', ,
?>l\. \::t
Se\
h
HUBUNGAN SIKAP
PROFESIONAI.~
GURU DAN .
PERSEPSI TENTANG TEKANAN-SOSIAL
DENGAN PERILAKU EI>UKATIF
(STUD I KASUS DI SMU AL-AZHAR MEDAN)
0 I
e
h :
NUKHAIDA SELIAN
NIM: 015030072
MILJK
PERPUST
AK AAN
l
tJ
f\J'
g
fl'!
M
=
n .'
"'-
;..Tesis Untuk
M~mperolehGelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2004
.BUBUNGAN SIKAP PRO}~ESIONAL GURU DAN PERSEPSI TENTANG TEKANAN SOSIAL DENGAN PERILAKU EDUKATIF GURU
( STUDI KASUS DI SMU AL- AZHAR MEDAN)
0
L
E
H
NURHAIDA SELIAN 015030072
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN TELAH DIPERTAHANKAN DIDEPAN PANIDA UJlAN TESIS
PADA TANGGAL 23 JULJ 2004 DAN DINYATAKAN TELAH MEMENUBI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH
G~LAR MAGISTER ADMNINISTRASI PENDIDIKAN (SZ)
Dosen Pembimbing I
Dr. Y usnadi, M.Si NIP: 131689802
Ketua Program Studi
Administr · endidikan
Dr. Ir. Zainuddin, M.Pd NIP. 130412356
Dosen Pembimbing ll
~
Q
0'
Dr.
;n~anik,
M.SiNIP: 131662742
Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan
PERSETU.TlJAN KOMISI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
NO NAMA
1. Dr. Yusnadi, M.Si
NIP: 131689802
Ketua
2. Dr. lbnu Hajar Damanik. M.Si NIP:131662742
3.
Sckretaris
Prof. Dr. II. M. Yacub, M.Ed
NlP: 130118230 Anggota
4. Dr. Khairil Ansyari, M.Pd
NIP:
1317655385.
Anggota
Dr. Siman, M.Pd
NIP: 130879744
Mahasiswa
Nama: Nurhaida Selian
N im : 015030072
Tanggal : 23 Juli 2004
HUBUNGAN SIKAP PROFESIONAL GURU DAN PERSEPSI TENTANG
TEKANAN SOSIAL DENGAN PERILAKU EDUKA TIF GURU
( STUDI KASUS Dl SMU
AL-
A7..HAR MEDAN)0 L E H
NURHAIDA SELIAN
015030072~
PROGRAM STUDI ADMI.NJSTRASI PENDIDIKAN
DIAJUKAN SEBAGAI SYARA T UNTUK MEMPEROLEH
GELAR MAGISTER ADMNIN ISTRASI PENDIDIKAN (82)
Dosen Petnbimbing I
Dr. Yusnadi, M.Si
NIP: 131689802
Dosen Pembimbing D
Dr. Jbnu Hajar Damaoik, M.Si NIP: 131662742
PROGRAM PASCA SARJANA
ABSTRAK
Nurhaida Selian. Hubuagan Sikap Profesional Guru dan Penepsi akan Tekanao Sosial dengan Perilaku Edukatif Guru (Studi Kasus di SMU AI-Azhar Medao). Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Medan, Juli 2004 .
. Pennasalahan yang dikaj i dalam penelltian ini adalah ( 1) sejauh mana hubungan
antara sikap profesiona1 guru dengan perilaku edukatif guru di SMU Al-Azhar Medan;
(2) sejauh mana hubungan antara persepsi tentang tekanan sosial dengan periJaku
edukatif
guru
di SMU Al-Azhar Medan~ (3) Sejauh mana hubungan sikap profesionaldan
persepsi guru akan tekanan sosial dengan perilaku edukatif di SMU AI-Azhar Medan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap profesional guru
dan persepsi guru akan tekanan sosial dengan perilaku edukatif guru ( studi kasus di SMU
AI ·-Azhar Medan).
