• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman

Oleh :

Dara Aditha Primabuani NIM 0900176

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Oleh

Dara Aditha Primabuani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Dara Aditha Primabuani 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

DARA ADITHA PRIMABUANI

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

disetujui dan disahkan oleh pembimbing : Pembimbing I,

Irma Permatawati, M.Pd. NIP: 198210042005012001

Pembimbing II,

Drs. Setiawan, M.Pd. NIP: 195906231987031003

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Jerman, FPBS UPI

(4)

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iii

ABSTRAKSI

Primabuani, Dara Aditha. 2015. “Efektivitas Media Buchstabenquiz untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa”. Skripsi Departemen Pendidikan Bahasa Jerman, FPBS. Universitas Pendidikan Indonesia.

(5)

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iii

ABSTRAKT

Primabuani, Dara Aditha. 2015. “Effektivität das Buchstabenquiz’ Medien zur Steigerung der Deutschen Wortschatzsbeherrschung”. Bandung: Eine Abschlussarbeit an der Deutschabteilung der Fakultät für Sprachen und Literatur. Pädagogische Universität Indonesiens.

(6)

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN………...…...i

ABSTRAKSI ………...………..ii

ABSTRAKT ………..…iii

KATA PENGANTAR ………..iv

UCAPAN TERIMA KASIH ………....v

DAFTAR ISI ………...vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ...x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 2

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Rumusan Masalah ... 3

E. Tujuan Penelitian ... 3

F. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORETIS ... 5

A. Media... ... 5

1. Pengertian Media ... 5

2. Media Pembelajaran ... 6

3. Jenis-jenis Media Pembelajaran...7

B. Kosakata Bahasa Jerman ... 9

1. Pengertian Kosakata ... 9

2. Pembagian Kosakata ... 11

3. Nomina ... 12

4. Permainan ... 14

5. Pembelajaran Kosakata dengan Buchstabenquiz ... 14

6. Pembelajaran Kosakata di SMA ... 16

C. Kerangka Berpikir ... 17

(7)

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 19

A. Metode Penelitian... 19

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 20

C. Populasi dan Sampel ... 20

D. Variabel Penelitian ... 20

E. Instrumen Penelitian... 21

F. Teknik Pengolahan Data . ... 21

G. Perumusan Hipotesis Statistik ... 22

H. Prosedur Penelitian... 22

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 24

A. Deskripsi Hasil Data ... 24

1. Kemampuan Siswa dalam Memahami Kosakata bahasa Jerman Sebelum Penggunaan Media Pembelajaran Buchstabenquiz ... 24

2. Kemampuan Siswa dalam Memahami Kosakata bahasa Jerman Sesudah Penggunaan Media Pembelajaran Buchstabenquiz ... 24

B. Uji Persyaratan Analisis ... 24

1. Uji Normalitas Data ... 24

2. Uji Homogenitas Variansi Data Pretest danPosttest ... 25

C. Uji Signifikansi Perbedaan Rata-Rata Data Pretest dan Posttest ... 25

D. Pengujian Hipotesis ... 26

E. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran ... 26

1. Perlakuan Pertama ... 26

2. Perlakuan Kedua . ... 28

3. Perlakuan Ketiga … ... 29

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 30

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 32

A. Kesimpulan ... 32

(8)

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ix

(9)

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Soal Instrumen Sebelum Uji Validitas ... 37

2. Uji Validitas Instrumen Tes Penguasaan Nomina ... 41

3. Uji Reliabilitas Instrumen Tes Penguasaan Nomina... 56

4. Soal Pretest dan Posttest ...58

5. Hasil Pretest dan Posttest ... 59

6. Kategori Penilaian ... 60

7. Uji Normalitas Data Pretest (X) danPosttest (Y) ... 61

8. Uji Homogenitas Variansi Data Pretest (X) danPosttest (Y) ...67

9. Uji Signifikansi Data Pretest (X) danPosttest (Y) ...68

10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 ... 73

11. RencanaPelaksanaanPembelajaran 2 ... 81

12. RencanaPelaksanaanPembelajaran 3 ... 89

13. Kurve Normal 0 s/d Z ... 97

14. Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... 99

15. Harga Distribusi F ... 100

16. Nilai-nilai dalam Distribusi t... 103

(10)

