• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN PABATU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN PABATU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

LEO HORASDIN DAMANIK. Upaya Pelestarian Dan Pemanfaatan Bangunan - Bangunan Bersejarah Di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai. ( Pembimbing : Dr. Phil. Ichwan Azhari, MS).

Skripsi. Medan : Fakutas Ilmu Sosial UNIMED. 2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi terkini bangunan– bangunan bersejarah yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai. Serta dalam hal ini penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pelestarian dan pemanfaatan bangunan yang dilakukan oleh para masyarakat dan pejabat perusahaan setempat. Dan judul dari penelitian ini adalah upaya pelestarian dan pemanfaatan bangunan – bangunan bersejarah di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.

Adapun metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode field research dimana peneliti turun langsung ke lapangan untuk melihat secara pasti kondisi atau keadaan bangunan– bangunan bersejarah yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai dan upaya pelestarian dan pemanfaatan bangunan – bangunan bersejarah tersebut. Sumber data primernya adalah orang yang bekerja baik sebagai manajer kebun, karyawan kebun maupun pemilik bangunan serta masyarakat yang mengetahui dengan jelas tentang riwayat kondisi bangunan tersebut dari dulu sampai sekarang, dan sumber data sekundernya diperoleh dari buku – buku yang berkaitan dengan pembahasan dan data yang diperoleh dari Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV, Perpustakaan Daerah, dan Pussis.

Secara umum lahirnya perusahaan–perusahaan perkebunan yang ada di Indonesia memiliki peranan yang penting dalam perkembangan jalannya cerita sejarah Indonesia. Akan tetapi disisi lain, keberadaan berbagai jenis-jenis industri perkebunan yang ada khususnya di Sumatera Timur telah menyumbangkan suatu perluasan pembangunan infrastruktur dan peninggalan-peninggalan bangunan bersejarah yang berpotensial bagi kita pada sekarang ini. Oleh karena itu, kehadiran ‘bangunan-bangunan’ tersebut menjadi hal yang penting dan bermanfaat bagi kita. Serta mengingatkan kita untuk melestarikan bangunan–bangunan bersejarah ini yang khususnya keberadaan nya ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai. Sehingga diperlukan sebuah upaya dari setiap unsur atau elemen masyarakat di sekitar lingkungan terseburt.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur peneliti panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat

dan Anugerah-NYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “

Upaya Pelestarian dan Pemanfaatan Bangunan – Bangunan Bersejarah di PT. Perkebunan

Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai”. Tidak lupa peneliti

mengucapkan trimakasih yang begitu besar kepada Tuhan Yesus Kristus Juru Slamat

yang baik, Anak Allah Tunggal buat segala kasih karunia keselamatan-NYA sehingga

masih bisa menikmati hidup yang indah ini. “Thanks so much Jesus Christ, I Love You”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh

gelar sarajana pendidikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna baik

isi, teknik penulisan, maupun nilai ilmiahnya, mengingat keterbatasan pengetahuan

kemampuan dan pengalaman. Oleh sebab itu dengan kerendahan hati, peneliti

mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini

Dalam penulisan ini peneliti lebih banyak menerima bantuan dari berbagai pihak

berupa moril maupun material. Maka dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa

terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

 Bapak tercinta R. Damanaik dan Ibunda LM Br. Saragih tersayang yang telah mengajarkan arti hidup kepada peneliti dan sudah bekerja keras

memberikan bantuan baik moral maupun material sehingga ananda dapat

(6)

 Kakanda Ernie Carolina Damanik beserta Abangda Sofian Jati Munthe yang merupakan bagian hidup dari peneliti yang telah banyak memberikan

bimbingan dan dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini

 Buat keluarga terutama Nenek saya terima kasih selama ini saya telah diberi motivasi dan bantuan untuk menyelesaikan studi ini.

 Bapak Dr Phil Ichwan Azhari, MS, Selaku dosen Pembimbing Skripsi Terima Kasih yang tak terhingga peneliti ucapkan karena dengan

kesabaran dan bimbingannya Skripsi ini dapat diselesaikan.

 Bapak Prof Dr Ibnu Hajar Damanik, M Si, selaku Rektor UNIMED beserta stafnya.

