• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

P U T U S A N

Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

PT. KAWASAN INDUSTRI MEDAN ( PERSERO), berkedudukan di Jalan Pulau Batam No.1 Kawasan Industri Medan Tahap II, Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, dalam hal ini diwakili Fannils Amry Nasution, SH., jabatan Pelaksana pada Seksi Hukum dan Perijinan berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.S-90114/01/V/2016 tanggal 26 Mei 2016 dan No.S-90114/02/IV/2016 tanggal 27 April 2016, selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai ... Pembanding semula Pelawan ;

Melawan:

Direktur Utama PT. JAYA NATALINDO MULYA Yaitu ANDI NELSON LUMBAN GAOL, SH, Berkedudukan Hukum di Medan, beralamat di Jalan Jenderal S. Parman No. 313 B Medan, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya Mekida Marbun, SH., Advocad – Pengacara – Konsultan Hukum beralamat di Jalan Tilak No. 74 Medan, Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 Juli 2015

dan 23 Mei 2016, selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai ... Terbanding semula Terlawan ;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca :

1. Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 April 2017 Nomor 110/PDT/2017/PT MDN. tentang penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding;

2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor 110/PDT/2017/PT.MDN tanggal 12 April 2017 oleh Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Medan untuk membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut;

3. Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini;

(2)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Terbanding semula Terlawan dengan surat gugatan tertanggal 22 Juli 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 22 Juli 2015 dalam Register Nomor 376/Pdt.G/2015/PN.Mdn telah mengajukan gugatan pada pokoknya berisi sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat adalah pemilik Hak Guna Bangunan (HGB) atas sebidang tanah seluas 11.571 m

2

(sebelas ribu lima ratus tujuh satu ribu) di Jln. Medan Belawan KM.10 ( Kawasan Industri Medan) Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, sesuai Sertifikat HGB No. 60 MABAR yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan tanggal 11 Januari 1994 (Bukti P-1) ;

2. Bahwa tanah tersebut dimiliki Penggugat berdasarkan pengalihan hak dari PT. JUTA JELITA berdasarkan Lelang sesuai Risalah Lelang No.

181/1999-2000 tanggal 18 Agustus 1999 dan biaya pengalihan ini telah dibayar oleh Penggugat Kepada Tergugat sebesar Rp. 8.678.250,00 (delapan juta enam ratus tujuh puluh delapan ribu dua ratus lima puluh rupiah) sesuai dengan surat perjanjian penggunaan tanah Industri dalam Kawasan Industri Medan Nomor : 01-A/60017/KIM/TI/VII/2000 tanggal 26 Juli 2000 antara Penggugat dengan Tergugat (Bukti P-2) ;

3. Bahwa harga pembelian tanah tersebut juga telah lunas dibayar oleh Penggugat, sesuai dengan Pasal 3 ayat (1) Surat Perjanjian Penggunaan Tanah Industri dalam Kawasan Industri Medan No. 01- A/60017/KIM/TI/VII/2000 tanggal 26 Juli 2000 (Vide Bukti P-2) ;

4. Bahwa SHGB No. 60/Mabar yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan tanggal 11 Januari 1994 dinyatakan masa berlaku SHGB tersebut adalah 30 Tahun (tiga puluh tahun) dengan demikian, masa berlakunya adalah sampai dengan tanggal 11 Januari 2024, akan tetapi dalam SHGB tersebut dinyatakan berlaku sampai dengan tanggal 11 Januari 2014 (Vide Bukti P-1) ;

5. Bahwa Penggugat telah berulang-ulang memohon kepada Badan

Pertanahan Nasional Kota Medan (baik tertulis maupun lisan), agar

memperbaiki masa berlaku SHGB No. 60 Mabar tersebut dari tanggal 11

(3)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 3 dari 13 Putusan Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

Januari 2014 menjadi tanggal 11 Januari 2024, akan tetapi Badan Pertanahan Nasional Kota Medan tetap menyatakan bahwa masa berlakunya SHGB tersebut adalah tetap sampai tanggal 11 Januari 2014, dihitung sejak tanggal 11 Januari 1984 (Bukti P-3) ;

6. Bahwa berdasarkan surat kepala Badan Pertanahan Nasioanal Kota Medan, No. 55/12.71-300/I/2014 tanggal 9 Junuari 2014, bahwa HBG No.

