• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Banua Lawas

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas / Semester : VIII / 2

Materi Pokok : Sifat cahaya dan proses pembentukan bayangan Sub Materi : Pembentukan bayangan pada lensa

Alokasi Waktu : 80 Menit (2 Jam Pelajaran) A. KOMPETENSI INTI:

1. KI-1 dan KI-2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

2. KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

3. KI-4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. KOMPETENSI DASAR :

3.12. Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung, serta penerapannya untuk

menjelaskan proses penglihatan manusia, mata serangga, dan prinsip kerja alat optik

4.12. Menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan pada cermin dan lensa

C. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1. Menganalisis sifat-sifat cahaya pada lensa cembung dan lensa cekung 2. Menganalisis pembentukan bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung 3. Menganalisis keterkaitan antara titik fokus, jarak benda, dan jarak

4. Menganalisis kekuatan lensa

D. INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN :

1. Mengukur jarak fokus lensa cembung dan lensa cekung

2. Menentukan sinar-sinar istimewa pada lensa cembung dan lensa cekung 3. Menggambar pembentukan bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung 4. Menganalisis keterkaitan antara titik fokus, jarak benda, dan jarak

bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung

5. Menghitung letak bayangan melalui persamaan umum lensa 6. Menghitung kekuatan lensa

(2)

E. MATERI PEMBELAJARAN :

PEMBIASAN PADA LENSA

Lensa adalah benda optik yang dibatasi oleh dua permukaan lengkung. Karena dibatasi oleh dua permukaan lengkung, maka lensa memiliki dua titik pusat dengan kelengkungan tertentu. Garis yang menghubungkan kedua titik tersebut dinamakan sumbu utama lensa. Titik tengah lensa pada sumbu utama disebut pusat optik lensa, dan dinyatakan dengan O.

Pengetahuan pembiasan pada lensa cembung maupun lensa cekung merupakan pengetahuan dasar untuk mempelajari alat-alat optik seperti kacamata, kamera, teropong, dan alat optik lainnya.

1. Lensa Cembung

Lensa cembung adalah lensa yang mempunyai bentuk sedemikian rupa sehingga ketebalan bagian tengahnya lebih besar daripada bagian tepinya. Lensa cembung sering juga disebut lensa positif dan bersifat mengumpulkan sinar (konvergen).

1.1. Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung

Untuk melukis pembentukan bayangan benda pada lensa cembung dapat digunakan sinar-sinar istimewa, yaitu:

i) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (f1) di belakang lensa.

ii) Sinar yang datang melalui titik fokus didepan lensa (f2) akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.

iii) Sinar yang melalui titik pusat lensa (O) akan diteruskan (tidak dibiaskan).

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) 1.2. Pembagian ruang pada lensa cembung

(3)

1.3. Pembentukan bayangan pada lensa cembung

Sama halnya seperti ketika kamu melukis bayangan pada cermin maka ketika melukis bayangan pada lensa cembung pun cukup menggunakan dua sinar istimewa. Bayangan yang tejadi merupakan hasil perpotongan sinar-sinar bias atau perpanjangan sinar-sinar bias.

1.4. Pemanfaatan lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari:

➢ Sebagai kaca pembesar, agar terbentuk bayangan maya dan diperbesar, maka benda harus diletakkan diantara O dan f2. Sifat bayangan ini dimanfaatkan untuk melihat benda-benda atau membaca huruf /angka yang sangat kecil.

➢ Untuk membantu penglihatan orang yang mengalami cacat mata rabun dekat (hipermetropi).

➢ Untuk membentuk bayangan nyata dan ditangkap oleh film pada kamera.

➢ Untuk memperbesar bayangan dan membalikkan bayangan pada mikroskop.

2. Lensa Cekung

Lensa cekung adalah lensa yang mempunyai bentuk sedemikian rupa sehingga

ketebalan bagian tengahnya lebih kecil daripada bagian ujung-ujungnya. Lensa cekung sering juga disebut lensa negatif dan bersifat menyebarkan sinar (divergen).