 Bapak Drs H. Restu MS, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial beserta stafnya.

 Ibu Dra. Lukitaningsih M. Hum selaku ketua jurusan Pendidikan Sejarah, dosen pembimbing akademik dan juga Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis,

selaku sekretaris jurusan pendididikan sejarah serta seluruh dosen

pendidikan sejarah.

 Buat Para Pegawai PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) baik yang bekerja di kantor pusat maupun Pegawai Staff, Karyawan dan masyarakat

Kebun Pabatu yang telah membantu dalam pengumpulan sumber yang

dibutuhkan selama penelitian.

(7)

 Buat Kakak angkat ku di kampus Sri Mardiani, S.Pd saya ucapkan banyak trimakasih telah membantu menyelesaikan penelitian ini

 Buat para sahabat ku dikampus, Harry Paskah, Roy Mulya dan Imam Mahdi, makasih selama ini kalian telah menjadi sahabat saya dan tidak

henti-hentinya memberikan dorongan kepada saya untuk menyelesaikan

penelitian ini.

 Teman-teman saya di Jurusan Pendidikan Sejarah khususnya Kelas C-Reg Posma, Sri Defi, Tiurlan, Emima, Iman, Ris Ariani , Rio, Dame, Lisa,

Harion, Dini, Sevianna , Rika, Prima, Sondang, Novita dan sebagainya

yang tak mungkin diucapkan satu per satu yang telah membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini.

 Untuk teman karib ku waktu SMA yang telah banyak membantu baik dalam tenaga dan waktu ( Deddy Oktavianus, Michael dan Jenita)

 Buat teman-teman seperjuangan PPLT 2011 di SMA Negeri 1 Kotarih : Hendrik, Luhut, Evan, Dimpu, Ifo, Bangun, Yakup, Daniel, Nenny,

Lenny, Fika, Lisa, Rose, Matina, Mitha, Dani, trimakasih buat segala

pengertian pengorbanan kalian selama kita bersama-sama PPL sampai

sekarang saya dapat menyelesaikan studi ini.

 Buat teman-teman satu bimbingan skripsi ku Masri, Rio, Agustina, Yosephine dan lain – lain, trimakasih buat dukungan moril kalian untuk

(8)

Akhir kata Peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu dan kalaulah ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan terima kasih.

Peneliti dengan tulus mengucapkan mohon maaf atas kehilafan itu, semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan masukan bagi yang

membutuhkannya.

Medan, Agustus 2012

Peneliti

(9)

vi

1. Tata Ruang Letak Tempat-Tempat bangunan PTPN IV………… 7

(10)

vii

C. Sumber Data………. 13

D. Teknik Pengumpulan Data……….... 14

E. Teknik Pengolahan Dan Analisa Data……….. 15

BAB IV. PEMBAHASAN A. Sejarah Perkebunan di Sumatera Timur sehingga menjadi PTPN IV… 16 1. Sejarah Perkebunan Sumatera Timur ……….. 16

2. Sejarah Lahirnya Perusahaan di Sumatera Timur ………... 21

3. Sejarah Lahirnya PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) ………. 30

B. Jenis – Jenis Bangunan Bersejarah di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai…………... 37

1. Rumah Manajer Kebun……… 38

2. Rumah Karyawan Kebun……….………… 41

3. Rumah Sakit Karyawan Kebun……… 45

4. Villa Perusahaan………... 48

5. Kantor Kebun………... 50

6. Pabrik dan Gudang Tangki Penyimpanan Minyak………... 52

7. Setasiun Kereta Api……….. 55 Bersejarah Di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu... 70

1. Peran Pemerintah………... 71

2. Peran Perusahaan……… 72

3. Peran Masyarakat……….... 74

(11)

viii

A. Kesimpulan………. 72

B. Saran………... 74

DAFTAR PUSTAKA………... 75

PEDOMAN WAWANCARA……….. 77

DAFTAR INFORMAN……… 78

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peristiwa sejarah Indonesia sejak masa ke masa tidaklah dapat dipisahkan dari sektor

perkebunan dari masa kolonial sampai sekarang ini, karena sektor ini memiliki peranan yang

penting dalam perkembangan jalannya cerita sejarah Indonesia. Serta pembentukan berbagai

realitas ekonomi dan sosial masyarakat di banyak wilayah di Indonesia. Perkembangan

sejarah Indonesia dari sektor perkebunan pada satu sisi dianggap sebagai jembatan yang

menghubungkan masyarakat Indonesia terhadap situasi ekonomi dunia, membuka

kesempatan ekonomi baru pada masyarakat serta tonggak panutan membangun sistem

perekonomian Indonesia ke masa yang lebih baik.

