1 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah dan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instasnsi Pemerintah, pada hakekatnya peraturan perundang-undangan tersebut merupakan perubahan yang sangat mendasar terhadap system administrasi dan organisasi pemerintah daerah. Perubahan tersebut merupakan suatu langkah maju menuju terciptanya Indonesia baru di era yang akan dating dengan meletakkan dasar-dasar good governance, performance accountability dan publice service oriented dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Terselenggaranya good governance merupakan persyaratan utama dalam mewujudkan pemerintahan yang aspiratif, mengutamakan kepentingan rakyat banyak dan berkeadilan.
Dalam rangka itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas terukur dan legitimate agar pendayagunaan pemerintah dan pembangunan berjalan secara berdaya guna, berhasil guna, bersih, bertanggung jawab serta bebas dari KKN.
Salah satu azas penyelenggaraan Negara/pemerintah adalah akuntabilitas.Akuntabilitas didefenisikan sebagai perwujudan kewajiban
2 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau wewenang untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.
Sebagai media pertanggungjawabab keberhasilan dan kegagalan melaksanakan misi organisasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019 dalam upaya mewujudkan good governance dan pencapaian visi misi Kota Makassar. Dalam pelaksanaan tugas pelayanan bidang kependudukan dan catatan sipil , Dinas Kependudukan dan Catatan SIpil mempunyai visi :
1.2 Struktur Organisasi dan tupoksi
Telah terjadi perubahan tentang Pembentukan, Susunan Oragnisasi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar dari Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor : 3 tahun 2009 menjadi Peraturan Walikota Kota Makassar Nomor : 94 tahun 2016, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan tugas, fungsi dan struktur organisasi di dinas kependudukan dan catatan sipil kota makassar.
a. Kedudukan
Makassar Menuju Tertib Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2019
3 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada walikota melalui sekretaris daerah
b. Susunan Organisasi
Susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri atas :
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris ,terdiri atas :
- Subbagian perencanaan dan pelaporan - Subbagian keuangan
- Subbagian umum dan kepegawaian
3. Bidang pelayanan pendaftaran penduduk, terdiri atas : - Seksi identitas penduduk
- Seksi pindah datang penduduk - Seksi pendataan penduduk
4. Bidang pelayanan pencatatan sipil, terdiri atas - Seksi kelahiran
- Seksi perkawinan dan perceraian
- Seksi perubahan status anak, kewarganegaraan dan kematian
5. Bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan,terdiri atas:
4 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
- Seksi sistem informasi administrasi kependudukan - Seksi pengolahan dan penyajian data kependudukan
- Seksi tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi
6. Bidang pemanfaatan dan inovasi pelayanan,terdiri atas : - Seksi kerjasama
- Seksi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan - Seksi inovasi pelayanan
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) c. Tugas, Fungsi dan Uraian tugas
1. Dinas kependudukan dan pencatatan sipil mempunyai tugas membantu walikota melaksanakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah
2. Dinas kependudukan dan pencatatan sipil menyelenggarakan fungsi :
- Perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil - Pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
5 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
- Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan bidang pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
- Pelaksanaan administrasi dinas urusan bidang pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil - Pembinaan, pengkoordinasian, pengelolaan, pengendalian
dan pengawasan program dan kegiatan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
- Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota terkait tugas dan fungsinya
3. Dinas kependudukan dan pencatatan sipil mempunyai uraian tugas :
- Merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
- Merumuskan dan melaksanakan visi dan misi dinas
- Merumuskan dan mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan sekretariat dan bidang pelayanan pendaftaran penduduk, bidang pelayanan pencatatan sipil, bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan, bidang pemanfaatan dan inovasi pelayanan
- Merumuskan rencana strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA), indikator Kinerja Utama (IKU), rencana kerja
6 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
dan anggaran (RKA/RKPA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)/DPPA dan Perjanjian Kinerja (PK) dinas
- Mengkoordinasikan dan merumuskan bahan penyiapan penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD), laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ), dan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) 4. Sekretariat mempunyai tugas melaksanankan koordinasi
pelaksanaan tugas,pembinaan dan pelayanan administrasi kepada semua unit organisasi di lingkungan dinas
- Subbagian perencanaan dan pelaporan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program kerja, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan dinas
- Subbagian keuangan mempunyai tugas melakukan administrasi dan akuntansi keuangan
- Subbagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan umum, penatausahaan surat menyurat, urusan rumah tangga, kehumasan ,dokumentasi dan inventarisasi barang serta administrasi kepegawaian
5. Bidang pelayanan pendaftaran penduduk mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan pendaftaran penduduk.
7 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
- Seksi identitas penduduk mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk
- Seksi pindah datang penduduk mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan,perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pindah datang penduduk
- Seksi pendataan penduduk mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan,perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pendataan penduduk
6. Bidang pelayanan pencatatan sipil mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan pelayanan pencatatan sipil
- Seksi kelahiran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran
- Seksi perkawinan dan perceraian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pencatatan perkawinan dan perceraian
8 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
- Seksi perubahan status anak,pewarganegaraan dan kematian mempunyai tugas mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pencatatan, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahan anak, perubahan status kewarganegaraan dan pencatatan kematian
7. Bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan
- Seksi sistem informasi administrasi kependudukan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan sistem informasi administrasi kependudukan
- Seksi pengolahan dan penyajian data kependudukan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pengolahan dan penyajian data kependudukan
- Seksi tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi mempunyai tugas melakukan
9 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi 8. Bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan
- Seksi kerjasama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan
- Seksi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan
- Seksi inovasi pelayanan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan
2.2. SUMBER DAYA DUKCAPIL
10 LAKIP DISDUKCAPIL 2019 1. Kepegawaian
Sebagai bagian dari lembaga teknis Kota Makassar, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil harus ditunjang dengan perangkat daerah dan perlengkapan pendukung dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas tersebut. Perangkat Daerah yang ada seperti telah tersusun dan terisinya Struktur Organisasi. Bagan struktur organisasi sebagaimana dapat kami sajikan pada halaman berikut.