2.1.Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung

Untuk melukis pembentukan bayangan benda pada lensa cekung dapat digunakan sinar-sinar istimewa, yaitu:

i) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus (f1).

ii) Sinar datang menuju titik fokus kedua (f2) akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.

iii) Sinar yang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak dibiaskan).

(4)

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) 2.2.Pembagian ruang pada lensa cekung

2.3.Pembentukan bayangan pada lensa cekung

Sama halnya seperti ketika kamu melukis bayangan pada cermin maka ketika melukis bayangan pada lensa cekung pun cukup menggunakan dua sinar istimewa.

Bayangan yang tejadi merupakan hasil perpotongan sinar-sinar bias atau perpanjangan sinar-sinar bias.

2.4.Kegunaan lensa cekung dalam kehidupan sehari-hari:

➢ Untuk membantu memulihkan penglihatan pada orang yang mengalami cacat mata rabun jauh (miopi).

➢ Sebagai lensa okuler pada mikroskop 3. Perhitungan Lensa Cembung Dan Lensa Cekung

Hubungan jarak benda (so), jarak bayangan (si) dan titik fokus (f) dapat dirumuskan sebagai berikut.

1 𝑠𝑜+ 1

𝑠𝑖 = 1 𝑓

Titik fokus (f)bernilai positif (+) pada lensa cembung dan titik fokus (f)bernilai negatif (-) pada lensa cekung.

Perbandingan jarak bayangan (si) dengan jarak benda (so), atau tinggi bayangan (hi) dengan tinggi benda (ho) dinamakan perbesaran bayangan (M). Dirumuskan sebagai berikut.

𝑀 = |𝑠𝑖

𝑠𝑜| = |ℎ𝑖𝑜|

Nilai yang menjadi ciri khas dari sebuah lensa yaitu kekuatan lensa (P).

Kekuatan lensa adalah kemampuan lensa untuk memfokuskan sinar. Kekuatan lensa atau daya lensa didefinisikan sebagai kebalikan dari jarak fokus lensa yang

dirumuskan :

𝑃 =1 𝑓 4. Daftar Pustaka :

Dyah, Anis, dan Abdi, Rinawan. 2010. Buku Panduan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII. Surabaya: PT. JePe Press Media Utama.

Lusiana, Dwi. 2011. Inovasi Tanpa Batas Guru Fisika SMP Kelas VII, VIII, IX.

Yogyakarta: Kendi Mas Media.

Zainuddin. 2012. Pendalaman Materi Ajar IPA-Fisika untuk Guru IPA SMP/MTs.

Banjarmasin: Prodi Pend. Fisika FKIP Universitas Lambung Mangkurat.

(5)

F. MODEL/METODE/STRATEGI /AKTIFITAS PEMBELAJARAN : 1. Model : Direct Instruction (DI)

2. Metode : - Ceramah - Diskusi - Tanya jawab - Pemberian tugas

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :

No. Langkah-langkah Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan 15

▪ Guru memasuki ruang kelas sambil mengucapkan salam. Peserta Didik berdiri menyambut kahadiran guru sambil menyahut salam.

▪ Guru mempersilahkan Peserta Didik duduk kembali

▪ Guru mengecek kehadiran Peserta Didik sambil menanyakan kabar yang kemudian dijawab seperti biasanya “Alhamdulillah, luar biasa sehat”.

▪ Selanjutnya guru menyatakan kalau hari ini melanjutkan materi Sifat cahaya dan proses pembentukan bayangan dengan tema pembelajaran Pembiasan Pada Lensa.

Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan Peserta Didik

▪ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

▪ Guru meminta Peserta Didik membentuk kelompok yang sudah ditentukan pada pertemuan sebelumnya.

