• Tidak ada hasil yang ditemukan

sebagaimana dimaksud pada huruf a, telah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "sebagaimana dimaksud pada huruf a, telah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa;"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

KEPALA DESA POHEA

KECAMATAN SANANA UTARA KABUPATEN KEPULAUAN SULA PERATURAN DESA POHEA

NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI DESA POHEA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA POHEA,

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 82 UU No 6 tahun 2014 tentang Desa, pasal 7, pasal 8 UU No. 14 Tahun 2008 tentang KIP Pemerintah Desa sebagai badan publik wajib menginformasikan perencanaan dan pelaksanaan RPJMDesa, RKPDesa, dan APBDesa melalui media yang mudah diakses oleh masyarakat;

b. Bahwa Peraturan Desa tentang Keterbukaan Informasi Publik di Desa Pohea sebagaimana dimaksud pada huruf a, telah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Rancangan Peraturan Desa Poheatentang Keterbukaan Informasi Publik di Desa Pohea;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Tahun Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495)

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99)

4. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang standar layanan informasi publik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 272, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1)

5. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2018 tentang standar layanan Informasi Publik Desa

6. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Utara Nomor 5 tahun 2020 tentang tata kelola keterbukaan informasi Publik di Provinsi Maluku Utara

(2)

7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5694);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);

10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);

11. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 159);

12. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 296);

13. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 297);

14. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Standar Informasi Publik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 272)

Dengan Kesepakatan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA POHEA dan

KEPALA DESA POHEA MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DESA POHEA TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI DESA POHEA

(3)

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:

1. Desa adalah Desa Pohea

2. Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa Pohea dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pohea.

3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Pemerintah Desa adalah kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

5. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.

6. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.

7. Peraturan Desa adalah peraturan perundng-undangan yang dibuat oleh BPD bersama Kepala Desa.

8. Peraturan Kepala Desa adalah peraturan perundang - undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat mengatur dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa dan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi.

9. Badan Publik adalah Badan Publik Desa yang terdiri dari Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa serta Badan Publik lainnya yang terdiri dari Badan Usaha Milik Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan Desa, yang berada di Desa, sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri.

10.Informasi Publik Desa, adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima pemerintah Desa sesuai dengan peraturan desa ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.

11. Pejabat Penggelola Informasi dan dokumentasi Desa yang selanjutnya disebut PPID adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di Desa dan bertanggungjawab langsung kepada atasan PPID sebagaimana dimaksud pada Peraturan Desa ini.

12. Atasan PPID adalah pejabat yang merupakan atasan langsung pejabat yang bersangkutan dan/atau atasan dari atasan langsung pejabat yang bersangkutan.

(4)

13. Pengguna informasi publik adalah orang yang menggunakan informasi publik sebagaimana diatur dalam Peraturan Desa ini.

14. Pemohon informasi publik adalah masyarakat Desa atau organisasi masyarakat sipil di Desa yang mengajukan permintaan informasi publik sebagaimana diatur dalam Peraturan Desa ini.

BAB II

ASAS DAN TUJUAN Bagian Kesatu

Asas Pasal 2

(1) Setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna lnformasi Publik, kecuali informasi publik yang dikecualikan.

(2) Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas.

(3) Setiap informasi publik harus dapat diperoleh setiap pemohon informasi publik dengan mekanisme memperoleh informasi yang cepat dan tepat waktu, biaya ringan dan cara sederhana.

(4) Informasi publik yang dikecualikan bersifat rahasia sesuai dengan Undang-undang, Kepatutan dan kepentingan umum didasarkan pada pengujian tentang konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi diberikan kepada masyarakat serta setelah dipertimbangkan dengan seksama bahwa menutup informasi publik dapat melindungi kepentingan yang lebih besar dari pada membukanya atau sebaliknya.

Bagian Kedua Tujuan Pasal 3

Tujuan Keterbukaan Infornasi Publik dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah untuk memberikan dan menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan informasi publik dalam rargka:

a. Menjamin hak masyarakat Desa untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan, program, dan proses pengambilan keputusan, serta alasan pengambilan suatu keputusan di tingkat Desa;

b. Mendorong partisipasi masyarakat Desa dalam proses pengambilan kebijakan pemerintah Desa;

c. Meningkatkan peran aktif masyarakat Desa dalam pengambilan kebijakan dan pengelolaan Badan Publik yang baik;

d. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Desa yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan;

e. Mengetahui alasan kebijakan yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak;

f. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan/atau

(5)

g. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan Publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas.

