• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI ( Penilaian Kelompok )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI ( Penilaian Kelompok )"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI ( Penilaian Kelompok )

Nama Sekolah : SD N 1 NUSAWUNGU

NPSN : 10805485

Alamat Sekolah : JALAN PROTOKOL

Nama Asesor 1 : FARIZA MARGA SARI, M.Pd Nama Asesor 2 : HATMA SYUKRIYA

(2)

Komponen Mutu Lulusan No

Butir

Nilai Ketua

Nilai Anggota

Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

1 4 3 3

Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib SDN 1 Nusawungu. Kedisiplinan waktu ditunjukkan pada kehadiran siswa: di sekolah, di kelas, dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, di

musollah. Kedisiplinan berpakaian ditunjukkan siswa pada: seragam merah putih dan pramuka, olah raga, seragam batik. Kepatuhan siswa terhadap tata tertib di dalam ruangan ditunjukkan pada ruang: kelas, perpustakaan, UKS, tempat ibadah, jamban. Kepatuhan siswa terhadap tata tertib di luar ruangan tampak di: lapangan olah raga, halaman, taman, tempat parkir. Kepatuhan siswa terhadap tata tertib lain yang ditetapkan sekolah antara lain: tidak membawa HP, tidak membawa make-up, tidak merokok, tidak membawa benda tajam/berbahaya.

Prestasi disiplin ditunjukkan pengakuan dari masyarakat sekitar.

2 4 4 4

Siswa SDN 1 Nusawungu berperilaku religius yang membudaya karena mematuhi tata tertib sekolah. Perilaku religius siswa tampak pada kebiasaan berdoa awal pembelajaran, akhir pembelajaran, awal ujian, akhir ujian, kebiasaan mengucapkan salam, kepedulian sosial, kepedulian lingkungan. Partisipasi siswa dalam kegiatan ibadah antara lain: Pembiasaan sholat berjamaah, pembiasaan membaca al-qur'an, pembiasaan menghafal al-qur'an, setoran hapaann surat-surat pendek.

Sikap toleran dan kerukunan agama/kepercayaan ditunjukkan pada:

perilaku menghargai dan menghormati hak dan kewajiban, perilaku saling menolong menolong, perilaku menjaga keharmonisan dan perdamaian, perilaku tidak memaksakan kehendak untuk memeluk agama tertentu. "

3 3 3 3

Siswa SDN 1 Nusawungu menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas. Perilaku tangguh yaitu: pengerjaan tugas selalu tepat waktu, belajar dengan penuh semangat, tidak mudah menyerah/putus asa. Perilaku bertanggung jawab dalam pembelajaran ditunjukkan pada: pelaksanaan pekerjaan tanpa disuruh, pelaporan setiap pekerjaan yang dilakukan. Perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas.

4 3 4 4

Siswa di SDN 1 Nusawungu telah membudayakan praktek bebas perundungan Peran siswa dalam pencegahan perundungan sangat berperan aktif antara lain terlihat pada kegiatan saling sapa dan ngobrol. Penanganan perundungan di sekolah dilakukan melalui kegiatan: Tanggapi kejadian itu dengan serius Peran siswa dalam penanganan perundungan antara lain: melawan, berbagi, laporkan guru, laporkan orangtua, percaya diri.

5 3 3 3

Siswa SDN 1 Nusawungu telah menunjukkan ketrampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan.

Ketrampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan, juga pada keterampilan siswa saat bertanya dan menjawab,

mengemukakan pendapat, melakukan presentasi, memanfaatkan TIK.

Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara tertulis siswa ditunjukkan pada keterampilan siswa dalam membuat kalimat

(3)

siswa dalam kegiatan osis yakni: Pentas seni, Upacara, dan sepakbola.

Partisipasi kolaborasi siswa dalam mengikuti kegiatan bersama sekolah lain tinggi. Partisipasi kolaborasi siswa dalam kegiatan bersama yang diselenggarakan lembaga non sekolah: pengajian/dai cilik."

7 3 3 3

Siswa SDN 1 Nusawungu menunjukkan ketrampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis, yang

ditunjukkan pada Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam proses pembelajaran tampak dalam: mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, memecahkan masalah. Hasil karya siswa terkait keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah terdapat dalam:

mengarang dan membaca puisi.

