vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Efek globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi menyebabkan konsumen dapat dengan cepat mengetahui informasi tentang keberadaan suatu produk. Perusahaan dituntut untuk dapat memberikan infomasi tentang produknya secara tepat sehingga mendapatkan tanggapan positif dari konsumen. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahan adalah memberikan informasi kepada konsumen melalui iklan. Penggunaan celebity endorser dalam beriklan diharapkan dapat menarik perhatian konsumen serta meningkatkan awareness
produk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh celebrity endorser dan brand image terhadap keputusan pembelian. Untuk menguji penelitian ini
peneliti menggunakan kuesioner yang berisi 21 item pertanyaan yang disebar kepada 250 koresponden hasil penelitian berdasarkan analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa celebrity endorser dan brand image berpengaruh
positif dan signifikan secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian.
vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
The effect of globalization and development of information technology can lead consumers to quickly find out information about the existence of a product. Companies are required to provide information about their products correctly so it gets a positive response from consumers. Marketing strategies do companies is to provide information to consumers through advertising. By using celebity endorsers in advertising is expected to attract the attention of consumers and increase awareness of products. The purpose of this study was to determine the effect of celebrity endorser dan brand image in the purchase decision. To test this reseach, researcher used questionnaire countaining 21 item and distributed to 250 respondents the results based on multiple linear regression analysis showed that the celebrity endorser and brand image positive and significant effect partially and simultaneously on purchasing decisions.
viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………i
HALAMAN PENGESAHAN ………ii
SURAT PERYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……….. iii
KATA PENGANTAR ………... iv
ABSTRAK ………..vi
ABSTRACT ……… vii
DAFTAR ISI ………. viii
DAFTAR GAMBAR ………. x
DAFTAR TABEL ……….. xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1Latar Belakang Penelitian 1 1.2Rumusan Masalah 7 1.3Tujuan Penelitian 7
1.4Manfaat Penelitian 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA 9 2.1 Teori Penunjang 9
2.1.1 Pemasaran 12 2.1.2 Bauran Pemasaran 12 2.1.3 Bauran Promosi 14 2.1.4 Iklan 15 2.1.5 Iklan Televisi 17 2.1.6 Endorser 18 2.1.7 Merek 21
2.1.8 Citra Merek 24 2.1.9 Perilaku Konsumen 29 2.1.10 Keputusan Pembelian 34
2.2 Rerangka Pemikiran 43 2.3 Pengembangan Hipotesis 44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 46
3.1 Jenis Penelitian 46
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 46
3.3 Definisi Operasional Variabel 49 3.4 Teknik Pengumpulan Data 50 3.5 Teknik Analisis Data 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 58
4.1 Hasil Penelitian 58
4.2 Pembahasan 58 BAB V PENUTUP 100
ix Universitas Kristen Maranatha
5.3 Implikasi penelitian 101
5.4 Saran 102
DAFTAR PUSTAKA ………... 103
LAMPIRAN ……….. 104
x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Model Lima Tahap Proses Pengambilan Keputusan 37
Gambar 4.1 Hasil Uji Heterokedastisitas 89
Gambar 4.2 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel
Celebrity Endorser (X1) 98 Gambar 4.3 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel
xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Top Brand Index Permen Mint th 2013 3
Tabel 1.2 Top Brand Index Permen Mint th 2014 4
Tabel 3.1 Tingkat Penilaian Jawaban 51
Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien
Korelasi 56
Tabel 4.1 gambaran 58
