4.1. Tahapan Produksi
Produksi Film dokumenter yang berjudul “HARMONY” ini di dilakukan kurang lebih selama 20 hari. Tahap awal produksi dokumenter “HARMONY”
adalah melakukan riset yang dilakukan tim dengan mencari informasi dari internet dan mendatangi lokasi guna mendapatkan informasi yang akurat. Setelah melakukan riset maka penulisdapat menentukan tema apa yang penulisangkat dari isu tersebut. Sehingga pada tahapan proses produksi pun penulisdapat membuat konsep dokumenter yang matang. Film dokumenter “HARMONY” telah melewati beberapa tahapan mulai dari pra produksi, produksi, dan tahap terakhir yaitu pasca produksi.
4.1.1 Pra Produksi
Pada tahap ini penulis menentukan ide cerita yang akan penulis angkat menjadi sebuah film dokumenter. Ide didapat dari saran produser editor pada saat magang yang menceritakan sebuah kampung harmonis dimana didalam kampung tersebut agama islam dan kristen dapat hidup rukun dan memiliki rumah ibadah berdekatan. Penulis sebagai Sutradara bersama crew yaitu editor dan D.O.P melakukan riset mendalam terhadap topik yang akan penulis jadikan sebuah film dokumenter. setelah mendapatkan informasi yang cukup dari internet, penulis mendatangi lokasi agar mendapatkan informasi yang lebih akurat serta
menentukan tokoh yang akan diwawancarai. namun setelah sutradara mewawancarai beberapa tokoh ketika riset, penulis sebagai sutradara lebih tertarik kepada kebudayaan betawi non muslim yang ada disana. Hingga pada akhirnya penulis mendapatkan tema dalam produksi dokumenter ini. Pada tahap ini penulis juga mebuat list semua alat – alat yang dibutuhkan pada saat shooting. Setelah melakukan riset dan mendapatkan tema dokumenter, sutradara membuat shooting script seperti berikut :
1. Lampiran shooting script “HARMONY”
Writted and Directed : Putri Komala Sari Editor : Ratih Pradita Sari
Director of Photography : Candy Wulan Mardhika Project Title : Harmony
Scene Shot Visual Audio
1 1 EXT. Pertunjukkan wayang Atmosfir : suara musik gambang kromong 2 1 EXT. Ketua lembaga kebudayaan
betawi sedang melihat anak-anak latihan tari betawi
Atmosfir : Suara musik tarian betawi
3 EXT. Ketua lembaga kebudayaan betawi sedang menjelaskan busana budaya betawi
Soundbite : wawancara ketua lembaga kebudayaan betawi
4 EXT. Ketua lembaga kebudayaan betawi sedang menjelaskan busana budaya betawi
Soundbite : wawancara ketua lembaga kebudayaan betawi
3 1 EXT. Suasana kampung sawah Musik : BGM 2 EXT. Tulisan Gereja Katolik
St.Servatius Kampung Sawah
Musik : BGM
3 EXT. Establish Gereja Servatius Musik : BGM 4 EXT. Bunga di taman gereja Musik : BGM 5 INT. Penari melakukan tarian betawi Musik : BGM 6 INT. Kaki penari yang melakukan
tarian betawi
Musik : BGM
7 INT. Penari melakukan tarian betawi Musik : BGM 4 1 EXT. Sejarawan Kampung Sawah
sedang memberikan sambutan
Atmosfir : Suara Sejarawan Kampung Sawah
2 EXT. Sejarawan kampung sawah memberikan penjelasan mengenai asal usul orang Kampung Sawah
Soundbite : wawancara sejarawan Kampung Sawah
3 EXT. Budayawan kampung sawah memberikan penjelasan mengenai asal usul orang Kampung Sawah
Soundbite : wawancara Budawayan Kampung Sawah
4 EXT. Warga menggunakan peci sebagai busana betawi
Soundbite : wawancara Budawayan Kampung Sawah
5 INT. Warga menggunakan busana betawi di dalam gereja
Soundbite : wawancara Budawayan Kampung Sawah
6 EXT. Budayawan kampung sawah memberikan penjelasan mengenai
Soundbite : wawancara Budawayan Kampung Sawah
marga betawi Kampung Sawah 7 Ibu-Ibu sedang membereskan kebaya
betawi
Soundbite : wawancara Budawayan Kampung Sawah
8 EXT. Budayawan kampung sawah memberikan penjelasan mengenai marga betawi Kampung Sawah
Soundbite : wawancara Budawayan Kampung Sawah
5 1 EXT. Suasana Kampung Sawah Soundbite : wawancara Sejarawan Kampung Sawah
2 EXT. Sejarawan kampung sawah memberikan penjelasan mengenai warga Kampung Sawah
