• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisi Pengaruh Brand Image dan Celebrity Endorsment terhadap Keputusan Pembelian Produk Permen Mint Mentos pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisi Pengaruh Brand Image dan Celebrity Endorsment terhadap Keputusan Pembelian Produk Permen Mint Mentos pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Efek globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi menyebabkan konsumen dapat dengan cepat mengetahui informasi tentang keberadaan suatu produk. Perusahaan dituntut untuk dapat memberikan infomasi tentang produknya secara tepat sehingga mendapatkan tanggapan positif dari konsumen. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahan adalah memberikan informasi kepada konsumen melalui iklan. Penggunaan celebity endorser dalam beriklan diharapkan dapat menarik perhatian konsumen serta meningkatkan awareness

produk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh celebrity endorser dan brand image terhadap keputusan pembelian. Untuk menguji penelitian ini

peneliti menggunakan kuesioner yang berisi 21 item pertanyaan yang disebar kepada 250 koresponden hasil penelitian berdasarkan analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa celebrity endorser dan brand image berpengaruh

positif dan signifikan secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The effect of globalization and development of information technology can lead consumers to quickly find out information about the existence of a product. Companies are required to provide information about their products correctly so it gets a positive response from consumers. Marketing strategies do companies is to provide information to consumers through advertising. By using celebity endorsers in advertising is expected to attract the attention of consumers and increase awareness of products. The purpose of this study was to determine the effect of celebrity endorser dan brand image in the purchase decision. To test this reseach, researcher used questionnaire countaining 21 item and distributed to 250 respondents the results based on multiple linear regression analysis showed that the celebrity endorser and brand image positive and significant effect partially and simultaneously on purchasing decisions.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………i

HALAMAN PENGESAHAN ………ii

SURAT PERYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……….. iii

KATA PENGANTAR ………... iv

ABSTRAK ………..vi

ABSTRACT ……… vii

DAFTAR ISI ………. viii

DAFTAR GAMBAR ………. x

DAFTAR TABEL ……….. xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1Latar Belakang Penelitian 1 1.2Rumusan Masalah 7 1.3Tujuan Penelitian 7

1.4Manfaat Penelitian 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA 9 2.1 Teori Penunjang 9

2.1.1 Pemasaran 12 2.1.2 Bauran Pemasaran 12 2.1.3 Bauran Promosi 14 2.1.4 Iklan 15 2.1.5 Iklan Televisi 17 2.1.6 Endorser 18 2.1.7 Merek 21

2.1.8 Citra Merek 24 2.1.9 Perilaku Konsumen 29 2.1.10 Keputusan Pembelian 34

2.2 Rerangka Pemikiran 43 2.3 Pengembangan Hipotesis 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 46

3.1 Jenis Penelitian 46

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 46

3.3 Definisi Operasional Variabel 49 3.4 Teknik Pengumpulan Data 50 3.5 Teknik Analisis Data 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 58

4.1 Hasil Penelitian 58

4.2 Pembahasan 58 BAB V PENUTUP 100

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

5.3 Implikasi penelitian 101

5.4 Saran 102

DAFTAR PUSTAKA ………... 103

LAMPIRAN ……….. 104

(5)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Model Lima Tahap Proses Pengambilan Keputusan 37

Gambar 4.1 Hasil Uji Heterokedastisitas 89

Gambar 4.2 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel

Celebrity Endorser (X1) 98 Gambar 4.3 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Top Brand Index Permen Mint th 2013 3

Tabel 1.2 Top Brand Index Permen Mint th 2014 4

Tabel 3.1 Tingkat Penilaian Jawaban 51

Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien

Korelasi 56

Tabel 4.1 gambaran 58

Tabel 4.2 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Mengkonsumsi Permen Mentos Setelah Melihat

