• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang. Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang. Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

1 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah dan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instasnsi Pemerintah, pada hakekatnya peraturan perundang-undangan tersebut merupakan perubahan yang sangat mendasar terhadap system administrasi dan organisasi pemerintah daerah. Perubahan tersebut merupakan suatu langkah maju menuju terciptanya Indonesia baru di era yang akan dating dengan meletakkan dasar-dasar good governance, performance accountability dan publice service oriented dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Terselenggaranya good governance merupakan persyaratan utama dalam mewujudkan pemerintahan yang aspiratif, mengutamakan kepentingan rakyat banyak dan berkeadilan.

Dalam rangka itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas terukur dan legitimate agar pendayagunaan pemerintah dan pembangunan berjalan secara berdaya guna, berhasil guna, bersih, bertanggung jawab serta bebas dari KKN.

Salah satu azas penyelenggaraan Negara/pemerintah adalah akuntabilitas.Akuntabilitas didefenisikan sebagai perwujudan kewajiban

(2)

2 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau wewenang untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.

Sebagai media pertanggungjawabab keberhasilan dan kegagalan melaksanakan misi organisasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019 dalam upaya mewujudkan good governance dan pencapaian visi misi Kota Makassar. Dalam pelaksanaan tugas pelayanan bidang kependudukan dan catatan sipil , Dinas Kependudukan dan Catatan SIpil mempunyai visi :

1.2 Struktur Organisasi dan tupoksi

Telah terjadi perubahan tentang Pembentukan, Susunan Oragnisasi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar dari Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor : 3 tahun 2009 menjadi Peraturan Walikota Kota Makassar Nomor : 94 tahun 2016, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan tugas, fungsi dan struktur organisasi di dinas kependudukan dan catatan sipil kota makassar.

a. Kedudukan

Makassar Menuju Tertib Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2019

(3)

3 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada walikota melalui sekretaris daerah

b. Susunan Organisasi

Susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri atas :

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris ,terdiri atas :

- Subbagian perencanaan dan pelaporan - Subbagian keuangan

- Subbagian umum dan kepegawaian

3. Bidang pelayanan pendaftaran penduduk, terdiri atas : - Seksi identitas penduduk

- Seksi pindah datang penduduk - Seksi pendataan penduduk

4. Bidang pelayanan pencatatan sipil, terdiri atas - Seksi kelahiran

- Seksi perkawinan dan perceraian

- Seksi perubahan status anak, kewarganegaraan dan kematian

5. Bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan,terdiri atas:

(4)

4 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

- Seksi sistem informasi administrasi kependudukan - Seksi pengolahan dan penyajian data kependudukan

- Seksi tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi

6. Bidang pemanfaatan dan inovasi pelayanan,terdiri atas : - Seksi kerjasama

- Seksi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan - Seksi inovasi pelayanan

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) c. Tugas, Fungsi dan Uraian tugas

1. Dinas kependudukan dan pencatatan sipil mempunyai tugas membantu walikota melaksanakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah

2. Dinas kependudukan dan pencatatan sipil menyelenggarakan fungsi :

- Perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil - Pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang

administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

(5)

5 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

- Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan bidang pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

- Pelaksanaan administrasi dinas urusan bidang pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil - Pembinaan, pengkoordinasian, pengelolaan, pengendalian

dan pengawasan program dan kegiatan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

- Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota terkait tugas dan fungsinya

3. Dinas kependudukan dan pencatatan sipil mempunyai uraian tugas :

- Merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

- Merumuskan dan melaksanakan visi dan misi dinas

- Merumuskan dan mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan sekretariat dan bidang pelayanan pendaftaran penduduk, bidang pelayanan pencatatan sipil, bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan, bidang pemanfaatan dan inovasi pelayanan

- Merumuskan rencana strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA), indikator Kinerja Utama (IKU), rencana kerja

(6)

6 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

dan anggaran (RKA/RKPA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)/DPPA dan Perjanjian Kinerja (PK) dinas

- Mengkoordinasikan dan merumuskan bahan penyiapan penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD), laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ), dan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) 4. Sekretariat mempunyai tugas melaksanankan koordinasi

pelaksanaan tugas,pembinaan dan pelayanan administrasi kepada semua unit organisasi di lingkungan dinas

- Subbagian perencanaan dan pelaporan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program kerja, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan dinas

- Subbagian keuangan mempunyai tugas melakukan administrasi dan akuntansi keuangan

- Subbagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan umum, penatausahaan surat menyurat, urusan rumah tangga, kehumasan ,dokumentasi dan inventarisasi barang serta administrasi kepegawaian

5. Bidang pelayanan pendaftaran penduduk mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan pendaftaran penduduk.

(7)

7 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

- Seksi identitas penduduk mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk

- Seksi pindah datang penduduk mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan,perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pindah datang penduduk

- Seksi pendataan penduduk mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan,perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pendataan penduduk

6. Bidang pelayanan pencatatan sipil mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan pelayanan pencatatan sipil

- Seksi kelahiran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran

- Seksi perkawinan dan perceraian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pencatatan perkawinan dan perceraian

(8)

8 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

- Seksi perubahan status anak,pewarganegaraan dan kematian mempunyai tugas mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pencatatan, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahan anak, perubahan status kewarganegaraan dan pencatatan kematian

7. Bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan

- Seksi sistem informasi administrasi kependudukan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan sistem informasi administrasi kependudukan

- Seksi pengolahan dan penyajian data kependudukan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pengolahan dan penyajian data kependudukan

- Seksi tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi mempunyai tugas melakukan

(9)

9 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi 8. Bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan

- Seksi kerjasama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan

- Seksi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan

- Seksi inovasi pelayanan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan

2.2. SUMBER DAYA DUKCAPIL

(10)

10 LAKIP DISDUKCAPIL 2019 1. Kepegawaian

Sebagai bagian dari lembaga teknis Kota Makassar, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil harus ditunjang dengan perangkat daerah dan perlengkapan pendukung dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas tersebut. Perangkat Daerah yang ada seperti telah tersusun dan terisinya Struktur Organisasi. Bagan struktur organisasi sebagaimana dapat kami sajikan pada halaman berikut.