▪ Motivasi :

➢ Guru meminta salah satu Peserta Didik membaca tulisan yg kecil. Setelah Peserta Didik kesulitan membaca, kemudian guru menyerahkan kaca pembesar untuk membacanya.

Prasyarat pengetahuan:

▪ Memahami hukum pembiasan cahaya

2. Kegiatan Inti 55

Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan

▪ Mendemonstrasikan menggunakan alat teropong, lalu menanyakan kegunaan teropong tersebut kepada peserta didik dan menanyakan apa saja peralatan atau benda yang terdapat pada teropong tersebut.

▪ Guru menyajikan materi pelajaran denga sub materi:

C. Pembiasan Pada Lensa 1. Lensa cembung 2. Lensa cekung.

3. Menghitung jarak bayangan dan kekuatan lensa Fase 3 : Membimbing penyelidikan

▪ Merencanakan dan memberi bimbingan penyelidikan : 1) Menentukan titik fokus lensa cembung

2) Menyimpulkan hubungan jarak benda so, jarak bayangan sI, jarak fokus f.

3) Cara mengitung kekuatan lensa

(6)

▪ Guru memberikan soal latihan

Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

▪ Mengecek pemahaman Peserta Didik dengan melakukan kuis dengan batas waktu 10 menit.

▪ Peserta Didik mengerjakan kuis dengan jujur dan teliti.

3. Kegiatan Penutup 10

Fase 5 : Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan

▪ Guru memberitahukan bahwa untuk pertemuan berikutnya langsung menuju laboratorium IPA.

▪ Guru memberi tahukan bahwa pada pertemuan yang akan datang Peserta Didik akan melakukan percobaan mengenai:

Sifat bayangan, jarak benda dan jarak bayangan oleh lensa cembung (LKS : 6.3.04)

▪ Guru memberi tugas rumah berbentuk soal-soal uraian.

▪ Guru mengakhiri pelajaran dengan menanyakan “bagaimana belajar fisika hari ini?”, dijawab Peserta Didik “Luar biasa, asik dan menyenangkan” lalu semua bertepuk tangan.

▪ Guru mengucapkan salam dan seraya dijawab oleh peserta didik dengan salam pula. Kemudian Guru meninggalkan ruangan.

H. PENILAIAN :

1. Penilaian Sikap : Catatan guru dan lembar pengamatan 2. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis dan tugas individu

3. Penilaian ketrampilan : Hasil unjuk kerja/diskusi dan observasi keterampilan proses

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 3 Banua Lawas

KAMRANI, S.Pd NIP. 19790629 200501 1 014

Banua Lawas, 12 Januari 2022 Guru Mata Pelajaran IPA

KAMRANI, S.Pd NIP. 19790629 200501 1 014

(7)

KUIS 6.3.3

KUIS PEMBIASAN PADA LENSA LENGKUNG

1. Lensa yang mempunyai bentuk bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya disebut lensa cembung yang bersifat ……….

2. Lensa cembung sering juga disebut lensa ………..

3. Salah satu sinar istimewa pada lensa cembung, bila sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui ………..

4. Pemanfaatan lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari salah satunya untuk menolong orang yang mengalami cacat mata ………...

5. Alat optik yang menggunakan lensa cembung adalah ………..

6. Sebuah benda dengan tinggi 3 cm terletak 16 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 12 cm. Maka jarak bayangannya adalah ……. cm di belakang lensa cembung.

7. Lensa yang mempunyai bentuk bagian tengahnya lebih kecil daripada bagian ujung- ujungnya/sisinya disebut lensa cekung yang bersifat ………..…..

8. Lensa cekung disebut juga lensa ………….

9. Sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cekung ketika benda berada di depannya adalah

………

10. Salah satu kegunaan lensa cekung dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk membantu penglihatan pada orang yang mengalami cacat mata ………...

