ANALISIS YURIDIS KEDUDUKAN HUKUM
PERUSAHAAN INDUK TERHADAP PERUSAHAAN ANAK
YANG DINYATAKAN PAILIT
Penulisan Hukum (Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagai Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1
dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh Riska Putri NIM. E0009293
Skripsi ini Kupersembahkan untuk : Mamaku Tersayang Yulyanah, S.IP., M.H um. Serta adikku Erlita Karlina Terima kasih untuk doa dan dukungan yang selalu kalian berikan
Motto : your country ca n do for you Ask wha t you ca n do for your country -John F .
putri-ABSTRAK
Riska Putri. E0009293. 2009. ANALISIS YURIDIS KEDUDUKAN HUKUM PERUSAHAAN INDUK TERHADAP PERUSAHAAN ANAK YANG DINAYATAKAN PAILIT. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai kedudukan hukum perusahaan induk terhadap perusahaan anak sebagai suatu bentuk usaha Perseroan Terbatas serta mengetahui tanggung jawab perusahaan induk terhadap perusahaan anak yang dinyatakan pailit.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau doktrinal, bersifat preskriptif dan terapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Sumber bahan hukum yang digunakan berupa bahan hukum primer yang berasal dari peraturan perundangan-undangan dan bahan hukum sekunder terdiri dari buku-buku referensi dan jurnal-jurnal hukum yang terkait. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan adalah silogisme dan interpretasi dengan menggunakan pola berfikir deduktif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan, Pertama, perusahaan induk berkedudukan sebagai pemegang saham mayoritas pada perusahaan anak dalam bagian perusahaan kelompok, sehingga berdasarkan prinsip kemandirian suatu badan hukum, maka perusahaan induk tidak punya kewenangan hukum untuk mencampuri manajemen dan kebijakan perusahaan anak. Perusahaan induk hanya berkewajiban melakukan pengawasan terhadap perusahaan anak sebatas posisinya sebagai pemegang saham dan sebatas diatur dalam anggaran dasar perusahaan anak. Kedua, dalam hal dinyatakan pailitnya perusahaan anak, berlaku prinsip keterbatasan tanggung jawab (limited lia bilty) yang diatur dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Namun terdapat pengecualian terhadap prinsip limited lia bilityyaitu dengan berlakunya doktrin
piercing the corpora te veil berdasarkan Pasal 3 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sehingga perusahaan induk sebagai pemegang saham mayoritas juga berkewajiban untuk menanggung segala akibat dari dinyatakan pailitnya perseroan anak apabila ha-hal yang terdapat dalam Pasal 3 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas telah terpenuhi.
ABSTRACT limited lia bility compa ny a nd to study the responsibility of the parent compa ny towa rds their subsidia ry compa ny tha t ha ve been decla red ba nkrupt.
The type of this resear ch is norma tive la w resea rch or the so-ca lled doctrina l r esea rch with their a pplicative a nd prescriptive cha ra cter istics. This resea rch utilized some a pproa ch like the legalistic a pproa ch using the articles, ordina nce, etc a nd the conceptua l a pproa ch. The forms of the lega l source tha t were used in this resea rch va ries fr om the prima ry lega l source like the la w, ordina nce, civic code, etc a nd the seconda ry sources like books, jour na ls or
informa tion is by book a nd literature resea rch, a nd the a na lysis method used in this resear ch utilize the syllogism a nd interpreta tion method in the deductive system.