1

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di Indonesia, bahasa Jerman menjadi salah satu bahasa asing yang dipelajari di Sekolah Menengah Atas. Dalam mempelajari bahasa, baik itu bahasa Indonesia atau bahasa asing terdapat empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Adapun penguasaan kosakata dinilai menjadi faktor yang sangat penting sebagai penunjang keterampilan berbahasa tersebut. Semakin banyak kosakata yang dikuasai seseorang, maka akan semakin besar kemungkinan seseorang untuk terampil berbahasa dan semakin mudah untuk memahami dan menyampaikan informasi baik secara lisan atau tulisan.

Kendala yang biasa dijumpai dalam mempelajari bahasa Jerman sebagai bahasa asing adalah sulitnya membentuk kalimat sederhana dikarenakan keterbatasan kosakata yang dimiliki. Begitu pula pada pembelajaran bahasa Jerman di sekolah, penguasaan kosakata dinilai menjadi salah satu aspek yang harus dikuasai oleh siswa untuk bisa menguasai bahasa Jerman dengan baik. Pada kenyataanya tidak semua siswa dapat menguasai kosakata dalam jumlah yang banyak. Banyak siswa yang beranggapan bahwa penguasaan kosakata merupakan sesuatu yang sulit. Hal ini diduga terjadi karena kurangnya minat siswa pada pelajaran bahasa Jerman, tidak adanya motivasi, sulit menghapal artikel, sulit membedakan antara nomina, verba dan adjektiva, malas membaca dan ketidak tersediaan media pembelajaran dalam bentuk permainan yang menarik.

(11)

2

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian mengenai pembelajaran dan penguasaan kosakata telah banyak dilakukan oleh peneliti lain, salah satunya dilakukan oleh Apandi (2008) dengan menggunakan media lagu dalam skripsinya yang berjudul “Penggunaan Lagu Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa

Jerman”. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa media lagu efektif

digunakan dalam pembelajaran kosakata. Penelitian tentang pembelajaran kosakata juga dilakukan oleh Milda (2013) dengan menggunakan media Buchstabendiktat dalam skripsinya yang berjudul “Efektivitas Media Permainan

Buchstabendiktat Dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman”. Media

Buchstabendiktat terbukti dapat digunakan untuk meningkatkan penguasaan

kosakata bahasa Jerman siswa.

Banyaknya penelitian yang telah dilakukan yang menunjukkan bahwa penggunaan permainan dapat memudahkan siswa dalam mempelajari kosakata, membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian di bidang ini. Adapun permainan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Buchstabenquiz yang merupakan salah satu media pembelajaran dalam bentuk permainan yang menarik dan diduga dapat mempermudah siswa dalam mempelajari kosakata.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, beberapa masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Apakah kurangnya minat siswa terhadap pelajaran bahasa Jerman berpengaruh pada kemampuan siswa dalam menguasai kosakata?

2. Apakah keterbatasan dan rendahnya kemampuan siswa dalam pemahaman kosakata menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam menguasai kosakata bahasa Jerman?

3. Apakah media pembelajaran yang kurang menarik dapat mempengaruhi penguasaan kosakata siswa?

(12)

3

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Apakah penggunaan media permainan Buchstabenquiz efektif dalam membantu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas banyak faktor yang mempengaruhi pembelajaran penguasaan kosakata. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibatasi pada penggunaan media permainan Buchstabenquiz untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata berbahasa Jerman. Media permainan ini diperkirakan dapat membantu siswa dalam meningkatkan penguasan kosakatanya. Adapun kemampuan penguasaan kosakata yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan penguasaan kosakata tingkat A1.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, masalah pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa sebelum penggunaan permainan Buchstabenquiz?

2. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa setelah penggunaan permainan Buchstabenquiz?

3. Apakah penggunaan permainan Buchstabenquiz efektif untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dijelaskan di atas, penelitian ini

memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk mengetahui:

1. Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa sebelum penggunaan permainan Buchstabenquiz.

2. Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa setelah penggunaan permainan Buchstabenquiz.

