.'rr

sratis ekivalen. sementara analis beban dinamis adalah berupa rcspo

specnum.

dan riwal'at waktu

(tine

histon) vang

dianalisa dcnga meDegunakaD progmm SAP 2000 versi 9. Strukrur,vang ditiniau ierdi dari g lanrai dcrsan tinggi total bangun.tn 3910

Berdasrkar

analisa yang dilakukan, dipcroleh bdhwa pengar

n-f'oeb-nrn,r"'i.

le'.,

Jorirrn

d

hnlt!r'

^J

''kar

o(rlrl

rr"

an.mi,

do'irar d

'

lok l.lrl1 tLl.

l-Jh$:r

''"'t t l'

maksimunr bdngrnan Leriadi

di

lll

lnrggi bangrnan dengan

nilai

)an makin kecil dcngar benambalrnlakeringgian

BAB

I

PtrNDAHU

LUAN

l.l

Latar

B€lakang

Sei nq

waktu. julnlah manrlsia dan kebutuhannva akan r'dsiiita ruang scmakin befambah. senr€nra.a secara kuantiras luas

llhan

Lidal

engalami pertambahan. Karena

nll,

mulai

dilal'ukan berbagai usah optinalisasi pcmanfaatan lahan. salah satunr't dengan jalan mclakL'kar

pembangunaD secara

ve.rikal

berupa gedung geduns pencakar langi

/rl,r,.i./atel./ yang siat

ini

berlombalomba dibangun olch para enginee

di seluruh dunia.

lctapi

hal

ini

n€nimbulkan nasalah

lain

Dengan bcnarnbahn)

ketilggian

struktur. dibxtuhkan ketahanan Yang lebih lcrhadap beba

horizontal

yang bekeia

pada struktur.

yailu

beban angin dan beba gcmpa. kalena

unlut strukltlr

yang

tinggi.

pengarun beban horizonta

laitu

beban angnr dan beban genpa

jauh lebih

besar dibandi,rska

Karena

sifat

pembebaran

yang relatif

berbeda. s€cara leoritl beban angin {tan beban gempa tenrunya rnemberikar pengarnh _}an

bcrbeda pada sLrukrur.

lugas

aklir

ini

akan mencoba membahas da

r"riband,n!\J1

perrart

,

kcuua

ie"i

pcnoe

1.2

Tujuan

Penutisan

Pennlisan

tugas akhir

ini

_bertujuan

unruk

_{nrenganatisa dan}

rnenbaidhgkan perilalu

beban dinamik _{bertrpa beban angnr dan lreban}

gempr

dan pcngaruhnya

rerludap

_{srrLftnrr beton berrutang senrbilan} Iantai.

Analisis

dilakukan _{rcrhadap gaya-gaya datam. detbnnasi. dan}

inte$t.t!- drili

yatererjadi akibar kedua beban rersebut.

1.3

Batasan Mssalah

Pembahasan padatugas akhir ini hanya re6atas padal

l.

Analisa

beban

angin

dengan penbebanan

angjn

statis

berdasarkan,.l,ld/tcdr? Nutiondt Standatul tt|stitu/e

Mininun

Design

LodkJtu BltilrlrlE ard

a)trel

.9/r./,/er

(ANS]

A58.1-1982)

2.

Analisa beban gempa dcngan mengunakan tisa metoda analjsa-yaitu:

.

Analisa beban gempa

natis

berdasarkan Srandar

Pc.encalaan Ketahanan

cempa

uniuk

Strtrktur aangunan ccdung SNI

03

1726-2002

.

Analisa

beban

gcmpa dinamjs

dengan

respon

spekl.um

untuk

wjtayah

5

denean

ranah

sedan!: berdasarkan SNI

03

t7f6-2002

.

Anal;sa beban gempa dinamis dengan riwayat waktu

(trn"

ltlo'?)

lrcrdasarkan data perc€parnn gempa Et_

Cenho 19.10

6.1 Kesinpulatr

Pengarxh

yang diberikan oleh

pembebanan

angin

dan

gempa pada

bangunan

me4hasilkar

nilai

yang

bervariasi. Namun, dari

hasii

analisa rerhadap

ban$nan

pada studi kasus yang

diambil,

dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa:

1.

PengarLilr penbebanan statis pada gaya dalarn struktur lebih dominan

di

daerah

kolon.

sedangkan pembebanan dinamis Iebih dominan di daerai baiok

2.

Pembebanar statis nenyebabkan deformasi yang lebih besa. pada srruttur dibandingkan penbebanan

dinann.

3.

Interstory

d,'f

naksimun

pada

bangunan

rciadi

pada sepertiga tinggi bangunan

a.

Selelah mencapai

nilai

maksnnum.

nllai

gaya dalarn dan

intestary

*iJi

bertamb

dengan bertambatrnya ketinggian. sedangkan

nilai

defonnasi makin kecil dengan betambahnya ketinggian.

BAB

!'I

PENUTI]P

rl

rl

:l

DAFTAR

PI]STAI'{

Depademen

Permukiman

Dan

Prasrrana

Wjlalah

,5ra,,

?ercncdnadn Ketahdndn

Gaipa

Untuk

Sttuktut

Bdngun.

Getllng

SNI

1726

-?r02

.

Jurusar Teknik

Sipil 1'lSl

lTB.

Bandxng.2002

Depanenrcn

Peflnukinan Dan

Prasarana

wilalah

r"l.t

C.'

Pethihngan

Stt

ktu

Belon Lintuk Bangundn Geduns SNl

2317

20A2'.

JurusaD Teknik

Sipil

FTSI' I

lB.

Band'rn

200)

Kerry

Si€h.

"The

Science behind

lhc

Aceh Earthquake",

adr.r

<http:r,'pr.caJtech..duhredia"l'rcss ReleasesrPRll6l8 htnr

:

(20/01/09)

r

Nathan

C.

Could.

"l'erformance Bas€d Seismic

Design

Intern.ltional

Ritk

lidnagenent

lneitutute

Expe

MPdia

ReLations. 30

Des 200

(: _omnentat],

Octob.Y

200i

<hfip:l$ww.propedr-risk.com' relccnt|revfl6

l.hlrr

:-

(

lan.2005)

hrLp: rl$ $'rl'. irnr i. co:nlExpen, Artic lesr 200i' Gou ld I 0. asp\

( l6i0l,/09)