8 3 3 3

Siswa SDN 1 Nusawungu menunjukkan budaya kreatif dan inovatif Keterampilan yang menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran tampak pada: mengembangkan gagasan dan konsep yang sudah ada. Hasil karya siswa yang menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif melalui proses pembelajaran antara lain: membuat kerangka kubus dan persegi dari karton, miniatur hewan dan benda dari tanah liat. Hasil karya siswa yang menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif melalui kegiatan ekstrakurikuler yakni: kaligrafi, kolase dari biji-bijian, kertas, kayu, di dalam dan luar sekolah.

9 3 3 3

Siswa SDN 1 Nusawungu berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan partisipasi siswa dalam kegiatan lomba yang terkait dengan

pengembangan minat dan bakat antara lain pada bidang olahraga, kesenian , keorganisasian pramuka. Prestasi yang diperoleh siswa tingkat lokal antara lain pada bidang olahraga, bidang kesenia solosong, baca puisi, keorganisasian pramuka, kerohanian ; lomba azan . Siswa belum pernah mendapat prestasi tingkat Nassional dan Internasional.

10 4 4 4

Siswa SDN 1 Nusawungu memiliki rata-rata nilai ujian sekolah dan rapor kelas akhir yang meningkat secara konsisten Rata-rata nilai ujian sekolah meningkat secara konsisten.dalam 3 tahun terakhir Rata-rata nilai raport kelas akhir meningkat secara konsisten.dalam 3 tahun terakhir Persepsi masyarakat terhadap nilai ujian SDN 1

Nusawungudalam 3 (tiga) tahun terakhir positif, Persepsi masyarakat terhadap nilai raport akhir SDN 1 Nusawungu dalam 3 (tiga) tahun terakhir positif.

11 3 3 3

Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap mutu lulusan yang ditunjukkan pada kepuasan pemangku kepentingan terhadap sikap lulusan siswa SDN 1 Nusawungu sebagi berikut: religiusitas, kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan. Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap pengetahuan lulusan siswa SDN 1 Nusawungu adalah: ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya.

Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap keterampilan

(4)
(5)

Komponen Proses Pembelajaran No

Butir

Nilai Ketua

Nilai Anggota

Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

12 3 4 4

Pada proses pembelajaran siswa SDN 1 Nusawungu diberi kesempatan untuk belajar secara aktif yang ditunjukkan pada pelibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran tampak pada aktivitas siswa bertanya, menjawab, mengerjakan tugas, membaca, diskusi. Pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi terwujud dalam pemberian kesempatan kepada siswa untuk menganalisis (menguraikan suatu masalah), menyintesis (menyimpulkan beberapa informasi ), menilai (memberikan evaluasi ). Pelaksanaan pembelajaran melalui

pengalaman konkret diwujudkan dalam pemberian kesempatan kepada siswa untuk melakukan praktik, melakukan simulasi, menggunakan media pembelajaran. Penyajian materi yang bermakna tampak pada keterkaitan materi yang dipelajari dengan kehidupan siswa, pemberian contoh-contoh yang membuat siswa lebih paham terhadap materi yang dipelajari, penjelasan manfaat dari materi yang dipelajari untuk

kehidupan. Strategi pembelajaran terhadap pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari berdampak pada kemajuan kognitif siswa, sikap siswa, keterampilan siswa, kebiasaan siswa untuk bertanya/berdiskusi, kemampuan siswa memecahkan masalah dalam kehidupan sehari- sehari.

13 3 4 4

Guru SDN 1 Nusawungu melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengant teknik penilaian yang digunkan antara lain: tes lisan,

penugasan, praktik, proyek, portofolio. Aspek capaian yang dinilai:

sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Jenis penilaian yang dilakukan adalah penilaian proses dan hasil belajar. Langkah penilian yang dilakukan: persiapan, pelaksanaan penilaian, dan tindak lanjut. Jenis penilaian yang dilakukan: ulangan harian, ulangan mid semester, dan ulangan semester. Dampak perbaikan proses dan hasil belajar siswa, yakni terdapat pelaksanaan perbaikan program pembelajaran sebagai tindak lanjut hasil penilaian dan adanya peningkatan prestasi siswa sebagai dampak dari perbaikan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.

