• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA POLISI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA GENG MOTOR DI KELURAHAN PASAR MERAH KECAMATAN MEDAN AREA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA POLISI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA GENG MOTOR DI KELURAHAN PASAR MERAH KECAMATAN MEDAN AREA."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA POLISI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN

REMAJA GENG MOTOR DI KELURAHAN PASAR MERAH

KECAMATAN MEDAN AREA

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Gunawan Purba NIM.308311029

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Gunawan Purba, NIM 308311029. Upaya Polisi dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Geng Motor di Kelurahan Pasar Merah Kecamatan Medan Area.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa atas segala Berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi yaitu : “ Upaya Polisi dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Geng Motor di Kelurahan Pasar Merah Kecamatan Medan Area”.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED beserta stafnya

2. Bapak Drs. H. Restu, MS selaku Dekan FIS UNIMED, Pembantu Dekan beserta stafnya

3. Bapak Drs. Liber Siagian M.Si selaku PD III di FIS UNIMED dan juga selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah memberi semangat dan bimbingan kepada penulis.

4. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku Ketua Jurusan PP-Kn

(6)

6. Bapak Sugiono selaku staf Tata Usaha di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah membantu penulis dalam mempersiapkan berkas-berkas.

7. Bapak/Ibu Dosen beserta staf pegawai di jurusan PP-Kn.

8. Kepada Bapak/Ibu anggota POLRI yang bertugas di Polsek Medan Area sebagai populasi penelitian yang antusias bekerja sama untuk menyelesaikan pengumpulan data skripsi.

9. Teristimewa buat Orang Tua tercinta, Ayahanda H. Purba dan Ibunda D. Sihombing yang telah membesarkan dan menyekolahkan penulis sampai ke perguruan tinggi, membimbing, mengarahkan, memberi nasehat dengan penuh kasih sayang dan yang telah berkorban baik secara moril maupun materi, serta selalu membawa nama penulis dalam setiap doanya. Sungguh tak terbalas segala kasih sayang yang diberikan. Namun doa anakmu akan selalu menyertai setiap langkahmu dan semoga kasih Tuhan Yesus memberi suka cita, kesehatan dan umur panjang buat Ibunda.

10. Buat sumber semangat saya, Ernita Mariana Sihotang yang telah mendukung serta membantu, kiranya Tuhan mewujudkan segala impianmu.

11. Buat teman-teman seperjuangan saya, Lahot Silalahi, Kurnia, Mora, dan semua teman seangkatan penulis kiranya seangkatan kita sukses semua.

(7)

penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca.

Medan, Agustus 2012

Penulis,

(8)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka teori ... 6

1. Pengertian dan Tugas Kepolisian ... 6

1.1. Pengertian Polisi ... 6

1.2. Fungsi dan Tujuan Lembaga Kepolisian... 7

1.3. Kewajiban dan Wewenang Polisi... 8

2. Kenakalan Remaja ... 11

2.1. Pengertian Kenakalan Remaja dan Permasalahannya... 11

2.2. Perkembangan Remaja ... 14

2.3. Faktor-Faktor Penyebab Kenakalan Remaja ... 16

2.4. Upaya Untuk Mengatasi Kenakalan Remaja ... 18

3. Geng Motor ... 20

3.1. Pengertian dan Latar Belakang Timbulnya Geng Motor ... 20

3.2. Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya Geng Motor ... 22

(9)

viii

B. Kerangka Berpikir ... 24

C. Hipotesis ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Lokasi Penelitian ... 27

B. Populasi dan Sampel ... 27

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 28

D. Teknik dan Alat Mengumpulkan Data ... 29

E. Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Hasil Penelitian ... 31

B. Pembahasan ... 49

C. Temuan Penelitian ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 60 DAFTAR PUSTAKA

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1 : Masa Kerja Responden ... 32

Tabel 2 : Penanganan Kasus Geng Motor ... 33

Tabel 3 : Tahu Tidaknya Responden tentang Keberadaan ... 34

Tabel 4 : Pengetahuan Responden tentang Keadaan ... 35

Tabel 5 : Asal-Usul Geng Motor ... 36

Tabel 6 : Aktivitas Membuat Peta Kerawanan ... 37

Tabel 7 : Pandangan Responden tentang Jenjang ... 38

Tabel 8 : Keadaan Keluarga dari Anggota Geng Motor ... 39

Tabel 9 : Tahu Tidaknya Responden tentang Jumlah ... 40

Tabel 10 : Aktivitas Memberikan Pengarahan ... 41

Tabel 11 : Tanggapan Responden terhadap Pelaksanaan ... 42

Tabel 12 : Waktu Pelaksanaan Razia ... 43

Tabel 13 : Koordinasi dengan Instansi Lain ... 44

Tabel 14 : Tempat Pemulihan Kelompok Geng Motor ... 45

Tabel 15 : Sikap Remaja setelah Dilakukan Tindakan ... 46

Tabel 16 : Tabulasi Jawaban Angket Responden ... 48

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Angket

2. Daftar Wawancara

3. Nota Tugas

4. Surat Izin Penelitian dari Jurusan PPKn

5. Surat Izin Penelitian dari Fakultas Ilmu Sosial UNIMED

6. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

7. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Jurusan

8. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan UNIMED

9. Peserta Seminar Proposal

10. Kartu Bimbingan Skripsi

11. Pernyataan Keaslian Tulisan

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di kota-kota besar, tingkat kejahatan remaja sangatlah tinggi dan kejahatan ini bergandengan erat dengan kemiskinan. Dariyo (2004:109) mengatakan bahwa “Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Ujung Pandang, tidak sedikit remaja yang melakukan tindakan yang melanggar norma-norma sosial. Mereka tidak mau mengikuti aturan, karena dengan melanggar aturan menumbuhkan suatu kebanggaan tersendiri diantara kelompoknya”.

Kota Medan adalah salah satu kota besar di Indonesia, yang sudah bisa dikategorikan sebagai kota maju. Di setiap kota-kota besar ataupun di kota-kota maju pasti memiliki peningkatan kesejahteraan materiilnya, kejahatan anak-anak dan remaja juga ikut meningkat.

Kenakalan remaja merupakan gejala di dalam kehidupan masyarakat yang kerap sulit untuk diselesaikan. Akhi-akhir ini sudah banyak anak-anak usia remaja, baik di tingkat sekolah menengah pertama maupun menengah ke atas melakukan keonaran dengan menggunakan sepeda motor bahkan memakai alat-alat berbahaya. Oleh karena itu, masyarakat menyebut mereka Geng Motor.

(13)

2

Kehidupan di kota Medan sudah modern, salah satu yang mendukung adalah jalan rayanya yang besar. Sudah banyak jalan raya yang sebagai tempat lalu-lalang masyarakat sudah di aspal dengan baik yang mana tujuannya adalah untuk melancarkan arus lalu lintas. Walaupun memang sebagian kerusakan jalan mengakibatkan kemacetan yang tak kunjung dapat diatasi . Selain akibat dari adanya jalan raya yang rusak, ada gejala baru yang mengakibatkan kemacetan yaitu timbulnya Geng Motor. Akhir-akhir ini kemacetan jalan raya diakibatkan oleh Geng Motor, mereka sering menimbulkan kemacetan di malam hari yang dikarenakan melakukan keonaran. Banyak keonaran yang ditimbulkan oleh Geng motor ini seperti suara kebisingan kenalpot sepeda motor yang mereka pakai, perkelahian antargeng bahkan mengganggu orang-orang yang sedang lewat dan banyak lagi perbuatan-perbuatan yang mangakibatkan masyarakat menjadi resah.

Pada Tanggal 5 Februari 2012, terjadi keributan antargeng yaitu kelompok geng motor dari jalan Pasar Merah, PMB (Pasar Merah Bersatu) dan kelompok geng motor dari jalan Bromo, SABC (Simpang Anak Bromo Community). Keributan ini terjadi di jalan Pasar Merah Kecamatan Medan Area.

Diketahui penyebab keributan ini adalah adanya rasa dendam dari salah satu anggota dari kedua kelompok geng ini. Ironisnya, yang menjadi korban adalah warga yang sedang lewat dengan menggunakan sepeda motornya, untung saja korban tidak mengalami luka parah dan kemacetanpun terjadi kurang lebih setengah jam lamanya.