Tayangan Iklan Versi Raisa 59

Tabel 4.3 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan

Jenis kelamin 60

Tabel 4.4 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan

Jurusan Kuliah 60

Tabel 4.5 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan

Pendapatan perbulan/ uang saku 62

Tabel 4.6 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan

Frekuensi Menonton TV Dalam Sehari 63

Tabel 4.7 Celebrity endorser (Raisa) memiliki kemampuan menyampaikan maksud pesan pada iklan TV

permen mint Mentos 64

Tabel 4.8 Celebrity endorser (Raisa) memiliki kepribadian yang baik yang terlihat pada iklan TV permen

mint Mentos 65

Tabel 4.9 Celebrity endorser permen mint Mentos (Raisa)

memiliki interaksi yang baik dalam menyampaikan iklan 66 Tabel 4.10 Celebrity endorser permen mint Mentos (Raisa) yang

digunakan cukup familiar atau dikenal oleh masyarakat 67 Tabel 4.11 Celebrity endorser (Raisa) memiliki kemampuan menarik

rasa percaya diri anda untuk membeli produk permen

mint Mentos 68

Tabel 4.12 Celebrity endorser (Raisa) memiliki keyakinan atau kejujuran dalam menyampaikan pesan sesuai fakta

yang ada pada iklan permen mint Mentos 69 Tabel 4.13 Permen mint Mentos memiliki disain produk

yang modern 70

Tabel 4.14 Kualitas permen mint Mentos telah terbukti aman untuk

digunakan (di konsumsi) 71

Tabel 4.15 Brand image pada produk permen mint Mentos sering

dipublikasikan di masyarakat 72

Tabel 4.16 Permen mint Mentos memiliki keunggulan pada hal rasa

dari produk pesaing 73

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.19 Saya memilih produk permen mint Mentos karena sesuai

dengan kebutuhan saya 76

Tabel 4.20 Keputusan saya dalam membeli produk permen mint

Mentos karena mereknya mudah diingat 77

Tabel 4.21 Saya memeroleh informasi mengenai produk permen

mint Mentos melalui media iklan TV 78

Tabel 4.22 Keputusan saya dalam membeli produk permen mint Mentos karena kualitas produknya lebih unggul dari

pesaing sejenis 79

Tabel 4.23 Saya membeli permen mint Mentos karena telah

menjadi market leader 80

Tabel 4.24 Saya merasa puas setelah menggunakan produk

permen mint Mentos 81

Tabel 4.25 Saya akan merekomendasikan permen Mentos kepada

keluarga maupun teman 82

Tabel 4.26 Keputusan saya dalam membeli permen mint

Mentos karena adanya rekomendasi dari orang lain 83 Tabel 4.27 Keputusan saya dalam membeli permen mint Mentos

karena didasari oleh rasa percaya diri (yakin) 84

Tabel 4.28 Hasil Uji Normalitas 85

Tabel 4.29 Nilai VIF Uji Multikolinieritas 85

Tabel 4.30 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel

Celebrity Endorser (X1) 86 Tabel 4.31 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel

Brand Image (X2) 87 Tabel 4.32 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel

keputusan 88

Tabel 4.33 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian 90 Tabel 4.34 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi 91 Tabel 4.35 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment 92

Tabel 4.36 Koefisien Korelasi dan Taksirannya 93

Tabel 4.37 Analisis Koefisien Determinasi 94

Tabel 4.38 Analisis Koefisien Determinasi 95 Tabel 4.39 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) 96

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Persaingan bisnis saat ini semakin meningkat, sehingga para produsen

dituntut untuk menciptakan produk dan memasarkannya dengan lebih kreatif.

Promosi merupakan salah satu elemen yang paling penting dalam pemasaran.

Kegiatan promosi yang biasa kita lihat yaitu seperti : Pemberian sampel

produk kepada konsumen yang bertujuan mengenalkan produk baru, juga

ketika produsen mengadakan promosi penjualan beli 1 gratis 1 terhadap

produknya. Intinya adalah promosi merupakan kegiatan yang dapat

mengundang orang banyak untuk mengenal dan akhirnya menggunakan

produk yang dihasikan perusahaan (Kotler dan Keller, 2009).

Konsumen saat ini cenderung lebih selektif dalam pemilihan produk ini

dikarenakan oleh perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat

sehingga menyebabkan konsumen sangat mudah untuk mendapatkan

informasi dari sebuah produk. Dalam keadaan seperti ini, perusahaan harus

tanggap terhadap keinginan konsumen serta menghasilan produk yang

berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perusahaan juga dituntut

untuk mahir mengkomunikasikan produknya secara tepat, dalam hal ini

perusahaan perlu memberikan informasi secara singkat dan jelas kepada

konsumen sehingga konsumen dapat memberikan tanggapan positif terhadap

produk tersebut. Hal ini merupakan suatu tantangan dalam pemasaran saat ini

(9)

Universitas Kristen Maranatha 2

ditengah-tengah persaingan sengit.

Strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah

dengan melakukan bauran promosi yang mampu memberikan informasi

kepada konsumen yaitu melalui iklan. Salah satu elemen yang paling dikenal

oleh masyarakat dalam promosi suatu produk adalah iklan, bentuk dari iklan

dan cara penyampaian dari setiap perusahaan akan berbeda tergantung dari

kebutuhan dan tujuan dari iklan tersebut. Sebagai contoh di sini misalnya

iklan produk makanan akan bersifat persuasif atau membujuk konsumen untuk

membeli produk tersebut dengan berbagai keunggulan-keunggulan yang

diberikan melalui informasi di dalam iklan tersebut.

Dengan melihat kenyataan ini, perusahaan akan saling bersaing dalam

merebut pasar dan tidak segan-segan untuk mengeluarkan dana yang cukup

besar agar produknya dapat bertahan di pasar. Seperti yang dikatakan dalam

penelitiannya (Kiswalini & Nurcahya, 2014) penggunaan celebrity endorser

dalam beriklan terbukti mampu dalam memengaruhi konsumen untuk

melakukan keputusan pembelian.

Dalam praktiknya penggunaan endorser menurut (Shimp, 2002)

endorser adalah pendukung iklan atau juga yang dikenal sebagai bintang iklan

yang mendukung produk yang di iklankan, merupakan suatu pertimbangan

yang tidak mudah bagi produsen, karena seorang endorser akan

merepresentatifkan produk yang akan dipasarkan. Pertimbangan yang tidak

mudah dalam hal ini dimaksudkan karena selain pengeluaran budget yang

tidak sedikit. juga tentang pertimbangan perilaku konsumen dalam

(10)

Universitas Kristen Maranatha 3

tersebut tidaklah mudah. Sehingga produsen harus cermat memilih endorser

yang cocok dengan produknya. Terbukti dalam penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh (Andini, 2010) pemilihan celebrity dan typical person

endorser menimbulkan efek positif terhadap attitude konsumen. Pengertian

celebrity endorser adalah pemanfaatan orang-orang terkenal yang dapat

memengaruhi karena prestasinya, sedangkan typical person endorser adalah

pemanfaatan beberapa orang bukan selebritis untuk membantu menyampaikan

pesan mengenai suatu produk (Shimp, 2002).

Tren hidup masyarakat yang mulai memperhatikan style yang salah

satunya ditunjang oleh nafas yang segar dalam kegiatan sehari-hari

menyebabkan beragam varian permen mint muncul di pasaran dan saling

berlomba untuk mendapatkan marketshare yang dapat dilihat melalui tabel di

bawah ini

Tabel 1.1 TOP Brand Index Permen Mint Th 2013

(11)

Universitas Kristen Maranatha 4

Tabel 1.2 TOP Brand Index Permen Mint Th 2014

Sumber : http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/2014

Melihat tabel di atas produk permen mint dari mentos mengalami peningkatan

dari sisi Top Brand dari tahun 2013 ke 2014 sebanyak 0,01% di tengah-tengah

persaingan yang ketat dengan produsen lain. TOP Brand Award adalah sebuah

penghargaan yang diberikan kepada merek-merek yang meraih predikat TOP.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian yang diperoleh dari hasil survei

berskala nasional di bawah penyelenggaraan Frontier Consulting Group, Top

Brand Award diberikan kepada merek-merek di dalam kategori produk tertentu

yang memenuhi dua kriteria, yaitu:

1. Merek-merek yang memperoleh Top Brand Index minimum sebesar 10%

2. Merek-merek yang menurut hasil survei berada dalam posisi top three di dalam

kategori produknya.

(12)

Universitas Kristen Maranatha 5

Mentos mengunakan berbagai media seperti media cetak (surat kabar,

tabloid dan majalah) maupun media elektronik (televisi, radio) serta media

internet yang dimanfaatkan secara optimal dalam hal mempromosikan produknya.