Kunci Jawaban

1. konvergen atau mengumpulkan sinar 2. positif

3. titik fokus

4. rabun dekat / hipermetropi

5. Lup / kaca pembesar atau Kamera atau mikroskop atau teropong.

6. 48

7. menyebarkan sinar (divergen) 8. Negatif

9. Maya, tegak, diperkecil 10. rabun jauh (miopi).

(8)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD : 6.3.04

I. Standar Kompetensi :

6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

II. Kompetensi Dasar :

6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.

III. Judul Percobaan

Sifat bayangan, jarak benda dan jarak bayangan oleh lensa cembung IV. Tujuan

1. Siswa menyelidiki sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung.

2. Siswa menyelidiki hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan titik fokus lensa.

V. Konsep

Lensa cembung adalah lensa yang mempunyai bentuk sedemikian rupa sehingga ketebalan bagian tengahnya lebih besar daripada bagian tepinya. Lensa cembung sering juga disebut lensa positif dan bersifat mengumpulkan sinar (konvergen).

VI. Alat dan Bahan

No. Nama alat/Bahan Jumlah

1. Meja Optik 1

2. Rel Presesi 2

3. Pemegang Slide Diafragma 1

4. Lampu Bertangkai 12 V, 18 W 1

5. Diafragma anak panah 1

6. Tumpakan Berpenjepit 3

7. Lensa f=100 mm bertangkai 1

8. Lensa f=200 mm bertangkai 1

9. Penyambung rel 1

10. Catu Daya 1

11. Kabel Penghubung Merah 1

12. Kabel Penghubung Biru 1

13. Kertas folio tak bergaris 3

14. Mistar 30 cm 1

15. Pensil

VII. Persiapan Percobaan

1. Susunlah alat-alat seperti pada gambar 1, dengan urutan : sumber cahaya – lensa 100 mm – diafragma – lensa 200 mm – meja optik/layar.

Sebagai benda digunakan diafragma anak panah yang diterangi oleh sumber

cahaya.Sebagai layar penerima bayangan digunakan meja optik yang didirikan seperti gambar.

2. Lensa f +l00mm dipasang pada jarak l0 cm dari sumber cahaya, agar berkas sinar yang mengenai benda (anak panah) merupakan berkas sejajar.

3. Sambungkan rel presisi yang satu dengan rel presisi yang lain, agar diperoleh rel yang lebih panjang (gunakan penyambung rel dan kaki rel ).

4. Potonglah kertas sehingga ukurannya + 2 cm lebih lebar daripada lebar meja optik. Lipatlah kelebihan lebar ini, masing-masing 1 cm pada tiap sisi. Kertas ini akan berfungsi sebagai pelapis layar, agar layar berwarna putih bersih..

(9)

5. Hubungkan catu daya kesumbertegangan PLN pastikan bahwa catu daya dalam keadaan mati/Off. Pilih tegangan keluaran catu daya 12 V AC. Hubungkan lampu ke catu daya dengan menggunakan kabel penghubung.

6. Periksa kembali rangkaian.

VIII. Langkah-Langkah Percobaan

1. Atur arah panah (benda) agar mengarah ke atas bila dilihat dari bangku optik lalu nyalakan sumber cahay a untuk meneranginya.

2. Atur jarak lensa (f = +200 mm ) dengan benda (diafragma anak panah ) 30 cm sebagai jarak benda (S).

3. Geser-geser layar menjauhi atau mendekati lensa sehingga diperoleh bayangan yang jelas (tajam) pada layar.

4. Ukur jarak layar kelensa sebagai jarak bayangan (S,) dan hasilnya isikan kedalam tabel di bawah ini.

5. Lakukan percobaan selanjutnya untuk jarak-jarak benda seperti yang tertera pada tabel di bawah ini.

6. Lengkapi isian tabel dengan hasil-hasil pengukuran dan perhitungan.

IX. Hasil Pengamatan

Isi dan lengkapi tabel berikut berdasarkan hasil pengamatan : No. Jarak benda (So)

(cm)

1 𝑆𝑜

Jarak bayangan

(Si) (cm) Sifat bayangan

*)

1 𝑆𝑖

1 𝑆𝑜+ 1

𝑆𝑖

1. 30 2. 40 3. 50 4. 60 5. 70

*) Sifat bayangan : tegak/terbalik dan diperbesar/diperkecil/sama besar X. Pertanyaan

1. Kesimpulan apakah yang dapat diambil mengenai 1

𝑆𝑜+1

𝑆𝑖 pada percobaan ini.