Tabel 4.2 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Mengkonsumsi Permen Mentos Setelah Melihat
Tayangan Iklan Versi Raisa 59
Tabel 4.3 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan
Jenis kelamin 60
Tabel 4.4 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan
Jurusan Kuliah 60
Tabel 4.5 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan
Pendapatan perbulan/ uang saku 62
Tabel 4.6 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan
Frekuensi Menonton TV Dalam Sehari 63
Tabel 4.7 Celebrity endorser (Raisa) memiliki kemampuan menyampaikan maksud pesan pada iklan TV
permen mint Mentos 64
Tabel 4.8 Celebrity endorser (Raisa) memiliki kepribadian yang baik yang terlihat pada iklan TV permen
mint Mentos 65
Tabel 4.9 Celebrity endorser permen mint Mentos (Raisa)
memiliki interaksi yang baik dalam menyampaikan iklan 66 Tabel 4.10 Celebrity endorser permen mint Mentos (Raisa) yang
digunakan cukup familiar atau dikenal oleh masyarakat 67 Tabel 4.11 Celebrity endorser (Raisa) memiliki kemampuan menarik
rasa percaya diri anda untuk membeli produk permen
mint Mentos 68
Tabel 4.12 Celebrity endorser (Raisa) memiliki keyakinan atau kejujuran dalam menyampaikan pesan sesuai fakta
yang ada pada iklan permen mint Mentos 69 Tabel 4.13 Permen mint Mentos memiliki disain produk
yang modern 70
Tabel 4.14 Kualitas permen mint Mentos telah terbukti aman untuk
digunakan (di konsumsi) 71
Tabel 4.15 Brand image pada produk permen mint Mentos sering
dipublikasikan di masyarakat 72
Tabel 4.16 Permen mint Mentos memiliki keunggulan pada hal rasa
dari produk pesaing 73
xii Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.19 Saya memilih produk permen mint Mentos karena sesuai
dengan kebutuhan saya 76
Tabel 4.20 Keputusan saya dalam membeli produk permen mint
Mentos karena mereknya mudah diingat 77
Tabel 4.21 Saya memeroleh informasi mengenai produk permen
mint Mentos melalui media iklan TV 78
Tabel 4.22 Keputusan saya dalam membeli produk permen mint Mentos karena kualitas produknya lebih unggul dari
pesaing sejenis 79
Tabel 4.23 Saya membeli permen mint Mentos karena telah
menjadi market leader 80
Tabel 4.24 Saya merasa puas setelah menggunakan produk
permen mint Mentos 81
Tabel 4.25 Saya akan merekomendasikan permen Mentos kepada
keluarga maupun teman 82
Tabel 4.26 Keputusan saya dalam membeli permen mint
Mentos karena adanya rekomendasi dari orang lain 83 Tabel 4.27 Keputusan saya dalam membeli permen mint Mentos
karena didasari oleh rasa percaya diri (yakin) 84
Tabel 4.28 Hasil Uji Normalitas 85
Tabel 4.29 Nilai VIF Uji Multikolinieritas 85
Tabel 4.30 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel
Celebrity Endorser (X1) 86 Tabel 4.31 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel
Brand Image (X2) 87 Tabel 4.32 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel
keputusan 88
Tabel 4.33 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian 90 Tabel 4.34 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi 91 Tabel 4.35 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment 92
Tabel 4.36 Koefisien Korelasi dan Taksirannya 93
Tabel 4.37 Analisis Koefisien Determinasi 94
Tabel 4.38 Analisis Koefisien Determinasi 95 Tabel 4.39 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) 96
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Persaingan bisnis saat ini semakin meningkat, sehingga para produsen
dituntut untuk menciptakan produk dan memasarkannya dengan lebih kreatif.
Promosi merupakan salah satu elemen yang paling penting dalam pemasaran.
Kegiatan promosi yang biasa kita lihat yaitu seperti : Pemberian sampel
produk kepada konsumen yang bertujuan mengenalkan produk baru, juga
ketika produsen mengadakan promosi penjualan beli 1 gratis 1 terhadap
produknya. Intinya adalah promosi merupakan kegiatan yang dapat
mengundang orang banyak untuk mengenal dan akhirnya menggunakan
produk yang dihasikan perusahaan (Kotler dan Keller, 2009).