11 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Lampiran : Peraturan Walikota Makassar Nomor : 94 tahun 2016
Tentang kedudukan , susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja dinas kependudukan dan
pencatatan sipil SEKRETARIAT
SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN
SUBBAGIAN KEUANGAN
SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN
PENDUDUK
BIDANG PELAYANAN PENCATATAN SIPIL
SEKKSI IDENTITAS
PENDUDUK SEKSI KELAHIRAN
SEKSI PINDAH DATANG PENDUDUK
SEKSI PERKAWINAN DAN PERCERAIAN
SEKSI PENDATAAN PENDUDUK
SEKSI PERUBAHAN STATUS ANAK,PEWARGANE
GARAAN DAN KEMATIAN
BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
BIDANG PEMANFAATAN DATA
DAN INOVASI PELAYANAN
SEKSI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
SEKSI KERJASAMA
SEKSI PENGOLAHAN DATA PENYAJIAN DATA
KEPENDUDUKAN
SEKSI PEMANFAATAN DATA
DAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN
SEKSI TATA KELOLA DAN SUMBER DAYA MANUSIA TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SEKSI INOVASI PELAYANAN DINAS
UPT
12 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Untuk mencapai tujuan suatu organisasi, sumber daya manusia merupakan faktor penting untuk mencapai suatu keberhasilan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar sebagai sebuah institusi pelayanan memiliki personil 143 orang dengan rincian sejumlah 65 (enam puluh lima) orang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil dan 78 orang berstatus pegawai kontrak , lebih lanjut keadaan personil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota makassar tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :
Keadaan pegawai menurut kepangkatan
Dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota makassar
No pangkat Gol jumlah
1. Pembina IV 9 orang
2. Penata III 46 orang
3. pengatur II 9 orang
4. Juru I 1 orang
5. Tenaga Kontrak 88 orang
jumlah 153 orang
Dari keadaan pegawai diatas menunjukan jumlah pegawai non PNS masih lebih besar dibanding dengan pegawai organik, tentu hal ini memerlukan pembinaan yang intensif terhadap tugas dan fungsi bidang kependudukan dan pencatatan sipil untuk meningkatkan kinerja pelayanan yang berintegritas, transparan dan akuntabel baik pada pelayanan pendaftaran penduduk 15 kecamatan maupun pelayanan pencatatan sipil di dinas dalam masa waktu lima tahun kedepan.
13 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Jumlah data pegawai berdasarkan jenis kelamin dan pendidikan Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar :
Dari 65 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada, sebagian besar atau 48.61%
merupakan PNS dengan latar belakang pendidikan S1, kemudian disusul PNS yang berpendidikan SMA sebesar 34.7% dan berpendidikan Sarjana (S2) sebesar 13.88%.
Perlu dicatat di sini bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar merupakan instansi pelayanan masyarakat di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. Hal ini meliputi pendaftaran penduduk, pencatatan dan pengesahan kejadian vital penduduk untuk memperoleh kepastian hukum dan tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Cakupan pencatatan yang dilaksanakan meliputi pencatatan peristiwa kelahiran, perkawinan, perceraian dan kematian, pengakuan, pengesahan dan pengangkatan anak.
Dokumen hasil pencatatan sipil ini merupakan dokumen yang berlaku universal bahkan internasional dan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan tuntutan pelayanan masyarakat, pencatatan sipil Kota Makassar telah menggunakan Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK), sehingga produk pencatatan sipil akan mempunyai dampak positif terkait data yang dihasilkan terutama terkait dengan upaya penertiban arsip pencatatan sipil melalui kegiatan digitalisasi arsip-arsip pencatatan sipil. Sebagai sebuah organisasi pelayanan
14 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
kepada masyarakat pada era reformasi dan otonomi daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dituntut dapat memberikan pelayanan secara prima, sehingga layak untuk memenuhi tuntutan akan hal tersebut.
Dalam rangka tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sesuai visi yang ditetapkan, telah dilaksanakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) . Untuk menjawab akan program tersebut diperlukan kesiapan user yang akan mengoperasikan komputer untuk database. Dalam mendukung kinerja aparatur penyelenggara kependudukan dan catatan sipil mutlak diperlukan pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan –pelatihan yang menunjang pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tersebut
Terhadap jumlah pegawai yang ada, bila dirinci menurut jenjang pendidikan menunjukkan perbandingan yang cukup ideal, namun masih perlu penambahan khususnya untuk petugas pengadministrasi kependudukan/ operator yang ditempatkan di Kecamatan–Kecamatan
Jumlah pegawai yang menduduki jabatan struktural
NO ESALON JUMLAH
1 II/b 1 ORANG
2 III/a 1 ORANG
3 III/b 4 ORANG
4 IV/c 16 ORANG
JUMLAH 22 ORANG
2. Perlengkapan
Aset/ barang inventaris yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai penunjang kegiatan dinas sampai dengan desember 2018 dapat dilihat tabel berikut :
15 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
BUKU INVENTARIS TAHUN 2019
No Nama/jenis barang Merk Satuan Kondisi JUMLAH AKHIR Barang Harga (Rp)
1 MESIN PENGHANCUR KERTAS unit baik 5 23.875.000
2 LEMARI BESI unit baik 5 16.294.500
3 LEMARI ARSIP ROLL APEX unit baik 2 89.049.400
4 LEMARI ARSIP GANTUNG unit baik 10 35.000.000
5 FILLING KABINET unit baik 15 42.864.500.
6 TABUNG
PEMADAM KEBAKARAN unit baik 5 11.250.000
7 AC CASSETTE DAIKIN unit baik 2 99.440.000
8 AC 1 1/5 PK 9 60.390.000
9 AC STANDING 5 PK 1 28.150.000
10 TV SONY unit baik 3 38.865.000
11 KULKAS SHARP unit baik 1 3.480.000
12 KOMPUTER HP unit baik 20 239.330.000
13 LAPTOP ACER unit baik 2 33.744.400
14 LAPTOP HP unit baik 3 54.468.600
15 PRINTER KTP-EL EVOLIS unit baik 4 90.333.200
16 PRINTER WARNA EPSON L
3150 unit baik 10 32.494.000 17 PRINT DOT MATRIX LQ 310 unit baik 5 14.979.500
18 SCANNER FUJITSU unit baik 2 75.362.200
19 FINGERPRINT SCANNER
KTP-EL unit baik 3 63.000.000
20 SIGNATURE SCREEN KTP-
EL unit baik 3 45.000.000
21 MOBILE EYE IRISH
SCANNER KTP-EL unit baik 3 66.000.000
22 KURSI KERJA STAF ZEPPELIN unit baik 32 19.200.000
23 KURSI KERJA ULYSSES unit baik 18 60.316.200
24 KURSI TUNGGU
PELAYANAN Y SERIES unit baik 5 6.590.500
25 KURSI PELAYANAN unit baik 10 14.750.000
26 KURSI LIPAT PELAYANAN
MOBILE unit baik 30 18.000.000
27 KURSI PIMPINAN unit baik 2 30.000.000
28 KAMERA CANON unit baik 1 7.150.000
16 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
No Nama/jenis barang Merk Satuan Kondisi JUMLAH AKHIR Barang Harga (Rp)
