• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KETEPATAN PEMILIHAN OBAT INFLUENZA PADA Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Ketepatan Pemilihan Obat Influenza Pada Mahasiswa Farmasi UMS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KETEPATAN PEMILIHAN OBAT INFLUENZA PADA Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Ketepatan Pemilihan Obat Influenza Pada Mahasiswa Farmasi UMS."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Distribusi mahasiswa Farmasi Universitas X berdasarkan tingkat semester, usia dan jenis kelamin
Tabel 3. Distribusi pemilihan obat influenza oleh mahasiswa Farmasi Universitas X (n = 100)  Jumlah Persen (%)
Tabel 4. Distribusi mahasiswa Farmasi Universitas X berdasarkan tingkat pengetahuan influenza (n = 100)

Referensi

Dokumen terkait

Merekonstruksi model wajah 3D dengan menggunakan metode tertentu sehingga dapat menghasilkan model wajah 3D baru yang sesuai dengan fitur citra wajah 2D.. Memodifikasi hasil

Puji dan syukur kepada Tuhan Semesta Alam, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum yang berjudul “ PENGGUNAAN ASAS IN DUBIO PRO REO OLEH TERDAKWA

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang memberi rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis

ma izlaženja „Danice“ pronađeno je u prosjeku desetak oglasa godišnje (slika 1). godine njihov broj gotovo kontinuira- no raste, s iznimkom razdoblja od 1843. u „Da- nici“

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aglomerasi industri, angkatan kerja dan human capital investment terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di

Maka analisis ini tidak dapat dilakukan menurut individu, tetapi terbatas pada angka (risiko dan rasio) kematian maternal menurut wilayah Jawa-Bali dan luar

1. Sri Widodo, M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

dari yang telah ditetapkan yaitu ≥ 70. Sedang- kan besarnya persentase siswa yang belajar tuntas hanya sebesar 41%, sedangkan 59% lainnya masih belum memenuhi KKM.