2. Jika 1

𝑆𝑜+ 1

𝑆𝑖 dapat dianggap sama dengan 1

𝑓 maka jarak titik fokus (f) lensa yang digunakan menurut hasil percobaan ini adalah ....

XI. Kesimpulan

...

...

...

...

...

(10)

SOAL UJI KOMPETENSI

1. Pernyataan berikut ini adalah sifat-sifat cahaya, yaitu . . . . a. cahaya merambat menembus benda gelap

b. cahaya merambat tidak memerlukan medium c. cahaya tidak memindahkan energi

d. cahaya termasuk gelombang longitudinal

2. Benda yang memancarkan cahaya sendiri yaitu, kecuali . . . .

a. matahari b. bulan c. bintang d. lilin yang menyala 3. Gambar di samping merupakan bentuk sinar cahaya ….

a. refleksi c. divergen

b. refraksi d. konvergen

4. Perhatikan gambar!

Bayang-bayang penumbra terjadi pada ….

a. K b. L c. M d. N

5. Pernyataan berikut sesuai dengan asas pemantulan . . . . a. Sudut datang lebih besar sudut pantul

b. Sudut datang sama dengan sudut pantul

c. Sinar datang terletak tidak sebidang dengan sinar pantul d. Sinar datang terletak tidak sebidang dengan garis normal

6. Pantulan teratur terjadi karena benda pemantul mempunyai permukaan yang . . . .

a. cembung b. cekung c. datar d. kasar

7. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya ketika memasuki dua medium yang berbeda dikenal sebagai peristiwa . . . .

a. pembiasan b. pemantulan c. konvergensi d. refleksi 8. Cepat rambat cahaya dalam suatu cairan adalah 4 x 108 m/s. Bila cepat rambat cahaya

diruang hampa 3 x 108 m/s, maka indeks bias cairan tersebut adalah . . . .

a. 0,75 b. 1,33 c. 1,50 d. 1,66

9. Perhatikan gambar berikut.

Daerah yang disebut sudut sinar datang adalah ....

a. p c. r

b. q d. s

10. Pernyataan berikut yang menyatakan sudut kritis pada peristiwa pembiasan adalah . . . . a. sudut datang lebih besar dari sudut bias

b. sudut datang sama dengan sudut bias c. sudut sinar bias sama dengan 0

d. sudut sinar bias sama dengan 90

11. Contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari ….

a. terjadinya fatamorgana c. terjadinya refleksi cahaya b. terjadinya pemantulan teratur d. terjadinya pemantulan baur

(11)

12. Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin datar seperti pada gambar di samping. Berapakah jumlah bayangan benda yang terbentuk?

a. 7 b. 5 c. 4 d. 2

13. Berikut ini adalah sinar-sinar istimewa pada cermin cembung, kecuali . . . . a. sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.

b. sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.

c. sinar datang menuju pusat kelengkungan dipantulkan sejajar sumbu utama.

d. sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan kembali searah sinar datang.

