iv
TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA ONLINE TERHADAP KERUGIAN YANG DIDERITA KONSUMEN DALAM TRANSAKSI
ELEKTRONIK AKIBAT PRAKTIK ASTROTURFING
Harizki Munggaran
ABSTRAK
Praktik astroturfing adalah sebuah praktik ketika suatu testimoni yang dikirim oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya, atau oleh seseorang yang menggunakan nama yang tidak sesuai dengan nama aslinya, dengan tujuan untuk mendukung atau menghancurkan suatu organisasi (dalam hal ini pasar). Praktik astroturfing banyak digunakan oleh pelaku usaha sebagai cara untuk mempromosikan barang atau jasa yang ditawarkan dan praktik tersebut menimbulkan kerugian bagi para konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis tindakan seperti apa yang dapat diklasifikasikan sebagai praktik astroturfing dan bagaimana tanggung jawab hukum bagi pelaku usaha terhadap kerugian konsumen atas praktik astroturfing tersebut.
Penellitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan metode analisis deskriptif analitis dengan data utama berupa data sekunder yang diperoleh studi kepustakaan, sedangkan data primer hanya sebagai pelengkap atau data pendukung.
v
ONLINE SELLER RESPONSIBILITY OF BUYER DISADVENTAGES IN ELECTRONIC TRANSACTIONS DUE TO ASTROTURFING
Harizki Munggaran
ABSTRACT
Astroturfing is a practice that a testimony is sent by an unidentified person or a person who uses a name that does not match the original name to support or ruin an organization (in this case it’s market). Astroturfing practice is widely used by business man as a way to promote goods or services offered and the practice causes any disadvantages to the consumer. This study aims to assess and analyze which actions can be classified as astroturfing practice and what is the law responsibility for the business man causing a lot of disadvantages because of the Astroturfing practice.
This thesis using normative juridical approach and descriptive analysis method which the main data became secondary data obtained from literature studies and the primary data as supporting data.