• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN SIKAP PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI TENTANG TEKANAN SOSIAL DENGAN PERILAKU EDUKATIF (STUDI KASUS DI SMU AL-AZHAR MEDAN).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN SIKAP PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI TENTANG TEKANAN SOSIAL DENGAN PERILAKU EDUKATIF (STUDI KASUS DI SMU AL-AZHAR MEDAN)."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

', ,

?>l\. \::t

Se\

h

HUBUNGAN SIKAP

PROFESIONAI.~

GURU DAN .

PERSEPSI TENTANG TEKANAN-SOSIAL

DENGAN PERILAKU EI>UKATIF

(STUD I KASUS DI SMU AL-AZHAR MEDAN)

0 I

e

h :

NUKHAIDA SELIAN

NIM: 015030072

MILJK

PERPUST

AK AAN

l

tJ

f\J'

g

fl'!

M

=

n .'

"'-

;..

Tesis Untuk

M~mperoleh

Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Administrasi Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2004

(2)

.BUBUNGAN SIKAP PRO}~ESIONAL GURU DAN PERSEPSI TENTANG TEKANAN SOSIAL DENGAN PERILAKU EDUKATIF GURU

( STUDI KASUS DI SMU AL- AZHAR MEDAN)

0

L

E

H

NURHAIDA SELIAN 015030072

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN TELAH DIPERTAHANKAN DIDEPAN PANIDA UJlAN TESIS

PADA TANGGAL 23 JULJ 2004 DAN DINYATAKAN TELAH MEMENUBI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH

G~LAR MAGISTER ADMNINISTRASI PENDIDIKAN (SZ)

Dosen Pembimbing I

Dr. Y usnadi, M.Si NIP: 131689802

Ketua Program Studi

Administr · endidikan

Dr. Ir. Zainuddin, M.Pd NIP. 130412356

Dosen Pembimbing ll

~

Q

0'

Dr.

;n~anik,

M.Si

NIP: 131662742

Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan

(3)

PERSETU.TlJAN KOMISI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

NO NAMA

1. Dr. Yusnadi, M.Si

NIP: 131689802

Ketua

2. Dr. lbnu Hajar Damanik. M.Si NIP:131662742

3.

Sckretaris

Prof. Dr. II. M. Yacub, M.Ed

NlP: 130118230 Anggota

4. Dr. Khairil Ansyari, M.Pd

NIP:

131765538

5.

Anggota

Dr. Siman, M.Pd

NIP: 130879744

Mahasiswa

Nama: Nurhaida Selian

N im : 015030072

Tanggal : 23 Juli 2004

(4)

HUBUNGAN SIKAP PROFESIONAL GURU DAN PERSEPSI TENTANG

TEKANAN SOSIAL DENGAN PERILAKU EDUKA TIF GURU

( STUDI KASUS Dl SMU

AL-

A7..HAR MEDAN)

0 L E H

NURHAIDA SELIAN

015030072~

PROGRAM STUDI ADMI.NJSTRASI PENDIDIKAN

DIAJUKAN SEBAGAI SYARA T UNTUK MEMPEROLEH

GELAR MAGISTER ADMNIN ISTRASI PENDIDIKAN (82)

Dosen Petnbimbing I

Dr. Yusnadi, M.Si

NIP: 131689802

Dosen Pembimbing D

Dr. Jbnu Hajar Damaoik, M.Si NIP: 131662742

PROGRAM PASCA SARJANA

(5)

ABSTRAK

Nurhaida Selian. Hubuagan Sikap Profesional Guru dan Penepsi akan Tekanao Sosial dengan Perilaku Edukatif Guru (Studi Kasus di SMU AI-Azhar Medao). Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Medan, Juli 2004 .

. Pennasalahan yang dikaj i dalam penelltian ini adalah ( 1) sejauh mana hubungan

antara sikap profesiona1 guru dengan perilaku edukatif guru di SMU Al-Azhar Medan;

(2) sejauh mana hubungan antara persepsi tentang tekanan sosial dengan periJaku

edukatif

guru

di SMU Al-Azhar Medan~ (3) Sejauh mana hubungan sikap profesional

dan

persepsi guru akan tekanan sosial dengan perilaku edukatif di SMU AI-Azhar Medan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap profesional guru

dan persepsi guru akan tekanan sosial dengan perilaku edukatif guru ( studi kasus di SMU

AI ·-Azhar Medan).