BAB III

HAK DAN KEWAJIBAN PEMOHON DAN PENGGUNA INFORMASI PUBLIK SERTA HAK DAN KEWAJIBAN BADAN PUBLIK

Bagian Kesatu

Hak Pemohon Informasi Publik Pasal 4

(1) Setiap Orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan ketentuan Peraturan Desa ini.

(2) Setiap Orang berhak:

a. Melihat dan mengetahui Informasi Publik;

b. Menghadiri pertemuan publik yang terbuka untuk umum untuk memperoleh Informasi Publik;

c. Mendapatkan salinan Informasi Publik melalui permohonan sesuai dengan Undang- Undang ini; dan/atau

d. Menyebarluaskan Informasi Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(3) Setiap Pemohon Informasi Publik berhak mengajukan permintaan Informasi Publik disertai alasan permintaan tersebut.

(4) Setiap Pemohon Informasi Publik berhak mengajukan gugatan ke pengadilan apabila dalam memperoleh Informasi Publik mendapat hambatan atau kegagalan sesuai dengan ketentuan Peraturan Desa ini.

Bagian Kedua

Kewajiban Pengguna Informasi Publik Pasal 5

(1) Pengguna Informasi Publik wajib menggunakan Informasi Publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Pengguna Informasi Publik wajib mencantumkan sumber dari mana ia memperoleh Informasi Publik, baik yang digunakan untuk kepentingan sendiri maupun untuk keperluan publikasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(6)

Bagian Ketiga Hak Badan Publik

Pasal 6

(1) Badan Publik berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Badan Publik berhak menolak memberikan Informasi Publik apabila tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan Publik, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:

a. Informasi yang dapat membahayakan negara;

b. Informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha daripersaingan usaha tidak sehat;

c. Informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi;

d. Informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/atau informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau didokumentasikan.

Bagian Keempat Kewajiban Badan Publik

Pasal 7

(1) Badan Publik wajib menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan Informasi Publik yang berada di bawah kewenangannya kepada Pemohon Informasi Publik, selain informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan.

(2) Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan.

(3) Untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Badan Publik harus membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah.

(4) Badan Publik wajib membuat pertimbangan secara tertulis setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap Orang atas Informasi Publik.

(5) Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) antara lain memuat pertimbangan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau pertahanan dan keamanan negara.

(6) Dalam rangka memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (4) Badan Publik dapat memanfaatkan sarana dan/atau media elektronik dan nonelektronik.

Pasal 8

Kewajiban Badan Publik yang berkaitan dengan kearsipan dan pendokumentasian Informasi Publik dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan

(7)

BAB IV

PEJABAT PENGGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) Bagian Kesatu

Pasal 9

(1) Kepala Desa menunjuk PPID dengan Keputusan Kepala Desa,

(2) PPID sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab kepada Kepala Desa selaku atasan PPID.

Bagian Kedua Tugas PPID

Pasal 10 (1) Tugas dan tanggung jawab PPID meliputi :

a. Penyediaan, penyimpanan, pendokumentasian dan pengamanan informasi publik;

b. Pelayanan informasi publik secara cepat, tepat dan sederhana;

c. Pengujian konsekuensi;

d. Pengklasifiksian informasi dan/atau perubahannya;

e. Penetapan informasi yang dikecualikan yang telah habis jangka waktu pengecualiannya sebagai informasi publik yang dapat diakses; dan

f. Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijkan yang diambil untuk memenuhi hak masyarakat atas informasi publik.

BAB V

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN Bagian Kesatu

Informasi yang Wajib Disediakan secara berkala Pasal 11

(1) Badan Publik wajib mengumumkan informasi publik secara berkala sekurang - kurangnya terdiri atas:

a. Informasi tentang profil Badan Publik yang meliputi:

1. Informasi tentang kedudukan atau domisili beserta alamat lengkap, ruang lingkup kegiatan, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi Badan Publik beserta kantor unit-unit di bawahnya

2. Struktur organisasi, gambaran umum setiap satuan kerja, profil singkat pejabat struktural .

3. Laporan harta kekayaan bagi Pejabat Negara yang wajib melakukannya yang telah diperiksa, diverifikasi, dan telah dikirimkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ke Badan Publik untuk diumumkan.