(11)

11 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Lampiran : Peraturan Walikota Makassar Nomor : 94 tahun 2016

Tentang kedudukan , susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja dinas kependudukan dan

pencatatan sipil SEKRETARIAT

SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN

SUBBAGIAN KEUANGAN

SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN

PENDUDUK

BIDANG PELAYANAN PENCATATAN SIPIL

SEKKSI IDENTITAS

PENDUDUK SEKSI KELAHIRAN

SEKSI PINDAH DATANG PENDUDUK

SEKSI PERKAWINAN DAN PERCERAIAN

SEKSI PENDATAAN PENDUDUK

SEKSI PERUBAHAN STATUS ANAK,PEWARGANE

GARAAN DAN KEMATIAN

BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BIDANG PEMANFAATAN DATA

DAN INOVASI PELAYANAN

SEKSI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

SEKSI KERJASAMA

SEKSI PENGOLAHAN DATA PENYAJIAN DATA

KEPENDUDUKAN

SEKSI PEMANFAATAN DATA

DAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

SEKSI TATA KELOLA DAN SUMBER DAYA MANUSIA TEKNOLOGI

INFORMASI DAN KOMUNIKASI

SEKSI INOVASI PELAYANAN DINAS

UPT

(12)

12 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Untuk mencapai tujuan suatu organisasi, sumber daya manusia merupakan faktor penting untuk mencapai suatu keberhasilan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar sebagai sebuah institusi pelayanan memiliki personil 143 orang dengan rincian sejumlah 65 (enam puluh lima) orang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil dan 78 orang berstatus pegawai kontrak , lebih lanjut keadaan personil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota makassar tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :

Keadaan pegawai menurut kepangkatan

Dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota makassar

No pangkat Gol jumlah

1. Pembina IV 9 orang

2. Penata III 46 orang

3. pengatur II 9 orang

4. Juru I 1 orang

5. Tenaga Kontrak 88 orang

jumlah 153 orang

Dari keadaan pegawai diatas menunjukan jumlah pegawai non PNS masih lebih besar dibanding dengan pegawai organik, tentu hal ini memerlukan pembinaan yang intensif terhadap tugas dan fungsi bidang kependudukan dan pencatatan sipil untuk meningkatkan kinerja pelayanan yang berintegritas, transparan dan akuntabel baik pada pelayanan pendaftaran penduduk 15 kecamatan maupun pelayanan pencatatan sipil di dinas dalam masa waktu lima tahun kedepan.

(13)

13 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Jumlah data pegawai berdasarkan jenis kelamin dan pendidikan Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar :

Dari 65 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada, sebagian besar atau 48.61%

merupakan PNS dengan latar belakang pendidikan S1, kemudian disusul PNS yang berpendidikan SMA sebesar 34.7% dan berpendidikan Sarjana (S2) sebesar 13.88%.

Perlu dicatat di sini bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar merupakan instansi pelayanan masyarakat di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. Hal ini meliputi pendaftaran penduduk, pencatatan dan pengesahan kejadian vital penduduk untuk memperoleh kepastian hukum dan tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Cakupan pencatatan yang dilaksanakan meliputi pencatatan peristiwa kelahiran, perkawinan, perceraian dan kematian, pengakuan, pengesahan dan pengangkatan anak.

Dokumen hasil pencatatan sipil ini merupakan dokumen yang berlaku universal bahkan internasional dan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan tuntutan pelayanan masyarakat, pencatatan sipil Kota Makassar telah menggunakan Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK), sehingga produk pencatatan sipil akan mempunyai dampak positif terkait data yang dihasilkan terutama terkait dengan upaya penertiban arsip pencatatan sipil melalui kegiatan digitalisasi arsip-arsip pencatatan sipil. Sebagai sebuah organisasi pelayanan

(14)

14 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

kepada masyarakat pada era reformasi dan otonomi daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dituntut dapat memberikan pelayanan secara prima, sehingga layak untuk memenuhi tuntutan akan hal tersebut.

Dalam rangka tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sesuai visi yang ditetapkan, telah dilaksanakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) . Untuk menjawab akan program tersebut diperlukan kesiapan user yang akan mengoperasikan komputer untuk database. Dalam mendukung kinerja aparatur penyelenggara kependudukan dan catatan sipil mutlak diperlukan pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan –pelatihan yang menunjang pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tersebut

Terhadap jumlah pegawai yang ada, bila dirinci menurut jenjang pendidikan menunjukkan perbandingan yang cukup ideal, namun masih perlu penambahan khususnya untuk petugas pengadministrasi kependudukan/ operator yang ditempatkan di Kecamatan–Kecamatan

Jumlah pegawai yang menduduki jabatan struktural

NO ESALON JUMLAH

1 II/b 1 ORANG

2 III/a 1 ORANG

3 III/b 4 ORANG

4 IV/c 16 ORANG

JUMLAH 22 ORANG

2. Perlengkapan

Aset/ barang inventaris yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai penunjang kegiatan dinas sampai dengan desember 2018 dapat dilihat tabel berikut :

(15)

15 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

BUKU INVENTARIS TAHUN 2019

No Nama/jenis barang Merk Satuan Kondisi JUMLAH AKHIR Barang Harga (Rp)

1 MESIN PENGHANCUR KERTAS unit baik 5 23.875.000

2 LEMARI BESI unit baik 5 16.294.500

3 LEMARI ARSIP ROLL APEX unit baik 2 89.049.400

4 LEMARI ARSIP GANTUNG unit baik 10 35.000.000

5 FILLING KABINET unit baik 15 42.864.500.

6 TABUNG

PEMADAM KEBAKARAN unit baik 5 11.250.000

7 AC CASSETTE DAIKIN unit baik 2 99.440.000

8 AC 1 1/5 PK 9 60.390.000

9 AC STANDING 5 PK 1 28.150.000

10 TV SONY unit baik 3 38.865.000

11 KULKAS SHARP unit baik 1 3.480.000

12 KOMPUTER HP unit baik 20 239.330.000

13 LAPTOP ACER unit baik 2 33.744.400

14 LAPTOP HP unit baik 3 54.468.600

15 PRINTER KTP-EL EVOLIS unit baik 4 90.333.200

16 PRINTER WARNA EPSON L

3150 unit baik 10 32.494.000 17 PRINT DOT MATRIX LQ 310 unit baik 5 14.979.500

18 SCANNER FUJITSU unit baik 2 75.362.200

19 FINGERPRINT SCANNER

KTP-EL unit baik 3 63.000.000

20 SIGNATURE SCREEN KTP-

EL unit baik 3 45.000.000

21 MOBILE EYE IRISH

SCANNER KTP-EL unit baik 3 66.000.000

22 KURSI KERJA STAF ZEPPELIN unit baik 32 19.200.000

23 KURSI KERJA ULYSSES unit baik 18 60.316.200

24 KURSI TUNGGU

PELAYANAN Y SERIES unit baik 5 6.590.500

25 KURSI PELAYANAN unit baik 10 14.750.000

26 KURSI LIPAT PELAYANAN

MOBILE unit baik 30 18.000.000

27 KURSI PIMPINAN unit baik 2 30.000.000

28 KAMERA CANON unit baik 1 7.150.000

(16)

16 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

No Nama/jenis barang Merk Satuan Kondisi JUMLAH AKHIR Barang Harga (Rp)

29 KAMERA KTP-EL 5 35.750.000

30 CAMERA CCTV 4 4.720.000

31 MIC WIRELESS 2 4.860.000

32 MIC CONFERENCE 1 9.680.000

33 SPEAKER GANTUNG 6 35.820.000

34 AMPLI MIXER 2 10.900.000

35 CARRY ON CASE MOBILE

KTP EL KIT 3 23.580.000

36 AIR CUTAIN 1 4.765.000

37 ROUTER M2M 1 8.960.000

38 MEJA LIPAT 15 32.400.000

39 HARD DISK SERVER 1 16.135.900.

40 LAPTOP ASUS 1 29.490.000

41 ACCES POINT WIRELESS 5 12.672.000

42 REHAB GEDUNG KANTOR 168.501.182

(17)

