Panduan Teknis Memahami Buku Siswa dan Buku Guru dalam Pembelajaran di SD

(1)

PANDUAN TEKNIS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIDKAN DASAR

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR TAHUN 2013

KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR

MEMAHAMI BUKU SISWA DAN BUKU GURU

(2)

(3)

SD Memahami Buku Siswa Dan Buku Guru Dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar

KATA PENGANTAR

Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum, bahwa Kurikulum 2013 dilakukan secara bertahap mulai tahun 2013/2014. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalukan berbagai upaya untuk mendukung implementasi Kurikulum 2013. Dalam rangka mendukung keberhasilan implementasi Kurikulum 2013, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar melaksanakan program pendampingan bagi sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013, untuk itu Direktorat Pembinaan SD menyusun bahan-bahan pedampingan, yaitu:

1. Panduan Teknis Peran dan Fungsi Buku Teks Pelajaran dan Buku Guru dalam Pembelajaran.

2. Panduan Teknis Penyusunan RPP.

3. Panduan Teknis Penerapan RPP dalam Pembelajaran. 4. Panduan Teknis Penilaian di SD.

5. Panduan Teknis Program Remedial dan Pengayaan

6. Panduan Teknis Peranan Orang tua dan Masyarakat dalam Peningkatan Proses Pembelajaran di sekolah Dasar.

Panduan-panduan tersebut disusun sebagai panduan teknis atau acuan bagi guru, kepala sekolah, pengawas, dan pejabat dinas pendidikan serta orangtua dan masyarakat dalam melaksanakan, mengawal, dan memfasilitasi implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar.

Sebagai langkah awal tentu panduan teknis ini masih perlu penyempurnaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan naskah ini kami sampaikan terima kasih. Demikian, semoga panduan-panduan tersebut dapat bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Direktur Pembinaan SD

Ibrahim Bafadal

NIP. 19641228 198701 1 001

i

(4)

Memahami Buku Siswa Dan Buku Guru Dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar SD

Panduan Teknis Kurikulum 2013 - SD

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... iii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

BAB II ... 3

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BUKU SISWA DAN BUKU GURU ... 3

A. Kedudukan dan Fungsi Buku Siswa ... 3

B. Kedudukan dan Fungsi Buku Guru ... 6

BAB III ... 9

STRUKTUR DAN HUBUNGAN FUNGSIONAL BUKU SISWA DENGAN BUKU GURU ... 9

A. Struktur Buku Guru ... 9

B. Struktur Buku Siswa ... 14

C. Hubungan Fungsional Buku Guru dan Buku Siswa ... 15

BAB IV ... 18

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU GURU ... 18

A. Contoh 1 ... 18

B. Contoh 2 ... 25

C. Contoh 3 ... 30

iii

(6)

iv

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun 2013 Menetapkan bahwa Buku Teks Pelajaran sebagai Buku Siswa yang layak digunakan dalam pembelajaran, yang selanjutnya dalam buku ini disebut Buku Siswa. Selain itu, menetapkan Buku Panduan Guru sebagai buku guru yang layak digunakan dalam pembelajaran, yang selanjutnya dalam buku ini disebut Buku Guru. Buku Siswa yang dimaksud, salah satunya adalah Buku Teks tematik bagi peserta didik Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Buku Teks Tematik untuk kelas I (satu) terdiri dari empat buku dengan judul tema; Diriku, Kegemaranku, Kegiatanku, dan Keluargaku. Buku Teks Tematik untuk kelas IV terdiri dari empat buku dengan judul tema; Indahnya Kebersamaan, Selalu Berhemat Energi, Peduli terhadap Mahluk Hidup, dan Berbagai Pekerjaan.

Seperti halnya Buku Siswa bagi siswa, Buku Guru pun terdiri dari tema-tema yang sama untuk masing-masing kelas. Agar buku tersebut dapat digunakan secara optimal maka, guru harus memahami fungsi dan peran baik Buku Guru maupun Buku Siswa. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya penjelasan tentang peran dan fungsi buku tersebut. Uraian berikut menjelaskan beberapa hal terkait dengan fungsi dan peran Buku Guru dan Buku Siswa, yakni: Kedudukan dan Fungsi Buku Siswa dan Buku Guru, Struktur dan Hubungan Fungsional Buku Siswa dan Buku Guru, Petunjuk Teknis Penggunaan Buku Siswa dan Buku Guru.

1

(8)

(9)

3

BAB II

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BUKU SISWA DAN

BUKU GURU

A. Kedudukan dan Fungsi Buku Siswa

Buku Siswa adalah buku yang diperuntukan bagi siswa yang dipergunakan sebagai panduan aktifitas pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam menguasai kompetensi tertentu. Buku Siswa bukan sekedar bahan bacaan, tetapi juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam proses pembelajaran (activities based learning) isinya dirancang dan dilengkapi dengan contoh-contoh lembar kegiatan dengan tujuan agar dapat terselenggaranya pembelajaran kontekstual, artinya siswa dapat mempelajari sesuatu yang relevan dengan kehidupan yang dialaminya. Buku Siswa disusun untuk memfasilitasi siswa mendapat pengalaman belajar yang bermakna. Isi sajian buku diarahkan agar siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, berdiskusi serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik antar teman maupun dengan gurunya. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan motivasi, rasa keiingintahuan, inisiatif, dan kreatifitas peserta didik. Walaupun telah disusun sedemikian rupa, guru masih dapat mengembangkan atau memperkaya materi dan kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Di bawah ini dijelaskan peran dan fungsi Buku Siswa yang dapat dirinci sebagai berikut.

1. Panduan bagi Siswa dalam Melaksanakan Kegiatan-Kegiatan

Pembelajaran

(10)

4

sesuatu, bisa berupa gambar atau tayangan film, atau lingkungan sekitar. Kegiatan menceritakan di dalam buku tertulis “Ayo Ceritakan” artinya guru mengajak siswa untuk menceritakan sesuatu mungkin menceritakan hasil pengamatan terhadap sesuatu atau menceritakan pengalaman yang mereka alami. Kegiatan melakukan, dalam buku tertulis “Ayo Lakukan” artinya guru mengajak siswa untuk melakukan suatu kegiatan misalnya pada Tema 1 Diriku Subtema 1 Aku dan Teman Baru, siswa harus melakukan kegiatan berkenalan dengan teman di kelasnya. Selain itu, siswa juga diharuskan memperkenalkan dirinya di depan kelas.

2.

Penghubung antar Guru, Sekolah dan Orang Tua

Pada setiap pembelajaran ada bagian yang harus dikerjakan oleh orang tua dalam rangka membimbing anak untuk melakukan aktifitas pembelajaran di rumah. Bagian ini bisa dilihat pada Buku Siswa dengan ikon tulisan “Kerjasama dengan orang tua”. Misalnya pada Buku Siswa kelas I dengan Tema Kegemaran halaman 6 tertulis Kegiatan bersama orang tua. Orang tua membimbing siswa untuk menulis nama cabang olah raga di rumah. Contoh pada kelas IV Tema Berbagai Pekerjaan tertulis Kerja sama dengan orang tua. Perhatikan orang-orang di sekitar rumahmu. Tuliskan profesi dan jenis produk yang dihasilkan.