Untuk menjawab permasalahan penelitian ini, diajukan tiga hipotesis. Pertama, sikap profesional guru memiliki hubungan yang berarti dengan perilaku edukatif

sehingga semakin positif sikap profesional guru maka akan semakin positif pula perilaku

edukatif terhadap siswa. Kedua, persepsi akan tekanan sosial memiliki hubungan yang

berarti dengan petilaku edukatif sehingga semakin positif persepsi guru akan tekanan

sosial maka semakin positif perilaku edukatif terhadap siswa Ketiga, sikap profesional guru dan persepsi akan tekanan sosial memilki hubungan yang berarti dengan perilaku

edukatif sehingga semakin positip sikap profesional dan persepsi guru akan tekanan

sosial maka semakin positip perilalru edukatif terhadap siswa.

Data penelitian ini adalah seluruh guru di SMU Al- Azhar Medan. Jumlah sampel

yang diambil adalah sebanyak 45 orang. Dengan kata lain seluruh populasi dijadikan

sampel penelitian. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan angket

skala linkert. Data dianalisis dengan te.Jqllk Korelasi Rank Speannan dan Korelasi

Parsial.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara sikap profesional guru

dengan perilaku edukatif guru SMU AI-Azhar Medan berkore.lasi positip sebesar 0,809

dengan kontribusi sehesar 65,4%. Hubungan persepsi akan tekanan sosial dengan

perilaku edukatif guru SMU AI-Azhar Medan berkorelasi positip sebesar 0,587 dengan kontribusi sebesar 34,5%. Sedangkan hubungan dan kontribusi sikap profesional guru

dan persepsi akan tekanan sosial secara bersama- sama dengan perilaku edukatif guru di

SMU AJ-Azhar Medan berkorelasi positip dan signifikan dengan koefisien korelasi

sebesar 0,888 denga.n kontribusi sebesar 78,8%

(6)

ABSTRACT

Nurhaida Selian. Relationship Between Attitude of Professional Teacher and

Perception of S~ial Pressure with Teacher Educative Behavior (Case Study at SMU AI-Azhar Medan)(2004). Program Pascasarjana Universitas Negri Medan, July 2004.

This research is aimed at knowing about relation between attitute of profesional teacher and perception of social pressure with teacher educative behavior (Case Study at

SMU AI-Azhar Medan)

There are three hypothesis are suggested. Firstly, there is a positively significant between attitude of professional teacher and teacher educative behavior. Secondly. there is a positively significant between perception of social pressure with teacher educative behavior. Thirdly, there is a positively significant between attitude of professional teacher, perception of social pressure and teacher educative behavior.

The data was taken from all teachers at SMU AL-Azhar Medan. The population of this research is 45 teachers, it means all population will be samples . . The Instrument of study was tested by using linkert data scale. And the data of the study was analyzed by using correlation and regression method

The results showed that there is the relationship between the attitude of professional teacher and teacher educative behavior are being correlation positive and significant with coefficient of correlation is 0,809 with contribution 65,4%. And relationship perception of social pressure with behavior of educative teacher are being correlation positive and significant with coefficient of correlation is 0,587 with contribution 34,5%. And relationship attitude of professional teacher and perception of

social pressure with teacher educative behavior are positive and significant with

coeficient of correlation is 0,888 with contribution 78,80/o.

The results of research can be identification variable attitude of professional

teacher and perception of social pressure can be used as a predicator to teacher in learning teaching process at SMU AL--Azhar Medan.

(7)

KATAPENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syulrur ke hadirat AJiah SWT yang telab memberikan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan thesis ini. Judul thesis ini adalah

"Hubungan Sikap Profesional Guru dan Persepsi Tentang Tekanan SosiaJ dengan

Perilaku EdukatifGuru (Studi Kasus di SMU AL- Azhar Medan)".