17 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Berikut ini daftar inventaris kendaraan dinas di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Makassar per Desember 2019 :

No Jenis Kendaraan jumlah keterangan

1 Mobil jabatan 1 unit Kondisi baik

2 Mobil operasional 9unit Kondisi baik 3 Mobil pelayanan 1 unit Kondisi baik

4 Motor 30 unit Kondisi baik

Mobil jabatan digunakan oleh kepala dinas kependudukan dan catatan sipil, mobil operasional digunakan oleh kepala bidang, mobil pelayanan difungsikan untuk pelayanan mobile ke Kecamatan dan Kelurahan, sedang motor di gunakan oleh Kepala Seksi dan staf

(18)

18 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

(19)

19 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

(20)

20 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

(21)

21 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

(22)

22 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

(23)

23 LAKIP DISDUKCAPIL 2019 1.3 ASPEK STRATEGIS

Tugas Pencatatan Kependudukan diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan dan menjadi kepentingan daerah dan nasional dalam rangka penataan, penertiban dalam penerbitan dokumen kependudukan guna tertib administrasi kependudukan dengan tujuan terciptanya pengaturan keabsahan dokumen dan pembentukan data kependudukan yang baik dalam penyelenggaran Administrasi Kependudukan dan diarahkan untuk :

1 Memenuhi hak asasi setiap orang di bidang administrasi kependudukan tanpa diskriminasi dengan pelayanan publik yang profesional

2 Meningkatkan kesadaran penduduk akan kewajibannya dalam pemenuhan dokumen administrasi kependudukan

3 Memenuhi data statistik secara nasional mengenai peristiwa kependudukan dan peristiwa penting (lahir, kawin. cerai dan kematian);

4 Mendukung perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan secara nasional, regional, serta lokal dan

5 Mendukung pembangunan sistem administrasi kependudukan Untuk itu tertib administrasi kependudukan merupakan sasaran implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) meliputi dua sub sistem pelayanan administrasi pemerintahan bidang kependudukan yaitu :

a. Administrasi Pendaftaran Penduduk

(24)

24 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

b. Administrasi Pencatatan Sipil serta Pengelolaan Data Kependudukan Dari kedua sub sistem tersebut menjadi kerangka tugas pokok Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terhadap pemberian pelayanan masyarakat yang diatur dalam Peraturan Daerah Nomor: 9 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil di Kota Makassar. Dari aspek peningkatan penyelenggaraan administrasi kependudukan dan catatan sipil di Kota Makassar didasarkan pada pengembangan pola sistem pemberian pelayanan profesional melalui komputerisasi online 14 kecamatan sebagai tempat pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang implementasinya dimulai sejak tahun 2006, secara umum pembangunan sistem pelayanan administrasi kependudukan SIAK di Kota Makassar dilakukan penyesuaian aplikasi secara nasional termasuk Kota Makassar oleh Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan dan Pencatatan sipil pada tahun 2007 sehingga teknis implementasi aplikasi SIAK menjadi tersentralisasi oleh pusat. sehubungan dengan hal tersebut SIAK sangat diharapkan adanya kontiniutas pengembangan sarana dan prasarana pelayanan guna mendukung peningkatan kinerja pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil di Kota Makassar mulai dari tingkat dinas, kecamatan dan kelurahan sehingga dapat menunjang pencapaian tujuan Pemerintah Kota Makassar untuk meningkatkan pelayanan pemerintahan dan pelayanan publik yang baik, yang tentunya harus pula didukung secara sistimatis peningkatan kemampuan dan karakter sumberdaya aparatur, sehingga dapat memenuhi profesionalisme aparatur pelayanan yang mengutamakan kepentingan masyarakat umum dan kepentingan

(25)

25 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

pemerintah pada pembangunan pemerintahan dan pelayanan publik khususnya dibidang kependudukan.

Kota Makassar sebagai ibukota provinsi mempunyai keragaman penduduk beserta dinamikanya dari potensi penduduk 15 kecamatan terdiri 153 kelurahan,4.789 RT dan 971 RW dengan jumlah biodata penduduk hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil disertai dengan verifikasi dan validasi data penduduk tahun 2018.Jumlah penduduk tahun 2019 sebanyak 1.475.684 jiwa (data kependudukan bersih /DKB semester I tahun 2019), dengan luas wilayah sebesar 175.77 Km² dan kepadatan penduduk sebesar 7.802 Jiwa/Km, dari jumlah biodata penduduk tersebut kemungkinan masih terdapat duplikasi data penduduk hasil pelayanan pendaftaran penduduk bagi penduduk pindah datang setiap tahun.

Dalam mengemban tugas dan fungsi serta kewenangannya, Dinas Dukcapil Kota Makassar menghadapi berbagai permasalahan dan isu-isu strategis yang masih perlu diatasi dan diantisipasi.

Yang menjadi isu-isu strategis Dinas Kependudukan dan Catatan SIpil sekarang ini adalah :

1. Ketersediaan blanko KTP-EL

2. Pencatatan akta kelahiran yang terlambat 3. Penduduk rentan administrasi kependudukan 4. Pemutakhiran data

Dari penetuan isu-isu tersebut diatas untuk pencatatan sipil akan menjadi fokus perencanaan kegiatan tahun 2018-2019 antara lain akan dilakukan beberapa langkah untuk mengatasi isu-isu strategis tersebut di antaranya :

(26)

26 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

1 Pembuatan surat keterangan pengganti KTP-el yang berlaku selama 6 bulan yang dapat digunakan sebagai pengganti KTP 2 pemberian pelayanan langsung akta kelahiran kepada penduduk

yang jauh dari jangkuan pelayanan termasuk pemberian pelayanan di beberapa pulau terjauh yang yang ada di Kota Makassar

3 Pendataan langsung penduduk rentan ke panti asuhan atau penyandang cacat dan disibilitas atau penduduk yang terkena bencana alam

Adapun permasalahan-permasalahan yang masih dihadapi hingga saat ini adalah sebagai berikut:

1. Masih kurangnya kesadaran penduduk tentang pentingnya dokumen kependudukan dan pencatatan sipil

2. Masih banyak penduduk yang sudah menerima KTP-el tetapi elemen datanya masih salah.

3. Belum semua penduduk melaporkan peristiwa kelahiran untuk dicatat dan diterbitkan kutipan akta kelahiran.

4. Masih banyak peristiwa kematian yang tidak dilaporkan untuk dicatat dan diterbitkan kutipan akta kematian.

5. Masih belum sempurnanya pengarsipan dokumen pencatatan sipil.

6. Masih rendahnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengelola teknologi informasi berkaitan dengan SIAK.

7. Belum akuratnya database kependudukan yang dihasilkan SIAK

(27)

27 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Sedangkan isu-isu strategis berupa peluang dan ancaman di masa depan yang harus diantisipasi adalah sebagai berikut:

1. Analisa Lingkungan Internal (ALI) a. Kekuatan (Strenght)

1) Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar.