29 KAMERA KTP-EL 5 35.750.000
30 CAMERA CCTV 4 4.720.000
31 MIC WIRELESS 2 4.860.000
32 MIC CONFERENCE 1 9.680.000
33 SPEAKER GANTUNG 6 35.820.000
34 AMPLI MIXER 2 10.900.000
35 CARRY ON CASE MOBILE
KTP EL KIT 3 23.580.000
36 AIR CUTAIN 1 4.765.000
37 ROUTER M2M 1 8.960.000
38 MEJA LIPAT 15 32.400.000
39 HARD DISK SERVER 1 16.135.900.
40 LAPTOP ASUS 1 29.490.000
41 ACCES POINT WIRELESS 5 12.672.000
42 REHAB GEDUNG KANTOR 168.501.182
17 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Berikut ini daftar inventaris kendaraan dinas di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Makassar per Desember 2019 :
No Jenis Kendaraan jumlah keterangan
1 Mobil jabatan 1 unit Kondisi baik
2 Mobil operasional 9unit Kondisi baik 3 Mobil pelayanan 1 unit Kondisi baik
4 Motor 30 unit Kondisi baik
Mobil jabatan digunakan oleh kepala dinas kependudukan dan catatan sipil, mobil operasional digunakan oleh kepala bidang, mobil pelayanan difungsikan untuk pelayanan mobile ke Kecamatan dan Kelurahan, sedang motor di gunakan oleh Kepala Seksi dan staf
18 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
19 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
20 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
21 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
22 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
23 LAKIP DISDUKCAPIL 2019 1.3 ASPEK STRATEGIS
Tugas Pencatatan Kependudukan diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan dan menjadi kepentingan daerah dan nasional dalam rangka penataan, penertiban dalam penerbitan dokumen kependudukan guna tertib administrasi kependudukan dengan tujuan terciptanya pengaturan keabsahan dokumen dan pembentukan data kependudukan yang baik dalam penyelenggaran Administrasi Kependudukan dan diarahkan untuk :
1 Memenuhi hak asasi setiap orang di bidang administrasi kependudukan tanpa diskriminasi dengan pelayanan publik yang profesional
2 Meningkatkan kesadaran penduduk akan kewajibannya dalam pemenuhan dokumen administrasi kependudukan
3 Memenuhi data statistik secara nasional mengenai peristiwa kependudukan dan peristiwa penting (lahir, kawin. cerai dan kematian);
4 Mendukung perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan secara nasional, regional, serta lokal dan
5 Mendukung pembangunan sistem administrasi kependudukan Untuk itu tertib administrasi kependudukan merupakan sasaran implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) meliputi dua sub sistem pelayanan administrasi pemerintahan bidang kependudukan yaitu :
a. Administrasi Pendaftaran Penduduk
24 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
b. Administrasi Pencatatan Sipil serta Pengelolaan Data Kependudukan Dari kedua sub sistem tersebut menjadi kerangka tugas pokok Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terhadap pemberian pelayanan masyarakat yang diatur dalam Peraturan Daerah Nomor: 9 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil di Kota Makassar. Dari aspek peningkatan penyelenggaraan administrasi kependudukan dan catatan sipil di Kota Makassar didasarkan pada pengembangan pola sistem pemberian pelayanan profesional melalui komputerisasi online 14 kecamatan sebagai tempat pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang implementasinya dimulai sejak tahun 2006, secara umum pembangunan sistem pelayanan administrasi kependudukan SIAK di Kota Makassar dilakukan penyesuaian aplikasi secara nasional termasuk Kota Makassar oleh Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan dan Pencatatan sipil pada tahun 2007 sehingga teknis implementasi aplikasi SIAK menjadi tersentralisasi oleh pusat. sehubungan dengan hal tersebut SIAK sangat diharapkan adanya kontiniutas pengembangan sarana dan prasarana pelayanan guna mendukung peningkatan kinerja pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil di Kota Makassar mulai dari tingkat dinas, kecamatan dan kelurahan sehingga dapat menunjang pencapaian tujuan Pemerintah Kota Makassar untuk meningkatkan pelayanan pemerintahan dan pelayanan publik yang baik, yang tentunya harus pula didukung secara sistimatis peningkatan kemampuan dan karakter sumberdaya aparatur, sehingga dapat memenuhi profesionalisme aparatur pelayanan yang mengutamakan kepentingan masyarakat umum dan kepentingan
25 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
pemerintah pada pembangunan pemerintahan dan pelayanan publik khususnya dibidang kependudukan.
Kota Makassar sebagai ibukota provinsi mempunyai keragaman penduduk beserta dinamikanya dari potensi penduduk 15 kecamatan terdiri 153 kelurahan,4.789 RT dan 971 RW dengan jumlah biodata penduduk hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil disertai dengan verifikasi dan validasi data penduduk tahun 2018.Jumlah penduduk tahun 2019 sebanyak 1.475.684 jiwa (data kependudukan bersih /DKB semester I tahun 2019), dengan luas wilayah sebesar 175.77 Km² dan kepadatan penduduk sebesar 7.802 Jiwa/Km, dari jumlah biodata penduduk tersebut kemungkinan masih terdapat duplikasi data penduduk hasil pelayanan pendaftaran penduduk bagi penduduk pindah datang setiap tahun.
Dalam mengemban tugas dan fungsi serta kewenangannya, Dinas Dukcapil Kota Makassar menghadapi berbagai permasalahan dan isu-isu strategis yang masih perlu diatasi dan diantisipasi.
Yang menjadi isu-isu strategis Dinas Kependudukan dan Catatan SIpil sekarang ini adalah :
1. Ketersediaan blanko KTP-EL
2. Pencatatan akta kelahiran yang terlambat 3. Penduduk rentan administrasi kependudukan 4. Pemutakhiran data
Dari penetuan isu-isu tersebut diatas untuk pencatatan sipil akan menjadi fokus perencanaan kegiatan tahun 2018-2019 antara lain akan dilakukan beberapa langkah untuk mengatasi isu-isu strategis tersebut di antaranya :
26 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
1 Pembuatan surat keterangan pengganti KTP-el yang berlaku selama 6 bulan yang dapat digunakan sebagai pengganti KTP 2 pemberian pelayanan langsung akta kelahiran kepada penduduk
yang jauh dari jangkuan pelayanan termasuk pemberian pelayanan di beberapa pulau terjauh yang yang ada di Kota Makassar
3 Pendataan langsung penduduk rentan ke panti asuhan atau penyandang cacat dan disibilitas atau penduduk yang terkena bencana alam
Adapun permasalahan-permasalahan yang masih dihadapi hingga saat ini adalah sebagai berikut:
1. Masih kurangnya kesadaran penduduk tentang pentingnya dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
2. Masih banyak penduduk yang sudah menerima KTP-el tetapi elemen datanya masih salah.
3. Belum semua penduduk melaporkan peristiwa kelahiran untuk dicatat dan diterbitkan kutipan akta kelahiran.
4. Masih banyak peristiwa kematian yang tidak dilaporkan untuk dicatat dan diterbitkan kutipan akta kematian.
5. Masih belum sempurnanya pengarsipan dokumen pencatatan sipil.
6. Masih rendahnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengelola teknologi informasi berkaitan dengan SIAK.
7. Belum akuratnya database kependudukan yang dihasilkan SIAK
27 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Sedangkan isu-isu strategis berupa peluang dan ancaman di masa depan yang harus diantisipasi adalah sebagai berikut:
1. Analisa Lingkungan Internal (ALI) a. Kekuatan (Strenght)
1) Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar.