Konsumen saat ini cenderung lebih selektif dalam pemilihan produk ini
dikarenakan oleh perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat
sehingga menyebabkan konsumen sangat mudah untuk mendapatkan
informasi dari sebuah produk. Dalam keadaan seperti ini, perusahaan harus
tanggap terhadap keinginan konsumen serta menghasilan produk yang
berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perusahaan juga dituntut
untuk mahir mengkomunikasikan produknya secara tepat, dalam hal ini
perusahaan perlu memberikan informasi secara singkat dan jelas kepada
konsumen sehingga konsumen dapat memberikan tanggapan positif terhadap
produk tersebut. Hal ini merupakan suatu tantangan dalam pemasaran saat ini
Universitas Kristen Maranatha 2
ditengah-tengah persaingan sengit.
Strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah
dengan melakukan bauran promosi yang mampu memberikan informasi
kepada konsumen yaitu melalui iklan. Salah satu elemen yang paling dikenal
oleh masyarakat dalam promosi suatu produk adalah iklan, bentuk dari iklan
dan cara penyampaian dari setiap perusahaan akan berbeda tergantung dari
kebutuhan dan tujuan dari iklan tersebut. Sebagai contoh di sini misalnya
iklan produk makanan akan bersifat persuasif atau membujuk konsumen untuk
membeli produk tersebut dengan berbagai keunggulan-keunggulan yang
diberikan melalui informasi di dalam iklan tersebut.
Dengan melihat kenyataan ini, perusahaan akan saling bersaing dalam
merebut pasar dan tidak segan-segan untuk mengeluarkan dana yang cukup
besar agar produknya dapat bertahan di pasar. Seperti yang dikatakan dalam
penelitiannya (Kiswalini & Nurcahya, 2014) penggunaan celebrity endorser
dalam beriklan terbukti mampu dalam memengaruhi konsumen untuk
melakukan keputusan pembelian.
Dalam praktiknya penggunaan endorser menurut (Shimp, 2002)
endorser adalah pendukung iklan atau juga yang dikenal sebagai bintang iklan
yang mendukung produk yang di iklankan, merupakan suatu pertimbangan
yang tidak mudah bagi produsen, karena seorang endorser akan
merepresentatifkan produk yang akan dipasarkan. Pertimbangan yang tidak
mudah dalam hal ini dimaksudkan karena selain pengeluaran budget yang
tidak sedikit. juga tentang pertimbangan perilaku konsumen dalam
Universitas Kristen Maranatha 3
tersebut tidaklah mudah. Sehingga produsen harus cermat memilih endorser
yang cocok dengan produknya. Terbukti dalam penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh (Andini, 2010) pemilihan celebrity dan typical person
endorser menimbulkan efek positif terhadap attitude konsumen. Pengertian
celebrity endorser adalah pemanfaatan orang-orang terkenal yang dapat
memengaruhi karena prestasinya, sedangkan typical person endorser adalah
pemanfaatan beberapa orang bukan selebritis untuk membantu menyampaikan
pesan mengenai suatu produk (Shimp, 2002).
Tren hidup masyarakat yang mulai memperhatikan style yang salah
satunya ditunjang oleh nafas yang segar dalam kegiatan sehari-hari
menyebabkan beragam varian permen mint muncul di pasaran dan saling
berlomba untuk mendapatkan marketshare yang dapat dilihat melalui tabel di
bawah ini
Tabel 1.1 TOP Brand Index Permen Mint Th 2013
Universitas Kristen Maranatha 4
Tabel 1.2 TOP Brand Index Permen Mint Th 2014
Sumber : http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/2014
Melihat tabel di atas produk permen mint dari mentos mengalami peningkatan
dari sisi Top Brand dari tahun 2013 ke 2014 sebanyak 0,01% di tengah-tengah
persaingan yang ketat dengan produsen lain. TOP Brand Award adalah sebuah
penghargaan yang diberikan kepada merek-merek yang meraih predikat TOP.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian yang diperoleh dari hasil survei
berskala nasional di bawah penyelenggaraan Frontier Consulting Group, Top
Brand Award diberikan kepada merek-merek di dalam kategori produk tertentu
yang memenuhi dua kriteria, yaitu:
1. Merek-merek yang memperoleh Top Brand Index minimum sebesar 10%
2. Merek-merek yang menurut hasil survei berada dalam posisi top three di dalam
kategori produknya.