14 3 3 3

Guru SDN 1 Nusawungu melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan yang ditunjukkan adanya Guru membuat catatan tentang prosedur penilaian proses belajar dan metode penilaian hasil belajar masing-masing siswa. Guru membuat analisis pencapaian kompetensi (ketuntasan belajar) siswa berdasarkan KKM. Penyusunan rencana program remedial/pengayaan terdiri dari: rencana strategi/metode pelaksanaan remedial/pengayaan sesuai kebutuhan siswa, materi remedial/pengayaan sesuai jadwal. Pelaksanaan remedial/pengayaan sesuai kebutuhan siswa. diikuti dengan kegiatan tindak lanjut

remedial/pengayaan. Manfaat bagi siswa setelah mengikuti program remedial/pengayaan antara lain: perbaikan diri untuk proses

pembelajaran.

15 4 4 4

Suasana pembelajaran SDN 1 Nusawungu dinamis dengan interaksi siswa terjadi pada pembentukan kelompok siswa yang heterogen, diskusi baik antarsiswa maupun siswa dengan guru. Suasana pembelajaran terlihat pada penggunaan strategi, model, dan metode pembelajaran sudah relevan dan membuat suasana menyenangkan,

(6)

16 2 3 3

menulis di sekolahyang ditunjukkan pada pembiasaan yang dilakukan antara lain: pembiasaan membaca sebelum proses pembelajaran, membaca dan menulis pada saat proses pembelajaran hal ini

membentuk budaya caca dan tulis. Pembiasaan membaca dan menulis di luar kelas antara lain: membaca perpustakaan, membaca di pojok baca, menulis di majalah dinding. Pencapaian tujuan pembelajaran tampak pada mading kelas dan mading sekolah.

17 4 3 4

Guru SDN 1 Nusawungu mengimplementasikan prosedur

pembelajaran dengan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran pada: keamanan, kenyamanan, dan kebersihan. Pengaturan tempat duduk memudahkan: mobilitasis siswa, aksesbilitas siswa, interaksi antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru, menciptakan variasi dalam pembelajaran. Penggunaan metode/strategi pembelajaran

melibatkan siswa aktif, membantu siswa mengembangkan kemampuan individual, membuat suasana lebih menyenangkan. Penggunaan

metode/strategi pembelajaran melibatkan siswa aktif, membantu siswa mengembangkan kemampuan individual, membuat suasana lebih menyenangkan, mempermudah proses pembelajaran, memungkingkan siswa untuk mengembangkan kemampuan secara maksimal.

Terbentuknya sikap interpersonal antarsiswa, diskusi antarsiswa yang saling menguatkan.

18 4 3 4

Proses pembelajaran guru menggunakan sarana dan prasarana sebagai media/sumber belajar di di dalam kelas, di lingkungan dan luar lingkungan SDN 1 Nusawungu. Guru memanfaatkan sarana hasil kreasi guru, dan kreasi siswa. Pencapaian tujuan pembelajaran tampak pada peningkatan capaian hasil belajar, antusiasme belajar siswa. Hal ini sesuai dengan RPP yang memuat pemilihan sarana dan prasarana sebagai media/sumber belajar yang selaras dengan tujuan

pembelajaran, pemilihan sarana dan prasarana sebagai media/sumber belajar yang ada, menunjukkan tahapan atau prosedur penggunaan sarana dan prasarana sebagai media/sumber belajar yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa.

(7)

Komponen Mutu Guru No

Butir

Nilai Ketua

Nilai Anggota

Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

19 4 3 3

Guru SDN 1 Nusawungu 100% menyusun RPP: 1) berpusat pada siswa, yang dilakukan dengan cara: membaca, bertanya, diskusi, praktik, menggunakan media; 2) pembelajaran yang kreatif dan

inovatif, ditunjukkan dengan metode yang digunakan bervariasi antara lain: pembelajaran kooperatif, pembelajaran problem based learning;

media yang digunakan bervariasi diantaranya: PPT, Video, objek konkret, objek tiruan, animasi/kartun dengan menggunakan suara guru, sumber/bahan yang digunakan bervariasi, yakni: buku dan internet. 3) Pemanfaatan lingkungan antara lain: kebun sekolah, halaman sekolah, perpustakaan, barang bekas, membuat alat sederhana, mengunjungi sawah dan kolam ikan warga sekitar. 4) Pemanfaatan TIK Sebagai sumber belajar: e-book, video, media sosial RPP yang dibuat sebagian guru sesuai dengan ketentuan yang berlaku, berdasarkan hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya.