60 Mabar benar berlaku 30 Tahun (tiga Puluh ) tahun yang diterbitkan tanggal 9 Januari 1994, akan tetapi masa berlakunya dihitung sejak tanggal 9 Januari 1984, (Bukti P-4) ;

7. Bahwa berdasarkan surat kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Medan (Bukti P-4) tersebut Penggugat telah memohon kepada Tergugat untuk menerbitkan persetujuan atau rekomendasi supaya Penggugat dapat memperpanjang HGB No. 60/Mabar tersebut (Bukti P-5) ;

8. Bahwa setahu bagaimana Tergugat melalui Suratnya No. S- 90113/01/III/2014 tanggal 21 Maret 2014 menolak memberikan rekomendasi sebelum Penggugat menandatangani Surat Perjanjian Perpanjangan Penggunaan Tanah Industri (PPTI) dan membayar biaya sebesar Rp. 3.182.025.000,00 (tiga Milyard seratus delapan puluh dua juta dupulh lima ribu rupiah)(Bukti P-6,1) ;

9. Bahwa pembayaran biaya perpanjangan penggunaan Tanah Industri tersebut didasarkan Tergugat pada Surat Keputusan Direksi Tergugat No.

S-90006/01/I/ 2014 Tentang Biaya Perpanjangan Perjanjian Penggunaan Tanah Industrial (PPTI) Diatas Hak Pengelolaan (HPL) PT. Kawasan Industri Medan (Persero) sebagai Lampiran bukti P-6-1 dari Tergugat (Bukti P-6,2) ;

10. Bahwa Penggugat telah berulang-ulang menyatakan kepada Tergugat

(baik secara lisan maupun tertulis) keberatan atas penerbitan Surat

Perjanjian Penggunaan Tanah Industri yang baru karena dalam Surat

Perjanjian Penggunaan Tanah dalam bukti P-2 tidak diperjanjikan apabila

HGB No.600/Mabar berakhir masa berlakunya, maka akan dibuat

Perjanjian Penggunaan Tanah Industri yang baru (Bukti P-7) ;

(4)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

11. Bahwa selain dari pada itu, bahwa dalam bukti P-2 tersebut juga diatur, apabila masa berlaku HGB berakhir, maka dapat diperpanjang 20 (dua puluh) tahun , dan setelah masa perpanjangan berakhir HGB dapat diperbaharui untuk selama lamanya 30 (tiga puluh) tahun (Vide pasal 4 bukti P-2) ;

12. Bahwa tindakan Tergugat yang menyatakan harus terlebih dahulu menandatangani Surat Perpanjangan Perjanjian Penggunan Tanah Industri (PPTI) yang baru dan membayar biaya (perpanjangan) sebesar Rp. 3.182.025.000,00 (tiga Milyard seratus delapan puluh dua juta dua puluh lima ribu rupiah) baru menerbitkan rekomendasi perpanjangan HGB No. 600/Mabar atas nama Penggugat adalah perbuatan melawan hukum karena bertentangan dengan Surat Perjanjijan Penggunaan Tanah Industri dalam Kawasan Industri Medan No: 01-A/60017/KIM/TI/III/2000 tanggal 26 Juli 2000 (Bukti P-2) sebagai dasar hukum perjanjian Penggugat dengan Tergugat dalam perkara ini :

13. Bahwa selain bertentangan dengan bukti P-2, bahwa surat bukti P-6,2 yang merupakan lampiran surat Tergugat (bukti P-6,1) yang menetapkan biaya perpanjangan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) diatas HPL PT. Kawasan Industri Medan (Persero), hanya dengan

“memperhatikan” Legal Opinion (Pendapat Hukum) Prof. Dr. Muhammad Yamin SH, MS CN.(Guru Besar Hukum Agraria Fakultas Hukum USU) tentang HPL Kawasan Industri Medan tertanggal 31 Oktober 2013 adalah bertentangan dengan Hukum dan tidak berkekuatan hukum ;

Bahwa berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas, maka dengan hormat Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri Medan agar berkenan menentukan suatu hari persidangan untuk memeriksa perkara ini dan memanggil pihak-pihak untuk menghadap serta mengadili dan memberi

keputusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menerima gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum.