2) Political Wil / Kebijaksanaan Pemerintah Kota dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan bidang kependudukan

3) Pelimpahan kewenangan

4) Komunikasi, koordinasi dansinkronisasi lintas perangkat daerah 5) Jumlah pegawai yang memadai

b. Kelemahan (Wekkness)

1) Masih rendahnya profesionalisme aparat

2) Rendahnya kemampuan aparatur terhadap aplikasi sistem operasional pelayanan 14 kecamatan

3) Profesionalisme aparatur dalam bidang tugas masih kurang 4) Integritas sumber daya aparatur dan masyarakat dalam

pelayanan masih kurang memadai.

2. Analisa Lingkungan Eksternal (ALE) a. Peluang (Opportunity)

1) Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

2) Undang-undang Nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.

(28)

28 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

3) Peraturan Presiden Nomor 26 tahun 2009 sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Presiden Nomor 35 tahun 2010 tentang Penerapan KTP berbasis NIK secara Nasional.

4) Tingkat kesadaran masyarakat untuk berperan aktif terhadap tertib administrasi kependudukan dalam penyelenggaraan administrasi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

b. Ancaman (Treath)

1) Rendahnya tingkat kemampuan aparat merespon berbagai perubahan strategis, sehingga berimplikasi pada rendahnya kinerja aparat yang mengakibatkan rendahnya kualitas

2) Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dan partisipasi aktif untuk memenuhi hak dan kewajibannya memiliki dokumen kependudukan

3) Rendahnya tingkat keterampilan/kemampuan aparat dalam penguasaan teknologi yang berbasis komputer.

4) Sosialisasi dan implementasi kebijakan kependudukan yang belum maksimal.

Sebagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan dan isu-isu strategis tersebut di atas maka DinasDUKCAPIL Kota Makassar telah menetapkan langkah-langkah strategis sebagaimana telah tertuang dalam dokumen Revisi Rencana Strategis Tahun 2014 – 2019, sebagai berikut:

Tujuan,sasaran,strategi dan kebijakan

VISI : Makassar Menuju Tertib Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2019

MISI 1 : tertib penyelenggaraan pelayanan dokumen administrasi kependudukan

(29)

29 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Tujuan sasaran strategi kebijakan

tertib

penyelenggaraan pelayanan

dokumen administrasi kependudukan

meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan

- peningkatan

koordinasi ke adminduk terkait pengadaan blanko e-ktp

- pengadaan sarana dan prasarana

- meningkatkan

koordinasi ke adminduk terkait pengadaan blanko e- ktp

- mengadakan sarana dan prasarana

Misi 2 : meningkatkan tertib penyelenggaraan pelayanan pencatatan sipil

Tujuan sasaran strategi kebijakan

Tertib

penyelenggaraan pelayanan

pencatatan sipil

meningkatnya kepemilikan dokumen

pencatatan sipil

- mengadakan

pelayanan lansung akte kelahiran - peningkatan

kapasitas petugas pelayanan

pencatatan sipil

- meningkatkan

kegiatan pelayanan langsung akte kelahiran

- meningkatkan

kapasitas petugas akte kelahiran

Misi 3 : meningkatkan akses jumlah dan data informasi kependudukan dan pencatatan sipil melalui internet

Tujuan sasaran strategi kebijakan

Meningkatkan akses secara online data dan informasi

dokumen kependudukan dan pencatatan sipil

peningkatan

kapasitas petugas /operator data dan informasi

meningkatkan kapasitas

petugas/operator

data dan

informasi

meningkatkan kapasitas petugas/operator data dan informasi

Misi 4 : penyebarluasan informasi administrasi kependudukan

Tujuan sasaran strategi kebijakan

Meningkatkan pelayanan melalui inovasi

meningkatnya pelayanan melalui inovasi yang lebih mendekatkan

pelayanan kepada masyarakat

melaksanakan

inovasi mengadakan inovasi pelayanan

Meningkatkan lembaga

pemanfaat data dan informasi kependudukan

meningkatnya lembaga pemanfaat data dan informasi yang berkompoten terhadap data dan informasi

kependudukan

meningkatkan hubungan dan koordinasi dengan lembaga pemanfaat data

mengadakan hubungan dan koordinasi dengan lembaga pemanfaat data

(30)

30 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Misi 5 : tertib penyelenggaran administrasi perkantoran

Tujuan sasaran strategi kebijakan

Terwujudnya pendayagunaan aparatur dinas kependudukan dan catatan sipil

meningkatnya pendayagunaan aparatur sesuai kompetensinya

mengadakan

pelatihan dan bimtek bagi aparatur

meningkatkan pelatihan dan bimtek bagi aparatur

(31)

1 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Tujuan,sasaran jangka menengah pelayanan Dinas kependudukan dan catatan sipil

no tujuan sasaran Indikator sasaran Target kinerja sasaran

pada tahun ke-

1 2 3 4 5

1 Tertib penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan

meningkatnya kepemilikan

dokumen kependudukan Persentase dokumen

kependudukan yang

penyelesaiannya sesuai dengan SOP dan SPM.

90 92 94 95 95

2 Tertib penyelenggaraan

pelayanan pencatatan sipil meningkatnya kepemilikan

dokumen pencatatan sipil Persentase dokumen pencatatan sipil (akte kelahiran,kematian,perkawina n dan perceraian)

75 80 85 90 95

3 Meningkatnya akses secara online data dan informasi dokumen kependudukan dan pencatatan sipil

meningkatnya akses data dan informasi melalui website

Persentase jumlah dan jenis data dan informasi yang dapat di akses secara online

90 91 91 91 93

4 Meningkatnya pelayanan

melalui inovasi meningkatnya pelayanan melalui inovasi yang lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat

Persentase jumlah inovasi

pelayanan yang dilaksanakan 100 100

5 Meningkatnya lembaga pemanfaat data dan informasi kependudukan

meningkatnya lembaga pemanfaat data dan informasi yang berkompoten terhadap data dan informasi kependudukan

Persentase jumlah lembaga

yang memanfaatkan data 80 90

(32)

2 LAKIP DISDUKCAPIL 2019 6 Terwujudnya pendayagunaan

aparatur dinas kependudukan dan catatan sipil

meningkatnya

pendayagunaan aparatur sesuai kompetensinya

Indeks kepuasan pelayanan

administrasi perkantoran 100 100 10

0 100 100

Cakupan sarana dan prasarana dalam kondisi baik

Indeks kehadiran pegawai Cakupan aparatur yang mendapatkan pelatihan kompoten di bidangnya

Persentase capaian kinerja yang termuat dalam citizen charter SKPD

(33)

1 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Cara Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka ditempuh melalui kebijakan, program dan kegiatan. Agar tujuan dan sasaran dapat dicapai dengan optimal maka diperlukan cara mencapai tujuan dan sasaran.