Ucapan terima kasih, sekaitan penyelesaian tesis ini, disampaikan k.epada:

1. Dr. Yusnadi, M.Si. dan Dr. lbnu Hajar Damanik, M.Si. sebagai Pembimbing I. dan U~

2. Dr. lr. Zainuddi~ MPd. sebagai Ketua Program Studi dan dosen sekaligus yang

telah membantu dalam penyelesaian thesis ini;

3. Prof liM Yacub, MEd~ Dr . .Khairil, M.Pd; Dr. Siman, M.Pd ..• sebagai namsumber

yang telah banyak rnemberikan kritik dan saran dalam perbaikan tesis ini~

4. Prof HUsman Pelly, M.A. Ph.D., Direktur Program Pascasarjana;

5. Ibunda tercinta Hj Syamsinur. yang telah memberikan do'a restunya dan pengorbanan

sehingga anandanya hari ini dapat menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana di

UNIMED;

6. Suami yang tercinta Ronitua Saut Marito Harianja, ST dan Ananda Nabila Tara

Sophia Harianja (4 bin) yang selama ini setia mendampingi dengan penuh cinta dan

pengorbanannya baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan

studinya di Program Pasca Satjana di UNIMED;

7. Seluruh keluargaku dan keluarga suamiku terutama adinda Fery Dasmono yang telah

(8)

8. Bapak/Ibu guru SMU AJ,. Azhar Medan yang telah menjadi responden dalam

penelitian ini;

9. Seluruh sivitas akademika serta staf Program Pascasaijana Universitas Negeri Medan

atas perbatian, tanggung jawab dan dukungan mereka yang sangat bermanfaat bagi

penulis.

Penulis menyadari betapa banyak kelemahan dalam penulisan thesis ini sehingga

penulis berharap dukungan, motivas~ kritik dan samn sehingga pemahaman penulis

meningkat dan dapat memperbaiki kualitas penulisannya di karya-karya tulis berikutnya.

Medan, 23 .Juli 2004 Penulis

Nurhaida Selian

(9)

DAFTAR lSI

ABST'R.AK ... .... ... ... ... ... . ... .. .

KAT A PENGANT AR . . . . .. . .. .. . . .. .. . .. . .. . .. . . .. .. . . .. .. . . m

DAFT AR 1ST .. . . .. . .. . . .. . .. .. . .. . . .. . .. .. . . .. . .. . .. .. . . v DAFTAR TABEL .. . ... ... ... .. . ... ... ... . .. ... .. . ... ... ... ... VII

DAFTAR GAMBAR ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . viii

DAFT AR .LAMPJRAN . . .. .. .. .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . tx

BAB I PENDAHULUAN ... .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 1

A. Latar Belakang Masalah .. . ... .. . ... ... ... ... ... . 1 B. ldentifikasi Masalah... . .. . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. .. . .. . 4

C. Pembatasan Masalah... .. . ... ... .. . ... ... ... .. . ... ... ... ... ... 5

D. Perumusan Masalah ... . .. .. . . .. . .. .. . . .. .. .. .. .. . . .. .. . .. . .. . .. . . 5

E. Tujuan Penelitian ... . . . .. . . . .. . . 5

F. Manfaat Penelitian... .. . ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... .. . ... ... ... 6 BAB Il LANDASAN TEORETJS, KERANGKA BERPIKIR 7

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... ... ... ... .

(10)

B. Variabel dan Defenisi Operasional... ... ... ... ... . .. ... ... ... ... ... ... ... ... . .. 24

I. Variabel . . . .. . . 24

2. Definisi Operasional... . .. . .. .. . . .. . . . .. . . .. . . 24

C. Populasi dan Sampel Penelitian... .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 26

D. Instrumen Penelitian... ... ... ... ... .. . .. . ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... . .. ... ... .. 26

E. Uji Coba Instrumen... .. . . .. .. . . .. . . . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. . . .. .. . . .. . .. .. . 27

F. Uji Validitas dan Realibilitas Data... 29

1. Uji Validitas . .. . . .. . . .. ... .. . ... ... .. . . .. . .. .. . .. . . .. . .. .. . . .. . .. ... .. . . 29

2. Uji Reliabilitas . . . 31

G. Analisis Data... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN .. .. .. . .. . .. .. . . . .. . .. . .. .. .. .. . .. 35

BABV A. Deskripsi Data... . . 35

B. C. D. A B. C. D . 1. Sikap Profesional Guru (Xl)... ... ... ... ... .. .. ... ... ... ... ... ... ... ... .... 35

2. Persepsi Akan Tekanan Sosial (X2)... .. . . .. . .. .. . .. . .. . . .. . .. .. . .. . . .. 38

3. Perilaku EdukatifGuru (Y)... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 41

P enguJtan .. Hi po t . esas ... . Analisis Garis Regresi ... . 43 49 Pembahasan Hasil Penelitian ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... ... . .. ... .. 52

SIMPULAN IMPLIKAST DAN SARAN .. . .. . .. . . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. .. . .. . .. 56