3.

Lembar Kerja Siswa

(11)

5

dan lambang bilangan tersebut pada buku tulis, melainkan dapat dikerjakan pada halaman tersebut sebagai lembar kerja siswa.

4.

Skenario Langkah-langkah Pembelajaran

Guru dapat menggunakan Buku Siswa dalam melakukan langkah-langkah pembelajaran. Di dalam setiap halaman Buku Siswa pada bagian pojok kiri atas atau pojok kanan atas terdapat ikon-ikon kegiatan yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran seperti “Ayo Lakukan”, “Ayo Menyanyi”, “Ayo Berkreasi”, “Ayo Ceritakan”, kegiatan- kegiatan itu dapat digunakan sebagai urutan atau langkah-langkah dalam kegiatan pembelajaran

.

5.

Siswa yang dapat Dimanfaatkan dalam Penilaian

(12)

6

6.

Media Komunikasi antara Guru dan Siswa

Melalui proses pembelajaran dengan menggunakan Buku Siswa, guru dapat mengenal siswa lebih baik melalui pengamatan terhadap hasil kerja siswa yang telah dirancang sedemikian rupa dalam setiap pembelajaran. Guru dapat melihat perkembangan pengetahuan dan keterampilan serta sikap siswa sesuai dengan kompetensi pembelajaran yang telah ditetapkan.

7.

Sebagai Kenang-kenangan Rekam Jejak Belajar Siswa

.

Semua hasil pekerjaaan yang dilakukan siswa selama mengikuti proses pembelajaran akan tertuang dalam Buku Siswa, sehingga guru dan orang tua dapat melihat jejak belajar dan perkembangan kompetensi selama mengikuti proses pembelajaran pada masing-masing jenjang. Bagi siswa semua rekam jejak belajar tersebut berguna sebagai kenang-kenangan di kemudian hari.

B. Kedudukan dan Fungsi Buku Guru

(13)

1.

Sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa .

Ketika guru akan menggunakan Buku Siswa bagi siswa dalam menyelenggarakan proses pembelajaran, maka terlebih dahulu guru harus mempelajari terlebih dahulu Buku Guru. Guru harus menemukan informasi sebagai berikut.

a. Urutan acuan materi pelajaran yang dikembangkan dari Standar

Kompetensi, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar dari masing-masing muatan mata pelajaran, yang kemudian disatukan dalam satu tema tertentu.

b. Jaringan tema dari masing-masing tema yang berisi kompetensi

dasar dan indikator dari masing-masing muatan mata pelajaran yang harus dicapai.

c. Pemilahan pembelajaran yang dikembangkan dari subtema dengan tujuan agar guru secara bertahap dapat menyelenggarakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar yang yang harus dikuasai peserta didik.

2.

Sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas

Buku Guru menyajikan hal-hal sebagai berikut.

a. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada setiap

pilahan pembelajaran dari masing-masing subtema. Dengan demikian guru akan segera mengetahui hasil pembelajaran yang harus dicapai dari proses pembelajaran yang dilakukannnya.

b. Menjelaskan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam

menyelenggarakan proses pembelajaran, dengan demikian sebelum menyelenggarakan proses pembelajaran guru sudah menyiapkan media-media pembelajaran yang diperlukan.

c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang harus dilakukan

dalam menyelenggarakan proses pembelajaran. Uraian ini selain

dapat membantu guru dalam menyusun rencana pelaksanaaan

pembelajaran, guru akan dapat melakukan tahapan pembelajaran dengan sistematis mengikuti langkah-langkah pembelajaran tersebut.

7

(14)

d. Menjelaskan tentang teknik dan instrument penilaian yang dapat

digunakan dalam setiap pilihan pembelajaran yang mungkin memiliki karakteristik tertentu.

e. Menjelaskan jenis lembar kerja yang sesuai dengan pilahan

pembelajaran yang ada dalam Buku Siswa.

3. Penjelasan tentang Metode dan Pendekatan Pembelajaran

yang digunakan dalam proses Pembelajaran

Buku Guru memuat Informasi tentang model dan strategi pembelajaran yang digunakan sebagai acuan penyelenggaraan proses pembelajaran.

(15)

BAB III

STRUKTUR DAN HUBUNGAN FUNGSIONAL BUKU

SISWA DENGAN BUKU GURU

A. Struktur Buku Guru

Uraian berikut dimaksudkan agar guru dapat mengenal dan memahami struktur isi Buku Guru dengan baik, yang terdiri dari:

1. Kata

Pengantar

Bagian ini perlu dibaca guru, agar guru memahami latar belakang penyusunan buku dan tujuan yang ingin dicapai dengan penyusunan buku tersebut

2.

Tentang Buku Guru

Memuat informasi cakupan buku guru dan cakupan aktifitas pembelajaran yang tertuang dalam buku guru

3.

Bagaimana Menggunakan Buku Guru

Halaman ini juga bagian penting yang harus dibaca dan difahami oleh guru, karena memberikan informasi hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh guru dalam menggunakan Buku Guru sebagai persiapan menggunakan Buku Siswa.

4. Panduan

Penilaian

Halaman ini berisi informasi teknik dan instrumen penilaian, dan contoh-contoh rubrik penilaian yang akan digunakan oleh guru dalam melakukan evaluasi proses pembelajaran. Hal ini penting bagi guru agar mengenal strategi dan teknik penilaian yang digunakan dalam dalam menerapkan Kurikulum 2013.

9

(16)

5.

Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Inti

Halaman yang mengingatkan kepada guru standar kompetensi lulusan baik ranah sikap, keterampilan, maupun sikap serta kompetensi inti setiap kelas, yang akan di dicapai selama proses pembelajaran.

6.

Pemetaan Kompetensi Dasar 1 dan 2

Pemetaan kompetensi dasar yang berasal dari Kompetensi Inti 1 dan 2 bukan untuk diajarkan secara eksplisit sebagai materi pembelajaran, namun memandu guru untuk melakukan pembiasaan-pembiasaan kompetensi tersebut selama proses pembelajaran berlangsung. Harapannya melalui pembelajaran pengetahuan mampu mengasah keterampilan dan pembentukan siswa.

Contoh:

Kelas : 1 (satu)

Tema/Sub Tema : Diriku/Aku dan Teman Baru

Pembelajaran : 1 Aspek Pengetahuan

Siswa mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap.

Metode Pembelajaran

Permainan lempar bola Aspek Keterampilan

Siswa mampu melakukan gerakan menangkap dan melempar Aspek Sikap

1. Siswa mampu memperkenalkan diri dengan bahasa yang santun. 2. Siswa mampu menjalankan aturan ketika bermain lempar bola.

7.