Akan tetapi disisi lain, keberadaan berbagai jenis-jenis industri perkebunan yang ada

di Sumatera Timur telah menyumbangkan suatu perluasan pembangunan infrastruktur dan

peninggalan-peninggalan bangunan bersejarah yang berpotensial bagi kita pada sekarang ini.

Oleh karena itu, kehadiran ‘bangunan-bangunan’ tersebut menjadi hal yang penting

dan bermanfaat bagi kita. Serta mengingatkan kita pada kesadaran bahwasannya adanya

masa-masa kelam dalam sistem perekonomian masyarakat Indonesia. Khususnya sektor

perkebunan pada masa lalu yang tidak boleh terjadi lagi dalam kehidupan negeri ini.

Sehingga kita haruslah berusaha memepertahankan kemerdekaan yang ada saat ini dan tidak

(13)

ini dengan cara apapun. Adapun peninggalan Bangunan-bangunan bersejarah di sektor

perkebunan yang ada sampai sekarang ini ialah kisah cerita pada masa lalu yang dapat

diangkat untuk dijadikan identitas berdirinya perkebunan di Sumatera Timur. Beberapa

bangunan yang masih terlihat eksistensinya dan persistensinya misalnya yaitu, Perumahan

Karyawan Perkebunan, Kantor Kebun, Pabrik, Gudang, Mess, Pasar, Rumah Sakit, Rumah

Ibadah, Stasiun Kereta Api, Stadion, Wisma, Aula, Sekolah dan Infrastruktur-infrastruktur

lainnya. Bangunan-bangunan tersebut tersebar di wilayah perkebunan milik PT. Perkebunan

Nusantara IV ( Persero ) Kebun Pabatu di Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.

Kondisi keadaan tinggalan-tinggalan arkeologi tersebut pada saat sekarang ini

menjadi kurang berarti sebab tidak ditunjang dengan perawatan dan pelestarian oleh para

masyarakat sekitar. Penggantian fungsi bangunan – bangunan tua menjadi fasiitas umum

sebenarnya juga dapat dilakukan pada sekarang ini sepanjang tidak mengalami perubahan

bentuk. Pengembangan dalam penggunaan tinggalan arkeologi dapat memiliki keuntungan

yang sangat besar bila menjadikannya suatu obyek wisata sebab selain dapat berkreasi para

wisatawan juga dapat pengetahuan untuk mengetahui sejarah daerah tersebut.

Penyebarluasan informasi tentang pengembangan dengan benar dan baik oleh

masyarakat setempat juga amatlah dibutuhkan dan sudah seharusnya para masyarakat lebih

mengetahui sejarah daerah nya itu sendiri yang merupakan juga bagian dari lembaran sejarah

budaya bangsa khususnya Sumatera Timur. Kesimpulannya ialah bahwa pelestarian warisan

sejarah mempunyai nilai historis dan komersil karena bangunan bersejarah dapat

menghasilkan uang bagi masyarakat sehingga diperlukan adanya kerja sama yang baik antara

para masyarakat maupun pemerintah untuk melestarikan adanya bangunan-bangunan

(14)

Gaya bangunan yang berasitektur kolonial pada bangunan yang ada sebenarnya dapat

juga menjadi suatu tanda ciri khas identitas bagaimana kehidupan yang ada pada masa

kolonial tetapi dalam hal ini kondisi bangunan yang ada sekarang ini sudahlah kurang

terurus. Padahal kontuinitas bangunan yang ada bila dilihat dari segi fungsi pada beberapa

bangunan yang ada masih bertahan dengan fungsi lainnya memiliki manfaat yang baik.