Simpulan.... .. . . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. .. . .. . . .. . .. . .. .. . . .. . .. . . .. .. . . .. 56

Tmplikasi ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... .. . ... . .. ... . .. ... ... . 57

Saran... 58

Kelemahan Penelitian... ... ... ... .... .. ... ... ... ... ... ... . .. ... ... ... ... ... 59

. DAFTAR PUSTAKA... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 60

LAMP IRAN .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. . .. .. . . .. . .. .. . . .. . .. .. . .. . . .. .. 63

RlWA Y AT HIDUP . .. .. . . .. ... . .. .. . . .. .. . .. . ... .. . .. . .. . ... .. . . .. .. . . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . . .. 96

(11)

Tabel

DAFTARTABEL

Hal am an

Distribusi frekuensi responden variabel sikap 36 profesional guru .. . ... .. ... . . 2 Analisis deskriftif variabel sikap profesional 37

guru ... .. ... .... ... ... ... .... ... .

3 Distribusi frekuensi responden untuk variabel 39 persepsi akan tekanan sosial ... ... ... . 4 Analisis deskriptif variabel persepsi terhadap 39

tekanan sosiaJ .. ... ... ... .. ... .. ... .. . .. .

5 Distribui frekuensi responden untuk variabel 4 1 perilaku edukatif ... ... ... .. .. .. .. .. . ... . 6 Analisis deskri ptif variabel perilaku edukatif... 42 7 Uji Koefisien variabel X1 dan Y... .. . . .. .. 49

[image:11.599.61.520.75.585.2]
(12)

Gam

bar

1

2

3

4

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Kerangka Berfikir Penelitian... . . . 23

Histogram variabel sikap profesional guru . . . .. 38

Histogram variabel persepsi akan tekanan sosial . . . 40

Histogram variabel perilaku edukatif guru . . . 43

(13)

DAFTAR LAMPmAN

Gam bar Hal a man

1 Kuisioner Penelitian . . . 63

2 Data Mentah Uji X1 ... ... .. . .. . .. . ... ... . .. .. . .. . . . . ... ... ... ... ... . 81

3 Data Mentah Uji X2... . . 82

4 Data Mentah Uji Y ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 83

5 Hasil Pengolahan Data Uj i X 1 . . . • . . . • . . . • . . . 84

6 Hasil Pengolahan Data Uji X 2 . .. .. . .. . .. . .. . . .. .. . . • . • . . .. . .. . .. . 85

7 Hasil Pengo laban Data Uj i Y.. . . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. 86

8 Data Mentah dan Skor untuk. Variabel X1 , X2, dan Y... .. . . ... 87

9 Skor Masing - masing Responden . . . 90

10 Hasi I Pengolahan Data Korelasi Bivariat Rank Spearman. . . 91

II Hasi l Pengolahan Data Korelasi Parsial . . . 92

12 Tabel r (korelasi) dan t .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. 93

[image:13.600.67.547.67.708.2]
(14)

BABI

t'~~

- ·

·-

~~Rr~~T~~~~

,~AN )

~- ~ -- . ... -~· . ... ... ...

-

.. .

PENDAHULUAN

A.

Latar

Belakang

M2s:aJab

Guru memiliki peran sentral dalam kegiatan belajar mengajar. Seorang guru

yang bijaksana dan paham akan kode etik dalam menjalankan tugasnya sebagai

seorang pendidik tentu akan mengh.asilkan keluaran pendidikan yang etektif

untuk mencapai tujuan pendidikan.

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 40 ayat

(2), menyatakan bahwa seorang pendidik berkewajiban untuk: (a) menciptakan

suasana pendidikan yang bennakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan

dialogis; (b) mempunyai komitmen secara profesional untuk rneningkatkan mutu

pendidikan; dan (c) memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi,

dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya

Untuk menjalankan kewajibannya, seorang guru harus memiliki sikap yang

didasarkan pada tuntutan menjadi guru profesional yang tertuang dalam kode etik

dan norma ~norrna guru. Sikap mempengaruhi perilaku lewat suatu proses

pengambilan keputusan yang teliti dan beral~ dan dampaknya terbatas pada tiga hal : Pertama, perilaku tidak banyak ditentukan oleh sikap umum tapi oleh

sikap yang spesifi.k terhadap sesuatu. Kedua, perilaku dipengaruhi tidak hanya

oleh sikap tapi juga oleh nonna-nonna subjektif yaitu keyakinan kita mengenai

(15)

bersama nonna-nonna subjektif membentuk suatu niat untuk berperilaku

tertentu.