Pemetaan Kompetensi Dasar 3 dan 4

Halaman ini memuat informasi tentang kompetensi-kompetensi berasal dari Kompetensi Inti 3 dan 4 yang harus dicapai dalam satu tema pembelajaran. Penetapan kompetensi masih terbuka untuk penggantian atau penambahan sesuai dengan kegiatan yang dirancang oleh guru. Sekali lagi guru harus memahami bahwa pembelajaran tematik terpadu itu berbasis aktifitas. Sehingga

(17)

aktifitas yang ditawarkan di dalam buku guru bisa diganti atau dikembangkan sesuai dengan kreatifitas guru.

Contoh:

Kelas : 1 (satu)

Tema/Sub Tema : Diriku/Aku dan Teman Baru

Pembelajaran : 1

Aktvitas Belajar :

1. Siswa diajak bermain lempar bola.

2. Melalui kegiatan lempar bola, siswa belajar untuk : a. Memperkenalkan diri dengan bahasa yang sopan b. Mematuhi aturan permainan

c. Melakukan gerakan melempar dan menangkap

8.

Ruang Lingkup Pembelajaran

Halaman ini memberikan gambaran ringkas tentang kegiatan yang akan dilaksanakan oleh guru dan kemampuan yang akan dikembangkan dalam setiap kegiatan tersebut selama 1 minggu. Setelah Ruang Lingkup Pembelajaran, bagian-bagian selanjutnya adalah uraian dari Ruang Lingkup Pembelajaran tersebut yang harus diperhatikan oleh guru, meliputi:

a. Halaman Pemetaan Indikator Pembelajaran

Sama dengan penetapan kompetensi dasar yang memungkinkan untuk diubah atau ditambah, indikator pembelajaran pun terbuka untuk diubah dan ditambah. Indikator yang tertera dalam buku guru yang ada merupakan indikator yang dianggap sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dalam buku guru.

b. Halaman Pembelajaran

Jika mengacu pada struktur kurikulum 2013, jumlah jam pelajaran di kelas 1 adalah 30 jam/minggu atau 5 jam pelajaran/hari. Kegiatan pembelajaran yang tertuang dalam buku guru diasumsikan dilakukan selama 4 jam pelajaran (4x35 menit). 1 jam pelajaran dapat digunakan guru untuk pembukaan pembelajaran, pembiasaan-pembiasaan (berbaris, berdo’a, dan lain-lain sesuai

dengan rencana guru), serta melaksanakan rutinitas di awal dan

11

(18)

akhir pembelajaran (misalnya setiap hari guru meminta siswa untuk menambah satu kosa kata baru).

c. Uraian Kegiatan Pembelajaran

Diawali dengan nama kegiatan pembelajaran. Nama kegiatan tersebut dibuat sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan di kelas. Pemilihan nama kegiatan ini juga dapat dikembangkan oleh guru dan bisa juga berdasarkan masukan siswa.

Bagian-bagian dari uraian kegiatan pembelajaran yaitu:

•

Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran yang dirumuskan di buku guru

ditetapkan berdasarkan indikator yang sudah dipetakan pada halaman sebelumnya. Guru dapat merumuskan kembali tujuan pembelajaran jika ada perubahan pemetaan kompetensi dasar maupun indikator yang berbeda dengan yang ada di buku guru.

•

Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Bagian ini memberikan informasi mengenai media dan alat

pembelajaran yang dibutuhkan dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah kegiatan yang direncanakan. Guru harus memastikan bahwa media dan alat pembelajaran tersebut tersedia/disiapkan. Guru diperkenankan untuk memperkaya media, alat, dan sumber pembelajaran untuk bisa melaksanakan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu, guru dapat memanfaatkan media teknologi informasi (TI) dalam pembelajaran.

Contoh:

Kelas : I (satu)

Tema/Subtema : Diriku/Aku dan Teman Baru

Pembelajaran Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Kesatu Bola plastik atau bola kertas bekas yang dibuat

menjadi bentuk bola

Kedua Potongan kertas bertuliskan angka 1-5

(19)

sebanyak 3 set atau lebih

Ketiga Guru dapat menggunakan sumber belajar

benda-benda yang terdapat di lingkungan kelas/sekolah untuk berlatih menghitung dan mengenal bentuk segi empat.

Keempat Kartu huruf (a-z)

Kelima Kalung angka dari karton yang bertuliskan

bilangan 1-5

Keenam Guru dapat menggunakan lingkungan kelas

untuk mengenal bentuk lingkaran.

•

Langkah-langkah kegiatan

Sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, maka kegiatan

pembelajaran di kelas harus diupayakan menerapkan berbagai model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dan mengembangkan kompetensi yang mencakup kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Model-model pembelajaran seperti: model scientific approach, problem based learning, project based learning, discovery learning merupakan model pembelajaran yang harus tergambar dalam langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Langkah-langkah kegiatan yang sudah ditulis pada buku guru yang digunakan saat ini sudah diupayakan memenuhi tuntutan tersebut, khususnya pendekatan saintifik.

Pendekatan saintifik dilakukan melalui proses kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen, mengasosiasi/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Pendekatan saintifik diimplementasikan dalam pembelajaran bertujuan untuk melatih siswa berpikir tingkat tinggi (high order thinking). Namun sangat dimungkinkan bagi guru untuk memperkaya langkah-langkah kegiatan yang sudah ditawarkan di

buku guru saat ini. Karena buku guru ini

merupakan standar

13

(20)

minimal yang dapat dikembangkan, jika guru merasa perlu mengembangkannya.

Contoh:

Kelas : I (satu)

Tema/SubTema : Diriku/Aku dan Teman Baru

Penekanan High Order Thinking: 1. Ayo Amati

a. Guru meminta 2 siswa melakukan kegiatan perkenalan. b. Siswa mengamati 2 siswa yang saling berkenalan.

2. Ayo Menanya

Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan “Ayo Amati”

3. Ayo Lakukan

Siswa melakukan perkenalan diri dengan bahasa yang santun 4. Ketika kegiatan penutup, siswa diberi pertanyaan perenungan:

a. Mengapa kita harus saling mengenal?

b.

Bagaimana jika kita tidak saling mengenal?

•

Penilaian

Pada bagian ini guru mendapat informasi model penilaian

yang dilakukan berikut rubriknya. Rubrik penilaian juga dapat ditambah sesuai dengan aspek yang akan dikembangkan. Model penilaian tersebut berorientasi pada proses. Guru dapat menambah model penialian lain.

B. Struktur Buku Siswa

Pada setiap halaman Buku Siswa terdapat ikon-ikon yang meliputi: Ayo Belajar, Ayo membaca, Ayo Amati, Ayo Menulis, Ayo Lakukan, Ayo Kerjakan, Ayo Bernyanyi, Ayo Ceritakan, Ayo Berhitung, Ayo Bermain peran, Ayo Menggambar, Ayo Bekerja sama, Ayo Renungkan, Belajar di Rumah, dan Lembar Evaluasi

(21)

Ik

on Ayo Belajar dan Ayo Membaca adalah ajakan kepada siswa untuk selalu memiliki rasa ingin tahu terhadap suatu hal, khususnya yang berkaitan dengan tema pembelajaran. Guru dapat memperkaya dengan sumber belajar yang lain.