2) Political Wil / Kebijaksanaan Pemerintah Kota dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan bidang kependudukan
3) Pelimpahan kewenangan
4) Komunikasi, koordinasi dansinkronisasi lintas perangkat daerah 5) Jumlah pegawai yang memadai
b. Kelemahan (Wekkness)
1) Masih rendahnya profesionalisme aparat
2) Rendahnya kemampuan aparatur terhadap aplikasi sistem operasional pelayanan 14 kecamatan
3) Profesionalisme aparatur dalam bidang tugas masih kurang 4) Integritas sumber daya aparatur dan masyarakat dalam
pelayanan masih kurang memadai.
2. Analisa Lingkungan Eksternal (ALE) a. Peluang (Opportunity)
1) Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
2) Undang-undang Nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.
28 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
3) Peraturan Presiden Nomor 26 tahun 2009 sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Presiden Nomor 35 tahun 2010 tentang Penerapan KTP berbasis NIK secara Nasional.
4) Tingkat kesadaran masyarakat untuk berperan aktif terhadap tertib administrasi kependudukan dalam penyelenggaraan administrasi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
b. Ancaman (Treath)
1) Rendahnya tingkat kemampuan aparat merespon berbagai perubahan strategis, sehingga berimplikasi pada rendahnya kinerja aparat yang mengakibatkan rendahnya kualitas
2) Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dan partisipasi aktif untuk memenuhi hak dan kewajibannya memiliki dokumen kependudukan
3) Rendahnya tingkat keterampilan/kemampuan aparat dalam penguasaan teknologi yang berbasis komputer.
4) Sosialisasi dan implementasi kebijakan kependudukan yang belum maksimal.
Sebagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan dan isu-isu strategis tersebut di atas maka DinasDUKCAPIL Kota Makassar telah menetapkan langkah-langkah strategis sebagaimana telah tertuang dalam dokumen Revisi Rencana Strategis Tahun 2014 – 2019, sebagai berikut:
Tujuan,sasaran,strategi dan kebijakan
VISI : Makassar Menuju Tertib Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2019
MISI 1 : tertib penyelenggaraan pelayanan dokumen administrasi kependudukan
29 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Tujuan sasaran strategi kebijakan
tertib
penyelenggaraan pelayanan
dokumen administrasi kependudukan
meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan
- peningkatan
koordinasi ke adminduk terkait pengadaan blanko e-ktp
- pengadaan sarana dan prasarana
- meningkatkan
koordinasi ke adminduk terkait pengadaan blanko e- ktp
- mengadakan sarana dan prasarana
Misi 2 : meningkatkan tertib penyelenggaraan pelayanan pencatatan sipil
Tujuan sasaran strategi kebijakan
Tertib
penyelenggaraan pelayanan
pencatatan sipil
meningkatnya kepemilikan dokumen
pencatatan sipil
- mengadakan
pelayanan lansung akte kelahiran - peningkatan
kapasitas petugas pelayanan
pencatatan sipil
- meningkatkan
kegiatan pelayanan langsung akte kelahiran
- meningkatkan
kapasitas petugas akte kelahiran
Misi 3 : meningkatkan akses jumlah dan data informasi kependudukan dan pencatatan sipil melalui internet
Tujuan sasaran strategi kebijakan
Meningkatkan akses secara online data dan informasi
dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
peningkatan
kapasitas petugas /operator data dan informasi
meningkatkan kapasitas
petugas/operator
data dan
informasi
meningkatkan kapasitas petugas/operator data dan informasi
Misi 4 : penyebarluasan informasi administrasi kependudukan
Tujuan sasaran strategi kebijakan
Meningkatkan pelayanan melalui inovasi
meningkatnya pelayanan melalui inovasi yang lebih mendekatkan
pelayanan kepada masyarakat
melaksanakan
inovasi mengadakan inovasi pelayanan
Meningkatkan lembaga
pemanfaat data dan informasi kependudukan
meningkatnya lembaga pemanfaat data dan informasi yang berkompoten terhadap data dan informasi
kependudukan
meningkatkan hubungan dan koordinasi dengan lembaga pemanfaat data
mengadakan hubungan dan koordinasi dengan lembaga pemanfaat data
30 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Misi 5 : tertib penyelenggaran administrasi perkantoran
Tujuan sasaran strategi kebijakan
Terwujudnya pendayagunaan aparatur dinas kependudukan dan catatan sipil
meningkatnya pendayagunaan aparatur sesuai kompetensinya
mengadakan
pelatihan dan bimtek bagi aparatur
meningkatkan pelatihan dan bimtek bagi aparatur
1 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Tujuan,sasaran jangka menengah pelayanan Dinas kependudukan dan catatan sipil
no tujuan sasaran Indikator sasaran Target kinerja sasaran
pada tahun ke-
1 2 3 4 5
1 Tertib penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan
meningkatnya kepemilikan
dokumen kependudukan Persentase dokumen
kependudukan yang
penyelesaiannya sesuai dengan SOP dan SPM.
90 92 94 95 95
2 Tertib penyelenggaraan
pelayanan pencatatan sipil meningkatnya kepemilikan
dokumen pencatatan sipil Persentase dokumen pencatatan sipil (akte kelahiran,kematian,perkawina n dan perceraian)
75 80 85 90 95
3 Meningkatnya akses secara online data dan informasi dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
meningkatnya akses data dan informasi melalui website
Persentase jumlah dan jenis data dan informasi yang dapat di akses secara online
90 91 91 91 93
4 Meningkatnya pelayanan
melalui inovasi meningkatnya pelayanan melalui inovasi yang lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat
Persentase jumlah inovasi
pelayanan yang dilaksanakan 100 100
5 Meningkatnya lembaga pemanfaat data dan informasi kependudukan
meningkatnya lembaga pemanfaat data dan informasi yang berkompoten terhadap data dan informasi kependudukan
Persentase jumlah lembaga
yang memanfaatkan data 80 90
2 LAKIP DISDUKCAPIL 2019 6 Terwujudnya pendayagunaan
aparatur dinas kependudukan dan catatan sipil
meningkatnya
pendayagunaan aparatur sesuai kompetensinya
Indeks kepuasan pelayanan
administrasi perkantoran 100 100 10
0 100 100
Cakupan sarana dan prasarana dalam kondisi baik
Indeks kehadiran pegawai Cakupan aparatur yang mendapatkan pelatihan kompoten di bidangnya
Persentase capaian kinerja yang termuat dalam citizen charter SKPD
1 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Cara Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka ditempuh melalui kebijakan, program dan kegiatan. Agar tujuan dan sasaran dapat dicapai dengan optimal maka diperlukan cara mencapai tujuan dan sasaran.