Universitas Kristen Maranatha 5
Mentos mengunakan berbagai media seperti media cetak (surat kabar,
tabloid dan majalah) maupun media elektronik (televisi, radio) serta media
internet yang dimanfaatkan secara optimal dalam hal mempromosikan produknya.
Produk mentos diiklankan secara kreatif oleh PT. Perfetti Van Melle Indonesia
dengan mengunakan bintang iklan (celebrity endorser) yaitu Raisa dan pengunaan
typical person endorser (orang biasa) dalam iklannya untuk menarik konsumen
dalam berbagai segmen umur. Iklan yang dihadirkan mentos di televisi ialah iklan
singkat bertemakan ketidakpercayadirian Raisa dengan bau nafasnya ketika akan
bertemu calon mertua. Mentos juga membuat video musik berjudul pure and fresh
day with Raisa yang dipromosikan melalui jejaring sosial youtube. Alasan saya
untuk memilih produk mentos di dalam penelitian ini dikarenakan produk ini
sudah lama ada di pasar Indonesia dan mampu bertahan hingga saat ini, ini
membuktikan bahawa citra merek dari produk mentos bisa dikatakan baik serta
iklan televisi mentos Raisa merupakan iklan komersil mentos pertama yang
menggunakan celebrity endorser dari Indonesia, yang sebelumnya mentos selalu
menggunakan iklan komersil televisi dari negara lain yang di dubbing ulang
menjadi berbahasa indonesia.
Produk yang memiliki kualitas, model dan features yang relatif sama
dapat memiliki kinerja yang berbeda pasar, hal ini disebabkan karena adanya
perbedaan persepsi di benak konsumen. Salah satu aset yang dapat digunakan
untuk membangun persepsi adalah merek (brand). Merek merupakan suatu nama,
istilah, tanda, lambang, atau desain, atau gabungan semua yang diharapkan
mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual
Universitas Kristen Maranatha 6
pesaing (Kotler, 2006). Tapi saat ini merek tidaklah hanya sebuah simbol,
lambang, karena menurut (Hermawan Kartajaya, 2009), merek dapat berperan
sebagai payung representasi produk barang atau jasa yang ditawarkan, dapat
berperan sebagai perusahaan, dapat berperan sebagai orang, atau bahkan dapat
berperan sebagai negara.
Setiap pemain pasar dituntut untuk bisa memperlihatkan identitas
produknya (merek) dibanding dengan pesaing. Basis pembeda ini sangat penting
karena basis pembeda ini akan digunakan konsumen untuk memilih suatu merek
daripada produk yang lain. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
menekankan basis pembeda adalah melalui brand association. Brand association
adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai sebuah merek.
Kumpulan asosiasi yang mempunyai makna akan menimbulkan suatu rangkaian
yang disebut brand image (Aaker, 1991). Brand image yang positif adalah
berbagai asosiasi merek sesuai harapan pemilik merek. Tentunya untuk
mendapatkan brand image positif sesuai harapan pemiliknya, harus dilakukan
upaya untuk mengarahkan persepsi-persepsi yang diharapkan muncul dan terkait
dengan merek tersebut. Persepsi-persepsi yang diharapkan itu harus
dikomunikasikan secara konsisten di benak target pasar.
Citra merek dan penggunaan celebrity endorser sangatlah penting
dalam pengambilan keputusan konsumen ketika membeli sebuah produk. Karena
hasil akhir dari semua proses pemasaran tidak hanya membangun citra merek saja
Universitas Kristen Maranatha 7
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat replikasi dari
penelitian (Valentine Parengkuan, 2014). Yang membedakan penelitian ini
dengan penelitian yang terdahulunya adalah objek penelitian yang berbeda yaitu
produk permen mint Mentos serta pengambilan sampel di tempat yang berbeda.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari masalah yang ada, penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui pengaruh brand image terhadap keputusan
pembelian produk permen mint Mentos
2. Untuk mengetahui pengaruh celebrity endorsement terhadap keputusan
pembelian produk permen mint Mentos
3. Untuk mengetahui pengaruh brand image dan celebrity endorsement
terhadap keputusan pembelian produk permen mint Mentos
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui :
1. Pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian produk permen
mint Mentos
2. Pengaruh celebrity endorsement terhadap keputusan pembelian produk
permen mint Mentos
3. Pengaruh brand image dan celebrity endorsement terhadap keputusan
Universitas Kristen Maranatha 8
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Bagi perusahaan
Hasil dari penelitian ini diharapakan dapat membantu perusahaan
yang bersangkutan untuk lebih baik lagi dalam hal membangun citra
merek perusahaan melalui celebrity endorser. Sehingga perusahaan dapat
bertahan dalam persaingan bisnis yang kompetitif.