Untuk menjawab permasalahan penelitian ini, diajukan tiga hipotesis. Pertama, sikap profesional guru memiliki hubungan yang berarti dengan perilaku edukatif
sehingga semakin positif sikap profesional guru maka akan semakin positif pula perilaku
edukatif terhadap siswa. Kedua, persepsi akan tekanan sosial memiliki hubungan yang
berarti dengan petilaku edukatif sehingga semakin positif persepsi guru akan tekanan
sosial maka semakin positif perilaku edukatif terhadap siswa Ketiga, sikap profesional guru dan persepsi akan tekanan sosial memilki hubungan yang berarti dengan perilaku
edukatif sehingga semakin positip sikap profesional dan persepsi guru akan tekanan
sosial maka semakin positip perilalru edukatif terhadap siswa.
Data penelitian ini adalah seluruh guru di SMU Al- Azhar Medan. Jumlah sampel
yang diambil adalah sebanyak 45 orang. Dengan kata lain seluruh populasi dijadikan
sampel penelitian. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan angket
skala linkert. Data dianalisis dengan te.Jqllk Korelasi Rank Speannan dan Korelasi
Parsial.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara sikap profesional guru
dengan perilaku edukatif guru SMU AI-Azhar Medan berkore.lasi positip sebesar 0,809
dengan kontribusi sehesar 65,4%. Hubungan persepsi akan tekanan sosial dengan
perilaku edukatif guru SMU AI-Azhar Medan berkorelasi positip sebesar 0,587 dengan kontribusi sebesar 34,5%. Sedangkan hubungan dan kontribusi sikap profesional guru
dan persepsi akan tekanan sosial secara bersama- sama dengan perilaku edukatif guru di
SMU AJ-Azhar Medan berkorelasi positip dan signifikan dengan koefisien korelasi
sebesar 0,888 denga.n kontribusi sebesar 78,8%
ABSTRACT
Nurhaida Selian. Relationship Between Attitude of Professional Teacher and
Perception of S~ial Pressure with Teacher Educative Behavior (Case Study at SMU AI-Azhar Medan)(2004). Program Pascasarjana Universitas Negri Medan, July 2004.
This research is aimed at knowing about relation between attitute of profesional teacher and perception of social pressure with teacher educative behavior (Case Study at
SMU AI-Azhar Medan)
There are three hypothesis are suggested. Firstly, there is a positively significant between attitude of professional teacher and teacher educative behavior. Secondly. there is a positively significant between perception of social pressure with teacher educative behavior. Thirdly, there is a positively significant between attitude of professional teacher, perception of social pressure and teacher educative behavior.
The data was taken from all teachers at SMU AL-Azhar Medan. The population of this research is 45 teachers, it means all population will be samples . . The Instrument of study was tested by using linkert data scale. And the data of the study was analyzed by using correlation and regression method
The results showed that there is the relationship between the attitude of professional teacher and teacher educative behavior are being correlation positive and significant with coefficient of correlation is 0,809 with contribution 65,4%. And relationship perception of social pressure with behavior of educative teacher are being correlation positive and significant with coefficient of correlation is 0,587 with contribution 34,5%. And relationship attitude of professional teacher and perception of
social pressure with teacher educative behavior are positive and significant with
coeficient of correlation is 0,888 with contribution 78,80/o.
The results of research can be identification variable attitude of professional
teacher and perception of social pressure can be used as a predicator to teacher in learning teaching process at SMU AL--Azhar Medan.
KATAPENGANTAR
Penulis mengucapkan puji syulrur ke hadirat AJiah SWT yang telab memberikan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan thesis ini. Judul thesis ini adalah
"Hubungan Sikap Profesional Guru dan Persepsi Tentang Tekanan SosiaJ dengan
Perilaku EdukatifGuru (Studi Kasus di SMU AL- Azhar Medan)".