Dalam berperilaku edukatif terhadap siswanya seorang guru yang

profesional akan didorong oleh sikapnya untuk menjalankan satu bentuk tindaJcan

tertentll yang seyogyanya dilandaskan pada kode etik guru. Namun pada

kenyataannya persepsi seorang guru tentang tekanan sosial yang ia temui

memiliki hubungan terhadap perilaku yang akan dilaksanakannya.

Hamalik: (2002: 38) berpendapat bahwa :

Guru yang profesional adalah guru yang bekelja melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah harus memiliki kompetensi- kompetensi yang dituntut agar

guru rnampu melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Tanpa

mengabaikan kemungkinan adanya perbedaan lingkungan sosial kultural dari setiap institusi sekolah sebagai idikator, maka guru yang dinilai kompeten secara profesional, apabila:

l. Guru terse but mampu mengembangkan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

2. Guru tersebut mampu meJaksanakan peranan-peranannya secara berhasil.

3. Guru tersebut mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuan pendidikan (tujuan instruksional) sekolah.

4. Guru tersebut mampu melaksanak:an peranannya dalam proses mengajar dan belajar dalam kelas.

Seorang guru yang profesional adalah orang yang memiliki kemampuan

dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sebingga ia mampu melakukan

tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan yang maksimal. Atau

dengan kata lai~ guru profesional adalah orang yang terdidik dan terlatih

dengan baik, serta memihki pengalaman yang kaya d1bidangnya.

(16)

teknik di dalam belajar mengajar serta menguasa1 tandasan-landasan

kependidikan seperti yang tercantum dalam kompetensi guru.

Dengan memperhatikan beberapa kasus yang sering tetjadi ketika seorang

guru harus menetapkao hukwnan dan imbalan kepada siswa, guru secara

profesional dituntut untuk berlaku adil tanpa memandang Jatar belakang siswa

tersebut. Namun pada kenyataanya selalu terjadi keberpihakan terten~ misalnya

guru memberikan hukuman kepada siswa A yang merupakan anak dari ternan

kanlmya, sehingga faktor emosionalnya cenderung untuk lebih meringankan

hukuman dibanding perlakuan pada siswa B dengan kesalahan yang sama, namun

diberi hukuman yang lebih berat. Kasus sejenis merupakan periJaku keseharian

yang dapat ditemui di tiap-tiap sekolah, dimana guru berperilaku edukatif yang

cenderung dipengaruhi oleh faktor-faktor kode etik guru dan persepsi tentang

tekanan sosialnya.

Demikian juga persepsi guru di SMU Al-Azhar berdasarkan wawancara

langsung penulis dengan beberapa guru di sekolah tersebut mengenai

pengalamannya mengajar kelas IP A yang cenderung lebih mampu dalam

menerima pelajaran membuat perilaku guru yang cenderung memberikan materi

lebih banyak dibanding mengajar kelas IPS yang cenderung kurang mampu

menerima pelajaran sehingga membuat guru berperiJaku lebih menyingkatkan

materi pelajaran di kelas tersebut.

Kasus lain yang terjadi juga misalnya beberapa guru di SMU Al-Azhar juga

berpersepsi bahwa wajar memberikan nilai yang lebih kepada anak yang baik.

memiliki kesopanan dan kerajinan dibandingkan dengan anak yang kurang sopan

(17)

dan malas, sehingga mempengaruhi perilaku

guru

yang sering menambahkan nilai

khusus atas prestasi belajar siswa yang baik: tersebut, sementara tidak

menambahkan nilai kepada siswa yang kurang baik.

Kasus-kasus yang digarnbarkan diatas memperk.uat asumsi bahwa perilaku

edukatif guru berkaitan erat dengan sikap profesionalnya dan persepsinya tentang

tekanan sosial.

Selanjutnya Thoha (1986) berpendapat pada hakekatnya persepsi

merupakan proses kognitif yang dialami oleh stiap orang dalam memabami

informasi tentang lingkungannya, apakah melalui penglihatan, pendengaran ,

penghaya~ perasaan maupun penciuman. Selanjutnya pendapat Crow dan Crow yang dikutip Syahrum (2001) mengemukakan bahwa pendapat perbedaan antar

individu dalam persepsi disebabkan oleh :( l) kesiapan fisik dari organ sensori, (2)

kepentingan, (3) pengalaman masa lalu, (4) tingkat perhatian dan (5) kekuatan

stimulus. Apa yang dipersepsikan oleh seseorang. itulah yang merupakan realita

bagi orang tentang infonnasi yang diterimanya mengenai obyek, peristiwa atau

kegiatan. Hal ini akan mempengaruhi perilakunya.