Ikon Ayo Amati adalah ajakan kepada siswa untuk menggunakan panca

inderanya dalam menyerap informasi yang berkaitan dengan tema yang dipelajari.

Ayo Lakukan, Ayo ceritakan, Ayo Kerjakan, Ayo Menulis, Ayo Menggambar

dan Ayo bermain Peran adalah ajakan untuk mendapatkan pengalaman belajar dengan melakukan (Learning by doing).

Ayo Bekerjasama, merupakan ajakan kepada siswa untuk melatih keterampilan sosial siswa dalam berinteraksi dengan teman-teman di kelasnya.

Ayo Renungkan, merupakan ajakan kepada siswa untuk melakukan refleksi dari pengalaman belajar yang sudah dilakukan.

Belajar di Rumah adalah ajakan kepada orang tua untuk mendampingi siswa belajar di rumah.

Lembar Evaluasi berisi latihan-latihan soal yang bisa dikerjakan siswa sebagai tolak ukur pemahaman siswa di setiap akhir subtema

.

C. Hubungan Fungsional Buku Guru dan Buku Siswa

Buku Guru dan Buku Siswa dalam pemanfaatannya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan, artinya ketika guru menggunakan Buku Siswa untuk keperluan pembelajaran peserta didiknya maka saat itu pula guru memerlukan Buku Guru yang akan dijadikan sebagai pedoman dalam

memanfaatkan Buku Siswa. Artinya Buku Guru digunakan sebagai penjelasan

dari kegiatan yang harus dilakukan pada Buku Siswa.

Sebagaimana dijelaskan pada uraian di atas, Buku Siswa memiliki banyak fungsi yang bukan sekedar kumpulan materi pelajaran. Oleh karena itu, guru harus benar-benar memahami berbagai unsur yang terdapat pada Buku

15

(22)

Siswa. Penjelasan unsur-unsur tersebut dapat dipelajari dari buku guru selain keterangan yang ada pada Buku Siswa, dengan kata lain guru tidak boleh melewatkan teks bacaan baik yang terdapat pada Buku Siswa maupun panduan guru. Sebagai contoh:

1. Pada bagian awal Buku Guru terdapat penjelasan umum tentang Buku

Guru pembelajaran Tematik Terpadu. Bagian ini adalah penjelasan penting bagaimana tema-tema dibentuk melalui analaisis SKL, KI, KD, sampai terbentuk tema dan jaringan tema dari berbagai muatan masing-masing mata pelajaran. Pada bagian ini juga terdapat penjelasan cara penggunaan buku guru dan penilaian yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan proses pembelajaran tematik. .

2. Pada masing-masing pembelajaran terdapat informasi tentang tujuan

pembelajaran yang harus dicapai. Membaca bagian ini merupakan hal penting sebelum guru melakukan proses pembelajaran, karena dengan membaca bagian ini target pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik akan diketahui dengan baik.

3. Informasi tentang media dan alat pembelajaran, serta langkah-langkah

pembelajaran yang dapat dilakukan untuk membelajarkan setiap pembelajaran yang ada pada setiap subtema memberi arahan pada guru untuk melakukan tahapan-tahapan pembelajaran dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

4. Teknik, dan format, serta cara melakukan proses penilaian selain terdapat pada buku guru juga terdapat pada Buku Siswa. Guru dapat mempelajari cara memberikan skor penilaian melalui Buku Guru.

(23)

5. Saat guru memberikan tugas melalui lembar kerja yang ada pada Buku

Siswa bagian dari lembar kerja tersebut juga diinformasikan pada Buku Guru.

Jadi Buku Guru dan Buku Siswa merupakan satu kesatuan yang harus dipahami guru.

17

(24)

BAB IV

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BUKU TEKS

PELAJARAN DAN BUKU GURU

Pada uraian ini dijelaskan tentang teknis penggunaan Buku Siswa sesuai dengan arahan Buku Guru, melalui urain ini diharapkan guru dapat melakukan proses pembelajaran dari masing-masing subtema yang ada pada asing-masing buku.

A. Contoh 1

Kelas : I

Tema : I (Diriku)

Sub tema : I (Aku dan Teman Baru)

Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Pengayaan Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 1

a. Cermati tujuan pembelajaran yang terdapat pada Buku Guru.

b. Awali dengan guru

memperkenal kan diri kepada siswa. c. Kemudian

minta 2 siswa untuk mempraktikka n cara berkenalan yang benar. d. Lanjutkan dengan langkah-langkah pembelajaran seperti yang

a. Guru dapat meminta siswa untuk mempraktikka n cara berkenalan dengan teman sebangku. b. Guru dapat

menyiapkan kertas kosong untuk memfasilitasi siswa yang sudah bisa menulis. a. Bola b. Bola kertas c. Benda lain sebagai

pengganti bola. d. Kertas/karton/kalend

er bekas yang sudah diberi tulisan nama setiap siswa. e. Pensil warna/spidol f. Peniti/tali

(25)

tercantum dalam Buku Guru. e. Ajak siswa

untuk mengetahui pentingnya saling mengenal dengan pertanyaan: Mengapa kita harus saling mengenal? f. Minta kepada

siswa untuk menyebutkan nama teman-teman di sekolah kepada orang tua. g. Manfaatkan rubrik penilaian yang terdapat pada masing-masing kegiatan. Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Pengayaan Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 2

a. Tunjukkan kartu lambang bilangan kepada siswa kemudian guru meminta siswa menyebut bilangan yang ditunjukkan oleh guru.

b. Pastikan semua siswa mengenal lambang bilangan. c. Selanjutnya ikuti

a. Awali

pembelajaran dengan

permainan mengingat teman dengan cara

• Siswa diminta membentuk lingkaran. • Siswa diminta

menyebutkan nama teman sebelah

a. Kartu lambang bilangan dari kalender bekas. b. Kartu gambar

anak sesuai dengan lambang bilangan. c. Gunakan lingkungan kelas sebagai sumber belajar.

19

(26)

langkah pembelajaran yang terdapat pada Buku Guru. d. Minta kepada

siswa untuk menghitung benda-benda di rumah yang berjumlah 1-5/1-10 (disesuaikan kondisi siswa). Guru juga meminta siswa menghitung jumlah teman di rumah. kanan dan kirinya dengan mengatakan: “selamat pagi .... (nama teman sebelah kanan), selamat pagi ...(nama teman sebelah kiri) b. Jika siswa sudah

mengenal lambang bilangan 1-5, guru dapat menyiapkan kartu lambang bilangan 6-10. c. Jika masih ada

waktu yang tersedia, guru dapat mengajak siswa untuk menghitung benda yang sama di kelas, misalnya hitung teman kalian yang berkaca mata, hitung jendela kelas, dsb.