There a re some conclusions produced dur ing the resea rch progress. First, parent compa ny a cted a s the ma jor ity sha reholder towa rds their subsidiary compa nies in the corpora te group, therefore based on the independency principles of a lega l institution, the pa rent company did not ha ve a ny lega l rights to ta ke any pa rt in the ma na gement of their subsidiary institution. The pa rent company only responsibility towa rds their subsidia ry company is to supervise them in their position as the majority sha reholder as written in the subsidiar y company sta tutes. Second, when the subsidia ry company decla red ba nkrupt, the limited lia bility principles in a rticle 3 segment 1 Act Number 40 of 2007 On Limited Lia bility Compa ny a utomatica lly a pplies to the entire subject related to the bankr uptcy. But ther e a re some exceptions to
a rticle 3 segment 2 Act Number 40 of 2007 On Limited Lia bility Company is a pplied. As the a rticle 3 segment 2 Act Number 40 of 2007 On Limited Lia bility Compa ny sa id, the par ent company a s the ma jority sha reholder does share the responsibility to ta ke a ny given dama ge from the ba nkruptcy tha t ha s been decla red to their subsidia ry compa ny if the terms and conditions in the article 3 segment 2 Act Number 40 of 2007 On Limited Liability Compa ny is fulfilled.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
berkah dan rahmat-Nya, dan memberi kesempatan kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan penulisan hukum ini, dengan judul Analisis Yuridis Kedudukan
Hukum Perusahaan Induk Terhadap Perusahaan Anak Yang Dinyatakan Pailit
dengan baik dan lancar. Penulisan hukum ini disusun dan diajukan penulis untuk
melengkapi persyaratan guna memperoleh derajat Strata1 (S1) dalam Ilmu Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini dapat terselesaikan berkat
adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak yang senantiasa membantu
penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Oleh karena itu perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi ijin dan
kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Purwono Sungkowo Raharjo, S.H selaku Pembimbing Akademik
penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Bapak Dr. M. Hudi Asrori S, S.H., M.Hum, selaku Pembimbing I penulis
yang dengan sabar meluangkan ilmu dan waktunya untuk membimbing
penulis sehingga terwujudnya penulisan hukum ini.
5. Ibu Djuwityastuti, S.H., M.H, selaku Pembimbing II penulis yang dengan
sabar meluangkan ilmu dan waktunya untuk membimbing penulis sehingga
kelas maupun di luar kelas di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta
7. Bapak H. Taufiq Kiemas selaku orangtua wali penulis yang selalu
memberikan dukungan kepada penulis selama menuntut ilmu di Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8. Bapak Heriyanto, S.E dan Bapak Adi Widjaja yang selalu memberikan
dukungan kepada penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
9. Mama tercinta yang selalu mencurahkan jiwa dan raga nya untuk selalu
berusaha membesarkan dan membahagiakan penulis.
10. Adikku Erlita Karlina yang selalu memberikan semangat dan motivasi bagi
penulis.
11. Sahabat-sahabat di Fakultas Hukum, Utiyafina, Kandi, Dina Desi, Arie,
Rinaldi, Himma, Nikki, Antonius serta Aldino Rizkyawan yang telah
memberikan semangat dalam pengerjaan skripsi ini serta seluruh
teman-teman yang telah berbagi pengalaman selama di Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
telah membantu penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.
Penulis sadar penulis hukum ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
penulis mengharapkan masukan dan saran bagi kesempurnaan penulisan hukum
ini. Penulis berharap agar penulisan hukum ini nantinya dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan bagi pihak yang membutuhkan. Akhir kata
penulis mengucapkan terima kasih.
Surakarta, Mei 2013
DAFTAR ISI
F. Sistematika Penulisan Hukum ... 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 15
A. Kerangka Teori ... 15
1. Tinjauan Umum tentang Perusahaan ... 15
a. Pengertian Perusahaan ... 15
b. Klasifikasi Perusahaan ... 16
2. Tinjauan Umum tentang Perseroan ... 17
e. Saham Perseroan Terbatas ... 22
3. Tinjauan Umum tentang Perusahaan Kelompok ... 23
a. Pengertian Perusahaan Kelompok ... 23
b. Proses Terbentuknya Perusahaan Kelompok ... 25
c. Klasifikasi Perusahaan Kelompok ... 25
d. Pengertian Perusahaan Induk ... 26
e. Pengertian Perusahaan Anak ... 27
4. Tinjauan Umum tentang Kepailitan ... 27
a. Pengertian kepailitan ... 27
b. Asas-asas dalam kepailitan ... 28
c. Syarat-syarat kepailitan ... 29
d. Pihak-pihak dalam proses kepailitan ... 30
e. Akibat pailit ... 31
f. Akibat kepailitan bagi Perseroan Terbatas ... 32
B. Kerangka Pemikiran ... 34
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
A. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 37
1. Kedudukan hukum Perusahaan Induk terhadap Perusahaan Anak sebagai bentuk usaha Perseroan Terbatas ... 37
DAFTAR BAGAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Perusahaan Kelompok Vertikal ... 52
Gambar 2. Perusahaan Kelompok Horizontal ... 52
Gambar 3. Perusahaan Kelompok Kombinasi ... 53
Gambar 4. Prosedur Residu ... 57
Gambar 5. Prosedur Penuh ... 58