3. Menyatakan tindakan Tergugat yang mengharuskan Penggugat membuat Perjanjian (baru) Penggunaan Tanah Industri atas obyek tanah HGB No.

60/Mabar serta membebankan biaya perpanjangan sebesar Rp.

3.182.025.000,-(Tiga Milyard Seratus Delapan Pulu Dua juta Duapuluh

lima ribu rupiah) (Bukti P-6,1) adalah perbuatan melawan hukum ;

(5)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

4. Menyatakan Surat Keputusan Direksi PT. Kawasan Industri Medan (Persero) No. S.90006/01/I/2014 Tentang Biaya Perpanjangan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) Diatas Hak Pengelolaan PT. Kawasan Industri Medan (Persero) bukti P-6,2 adalah bertentangan dan tidak berkekuatan hukum ;

5. Menyatakan bahwa Surat Perjanjian Penggunaan Tanah Industri Dalam Kawasan Industri Medan No. :01.A/60017/KIM/TI/VII/2000 tanggal 26 Juli 2000 antara Penggugat dengan Tergugat (Bukti P-2) adalah sah dan berkekuatan hukum ;

6. Menghukum Tergugat untuk menerbitkan Rekomendasi Perpanjangan SHGB No. 60/Mabar serta menyerahkannya kepada Penggugat sebagaimana dimaksud Surat Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Medan No. 55/12.71-300/I/2014 tanggal 9 Januari 2014 (Bukti P-4) ;

7. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara ini

Atau :

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono) ;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan dari Terbanding semula Terlawan tersebut Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan Nomor 376/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 08 Maret 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan perkara ini diputus tanpa hadirnya Tergugat ( Verstek ) ; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum.

4. Menyatakan tindakan Tergugat yang mengharuskan Penggugat membuat Perjanjian (baru) Penggunaan Tanah Industri atas obyek tanah HGB No.

60/Mabar serta membebankan biaya perpanjangan sebesar Rp.

3.182.025.000,-(tiga milyar seratus delapan puluh dua juta dua puluh lima ribu rupiah) (Bukti P-6,1) adalah perbuatan melawan hukum ;

5. Menyatakan Surat Keputusan Direksi PT. Kawasan Industri Medan

(Persero) No. S.90006/01/I/2014 Tentang Biaya Perpanjangan Perjanjian

Penggunaan Tanah Industri (PPTI) Diatas Hak Pengelolaan PT. Kawasan

(6)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

Industri Medan (Persero) bukti P-6,2 adalah bertentangan dan tidak berkekuatan hukum ;

6. Menyatakan bahwa Surat Perjanjian Penggunaan Tanah Industri Dalam Kawasan Industri Medan No. :01.A/60017/KIM/TI/VII/2000 tanggal 26 Juli 2000 antara Penggugat dengan Tergugat (Bukti P-2) adalah sah dan berkekuatan hukum ;

7. Menghukum Tergugat untuk menerbitkan Rekomendasi Perpanjangan SHGB No. 60/Mabar serta menyerahkannya kepada Penggugat sebagaimana dimaksud Surat Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Medan No. 55/12.71-300/I/2014 tanggal 9 Januari 2014 (Bukti P-4) ;

8. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 589.000,- ( lima ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah ) ;

Membaca Relas Pemberitahuan Putusan yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam menerangkan bahwa pada tanggal 15 April 2016 telah diberitahukan dan diserahkan relaas tentang isi putusan pengadilan kepada Tergugat;

Menimbang, bahwa terhadap Putusan Nomor 376/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 08 Maret 2016 tersebut, Pembanding semula Pelawan telah mengajukan perlawanan dengan surat gugatannya tanggal 29 April 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 29 April 2016, dengan Register Nomor 376/Pdt.Plw/2015/PN.Mdn, telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa Pelawan adalah sebagai Tergugat dalam perkara no.376/Pdt.G/2015/PN.MDN.

2. Bahwa Pelawan adalah salah satu Badan Urusan Milik Negara yaitu Perusahaan kawasan industry selaku pengelola kawasan industry Medan, yang mana sahamnya dimiliki oleh Pemerintah pusat sebesar 60%, pemerintah provinsi Sumatera Utara 30% dan Pemerintah Kota Medan 10%.