1. Kebijakan

Kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan serta tindakan- tindakan tertentu yang mengandung persepsi dan tekanan khusus yang diperlukan dalam mencapai tujuan dan sasaran.Perumusan kebijakan tidak lepas dari penilaian keterkaitan antara visi, misi dan isu-isu strategis yang telah ditentukan. Kebijakan yang akan ditempuh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar yaitu dengan mengambil kebijakan yang sesuai dengan permasalahan yang di hadapi , kebijakan itu dianataranya :

- meningkatkan koordinasi ke adminduk terkait pengadaan blanko e-ktp

- mengadakan sarana dan prasarana

- meningkatkan kegiatan pelayanan langsung akte kelahiran - mengadakan inovasi pelayanan

- mengadakan hubungan dan koordinasi dengan lembaga pemanfaat data

- meningkatkan pelatihan dan bimtek bagi aparatur

selain hal di atas peningkatan kinerja pelayanan dukcapil melalui bantuan sumber daya aparatur yang kapabel dan berintegritas termasuk bantuan fisik berupa sarana dan prasarana pelayanan beserta system

(34)

2 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

pelayanan yang baik untuk kearsipan, serta pembuatan System Operating Prosedur (SOP).

2. Program

Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah ditetapkan.Program ini merupakan dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta kebijakan.Dengan demikian program disusun secara nyata, sistimatis dan terpadu. Program-program yang dilaksanakan pada Tahun 2019adalah :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan disiplin Aparatur

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

5. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

6. Program penataan administrasi kependudukan 7. Program pelayanan pencatatan sipil

8. Program pengelolaan informasi administrasi kependudukan 9. Program pemanfaatan data dan inovasi pelayanan

3. Kegiatan

Kegiatan merupakan pelaksanaan dari Program yang telah ditetapkan yang merupakan pelaksanaan secara nyata dan dapat diaplikasikan dalam bentuk pencapaian tujuan.

(35)

3 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

BAB II

PERENCANAAN KINERJA 2.1 PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja tahun 2019 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar sebagai berikut :

PERJANJIAN KINERJA 2019

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MAKASSAR

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1. Terwujudnya administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif serta dapat diakses publik

Persentase indeks kepuasan pelayanan administrasi

perkantoran

87%

persentase cakupan sarana dan prasarana dalam kondisi baik

100 %

Indeks kehadiran pegawai

100 % persentase cakupan

aparatur yang mendapatkan pelatihan kompeten di bidangnya

100 %

Persentase capaian kinerja yang termuat dalam citizen SKPD

100 %

2. Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan catatan sipil serta pengendalian penduduk

persentase dokumen

kependudukan yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM

94 %

persentase dokumen

pencatatan sipil yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM

85 %

Peresentase jumlah dan jenis data dan informasi yang

91 %

(36)

4 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

dapat diakses secara online

Persentase jumlah inovasi pelayanan yang dilaksanakan Persentase jumlah lembaga pemanfaat data kependudukan

80 %

80%

Program 2019 Anggaran Keterangan 1. Pelayanan Administrasi perkantoran Rp 3.239.662.350

2. Peningkatan sarana dan prasarana Rp. 2.523.102.300 Aparatur

3. Peningkatan disiplin aparatur Rp. 100.750.000 4. Peningkatan kapasitas sumber daya Rp. 454.240.000

aparatur

5. Peningkatan pengembangan system Rp. 533.264.000 Pelaporan capaian kinerja dan keuangan

6. Penataan administrasi kependudukan Rp. 3.032.964.880 7. Pelayanan pencatatan sipil Rp. 1.526.154.230 8. Pengelolaan informasi administrasi Rp. 3.335.848.050

kependudukan

9. Pemanfaatan data dan inovasi pelayanan Rp. 1.020.249.190 Jumlah Rp. 15.766.235.000

Makassar, Januari 2019 Walikota Makassar, Kepala Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Makassar

MOH.RAMDHAN POMANTO Dr.ARYATY PUSPASARI ABADY,S.Pi,M.Si

Perjanjian Kinerja tersebut diatas adalah wujud penjabaran lebih lanjut dari Rencana Srategis Tahun 2014 – 2019. Perjanjian kinerja tahun 2019 ini merupakan penjabaran target kinerja tahunan dan merupakan

(37)

5 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

kontrak kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan.

Perjanjian kinerja ini menujukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, serta merupakan perbandingan bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir priode pelaksanaan. Selain itu hal ini merupakan komitmen seluruh anggota organisasi untuk mencapai konerja sebaik-baikny dan sebagai upaya memenuhi visi organisasi.

Upaya peningkatan pencapaian kinerja sesuai dengan yang dirumuskan dalam rencana strategis berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing bidang tugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar dilakukan menurut kebijakan Pemerintah Kota Makassar yaitu :Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dan bebas korupsi.

Adapun program dan kegiatan tahun 2019 yang menjadi indikator kinerja terdiri dari Program terdiri dari 9program, 4 (empat) Program Utama dan 5 (lima) Program Pendukung, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel Program dan Kegiatan Tahun 2019

No Program/Kegiatan 2019 Anggaran

I. Program Pelayanan Administrasi perkantoran

Rp 2.953.362.350 1 Penyediaan jasa surat menyurat Rp 14.400.000 2 Penyediaan jasa komunikasi,sumber

daya air dan listrik

Rp 555.000.000 3 Penyediaan jasa kebersihan kantor Rp 62.841.100 4 Penyediaan jasa tenaga pendukung

administrasi kantor/teknis lainnya

Rp 1.020.000.000 5 Penyediaan bahan bacaan Rp 18.816.000 6 Penyediaan bahan logistic kantor Rp 2.040.000

(38)

6 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

7 Penyediaan jasa pengemanan internal kantor

Rp 36.000.000 8 Pengelolaan administrasi perkantoran Rp 455.805.050 9 Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

Rp 487.500.000 10 Surveillance system manajemen mutu

berbasis ISO

Rp 65.236.000 11 Sosialisasi kinerja pelayanan public Rp 195.000.000 12 Penyediaan jasa jaminan social

ketenagakerjaan

Rp 40.724.200 II Program Peningkatan sarana dan

prasarana Aparatur

2.538.152.300 1 Pengadaan alat kantor Rp 244.000.000 2 Pengadaan alat rumah tangga Rp 250.350.000 3 Pengadaan computer Rp 883.400.000 4 Pengadaan meja dan kursi/rapat Rp 199.500.000 5 Pengadaan alat studio Rp 113.000.000 6 Pengadaan alat komunikasi Rp 0.00

7 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

Rp 34.077.000 8 Pemeliharaan rutin/berkala alat

angkutan darat bermotor

Rp 510.666.500 9 Pemeliharaan rutin/berkala alat

rumah tangga

Rp 56.000.000 10 Pemeliharaan rutin/berkala

computer

Rp 60.000.000 11 Pemeliharaan rutin/berkala alat

studio

Rp 6.500.000 12 Pemeliharaan rutin/berkala

bangunan gedung tempat kerja

Rp 39.300.000 13 Rehabilitasi sedang/berat rumah

gedung kantor

Rp 169.500.000 14 Penyediaan jasa perizinan dan

sertifikasi

Rp 9.300.000 15 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

Rp 20.558.800

(39)