B. ldentifikasi Masalah

Pada hakikatnya banyak faktor yang mempengaruhi perilaku edukatif guru

yaitu antar lain: a) sikap profesional guru~ b) persepsi tentang tekanan sosial, c)

(18)

ketidaksesuaian sikap dengan kenyataan; dan g) nilai ekspektansi atau utilitas

(manfaat) tertinggi atas beberapa altematif.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari terlalu meluasnya penelitian dan pembahasan penulis

mencoba untuk membatasi penelitian dengan memfokuskan pada sikap

profesional guru dan persepsi guru tentang tekanan sosial dengan perilaku

edukatif guru .

D. Perumusan Masalab

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang dikemukakan diatas,

maka masalah peneJitian dirumuskan sebagai berikut:

1. Seberapa besar hubungan antara sikap profesional guru dengan perilaku

edu.katif guru di SMU Al-Azhar Medan?

2. Seberapa besar hubWlgan antara persepsi tentang tekanan sosial dengan

perilak:u edukatif guru di SMU AI-Azhar Medan?

3. Seberapa besar hubungan antara hubWlgan sikap profcsional dan pcrsepsi

guru tentang tekanan sosial dengan perilaku edukatif guru di SMU Al-Azhar

Medan?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

(19)

1. Mengetahui besarnya hubungan antara sikap profesional gWll dan perilaku edukatif guru di SMU AI-Azbar Medan.

2. Mengetahui besamya hubungan antara persepsi guru tentang tekanan sosial

dan perilaku edukatif guru di SMU AI-Azhar Medan.

3. Mengetahui besamya hubungan antata sikap profesional guru dan persepsi

guru tentang tekanan sosial dengan perilaku edukatif guru di SMU Al-Azhar

Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk:

l. Kepala sekolah sebagai administrator di sekolah tempat penelitian dapat

melihat seberapa besar kernampuan guru-guru di lingkungan sekolahnya

dalam berperilaku edukatif sehingga dapat merancang sebuah langkah positif

untuk mengembangkan perilaku edukatif guru.

2. Penelitian ini dapat dimafaatkan sebagai acuan bagi peneliti yang Jain yang

akan melakukan penelitian lanjutan terutama dalam mengembangkan perilaku

edukatif guru.

3. Secam konseptual, penelitian ini bermanfaat untuk memaparkan sikap pola

prilaku edukatif untuk dimiliki seorang guru, serta perilaku edukatif yang

ideal yang sesuai dengan tuntutan kepada guru sebagai tenaga pet\didtk.

4. Bagi pengembangan ilmu. terutama pada jurusan administmsi pendidikan

(20)

BABV

SIMPULAN, JM.PLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Sikap profesional guru (X1) memiJiki hubungan yang berarti terhadap

perilaku edukatif seorang guru (Y) di SMU Al~Azhar Medan. HaJ ini

menunjukkan bahwa semakin positif sikap yang dimiliki akan sangat

be:rpengaruh positif dengan perilaku edukatif guru terhadap siswa di SMU Al·

Azhar Medan.

2. Persepsi tentang tekanan sosial (X2} memiliki hubungan yang berarti terhadap

periJaku edukatif seorang gwu (Y) di SMU Al-Azhar Medan. Hal ini

menm1jukkan bahwa semakin positif persepsi tentang tekanan sosial akan

cukup berpengaruh positif dengan perilaku edukatif guru terhadap siswa di SMU Al-Azhar Medan.

3. Sikap profesional guru (XI) dan persepsi tentang tekanan sosial (X2) memiliki

hubungan yang berarti dengan perilaku edukatif guru (Y). Hal ini

menunjukkan bahwa semakin positif sikap yang dimiliki dan semakin positif

persepsi tentang tekanan sosial secara bersama-sarna sangat berpengaruh

positif dengan perilaku edukatif guru terhadap siswa di SMU AI-Azhar

Medan.

(21)

B. lmplikasi

Jika sikap yang positif terbangun dengan baik dan persepsi tentang

tekanan sosial terbentuk. dengan baik maka akan menghasilkan perilaku edukatif

guru yang posit1f, sehingga tujuan pendidikan akan dengan mudah dicapai.

