• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH VARIASI JUMLAH CAMPURAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH VARIASI JUMLAH CAMPURAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG."

Copied!
131
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 30. Grafik hasil uji fixed carbon...... .................................................
Gambar 3.Pengaturan saklar
Gambar 6. Bagan proses pembuatan briket arang tongkol jagung
Tabel 2. Sampel Pengujian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi campuran arang serabut kelapa dan arang sekam terhadap laju pembakaran briket, nilai kalor, dan laju penurunan massa

Hasil peneiitian menunjukan bahwa campuran briket dari 50% serbuk gergaji kayu, 10% tongkol jagung, 40% kulit durian mendapatkan nilai kalor yang tertinggi sebesar 5745,60 caJ/gr

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui komposisi briket yang terbaik (ditinjau dari besarnya nilai kalor pembakaran briket dan lamanya waktu pembakaran

Penambahan bahan perekat kanji dan perekat dari tetes tebu pada konsentrasi tertentu untuk pembuatan briket akan meningkatkan nilai kalor briket jika dibandingkan

Nilai kal Dari gambar 1 da briket yang memiliki nilai ka nilai kalor bawah (NKB) ter arang tongkol jagung ( sebesar 31,610 kJ/kg d Sedangkan briket yang m atas (NKA) dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perekat terbaik terhadap briket dan perbandingan bahan campuran bambu dan rumput setaria terhadap nilai kadar air,

Dari data ini terlihat bahwa kandungan bahan perekat yang terbaik yaitu pada kondisi campuran 7%, dimana menhkasilkan kandungan Fixed dan nilai kalor dan volatile

Nilai kalor paling optimum sebesar 7652,64 kal/g, kadar air paling optimum sebesar 3,23 %, dan shatter index paling optimum sebesar 0,18 %.= Saran Adapun saran yang diberikan