(27)

Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Pengayaan Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 3 a. Kegiatan pendahuluan diawali dengan kegiatan menyebutkan jumlah benda dan teman bermain di rumah yang sudah dihitung siswa.

b. Ajak siswa mengamati benda-benda di sekitar kelas/sekolah yang berbentuk segi empat. c. Selanjutnya ikuti

langkah-langkah pembelajaran seperti yang tercantum dalam Buku Guru dan Buku Siswa . d. Minta siswa

mencari benda-benda di rumah yang berbentuk segi empat.

a. Guru dapat meminta siswa untuk bermain melipat kertas sehingga dapat berbentuk segi empat.

b. Siswa diminta untuk

menceritakan gambar yang telah dibuat siswa.

a. Guru dapat menyediakan benda yang berbentuk segi empat, misalnya buku, papan tulis, meja, tempat pensil,dll

b. Kertas lipat/kertas bekas

21

(28)

Memahami Buku Siswa Dan Buku Guru Dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar SD Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Pengayaan Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 4 a. Awali pembelajaran dengan meminta siswa untuk menyebutkan di depan kelas, benda-benda di rumah yang berbentuk segi empat . b. Kemudian lanjutkan dengan langkah-langkah pembelajaran seperti yang tercantum pada Buku Guru dan guru teks pelajaran. c. Minta siswa

berlatih membaca dan menulis nama kakak/adik/ayah/ib u di rumah.

a. Guru menunjukkan kartu huruf dan meminta siswa menyebutkan huruf yang ditunjukkan guru.

b. Adakan lomba menyusun kata dari kartu huruf.

a. Beberapa set kartu huruf. b. Buku Siswa

(29)

Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Pengayaan Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 5

a. Awali siswa dengan menunjukkan hasil tulisan yang dikerjakan di rumah.

b. Kemudian ikuti langkah pembelajaran seperti yang tercantum dalam Buku Guru dan Buku Siswa . c. Pastikan siswa

memegang pensil dengan benar ketika menulis. d. Pastikan juga

siswa menulis lambang bilangan dengan cara yang benar.

e. Guru diharapkan selalu mengingatkan siswa untuk duduk dengan benar saat menulis. f. Guru meminta

siswa

mengurutkan barisan bilangan 1-5 atau 1-10 bersama orang tua di rumah.

a. Pada kegiatan pendahuluan, guru

mengingatkan kembali tentang cara menulis huruf yang benar dan rapi, dengan cara meminta siswa menulis kata di udara, di papan tulis, atau di punggung teman. b. Ketika guru

mengajak siswa keluar kelas, siswa diminta sambil menyebutkan urutan bilangan masing-masing sesuai dengan urutan saat siswa keluar.

c. Ketika bermain di luar kelas, guru dapat menanamkan sikap sportifitas kepada siswa, seperti tidak mendorong teman, antri, tidak mudah marah. d. Guru dapat

melaksanakan lomba

mengurutkan lambang bilangan antar kelompok.

a. Kartu lambang bilangan. b. Kalung

lambang bilangan

23

(30)

Memahami Buku Siswa Dan Buku Guru Dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar SD Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Pengayaan Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 6 a. Tunjukkan kepada siswa benda-benda di sekitar kelas/sekolah yang berbentuk lingkaran dan segi empat, misalnya jam dinding, bola dunia, bola basket, bola kaki, arloji, dll. b. Lanjutkan pembelajaran sesuai langkah-langkah pembelajaran dalam Buku Guru dan Buku Siswa . c. Kemudian minta

siswa

mengerjakan lembar evaluasi. d. Motivasi siswa

untuk mengerjakan sendiri lembar evaluasi.

a. Awali kegiatan pendahuluan dengan kegiatan permainan mengurutkan bilangan acak. b. Ketika siswa

menceritakan gambar di depan kelas, guru dapat memberi arahan tentang apa yang harus diceritakan seperti “apa yang digambar?, apa warna?, ada bentuk apa saja, mengapa kalian menggambar gambar tersebut? a. Benda-benda yang berbentuk lingkaran dan segi empat

(31)

B.

Contoh 2

Kelas : I

Tema : I (Diriku)

Sub tema : II (Tubuhku)

Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Alternatif Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 1

a. Awali dengan bernyanyi lagu “Dua Mata Saya”. b. Lanjutkan dengan langkah-langkah pembelajaran seperti yang terdapat dalam Buku Guru dan Buku Siswa.

c. Bantu siswa untuk menulis lambang

bilangan

dengan cara yang benar.

d. Minta kepada siswa untuk bercerita kepada orang tua tentang jumlah dan fungsi anggota tubuh.

e. Minta kepada siswa untuk membawa

gunting dan lem.

a. Pada kegiatan “Ayo Amati”, guru dapat melakukan

permainan menunjuk bagian tubuh.

b. Berikan pertanyaan yang mengarah kepada cara bersyukur memiliki anggota tubuh yang berfungsi dengan baik, misalnya

• Mengapa kita harus bersyukur memiliki mata yang berfungsi dengan baik?

• Mengapa kita harus bersyukur memiliki telinga yang berfungsi dengan baik?

• Mengapa kita harus bersyukur memiliki kaki yang berfungsi dengan baik?

• Dst

• Bagaimana cara kita bersyukur atas karunia anggota tubuh yang lengkap?

(menjaga dan merawat anggota tubuh, menggunakan dengan baik, dll)

a. Guru membuat media gambar bagian tubuh. b. Kartu huruf

bagian tubuh. c. Siswa

25

(32)

Memahami Buku Siswa Dan Buku Guru Dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar SD Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Alternatif Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 2 a. Awali pembelajaran dengan menyanyi lagu “Dua Mata Saya”.

b. Lanjutkan dengan kegiatan

menempel kata sesuai gambar.

c. Pastikan siswa berhati-hati ketika menggunting.

d. Motivasi siswa untuk menempel dan mewarnai dengan rapi.

e. Minta siswa

membaca nama-nama anggota tubuh di rumah.

a. Lem b. Gunting c. Pensil warna/krayon Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku

Kegiatan Alternatif Penggunaan

Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 3 a. Awali pembelajaran dengan menyanyi lagu “Nama-Nama Jari”

b. Lanjutkan dengan langkah-langkah pembelajaran

seperti yang tercantum dalam Buku Guru dan Buku Siswa.

c. Minta siswa

membaca dengan nyaring.

d. Upayakan semua siswa diminta untuk membaca nyaring secara

a. Guru dapat mengganti

dengan lagu lain yang sesuai dengan tema.

b. Pada saat

kegiatan pendahuluan, guru bertanya kepada siswa, “siapa yang selalu cuci tangan sebelum makan?”, “siapa yang sudah gosok gigi?”, “siapa

a. Buku Siswa.

b. Teks lagu yang sesuai tema

c. Siswa

(33)

bergiliran.

e. Minta siswa

berlatih bersama orang tua berhitung 1-5 dan

membaca nama-nama anggota tubuh

yang tadi pagi keramas?”, dll c. Guru dapat

menyediakan teks deskriptif lain bagi siswa yang sudah mampu

membaca lancar. Misalnya pipi pi-pi p-i-p-i dahi da-hi d-a-h-i dada da-da d-a-d-a satu sa-tu s-a-t-u lima li-ma l-i-m-a

d. Bagi siswa yang sudah dapat berhitung 1-5, orang tua dapat melatih berhitung 6-10. Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Alternatif Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 4

a. Ajak siswa

bermain

menyebut bagian-bagian anggota tubuh.

b. Minta beberapa siswa membaca teks bacaan Mengenal Fungsi Bagian Tubuh. c. Lakukan langkah

kegiatan pembelajaran selanjutnya sesuai Buku Guru dan Buku Siswa .

c. Pastikan siswa memegang pensil dengan benar ketika

a. Awali

pembelajaran dengan melatih siswa berhitung 1-5 dan nama-nama anggota tubuh.

b. Lakukan kegiatan apersepsi dengan cara guru bertanya, “mata digunakan untuk apa?, “kaki digunakan untuk apa?, dll. c. Ajukan pertanyaan kepada siswa: “Bagaimana cara

a. Kartu huruf. b. Gambar bagian tubuh.