Ucapan terima kasih, sekaitan penyelesaian tesis ini, disampaikan k.epada:
1. Dr. Yusnadi, M.Si. dan Dr. lbnu Hajar Damanik, M.Si. sebagai Pembimbing I. dan U~
2. Dr. lr. Zainuddi~ MPd. sebagai Ketua Program Studi dan dosen sekaligus yang
telah membantu dalam penyelesaian thesis ini;
3. Prof liM Yacub, MEd~ Dr . .Khairil, M.Pd; Dr. Siman, M.Pd ..• sebagai namsumber
yang telah banyak rnemberikan kritik dan saran dalam perbaikan tesis ini~
4. Prof HUsman Pelly, M.A. Ph.D., Direktur Program Pascasarjana;
5. Ibunda tercinta Hj Syamsinur. yang telah memberikan do'a restunya dan pengorbanan
sehingga anandanya hari ini dapat menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana di
UNIMED;
6. Suami yang tercinta Ronitua Saut Marito Harianja, ST dan Ananda Nabila Tara
Sophia Harianja (4 bin) yang selama ini setia mendampingi dengan penuh cinta dan
pengorbanannya baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan
studinya di Program Pasca Satjana di UNIMED;
7. Seluruh keluargaku dan keluarga suamiku terutama adinda Fery Dasmono yang telah
8. Bapak/Ibu guru SMU AJ,. Azhar Medan yang telah menjadi responden dalam
penelitian ini;
9. Seluruh sivitas akademika serta staf Program Pascasaijana Universitas Negeri Medan
atas perbatian, tanggung jawab dan dukungan mereka yang sangat bermanfaat bagi
penulis.
Penulis menyadari betapa banyak kelemahan dalam penulisan thesis ini sehingga
penulis berharap dukungan, motivas~ kritik dan samn sehingga pemahaman penulis
meningkat dan dapat memperbaiki kualitas penulisannya di karya-karya tulis berikutnya.
Medan, 23 .Juli 2004 Penulis
Nurhaida Selian
DAFTAR lSI
ABST'R.AK ... .... ... ... ... ... . ... .. .
KAT A PENGANT AR . . . . .. . .. .. . . .. .. . .. . .. . .. . . .. .. . . .. .. . . m
DAFT AR 1ST .. . . .. . .. . . .. . .. .. . .. . . .. . .. .. . . .. . .. . .. .. . . v DAFTAR TABEL .. . ... ... ... .. . ... ... ... . .. ... .. . ... ... ... ... VII
DAFTAR GAMBAR ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . viii
DAFT AR .LAMPJRAN . . .. .. .. .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . tx
BAB I PENDAHULUAN ... .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 1
A. Latar Belakang Masalah .. . ... .. . ... ... ... ... ... . 1 B. ldentifikasi Masalah... . .. . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. .. . .. . 4
C. Pembatasan Masalah... .. . ... ... .. . ... ... ... .. . ... ... ... ... ... 5
D. Perumusan Masalah ... . .. .. . . .. . .. .. . . .. .. .. .. .. . . .. .. . .. . .. . .. . . 5
E. Tujuan Penelitian ... . . . .. . . . .. . . 5
F. Manfaat Penelitian... .. . ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... .. . ... ... ... 6 BAB Il LANDASAN TEORETJS, KERANGKA BERPIKIR 7
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... ... ... ... .
B. Variabel dan Defenisi Operasional... ... ... ... ... . .. ... ... ... ... ... ... ... ... . .. 24
I. Variabel . . . .. . . 24
2. Definisi Operasional... . .. . .. .. . . .. . . . .. . . .. . . 24
C. Populasi dan Sampel Penelitian... .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 26
D. Instrumen Penelitian... ... ... ... ... .. . .. . ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... . .. ... ... .. 26
E. Uji Coba Instrumen... .. . . .. .. . . .. . . . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. . . .. .. . . .. . .. .. . 27
F. Uji Validitas dan Realibilitas Data... 29
1. Uji Validitas . .. . . .. . . .. ... .. . ... ... .. . . .. . .. .. . .. . . .. . .. .. . . .. . .. ... .. . . 29
2. Uji Reliabilitas . . . 31
G. Analisis Data... 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN .. .. .. . .. . .. .. . . . .. . .. . .. .. .. .. . .. 35
BABV A. Deskripsi Data... . . 35
B. C. D. A B. C. D . 1. Sikap Profesional Guru (Xl)... ... ... ... ... .. .. ... ... ... ... ... ... ... ... .... 35
2. Persepsi Akan Tekanan Sosial (X2)... .. . . .. . .. .. . .. . .. . . .. . .. .. . .. . . .. 38
3. Perilaku EdukatifGuru (Y)... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 41
P enguJtan .. Hi po t . esas ... . Analisis Garis Regresi ... . 43 49 Pembahasan Hasil Penelitian ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... ... . .. ... .. 52
SIMPULAN IMPLIKAST DAN SARAN .. . .. . .. . . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. .. . .. . .. 56
Simpulan.... .. . . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. .. . .. . . .. . .. . .. .. . . .. . .. . . .. .. . . .. 56
Tmplikasi ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... .. . ... . .. ... . .. ... ... . 57
Saran... 58
Kelemahan Penelitian... ... ... ... .... .. ... ... ... ... ... ... . .. ... ... ... ... ... 59
. DAFTAR PUSTAKA... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 60
LAMP IRAN .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. . .. .. . . .. . .. .. . . .. . .. .. . .. . . .. .. 63
RlWA Y AT HIDUP . .. .. . . .. ... . .. .. . . .. .. . .. . ... .. . .. . .. . ... .. . . .. .. . . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . . .. 96
Tabel
DAFTARTABEL
Hal am an
Distribusi frekuensi responden variabel sikap 36 profesional guru .. . ... .. ... . . 2 Analisis deskriftif variabel sikap profesional 37
guru ... .. ... .... ... ... ... .... ... .
