• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2021

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2021 TENTANG PELATIHAN DASAR

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,

Menimbang : a. bahwa untuk menyesuaikan dengan kebijakan nilai-nilai dasar (core values) Aparatur Sipil Negara pada kurikulum pembelajaran dan memberikan kepastian pelaksanaan rapat evaluasi, perlu mengubah ketentuan mengenai kurikulum pembelajaran dan rapat evaluasi dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;

(2)

-2-

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477);

3. Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2018 tentang Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 162);

4. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 8 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Administrasi Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 494);

5. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 24);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2021 TENTANG PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 24) diubah sebagai berikut:

(3)

1. Ketentuan ayat (2) huruf c Pasal 6 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 6

(1) Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS merupakan Kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.

(2) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur berdasarkan kemampuan:

a. menunjukkan sikap perilaku bela negara;

b. mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya;

c. mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan d. menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang

dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

2. Ketentuan ayat (1) huruf c dan ayat (2) Pasal 14 diubah dan ayat (3) Pasal 14 dihapus, sehingga Pasal 14 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 14

(1) Struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf a terdiri atas:

a. agenda sikap perilaku bela negara;

b. agenda nilai–nilai dasar PNS;

c. agenda kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

d. agenda habituasi.

(2) Dalam rangka memberikan pemahaman umum terkait kebijakan penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS, dilaksanakan agenda orientasi program.

(3) Dihapus.

(4)

-4-

3. Ketentuan ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Pasal 15 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 15

(1) Kurikulum pembentukan karakter sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf a dilaksanakan sebagai berikut:

a. Pelatihan Klasikal dilaksanakan selama 511 (lima ratus sebelas) JP atau setara dengan 51 (lima puluh satu) hari kerja; atau

b. Blended Learning dilaksanakan selama 647 (enam ratus empat puluh tujuh) JP atau setara dengan 74 (tujuh puluh empat) hari kerja.

(2) Pelaksanaan Kurikulum pembentukan karakter sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilaksanakan bertempat di tempat penyelenggaraan Pelatihan Klasikal dan Instansi Pemerintah asal Peserta.

(3) Pelaksanaan Kurikulum pembentukan karakter sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. pada Pelatihan Mandiri:

1. menggunakan metode pembelajaran daring secara tidak langsung (asynchronous); dan

2. bertempat di tempat kedudukan Peserta;

b. pada Distance Learning melalui:

1. e-learning yang dilaksanakan:

a) menggunakan metode pembelajaran daring secara langsung (synchronous) dan asynchronous; dan

b) bertempat di tempat kedudukan Peserta; dan 2. aktualisasi bertempat di Instansi Pemerintah asal

Peserta; dan

c. pembelajaran klasikal bertempat di tempat penyelenggaraan Blended Learning.

(5)

4. Ketentuan Pasal 26 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 26

(1) Lembaga Pelatihan Terakreditasi menyelenggarakan rapat evaluasi akhir untuk menentukan status kelulusan Peserta.

(2) Rapat evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sebelum Pelatihan Dasar CPNS berakhir dengan melibatkan tim yang ditetapkan oleh pimpinan Lembaga Pelatihan Terakreditasi.

5. Ketentuan ayat (1) dan ayat (2) Pasal 32 diubah dan di antara ayat (1) dan ayat (2) Pasal 32 disisipkan 1 (satu) ayat, yakni ayat (1a) sehingga Pasal 32 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 32

(1) Lembaga Pelatihan Terakreditasi melakukan rapat evaluasi akhir ulang untuk menetapkan hasil akhir kelulusan berdasarkan hasil remedial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1).

(1a) Rapat evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah remedial berakhir dengan melibatkan tim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (2).

(2) Berdasarkan hasil rapat evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam hal:

a. Peserta memperoleh nilai paling rendah sebesar 70,01 (tujuh puluh koma nol satu) atau masuk dalam kualifikasi paling rendah cukup memuaskan, terhadap Peserta yang bersangkutan dinyatakan lulus Pelatihan Dasar CPNS; atau

b. Peserta memperoleh nilai kurang dari 70,01 (tujuh puluh koma nol satu) atau masuk dalam kualifikasi kurang memuaskan atau tidak memuaskan, terhadap Peserta yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus Pelatihan Dasar CPNS.

(6)

-6-

Pasal II

Peraturan Lembaga ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2022.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Lembaga ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 14 Desember 2021

KEPALA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

ADI SURYANTO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 14 Desember 2021

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BENNY RIYANTO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2021 NOMOR 1369

Referensi

Dokumen terkait

dengan menggunakan kedua metode ini.Ini menunjukkan analisis perhitungan dengan metode syariah dapat digunakan dalam menilai kelayakan investasi dapat digunakan

Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif 10 11 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif Target

Pada akhir pelaksanaan program, tim menyerahkan laporan kegiatan; dan bila dinilai telah beres, LPPM memberikan sisa dana sebesar 30% dari yang disetujui dan surat

PHH Group Of Companies, dilihat dari aspek kuantitas yang dihasilkan atas pencapaian target perusahaan bahwa terjadinya penurunan hasil kinerja karyawan yang

Penentuan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji di Pengajaran dilanjutkan dengan penerbitan Surat Keputusan (SK) KP*). Mahasiswa menyerahkan SK ke Dosen Pembimbing dan Dosen

Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAIN Ponorogo sebagai lembaga yang bergelut dalam dunia keilmuan dan pengabdian, dua unsur penting dari

Menurut Eches (1996), protein di dalam pakan juga akan memengaruhi sintesis albumen dan kuning telur, sedangkan albumen dan kuning telur merupakan komponen terbesar

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial, variabel kompensasi, motivasi kerja dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap