• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI MEMPELAJARI PENGARUH UKURAN PARTIKEL DAN KADAR AIR TEPUNG JAGUNG SERTA KECEPATAN ULIR EKSTRUDER TERHADAP KARAKTERISTIK SNACK EKSTRUSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI MEMPELAJARI PENGARUH UKURAN PARTIKEL DAN KADAR AIR TEPUNG JAGUNG SERTA KECEPATAN ULIR EKSTRUDER TERHADAP KARAKTERISTIK SNACK EKSTRUSI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

MEMPELAJARI PENGARUH UKURAN PARTIKEL DAN KADAR AIR TEPUNG JAGUNG SERTA KECEPATAN ULIR EKSTRUDER

TERHADAP KARAKTERISTIK SNACK EKSTRUSI

Oleh :

RESNA NUR APRIANI F24051138

2009

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

MEMPELAJARI PENGARUH UKURAN PARTIKEL DAN KADAR AIR TEPUNG JAGUNG SERTA KECEPATAN ULIR EKSTRUDER

TERHADAP KARAKTERISTIK SNACK EKSTRUSI

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Oleh :

RESNA NUR APRIANI F24051138

2009

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

MEMPELAJARI PENGARUH UKURAN PARTIKEL DAN KADAR AIR TEPUNG JAGUNG SERTA KECEPATAN ULIR EKSTRUDER

TERHADAP KARAKTERISTIK SNACK EKSTRUSI SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Oleh :

RESNA NUR APRIANI F24051138

Dilahirkan pada tanggal 20 April 1987 Di Garut, Jawa Barat

Tanggal lulus : 26 Agustus 2009 Menyetujui,

Bogor, September 2009

Dr.Ir. M. Arpah MSi Wati, STP

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapang Mengetahui,

Dr. Ir. Dahrul Syah

(4)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Resna Nur Apriani, dilahirkan di Garut pada tanggal 20 April 1987. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan bapak Dodi Mulyadi dan ibu Iis Jamilah.

Jenjang pendidikan formal penulis diawali dari tahun 1992 di TK Kemala Bhayangkari 23, Jawa Barat. Pada tahun 1993 hingga tahun 1999 penulis menyelesaikan jenjang sekolah dasar di SD Kartika III-2 Garut. Kemudian pada tahun 1999 hingga 2002, penulis melanjutkan pendidikan menengah pertama di SLTP Negeri 1 Garut. Tahun 2001, penulis melanjutkan pendidikan ke tingkat menengah atas di SMA Negeri I Tarogong Garut. Setelah lulus dari SMA, tahun 2005 penulis melanjutkan pendidikannya di Institut Pertanian Bogor dan diterima sebagai mahasiswa di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian melalui jalur Ujian Saringan Masuk IPB (USMI).

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di berbagai kegiatan dan organisasi kemahasiswaan, diantaranya Food Processing Club HIMITEPA IPB dan HIMAGA IPB serta berbagai kepanitiaan lainnya, seperti “ Seminar dan Pelatihan HACCP V Based ISO 22000” tahun 2005, “Lepas Landas Sarjana” tahun 2006, “BAUR” tahun 2006, “Masa Perkenalan Fakultas Teknologi Pertanian” tahun 2007, “Workshop Mahasiswa Teknologi Pangan dan Gizi Se-Indonesia” tahun 2009.

Untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, penulis menyusun skripsi dengan judul “Mempelajari Pengaruh Ukuran Partikel dan Kadar Air Tepung Jagung serta Kecepatan Ulir Ekstruder terhadap Karakteristik Snack Ekstrusi”.

(5)

Resna Nur Apriani. F24051138. Mempelajari Pengaruh Ukuran Partikel dan Kadar Air Tepung Jagung serta Kecepatan Ulir Ekstruder Terhadap Karakteristik

Snack Ekstrusi. Dibawah bimbingan M. Arpah dan Wati (2009).

RINGKASAN

Saat ini, makanan ringan sudah menjadi bagian yang tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada kalangan anak-anak dan remaja. Menurut Kompas (2002), makanan ringan bersama dengan minuman ringan masih memberikan kontribusi yang sangat besar pada total pengeluaran rumah tangga yaitu sekitar 40-45%. Salah satu teknologi yang digunakan dalam pembuatan makanan ringan ialah teknologi ekstrusi. Untuk mendapatkan karakteristik snack ekstrusi yang baik maka perlu dipelajari pengaruh parameter proses terhadap karakteristik snack yang dihasilkan diantaranya ukuran partikel dan kadar air tepung jagung serta kecepatan ulir ekstruder yang digunakan.

Pada penelitian pendahuluan dilakukan perhitungan kadar air awal tepung jagung serta penentuan parameter proses ekstrusi. Hasil dari penelitian pendahuluan ini digunakan untuk proses ekstrusi pada penelitian utama. Kemudian diambil delapan sampel dengan perlakuan berbeda untuk dianalisis.

Hasil analisis kadar air pada ekstrudat sebelum pengeringan yaitu 3.56 (%bb) sampai dengan 5.75 (%bb) dan kadar air setelah pengeringan 2.02 (%bb) sampai dengan 3.46 (%bb). Hasil analisis tekstur menggunakan texture analyzer diperoleh nilai kekerasan (hardness) yaitu 2.176 kgf sampai dengan 5.866 kgf. Hasil analisis derajat pengembangan yaitu 150.59% sampai dengan 181.03%. Hasil analisis water absorption index (WAI) yaitu 3.01 ml/g sampai dengan 7.08 ml/g, nilai water solubility index (WSI) yaitu 0.0049 g/2 ml sampai dengan 0.0237 g/2 ml. Nilai derajat gelatinisasi yaitu 7.28% sampai dengan 79.92%, dan

bulk density yaitu 0.1222 g/ml sampai dengan 0.0782 g/ml.

Berdasar uji ANOVA pada taraf signifikansi 5% diketahui bahwa interaksi antara ukuran partikel dan kadar air tepung jagung serta kecepatan ulir ekstruder berpengaruh nyata terhadap kadar air ekstrudat sebelum pengeringan dan setelah pengeringan, kekerasan (hardness), WAI, dan WSI, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap derajat pengembangan. Derajat gelatinisasi ekstrudat hanya dipengaruhi oleh interaksi antara ukuran partikel dan kadar air tepung jagung, ukuran partikel tepung jagung dan kecepatan ulir ekstruder, serta kadar air tepung jagung dan kecepatan ulir ekstruder. Bulk density hanya dipengaruhi oleh interaksi ukuran partikel tepung jagung dan kecepatan ulir ekstruder. Berdasar analisis korelasi, ukuran partikel tepung jagung memiliki korelasi paling kuat terhadap kadar air ekstrudat setelah pengeringan, WSI, derajat gelatinisasi dan bulk density. Kadar air tepung jagung memiliki korelasi paling kuat terhadap kadar air ekstrudat sebelum pengeringan dan kekerasan (hardness). Kecepatan ulir ekstruder memiliki korelasi paling kuat terhadap WAI.

Berdasar uji rangking hedonik, ekstrudat dengan nilai kekerasan (hardness) sebesar 3.371 kgf paling disukai oleh panelis. Parameter proses yang digunakan yaitu ukuran partikel tepung jagung 24 mesh, kadar air 11%, dan kecepatan putaran ulir ekstruder 525 rpm. Kondisi ekstruder yang digunakan ialah feedrate 15-20 kgh-1, T1=45-55oC; T2=57-69oC; T3=119-129oC, cutting 4-5 cm dan kekuatan roll pisau 26-30 Hz.

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia, hidayah, dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Mempelajari Pengaruh Ukuran Partikel dan Kadar Air Tepung Jagung serta Kecepatan Ulir Ekstruder Terhadap Karakteristik

Snack Ekstrusi”. Skripsi ini disusun oleh penulis sebagai tugas akhir untuk

mendapatkan gelar Sarjana Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Selama melaksanakan magang dan terselesainya skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Ibu, ayah, adikku Eris dan seluruh keluarga atas segala kasih sayang, doa, dukungan, nasehat, serta bantuan secara moril dan materil yang diberikan tanpa henti kepada penulis selama ini

2. Iwan Surjawan, Ph.D selaku Innovation and Technology Development

Manager- PT Tudung Putra-Putri Jaya atas kesempatan yang diberikan kepada

penulis untuk menyelesaikan tugas akhir di perusahaan

3. Wati, STP selaku pembimbing lapang yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama magang

4. Dr. Ir. M. Arpah, M.Si selaku dosen pembimbing yang tiada henti-hentinya memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis

5. Dr. Ir. Yadi Haryadi, M.Sc atas kesediaannya sebagai dosen penguji

6. Teman-teman di statistika, Dina Rachmawati dan Putry Try Aprianti Utami atas bantuan pengolahan datanya

7. Rina Qurota Aina, terima kasih atas persaudaraan dan persahabatan selama ini 8. Teman-teman seperjuanganku di tempat magang yang mau mendengarkan

curahan hati penulis selama di perusahaan : Cany, Wita, Mellisa, Juanda, Glenn dan teman satu bimbinganku Reriel Anantria Soekotjo.