3 Distribusi frekuensi responden untuk variabel 39 persepsi akan tekanan sosial ... ... ... . 4 Analisis deskriptif variabel persepsi terhadap 39
tekanan sosiaJ .. ... ... ... .. ... .. ... .. . .. .
5 Distribui frekuensi responden untuk variabel 4 1 perilaku edukatif ... ... ... .. .. .. .. .. . ... . 6 Analisis deskri ptif variabel perilaku edukatif... 42 7 Uji Koefisien variabel X1 dan Y... .. . . .. .. 49
[image:11.599.61.520.75.585.2]Gam
bar
1
2
3
4
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Kerangka Berfikir Penelitian... . . . 23
Histogram variabel sikap profesional guru . . . .. 38
Histogram variabel persepsi akan tekanan sosial . . . 40
Histogram variabel perilaku edukatif guru . . . 43
DAFTAR LAMPmAN
Gam bar Hal a man
1 Kuisioner Penelitian . . . 63
2 Data Mentah Uji X1 ... ... .. . .. . .. . ... ... . .. .. . .. . . . . ... ... ... ... ... . 81
3 Data Mentah Uji X2... . . 82
4 Data Mentah Uji Y ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 83
5 Hasil Pengolahan Data Uj i X 1 . . . • . . . • . . . • . . . 84
6 Hasil Pengolahan Data Uji X 2 . .. .. . .. . .. . .. . . .. .. . . • . • . . .. . .. . .. . 85
7 Hasil Pengo laban Data Uj i Y.. . . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. 86
8 Data Mentah dan Skor untuk. Variabel X1 , X2, dan Y... .. . . ... 87
9 Skor Masing - masing Responden . . . 90
10 Hasi I Pengolahan Data Korelasi Bivariat Rank Spearman. . . 91
II Hasi l Pengolahan Data Korelasi Parsial . . . 92
12 Tabel r (korelasi) dan t .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. 93
[image:13.600.67.547.67.708.2]BABI
t'~~
- ·
·-
~~Rr~~T~~~~
,~AN )
~- ~ -- . ... -~· . ... ... ...
-
.. .PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang
M2s:aJabGuru memiliki peran sentral dalam kegiatan belajar mengajar. Seorang guru
yang bijaksana dan paham akan kode etik dalam menjalankan tugasnya sebagai
seorang pendidik tentu akan mengh.asilkan keluaran pendidikan yang etektif
untuk mencapai tujuan pendidikan.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 40 ayat
(2), menyatakan bahwa seorang pendidik berkewajiban untuk: (a) menciptakan
suasana pendidikan yang bennakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan
dialogis; (b) mempunyai komitmen secara profesional untuk rneningkatkan mutu
pendidikan; dan (c) memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi,
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya
Untuk menjalankan kewajibannya, seorang guru harus memiliki sikap yang
didasarkan pada tuntutan menjadi guru profesional yang tertuang dalam kode etik
dan norma ~norrna guru. Sikap mempengaruhi perilaku lewat suatu proses
pengambilan keputusan yang teliti dan beral~ dan dampaknya terbatas pada tiga hal : Pertama, perilaku tidak banyak ditentukan oleh sikap umum tapi oleh
sikap yang spesifi.k terhadap sesuatu. Kedua, perilaku dipengaruhi tidak hanya
oleh sikap tapi juga oleh nonna-nonna subjektif yaitu keyakinan kita mengenai
bersama nonna-nonna subjektif membentuk suatu niat untuk berperilaku
tertentu.