Di Indonesia pada masa setelah kemerdekaan sampai sekarang ini memanglah gaya

bangunan berasitektur kolonial kurang terurus dengan dapat dilihat dari miskinnya publikasi

tentang arsitektur kolonial yang diterbitkan. Minimnya pengetahuan pada masyarakat akan

tentang peninggalan-peninggalan bangunan bersejarah serta penyalahgunaan penyelewengan

pemanfaatan fungsi bangunan yang dilakukan oleh pemerintah juga menyebabkan membuat

memudarnya rasa kepedulian untuk merawat bangunan-bangunan bersejarah itu.

Kini salah satu dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT. Perkebunan

Nusantara IV (Persero) khusunya yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai Kebun Pabatu

memiliki situs dan bangunan-bangunan bersejarah. Adapun bangunan-bangunan bersejarah

yang ada pada masa sekaran ini telah dinasionalisasikan kepemilikan nya untuk PT.

Perkebunan Nusantara IV (Persero). Bangunan-bangunan bersejarah itu sendiri

dinasionalisasikan pada saat perusahaan itu sendiri dinasionalisasikan juga kepemilikannya

oleh pemerintah yaitu pada tahun 1959. Adapun keadaan Situs Dan Bangunan Bersejarah

yang merupakan bagian dari peninggalan kolonial hampir terlupakan bahkan punah yang

disebabkan oleh karena tidak adanya suatu langkah yang dapat membantu proses

perlindungan maupun preservasi sejarah budaya Indonesia, serta kekuatan hukum untuk

melindungi bangunan-bangunan bersejarah haruslah mendapat perhatian penuh dari para

(15)

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai

ialah Perusahaan Perkebunan Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit

merupakan perusahaan yang sudah terkenal di luar Indonesia dapat menjadi perusahaan yang

lebih hebat lagi bila lebih efisien memanfaatkan suatu nilai lebih yang ada seperti

pemanfaatan penggunaan yang baik terhadap situs dan peninggalan bangunan-bangunan

bersejarah yang ada di perusahaan tersebut. Mengingat begitu pentingnya

Bangunan-bangunan bersjarah yang ada di PT. Perkebunan nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten

Serdang Bedagai maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti “ Upaya Pelestarian Dan

Penyelamatan Bangunan-Bangunan Bersejarah di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di latar belakang, maka dapat

diidentifikasikan masalah dalam penelitian sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi sejarah berdirinya Perkebunan di Sumatera Timur dan menelusuri

berbagai peninggalan bangunan-bangunan bersejarah di di lingkungan PT. Perkebunan

Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.

2. Mengidentifikasi upaya – upaya yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan dan

masyarakat dalam menyelematkan bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT.

Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.

3. Mengidentifikasi Masalah – masalah yang dihadapi oleh pemerintah, perusahaan dan

masyarakat dalam menyelamatkan dan melestarikan bangunan – bangunan bersejarah

(16)

C. Perumusan Masalah

Sehubungan dengan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimana sejarah Perkebunan di Sumatera Timur dan Jenis-jenis peninggalan

bangunan-bangunan bersejarah apa sajakah yang masih ada di PT. Perkebunan Nusantara

IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai?

2. Usaha – usaha apa saja yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan dan masyarakat

dalam menyelematkan bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT. Perkebunan

Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai?

3. Masalah – masalah apa saja yang dihadapi oleh pemerintah, perusahaan dan masyarakat

dalam menyelamatkan dan melestarikan bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT.

Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai?

D. Tujuan Penelitian

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting. Maka sesuai

dengan masalah yang penulis kemukakan diatas adapun tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui sejarah Perkebunan di Sumatera Timur dan jenis – jenis peninggalan

bangunan-bangunan bersejarah di lingkungan PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun

Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.

2. Untuk mengetahui upaya – upaya yang dilakukan pemerintah, perusahaan dan

masyarakat dalam melestarikan dan menyelematkan bangunan – bangunan bersejarah

(17)

3. Untuk mengetahui masalah – masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah

dalam melestarikan dan menyelamatkan bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT.

Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh sesudah melakukan penelitian yaitu

1. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan peneliti dan pembaca mengenai

bangunan-bangunan bersejarah di lingkungan PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun

Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.