(8)

b. Ringkasan informasi tentang program dan/atau kegiatan yang sedang dijalankan dalam lingkup Badan Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas:

1. Nama program dan kegiatan.

2. Penanggungjawab, pelaksana program dan kegiatan serta nomor telepon dan/atau alamat yang dapat dihubungi

3. Target dan/atau capaian program dan kegiatan 4. Jadwal pelaksanaan program dan kegiatan

5. Anggaran program dan kegiatan yang meliputi sumber dan jumlah 6. Agenda penting terkait pelaksanaan tugas Badan Publik

7. Informasi khusus lainnya yang berkaitan langsung dengan hak-hak masyarakat c. Ringkasan informasi tentang kinerja dalam lingkup Badan Publik berupa narasi

tentang realisasi kegiatan yang telah maupun sedang dijalankan beserta capaiannya;

d. Ringkasan laporan keuangan yang sekurang-kurangnya terdiri atas:

1. Rencana dan laporan realisasi anggaran

2. laporan alus kas dan catatan atas laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku

3. Daftar aset dan investasi;

e. Ringkasan laporan akses Informasi Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas:

1. Jumlah permohonan Informasi Publik yang diterima

2. Waktu yang diperlukan dalam memenuhi setiap permohonan Informasi Publik 3. Jumlah permohonan Informasi Publik yang dikabulkan baik sebagian atau

seluruhnya dan permohonan Informasi Publik yang ditolak 4. Alasan penolakan permohonan Informasi Publik

f. Informasi tentang peraturan, keputusan, dan/atau kebijakan yang mengikat dan/atau berdampak bagi publik yang dikeluarkan oleh Badan Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas:

1. Daftar rancangan dan tahap pembentukan Peraturan Perundang-undangan, Keputusan, dan/atau Kebijakan yang sedang dalam proses pembuatan

2. daftar Peraturan Perundang-undangan, Keputusan, dan/atau Kebijakan yang telah disahkan atau ditetapkan;

Bagian Kedua

Informasi yang Wajib Diumumkan Secara Serta Merta Pasal 12

(1) Setiap Badan Publik yang memiliki kewenangan atas suatu informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum dan/atau Badan Publik yang berwenang memberikan izin dan/atau melakukan perjanjian kerja dengan pihak lain yang kegiatannya berpotensi mengancam

(9)

hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum wajib memiliki standar pengumuman informasi serta merta.

(2) Informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi antara lain:

a. Informasi tentang bencana alam seperti kekeringan, kebakaran hutan karena faktor alam, hama penyakit tanaman, epidemik, wabah, kejadian luar biasa, kejadian antariksa atau benda-benda angkasa;

b. Informasi tentang keadaan bencana non-alam seperti kegagalan industri atau teknologi, dampak industri, ledakan nuklir, pencemaran lingkungan dan kegiatan keantariksaan;

c. Bencana sosial seperti kerusuhan sosial, konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat dan teror;

d. Informasi tentang jenis, persebaran dan daerah yang menjadi sumber penyakit yang berpotensi menular;

e. Informasi tentang racun pada bahan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat; dan/atau

f. Informasi tentang rencana gangguan terhadap utilitas publik.

Bagian Ketiga

Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat Pasal 13

(1) Setiap Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik setiap saat yang sekurang- kurangnya terdiri atas:

a. Daftar Informasi Publik yang sekurang-kurangnya memuat:

1. Ringkasan isi informasi

3. Pejabat atau unit/satuan kerja yang menguasai informasi 4. Penanggungjawab pembuatan atau penerbitan informasi 5. Waktu dan tempat pembuatan informasi

6. Bentuk informasi yang tersedia

7. Jangka waktu penyimpanan atau retensi arsip;

b. Informasi tentang peraturan, keputusan dan/atau atau kebijakan Badan Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas:

1. Dokumen pendukung seperti naskah akademis, kajian atau pertimbangan yang mendasari terbitnya peraturan, keputusan atau kebijakan tersebut

(10)

2. Masukan-masukan dari berbagai pihak atas peraturan, keputusan atau kebijakan tersebut

3. Risalah rapat dari proses pembentukan peraturan, keputusan atau kebijakan tersebut 4. Rancangan peraturan, keputusan atau kebijakan tersebut

5. Tahap perumusan peraturan, keputusan atau kebijakan tersebut 6. Peraturan, keputusan dan/atau kebijakan yang telah diterbitkan;

c. Seluruh informasi lengkap yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11;

d. Informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian, dan keuangan, antara lain:

