• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Pengembangan Objek Wisata Taman Margasatwa Semarang Terhadap Peningkatan Usaha Bagi Masyarakat Sekitar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Pengembangan Objek Wisata Taman Margasatwa Semarang Terhadap Peningkatan Usaha Bagi Masyarakat Sekitar."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK PENGEMBANGAN OBJEK WISATA

TAMAN MARGASATWA SEMARANG TERHADAP

PENINGKATAN USAHA BAGI

MASYARAKAT SEKITAR

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Neny Siswati Rahayu NIM 7450407069

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

(2)

viii

SARI

Neny Siswati Rahayu. 2012. Dampak P engembangan Objek Wisata Taman Margasatwa Semarang Terhadap Peningkatan Usaha Bagi Masyarakat Sekitar. Jurusan Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing I. Drs. ST. Sunarto, M.S. Dosen Pembimbing II. Dra. Y. Titik Haryati, M.Si.

Kata Kunci:Dampak Pengembangan Taman Margasatwa Semarang, Peluang Usaha

Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan usaha, peningkatan penghasilan, standar hidup serta sektor-sektor produktif lainya seperti akomodasi dan transportasi. Dalam usaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan daya saing daerah, Kota Semarang juga berusaha mengembangkan sektor pariwisata yang dimilikinya, yaitu mengembangkan objek wisata Taman Margastawa Semarang menjadi objek wisata unggulan di Kota Semarang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk pengembangan objek wisata Taman Margasatwa Semarang yang dilakukan DISPARBUD dan bagaimana dampak bagi masyarakat sekitar, khususnya terhadap peningkatan usaha.

Dalam penelitian ini, yang termasuk dalam masyarakat sekitar objek wisata Taman Margasatwa Semarang adalah masyarakat Kelurahan Wonosari dan Kelurahan Mangkang yang melakukan usahanya di Taman Margasatwa Semarang yang berjumlah 32 pedagang dan akan diteliti seluruhnya sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari: pengembangan objek wisata dan peningkatan usaha. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner (angket), wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskripsi.

Hasil penelitian menunjukkan bentuk pengembangan objek wisata Taman Margastawa Semarang yang dilakukan oleh DISPARBUD adalah pengembangan fisik dengan dilakukan pembagian zona, yaitu zona A, B dan C. Zona A adalah lokasi arena permainan, zona B adalah arena plaza gajah, zona C adalah arena kandang Kasuari. Namun Taman Margasatwa Semarang kesulitan untuk menambah satwa karena belum memenuhi syarat sebagai lembaga konservasi Sedangkan dampak pengembangan objek wisata terhadap peningkatan usaha bagi masyarakat sekitar adalah adanya dampak positif yaitu adanya peningkatan usaha seperti meningkatnya intensitas waktu berdagang, meningkatnya kepemilikan tempat usaha, meningkatnya omset penjualan yang berakibat pula meningkatnya pendapatan yang diperoleh.

Referensi

Dokumen terkait

Desa Wisata Puton Watu Ngelak adalah salah satu desa wisata yang menerapkan Community Based Tourism, yaitu pengembangan pariwisata dengan menerapkan pemberdayaan masyarakat, sehing-

Berlawanan dengan kondisi superkritis dimana reaksi radikal bebas mendominasi sehingga dihasilkan metanol sebagai produk utama dan produk-produk yang terbentuk

Hipotesis pertama menyatakan “Terdapat pengaruh metode pembelajaran terhadap penguasaan konsep biologi dan perilaku hidup sehat siswa secara bersama-sama” Berdasarkan

1) Hasil dalam penelitian ini bahwa Pengalaman Kerja, Kompetensi dan Harapan Karir berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Manager. Artinya semakin tinggi

[r]

1) Hasil penelitian kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Arungkeke Kabupaten Jeneponto dalam pembelajaran membaca cerpen sebelum menggunakan model Total Physical

Pembuatan model Tata Kelola TI untuk masing-masing proses mengacu pada COBIT, adapun struktur dari model Tata Kelola TI yang dibuat akan berisi: 1) Faktor Sukses

Lampiran 4 Surat permohonan ijin penelitian di Kantor Notaris Toto Susmono Hadi, S.H., M.H., selaku Notaris Kota Surakarta dan Dosen dari Program Studi Magister