Produk mentos diiklankan secara kreatif oleh PT. Perfetti Van Melle Indonesia

dengan mengunakan bintang iklan (celebrity endorser) yaitu Raisa dan pengunaan

typical person endorser (orang biasa) dalam iklannya untuk menarik konsumen

dalam berbagai segmen umur. Iklan yang dihadirkan mentos di televisi ialah iklan

singkat bertemakan ketidakpercayadirian Raisa dengan bau nafasnya ketika akan

bertemu calon mertua. Mentos juga membuat video musik berjudul pure and fresh

day with Raisa yang dipromosikan melalui jejaring sosial youtube. Alasan saya

untuk memilih produk mentos di dalam penelitian ini dikarenakan produk ini

sudah lama ada di pasar Indonesia dan mampu bertahan hingga saat ini, ini

membuktikan bahawa citra merek dari produk mentos bisa dikatakan baik serta

iklan televisi mentos Raisa merupakan iklan komersil mentos pertama yang

menggunakan celebrity endorser dari Indonesia, yang sebelumnya mentos selalu

menggunakan iklan komersil televisi dari negara lain yang di dubbing ulang

menjadi berbahasa indonesia.

Produk yang memiliki kualitas, model dan features yang relatif sama

dapat memiliki kinerja yang berbeda pasar, hal ini disebabkan karena adanya

perbedaan persepsi di benak konsumen. Salah satu aset yang dapat digunakan

untuk membangun persepsi adalah merek (brand). Merek merupakan suatu nama,

istilah, tanda, lambang, atau desain, atau gabungan semua yang diharapkan

mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual

(13)

Universitas Kristen Maranatha 6

pesaing (Kotler, 2006). Tapi saat ini merek tidaklah hanya sebuah simbol,

lambang, karena menurut (Hermawan Kartajaya, 2009), merek dapat berperan

sebagai payung representasi produk barang atau jasa yang ditawarkan, dapat

berperan sebagai perusahaan, dapat berperan sebagai orang, atau bahkan dapat

berperan sebagai negara.

Setiap pemain pasar dituntut untuk bisa memperlihatkan identitas

produknya (merek) dibanding dengan pesaing. Basis pembeda ini sangat penting

karena basis pembeda ini akan digunakan konsumen untuk memilih suatu merek

daripada produk yang lain. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk

menekankan basis pembeda adalah melalui brand association. Brand association

adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai sebuah merek.

Kumpulan asosiasi yang mempunyai makna akan menimbulkan suatu rangkaian

yang disebut brand image (Aaker, 1991). Brand image yang positif adalah

berbagai asosiasi merek sesuai harapan pemilik merek. Tentunya untuk

mendapatkan brand image positif sesuai harapan pemiliknya, harus dilakukan

upaya untuk mengarahkan persepsi-persepsi yang diharapkan muncul dan terkait

dengan merek tersebut. Persepsi-persepsi yang diharapkan itu harus

dikomunikasikan secara konsisten di benak target pasar.

Citra merek dan penggunaan celebrity endorser sangatlah penting

dalam pengambilan keputusan konsumen ketika membeli sebuah produk. Karena

hasil akhir dari semua proses pemasaran tidak hanya membangun citra merek saja

(14)

Universitas Kristen Maranatha 7

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat replikasi dari

penelitian (Valentine Parengkuan, 2014). Yang membedakan penelitian ini

dengan penelitian yang terdahulunya adalah objek penelitian yang berbeda yaitu

produk permen mint Mentos serta pengambilan sampel di tempat yang berbeda.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dari masalah yang ada, penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui pengaruh brand image terhadap keputusan

pembelian produk permen mint Mentos

2. Untuk mengetahui pengaruh celebrity endorsement terhadap keputusan

pembelian produk permen mint Mentos

3. Untuk mengetahui pengaruh brand image dan celebrity endorsement

terhadap keputusan pembelian produk permen mint Mentos

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah, penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui :

1. Pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian produk permen

mint Mentos

2. Pengaruh celebrity endorsement terhadap keputusan pembelian produk

permen mint Mentos

3. Pengaruh brand image dan celebrity endorsement terhadap keputusan

(15)

Universitas Kristen Maranatha 8

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Bagi perusahaan

Hasil dari penelitian ini diharapakan dapat membantu perusahaan

yang bersangkutan untuk lebih baik lagi dalam hal membangun citra

merek perusahaan melalui celebrity endorser. Sehingga perusahaan dapat

bertahan dalam persaingan bisnis yang kompetitif.