Pembentukan sikap yang kuat dan berdasarkan pada konsep-konsep ideal

profesi seorang guru yang sesuai dengan kode etik guru akan berimplikasi pada

te:rbangunnya perilaku edukatif yang positif, sehingga memunculkan suasana

pendidikan yang harmonis dan terarah.

Persepsi tentang tekanan sosial yang baik yang dibangun dengan perasaan

yang adil dan bijaksana akan membentuk karakter guru yang dapat dijadikan suri

tauladan, sehingga tidak memunculkan bias dari tujuan pendidikan.

Untuk itu perlu dirancang sebuah media yang dapat meningkatk:an sikap

yang baik dan persepsi yang positif tentang tekanan sosial. Media ini dapat

berupa pendidi.kan dan pelatihan khusus yang dirancang untuk membangun pola

sikap dan persepsi yang baik.

Perancangan sistem pendidikan dan pelatihan khusus ini diharapkan dapat

meningkatkan mutu guru sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan

mutu siswa dan mutu pendidikan yang terarah dan sesuai dengan fungsi dan

tujuan pendidi.kan

Fungsi pendidikan sesuai UU No. 20 Tahun 2003 yaitu untuk membentuk

(22)

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

C. Saran

Berdasarkan basil dan pembahasan penelitian, pengujian hipotesis, dan

kesimpulan maka peneliti memilik..i bebera.pa saran-saran sebagai berikut:

1. Dinas Pendidikan Kota Medan hendaknya mernberi perhatian terhadap sikap

profesionalisme guru dengan memberikan pendidikan dan pelatihan tentang

meningkatkan sikap profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar,

sehingga dengan demikian diharapkan seorang guru itu mampu bersikap

secara objektif dan ideal dalam di kelas. Keprofesionalitasan guru sebagai

pendidik tentunya akan berimplikasi kepada sikapnya dalam berperilaku

edukatif terhadap siswa~siswi nya.

2. Kepada selurub elemen pendidikan yang tennasuk dalam proses pendidikan

didalam dan diluar kelas seperti orang tua dan wati siswa-siswi hendaknya

memberikan dukungan yang positif terhadap persepsi guru dalam mengajar

dikelas. Sebingga diharap.kan persepsi tentang te.kanan sosial yang dialami

oleh guru mendorongnya untuk lebih bersikap secara objektif dan positif

3. Kepada seluruh guru hendaknya aktif melakukan penanganan permasalahan

yang d1hadapi oleh siswa-siswinya karena semakin tinggi pengalaman seorang

guru dalam menangani kasus siswa·siswioya maka akan meningkatkan

kebijaksanaannya dalam berperilaku edukatit:

(23)

4. Kepada dinas pendidikan tentunya sebagai kompensasi dati keobjektifan atau

profesionalitasan guru hendak.nya diberikan gaji, promosi jabatan, dan

peningkatan kesejahteraan sebagai tuntutan profesi yang harus dijalankannya.

Bila kompensasi kesejahteraan guru tidak sesuai maka ini dapat merusak

keobjektifan serta keprofesionalitasannya.

D. Kelemabao Penelitian

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa penelitian 1m masih memiliki

kekurangan dan keteJbatasan antara lain:

1. Peneliti hanya dua variabel yaitu variabel sikap profesional guru dan persepsi

tentang tekanan sosial, sementara masih banyak variabel lain yang dapat

mempengaruhi priJaku edukatif guru yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

2. Tidak dilakukannya uji kemandirian antar variabel bebas sehingga tidak

diketahuinya independensi antar variabel bebas dan tidak diketahuinya

terda.JWD.ya multikolinierity antar variabel bebas yang membuat variabel

(24)

I

MILIK PERPUST AKAAN

I

DAFT AR PUSTAKA

t- ~~~ -~

!

f'~

_

t

~--~

___

j

Adiwibrta, Sudardja, 1998. Sosiologi Pendidika!!, Isyu dan Hiootesis tentang

Hubpnpn Pendidikan dengan Masyarkat, Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Azwar, Saifuddin. 1995. Sikap Manusia Teor.i dan Pengukurannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Burhanuddin, 1990. Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemhnpinan

Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Crow apd Crow,A. 1973. General PsychoiO&y, New Jersey: Englewood Cliffs

Littlefield, Adam &Co. Paterson.