2. Sebagai pengembangan ilmu bagi penulis dan pembaca untuk pengembangan ilmu

selanjutnya

3. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang ingin mengadakan

penelitian dalam masalah yang sama.

4. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan bagi kalangan akademis khususnya

kalangan staf pengajar maupun bagi mahasiswa.

5. Melalui penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah dan perusahaan

setempat terkait dalam rangka pengkajian kembali makna historis bangunan Kolonial di

kawasan PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.

6. Peneliti mengharapkan supaya masyarakat maupun pemerintah menjaga dan melestarikan

bangunan – bangunan bersejarah yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun

Pabatu Kabupaten Serdang Bedagai.

7. Untuk membangun rasa kecintaan masyarakat terhadap peninggalan peninggalan

(18)
(19)
(20)
(21)

DAFTAR PUSTAKA

Breman, Jan. 1997. Menjinakkan sang kuli. Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti.

Departemen Pendidikan Nasional. 1999. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta :

Deparetemen Pendidikan Nasional

Pelzer, Karl J. 1985. Toean Kebon dan Petani: Politik Kolonial dan Perjuangan

Agraria di Sumatera Timur 1803-1947. Jakarta : Sinar Harapan

Said, Mohammad, H. 1977. Koeli Kontrak Tempoe Doeloe. Medan : Percetakan

Waspada

Sartono Kartodirdjo dan Djoko Surya. 1995. Sejarah Perkebunan di Indonesia: Kajian

Sosial Ekonomi. Yogyakarta : Adytya Media

Stoler, Laura Ann. 2005. Kapitalisme Dan Konfrontasi di Sabuk Perkebunan Sumatra

1870-1979. Yogyakarta : Karsa

Stein, sean. 2008. Preservasi Budaya dan Sejarah. Disampaikan Dalam Seminar

Internasional Mencegah Musnahnya Gedung dan Situs Bersejarah di Medan dan Sekitarnya. PUSSIS UNIMED

Surbakti, Asmyta. 2008. Inventerisasi Bangunan- Bangunan Besejarah di Kota

(22)

Utami Wahyu, Ginting W. Salmina, Eddy Firman. 2008. Kajian Stimulus Collective

Memory Terhadap Bangunan-Bangunan Kolonial di Sekitar Lapangan Merdeka Studi Kasus : Bangunan-Bangunan Kolonial di Sekitar Lapangan Merdeka. Library. Usu. AC.ID

Referensi

Dokumen terkait

penyimpangan yang terjadi pada PT Perkebunan Nusantara Kebun

Perkebunan Nusantara III (Persero), kebun ini memiliki luas lahan kelapa sawit sebanyak 569 Ha, karet seluas 156 Ha, kebun Ambalutu sebelumnya bergabung dengan distrik Labuhan

MUHAMMAD ALFI KHAIRA : Distribusi Seed Bank Eleusine indica Resisten-Glifosat di Sekitar Piringan Kelapa Sawit Kebun Adolina PTPN IV Serdang Bedagai.. Dibimbing oleh Edison Purba

Perkebunan Nusantara III Kebun Rantau Prapat merupakan perusahaan milik negara yang bergerak dalam bidang industri pengelolaan budidaya berupa komoditi karet dan kelapa sawit,

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan mengelola dua komoditi yaitu kelapa sawit dan teh, yang mana memiliki 27 unit usaha kebun kelapa sawit yang dilengkapi dengan sarana

Dalam uraian diatas terlihat bahwa sistem  informasi  pengolahan  CPO  di  Pabrik  Kelapa  Sawit  PT.  Perkebunan  Nusantara  IV  Pabatu  masih  mempunyai 

Perkebunan Nusantara IV (Persero) mengelola 2 (dua) budidaya perkebunan yang berupa tanaman Kelapa Sawit dan Teh dengan 38 unit kebun yang dilengkapi dengan saran pengolahannya

Perkebunan Nusantara II Persero Pa.gar Merbau, Kabupaten Deli Serdang adalah untuk mengetahui bagaimana proses perencanaan produksi ninyak kelapa sawit dilaksanakan dan sejauhmana