Bagi akademisi

Membatu para akademik untuk mengembangkan citra merek

melalui celebrity endoser sehingga dapat digunakan dalam bidang ilmu

pengetahuan serta hasil dari penelitian ini dapat dijadikan tambahan daftar

bahan bacaan, khususnya bagi civitas akademika di lingkungan Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dan umumnya bagi Civitas

(16)

100 Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang “Pengaruh

Brand Image Dan Celebrity Endorsement Terhadap Keputusan Pembelian Produk

Permen Mint Mentos”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Brand image berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk

permen mint mentos sebesar 11,25%;

Celebrity endorsement berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

produk permen mint mentos sebesar 11,40%;

Brand image (X1) dan Celebrity endorsement (X2) memberikan pengaruh yang

signifikan secara simultan (bersama-sama) sebesar 22,6% terhadap keputusan

pembelian (Y), sedangkan sisanya sebesar 77,4% dipengaruhi oleh faktor lain

yang tidak diamati di dalam penelitian ini.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini hanya meneliti 3 variabel yaitu brand image, celebrity

endorser sebagai variabel independen dan keputusan pembelian sebagai variabel

dependen, padahal menurut teori pemasaran masih banyak variabel-variabel lain

yang memengaruhi seperti ; faktor budaya yang didalamnya terdapat kebangsaan,

(17)

Universitas Kristen Maranatha 101

peran dan status. Serta faktor pribadi seperti usia dan siklus hidup keluarga,

pekerjaan dan lingkungan ekonomi, gaya hidup, kepribadian, psikologis dan

motivasi (khotler & keller, 2007). Penelitian ini juga dilakukan dengan populasi

yang terbatas dan kecil yaitu mahasiswa aktif universitas kristen maranatha serta

sampel yang kecil yaitu sebanyak 250 orang sehingga hasilnya belum dapat

digeneralisasikan pada kelompok subjek dengan jumlah yang lebih besar. Produk

yang dianalisis dalam penelitian ini hanya satu yaitu permen mint Mentos

sedangkan PT. Perfetti Van Melle Indonesia memiliki banyak produk untuk

dijadikan objek penelitian.

5.3 Implikasi Penelitian

Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan antara pemanfaatan endorser (X1) dan brand image (X2) terhadap

Keputusan membeli (Y) permen mint Mentos sehingga perlu ditingkatkan dan

dipertahankan guna kepentingan keputusan pembelian. Maka implikasi penelitian

ini adalah untuk memberikan bahan masukan atau pertimbangan bagi PT. Perfetti

Van Melle Indonesia dalam rangka pengembangan strategi pemasaran untuk

menghadapi persaingan pasar yang sangat ketat. Selain itu juga agar dapat

memotivasi perusahaan untuk dapat lebih baik lagi dalam menarik perhatian

konsumennya serta sebagai bahan informasi dalam mengetahui seberapa besarnya

pengaruh pemanfaatan celebrity endorser (X1) dan brand image (X2) terhadap

(18)

Universitas Kristen Maranatha 102

5.4 Saran

Perusahaan hendaknya mengevaluasi secara periodik terhadap image

endorser iklan permen mint Mentos dengan mencari informasi secara informal

mengenai kehidupan pribadi endorser tersebut apakah masih diminati oleh

konsumen atau tidak, sehingga konsumen tidak bosan dengan tokoh iklan yang

ada meskipun penilaian responden terhadap celebrity endorser yang digunakan

oleh Mentos secara umum dapat dikatakan baik.

Perusahaan diharapkan dapat terus berinovasi serta menjaga kualitas

terhadap produk permen mint Mentos untuk mempertahankan citra produk,

karena komponen tersebut terbukti mampu menjadi patokan bagi konsumen

dalam keputusan pembelian produk oleh konsumen

Dengan adanya keterbatasan penelitian, diharapkan untuk penelitian

selanjutnya untuk menambahkan variabel lain yang dapat di uji, jumlah sampel

dan mencari ruang lingkup penelitian yang lebih luas dari Universitas Kristen

(19)

103 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, philip & Keller, K.L. (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Kiswalini & Nurcahya. (2014) Pengaruh celebrity endoser, brand image, dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian. Universitas Udayana Bali.

Shimp, Terence A. (2003). Periklanan Promosi. Jilid I. Jakarta : Erlangga.

Andini. (2010). Analisis pengaruh pemanfaatan endoser, brand image , dan trust terhadap keputusan pembelian suatu produk.

TOP Brand index permen mint th 2013. Diakses pada 10 Oktober 2015, dari

http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/2013

TOP Brand index permen mint th 2014. Diakses pada 10 Oktober 2015, dari

http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/2014

Kartajaya, Hermawan (2009). Markplus Basics. Jakarta : esensi erlangga group.