(13)

4

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu:

1. Memberikan gambaran mengenai penggunaan media Buchstabenquiz dalam pembelajaran kosakata yang dapat dijadikan sebagai masukan bagi peningkatan pembelajaran bahasa Jerman.

2. Mengasah kemampuan siswa dalam bidang kosakata khususnya melalui pemanfaatan media pembelajaran Buchstabenquiz.

(14)

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 19

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental (eksperimen semu). Metode ini dipilih untuk mengetahui efektivitas media Buchstabenquiz dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa.

Adapun desain yang digunakan adalah one group pretest-posttest design, yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding/kelompok kontrol. Desain penelitian ini dapat digambarkan dalam bentuk tabel menurut Sugiyono (2010: 75) sebagai berikut.

Keterangan gambar:

O1 : Pretest (tes awal) untuk mengukur kemampuan awal siswa sebelum

mendapatkan perlakuan

X : Treatment (perlakuan) berupa pengajaran kosakata menggunakan media Buchstabenquiz

O2 : Posttest (tes akhir) untuk mengukur kemampuan akhir siswa setelah

mendapat perlakuan

Sebelum diberikan perlakuan kepada siswa, terlebih dahulu diberikan pretest atau tes awal untuk mengetahui kondisi awal siswa. Kemudian pada akhir eksperimen diberikan posttest atau tes akhir untuk mengukur kemampuan siswa setelah penerapan media Buchstabenquiz.

(15)

20

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tentang efektivitas media Buchstabenquiz untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa dilaksanakan di SMA PGII 2 Bandung pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Penelitian berlangsung selama 4 minggu, dari tanggal 8 Mei 2015 sampai tanggal 29 Mei 2015. Pemberian pretest dilakukan pada tanggal 15 Mei 2015. Dari tanggal 15 Mei 2015 sampai 30 Mei 2015, siswa diberi perlakuan dengan menggunakan media Buchstabenquiz, dan posttest diberikan pada tanggal 30 Mei 2015.

C. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA PGII 2 Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposif. Pemilihan siswa kelas XI dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa siswa kelas sebelas sudah mempelajari cukup banyak kosakata dan juga atas anjuran pihak pengajar di sekolah. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA sebanyak 30 orang.

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas (X) dan variable terikat (Y):

1. Variabel bebas (X) pada penelitian ini adalah media pembelajaran Buchstabenquiz.

(16)

21

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian terdiri dari dua jenis, yaitu:

1. Instrumen pembelajaran berupa RPP yang dijadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran.

2. Instrumen evaluasi berupa tes tertulis. Tes tertulis diberikan dua kali yaitu saat pretest dan posttest. Pretest diberikan sebelum perlakuan untuk mengetahui

tingkat kemampuan awal siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Jerman, sedangkan posttest diberikan setelah perlakuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan sesudah perlakuan. Untuk mengetahui tingkat kelayakan soal sebelum tes diberikan kepada siswa, terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap 25 orang siswa dari kelas XI IIS 2. Jumlah soal tes yang diujicobakan berjumlah 58 butir. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik person product moment. Dari 58 butir tersebut, sebanyak 38 soal dinyatakan valid, yang terdiri

dari 12 soal mencocokkan, 10 soal isian, 8 soal mencari kata, serta 8 soal teka-teki silang. Soal tes diambil dari website khusus soal latihan berbahasa Jerman.

F. Teknik Pengolahan Data

Setelah data penelitian terkumpul, maka dilaksanakan pengolahan data untuk mengetahui penguasan kosakata bahasa Jerman siswa. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data tersebut adalah:

1. Hasil pretest dan posttest diperiksa dan dianalisis kemudian ditabulasikan, tujuannya untuk mengetahui nilai rata-rata siswa, standar deviasi, dan varians kelas yang dijadikan sampel.

2. Melakukan uji persyaratan alisis, yang meliputi uji normalitas dan homogenitas. 3. Melakukan uji signifikasi perbedaan rata-rata pretest dan posttest dengan

(17)

22

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu t = Md

√_________∑x2d n n−1

Keterangan:

Md : mean dari perbedaan antara pretest dan posttest Xd : deviasi masing-masing subjek (d-Md)

∑x2d : jumlah kuadrat deviasi n : subjek

G. Perumusan Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik dari penelitian ini adalah:

H0 : µ SsP =µ SbP, berarti : Tidak terdapat perbedaan hasil sebelum dan sesudah

perlakuan.