1. Kebijakan
Kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan serta tindakan- tindakan tertentu yang mengandung persepsi dan tekanan khusus yang diperlukan dalam mencapai tujuan dan sasaran.Perumusan kebijakan tidak lepas dari penilaian keterkaitan antara visi, misi dan isu-isu strategis yang telah ditentukan. Kebijakan yang akan ditempuh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar yaitu dengan mengambil kebijakan yang sesuai dengan permasalahan yang di hadapi , kebijakan itu dianataranya :
- meningkatkan koordinasi ke adminduk terkait pengadaan blanko e-ktp
- mengadakan sarana dan prasarana
- meningkatkan kegiatan pelayanan langsung akte kelahiran - mengadakan inovasi pelayanan
- mengadakan hubungan dan koordinasi dengan lembaga pemanfaat data
- meningkatkan pelatihan dan bimtek bagi aparatur
selain hal di atas peningkatan kinerja pelayanan dukcapil melalui bantuan sumber daya aparatur yang kapabel dan berintegritas termasuk bantuan fisik berupa sarana dan prasarana pelayanan beserta system
2 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
pelayanan yang baik untuk kearsipan, serta pembuatan System Operating Prosedur (SOP).
2. Program
Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah ditetapkan.Program ini merupakan dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta kebijakan.Dengan demikian program disusun secara nyata, sistimatis dan terpadu. Program-program yang dilaksanakan pada Tahun 2019adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan disiplin Aparatur
4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
5. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
6. Program penataan administrasi kependudukan 7. Program pelayanan pencatatan sipil
8. Program pengelolaan informasi administrasi kependudukan 9. Program pemanfaatan data dan inovasi pelayanan
3. Kegiatan
Kegiatan merupakan pelaksanaan dari Program yang telah ditetapkan yang merupakan pelaksanaan secara nyata dan dapat diaplikasikan dalam bentuk pencapaian tujuan.
3 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
BAB II
PERENCANAAN KINERJA 2.1 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja tahun 2019 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar sebagai berikut :
PERJANJIAN KINERJA 2019
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MAKASSAR
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1. Terwujudnya administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif serta dapat diakses publik
Persentase indeks kepuasan pelayanan administrasi
perkantoran
87%
persentase cakupan sarana dan prasarana dalam kondisi baik
100 %
Indeks kehadiran pegawai
100 % persentase cakupan
aparatur yang mendapatkan pelatihan kompeten di bidangnya
100 %
Persentase capaian kinerja yang termuat dalam citizen SKPD
100 %
2. Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan catatan sipil serta pengendalian penduduk
persentase dokumen
kependudukan yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM
94 %
persentase dokumen
pencatatan sipil yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM
85 %
Peresentase jumlah dan jenis data dan informasi yang
91 %
4 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
dapat diakses secara online
Persentase jumlah inovasi pelayanan yang dilaksanakan Persentase jumlah lembaga pemanfaat data kependudukan
80 %
80%
Program 2019 Anggaran Keterangan 1. Pelayanan Administrasi perkantoran Rp 3.239.662.350
2. Peningkatan sarana dan prasarana Rp. 2.523.102.300 Aparatur
3. Peningkatan disiplin aparatur Rp. 100.750.000 4. Peningkatan kapasitas sumber daya Rp. 454.240.000
aparatur
5. Peningkatan pengembangan system Rp. 533.264.000 Pelaporan capaian kinerja dan keuangan
6. Penataan administrasi kependudukan Rp. 3.032.964.880 7. Pelayanan pencatatan sipil Rp. 1.526.154.230 8. Pengelolaan informasi administrasi Rp. 3.335.848.050
kependudukan
9. Pemanfaatan data dan inovasi pelayanan Rp. 1.020.249.190 Jumlah Rp. 15.766.235.000
Makassar, Januari 2019 Walikota Makassar, Kepala Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Makassar
MOH.RAMDHAN POMANTO Dr.ARYATY PUSPASARI ABADY,S.Pi,M.Si
Perjanjian Kinerja tersebut diatas adalah wujud penjabaran lebih lanjut dari Rencana Srategis Tahun 2014 – 2019. Perjanjian kinerja tahun 2019 ini merupakan penjabaran target kinerja tahunan dan merupakan
5 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
kontrak kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan.
Perjanjian kinerja ini menujukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, serta merupakan perbandingan bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir priode pelaksanaan. Selain itu hal ini merupakan komitmen seluruh anggota organisasi untuk mencapai konerja sebaik-baikny dan sebagai upaya memenuhi visi organisasi.
Upaya peningkatan pencapaian kinerja sesuai dengan yang dirumuskan dalam rencana strategis berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing bidang tugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar dilakukan menurut kebijakan Pemerintah Kota Makassar yaitu :Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dan bebas korupsi.