Soundbite : wawancara sejarawan Kampung Sawah
3 EXT. Warga Kampung Sawah sedang bernyanyi
Soundbite : wawancara sejarawan Kampung Sawah
4 EXT. Warga Kampung Sawah sedang berbicara dengan pedagang bazaar
Soundbite : wawancara Warga Kampung Sawah
5 EXT. Warga Kampung Sawah sedang menjelaskan tentang dirinya yang sebenarnya orang flores
Soundbite : wawancara Warga Kampung Sawah
6 1 EXT. Ondel-ondel Musik : BGM
2 EXT. Orang sedang memainkan alat Musik : BGM
musik
3 EXT. Penari sedang menari tarian betawi
Musik : BGM
4 EXT. Pengadukan dodol Soundbite: wawancara budayawan betawi Kampung Sawah
5 EXT. Budayawan Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai budaya betawi Kampung Sawah dengan budaya betawi diluar Kampung Sawah
Soundbite: wawancara budayawan betawi Kampung Sawah
6 EXT. Orang sedang mengaduk dodol Soundbite: wawancara budayawan betawi Kampung Sawah
7 EXT. Penjual makanan khas betawi Soundbite: wawancara budayawan betawi Kampung Sawah
8 EXT. Penari sedang menari tarian betawi
Soundbite: wawancara budayawan betawi Kampung Sawah
9 EXT. Budayawan Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai bahasa betawi Kampung Sawah
Soundbite: wawancara budayawan betawi Kampung Sawah
10 EXT. Warga Melakukan pertunjukkan tunil
Soundbite: wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
11 EXT. Budayawan Betawi Kampung Sawah memakai busana betawi
Soundbite: wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
12 EXT. Sejarawan Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai bahasa betawi Kampung Sawah
Soundbite: wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
7 1 EXT. Pemain Tunil Musik : BGM
2 EXT. Budayawan Betawi akan melakukan pertunjukkan tunil
Musik : BGM
3 EXT. Pertunjukkan tunil saat acara evangelisasi di Gereja Servatius Kampung Sawah
Musik : BGM
4 EXT. Budayawan Betawi Kampung Sawah
Musik : BGM
5 EXT. Sejarawan Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai tunil
Soundbite: wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
6 EXT. Pertunjukkan tunil saat acara evangelisasi di Gereja Servatius Kampung Sawah
Soundbite: wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
7 EXT. Pertunjukkan tunil saat acara evangelisasi di Gereja Servatius Kampung Sawah
Soundbite: wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
8 EXT. Penonton pertunjukkan tunil Soundbite: wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
9 EXT. Pertunjukkan tunil saat acara Soundbite: wawancara Sejarawan betawi
evangelisasi di Gereja Servatius Kampung Sawah
Kampung Sawah
10 EXT. Sejarawan Kampung Sawah menjadi operator pada pertunjukkan tunil
Soundbite: wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
11 EXT. Sejarawan Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai tunil
Soundbite: wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
12 EXT. Pertunjukkan tunil saat acara evangelisasi di Gereja Servatius Kampung Sawah
Soundbite: wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
8 1 EXT. Matahari Terbit Musik : BGM
2 EXT. Warga sedang memasuki gereja Musik : BGM
3 EXT. Jemaat gereja yang
menggunakan pakaian khas betawi
Musik : BGM
4 EXT. Jemaat gereja yang
menggunakan pakaian khas betawi
Musik : BGM
5 EXT. Umbul – umbul yang digantung Musik : BGM 6 EXT. Ondel-ondel di depan gereja
Servatius
Musik : BGM
7 EXT. Jemaat gereka yang
menggunakan peci sebagai pakaian
Musik : BGM
khas betawi
8 EXT. Rombongan romo memasuki gereja
Musik : BGM
9 EXT. Jemaat gereja yang
menggunakan pakaian khas betawi
Musik : BGM
10 INT. Romo yang sedang berada di depan podium
Musik : BGM
11 INT. Umbul – umbul yang digantung Musik : BGM 12 EXT. Warga sedang menggunakan
pakaian khas betawi
Musik : BGM
13 EXT. Penari betawi Musik : BGM
9 1 EXT. Sejarawan Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai awal mula pelestarian budaya betawi di Kampung Sawah.