Bagi akademisi
Membatu para akademik untuk mengembangkan citra merek
melalui celebrity endoser sehingga dapat digunakan dalam bidang ilmu
pengetahuan serta hasil dari penelitian ini dapat dijadikan tambahan daftar
bahan bacaan, khususnya bagi civitas akademika di lingkungan Fakultas
Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dan umumnya bagi Civitas
100 Universitas Kristen Maranatha BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang “Pengaruh
Brand Image Dan Celebrity Endorsement Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Permen Mint Mentos”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Brand image berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk
permen mint mentos sebesar 11,25%;
Celebrity endorsement berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
produk permen mint mentos sebesar 11,40%;
Brand image (X1) dan Celebrity endorsement (X2) memberikan pengaruh yang
signifikan secara simultan (bersama-sama) sebesar 22,6% terhadap keputusan
pembelian (Y), sedangkan sisanya sebesar 77,4% dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak diamati di dalam penelitian ini.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini hanya meneliti 3 variabel yaitu brand image, celebrity
endorser sebagai variabel independen dan keputusan pembelian sebagai variabel
dependen, padahal menurut teori pemasaran masih banyak variabel-variabel lain
yang memengaruhi seperti ; faktor budaya yang didalamnya terdapat kebangsaan,
Universitas Kristen Maranatha 101
peran dan status. Serta faktor pribadi seperti usia dan siklus hidup keluarga,
pekerjaan dan lingkungan ekonomi, gaya hidup, kepribadian, psikologis dan
motivasi (khotler & keller, 2007). Penelitian ini juga dilakukan dengan populasi
yang terbatas dan kecil yaitu mahasiswa aktif universitas kristen maranatha serta
sampel yang kecil yaitu sebanyak 250 orang sehingga hasilnya belum dapat
digeneralisasikan pada kelompok subjek dengan jumlah yang lebih besar. Produk
yang dianalisis dalam penelitian ini hanya satu yaitu permen mint Mentos
sedangkan PT. Perfetti Van Melle Indonesia memiliki banyak produk untuk
dijadikan objek penelitian.
5.3 Implikasi Penelitian
Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara pemanfaatan endorser (X1) dan brand image (X2) terhadap
Keputusan membeli (Y) permen mint Mentos sehingga perlu ditingkatkan dan
dipertahankan guna kepentingan keputusan pembelian. Maka implikasi penelitian
ini adalah untuk memberikan bahan masukan atau pertimbangan bagi PT. Perfetti
Van Melle Indonesia dalam rangka pengembangan strategi pemasaran untuk
menghadapi persaingan pasar yang sangat ketat. Selain itu juga agar dapat
memotivasi perusahaan untuk dapat lebih baik lagi dalam menarik perhatian
konsumennya serta sebagai bahan informasi dalam mengetahui seberapa besarnya
pengaruh pemanfaatan celebrity endorser (X1) dan brand image (X2) terhadap
Universitas Kristen Maranatha 102
5.4 Saran
Perusahaan hendaknya mengevaluasi secara periodik terhadap image
endorser iklan permen mint Mentos dengan mencari informasi secara informal
mengenai kehidupan pribadi endorser tersebut apakah masih diminati oleh
konsumen atau tidak, sehingga konsumen tidak bosan dengan tokoh iklan yang
ada meskipun penilaian responden terhadap celebrity endorser yang digunakan
oleh Mentos secara umum dapat dikatakan baik.