Adapun program dan kegiatan tahun 2019 yang menjadi indikator kinerja terdiri dari Program terdiri dari 9program, 4 (empat) Program Utama dan 5 (lima) Program Pendukung, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel Program dan Kegiatan Tahun 2019
No Program/Kegiatan 2019 Anggaran
I. Program Pelayanan Administrasi perkantoran
Rp 2.953.362.350 1 Penyediaan jasa surat menyurat Rp 14.400.000 2 Penyediaan jasa komunikasi,sumber
daya air dan listrik
Rp 555.000.000 3 Penyediaan jasa kebersihan kantor Rp 62.841.100 4 Penyediaan jasa tenaga pendukung
administrasi kantor/teknis lainnya
Rp 1.020.000.000 5 Penyediaan bahan bacaan Rp 18.816.000 6 Penyediaan bahan logistic kantor Rp 2.040.000
6 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
7 Penyediaan jasa pengemanan internal kantor
Rp 36.000.000 8 Pengelolaan administrasi perkantoran Rp 455.805.050 9 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
Rp 487.500.000 10 Surveillance system manajemen mutu
berbasis ISO
Rp 65.236.000 11 Sosialisasi kinerja pelayanan public Rp 195.000.000 12 Penyediaan jasa jaminan social
ketenagakerjaan
Rp 40.724.200 II Program Peningkatan sarana dan
prasarana Aparatur
2.538.152.300 1 Pengadaan alat kantor Rp 244.000.000 2 Pengadaan alat rumah tangga Rp 250.350.000 3 Pengadaan computer Rp 883.400.000 4 Pengadaan meja dan kursi/rapat Rp 199.500.000 5 Pengadaan alat studio Rp 113.000.000 6 Pengadaan alat komunikasi Rp 0.00
7 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
Rp 34.077.000 8 Pemeliharaan rutin/berkala alat
angkutan darat bermotor
Rp 510.666.500 9 Pemeliharaan rutin/berkala alat
rumah tangga
Rp 56.000.000 10 Pemeliharaan rutin/berkala
computer
Rp 60.000.000 11 Pemeliharaan rutin/berkala alat
studio
Rp 6.500.000 12 Pemeliharaan rutin/berkala
bangunan gedung tempat kerja
Rp 39.300.000 13 Rehabilitasi sedang/berat rumah
gedung kantor
Rp 169.500.000 14 Penyediaan jasa perizinan dan
sertifikasi
Rp 9.300.000 15 Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
Rp 20.558.800
7 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
16 Pengadaan aplikasi system informasi manajemen (SIM)
Rp 0.00 17 Pemeliharaan rutin/berkala aplikasi
system informasi manajemen (SIM)
Rp 31.000.000 III Program peningkatan disiplin
aparatur
100.750.000 1 Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya
Rp 100.750.000 IV Program peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur
454.240.000 1 Pendidikan dan pelatihan formal Rp 128.600.000 2 Sosialisasi peraturan perundang-
undangan
Rp 114.707.200 3 Pelatihan tenaga pengelola SIAK Rp 97.524.800 4 Pelatihan peningkatan kapasitas
aparatur pelayanan
Rp 113.408.000 V Program Peningkatan pengembangan
system Pelaporan capaian kinerja dan keuangan
533.264.000
1 Penyusunan RKA-SKPD Rp 30.000.000 2 Penyusunan DPA-SKPD Rp 15.000.000 3 Penyusunan RENJA-SKPD Rp 50.000.000 4 Penyusunan LAKIP-SKPD Rp 45.000.000 5 Penyusunan TAPKIN SKPD Rp 15.000.000 6 Penyusunan lap.keuangan
semesteran dan lap.keuangan akhir tahun serta perhitungan penyusutan asset SKPD
Rp 25.000.000
7 Pengelolaan keuangan SKPD Rp 240.200.000 8 Peningkatan kinerja pelayanan dan
administrasi
Rp 20.000.000 9 Pengelolaan monitoring dan evaluasi
pelaporan kinerja SKPD
Rp 59.930.050 VI Program Penataan administrasi
kependudukan
2.047.114.880
8 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
1 Penyediaan Buku Induk Penduduk (BIP)
Rp 90.345.000 2 Pelayanan mobile dukcapil Rp 436.467.980 3 Pengelolaan penerbitan dokumen
kependudukan
Rp 1.377.912.000 4 Pengawasan dan penertiban dokumen
kependudukan
Rp 126.974.900 5 Pendaftaran penduduk rentan
administrasi kependudukan
Rp 31.911.800 VII Program pelayanan pencatatan sipil 1.474.458.480
1 Pengelolaan dan penerbitan akta kelahiran dan kematian
Rp 499.821.450 2 Pelayanan langsung akta kelahiran
(DAK Non Fisik)
Rp 611.278.220 3 Pengelolaan dan penerbitan akta
perkawinan dan perceraian dan pengakuan anak
Rp 284.509.260
4 Pengelolaan Unit pelaksana Teknis (UPT)
Rp 78.849.550 VIII Program pengelolaan informasi
administrasi kependudukan
3.017.526.990 1 Pengembangan data base
kependudukan
Rp 137.644.150 2 Website profil kependudukan Rp 114.633.600 3 Pengelolaan dalam penyusunan
informasi kependudukan
Rp 158.233.600 4 Pelayanan administrasi
kependudukan ((DAK Non Fisik)
Rp 2.199.801.900 5 Pengaktifan dan perubahan data
kependudukan
Rp 159.299.740 6 Pemutakhiran data kependudukan Rp 40.626.100 7 Sosialisasi kebijakan kependudukan Rp 207.287.900 IX Program pemanfaatan data dan
inovasi pelayanan
755.699.350 1 Peningkatan kualitas pelayanan
DUKCAPIL
Rp 100.069.850 2 Pengelolaan manajemen pelayanan
dukcapil
Rp 51.267.850
9 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
3 Validasi data perkawinan islam dan perceraian islam
Rp 119.795.400 4 Pemeliharaan arsip register akta dan
arsip kependudukan
Rp 230.691.650 5 Pengelolaan dan penerbitan Kartu
Identitas Anak (KIA)
Rp 200.999.100 6 Pengembangan inovasi daerah pada
dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota makassar
Rp 52.776.100
JUMLAH 13.963.595.000
10 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Akuntabilitas kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kota Makassar diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategisnya yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra).
Dinas Kependudukam dan Catatan Sipil Kota Makassar memiliki tujuan strategis dan sasaran strategis. Adapun tujuan strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar adalah sebagai berikut : 1) Terwujudnya administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif
serta dapat diakses publik
2) Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan catatan sipil serta pengendalian penduduk
Tujuan-tujuan tersebut dijabarkan dalam beberapa sasaran yang tertuang dalam yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar adalah sebagai berikut :
1. persentase dokumen kependudukan yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM
2. persentase dokumen pencatatan sipil yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM
3. Peresentase jumlah dan jenis data dan informasi yang dapat diakses secara online
11 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
4. Persentase jumlah inovasi pelayanan yang dilaksanakan 5. Persentase jumlah lembaga pemanfaat data kependudukan
Berikut ini perbandingan capaian antara target dan realisasi kinerja tahun 2019 :
NO SASARAN
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET Realisasi kinerja s/d
trw. IV(%) 1. Indeks kepuasan
pelayanan administrasi perkantoran
Persentase indeks kepuasan pelayanan administrasi
perkantoran
87% 93.70
2. Cakupan sarana dan prasarana dalam kondisi baik
persentase cakupan
sarana dan
prasarana dalam kondisi baik
100 % 93.68
3. Peningkatan disiplin aparatur
Indeks kehadiran pegawai
100 % 99
4. Cakupan aparatur yang mendapatkan pelatihan kompoten di bidangnya
persentase cakupan aparatur yang mendapatkan
pelatihan kompeten di bidangnya
100 % 85.40
5. Cakupan kinerja yang termuat dalam citizen charter OPD
Persentase capaian kinerja yang termuat dalam citizen SKPD
100 % 94.16
6. Persentase dokumen kependudukan yang penyelesaiannya sesuain dengan SOP dan SPM
persentase dokumen kependudukan yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM
94 % 96.60
7. Persentase kepemilikan dokumen pencatatan sipil yang penyelesaiannya sesuai dengan SOP dan SPM
persentase dokumen pencatatan sipil yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM
85 % 99
12 LAKIP DISDUKCAPIL 2019 8. Persentase jumlah dan
jenis data yang dapat di akses secara online
Peresentase jumlah dan jenis data dan informasi yang dapat diakses secara online
91 % 96.84
9. Persentase jumlah inovasi
pelayanan yang
dilaksanakan
Persentase jumlah inovasi pelayanan yang dilaksanakan
80% 95.05%
10 Persentase jumlah lembaga pemanfaat data kependudukan
Persentase jumlah lembaga pemanfaat data kependudukan
80 100%
Pencapaian Sasaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar sampai dengan Tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel berikut ini : Sasaran 1 : indeks kepuasan pelayanan administrasi perkantoran
Realisasi Tahun 2019
Indikator Kinerja % 2018 Target Realisasi
Capaian
Indeks kepuasan pelayanan
administrasi perkantoran
100% 100% 100% 100%
Program pelayanan administrasi perkantoran dengan indikator kinerja indeks pelayanan administrasi perkantoran dengan target 100%. Tahun 2019 Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Makassar melaksanakan 12 kegiatan dalam program ini, dimana salah satu kegiatan yang mendukung tercapainya indikator kinerja yaitu kegiatan pengelolaan administrasi perkantoran yang dilakukan secara secara kontinyu hingga 12 bulan sesusai dengan target yang ditetapkan atau dengan realisasi 100%.