7 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

16 Pengadaan aplikasi system informasi manajemen (SIM)

Rp 0.00 17 Pemeliharaan rutin/berkala aplikasi

system informasi manajemen (SIM)

Rp 31.000.000 III Program peningkatan disiplin

aparatur

100.750.000 1 Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya

Rp 100.750.000 IV Program peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur

454.240.000 1 Pendidikan dan pelatihan formal Rp 128.600.000 2 Sosialisasi peraturan perundang-

undangan

Rp 114.707.200 3 Pelatihan tenaga pengelola SIAK Rp 97.524.800 4 Pelatihan peningkatan kapasitas

aparatur pelayanan

Rp 113.408.000 V Program Peningkatan pengembangan

system Pelaporan capaian kinerja dan keuangan

533.264.000

1 Penyusunan RKA-SKPD Rp 30.000.000 2 Penyusunan DPA-SKPD Rp 15.000.000 3 Penyusunan RENJA-SKPD Rp 50.000.000 4 Penyusunan LAKIP-SKPD Rp 45.000.000 5 Penyusunan TAPKIN SKPD Rp 15.000.000 6 Penyusunan lap.keuangan

semesteran dan lap.keuangan akhir tahun serta perhitungan penyusutan asset SKPD

Rp 25.000.000

7 Pengelolaan keuangan SKPD Rp 240.200.000 8 Peningkatan kinerja pelayanan dan

administrasi

Rp 20.000.000 9 Pengelolaan monitoring dan evaluasi

pelaporan kinerja SKPD

Rp 59.930.050 VI Program Penataan administrasi

kependudukan

2.047.114.880

(40)

8 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

1 Penyediaan Buku Induk Penduduk (BIP)

Rp 90.345.000 2 Pelayanan mobile dukcapil Rp 436.467.980 3 Pengelolaan penerbitan dokumen

kependudukan

Rp 1.377.912.000 4 Pengawasan dan penertiban dokumen

kependudukan

Rp 126.974.900 5 Pendaftaran penduduk rentan

administrasi kependudukan

Rp 31.911.800 VII Program pelayanan pencatatan sipil 1.474.458.480

1 Pengelolaan dan penerbitan akta kelahiran dan kematian

Rp 499.821.450 2 Pelayanan langsung akta kelahiran

(DAK Non Fisik)

Rp 611.278.220 3 Pengelolaan dan penerbitan akta

perkawinan dan perceraian dan pengakuan anak

Rp 284.509.260

4 Pengelolaan Unit pelaksana Teknis (UPT)

Rp 78.849.550 VIII Program pengelolaan informasi

administrasi kependudukan

3.017.526.990 1 Pengembangan data base

kependudukan

Rp 137.644.150 2 Website profil kependudukan Rp 114.633.600 3 Pengelolaan dalam penyusunan

informasi kependudukan

Rp 158.233.600 4 Pelayanan administrasi

kependudukan ((DAK Non Fisik)

Rp 2.199.801.900 5 Pengaktifan dan perubahan data

kependudukan

Rp 159.299.740 6 Pemutakhiran data kependudukan Rp 40.626.100 7 Sosialisasi kebijakan kependudukan Rp 207.287.900 IX Program pemanfaatan data dan

inovasi pelayanan

755.699.350 1 Peningkatan kualitas pelayanan

DUKCAPIL

Rp 100.069.850 2 Pengelolaan manajemen pelayanan

dukcapil

Rp 51.267.850

(41)

9 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

3 Validasi data perkawinan islam dan perceraian islam

Rp 119.795.400 4 Pemeliharaan arsip register akta dan

arsip kependudukan

Rp 230.691.650 5 Pengelolaan dan penerbitan Kartu

Identitas Anak (KIA)

Rp 200.999.100 6 Pengembangan inovasi daerah pada

dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota makassar

Rp 52.776.100

JUMLAH 13.963.595.000

(42)

10 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Akuntabilitas kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kota Makassar diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategisnya yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra).

Dinas Kependudukam dan Catatan Sipil Kota Makassar memiliki tujuan strategis dan sasaran strategis. Adapun tujuan strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar adalah sebagai berikut : 1) Terwujudnya administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif

serta dapat diakses publik

2) Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan catatan sipil serta pengendalian penduduk

Tujuan-tujuan tersebut dijabarkan dalam beberapa sasaran yang tertuang dalam yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar adalah sebagai berikut :

1. persentase dokumen kependudukan yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM

2. persentase dokumen pencatatan sipil yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM

3. Peresentase jumlah dan jenis data dan informasi yang dapat diakses secara online

(43)

11 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

4. Persentase jumlah inovasi pelayanan yang dilaksanakan 5. Persentase jumlah lembaga pemanfaat data kependudukan

Berikut ini perbandingan capaian antara target dan realisasi kinerja tahun 2019 :

NO SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET Realisasi kinerja s/d

trw. IV(%) 1. Indeks kepuasan

pelayanan administrasi perkantoran

Persentase indeks kepuasan pelayanan administrasi

perkantoran

87% 93.70

2. Cakupan sarana dan prasarana dalam kondisi baik

persentase cakupan

sarana dan

prasarana dalam kondisi baik

100 % 93.68

3. Peningkatan disiplin aparatur

Indeks kehadiran pegawai

100 % 99

4. Cakupan aparatur yang mendapatkan pelatihan kompoten di bidangnya

persentase cakupan aparatur yang mendapatkan

pelatihan kompeten di bidangnya

100 % 85.40

5. Cakupan kinerja yang termuat dalam citizen charter OPD

Persentase capaian kinerja yang termuat dalam citizen SKPD

100 % 94.16

6. Persentase dokumen kependudukan yang penyelesaiannya sesuain dengan SOP dan SPM

persentase dokumen kependudukan yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM

94 % 96.60

7. Persentase kepemilikan dokumen pencatatan sipil yang penyelesaiannya sesuai dengan SOP dan SPM

persentase dokumen pencatatan sipil yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM

85 % 99

(44)

12 LAKIP DISDUKCAPIL 2019 8. Persentase jumlah dan

jenis data yang dapat di akses secara online

Peresentase jumlah dan jenis data dan informasi yang dapat diakses secara online

91 % 96.84

9. Persentase jumlah inovasi

pelayanan yang

dilaksanakan

Persentase jumlah inovasi pelayanan yang dilaksanakan

80% 95.05%

10 Persentase jumlah lembaga pemanfaat data kependudukan

Persentase jumlah lembaga pemanfaat data kependudukan

80 100%

Pencapaian Sasaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar sampai dengan Tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel berikut ini : Sasaran 1 : indeks kepuasan pelayanan administrasi perkantoran

Realisasi Tahun 2019

Indikator Kinerja % 2018 Target Realisasi

Capaian

Indeks kepuasan pelayanan

administrasi perkantoran

100% 100% 100% 100%

Program pelayanan administrasi perkantoran dengan indikator kinerja indeks pelayanan administrasi perkantoran dengan target 100%. Tahun 2019 Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Makassar melaksanakan 12 kegiatan dalam program ini, dimana salah satu kegiatan yang mendukung tercapainya indikator kinerja yaitu kegiatan pengelolaan administrasi perkantoran yang dilakukan secara secara kontinyu hingga 12 bulan sesusai dengan target yang ditetapkan atau dengan realisasi 100%.