H1 : µ Ssp > µ Sbp, berarti : Terdapat perbedaan hasil sebelum dan sesudah

perlakuan. Keterangan:

µ Ssp: Kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata bahasaJerman (posttest). µ Sbp: Kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Jerman sebelum perlakuan (pretest).

H. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat proposal penelitian.

2. Mengadakan observasi awal ke sekolah yang akan diteliti untuk mengetahui informasi yang berhubungan dengan masalah penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa.

3. Membuat surat ijin penelitian ke SMA PGII 2 Bandung. 4. Menyusun instrument penelitian.

5. Melakukan uji coba instrumen.

(18)

23

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7. Melakukan pretest untuk mengetahui pemahaman awal siswa

8. Melakukan treatment kepada siswa berupa pembelajaran kosakata bahasa Jerman siswa dengan menggunakan media Buchstabenquiz.

9. Melakukan posttest untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa setelah perlakuan.

10.Melakukan penghitungan uji normalitas dan homogenitas.

11.Mengolah data penelitian dan mengujinya dengan menggunakan perhitungan uji t 12.Menarik kesimpulan.

(19)

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 32

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian mengenai efektivitas media Buchstabenquiz untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa dalam pembelajaran nomina sebelum penerapan permainan Buchstabenquiz termasuk ke dalam kategori cukup. Ini dibuktikan dengan nilai

rata-rata siswa sebesar 59,9.

2. Kemampuan siswa dalam pembelajaran nomina setelah penerapan permainan Buchstabenquiz termasuk ke dalam kategori baik sekali. Ini dibuktikan dengan

nilai rata-rata siswa sebesar 83,9.

3. Berdasarkan uji t (tℎ� ��= ,6 > t ��= ,699)terbukti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada perolehan nilai rata-rata siswa sebelum perlakuandan setelah perlakuan sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan media Buchstabenquiz efektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa.

B.Saran

Untuk meningkatkan penguasaan nomina bahasa Jerman siswa, diperlukan suatu pembelajaran yang tepat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat disampaikan beberapa saran, yakni sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penghitungan uji-t diketahui bahwa media Buchstabenquiz

dapat meningkatkan penguasaan nomina bahasa Jerman. Oleh karena itu, media ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mengajarkan nomina bahasa Jerman.

(20)

33

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Peneliti lain yang tertarik untuk meneliti mengenai penerapan media Buchstabenquiz dapat menerapkan media ini dalam pembelajaran kosakata

(21)

37

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 1: Instrumen sebelum uji validitas

(22)

38

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tulislah dengan benar nama pekerjaan di bawah ini

(23)

39

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Temukanlah 11 nama-nama pekerjaan di bawah ini!

37. A 41. A 45. B

38. B 42. D 46. E

39. F 43. F 47. L

(24)

40

Dara Aditha Primabuani, 2015

EFEKTIVITAS MEDIA BUCHSTABENQUIZ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Hasil dari regresi tersebut menunjukkan hubungan dari variabel-variabel antara pendapatan, pendidikan, dan jumlah anggota rumah tangga secara bersamaan berpengaruh positif

terhadap pelayanan kesehatan.. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Mewujudkan Misi Keempat Dalam mewujudkan Misi Keempat: Melanjutkan pembangunan Kota Tebing

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR SANITASI HYGIENE TERHADAP PRAKTIKUM PENGOLAHAN MAKANAN DI SMKN 9

Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan (t = 2.804) dan memiliki kontribusi positif (r = 0.213) dari hasil belajar sanitasi hygiene dalam aspek pengetahuan

Jumlah anggota rumah tangga kemungkinan dapat meningkatkan pendapatan karena makin besar jumlah anggota keluarga makin besar pula jumlah anggota keluarga yang ikut bekerja

Keberhasilan implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tebing Tinggi 2011-2016 ditentukan oleh dukungan yang solid seluruh SKPD

Jurnal Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Kesiswaan Berbasis SMS Gateway Dengan Gammu SMPN 1 Negeri Katon Kab Pesawaran Menggunakan Use Case Model Konferensi Nasional Sistem