27

(34)

menulis.

d. Bimbing siswa untuk menulis dengan rapi.

e. Minta kepada siswa untuk belajar membaca dan menulis suku kata di rumah

merawat mata?”, “Bagaimana cara merawat telinga?”. “Bagaimana cara merawat kuku?” Uruta Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Alternatif Materi Alternatif Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 5

a. Awali pembelajaran dengan bernyanyi sambil bermain.

b. Lakukan langkah pembelajaran

selanjutnya sesuai dengan Buku Guru dan Buku Siswa. c. Bimbing siswa untuk

hati-hati dalam menggunting.

d. Buku Siswapada halaman 47 digunakan untuk menjiplak telapak tangan siswa yang sebelumnya telah dicelupkan ke dalam sagu berwarna.

e. Hasil jiplakan telapak tangan siswa

kemudian digunting lalu ditempel di kertas karton yang telah disediakan guru.

f. Motivasi siswa untuk menggunting dengan rapi. a. Ketika kegiatan pendahuluan, ajak siswa berlatih membaca dan menulis suku kata di papan tulis.

a. Tepung sagu

b. Pewarna 4

macam c. Kertas karton d. Lem

e. Gunting f. Baskom g. Lap tangan

Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Alternatif Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar

(35)

Pembelajaran 6

a. Awali dengan membaca teks bacan Bermain Menggunakan

Kaki

b. Ajak siswa

menyebutkan berbagai macam permainan tradisional (disesuaikan dengan kondisi daerah).

c. Lakukan langkah pembelajaran sesuai Buku Guru dan Buku Siswa. d. Bimbing siswa

untuk mengerjakan lembar evaluasi. e. Motivasi siswa

untuk menulis dengan benar dan rapi.

f. Perhatikan posisi duduk siswa. Bimbing agar posisi duduk siswa benar ketika mengerjakan

lembar evaluasi.

a. Guru bisa

mempraktikkan permainan tradisional yang menggunakan kaki lain sesuai dengan kondisi daerah masing-masing, misalnya lompat tali, dampu, babancahan, dll. a. Egrang b. Tali c. Batu

d. Pecahan genting

29

(36)

C.

Contoh 3

Kelas : IV

Tema : I (Indahnya Kebersamaan)

Sub tema : I (Keberagaman Budaya Bangsaku)

Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Pengayaan Materi Penggunaan Media/Alat/Su mber Belajar Pembelajaran 1

a. Pastikan guru

membaca tujuan pembelajaran yang terdapat di Buku Guru halaman 5.

b. Awali pembelajaran dengan kegiatan mengamati peta budaya yang terdapat pada Buku Siswa halaman 3.

c. Selanjutnya

perhatikan langkah-langkah pembelajaran yang terdapat pada Buku Guru.

d. Akhiri pembelajaran dengan meminta siswa melakukan perenungan dengan menjawab

pertanyaan pada Buku Siswa halaman 9.

e. Pesankan kepada siswa agar mencari informasi lain di rumah tentang keberagaman budaya Indonesia.

f. Manfaatkan rubrik penilaian yang terdapat pada masing-masing

kegiatan.

a. Pada saat

kegiatan awal, guru dapat menggunakan kelas sebagai sumber belajar tentang keberagaman budaya bangsaku. Guru dapat meminta siswa memperkenalkan diri tentang bertanya asal daerah, agama, budaya, kesukaan dan lain-lain (disesuaikan dengan kondisi kelas).

b. Guru dapat

menambahkan pertanyaan yang berawalan ‘mengapa dan bagaimana’ pada saat kegiatan perenungan. Misalnya:

Mengapa kita harus menghargai

perbedaan budaya? Bagaimana sikap kita jika ada teman yang mengolok-olok budaya orang lain? a. Peta Indonesia b. Video keberaga man budaya c. Gambar rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, senjata daerah, warisan budaya daerah, maupun ciri-ciri fisik suku.

(37)

Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Pengayaan Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 2

a. Awali dengan kegiatan membaca teks tentang Rumah Adat pada Buku Siswa halaman 10. b. Selanjutnya perhatikan langkah-langkah pembelajaran yang terdapat pada Buku Guru.

c. Bantu siswa

memahami konsep tentang sudut dengan cara siswa praktik mengukur sudut dengan busur.

d. Ajak siswa bermain tali seperti yang terdapat dalam Buku Guru halaman 15.

e. Lanjutkan kegiatan pembelajaran sesuai Buku Guru. f. Akhiri pembelajaran dengan kegiatan menjawab pertanyaan perenungan pada Buku Siswa halaman 17.

g. Pesankan kepada siswa agar menemukan sudut lancip, siku-siku, dan tampil sebanyak-banyaknya di a. Untuk membantu pemahaman konsep sudut, siswa membuat gambar sudut lancip, siku-siku, dan tumpul.

b. Siswa dapat menemukan sudut lancip, siku-siku, dan tumpul di sekitar lingkungan kelas/sekolah

Guru dapat membuat bermacam-macam

bentuk sudut dengan menggunakan kertas kardus/karton/kalender.

31

(38)

lingkungan sekitar rumah.

h. Manfaatkan rubrik penilaian yang terdapat pada masing-masing kegiatan. Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Pengayaan Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 3

a. Awali pembelajaran dengan bertanya tentang sudut lancip, siku-siku, dan tumpul.

b. Lanjutkan dengan memberi

pertanyaan kepada siswa tentang jenis-jenis permainan tradisional di daerah siswa.

c. Setelah kegiatan bermain, guru meminta siswa mendiskusikan sikap-sikap yang harus dikembangkan ketika bermain, misalnya sikap sportif, lapang dada, mau mengakui kekalahan.

d. Selanjutnya ikuti langkah

pembelajaran

seperti yang terdapat pada Buku

Guru dan Buku Siswa.

e. Pesankan kepada siswa untuk menceritakan

a. Guru dapat memberi beberapa contoh permainan tradisional lain seperti congklak/dakon , enggrang, bola bekel, permainan cublak-cublak suweng, petak umpet, dan lain-lain (disesuaikan dengan daerah masing-masing).