14. Perhatikan gambar!

Dimanakah benda diletakkan agar didapatkan bayangan nyata dan diperbesar?

a. di titik P c. antara f dan P b. di titik f d. antara f dan O

15. Sebuah benda berada 30 cm di depan cermin cekung yang berjarak titik fokus 15 cm, maka jarak bayangan benda tersebut terhadap cermin adalah . . . .

a. 8 cm b. 16 cm c. 30 cm d. 240 cm

16. Dalam kehidupan sehari-hari cermin cekung digunakan untuk ….

a. kaca spion pada sepeda motor c. cermin di persimpangan jalan b. kaca spion pada mobil d. reflektor cahaya pada lampu mobil

17. Sebuah benda yang tingginya 5 cm berdiri tegak 30 cm di depan cermin cembung. Jari-jari kelengkungan 20 cm. Jarak bayangan yang terjadi adalah . . . .

a. 24 cm di belakang cermin c. 12 cm di belakang cermin b. 24 cm di depan cermin d. 12 cm di depan cermin 18. Lensa cembung berikut dilalui sinar istimewa, kecuali ….

a. c.

b. d.

19. Perhatikan gambar!

Dimana suatu benda diletakkan agar diperoleh sebuah bayangan nyata-diperbesar-terbalik oleh suatu lensa dengan jarak fokus F?

a. (1) b. (2) c. (3) d. (4)

20. Dalam kehidupan sehari-hari, lensa cekung digunakan pada ….

a. cacat mata miopi c. kaca pembesar/Lup b. cacat mata hipermetropi d. periskop

(12)

21. Perhatikan gambar!

Sebuah benda diletakkan 12 cm di depan lensa cembung. Jika jarak fokus lensa 8 cm, maka tinggi bayangannya adalah . . . . a. 6,0 cm b. 5,0 cm c. 4,0 cm d. 1,5 cm

22. Sinar istimewa lensa cekung yang benar adalah ….

a. c.

b. d.

23. Jika sebuah benda di letakkan di depan sebuah lensa cekung. Sifat bayangan yang terjadi adalah ….

a. nyata, diperkecil, terbalik c. maya, diperbesar, tegak b. nyata, diperbesar, terbalik d. maya, diperkecil, tegak

24. Dalam kehidupan sehari-hari, lensa cembung digunakan untuk membantu penglihatan pada orang yang mengalami cacat mata ….

a. astigmatisme b. hipermetropi c. miopi d. presbiopi 25. Sebuah benda diletakkan 24 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 8 cm.

Letak bayangannya adalah ….

a. 6 cm di depan lensa c. 12 cm di depan lensa

b. 6 cm di belakang lensa d. 12 cm di belakang lensa

Kunci Jawaban

1. b 6. c 11. a 16. d 21. c

2. b 7. a 12. b 17. c 22. a

3. d 8. a 13. c 18. a 23. d

4. c 9. b 14. c 19. b 24. b

5. b 10. d 15. c 20. a 25. d

Referensi

Dokumen terkait

◦ Sinar yang datang melalui titik fokus (f) akan dipantulkan sejajar sumbu utama.. ◦ Sinar yang datang melalui pusat kelengkungan (R) akan dipantulkan kembali ke

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa genotipe toleran intensitas cahaya rendah terutama genotipe Ceneng memiliki daya adaptasi yang lebih tinggi dengan memiliki daun yang

Berdasarkan hasil penelitian mengenai perlindungan hukum bagi konsumen apartemen dalam perjanjian pengikatan jual beli dikaitkan dengan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999

Berdasarkan hasil wawancara, evaluasi penerapan patient safety dikategorikan 2 kelompok, pada bidang manajemen berkaitan dengan SOP yang telah ada namun tidak ditempel di

Dengan menggunakan jenis grease yang sesuai dapat memberikan perlindungan terhadap cuaca dan kondisi lingkungan, pelaksanaan safety meeting before work dapat

Kadar sakarin dalam tubuh anak-anak dianalisis dari sampel urin siswa sekolah dasar yang sering mengkonsumsi jajanan yang diduga mengandung sakarin dengan dosis yang tinggi..

dengan beberapa orang tua siswa kelas tiga (3) SD/MI di lima sekolah di sekitar wilayah Cicalengka, Rancaekek dan Tanjungsari, diperoleh data bahwa para orangtua murid ini

Sinar datang se olah menuju titik fokus, akan dipantulkan sejajar sumbu utama-. Sinar datang melalui sumbu utama