(45)

13 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target kinerja Program pelayanan administrasi perkantoran adalah sebagai berikut:

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa kebersihan kantor

4. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi kantor/teknis Iainnya

5. Penyediaan bahan bacaan

6. Penyediaan bahan logistic kantor

7. Penyediaan jasa pengamanan internal kantor 8. Pengelolaan administrasi perkantoran

9. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 10. Surveillance system manajemen mutu berbasis ISO 11. Sosialisasi kinerja pelayanan public

12. Penyediaan jasa jaminan social ketenagakerjaan

Pencapaian target indikator kinerja program pelayanan administrasi perkantoran didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.953.362.350,- dengan realisasi sebesar Rp. 2.767.169.016,- atau 93.69% dari anggaran yang tersedia.

Sasaran 2 :cakupan sarana dan prasarana dalam kondisi baik Realisasi Tahun 2019

Indikator Kinerja % 2018 Target Realisasi

Capaian

Cakupan sarana dan prasarana dalam kondisi

baik 100 % 100% 100% 100%

(46)

14 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan indikator kinerja cakupan ketersediaan sarana dan prasarana aparatur dengan target 100% dari 296 sarana dan prasarana aparatur yang ditargetkan. Tahun 2018 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan sebanyak 296 sarana dan prasarana aparatur baik dalam bentuk pengadaan maupun dalam bentuk pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur, sehingga dapat dihitung realisasi sebagai berikut:

(𝑥 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑎𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑎𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑥 100%) (𝑥 =296 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎

296 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎𝑥 100%) = 100% realisasi, dari target 100%

Atau dengan capaian (𝑥 =100% 100%𝑥 100%) = 100%

Berikut data pendukung pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur:

No. Nama Kegiatan Realisasi Ket 1. Pengadaan alat kantor 40 unit

2. Pengadaan alat rumah tangga 22 unit 3. Pengadaan komputer 66 unit 4. Pengadaan meja dan kursi

kerja/rapat 112 unit

5. Pengadaan alat studio 21 unit 6. Pemeliharaan rutin/berkala mobil

jabatan 1 Unit

(47)

15 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

No. Nama Kegiatan Realisasi Ket

7. Pemeliharaan rutin/berkala alat

angkutan darat bermotor 38 Unit 8. Pemeliharaan rutin/berkala alat

rumah tangga 3 jenis

9. Pemeliharaan rutin/berkala

komputer 2 paket

10. Pemeliharaan rutin/berkala alat

studio 2 jenis

11. Pemeliharaan rutin/berkala

bangunan gedung tempat kerja 3 jenis 12. Penyediaan jasa perizinan dan

sertifikasi 39 Unit

13.

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

15 jenis

14. Pemeliharaan rutin/berkala

aplikasi SIM 2 jenis

366 unit

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target kinerja Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur adalah sebagai berikut:

1. Pengadaan alat kantor

2. Pengadaan alat rumah tangga 3. Pengadaan computer

4. Pengadaan meja dan kursi kerja/rapat 5. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

6. Pemeliharaan rutin/berkala alat angkutan darat bermotor 7. Pemeliharaan rutin/berkala alat rumah tangga

8. Pemeliharaan rutin/berkala computer 9. Pemeliharaan rutin/berkala alat studio

(48)

16 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

10. Pemeliharaan rutin/berkala bangunan gedung tempat kerja 11. Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

12. Penyediaan jasa perizinan dan sertifikasi

13. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

14. Pengadaan aplikasi system informasi manajemen (SIM) 15. Pemeliharaan rutin/berkala aplikasi informasi manajemen

(SIM)

Pencapaian target indikator kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur didukung dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 2.538.152.300,- dengan realisasi sebesar Rp. 2.377.686.212,- atau 93.68% dari anggaran yang tersedia.

Sasaran 3 : peningkatan disiplin aparatur

Realisasi Tahun 2019

Indikator Kinerja % 2018 Target Realisasi

Capaian

% ketersediaan pakaian

dinas pegawai 100 100 99 % 99%

Peningkatan disiplin aparatur dengan indikator kinerja persentase ketersediaan pakaian dinas pegawai dengan target 100% dari 155 stel pakaian dinas yang ditargetkan dan hingga akhir tahun 2019 terealisasi sebanyak 155 stel pakaian dinas atau dengan realisasi 99%.

(49)

17 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target kinerja Program peningkatan disiplin aparatur adalah sebagai berikut:

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Pencapaian target indikator kinerja program peningkatan disiplin aparatur didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp.100.750.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 99.742.500,- atau 99%

dari anggaran yang tersedia.

Sasaran 4 : cakupan aparatur yang mendapatkan pelatihan kompoten di bidangnya

Realisasi Tahun 2019

Indikator Kinerja 2018 Target Realisasi % Capaian

% SDM aparatur yang

ditingkatkan kompetensinya 100 100 100 % 100%

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan indikator kinerja Jumlah dan % SDM aparatur yang ditingkatkan kompetensinya dengan target 100%. Pada program ini selain meningkatkan kapasitas SDM intern kantor, juga meningkatkan kinerja bagi RW/RT yang terlibat langsung membantu pelayanan dukcapil di kelurahan dan kecamatan,yaitu dengan pelatihan dan sosialisasi, sehingga dapat dihitung realisasi sebagai berikut:

(𝑥 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷𝑀 𝑎𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷𝑀 𝑎𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑥 100%) (𝑥 =556 𝐴𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟

556 𝐴𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟𝑥 100%) = 100% realisasi, dari target 100%

Atau dengan capaian (𝑥 =100% 100%𝑥 100%) = 100%

(50)

18 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Berikut data pendukung pencapaian kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur:

No. Nama Kegiatan Realisasi Ket 1. Pelatihan dan pendidikan formal 6 Orang

2. Sosialisasi peraturan perundang-

undangan 200 Orang

3. Pelatihan tenaga pengelola SIAK 150 Orang 4. Pelatihan peningkatan kapasitas

aparatur pelayanan 200 Orang

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan dan pelatihan formal

2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan 3. Pelatihan tenaga pengelola SIAK

4. Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pelayanan

Pencapaian target indikator kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp.454.240.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 387.919.150,- atau 85.40% dari anggaran yang tersedia.