b. Guru dapat memberi

contoh-contoh kasus dan siswa memberi tanggapan. Misalnya Kelas kalian kalah dalam pertandingan bentengan. Bagaimana sikap kalian?

c. Guru juga

dapat meminta siswa bertanya

a. Gambar jenis-jenis permainan tradisional. b. Video permainan

tradisional

(39)

permainan

tradisional yang dipraktikkan di sekolah.

f. Guru membagi tugas kepada siswa untuk membawa benda untuk pembelajaran

selanjutnya seperti sendok, piring, galon aqua, botol, panci kecil, gelas, dll

g. Manfaatkan rubrik penilaian yang terdapat pada masing-masing kegiatan kepada orang tua tentang permainan tradisional yang dahulu dimainkan orang tua. Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Pengayaan Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 4

a. Awali dengan memberi pertanyaan tentang permainan tradisional yang dimainkan oleh orang tua masing-masing siswa. b. Kemudian, tanyakan alat musik tradisional yang dikenal siswa.

c. Selanjutnya ikuti langkah

pembelajaran

seperti yang terdapat pada Buku Guru dan Buku Siswa.

d. Minta masing-masing siswa membawa 2 gelas

a. Guru dapat

meminta siswa bercerita tentang satu jenis permainan tradisional yang dimainkan orang tua (nama, aturan,

dan cara memainkan).

b. Guru dapat

menyiapkan

benda-benda di sekitar sekolah untuk bermain musik.

c. Guru dapat

menayangkan video tentang alat musik tradisional.

d. Guru bisa

memberi contoh harmoni dalam kehidupan seperti

a. Gambar alat musik

tradisional.

b. Video alat musik

tradisional. c. Kegiatan

karnaval 17 Agustus

d. Kliping dari Koran/majalah tentang kehidupan yang harmonis

33

(40)

aqua bekas. Guru yang

menyediakan selang dan tali untuk pertemuan selanjutnya. e. Manfaatkan rubrik penilaian yang terdapat pada masing-masing kegiatan.

alat musik yang berbeda dimainkan bersama dapat menghasilkan suara yang indah/enak/harmo

nis. Warna pelangi yang berbeda juga dapat

menghasilkan

sesuatu yang indah.

e. Guru dapat memberi contoh-contoh tentang sikap harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

f. Siswa dapat diminta untuk mencari kliping tentang kehidupan yang harmonis atau tidak harmonis. Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Pengayaan Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 5

a. Awali dengan siswa menempel kliping tentang kehidupan yang harmonis di papan pemajangan. b. Lanjutkan dengan langkah pembelajaran yang terdapat pada Buku Guru dan Buku Siswa. c. Cermati bagian

catatan pada Buku Guru

a. Guru memberi

pertanyaan-pertanyaan yang diawali dengan kata ‘mengapa dan bagaimana’ yang berkaitan dengan isi kliping.

b. Pada saat kegiatan perenungan, guru mengaitkan

dengan sikap bersyukur atas nikmat Tuhan YME, khususnya nikmat diberi

Perhatikan media yang terdapat dalam Buku Guru halaman 34.

(41)

halaman 35 ketika siswa melakukan

percobaan.

d. Siswa berkreasi membuat rumah adat dengan memperhatikan sudut yang dibentuk dan menggunakan teknik kolase seperti yang dijelaskan dalam Buku Guru halaman 35.

e. Jelaskan rubrik penilaian

terlebih dahulu kepada siswa sebelum siswa membuat kreasi. f. Akhiri dengan

kegiatan perenungan.

g. Minta siswa melakukan kegiatan di rumah yang berkaitan dengan percobaan bunyi lainnya. pendengaran. Misalnya:

• Mengapa kita bisa

mendengar bunyi?

• Bagaimana jika kita tuna rungu?

• Bagaimana cara kita bersyukur?

35

(42)

36

Memahami Buku Siswa Dan Buku Guru Dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar SD Urutan Pembelajaran dalam Buku Langkah Penggunaan Buku Kegiatan Pengayaan Materi Penggunaan Media/Alat/Sumber Belajar Pembelajaran 6

a. Awali dengan kegiatan pendahuluan • Bertanya kepada siswa tentang hasil percobaan perambatan bunyi yang dilakukan di rumah. • Bertanya kepada siswa tentang sebuah jam yang besar di daerah

Sumatera Barat?

b. Lanjutkan dengan langkah

pembelajaran

yang terdapat pada Buku Guru dan Buku Siswa. c. Cermati bagian

catatan yang terdapat pada Buku Guru halaman 41 ketika

siswa melakukan eksplorasi tentang konsep segi banyak. d. Akhiri pembelajaran dengan evaluasi.

a. Pada saat ‘ayo temukan’ (Buku Guru halaman 41), untuk membantu siswa memahami kata baku, tidak baku, dan artinya, guru dapat memberi contoh-contoh kata baku dan tidak baku. Misalnya: Udah, nyokap, praktek, apotik, dll

b. Guru meminta siswa mencari segi banyak yang terdapat di lingkungan

sekolah.

a. Gambar jam

(43)

BAB V

SUPLEMEN MATERI BUKU SISWA

Pada uraian ini dijelaskan tentang materi pembelajaran yang dqapat ditambahkan guru sebagai suplemen Buku Siswa. Suplemen ini dimaksudkan untuk menambah aktivitas jika siwa memerlukan kegiatan pengayaan. Melalui uraian ini diharapkan guru dapat memahami cara untuk memperkaya kegiatan pembelajaran yang sudah tersedia pada Buku Siswa.

A. Contoh 1

Kelas : I

Tema : Diriku

Sub Tema : I (Aku dan Teman Baru)

Pembelajaran : 1

Kegiatan Suplemen Peningkatan

Ayo belajar (hal. 1)

Guru memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada siswa

Ayo Lakukan (hal. 2)

Setelah siswa memperkenalkan diri di depan kelas, siswa diminta untuk saling memperkenalkan diri dengan teman sebangku

Ayo Bernyanyi (hal. 3)

Tidak ada suplemen

Ayo Berkreasi (hal. 4)

Guru menyiapkan kartu nama kosong untuk memfasilitasi siswa yang sudah mampu menulis

Kegiatan Tambahan Ayo Renungkan (hal. 4)

Guru mengajukan pertanyaan untuk bahan perenungan: a. Mengapa kita harus saling mengenal?

b. Bagaimana jika kita tidak mempunyai teman?

(44)

1

Teks Asli

Bahan Suplemen

(45)

Teks Asli

Bahan Suplemen

Berkenalan dengan teman sebangku

(46)

Teks Asli

Bahan Suplemen

Edo

(47)

Teks Asli

Bahan Suplemen

Ayo Renungkan

Mengapa kita harus saling mengenal?

(48)

BAHAN

SUPLEMEN

Kelas

:

I

Tema : Diriku

Sub Tema : I (Aku dan Teman Baru)

Pembelajaran : 2

Kegiatan Suplemen Peningkatan

Kegiatan tambahan Ayo Ulangi (hal. 5)

Pada kegiatan pendahuluan, siswa diminta untuk mengulangi nama-nama teman baru di kelas.

