• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN INDEKS KUALITAS TANAH SAWAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS PADI DI KABUPATEN SRAGEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENENTUAN INDEKS KUALITAS TANAH SAWAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS PADI DI KABUPATEN SRAGEN."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas tanah (Soil Quality) didefinisikan sebagai kapasitas suatu tanah

untuk berfungsi dalam batas-batas ekosistemnya dan berinteraksi positif dengan

lingkungan sekitarnya sebagai: (1) media untuk pertumbuhan tanaman dan

aktivitas biologi; (2) pengatur dan pembagi aliran air dan penyimpangan dalam

lingkungan; dan (3) penyangga lingkungan dan perusakan oleh senyawa

berbahaya (Larson dan Pierce 1996). Kualitas tanah yang semakin membaik

mendukung kerja fungsi tanah sebagai media pertumbuhan tanaman, mengatur

dan membagi aliran air dan menyangga lingkungan baik pula. Kualitas tanah yang

terjaga berpengaruh pada manusia secara ekonomi melalui penjualan hasil panen.

Pengaruh kualitas tanah yang baik yaitu ketahanan tanah terhadap erosi,

ketahanan manusia yang terminimalisasi dari pengaruh logam berat ataupun

sebagai konsumen dari hasil panen yang diperoleh. Terganggunya kualitas dan

komponen fungsional tanah akan berpengaruh terhadap semua organisme yang

hidup di tanah akan menurunkan hasil pertanian yang terdapat di suatu daerah.

Lahan sawah digunakan sebagai penghasil bahan makanan beras, dan

diperkirakan kurang lebih 40% penduduk dunia menggunakan beras sebagai

sumber bahan makanan utama. Di Indonesia khususnya provinsi Jawa Tengah

mempunyai peran penting dikarenakan sampai saat ini provinsi Jawa Tengah

masih merupakan lumbung padi nasional. Salah satu daerah lumbung padi di

provinsi Jawa Tengah, adalah kabupaten Sragen. Pada tahun 2010 total produksi

padi Kabupaten Sragen mencapai 526.809 ton (5,75 ton/ha) dengan luas sawah

91.625 ha, tahun 2011 total produksi padi mencapai 540.966 ton (5,9 ton/ha)

dengan luas sawah 91.135 ha, tahun 2012 total produksi padi mencapai 563.062

ton (6,1 ton/ha) dengan luas sawah 92.216 ha, tahun 2013 total produksi padi

mencapai 577.796 ton (6,05 ton/ha) dengan luas sawah 95.398 ha dan produksi

padi tahun 2014 menurun menjadi 566.133 ton (5,9 ton/ha) (Badan Pusat

Statistika 2015).

(2)

Upaya peningkatan produksi bahan pangan saat ini terganjal oleh berbagai

kendala, seperti konversi lahan sawah ke penggunaan lain, penyimpangan iklim,

dan penurunan kualitas sumber daya lahan yang berdampak terhadap penurunan

produktivitas padi. Selain itu, pengaruh penggenangan dan pengolahan tanah

sawah dalam keadaan tergenang dapat menyebabkan perubahan sifat tanah

maupun kualitas tanah (morfologi, fisik, kimia, dan biologi), sehingga berbeda

dengan sifat tanah asalnya, terutama pada tanah kering yang disawahkan.

Akibatnya dari berbagai jenis tanah yang disawahkan akan dapat menyebabkan

produksi padi yang dihasilkan bervariasi (Situmorang dan Sudadi 2001). Salah

satu upaya yang harus dilakukan untuk mencegah timbulnya masalah ketersediaan

pangan adalah mengoptimalkan penggunaan lahan sawah dengan meningkatkan

nilai kualitas tanah. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk penentuan

indeks kualitas tanah sawah yang akan dihubungkan dengan produktivitas padi di

Kabupaten Sragen. Diharapkan dengan penentuan indeks kualitas tanah yang

dihasilkan dapat menentukan arahan pengelolaan tanah sawah yang tepat untuk

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Abdul Hamid dalam bukunya yang berjudul Mengukur Kemampuan Bahasa Arab yang mengatakan bahwa kemahiran berbicara ( Mahārah al-Kalām ) adalah kemampuan

Kurangnya perawatan gigi pada anak menyebabkan tidak sedikit anak mengalami pertumbuhan gigi yang tidak sehat (gigis/karies), memasuki usia prasekolah resiko anak

terdapat perbedaan yang signifikan dari penggunaan media lagu. Jepang terhadap kemampuan mendengarkan dan

Author contact’s details : Department of Family and Consumer Sciences, Gradu- ate School of Management and Business, Bogor Agricultural University, Indonesia, E-mail:

Variabel-variabel Ekuitas Merek merupakan hal yang dipertimbangkan konsumen dalam melakukan pembelian, diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Perlindungan hak konstitusional kebebasan beragama di negara hukum Indonesia merupakan perlindungan yang bersifat positif dengan menegasikan pelaksanaan kebebasan

Tidak terdapat kejadian penting dan relevan setelah periode pelaporan sampai dengan tanggal 3 Oktober 2019 atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang diterbitkan Perseroan dan