Sasaran 5 : cakupan kinerja yang termuat dalam citizen charter OPD Realisasi Tahun 2019

Indikator Kinerja % 2018 Target Realisasi

Capaian

Cakupan kinerja yang

termuat dalam citizen

charter OPD 100 100 100 % 100%

(51)

19 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan indikator kinerja Persentase capaian kinerja yang termuat dalam perjanjian kinerja perangkat daerah dengan target 100% dari 31 dokumen yang termuat dalam perjanjian kinerja dan hingga akhir tahun 2019 terealisasi sebanyak 31 dokumen, sehingga dapat dihitung realisasi sebagai berikut:

(𝑥 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑢𝑠𝑢𝑛

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑚𝑢𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑛𝑗𝑖𝑎𝑛 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑥 100%) (𝑥 =31 𝐷𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛

31 𝐷𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛𝑥 100%) = 100% realisasi, dari target 100%

Atau dengan capaian (𝑥 =100% 100%𝑥 100%) = 100%

Berikut data pendukung pencapaian kinerja program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan:

No. Nama Kegiatan Realisasi Ket

1. Penyusunan RKA-OPD 2 Dokumen 2. Penyusunan DPA-OPD 2 Dokumen 3. Penyusunan RENJA-OPD 1 Dokumen 4. Penyusunan LAKIP-0PD 1 Dokumen 5 Penyusunan Perjanjian Kinerja 1 Dokumen

6.

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Laporan Keuangan Akhir Tahun serta Perhitungan Penyusutan Aset OPD

24 Dokumen

(52)

20 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target kinerja program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan adalah sebagai berikut:

1. Penyusunan RKA-OPD 2. Penyusunan DPA-OPD 3. Penyusunan RENJA-OPD 4. Penyusunan LAKIP-0PD

5. Penyusunan Perjanjian Kinerja

6. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Laporan Keuangan Akhir Tahun serta Perhitungan Penyusutan Aset OPD

7. Pengelolaan keuangan OPD

8. Peningkatan kinerja pelayanan dan administrasi

Pencapaian target indikator kinerja program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp.533.264.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 502.135.700,- atau 94.16% dari anggaran yang tersedia.

Sasaran 6 : persentase Dokumen Kependudukan (KTP dan KK) yang terselesaikan sesuai SOP dan SP

Indikator Kinerja

Realisasi Tahun 2019

2018 Target Realisasi % Capaian

% Dokumen Kependudukan (KTP dan KK) yang

terselesaikan sesuai SOP dan SP

118% 95% 132% 138%

(53)

21 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

Indikator kinerja Program diukur melalui dokumen kependudukan yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM (KTP dan KK) berbanding Jumlah total penduduk Wajib KTP dan KK kota makassar tahun 2019.

Jumlah penduduk semester 2 tahun 2019 sebanyak 1.480.480 Jumlah wajib KTP tahun 2019 sebanyak 1.030.938

Jumlah penduduk yang telah melakukan perekaman 968.294 Jumlah kartu keluarga 391.113

Sehingga persentase realisasi dapat dihitung sebagai berikut:

Persentase capaian kinerja dapat dihitung :

Kontribusi Kartu keluarga terhadap capaian indikator ini sebesar 38.67% Dan kontribusi KTP sebesar 97.23%

Adapun factor pendorong tercapainya capaian kinerja ini adalah :

1 adanya dukungan regulasi dari kementrian dalam negeri (pemerintah pusat) dalam bidang kependudukan dan pencatatan sipil yang sifatnya mandatory dan berlaku secara nasional

2 Tingginya intensitas kegiatan pelayanan mobile ktp dengan menggunakan waktu libur (sabtu dan minggu) untuk melakukan perekaman ktp-el di 15 kecamatan

3 Adanya SOP dan Standar pelayanan (SP)

Jumlah KK dan KTP yang diterbitkan x 100%

Jumlah penduduk wajib KTP

Persentase realisasi x 100% = 132% x 100 = 138%

Target 95%

391.113 + 968.294 (1.359.407) x 100% = 132%

1.030.938

(54)

22 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

4 Motivasi dan dorongan dari kepala dinas

5 Adanya kerjasama dengan pihak lain (kelurahan,kecamatan dan RT dan RW)

6 Terjalinnya kerjasama yang baik dengan para staf di kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Makassar

7 Tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan dokumen administrasi kependudukan

Adapun factor penghambat capaian kinerja ini adalah : 1 Sarana dan prasarana yang masih kurang

2 Pungutan liar yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang sangat mempengaruhi kinerja pelayanan dukcapil

3 Gedung kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil yang kurang representatif

Untuk meningkatkan capaian kinerja tersebut , maka Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan beberapa langkah- langkah berikut :

1. Bekerja sama dengan TIM SABER PUNGLI untuk pemberantasan pungutan liar ,dan mengadakan sosialisasi dukcapil bebas pungli melalui media seperti brosur,iklan dan media elektronik serta membuka layanan aduan masyarakat baik secara langsung maupun melalui media

(55)

23 LAKIP DISDUKCAPIL 2019

2. Menganggarkan penambahan sarana dan prasarana terkait pelayanan

3. Mengusulkan perbaikan gedung

Berikut data pendukung pencapaian program sebagai berikut:

Jumlah Penduduk Wajib Ktp-El Tahun 2017, 2018 dan 2019

NO TAHUN JUMLAH KET

1 2017 1.215.869

2 2018 1.192.483

3 2019 1.030.938

Jumlah penduduk Kota Makassar 2017-2019

NO KECAMATAN TAHUN

KET

2017 2018 2019

1 MARISO 62.624 64.091 60.276

2 MAMAJANG 62.852 63.694 59.834

3 MAKASSAR 91.224 92.626 86.504

4 UJUNG PANDANG 28.245 28.407 25.956

5 WAJO 38.338 38.557 32.224

6 BONTOALA 66.806 66.849 58.262

7 TALLO 174.048 169.786 152.273

8 UJUNG TANAH 42.121 41.949 37.964 9 PANAKUKANG 172.332 168.042 145.876 10 TAMALATE 216.699 220.430 187.730 11 BIRINGKANAYA 237.646 234.817 207.837

Gambar

Tabel Program dan Kegiatan Tahun 2019

Referensi

Dokumen terkait

7.2 Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk ketidakcocokan Bahan atau campuran tidak cocok.. Pertimbangan untuk nasihat lain •

57 Menurut Muljono dan Wicaksono (2009:59) koreksi fiskal adalah koreksi perhitungan pajak yang diakibatkan oleh adanya perbedaan pengakuan metode, masa manfaat dalam

garis B), profil B’ (hilangnya lung sliding dengan garis B), profil C (konsolidasi paru yang ekuivalen dengan gambaran garis pleura yang tebal dan

NIM Nama Lengkap Praktikan Romb... NIM Nama Lengkap

Tujuan: Mengetahui jumlah komponen senyawa dalam ekstrak ethanol rimpang bengle melalui profil kromatogram serta mengetahui aktivitas ekstrak bengle terhadap bakteri

Ini sesuai dengan penelitian lain yang menyebutkan bahwa email dapat mengalami erosi yang disebabkan oleh bahan makanan dan minuman yang bersifat asam.8

Kesimpulan dari pendapat di atas, prinsip IMD adalah cukup mengeringkan tubuh bayi yang baru lahir dengan kain atau handuk tanpa harus memandikan, tidak membungkus

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang akurat dan menggali informasi tentang keefektifan senam otak kanan untuk meningkatkan kemampuan