3. Bahwa Pelawan adalah pemilik Hak Pengelolaan (HPL) atas tanah seluas

800.260 M² (delapan ratus ribu dua ratus enam puluh meter persegi) yang

terletak di Kelurahan Mabar Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, sesuai

Sertifikat HPL No.1 Mabar yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan

Nasional Kota Medan (Bukti P-1);

(7)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

4. Bahwa atas sebagian dari luas tanah Sertifikat HPL No.1 Mabar tersebut yaitu seluas 11.571 M² (Sebelas ribu lima ratus tujuh puluh satu meter persegi) penggunaannya diserahkan oleh Pelawan kepada PT.Juta Jelita, sesuai Surat Perjanjian Penggunaan Tanah Industri Dalam Kawasan Industri Medan, sesuai Surat Perjanjian Penggunaan Tanah Industri Dalam Kawasan Industri Medan No.01/SP/KIM/1984 tanggal 11 Januari 1984 antara Pelawan dengan PT.Juta Jelita (Bukti P-2);

5. Bahwa atas sebagian luas tanah HPL No.1 Mabar tersebut diberikan Hak Guna Bangunan (HGB) kepada PT.Juta Jelita sesuai Sertifikat HGB No.60 Mabar tanggal 11 Januari 1994;

6. Bahwa atas sebagian luas tanah HPL No.1 Mabar (Vide : Bukti P-2) telah dialihkan Penggunaannya dari PT.Juta Jelita kepada PT.Jaya Natalindo Mulya sesuai Surat Perjanjian Penggunaan Tanah Industri Dalam Kawasan Industri Medan No.01-A/60017/KIM/TI/VII/2000 tanggal 26 Juli 2000 (Bukti P-3);

7. Bahwa Sertifikat HGB No.60 Mabar tanggal 11 Januari 1994 tersebut diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan atas adanya persetujuan atau rekomendasi dari Pelawan selaku pemilik Sertifikat HPL No.1 Mabar;

8. Bahwa Pelawan selaku pemilik Sertifikat HPL No.1 Mabar tersebut (Vide : Bukti P-1) berhak memperoleh uang pemasukan/Ganti rugi dan atau uang wajib atas perpanjangan masa berlaku sertifikat HGB No.60 Mabar tersebut sebab berada didalam lokasi tanah Sertifikat HPL No.1 Mabar milik Pelawan tersebut yang merupakan kewenangan pelawan dalam mengelola atau menjalankan tugasnya sebagai pemilik HPL No.1 mabar tersebut, dan tidak hanya dalam setiap ada masa perpanjangan saja tetapi sebagaimana yang diatur semula dalam pemberian HGB bahkan boleh diambil oleh Pelawan setiap tahunnya dan dapat saja ditinjau besar nilainya setiap tahunnya dengan ditentukan oleh Surat Keputusan Pelawan. Ketentuan bahwa Pelawan mengatur pengelolaan atau menjalankan tugasnya sebagai pemilik Sertifikat HPL No.1 Mabar tersebut disebutkan dalam pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Agraria (PMA) No.9 tahun 1965 dan pasal 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri (PMDN) No.5 Tahun 1974 dan juga Pasal 1 butir 1 PMDN no.1 tahun 1977, sesuai Legal Opinion (Pendapat Hukum) Prof. Dr.

Muhammad Yamin, SH, MS, CN (Guru Besar Hukum Agraria Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara) Tentang Hak Pengelolaan Kawasan

Industri Medan tanggal 31 Oktober 2013 (Bukti P-4);

(8)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

9. Bahwa setiap perpanjangan masa berlaku dan/atau pembaharuan HGB yang terletak tanahnya berada didalam lokasi tanah sertifikat HPL harus memperoleh persetujuan atau rekomendasi dari pemegang/pemilik HPL, jika tidak ada persetujuan atau rekomendasi ini Kantor Pertanahan tidak akan dapat memperpanjang HGB diatas HPL yang dimohonkan, sebagaimana dijelaskan dalam bukti P-4 tersebut;

10. Bahwa Pelawan sebagai pemegang/pemilik sertifikat HPL No.1 Mabar tersebut dapat memperoleh pendapatan atas HPL No.1 Mabar tersebut pada saat perpanjangan atau pembaharuan setiap HGB yang berada di dalam lokasi tanah HPL No.1 Mabar tersebut dan besarnya pendapatan yang diterima oleh Pelawan sebagai pemegang/pemilik sertifikat HPL atas perpanjangan atau pembaharuan HGB dengan mempedomani prinsip GCG yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi, sesuai Notulen Rapat Pembahasan Perpanjangan Masa Berlaku HGB Diatas HPL tertanggal 22 Mei 2012 yang ditandatangani oleh Direksi PT.Kawasan Industri Medan (Persero) (Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Direktur Pengembangan) komisaris PT.Kawasan Industri Medan (Persero) (Plt.