Perusahaan diharapkan dapat terus berinovasi serta menjaga kualitas
terhadap produk permen mint Mentos untuk mempertahankan citra produk,
karena komponen tersebut terbukti mampu menjadi patokan bagi konsumen
dalam keputusan pembelian produk oleh konsumen
Dengan adanya keterbatasan penelitian, diharapkan untuk penelitian
selanjutnya untuk menambahkan variabel lain yang dapat di uji, jumlah sampel
dan mencari ruang lingkup penelitian yang lebih luas dari Universitas Kristen
103 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, philip & Keller, K.L. (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Kiswalini & Nurcahya. (2014) Pengaruh celebrity endoser, brand image, dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian. Universitas Udayana Bali.
Shimp, Terence A. (2003). Periklanan Promosi. Jilid I. Jakarta : Erlangga.
Andini. (2010). Analisis pengaruh pemanfaatan endoser, brand image , dan trust terhadap keputusan pembelian suatu produk.
TOP Brand index permen mint th 2013. Diakses pada 10 Oktober 2015, dari
http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/2013
TOP Brand index permen mint th 2014. Diakses pada 10 Oktober 2015, dari
http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/2014
Kartajaya, Hermawan (2009). Markplus Basics. Jakarta : esensi erlangga group.
Aaker, David A (1991). Managing Brand Equity. San Francisco : Free Press.
Parengkuan, tumbel & wenas (2014). Analisis pengaruh brand image dan celebrity
endorsement terhadap keputusan pembelian produk shampoo head n shoulders
di 24 mart manado.
Kotler, Phillip & Gary, Armstrong (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi kedelapan. Jakarta : Erlangga.
Kotler, Phillip & A.B Susanto (2000). Manajemen Pemasaran di Indonesia, buku1. Jakarta.
Kotler, P. & Keller, K.L. (2007). Manajemen Pemasaran, Ed12. Jilid 2. Jakarta : PT index.
Bungin, Burham (2011). Konstruksi Sosial Media Massa: Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi, dan Keputusan Konsumen. Jakarta : Kencana.
Susanto &Wijanarko, Himawan (2004). Power Branding, Membangun Merek Unggul dan Organisasi Pendukungnya. Jakarta : PT. Mizan.
Kotler, Phillip (2005). Manajemen Pemasaran. Terjemahan jilid 2. Edisi bahasa Indonesia. Jakarta : PT.Indeks.
Schiffman & kanuk (2008). Consumer Behavior. Edisi 7. Jakarta : PT. Indeks.
Universitas Kristen Maranatha 104
: Prentice hall.
Mowen,C.Jhon dan Michael Minnor (2002). Perilaku Konsumen. Edisi kelima. jilid1. Jakarta : PT.Penerbit Erlangga.
Simamora, bilson (2003). Menangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitable. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.
Buchari, alma (2002). Manajemen Pemasaran. Cetakan keempat. Bandung : Penerbit alfabeta.
Salim, bachri (2014). Pengaruh celebrity endoser terhadap keputusan pembelian produk diindonesia (penelitian online).
Sulistyawati (2011). Analisis pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian laptop merek acer dikota semarang.
Sugiyono (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Panduan Penyusunan Tugas Akhir Kurikulum 2014. Bandung : Tim maranatha
Augusty Ferdinand (2006). Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk Skripsi, Tesis dan Disertasi Ilmu Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
J. Supranto (2003). Statistik teori dan aplikasi. Edisi 5. Jakarta : Erlangga.
Hair, J.F.,Anderson, R.E., Tatham, R.L., and Black, W.C. (2006). Multivariate Data Analysis. Fitth edition. US : prentice-hall international, inc.
Husein ,Umar. (2005), Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Ghozali, I.(2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Andini, Putri (2010). ANALISIS PENGARUH PEMANFAATAN ENDORSER,
BRAND IMAGE, DAN TRUST / KEPERCAYAAN KONSUMEN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUATU PRODUK (Studi kasus pada Mahasiswa UIN Jakarta Tolak Angin Cair). Skripsi. Jakarta : fakultas ekonomi bisnis UIN