Dalam berperilaku edukatif terhadap siswanya seorang guru yang
profesional akan didorong oleh sikapnya untuk menjalankan satu bentuk tindaJcan
tertentll yang seyogyanya dilandaskan pada kode etik guru. Namun pada
kenyataannya persepsi seorang guru tentang tekanan sosial yang ia temui
memiliki hubungan terhadap perilaku yang akan dilaksanakannya.
Hamalik: (2002: 38) berpendapat bahwa :
Guru yang profesional adalah guru yang bekelja melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah harus memiliki kompetensi- kompetensi yang dituntut agar
guru rnampu melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Tanpa
mengabaikan kemungkinan adanya perbedaan lingkungan sosial kultural dari setiap institusi sekolah sebagai idikator, maka guru yang dinilai kompeten secara profesional, apabila:
l. Guru terse but mampu mengembangkan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
2. Guru tersebut mampu meJaksanakan peranan-peranannya secara berhasil.
3. Guru tersebut mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuan pendidikan (tujuan instruksional) sekolah.
4. Guru tersebut mampu melaksanak:an peranannya dalam proses mengajar dan belajar dalam kelas.
Seorang guru yang profesional adalah orang yang memiliki kemampuan
dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sebingga ia mampu melakukan
tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan yang maksimal. Atau
dengan kata lai~ guru profesional adalah orang yang terdidik dan terlatih
dengan baik, serta memihki pengalaman yang kaya d1bidangnya.
teknik di dalam belajar mengajar serta menguasa1 tandasan-landasan
kependidikan seperti yang tercantum dalam kompetensi guru.
Dengan memperhatikan beberapa kasus yang sering tetjadi ketika seorang
guru harus menetapkao hukwnan dan imbalan kepada siswa, guru secara
profesional dituntut untuk berlaku adil tanpa memandang Jatar belakang siswa
tersebut. Namun pada kenyataanya selalu terjadi keberpihakan terten~ misalnya
guru memberikan hukuman kepada siswa A yang merupakan anak dari ternan
kanlmya, sehingga faktor emosionalnya cenderung untuk lebih meringankan
hukuman dibanding perlakuan pada siswa B dengan kesalahan yang sama, namun
diberi hukuman yang lebih berat. Kasus sejenis merupakan periJaku keseharian
yang dapat ditemui di tiap-tiap sekolah, dimana guru berperilaku edukatif yang
cenderung dipengaruhi oleh faktor-faktor kode etik guru dan persepsi tentang
tekanan sosialnya.
Demikian juga persepsi guru di SMU Al-Azhar berdasarkan wawancara
langsung penulis dengan beberapa guru di sekolah tersebut mengenai
pengalamannya mengajar kelas IP A yang cenderung lebih mampu dalam
menerima pelajaran membuat perilaku guru yang cenderung memberikan materi
lebih banyak dibanding mengajar kelas IPS yang cenderung kurang mampu
menerima pelajaran sehingga membuat guru berperiJaku lebih menyingkatkan
materi pelajaran di kelas tersebut.
Kasus lain yang terjadi juga misalnya beberapa guru di SMU Al-Azhar juga
berpersepsi bahwa wajar memberikan nilai yang lebih kepada anak yang baik.
memiliki kesopanan dan kerajinan dibandingkan dengan anak yang kurang sopan
dan malas, sehingga mempengaruhi perilaku
guru
yang sering menambahkan nilaikhusus atas prestasi belajar siswa yang baik: tersebut, sementara tidak
menambahkan nilai kepada siswa yang kurang baik.