20 3 4 3

Guru SDN 1 Nusawungu sebanyak 66,67% melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui penilaian oleh siswa, penilaian oleh teman sejawat, supervisi kelas oleh kepala sekolah. Hasil evaluasi dan refleksi diri didiskusikan serta didiseminasikan ke teman sejawat dibuktikan adanya foto kegiatan Terjadi peningkatan kinerja guru dan peningkatan capaian hasil pembelajaran siswa.

21 3 3 3

Guru SDN 1 Nusawungu yang melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas dasar inisiatif sendiri, pemenuhan aturan dan kewajiban, perintah kepala sekolah berjumlah 66,67%. Hasil pengembangan profesi berdampak pada manfaat pengembangan profesi bagi guru, peningkatan mutu pembelajaran, dan peningkatan prestasi siswa. Pengembangan profesi guru dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan: KKG, seminar, diklat, workshop. Dalam dokumen kegiatan diseminasi hasil pengembangan profesi guru berupa makalah dan video yand dilaksanakan pada kegiatan diskusi di sekolah.

22 4 4 4

Guru SDN 1 Nusawungu berjumlah 100% mengembangkan strategi/model/metode/teknik pembelajaran yang digunakan guru:

Pembelajaran Inquiry, Kontekstual, cooperatif, PAIKEM, Terpadu, Portofolio, Tematik. Media/bahan/alat/sumber pembelajaran yang digunakan guru: PPT, Video, objek konkret, objek tiruan, dan buku.

Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas dasar google meet, zoom, google classroom, e-book, video, whatsapp.

Pengembangan pembelajaran yang mampu mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan: menggunakan teknik

bertanya yang tepat (menstimulasi), merespons jawaban siswa secara benar (memotivasi siswa), pembentukan kelompok belajar siswa secara heterogen, memberi umpan balik atas pekerjaan siswa secara positif, sesuai tujuan pembelajaran. Inovasi pembelajaran yang dibuat guru: pembelajaran animasi diisi suara guru, pembelajaran kooperatif melalui diskusi yang menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain.

(8)

Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah No

Butir

Nilai Ketua

Nilai Anggota

Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

23 4 3 3

SDN 1 Nusawungu mengembangkan visi, misi , dan tujuan sesuai kebutuhan sekolah dan dalam penyusunan rencana kerja sekolah melibatkan kepala sekolah, komite, guru, siswa. Perwujudan visi, misi, dan tujuan dalam kegiatan sesuai dengan sasaran, dan pencapaian visi dan misi sesuai dengan jadwal. Evaluasi visi, misi, dan tujuan telah dilaksanakan dengan ketercapaian 90%, pelaksanaan program didukung warga sekolah, dan masyarakat dengan hambantan biaya, waktu, dan IT. Direkomendasikan untuk melakukan perbaikan pada:

visi, tujuan.

24 3 3 3

Kepala SDN 1Nusawungu telah menyusun perencanaan supervisi akademik terdiri dari: Program/rencana pelaksanaan supervisi dan surat penugasan supervisor. Jumlah guru yang sudah disupervisi dalam 3 (tiga) tahun terakhir sebanyak 100%, Dokumen hasil supervisi 3 (tiga) tahun terakhir tidak lengkap. Pada evaluasi supervisi akademik ditemukan temuan aspek-aspek yang perlu diperbaiki pada proses supervisi akademik, penyusunan rekomendasi dalam rangka perbaikan pelaksanaan supervisi akademik. Dalam tindak lanjut hasil supervisi akademik pelaksanaan supervisi 1 (satu) kali dalam satu semester, pemberian kesempatan kepada guru untuk menindaklanjuti hasil supervisi akademik. Dampak supervisi akademik adalah peningkatan kinerja guru, pembelajaran menjadi kreatif dan menyenangkan bagi siswa.

25 4 3 3

Kepala SDN 1 Nusawungu mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yakni gagasan, ide atau pemikiran baru atau cara-cara baru serta melibatkan warga sekolah dalam kegiatan sekolah.