1. Pedoman pengelolaan organisasi, administrasi, personil dan keuangan

2. Anggaran Badan Publik secara umum maupun anggaran secara khusus unit pelaksana teknis serta laporan keuangannya

e. Informasi mengenai kegiatan pelayanan Informasi Publik yang dilaksanakan, sarana dan prasarana layanan Informasi Publik yang dimiliki beserta kondisinya, sumber daya manusia yang menangani layanan Informasi Publik beserta kualifikasinya, anggaran layanan Informasi Publik serta laporan penggunaannya;

f. Jumlah, jenis, dan gambaran umum pelanggaran yang ditemukan dalam pengawasan internal serta laporan penindakannya;

g . Daftar serta hasil-hasil penelitian yang dilakukan;

h. Informasi Publik lain yang telah dinyatakan terbuka bagi masyarakat berdasarkan mekanisme keberatan dan/atau penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik;

Bagian Keempat Informasi yang di kecualikan

Pasal 14

Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan Publik,meliputi:

a. informasi yang dapat membahayakan negara;

b. informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha dari persaingan usaha tidak sehat;

c. informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi;

d. informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/atau

e. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau didokumentasikan.

(11)

Bagian Kelima

Tata Cara Mendapatkan Informasi Publik Desa Pasal 15

1. Pemohon informasi publik dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh informasi publik kepada penyelenggara Pemerintahan Desa secara tertulis dan/atau tidak tertulis dengan melengkapi identitas diri, disertai dengan alasan permohonan.

2. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara mendapatkan informasi publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa.

BAB VI KEBERATAN

(1) Setiap Pemohon informasi publik dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Atasan PPID, berdasarkan alasan sebagai berikut :

a. Penolakan atas permohonan informasi publik;

b. Tidak disediakannya informasi publik secara berkala;

c. Tidak ditanggapinya permohonan informasi publik;

d. Tidak dipenuhinya permohonan informasi; dan/atau

e. Penyampaian informasi melebihi batas waktu yang telah ditentukan.

(2) Ketentuan mengenai pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.

Bab VII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 16

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal di undangkan

Ditetapkan di pohea Pada tanggal 11 Mei 2017

Kepala Desa Pohea

RUDI DUWILA

(12)
(13)
(14)

LAMPIRAN

RANCANGAN PERATURAN DESA POHEA NOMOR 06 TAHUN 2017

TENTANG

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI DESA POHEA

DAFTAR INFORMASI PUBLIK (DIP) DESA POHEA KABUPATEN KEPULAUAN SULA

JUDUL RINGKASAN ISI

INFO

PENANGGUNG JAWAB

PEMBUATAN/PE NERBITAN INFO

WAKTU &

TEMPAT PEMBUATAN INFORMASI

BENTUK INFO YANG TERSEDIA

JENIS

INFORMASI

WAKTU TEMPAT HARD COPY SOFT COPY IB ISS ISM

1 Bagian Pemerintahan

(15)

a. Persyaratan mengurus ktp/kk/akte lahir/imb/ho dll

daftar persyaratan pengurusan ktp/kk/akte lahir/imb/ho/k awin dll

Sekretariat 2007-2014 Kantor Desa V V V

b. Jadwal piket

pelayanan dikantor desa bagi perangkat

daftar nama perangkat desa yang piket memberikan pelayanan

Sekretariat 2013-2015 Kantor Desa V V V

administrasi

c. Perdes

retribusi pelayanan administrasi

peraturan desa tentang retribusi pelayanan administrasi

Sekretariat 2014 Kantor Desa V V V

d. Data penduduk

desa

identitas penduduk

Sekretariat 2013-2015 Kantor Desa V V

e. Data Bayi

baru lahir

Identitas bayi baru lahir

Sekretariat 1998-2015 Kantor Desa V V V

f. Data Identitas Sekretariat 1998-2015 Kantor Desa V V V

(16)

kematian warga yang meninggal

g. Data warga

yang mempunyai hak pilih

Identitas warga yang mempunyai hak

mengikuti pemilihan umum

Sekretariat 2007-2014 Kantor Desa V V V

h. Buku mutasi

pertanahan

Data tanah dan identitas pelaku peralihan tanah

Sekretariat 1998-2015 Kantor Desa V V

i. Berkas visi

misi kepala desa terpilih

Visi Misi kepala Desa terpilih pada saat

pencalonan kades

Sekretariat 2013 Kantor Desa V V V

j. Buku letter C

desa

daftar asal usul tanah yang ada didesa

Kepala Desa 1987-2015 Kantor Desa V V

k Arsip Berkas Isian Sekretariat 2013-2015 Kantor Desa V V V

(17)

blangko blangko pelayanan

data warga yang

Administrasi warga membutuhkan pelayanan (KTP/kk/skck/surat nikah dll)