Kasus-kasus yang digarnbarkan diatas memperk.uat asumsi bahwa perilaku
edukatif guru berkaitan erat dengan sikap profesionalnya dan persepsinya tentang
tekanan sosial.
Selanjutnya Thoha (1986) berpendapat pada hakekatnya persepsi
merupakan proses kognitif yang dialami oleh stiap orang dalam memabami
informasi tentang lingkungannya, apakah melalui penglihatan, pendengaran ,
penghaya~ perasaan maupun penciuman. Selanjutnya pendapat Crow dan Crow yang dikutip Syahrum (2001) mengemukakan bahwa pendapat perbedaan antar
individu dalam persepsi disebabkan oleh :( l) kesiapan fisik dari organ sensori, (2)
kepentingan, (3) pengalaman masa lalu, (4) tingkat perhatian dan (5) kekuatan
stimulus. Apa yang dipersepsikan oleh seseorang. itulah yang merupakan realita
bagi orang tentang infonnasi yang diterimanya mengenai obyek, peristiwa atau
kegiatan. Hal ini akan mempengaruhi perilakunya.
B. ldentifikasi Masalah
Pada hakikatnya banyak faktor yang mempengaruhi perilaku edukatif guru
yaitu antar lain: a) sikap profesional guru~ b) persepsi tentang tekanan sosial, c)
ketidaksesuaian sikap dengan kenyataan; dan g) nilai ekspektansi atau utilitas
(manfaat) tertinggi atas beberapa altematif.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari terlalu meluasnya penelitian dan pembahasan penulis
mencoba untuk membatasi penelitian dengan memfokuskan pada sikap
profesional guru dan persepsi guru tentang tekanan sosial dengan perilaku
edukatif guru .
D. Perumusan Masalab
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang dikemukakan diatas,
maka masalah peneJitian dirumuskan sebagai berikut:
1. Seberapa besar hubungan antara sikap profesional guru dengan perilaku
edu.katif guru di SMU Al-Azhar Medan?
2. Seberapa besar hubWlgan antara persepsi tentang tekanan sosial dengan
perilak:u edukatif guru di SMU AI-Azhar Medan?
3. Seberapa besar hubungan antara hubWlgan sikap profcsional dan pcrsepsi
guru tentang tekanan sosial dengan perilaku edukatif guru di SMU Al-Azhar
Medan?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui besarnya hubungan antara sikap profesional gWll dan perilaku edukatif guru di SMU AI-Azbar Medan.
2. Mengetahui besamya hubungan antara persepsi guru tentang tekanan sosial
dan perilaku edukatif guru di SMU AI-Azhar Medan.
3. Mengetahui besamya hubungan antata sikap profesional guru dan persepsi
guru tentang tekanan sosial dengan perilaku edukatif guru di SMU Al-Azhar
Medan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk:
l. Kepala sekolah sebagai administrator di sekolah tempat penelitian dapat
melihat seberapa besar kernampuan guru-guru di lingkungan sekolahnya
dalam berperilaku edukatif sehingga dapat merancang sebuah langkah positif
untuk mengembangkan perilaku edukatif guru.
2. Penelitian ini dapat dimafaatkan sebagai acuan bagi peneliti yang Jain yang
akan melakukan penelitian lanjutan terutama dalam mengembangkan perilaku
edukatif guru.
3. Secam konseptual, penelitian ini bermanfaat untuk memaparkan sikap pola
prilaku edukatif untuk dimiliki seorang guru, serta perilaku edukatif yang
ideal yang sesuai dengan tuntutan kepada guru sebagai tenaga pet\didtk.
4. Bagi pengembangan ilmu. terutama pada jurusan administmsi pendidikan
BABV
SIMPULAN, JM.PLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Sikap profesional guru (X1) memiJiki hubungan yang berarti terhadap
perilaku edukatif seorang guru (Y) di SMU Al~Azhar Medan. HaJ ini
menunjukkan bahwa semakin positif sikap yang dimiliki akan sangat
be:rpengaruh positif dengan perilaku edukatif guru terhadap siswa di SMU Al·
Azhar Medan.