Implementasian ide kreatif dan inovatif dalam RKS/RKAS secara konsisten dan efektif, akuntabel, dan transparan sesuai program kerja, dan jadwal.

26 4 4 4

Kepala SDN 1 Nusawungu menunjukkan komunikasi yang harmonis terhadap warga sekolah hal ini tampak pada komunikasi guru, tenaga kependidikan, siswa, orangtua, masyarakat. Komunikasi dan interaksi antara sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat berdampak positif terhadap kinerja sekolah , dan komunikasi dan interaksi sekolah berdampak positif bagi orang tua siswa dan masyarakat sekitar

sehingga terciptanya budaya kerja sama yang kuat.

27 3 3 3

Kepala SDN 1 Nusawungu menciptakan suasana tidak pernah

mengalami gangguan fisik atau nonfisik, baik dari dalam maupun dari luar, kebiasaan saling menjaga keamanan di antara warga sekolah, kebiasaan saling menjaga keamanan di antara warga sekolah dan masyarakat di lingkungan sekolah. Suasana tertib ditunjukkan pada kepatuhan tata tertib di kelas, di luar kelas, di perpustakaan. Suasana yang tenang, ketenteraman, dan kondusif yang menunjang kelancaran kegiatan pembelajaran. masyarakat ikut bangga terhadap keamanan dan ketertiban dan kebersihan sekolah.

(9)

29 3 4 4

kreatif, efektif. Evaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif optimalisasi mekanisme kerja yang

sistematis, melaksanaan tindak lanjut yang dilakukan sekolah terhadap evaluasi pelaksanaan kurikulum dengan memberi rekomendasi

perbaikan. Dampak pengembangan kurikulum terhadap prestasi siswa dalam kurun waktu 4 tahun terakhir meningkat .

30 3 3 3

SDN 1 Nusawungu menerapkan secara konsisten pada pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan yakni: memiliki SOP pelaksanaan tugas guru/tenaga kependidikan, penugasan guru dan tenaga kependidikan sesuai kompetensi dengan uraian tugas yang jelas, rekrutmen dan seleksi guru dan tenaga kependidikan secara transparan dan akuntabel, ada upaya pembinaan dalam pendampingan guru dan tenaga kependidikan. Sekolah memiliki dokumen penilaian kinerja untuk semua guru, mekanisme penilaian kinerja kepada guru dan tenaga kependidikan sesuai prosedur , hasil penilaian kinerja semua guru dan tenaga kependidikan minimal baik , penilaian kinerja berdampak terhadap peningkatan kinerja guru dan tenaga

kependidikan. Sekolah memiliki kebijakan penghargaan dan sanksi kepada guru dan tenaga kependidikan , terdapat guru dan tenaga kependidikan yang memperoleh penghargaan/sanksi terhadap hasil kinerja. Motivasi guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas tinggi.

31 3 3 3

SDN 1 Nusawungu mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan komite sekolah, kepala sekolah, guru, orang tua siswasarana dan prasarana. Dalam pengelolaan sarpras, memiliki Panduan/SOP pengelolaan sarana dan prasarana, pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sesuai standar operasional secara berkala setiap tahun, perbaikan sarana dan

prasarana yang rusak sesuai standar operasional secara berkala setiap tahun, pemanfaatan sarana dan prasarana optimal dan efisien. Dampak pengelolaan sarana dan prasarana antara lain sarana dan prasarana pembelajaran siap digunakan sewaktu-waktu, dan proses pembelajaran berlangsung secara efektif.

32 4 3 3

SDN 1 Nusawungu menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah berdasarkan berdasarkan pada hasil evaluasi diri sekolah, berasal dari berbagai sumber dalam jangka waktu satu tahun pelajaran dalam RAPBS , ada efisiensi anggaran belanja, dan melibatkan komite sekolah. Realisasi penggunaan program dan anggaran belanja dilakukan berdasarkan penggunaan anggaran sesuai perencanaan secara, transparan dan akuntabel, dan pemantauan penggunaan anggaran secara ketat sarana dan prasarana.

Laporan keuangan disusun dengan melibatkan komite sekolah.