(14)

3

Keributan ini terjadi lagi karena adanya unsur balas dendam antara anggota geng Pasar Merah Bersatu (PMB) dengan anggota geng Simpang Anak Bromo Community (SABC). Keributan ini juga menimbulkan kemacetan hingga

memakan satu korban dengan bagian kepala berdarah. Setelah kejadian, si korban pun langsung dilarikan kerumah sakit terdekat. Dari hasil pemeriksaan oleh Rumah Sakit diketahui bahwa korban mengalami luka serius hingga bagian kepala berdarah. Beberapa hari kemudian diketahui kabar bahwa biaya untuk perobatan si korban sebesar Rp 60.000.000,00. Semua biaya ini dilimpahkan kepada seluruh pelaku yaitu anggota-anggota geng motor yang terlibat.

Tindakan remaja ini merupakan suatu perbuatan amoral. Sebagai generasi penerus bangsa, harusnya anak-anak ini belajar menuntut ilmu di sekolah bukan melakukan keonaran. Untuk itu, perlu bagi masyarakat untuk menanggulangi tindakan kenakalan remaja ini, terutama sekolah-sekolah yang sebagai tempat menuntut ilmu harusnya bisa mendidik anak-anak sehingga kelak mereka menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsanya.

Selain sekolah, polisi juga berperan dalam menanggulangi kenakalan remaja, sebab remaja-remaja ini melakukan keonaran di berbagai tempat. Untuk itu, polisi perlu mengupayakan penanggulangan kenakalan remaja ini agar keamanan dan ketenteramanpun tetap terjaga.

(15)

4

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian antara lain berkenaan dengan:

1. Faktor-faktor penyebab timbulnya geng motor.

2. Dampak yang ditimbulkan akibat munculnya geng motor

3. Upaya polisi dalam menanggulangi kenakalan remaja geng motor.

4. Kendala yang dihadapi polisi dalam menanggulangi kenakalan remaja geng motor

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi permasalahan yaitu hanya berpihak kepada polisi yang ada di kecamatan Medan Area serta kenakalan remaja yang dibahas hanya terkhusus kepada geng motor. D. Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, maka dapat diambil perumusan masalah yaitu sebagai berikut:

1. Apa faktor-faktor penyebab munculnya kenakalan remaja geng motor yang ada di Kelurahan Pasar Merah Kecamatan Medan Area?

2. Bagaimana upaya polisi dalam mengatasi kenakalan remaja geng motor di Kelurahan Pasar Merah Kecamatan Medan Area?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penyelesaian penelitian ini adalah:

(16)

5

2. Untuk mengetahui upaya polisi dalam mengatasi kenakalan remaja geng motor di Kelurahan Pasar Merah Kecamatan Medan Area.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang diharapkan manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi penulis untuk mengetahui penyebab timbulnya kenakalan remaja geng motor.

2. Sebagai bahan masukan bagi penulis untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam menanggulangi kenakalan remaja geng motor.

3. Sebagai bahan masukan bagi polisi tentang penyampaian upayanya kepada masyarakat tentang penanggulangan kenakalan remaja geng motor.

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A .Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dan hasil pengolahan data yang telah dilakukan maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Faktor-faktor penyebab timbulnya geng motor yang ada di Kelurahan pasar Merah Kecamatan Medan Area ialah, keadaan keluarga yang kurang harmonis atau kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, keadaan ekonomi keluarga yang tidak mencukupi, ajakan-ajakan dari teman pergaulan. Ajakan dari teman pergaulan ini biasanya berasal dari remaja yang sudah putus sekolah. Selain itu, para remaja juga ingin terlihat eksis (diakui keberadaannya).

2. Banyak berbagai masalah-masalah yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat terkait masalah keamanan, salah satunya ialah berita hangat yang baru-baru ini terjadi di dalam kehidupan masyarakat yaitu munculnya geng motor. Geng motor adalah merupakan kumpulan anak-anak usia remaja yang pada umumnya yang dengan menggunakan sepeda motor untuk melakukan aksi-aksi yang meresahkan masyarakat seperti membuat jalan menjadi macet dan mencoret-coret tembok rumah masyarakat.

(18)

dengan melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah, melakukan penindakan (razia), serta mengadakan koordinasi dengan instansi lain (lurah) mengenai kenakalan remaja geng motor.