2. Persepsi tentang tekanan sosial (X2} memiliki hubungan yang berarti terhadap
periJaku edukatif seorang gwu (Y) di SMU Al-Azhar Medan. Hal ini
menm1jukkan bahwa semakin positif persepsi tentang tekanan sosial akan
cukup berpengaruh positif dengan perilaku edukatif guru terhadap siswa di SMU Al-Azhar Medan.
3. Sikap profesional guru (XI) dan persepsi tentang tekanan sosial (X2) memiliki
hubungan yang berarti dengan perilaku edukatif guru (Y). Hal ini
menunjukkan bahwa semakin positif sikap yang dimiliki dan semakin positif
persepsi tentang tekanan sosial secara bersama-sarna sangat berpengaruh
positif dengan perilaku edukatif guru terhadap siswa di SMU AI-Azhar
Medan.
B. lmplikasi
Jika sikap yang positif terbangun dengan baik dan persepsi tentang
tekanan sosial terbentuk. dengan baik maka akan menghasilkan perilaku edukatif
guru yang posit1f, sehingga tujuan pendidikan akan dengan mudah dicapai.
Pembentukan sikap yang kuat dan berdasarkan pada konsep-konsep ideal
profesi seorang guru yang sesuai dengan kode etik guru akan berimplikasi pada
te:rbangunnya perilaku edukatif yang positif, sehingga memunculkan suasana
pendidikan yang harmonis dan terarah.
Persepsi tentang tekanan sosial yang baik yang dibangun dengan perasaan
yang adil dan bijaksana akan membentuk karakter guru yang dapat dijadikan suri
tauladan, sehingga tidak memunculkan bias dari tujuan pendidikan.
Untuk itu perlu dirancang sebuah media yang dapat meningkatk:an sikap
yang baik dan persepsi yang positif tentang tekanan sosial. Media ini dapat
berupa pendidi.kan dan pelatihan khusus yang dirancang untuk membangun pola
sikap dan persepsi yang baik.
Perancangan sistem pendidikan dan pelatihan khusus ini diharapkan dapat
meningkatkan mutu guru sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan
mutu siswa dan mutu pendidikan yang terarah dan sesuai dengan fungsi dan
tujuan pendidi.kan
Fungsi pendidikan sesuai UU No. 20 Tahun 2003 yaitu untuk membentuk
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
C. Saran
Berdasarkan basil dan pembahasan penelitian, pengujian hipotesis, dan
kesimpulan maka peneliti memilik..i bebera.pa saran-saran sebagai berikut:
1. Dinas Pendidikan Kota Medan hendaknya mernberi perhatian terhadap sikap
profesionalisme guru dengan memberikan pendidikan dan pelatihan tentang
meningkatkan sikap profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar,
sehingga dengan demikian diharapkan seorang guru itu mampu bersikap
secara objektif dan ideal dalam di kelas. Keprofesionalitasan guru sebagai
pendidik tentunya akan berimplikasi kepada sikapnya dalam berperilaku
edukatif terhadap siswa~siswi nya.
2. Kepada selurub elemen pendidikan yang tennasuk dalam proses pendidikan
didalam dan diluar kelas seperti orang tua dan wati siswa-siswi hendaknya
memberikan dukungan yang positif terhadap persepsi guru dalam mengajar
dikelas. Sebingga diharap.kan persepsi tentang te.kanan sosial yang dialami
oleh guru mendorongnya untuk lebih bersikap secara objektif dan positif
3. Kepada seluruh guru hendaknya aktif melakukan penanganan permasalahan
yang d1hadapi oleh siswa-siswinya karena semakin tinggi pengalaman seorang
guru dalam menangani kasus siswa·siswioya maka akan meningkatkan
kebijaksanaannya dalam berperilaku edukatit:
4. Kepada dinas pendidikan tentunya sebagai kompensasi dati keobjektifan atau
profesionalitasan guru hendak.nya diberikan gaji, promosi jabatan, dan
peningkatan kesejahteraan sebagai tuntutan profesi yang harus dijalankannya.
Bila kompensasi kesejahteraan guru tidak sesuai maka ini dapat merusak
keobjektifan serta keprofesionalitasannya.