13 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target kinerja Program pelayanan administrasi perkantoran adalah sebagai berikut:
1. Penyediaan jasa surat menyurat
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa kebersihan kantor
4. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi kantor/teknis Iainnya
5. Penyediaan bahan bacaan
6. Penyediaan bahan logistic kantor
7. Penyediaan jasa pengamanan internal kantor 8. Pengelolaan administrasi perkantoran
9. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 10. Surveillance system manajemen mutu berbasis ISO 11. Sosialisasi kinerja pelayanan public
12. Penyediaan jasa jaminan social ketenagakerjaan
Pencapaian target indikator kinerja program pelayanan administrasi perkantoran didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.953.362.350,- dengan realisasi sebesar Rp. 2.767.169.016,- atau 93.69% dari anggaran yang tersedia.
Sasaran 2 :cakupan sarana dan prasarana dalam kondisi baik Realisasi Tahun 2019
Indikator Kinerja % 2018 Target Realisasi
Capaian
Cakupan sarana dan prasarana dalam kondisi
baik 100 % 100% 100% 100%
14 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan indikator kinerja cakupan ketersediaan sarana dan prasarana aparatur dengan target 100% dari 296 sarana dan prasarana aparatur yang ditargetkan. Tahun 2018 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan sebanyak 296 sarana dan prasarana aparatur baik dalam bentuk pengadaan maupun dalam bentuk pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur, sehingga dapat dihitung realisasi sebagai berikut:
(𝑥 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑎𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑎𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑥 100%) (𝑥 =296 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎
296 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎𝑥 100%) = 100% realisasi, dari target 100%
Atau dengan capaian (𝑥 =100% 100%𝑥 100%) = 100%
Berikut data pendukung pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur:
No. Nama Kegiatan Realisasi Ket 1. Pengadaan alat kantor 40 unit
2. Pengadaan alat rumah tangga 22 unit 3. Pengadaan komputer 66 unit 4. Pengadaan meja dan kursi
kerja/rapat 112 unit
5. Pengadaan alat studio 21 unit 6. Pemeliharaan rutin/berkala mobil
jabatan 1 Unit
15 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
No. Nama Kegiatan Realisasi Ket
7. Pemeliharaan rutin/berkala alat
angkutan darat bermotor 38 Unit 8. Pemeliharaan rutin/berkala alat
rumah tangga 3 jenis
9. Pemeliharaan rutin/berkala
komputer 2 paket
10. Pemeliharaan rutin/berkala alat
studio 2 jenis
11. Pemeliharaan rutin/berkala
bangunan gedung tempat kerja 3 jenis 12. Penyediaan jasa perizinan dan
sertifikasi 39 Unit
13.
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
15 jenis
14. Pemeliharaan rutin/berkala
aplikasi SIM 2 jenis
366 unit
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target kinerja Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur adalah sebagai berikut:
1. Pengadaan alat kantor
2. Pengadaan alat rumah tangga 3. Pengadaan computer
4. Pengadaan meja dan kursi kerja/rapat 5. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
6. Pemeliharaan rutin/berkala alat angkutan darat bermotor 7. Pemeliharaan rutin/berkala alat rumah tangga
8. Pemeliharaan rutin/berkala computer 9. Pemeliharaan rutin/berkala alat studio
16 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
10. Pemeliharaan rutin/berkala bangunan gedung tempat kerja 11. Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
12. Penyediaan jasa perizinan dan sertifikasi
13. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
14. Pengadaan aplikasi system informasi manajemen (SIM) 15. Pemeliharaan rutin/berkala aplikasi informasi manajemen
(SIM)
Pencapaian target indikator kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur didukung dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 2.538.152.300,- dengan realisasi sebesar Rp. 2.377.686.212,- atau 93.68% dari anggaran yang tersedia.
Sasaran 3 : peningkatan disiplin aparatur
Realisasi Tahun 2019
Indikator Kinerja % 2018 Target Realisasi
Capaian
% ketersediaan pakaian
dinas pegawai 100 100 99 % 99%
Peningkatan disiplin aparatur dengan indikator kinerja persentase ketersediaan pakaian dinas pegawai dengan target 100% dari 155 stel pakaian dinas yang ditargetkan dan hingga akhir tahun 2019 terealisasi sebanyak 155 stel pakaian dinas atau dengan realisasi 99%.
17 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target kinerja Program peningkatan disiplin aparatur adalah sebagai berikut:
1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Pencapaian target indikator kinerja program peningkatan disiplin aparatur didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp.100.750.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 99.742.500,- atau 99%
dari anggaran yang tersedia.
Sasaran 4 : cakupan aparatur yang mendapatkan pelatihan kompoten di bidangnya
Realisasi Tahun 2019
Indikator Kinerja 2018 Target Realisasi % Capaian
% SDM aparatur yang
ditingkatkan kompetensinya 100 100 100 % 100%
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan indikator kinerja Jumlah dan % SDM aparatur yang ditingkatkan kompetensinya dengan target 100%. Pada program ini selain meningkatkan kapasitas SDM intern kantor, juga meningkatkan kinerja bagi RW/RT yang terlibat langsung membantu pelayanan dukcapil di kelurahan dan kecamatan,yaitu dengan pelatihan dan sosialisasi, sehingga dapat dihitung realisasi sebagai berikut:
(𝑥 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷𝑀 𝑎𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷𝑀 𝑎𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑥 100%) (𝑥 =556 𝐴𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟
556 𝐴𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟𝑥 100%) = 100% realisasi, dari target 100%
Atau dengan capaian (𝑥 =100% 100%𝑥 100%) = 100%
18 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Berikut data pendukung pencapaian kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur:
No. Nama Kegiatan Realisasi Ket 1. Pelatihan dan pendidikan formal 6 Orang
2. Sosialisasi peraturan perundang-
undangan 200 Orang
3. Pelatihan tenaga pengelola SIAK 150 Orang 4. Pelatihan peningkatan kapasitas
aparatur pelayanan 200 Orang
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan dan pelatihan formal
2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan 3. Pelatihan tenaga pengelola SIAK
4. Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pelayanan
Pencapaian target indikator kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp.454.240.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 387.919.150,- atau 85.40% dari anggaran yang tersedia.