B. Saran

1. Pihak sekolah sebagai sarana penunjang masa depan anak harus lebih serius mengajar dan mendidik siswa/siswi, sebab kebanyakan anak-anak sekolah (usia remaja) yang suka melakukan keributan ataupun keonaran di dalam lingkungan masyarakat. Untuk itu, diharapkan kepada pihak sekolah agar lebih sungguh-sungguh mendidik siswa/siswi, sebab masa depan anak berada pada tempat dimana ia dibina dan diajari tentang sesuatu yang baik dan yang buruk . 2. Dengan munculnya geng motor ini, disarankan kepada seluruh masyarakat agar

tetap waspada dan diharapkan kepada orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya khususnya di dalam pergaulan anak sehari-hari sebab kelalaian orang tua dalam mendidik anak adalah merupakan salah satu penyebab anak menjadi nakal. Orang tua selalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga waktu untuk mengurus anak hampir tidak ada.

(19)

tuntas sebab menurut pengamatan, geng motor masih ada dan akan melakukan aksinya kapan saja di waktu-waktu yang tidak bisa diduga-duga.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsini,2006,Prosedur Penelitian Suatu Pndekatan Praktik,Jakarta:PT,Rineka Cipta.

Dariyo,Agoes,2004,Psikologi Perkembangan Remaja,Bogor:PT,Ghalia Indonesia.

Fokusmedia Redaksi Tim,2003,Lima Undang-Undang Penegak Hukum dan Keadilan(UU RI No.2 Tahun 2002),Bandung:Fokusmedia.

Hartono,Agung,dan Sunarto,2006,Perkembangan Peserta Didik,Jakarta:PT. Rineka Cipta.

Kartono,Kartini,2008,Kenakalan Remaja,Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.

Mariani,Nelly,2010,Peran Kepolisian Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polsek Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang) Deli Serdang.

Manan,Bagir,2004,Moral Penegak Hukum di Indonesia.Bandung, PT. Agung Ilmu.

Monks,F,J,dkk,2004,Psikologi Perkembangan.Yogyakarta,PT. Gadjah Mada University Press.

Sudarsono,2008,Kenakalan Remaja,Jakarta:PT. Asdi Mahasatya. Wills,S,Sofyan,2010,Remaja dan Masalahnya,Bandung,PT. Alfabeta. Kitab Undang-Undang Hukam Pidana (KUHP)

http://benyahya.student.umm.ac.id/2010/04/13/penanganan-komunitas-geng-

motor-sebagai-salah-satu-kenakalan-remaja-dengan-pendekatan-psikologi/.mariam mizrazan.Penanganan Komunitas Genk Motor Sebaga Salah Satu Kenaklan Remaja Denagan Pendekatan Psikologi,15 Maret 2012,Online.

http://harianrian.blogspot.com/2009/09/perihal-geng-motor-dan.html.Afriadi

riana.Perihal Genk Motor dan Penanggulangannya,15 Maret

Referensi

Dokumen terkait

Kenakalan remaja yang demikian ini tidaklah menimbulkan kekhawatiran dikalangan masyarakat luas (orang tua, guru, teman, dan masyarakat umum), tetapi justru perilaku yang

Kenakalan Remaja merupakan tindakan melanggar peraturan atau hukum yang dilakukan oleh anak yang berada pada masa remaja.Perilaku yang ditampilkan dapat bermacam-macam, mulai

Fungsi keluarga yang tidak berjalan dengan baik, lebih signifikan efeknya terhadap potensi remaja masuk ke dalam komunitas geng motor dibandingkan dengan struktur

Joi Tri Ananta Purba. Upaya Orangtua Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Maka berdasarkan hasil pengumpulan data, maka dapat disimpulkan bahwa orang tua sudah melakukan upaya – upaya untuk menanggulangi kenakalan remaja yang ada dilingkungan mereka

Lingkungan pergaulan memegang peranan dalam meningkatnya kejahatan yang dilakukan oleh geng motor di Kota Palu. Sebagian besar remaja yang terlibat atau masuk sebagai

Skripsi ini membahas tentang tinjauan kriminologis terhadap kejahatan tindak pidana remaja geng motor di kota Makassar dalam perspektif hukum Islam (studi kasus Polrestabes

Kenakalan Remaja merupakan tindakan melanggar peraturan atau hukum yang dilakukan oleh anak yang berada pada masa remaja.Perilaku yang ditampilkan dapat bermacam-macam, mulai