9. Rekan-rekan di ITD: Mbak Cimung, Mas Deffi, Mas Fallik, Pak Rahadi, Mbak Ochid, dan Mas Asep atas bantuannya, juga buat Mbak Asih, Mbak Een, dan Pak Bagus serta rekan-rekan semuanya di pabrik. Terima kasih banyak atas bantuannya selama penulis melakukan trial

(7)

10. Teman-teman di Laboratorium sentral dan laboratorium aplikasi produk Garuda Food: Mbak Tri yang dengan sabar dan setia menjadi konsultan analisis, Mbak Susan dengan hiburan dan cerita-ceritanya yang tidak akan pernah bisa didapat dari buku manapun, Mbak Ratih atas disiplin Lab-nya, Mbak Nita, Mas No yang selalu memberi coklat dan permen meskipun hasil trial, Mas Haris, Mas Novi dan Mas Molid atas diskusi ekstrusi.

11. Mas Adi atas waktunya mendengarkan cerita penulis yang panjang lebar, mas Anom, serta mas Syafri atas sapaan-sapaan lucunya. Terima kasih semuanya 12. Teman-teman di Wisma Cantik: Mila, Try, Dina, Dita, Nisa, Esti, Dewi, Ira,

Emi, Laras, dan Rara

13. Temanku Reni, Khrisia, Riska, Rino, Santy, Galih, Upik, Hesti, Aji, Ikhwan, Muji, Nanda, Fuad, Siyam, Riza, Sobur, dan Hurry

13. Teman-teman ITP 42 yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.

Bogor, September 2009

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN... .. vii

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ... 1

B. TUJUAN ... 2

C. MANFAAT ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA A. EKSTRUSI... 4

B. EKSTRUDER ... 12

C. BAHAN BAKU PRODUK... 16

D. KECEPATAN ULIR EKSTRUDER ... 17

E. TEKSTUR PRODUK PANGAN ... 19

F. MAKANAN RINGAN (SNACK FOOD)... 21

G. PRODUK HASIL EKSTRUSI ... 22

III. BAHAN DAN METODE A. BAHAN DAN ALAT ... 24

B. METODE PENELITIAN 1. Penelitian Pendahuluan... 24 2. Penelitian Utama... 25 C. METODE ANALISIS 1. Kadar Air ... 29 2. Tekstur (Kekerasan)... 29 3. Derajat Pengembangan ... 30

4. Water Absorption Index (WAI)... 30

5. Water Solubility Index (WSI)... 31

(9)

7. Bulk Density ... 32

8. Uji Organoleptik ... 33

D. RANCANGAN PERCOBAAN... 33

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN KADAR AIR AWAL BAHAN ... 36

B. HUBUNGAN PARAMETER PROSES EKSTRUSI DAN KARAKTERISTIK UMUM SNACK YANG DIHASILKAN ... 36

C. ANALISIS PRODUK AKHIR 1. Kadar Air Ekstrudat Sebelum dan Setelah Pengeringan ... 41

2. Tekstur (Kekerasan) ... 44

3. Derajat Pengembangan... 46

4. Water Absorption Index (WAI)... 49

5. Water Solubility Index (WSI) ... 52

6. Derajat Gelatinisasi ... 54

7. Bulk Density... 57

8. Uji Organoleptik... 58

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN... 61

B. SARAN ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Setting Texture Analyzer untuk Kekerasan Produk ... 30

Tabel 2. Perlakuan Pada Percobaan ... 33

Tabel 3. Kadar Air Awal Campuran Bahan... 36

Tabel 4. Deskripsi Sampel Hasil Proses Ekstrusi ... 38

Referensi

Dokumen terkait

Dengan hormat disampaikan bahwa, sehubungan dengan Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Nikah Kecamatan Kalang Anyar Kabupaten Lebak, bersama ini kami POKJA ULP

Berdasarkan perhitungan kapasitas tesedia pada bab sebelumnya, bahwa kebutuhan kapasitas dengan menggunakan 6 hari kerja dengan 2 shift per hari yaitu : Plant area 1

Gambar pedagang kantin sekolah

Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa kepercayaan nasabah, bauran produk dan bauran lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap transaksi nasabah pada koperasi

Dengan pembelajaran kooperatif, siswa menjadi lebih peduli pada teman-temannya, dan di antara mereka akan terbangun rasa ketergantungan yang positif untuk proses belajar

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWJAYA,

Dengan penelitian yang di lakukan pada Rumah Tradisional Maluku kasus study Rumah Tradisional Maluku di TMII yang akan di publikasikan kepada masyarakat umum di harapkan menjadi

Dalam rangka mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, konsep perencanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya disusun dengan