Daryanto, Muhammad. 1998. Administrasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2002. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Echols, John M. dan Shadily, Hasan.(l996. An English Indonesian Dictionary,

Jakarta: PT. Gramedia, Cet XXIII.

Edwards, AL. 1957. Techniques of Attitudes Scale Construction, New York:

Appleton Century Croft, Inc.

Engkoswara. 2001. Paradigma Manajemen Peodidikan Menvongsong Otonomi Daerah, Bandung: Yayasan Amal Keluarga.

Faisal, Sanapiah. 1992. Format- format Peuelitian Sosial, Jakarta: Rajawali.

Filley,Robert. 1984. Social Psycology, Boston: Hounghton Mifflin Company.

Furchan, Arief. 1982. Penelitiao Dalam Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional.

(25)

Hamalik, Oemar. 2002. Pendidikan Gyro Berdasarkan Peodekatan Kompetensi, Bandung: Bumi Aksara.

Krech, Cruthfield & Ballachey. (1962). Individual in Society, Tokyo: McGraw Hill Company.

Kerlinger, Fred N. 1973. Foundations of Behavioral Research, New York: Holt,

Rinehart and Winston.

Leavit.1986. Personality and Behavior, Milton Keyes: Open University Press.

· Nasution, S. (1995). Berbagai Pendekatan dalam proses Belaiar dan Mengajar.

Jakarta:Bumi Aksara, Cet.6.

Osgood, C.E. Suci,G.J.& Tannenbaum,P.H. 1975 .The Measurement of Meaning, Urbana,Chicago: University of Illinois Press.

Poerwadariminta, Wjs. ( 1990). Kamgs Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka.

Popham, W, James.l 986. Evaluasi Pengajaran, Yogyakarta: Kanisius.

Purwanto, Ngalim. 1992. Administrasi dan Suoervisi Pendidikaa, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Redaksi Sinar Grafika. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun,

2003. Jakarta : Sinar Grafika.

Sax, G. 1980. Principles of Educational dan Psychological Measurement and

Evaluation, 211

(26)

Santoso, Singgih. 2001. Buku l.atihan SPSS Stastistik Non Pa111metrik. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.

Santoso, Singgih. 2003. Mengatui Berbagai Masalab Statistik dengan SPSS Versi ll.5, Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.

Sihotang, Rosahida. 2003. Hubungan ant!ra Pemahamag tentang Peraturan Sek9lah dan Sikap terhadap Pengajaran dengan Kinerja Guru SMU Negeri J(ota Medan, Tesis. Medan: PPS Universitas Negeri Medan.

Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian (Ed) . 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia.

Suranto. Basrowi dan Suk)din. 2002. Manaiemen Penelitian Tindakan Kelas,.

Insan Cendekia.

Suryabrata, Swnadi. 1991 . Metode Penelitiao, Jakarta: Rajawali.

Tho~Miftah, 1996. Perilaku orgaaisusi Konsep Dasar dan Apli.kasi ,Jakarta: Raja Grafindo Utarna

Wragg, E. C. 1996. Penaelolaao kelas,Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Gambar

Tabel Hal am an
Tabel r (korelasi) dan t .. . . . . . . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . ..

Referensi

Dokumen terkait

Pembesaran pada kelenjar prostat yang dapat menyumbat aliran urin yang seringd. terjadi umumnya

Langkah yang saya tempuh untuk memudahkan siswa dalam belajar adalah, sesekali siswa belajar diluar kelas ini disesuaikan dengan materi yang diajarkan dan

Tidak berbeda dengan perusahaan perusahaan lainnya PT Bank Muamalat Indonesia juga memiliki stok persediaan alat-alat untuk keperluan kantor, bahkan dengan

Hasil yang diperoleh dari tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai perancangan penggerak elektrik untuk motor BLDC serta penerapan kontroler

Tulisan ini bertujuan untuk mensinergikan wacana tentang negara dan Islam dalam dua pandangan pemikiran, yakni pemikiran ala Hizbut Tahrir dengan tawaran

1) Badan Pertimbangan Kepegawaian wajib menyelesaikan dan mengambil keputusan atas keberatan yang diajukan Pegawai Negeri Sipil, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah

Umum Nomor Skema sertifikosi ini digunakan untuk memastikan dan memelihora kompetensi tenaga kerja pada iabatan kerja Juru Gambar.. Aritektur dan digunakan sebagai

Adapun hotel melati adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, dimana setiap orang dapat menginap, makan