2 Bagian Umum :

a. Buku

inventaris barang kantor desa

Data inventaris barang yang dimiliki kantor desa

Sekretariat 2013-2015 Kantor Desa V V V

b. Buku

inventaris tanah kas desa &

gedung

Data inventaris tanah kas desa dan bangunan yang

dimiliki/diku asai kantor desa

Sekretariat 2003-2015 Kantor Desa V V V

c. Profil

perangkat desa

Data identitas perangkat

Sekretariat 2003-2015 Kantor Desa V V V

(18)

&struktur organisasi

desa &

struktur organisasi perangkat desa

d. data lembaga

desa &

struktur organisasi

Data identitas lembaga desa &

struktur organisasi Lembaga desa

Sekretariat 2013-2015 Kantor Desa V V V

e. Buku profil desa

Gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang

meliputi data dasar

Sekretariat 2007-2014 Kantor Desa V V V

(19)

keluarga,potensi sumber daya alam,sumber daya manusia , kelembagaan , prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa .

f. Data RT/RW Data identitas pengurus RT/RW, struktur organisasi, masa jabatan

Sekretariat 2013 Kantor Desa V V V

g. Perdes

Pengangkata n RT/RW

Peraturan desa tentang pengangkata n RT/RW

Sekretariat 2014 Kantor Desa V V V

h. SK RT/RW Surat

keputusan kepala desa tentang pengangkata n RT/RW

Sekretariat 2014 Kantor Desa V V V

i. SK Surat Sekretariat 2013 Kantor Desa V V V

(20)

pengangkata n perangkat Desa

keputusan kepala desa tentang pengangkata n perangkat desa

j. SK

pengangkatan Kepala Desa

Surat keputusan bupati tentang pengangkatan Kepala

Sekretariat 2013 Kantor Desa V V

Desa

k. SK

pengangkatan Sekretaris Desa

surat keputusan bupati tentang pengangkatan sekdes

Sekretariat 2010 Kantor Desa V V

l. SK petugas

karang taruna

Surat keputusan kepala desa tentang pengangkata

Sekretariat 2007 Kantor Desa V V V

(21)

n karang taruna &

struktur organisasi

m. SK pengangkatan

anggota BPD

surat keputusan bupati tentang pengangkatan anggota BPD

2013 V V

n. SK petugas

pengelola Inventaris desa

surat keputusan kepala desa tentang pengangkata n petugas pengelola inventaris desa

Sekretariat 2013 Kantor Desa V V V

3 Bagian Keuangan

a. Buku kas

bulanan Keuangan kantor desa

buku kas keluar masuk belanja kantor

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

(22)

b. Laporan realisasi setoran pbb mingguan

laporan setoran pbb dari masing - masing dusun dalam 1 minggu

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

c. Laporan

realisasi pencairan add

laporan realisasi &

prosentase penerimaan ADD dalam 1 tahun

Sekretariat 2014 Kantor Desa V V V

d. SPJ ADD laporan

pertanggung jawaban penggunaan ADD beserta bukti

pelaksanaan (foto/rincian pembelanjaa n) dan

Sekretariat 2014 Kantor Desa V V V

(23)

pembelanjaa n

(kwitansi/bo n dll)

e Buku

anggaran pembanguna n

pembukuan tentang anggaran pembanguna n desa dalam satu tahun beserta sumber pendanaan

Sekretariat 2014 Kantor Desa V V V

f Arsip

penyusunan APBDES

arsip penyusunan APBDES tahunan

Sekretariat 2003-2014 Kantor Desa V V V

g arsip

penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD)

arsip penyusunan RPD tahunan

Sekretariat 2014 Kantor Desa V V V

(24)

h Surat perjanjian sewa tanah kas desa dengan pihak ketiga

surat perjanjian sewa tanah kas desa dengan PO Tentrem yg ditanda tangani oleh pemdes dan PO

