• Tidak ada hasil yang ditemukan

Presentasi Diri Sosialita.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Presentasi Diri Sosialita."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

  i  ABSTRAK

Cyntia Miranty. 210110110242. Presentasi Diri Sosialita. Dr.H. Antar

Venus, Drs., M.A.Comm, selaku dosen pembimbing utama dan Duddy Zein, Drs.,

M.Si, sebagai dosen pembimbing pendamping. Manajemen Komunikasi. Fakultas

Ilmu Komunikasi. Universitas Padjadjaran.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana presentasi diri

sosialita dari sisi panggung depan dan panggung belakang, mengetahui

pengelolaan kesan, serta mengetahui motif yang mendasari perilaku sosialita.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan

dramaturgi. Data penelitian diperoleh dengan observasi dan wawancara yang

berkaitan dengan presentasi diri sosialita.

Berdasarkan hasil penelitian, Sosialita menggunakan barang-barang

bernilai tinggi dan menjalani gaya hidup hedonis untuk memainkan peran sebagai

sosialita. Di panggung belakang, sosialita bersikap lebih santai dan tidak terlalu

mementingkan penampilan. Pengelolaan kesan secara verbal dilakukan dengan

menceritakan hal-hal yang mengisyaratkan kekayaan. Pengelolaan kesan secara

nonverbal ditunjukkan melalui perilaku-perilaku yang memberikan kesan

berkelas, mewah, intelek, dan dermawan. Motif mereka berpenampilan dan

berperilaku sedemikian rupa adalah untuk memperoleh relasi, pengakuan, dan

kesenangan serta adanya dorongan dari lingkungan.

Kesimpulan dari penelitian ini sosialita memainkan peran sebagai orang

yang memiliki gaya hidup elit didepan target idealnya. Permainan peran tersebut

dijalankan dengan mengatur perilaku dan penampilannya melalui komunikasi

verbal dan nonverbal.

(2)

  ii  ABSTRACT

Cyntia Miranty. 210110110242. Self Presentation of Socialite. Dr.H.

Antar Venus, Drs., M.A.Comm. as primary thesis lecture and Duddy Zein, Drs.,

M.Si, as assistant lecture. Management of Communication. Communication

faculty at Padjadjaran University.

The purpose of this thesis are to determine self presentation of socialite

from the frontstage and backstage side, knowing impression management, and

find out the underlying motives of socialite behaviour.

This thesis use qualitative method with dramaturgical studies. Data were

obtained from interviews and observations relating to self presentation of

socialite.

Based on this research, socialites use luxury goods and run a hedonistic

lifestyle to play a role as a socialite. On the backstage, socialite be more relaxed

and not overly concerned with their appearance. Verbal impression management

is done by telling things related to wealth. Nonverbal impression management is

done by showing classy, luxurious, intellect, and generous behavior. Their

motives to dress and behave in such a way is to get relations, recognition,

pleasure and also encouragement from their environment.

Conclusion of this research is socialite play a role as a person who has an

elite lifestyle in front of their ideal target. That role play is executed by

maintaining their behavior and appearance through verbal and nonverbal

communication.

Referensi

Dokumen terkait

• Berdasarkan uji kompetensi pejabat administrasi atau pejabat fungsional yang tidak memenuhi standar kompetensi jabatan dapat dipindahkan pada jabatan lain yang sesuai

Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh kebutuhan manusia sesuai dengan teori Maslow yang meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman,

Sedangkan dalam pemilihan kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II peneliti menggunakan cara purposive sampel, dilihat dari beberapa kriteria yang peneliti dapatkan dari

Berdasarkan hasil analisis ragam tidak terdapat interaksi yang nyata (P>0,05) antara lama pencahayaan dan tingkat protein terhadap persentase karkas, demikian juga

Pada pengujian berat badan dan efek hipoglikemik yang terdiri dari 28 ekor mencit percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu jenis

Dana Transfer Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) huruf b bersumber dari APBN yang dialokasikan pada Daerah untuk mendanai Kegiatan khusus yang merupakan Urusan

Berdasarkan uraian pemikiran Horton, et.al tersebut peneliti melihat adanya gejala-gejala peneliti yang diuraikan pada latar belakang yang dapat dianalisis melalui

Menurut Carville K (2007) manajemen luka yang dilakukan tidak hanya melakukan aplikasi sebuah balutan atau dressing tetapi bagaimana melakukan