Komisaris Utama dan Komisaris) dan Nara Sumber : Guru Besar Hukum Agraria USU, BPKP Sumut, Kejaksaan Tinggi SU, Kanwil BPN Prov. SU dan Kantor Pertanahan Kota Medan (Bukti P-5);

11. Bahwa dengan dasar hukum sebagaimana yang dijelaskan dalam Bukti P-4 dan dengan Bukti P-4 dan P-5 maka Pelawan melalui surat No.S- 90113/01/III/2014 tanggal 21 Maret 2014 (Bukti P-6) menyampaikan kepada Terlawan untuk terlebih dahulu menandatangani Surat Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) dan dikarenakan biaya sebesar Rp.3.182.025.000,- (Tiga milyar seratus delapan puluh dua juta dua puluh lima ribu rupiah) dengan maksud sebagai pendapatan Pelawan atas perpanjangan perjanjian Penggunaan Tanah Industri di atas HPL milik Pelawan, sesuai Surat Keputusan Direksi PT.Kawasan Industri Medan (Persero) Nomor : S-90006/01/I/2014 tentang Biaya Perpanjangan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) diatas Hak Pengelolaan (HPL) PT.Kawasan Industri Medan (Persero) tanggal 2 Januari 2014 (Bukti P-7);

Menimbang, bahwa atas gugatan Perlawanan Pembanding semula

Pelawan tersebut, Terbanding semula Terlawan telah menanggapinya didalam

Repliknya tertanggal 18 Juli 2016, sebagai berikut :

(9)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

Pelawan tidak mempunyai Legal Standing.

 Bahwa Pelawan dalam mengajukan gugatan perlawanannya adalah diwakili oleh Direktur Keuangan PT.Kawasan Industri Medan, yaitu saudara Daly Mulyana;

 Bahwa Direktur Keuangan PT.Kawasan Industri Medan (Daly Mulyana) tidak menguraikan secara tegas dan jelas tentang kedudukan hukumnya dalam mewakili PT.Kawasan Industri Medan yang seharusnya adalah diwakili oleh Direktur Utama;

 Bahwa oleh karenanya sesuai dengan pasal 98 UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Direktur Keuangan tidak berhak mewakili Perseroan Terbatas in casu PT.Kawasan Industri Medan didalam maupun diluar Pengadilan;

 Bahwa dengan demikian Surat Kuasa yang diberikan saudara Daly Mulyana sebagai Direktur Keuangan PT.Kawasan Industri Medan untuk mengajukan gugatan perlawanan dalam perkara ini kepada saudara Fannils Amry Nasution, SH sebagai pelaksana pada seksi Hukum dan perijinan di PT.Kawasan Industri Medan adalah cacat dan batal demi hukum;

 Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, maka Pelawan tidak berhak atau tidak mempunyai Legal Standing dalam mengajukan gugatan perlawanan ini dan menolak seluruh dalil perlawanan Pelawan sebagaimana diuraikan dalam gugatan perlawanannya;

Bahwa Pelawan bukan Pelawan beretikad baik.