Sekretariat 2013 Kantor Desa V V V

Tentrem mengetahui BPD

i Akta notariat

sewa tanah kas desa dengan pihak ketiga

berkas asli dan salinan akta notariat

perjanjian sewa tanah kas desa dengan PO tentrem

Sekretariat 2013 Kantor Desa V V

j Buku setoran

rayon pbb

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

4 Bagian Kesejahteraan Sosial

a. Buku registrasi Sekretariat 2003-2015 Kantor Desa V V

(25)

pernikahan catatan pernikahan

b. buku perceraian registrasi catatan perceraian

Sekretariat Kantor Desa V V

c. Naskah sejarah

desa

tulisan tentang sejarah/asal usul berdirinya desa Bungur

Sekretariat 2013 Kantor Desa V V

d. Data warga

miskin

berkas tentang data warga miskin

Sekretariat 2010-2015 Kantor Desa V V V

e. Laporan

pendistribuas raskin

laporan pendistribusia n raskin dan tanda

Sekretariat 2010-2015 Kantor Desa V V V

terima penerima raskin

f. Data anak

yatim piatu

data/identitas anak yatim piatu

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

g. Data anak putus

sekolah

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

h. Data peserta Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

(26)

sekolah kejar paket C

i. Data kelompok

pengajian

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

j. Data masjid dan

takmir

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

k. Data mushola

dan pengurus

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

l. Data TPQ dan

pengurus

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

m. Data pondok

pesantren dan pengurus

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

5 Bagian Pembangunan

a. Buku

pelaksanaan pembangunan

Sekretariat 2014 Kantor Desa V V V

b. foto prosentase

kegiatan pembangunan

Sekretariat 2014 Kantor Desa V V

Buku pengurusan IMB

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V

(27)

6 Bagian Keamanan & Ketertiban

a. Arsip laporan

pelaksanaan pilkades

Sekretariat 2013 Kantor Desa V V

b. Arsip hasil

perolehan suara pada pelaksanaan pilpres

Sekretariat 2013 Kantor Desa V V

c. Arsip hasil

perolehan suara pada pelaksanaan pilgub

Sekretariat 2014 Kantor Desa V V

d. Arsip hasil

perolehan suara pada pelaksanaan pileg

Sekretariat 2013 Kantor Desa V V

e. Buku kejadian

PERKARA

buku yang mencatat tentang kejadian perkara yang melanggar

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V

(28)

hukum

f. Buku absensi

perangkat desa

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

g. Buku ijin

keramaian

buku registrasi penyelenggaraa n

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V

buku data perusahaan

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

i. Buku pengurusan

HO

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V

j. Struktur

organisasi PPS pilbub

Sekretariat 2015 Kantor Desa V V V

(29)

Ditetapkan di Pohea Pada tanggal 11 Mei 2017 KEPALA DESA POHEA

RUDI DUWILA Diundangkan di Pohea

Pada Tanggal 12 Mei 2018 SEKRETARIS DESA POHEA,

MUSLIM KAUNAR

LEMBARAN DESA POHEA TAHUN 2016 NOMOR

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya tiang pancang sebagai pondasi dapat dianggap sebagai tanah yang diperkuat oleh tulangan sehingga dapat meningkatkan daya dukungnya dan merubah kelakuan

perluasan dibanding Sensus Pertanian 1983, yaitu untuk konsep rumah tangga pertanian pengguna lahan ditambah dengan usaha budidaya kayu-kayuan kehutanan, dan setiap komoditas

Berdasarkan perbandingan dari ketiga perusahaan jasa konstruksi tersebut diatas selama periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2013, maka kinerja keuangan perusahaan

Hasil dari penelitian ini adalah (1) pehitungan selisih antara debit yang tersedia yang digunakan ternyata masih terdapat sisa debit rata-rata 523,529 lt/dtk,

Dengan terlaksananya progam-progam kegiatan manajemen qalbu dalam pembentukan mental kewirausahaan siswa, bahwa lulusan di SMK Alam Kendal dan SMK Askhabul Kahfi

Sehubungan ItU, untuk menguJI keberkesanan proses Interpretasl makna uJaran antara penutur dengan pendengar, pendengar harus meruJuk kepada tltlk permulaan

ii5t!uir r6iirartJ!4Claati {jasaa, Seiia-jaiiu ii'iian i-iii aEaseliui Aua'aal iiirtiguiusir.iii ydr,rati perusghaai:rikaiya'fJ=;l koperas; i-afig Ser"Siaiijs Sebega,