D. Kelemabao Penelitian
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa penelitian 1m masih memiliki
kekurangan dan keteJbatasan antara lain:
1. Peneliti hanya dua variabel yaitu variabel sikap profesional guru dan persepsi
tentang tekanan sosial, sementara masih banyak variabel lain yang dapat
mempengaruhi priJaku edukatif guru yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
2. Tidak dilakukannya uji kemandirian antar variabel bebas sehingga tidak
diketahuinya independensi antar variabel bebas dan tidak diketahuinya
terda.JWD.ya multikolinierity antar variabel bebas yang membuat variabel
I
MILIK PERPUST AKAAN
I
DAFT AR PUSTAKA
t- ~~~ -~
!
f'~
_
t
~--~
___
j
Adiwibrta, Sudardja, 1998. Sosiologi Pendidika!!, Isyu dan Hiootesis tentang
Hubpnpn Pendidikan dengan Masyarkat, Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Azwar, Saifuddin. 1995. Sikap Manusia Teor.i dan Pengukurannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Burhanuddin, 1990. Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemhnpinan
Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
Crow apd Crow,A. 1973. General PsychoiO&y, New Jersey: Englewood Cliffs
Littlefield, Adam &Co. Paterson.
Daryanto, Muhammad. 1998. Administrasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2002. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Echols, John M. dan Shadily, Hasan.(l996. An English Indonesian Dictionary,
Jakarta: PT. Gramedia, Cet XXIII.
Edwards, AL. 1957. Techniques of Attitudes Scale Construction, New York:
Appleton Century Croft, Inc.
Engkoswara. 2001. Paradigma Manajemen Peodidikan Menvongsong Otonomi Daerah, Bandung: Yayasan Amal Keluarga.
Faisal, Sanapiah. 1992. Format- format Peuelitian Sosial, Jakarta: Rajawali.
Filley,Robert. 1984. Social Psycology, Boston: Hounghton Mifflin Company.
Furchan, Arief. 1982. Penelitiao Dalam Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional.
Hamalik, Oemar. 2002. Pendidikan Gyro Berdasarkan Peodekatan Kompetensi, Bandung: Bumi Aksara.
Krech, Cruthfield & Ballachey. (1962). Individual in Society, Tokyo: McGraw Hill Company.
Kerlinger, Fred N. 1973. Foundations of Behavioral Research, New York: Holt,
Rinehart and Winston.
Leavit.1986. Personality and Behavior, Milton Keyes: Open University Press.
· Nasution, S. (1995). Berbagai Pendekatan dalam proses Belaiar dan Mengajar.
Jakarta:Bumi Aksara, Cet.6.
Osgood, C.E. Suci,G.J.& Tannenbaum,P.H. 1975 .The Measurement of Meaning, Urbana,Chicago: University of Illinois Press.
Poerwadariminta, Wjs. ( 1990). Kamgs Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka.
Popham, W, James.l 986. Evaluasi Pengajaran, Yogyakarta: Kanisius.
Purwanto, Ngalim. 1992. Administrasi dan Suoervisi Pendidikaa, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Redaksi Sinar Grafika. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun,
2003. Jakarta : Sinar Grafika.
Sax, G. 1980. Principles of Educational dan Psychological Measurement and
Evaluation, 211
Santoso, Singgih. 2001. Buku l.atihan SPSS Stastistik Non Pa111metrik. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Santoso, Singgih. 2003. Mengatui Berbagai Masalab Statistik dengan SPSS Versi ll.5, Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Sihotang, Rosahida. 2003. Hubungan ant!ra Pemahamag tentang Peraturan Sek9lah dan Sikap terhadap Pengajaran dengan Kinerja Guru SMU Negeri J(ota Medan, Tesis. Medan: PPS Universitas Negeri Medan.
Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian (Ed) . 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia.
Suranto. Basrowi dan Suk)din. 2002. Manaiemen Penelitian Tindakan Kelas,.
Insan Cendekia.
Suryabrata, Swnadi. 1991 . Metode Penelitiao, Jakarta: Rajawali.
Tho~Miftah, 1996. Perilaku orgaaisusi Konsep Dasar dan Apli.kasi ,Jakarta: Raja Grafindo Utarna
Wragg, E. C. 1996. Penaelolaao kelas,Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.