 Bahwa Terlawan menolak seluruh dalil-dalil perlawanan Pelawan kecuali yang diakui secara tegas dibawah ini;

 Bahwa adalah tepat putusan perkara No.376/Pdt.G/2015/PN.Mdn, tertanggal 08 Maret 2016 yang menyatakan bahwa dalil Pelawan yang mengeluarkan Surat Keputusan Direksi No.S-9006/01/1/2014 tertanggal 2 Januari 2014 tentang Biaya Perpanjangan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) diatas Hak Pengelolaan PT.Kawasan Industri Medan adalah bertentangan dan tidak berkekuatan hukum (sesuai Dictum 5 Putusan No.376/Pdt.G/2015/PN.Mdn tertanggal 08 Maret 2016);

 Bahwa dalam Surat Keputusan Direksi No.S-90006/01/I/2014 tertanggal 2

Januari 2014 yang mewajibkan Terlawan untuk membayar uang sebesar

Rp.3.182.025.000,- (Tiga milyar seratus delapan puluh dua juta dua puluh

lima ribu rupiah) agar Pelawan mengeluarkan Surat Rekomendasi atas

perpanjangan HGB No.60 Mabar milik Terlawan adalah tidak mempunyai

(10)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

dasar hukum (sesuai Putusan No.376/Pdt.G/2015/PN.Mdn tertanggal 08 Maret 2016 hal 11 alenia terakhir disambung hal.12);

 Bahwa Pelawan mengeluarkan Surat Keputusan Direksi No.S- 90006/01/I/2014 tertanggal 2 Januari 2014 adalah hanya dengan memperhatikan Pendapat Hukum (Legal Opini) dari Prof.Dr. Muhammad Yamin, SH, Ms, CN yang tidak dapat dijadikan dasar bagi Pelawan untuk membuat perhitungan atas biaya perpanjangan SPPTI, tetapi harus didasarkan atas apa yang diperjanjikan awal (sesuai Putusan No.376/Pdt.G/2015/PN.Mdn tertanggal 08 Maret 2016 hal 12 alenia pertama);

 Bahwa dalam perjanjian awal yaitu Surat Perjanjian Penggunaan Tanah No.01-A/60017/KIM/TI/VI/2000 tanggal 26 Juli 2000 tidak diperjanjikan apabila HGB No.600/Mabar berakhir masa berlakunya, maka akan dibuat Surat Perjanjian Penggunaan Tanah Industri yang baru dengan kata lain tidak diwajibkan membuat SPPTI baru;

 Bahwa oleh karenanya adalah tepat menyatakan tindakan Pelawan berhak memperoleh uang pemasukan/ganti rugi dan atau uang wajib atas perpanjangan masa berlaku sertifikat HGB ic.HGB No.60/Mabar adalah sebagai perbuatan melawan hukum karena bertentangan dengan PP No.13 tahun 2010 Tentang jenis dan tarif atas Penerimaan Negara bukan Pajak (Putusan No.376/Pdt.G/2015/PN.Mdn tertanggal 08 Maret 2016 hal 11 alenia terakhir disambung hal.12) oleh karena Pelawan bukanlah pihak yang berwenang dalam mengeluarkan/menerbitkan perpanjangan masa berlaku Sertifikat HGB tersebut dan biaya hanya dibayarkan kepada Kantor Pertanahan atau BPN yang berhak untuk mengeluarkan perpanjangan Sertifikat HGB ic.HGB No.60/Mabar;

 Bahwa tidak hadirnya Terlawan dr/Pelawan dk. pada persidangan perkara awal No.376/Pdt.G/2015/PN.Mdn dan tidak memberikan Kuasa sah walaupun telah dipanggil secara patut, adalah merupakan etikad tidak baik dari Pelawan;

 Bahwa demikian juga tindakan Pelawan mengajukan gugatan perlawanan

ini adalah mempersulit Pelawan untuk mengurus perpanjangan SHGB

No.60/Mabar dan dikategorikan sudah tidak lagi mempermudah investor

dalam mengembangkan usahanya karena tidak mengeluarkan Surat

Rekomendasi Perpanjangan HGB No.60/Mabar milik Terlawan;

(11)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

 Bahwa selain hal tersebut diatas juga mengakibatkan kerugian bagi Terlawan yakni tidak dapat mempergunakan SHGB No.60/Mabar tersebut sebagaimana mestinya;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan perlawanan dari Pembanding semula Pelawan tersebut Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan Nomor 376/Pdt.Plw/2015/PN.Mdn/Vz tanggal 18 Agustus 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang tidak benar;

2. Menolak perlawanan Pelawan seluruhnya;

3. Mempertahankan Putusan Pengadilan Negeri Medan No.376/Pdt.G/2015/

PN.Mdn tanggal 08 Maret 2016;