Ayo Berlatih (hal. 6)

Bagi siswa yang sudah menguasai bilangan 1-5, guru dapat menambahkan lembar kerja bilangan 6-10

Ayo Ceritakan (hal. 7)

Tidak ada suplemen

Kegiatan Tambahan Ayo Hitung (hal. 7)

Guru mengajak siswa menghitung jumlah teman di kelas yang memiliki karakteristik tertentu.

Belajar di rumah (hal. 7)

(49)

Sebutkan nama-nama teman

barumu di kelas

Bahan Suplemen

Ayo Ulangi

(50)

(51)

Teks Asli Bahan Suplemen

(52)

(53)

BAHAN SUPLEMEN

Kelas : I

Tema : Diriku

Ayo Lakukan (hal. 2)

Setelah siswa memperkenalkan diri di depan kelas, siswa diminta untuk saling memperkenalkan diri dengan teman sebangku

Tidak ada suplemen

Ayo Berkreasi (hal. 4)

Guru menyiapkan kartu nama kosong untuk memfasilitasi siswa yang sudah mampu menulis

Kegiatan Tambahan Ayo Renungkan (hal. 4)

Guru mengajukan pertanyaan untuk bahan perenungan: Mengapa kita harus saling mengenal?

Bagaimana jika kita tidak mempunyai teman?

Belajar di rumah (hal. 4)

(54)

(55)

Hitung jumlah teman kalian yang memakai jam tangan?

(56)

Teks Asli

Bahan Suplemen

(57)

BAHAN SUPLEMEN

Kelas

:

I

Tema

:

Diriku

Sub Tema

: I (Aku dan Teman Baru)

Pembelajaran :

4

Kegiatan Suplemen

Peningkatan

Kegiatan

tambahan

Ayo Ulangi

(hal. 12)

Pada kegiatan pendahuluan, siswa diminta untuk

menyebutkan benda-benda di rumah yang

berbentuk segi empat.

Kegiatan

tambahan

Ayo berlomba

(hal. 13)

Guru mengadakan lomba menyusun kata dari karti

huruf.

Belajar di Rumah

(hal. 17)

Siswa diminta belajar menulis dan membaca di

rumah.

(58)

(59)

(60)

(61)

BAHAN SUPLEMEN

Kelas : I

Tema : Diriku

Pada kegiatan pendahuluan, siswa diminta untuk menulis di papan tulis kata “ kakak, adik, ibu, ayah”

Belajar di Rumah (hal. 21)

(62)

(63)

(64)

BAHAN SUPLEMEN

Kelas : I

Tema : Diriku

(65)

(66)

Contoh 2

Kelas : 4

Tema : Indahnya Kebersaman

Sub Tema : I (Keberagaman Budaya Bangsaku)

Tahukah kamu (hal. 1)

Guru menggunakan kelas sebagai sumber belajar. Siswa saling bertanya tentang asal daerah, budaya, dan agama temannya.

Amati Peta Budaya (hal. 2)

Ada tambahan gambar budaya daerah Papua dan Kalimantan

Ayo Bekerja Sama (hal. 3) Tidak ada suplemen

Ayo Belajar (hal. 4)

Tidak ada suplemen

Ayo Cari Tahu (hal. 6)

Tidak ada suplemen

Ayo Bekerja Sama (hal. 8)

Tidak ada suplemen

Ayo Ceritakan (hal. 8)

Tidak ada suplemen

Ayo Renungkan (hal. 9)

Terdapat tambahan pertanyaan:

• Mengapa kita harus menghargai perbedaan

budaya?

• Bagaimana sikap kita jika ada teman yang

mengolok-olok budaya orang lain? Kerja Sama dengan Orang

Tua (hal. 9)

(67)

(68)

(69)

(70)

BAHAN SUPLEMEN

Kelas : 4

Kegiatan Tambahan (hal. 10)

Pada saat kegiatan pendahuluan, guru mengulang kembali tugas yang dikerjakan di rumah!

Sebutkan suku bangsa di Indonesia yang kalian ketahui! Sebutkan tarian adat yang kalian ketahui!

(71)

(72)

BAHAN SUPLEMEN

Kelas : 4

Kegiatan Tambahan Ayo Ulangi (hal. 18)

Untuk mengingat pembelajaran sebelumnya, guru bertanya kepada siswa tentang jenis sudut yang telah ditemukan siswa di rumah.

Ayo Mencoba (hal. 18)

Terdapat tambahan deskripsi jenis permainan tradisional (dakon/congklak dan gundu/permainan kelereng)

Kerja Sama

dengan Orang Tua (hal. 23)

(73)

(74)

(75)

(76)

Kelas : 4

Kegiatan

Tambahan

Ayo Ulangi

(hal. 24)

Untuk mengingat pembelajaran sebelumnya, guru

bertanya kepada siswa jenis permainan tradisional yang

dimainkan oleh orang tua kalian pada waktu kecil.

Ceritakan!

Kegiatan

Tambahan

Ayo Bermain

(hal. 26)

Guru meminta siswa membuat kelompok untuk

memainkan benda-benda di sekitar kelas/sekolah,

seperti meja, sendok, piring, galon aqua, panci kecil, dan

gelas.

Ayo Renungkan

(hal. 28)

Ada tambahan contoh gambar kehidupan yang

harmonis.

Kerja Sama

dengan Orang Tua

(hal. 28)`

Ada tambahan tugas di rumah untuk mencari kliping

kehidupan yang harmonis atau tidak harmonis dari

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

BAHAN SUPLEMEN

Kelas : 4

Kegiatan

Tambahan

Ayo Ulangi

(hal. 29)

Untuk mengingat pembelajaran sebelumnya, guru

meminta siswa menempel kliping di kertas karton yang

telah disediakan. Kemudian minta siswa menceritakan isi

kliping tersebut!

Ayo Renungkan

(hal. 33)

Terdapat tambahan pertanyaan:

1. Mengapa kita bisa mendengar bunyi?

2. Bagaimana jika kita menjadi anak tuna rungu?

3. Bagaimana cara kita bersyukur atas nikmat

Tuhan YME?

Kerja Sama

dengan Orang Tua

(hal. 33)

(82)

(83)

(84)

(85)

BAHAN SUPLEMEN

Kelas : 4

Kegiatan Tambahan Ayo Ulangi (hal. 34)

(86)

Teks Asli

(87)

BAB VI

PENUTUP

Sesuai yang tercantum pada disclaimer buku guru maupun siswa,

buku-buku tersebut adalah dokumen hidup yang dapat terus dikembangkan dan disempurnakan maka para guru disarankan untuk mencermati buku guru dan Buku Siswa secara intensif. Artinya Buku Guru dan Buku Siswa bisa dijadikan bahan diskusi internal sebelum memulai pembelajaran. Bahkan akan sangat baik jika di masing-masing sekolah dan Pusat Kelompok Guru (PKG) melakukan

“peer teaching” sebagai upaya perbaikan dan peningkatan kompetensi edagogik yang dilakukan secara terus menerus (continous improvement).

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)