SDN 1 Nusawungu menyelenggarakan program ekstrakurikuler , pembinaan ekstrakurikuler melibatkan guru, tenaga kependidikan, dan pihak lain, dilakukan evaluasi dan perbaikan dalam penyelenggaraan

(10)

akademik siswa ditunjukkan pada: program layanan, pelaksanaan layanan baik secara klasikal maupun individual. Melaksanakan

layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pendidikan lanjut dan karier siswa tampak pada: program layanan, laporan layanan ,

kemanfaatan layanan , pelaksanaan layanan baik secara klasikal maupun individual. Layanan bimbingan mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi secara berkelanjutan, SDM layananterbatas."

35 3 3 3

Penyusunan RKAS berdasarkan evaluasi pelaksanaan program SDN 1 Nusawungu, merujuk pada rapor mutu, merujuk hasil EDS, dan penyelarasan antara RKAS dengan hasil EDS. Program perbaikan berdasarkan rekomendasi evaluasi program , pelaksanaan perbaikan yang dilakukan secara realistis dan logis namun belum berkelanjutan.

(11)

REKAPITULASI NILAI AKHIR AKREDITASI

No Komponen Nilai Asesor 1 Nilai Asesor 2 Nilai Kelompok

1 Komponen Mutu Lulusan 28.64 29.43 29.43

2 Komponen Proses Pembelajaran 23.82 24.86 26.93

3 Komponen Mutu Guru 15.30 15.30 14.40

4 Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah 15.23 14.88 14.19

Nilai Akhir 83

Peringkat B

Status Terakreditasi

_____________, _____________________ 20 ___

Asesor I

FARIZA MARGA SARI, M.Pd

Asesor II

HATMA SYUKRIYA

(12)

FORMAT D

SARAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil visitasi, tuliskan saran-saran dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu sekolah/madrasah. Saran-saran untuk komponen akreditasi hendaknya yang bersifat spesifik sesuai dengan hasil temuan.

1. Komponen Mutu Lulusan

1. Tingkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan 2. Tingkatkan daya kreatif dan inovatif siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler.

2. Komponen Proses Pembelajaran

1. Guru budayakan literasi untuk membiasakan siswa membaca, menulis, berkomunikasi, dan berkarya. 2. Kembangkan strategi, metode, media pembelajaran yang variatif, efisien dan efektif.

3. Komponen Mutu Guru

1. Kepala sekolah dan guru harus prioritas peningkatan mutu guru 2. Supervisi perencanaan pembelajaran diupayakan dilakukan setiap awal semester, 3. KepalaSekolah mengarahkan semua guru agar melakukan desiminasi hasil evaluasi dan refleksinya. Kepala Sekolah memfasilitasi

kegiataan pengembangan profesi guru baik di sekolah maupun di forum kegiatan kolektif guru. Guru agar melaksanakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan berbagai media, metode, sumber belajar yang bervariasi.

(13)

4. Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah

1.Kembangkan managemen supervisi pembelajaran sehingga berdampak pada peningkatan kulitas dan mutu pendidikan 2. Lengkapi sarana dan prasarana pembelajaran dan pengelolaannya agar lebih optimal lagi untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas. Pembinaan kegiatan kesiswaan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa agar dioptimalkan. 3. Kembangkan Managemen Bimbingan dan Konseling dalam semua aspek dengan SDM yang memadahi

Tim Asesor: _____________, _____________________ 20 ___

Asesor I

FARIZA MARGA SARI, M.Pd

Asesor II

HATMA SYUKRIYA

Referensi

Dokumen terkait

Pembiasaan literasi membaca dan menulis yang baik yaitu melakukan literasi membaca dan menulis di sekolah yang berdampak pada terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas

Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya

Hal untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan kegiatan/program sekolah untuk mencapai visi, misi perlu adanya inisiatif yang besar dari kepala

Berdasarkan analisis pada tabel kerja yang dilakukan melalui observasi, telaah dokumen, dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana

Dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sebagian besar siswa melalui kegiatan berdiskusi telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan siswa yang lainnya ataupun dengan

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa sekolah sudah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dengan melibatkan pendidik dan tenaga

disimpulkan sebagai berikut: Sekolah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya

Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas dan pemberian kuesioner tentang pelaksanaan pembelajaran, rekaman audio atau video,