4. Menghukum Pelawan membayar biaya perkara sebesar Rp.619.000,- (Enam ratus sembilan belas ribu rupiah);

Membaca Akta Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Pembanding semula Pelawan tanggal 31 Agustus 2016, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 376/Pdt.Plw/2015/PN.Mdn.Vz tanggal 18 Agustus 2016, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Kuasa Terbanding semula Terlawan tanggal 04 Oktober 2016;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan permohonan banding tersebut, Pembanding semula Pelawan tidak ada mengajukan Memori Banding;

Membaca Relas Mempelajari Berkas Banding Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang disampaikan kepada Pembanding semula Pelawan pada tanggal 21 Nopember 2016, dan Relas Pemberitahuan Membaca Berkas Pengadilan Negeri Medan, yang disampaikan kepada Terbanding semula Terlawan pada tanggal 02 Nopember 2016, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh

Pembanding semula Pelawan telah diajukan dalam tenggang waktu dan

menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-

(12)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 12 dari 13 Putusan Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Pembanding semula Pelawan tidak ada mengajukan memori banding, sehingga Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak mengetahui alasan keberatan Pembanding semula Pelawan terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 376/Pdt.Plw/2015/ PN.Mdn.Vz tanggal 18 Agustus 2016 yang dimohonkan banding tersebut ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari berkas perkara serta salinan putusan berpendapat sebagai berikut :

- Bahwa Pembanding semula Pelawan tidak mengajukan memori banding, sehingga tidak jelas pertimbangan mana yang menjadi keberatan Pembanding semula Pelawan dan setelah mempelajari berkas perkara dimana pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar, maka pertimbangan tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini untuk tingkat banding oleh karena itu putusan tersebut beralasan untuk dipertahankan dan dikuatkan;

Menimbang, bahwa karena pihak Pembanding semula Pelawan dipihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar ongkos perkara untuk kedua tingkat pengadilan yang untuk tingkat banding ditentukan sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

Mengingat Undang-undang serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Pelawan tersebut;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 376/Pdt.Plw/

2015/PN.Mdn/Vz tanggal 18 Agustus 2016, yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Pelawan untuk membayar biaya perkara

untuk kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan

sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

(13)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 13 dari 13 Putusan Nomor 110/PDT/2017/PT MDN

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 6 Juli 2017 oleh kami : BENAR KARO-KARO, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, H. DASNIEL, S.H., M.H. dan PERDANA GINTING, S.H., masing-masing sebagai Hakim- Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta H.T.BOYKE HP.HUSNY, S.H., M.H.

sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

. ttd. ttd.

1. H. DASNIEL, S.H., M.H. BENAR KARO-KARO, S.H., M.H.

ttd.

2. PERDANA GINTING, S.H.

Panitera Pengganti,

ttd.

H.T.BOYKE HP.HUSNY, S.H., M.H.

Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,00

2. Redaksi Rp. 5.000,00

3. Pemberkasan Rp 139.000,00

Jumlah Rp. 150.000,00

Referensi

Dokumen terkait

Vaikka lehtien lukumäärässä ei ollut eroja pitkän päivän ja suuren valomäärän oloissa kasvaneiden kasvien välillä, versot olivat pidempiä pitkässä päivässä kuin

Berlandaskan kepada kepercayaan serta nilai-nilai islam, Islamic Relief berhasrat mewujudkan dunia yang prihatin di mana komuniti diupayakan, tanggungjawab sosial dilaksanakan,

Asuransi Syariah Allianz Life Indonesia Semarang apabila ditinjau secara umum berdasarkan Peraturan Pemerintah dan Keputusan Menteri Keuangan sudah sesuai dengan peraturan

Menimbang, bahwa dari bukti surat P-3 dan bukti surat P-4 serta keterangan Saksi Muchsin, Saksi Winarji dan Saksi Suparman ditemukan fakta hukum perbuatan jual beli

Walaupun demikian, semua membran yang dihasilkan memiliki derajat pengembangan kurang dari 30%, ini artinya membran tersebut dapat digunakan sebagai membran polimer

Data Time Series •   Time series data •   Data yang diperoleh dari operasi (observasi, pengukuran, eksperimen) urut menurut waktu •   Data 5me series berupa •  

(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan sesuai dengan

Penetapan indikator kinerja daerah dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program(outcome) terhadap tingkat capaian