Aaker, David A (1991). Managing Brand Equity. San Francisco : Free Press.

Parengkuan, tumbel & wenas (2014). Analisis pengaruh brand image dan celebrity

endorsement terhadap keputusan pembelian produk shampoo head n shoulders

di 24 mart manado.

Kotler, Phillip & Gary, Armstrong (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi kedelapan. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Phillip & A.B Susanto (2000). Manajemen Pemasaran di Indonesia, buku1. Jakarta.

Kotler, P. & Keller, K.L. (2007). Manajemen Pemasaran, Ed12. Jilid 2. Jakarta : PT index.

Bungin, Burham (2011). Konstruksi Sosial Media Massa: Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi, dan Keputusan Konsumen. Jakarta : Kencana.

Susanto &Wijanarko, Himawan (2004). Power Branding, Membangun Merek Unggul dan Organisasi Pendukungnya. Jakarta : PT. Mizan.

Kotler, Phillip (2005). Manajemen Pemasaran. Terjemahan jilid 2. Edisi bahasa Indonesia. Jakarta : PT.Indeks.

Schiffman & kanuk (2008). Consumer Behavior. Edisi 7. Jakarta : PT. Indeks.

(20)

Universitas Kristen Maranatha 104

: Prentice hall.

Mowen,C.Jhon dan Michael Minnor (2002). Perilaku Konsumen. Edisi kelima. jilid1. Jakarta : PT.Penerbit Erlangga.

Simamora, bilson (2003). Menangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitable. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.

Buchari, alma (2002). Manajemen Pemasaran. Cetakan keempat. Bandung : Penerbit alfabeta.

Salim, bachri (2014). Pengaruh celebrity endoser terhadap keputusan pembelian produk diindonesia (penelitian online).

Sulistyawati (2011). Analisis pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian laptop merek acer dikota semarang.

Sugiyono (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Panduan Penyusunan Tugas Akhir Kurikulum 2014. Bandung : Tim maranatha

Augusty Ferdinand (2006). Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk Skripsi, Tesis dan Disertasi Ilmu Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

J. Supranto (2003). Statistik teori dan aplikasi. Edisi 5. Jakarta : Erlangga.

Hair, J.F.,Anderson, R.E., Tatham, R.L., and Black, W.C. (2006). Multivariate Data Analysis. Fitth edition. US : prentice-hall international, inc.

Husein ,Umar. (2005), Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Ghozali, I.(2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Andini, Putri (2010). ANALISIS PENGARUH PEMANFAATAN ENDORSER,

BRAND IMAGE, DAN TRUST / KEPERCAYAAN KONSUMEN

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUATU PRODUK (Studi kasus pada Mahasiswa UIN Jakarta Tolak Angin Cair). Skripsi. Jakarta : fakultas ekonomi bisnis UIN

Gambar

Gambar 4.3  Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel  Brand Image (X2)
Tabel 1.1 TOP Brand Index Permen Mint Th 2013
Tabel 1.2 TOP Brand Index Permen Mint Th 2014

Referensi

Dokumen terkait

vulgaris yang diberikan perlakuan logam Pb berbeda dapat disebabkan berbagai kondisi jenis medium, pencahayaan, kondisi operasi pada reaktor dan kondisi

Dari penjelasan diatas maka tujuan penelitian yang dapat dirumuskan yaitu untuk mengetahui pengaruh kompetensi, integritas dan kepemimpinan terhadap disiplin kerja

Dimensi budaya LTO merepresentasikan hasil dari bagaimana individu memutuskan perilaku apa yang harus dilakukan atau tidak berdasarkan konsekuensi yang akan

Nilai R/C Ratio yang diperoleh pada usaha kue Semprong (kasippi) di Usaha Mega Rezky sebesar 1,48 berarti usaha tersebut dinyatakan layak, karena setiap penambahan

Viola atau biola alto memiliki ukuran yang lebih besar dari pada biola, dan memiliki karakter suara yang lebih rendah dan gelap. Nada-nada tinggi

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Koordinasi Lintas Sektor Satuan Tugas Penanganan Bencana

NIC yang sesuai untuk NOC penyembuhan luka primer, diantaranya:..

MELATI 06 1 FARIDA ROSPITASARI JL.. ENCE