Sasaran 5 : cakupan kinerja yang termuat dalam citizen charter OPD Realisasi Tahun 2019
Indikator Kinerja % 2018 Target Realisasi
Capaian
Cakupan kinerja yang
termuat dalam citizen
charter OPD 100 100 100 % 100%
19 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan indikator kinerja Persentase capaian kinerja yang termuat dalam perjanjian kinerja perangkat daerah dengan target 100% dari 31 dokumen yang termuat dalam perjanjian kinerja dan hingga akhir tahun 2019 terealisasi sebanyak 31 dokumen, sehingga dapat dihitung realisasi sebagai berikut:
(𝑥 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑢𝑠𝑢𝑛
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑚𝑢𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑛𝑗𝑖𝑎𝑛 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑥 100%) (𝑥 =31 𝐷𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛
31 𝐷𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛𝑥 100%) = 100% realisasi, dari target 100%
Atau dengan capaian (𝑥 =100% 100%𝑥 100%) = 100%
Berikut data pendukung pencapaian kinerja program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan:
No. Nama Kegiatan Realisasi Ket
1. Penyusunan RKA-OPD 2 Dokumen 2. Penyusunan DPA-OPD 2 Dokumen 3. Penyusunan RENJA-OPD 1 Dokumen 4. Penyusunan LAKIP-0PD 1 Dokumen 5 Penyusunan Perjanjian Kinerja 1 Dokumen
6.
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Laporan Keuangan Akhir Tahun serta Perhitungan Penyusutan Aset OPD
24 Dokumen
20 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target kinerja program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan RKA-OPD 2. Penyusunan DPA-OPD 3. Penyusunan RENJA-OPD 4. Penyusunan LAKIP-0PD
5. Penyusunan Perjanjian Kinerja
6. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Laporan Keuangan Akhir Tahun serta Perhitungan Penyusutan Aset OPD
7. Pengelolaan keuangan OPD
8. Peningkatan kinerja pelayanan dan administrasi
Pencapaian target indikator kinerja program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp.533.264.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 502.135.700,- atau 94.16% dari anggaran yang tersedia.
Sasaran 6 : persentase Dokumen Kependudukan (KTP dan KK) yang terselesaikan sesuai SOP dan SP
Indikator Kinerja
Realisasi Tahun 2019
2018 Target Realisasi % Capaian
% Dokumen Kependudukan (KTP dan KK) yang
terselesaikan sesuai SOP dan SP
118% 95% 132% 138%
21 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
Indikator kinerja Program diukur melalui dokumen kependudukan yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM (KTP dan KK) berbanding Jumlah total penduduk Wajib KTP dan KK kota makassar tahun 2019.
Jumlah penduduk semester 2 tahun 2019 sebanyak 1.480.480 Jumlah wajib KTP tahun 2019 sebanyak 1.030.938
Jumlah penduduk yang telah melakukan perekaman 968.294 Jumlah kartu keluarga 391.113
Sehingga persentase realisasi dapat dihitung sebagai berikut:
Persentase capaian kinerja dapat dihitung :
Kontribusi Kartu keluarga terhadap capaian indikator ini sebesar 38.67% Dan kontribusi KTP sebesar 97.23%
Adapun factor pendorong tercapainya capaian kinerja ini adalah :
1 adanya dukungan regulasi dari kementrian dalam negeri (pemerintah pusat) dalam bidang kependudukan dan pencatatan sipil yang sifatnya mandatory dan berlaku secara nasional
2 Tingginya intensitas kegiatan pelayanan mobile ktp dengan menggunakan waktu libur (sabtu dan minggu) untuk melakukan perekaman ktp-el di 15 kecamatan
3 Adanya SOP dan Standar pelayanan (SP)
Jumlah KK dan KTP yang diterbitkan x 100%
Jumlah penduduk wajib KTP
Persentase realisasi x 100% = 132% x 100 = 138%
Target 95%
391.113 + 968.294 (1.359.407) x 100% = 132%
1.030.938
22 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
4 Motivasi dan dorongan dari kepala dinas
5 Adanya kerjasama dengan pihak lain (kelurahan,kecamatan dan RT dan RW)
6 Terjalinnya kerjasama yang baik dengan para staf di kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Makassar
7 Tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan dokumen administrasi kependudukan
Adapun factor penghambat capaian kinerja ini adalah : 1 Sarana dan prasarana yang masih kurang
2 Pungutan liar yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang sangat mempengaruhi kinerja pelayanan dukcapil
3 Gedung kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil yang kurang representatif
Untuk meningkatkan capaian kinerja tersebut , maka Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan beberapa langkah- langkah berikut :
1. Bekerja sama dengan TIM SABER PUNGLI untuk pemberantasan pungutan liar ,dan mengadakan sosialisasi dukcapil bebas pungli melalui media seperti brosur,iklan dan media elektronik serta membuka layanan aduan masyarakat baik secara langsung maupun melalui media
23 LAKIP DISDUKCAPIL 2019
2. Menganggarkan penambahan sarana dan prasarana terkait pelayanan
3. Mengusulkan perbaikan gedung
Berikut data pendukung pencapaian program sebagai berikut:
Jumlah Penduduk Wajib Ktp-El Tahun 2017, 2018 dan 2019
NO TAHUN JUMLAH KET
1 2017 1.215.869
2 2018 1.192.483
3 2019 1.030.938
Jumlah penduduk Kota Makassar 2017-2019
NO KECAMATAN TAHUN
KET
2017 2018 2019
1 MARISO 62.624 64.091 60.276
2 MAMAJANG 62.852 63.694 59.834
3 MAKASSAR 91.224 92.626 86.504
4 UJUNG PANDANG 28.245 28.407 25.956
5 WAJO 38.338 38.557 32.224
6 BONTOALA 66.806 66.849 58.262
7 TALLO 174.048 169.786 152.273
8 UJUNG TANAH 42.121 41.949 37.964 9 PANAKUKANG 172.332 168.042 145.876 10 TAMALATE 216.699 220.430 187.730 11 BIRINGKANAYA 237.646 234.817 207.837