Soundbite: wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
2 INT. Warga Kampung Sawah memakai busana khas betawi
Soundbite: wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
3 EXT. Budayawan Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai pelestarian budaya betawi di Kampung Sawah.
Soundbite: wawancara Budayawan Kampung Sawah
4 INT. Penari betawi memasuki gereje Soundbite: wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
5 INT. Jemaat gereja sedang beribadah dengan menggunakan busana khas betawi
Soundbite: wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
6 EXT. Budayawan Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai pelestarian budaya betawi di Kampung Sawah.
Soundbite: wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
7 INT. Jemaat gereja sedang beribadah dengan menggunakan busana khas betawi
Soundbite: wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
8 EXT. Budayawan Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai pelestarian budaya betawi di Kampung Sawah.
Soundbite: wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
9 1 EXT. Atap gereja Servatius Kampung Sawah
Musik : BGM
2 INT. Warga memakai peci sebagai busana betawi memasuki gereja
Musik : BGM
3 INT. Warga dan penari betawi memasuki gereja
Musik : BGM
4 EXT. Ondel-ondel Musik : BGM
5 EXT. Kepala Ondel-ondel depan gereja
Musik : BGM
6 INT. Paduan suara gereja bernyanyi di dalam gereja
Musik : BGM
7 INT. Warga memakai peci di dalam gereja
Musik : BGM
10 1 EXT. Budayawan Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai tradisi budaya betawi yang mulai hilang di Kampung Sawah
Soundbite: wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
2 EXT. Alat musik gambang kromong Soundbite: wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
3 EXT. Alat musik gendang Soundbite: wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
4 EXT. Alat musik gong Soundbite: wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
5 EXT. Permainan alat musik gambang kromong
Soundbite: wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
6 EXT. Budayawan Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai tradisi budaya betawi yang mulai hilang di Kampung Sawah
Soundbite: wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
11 1 EXT. Ketua Lembaga Budaya Betawi memberikan penjelasan mengenai inkulturasi budaya betawi di Kampung
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya betawi Kampung Sawah
Sawah
2 EXT. Permainan musik gambang kromong
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya betawi Kampung Sawah
3 EXT. Ketua Lembaga Budaya betawi menjelaskan mengenai inkulturasi budaya betawi di Kampung Sawah
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya betawi Kampung Sawah
4 EXT. Warga Kampung Sawah memakai busana khas betawi
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya betawi Kampung Sawah
5 EXT. Ketua Lembaga Budaya betawi menjelaskan mengenai inkulturasi budaya betawi di Kampung Sawah
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya betawi Kampung Sawah
6 EXT. Warga memasuki gereja dengan menggunakan busana khas betawi
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya betawi Kampung Sawah
7 EXT. Ketua Lembaga Budaya betawi menjelaskan mengenai inkulturasi budaya betawi di Kampung Sawah
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya betawi Kampung Sawah
12 1 EXT. Budayawan Betawi Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai konflik inkulturasi budaya betawi di Kampung Sawah
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
2 EXT. Sejarawan Betawi Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai konflik inkulturasi budaya
Soundbite : wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
betawi di Kampung Sawah
3 EXT. Warga memakai pakaian khas betawi
Soundbite : wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
4 EXT. Sejarawan Betawi Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai konflik inkulturasi budaya betawi di Kampung Sawah
Soundbite : wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
5 EXT. Warga memakai pakaian khas betawi
Soundbite : wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
6 EXT. Budayawan Betawi Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai konflik inkulturasi budaya betawi di Kampung Sawah
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
7 EXT. Warga memakai pakaian khas betawi keluar dari gereja
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
8 EXT. Paduan suara gereja yang memakai kebaya betawi sedang latihan
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
9 EXT. Budayawan Betawi Kampung Sawah memberikan penjelasan
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
mengenai konflik inkulturasi budaya betawi di Kampung Sawah
10 INT. Warga memakai pakaian khas betawi keluar dari gereja
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah dan Ketua Lembaga Budaya Betawi
11 EXT. Ketua Lembaga Budaya Betawi memberikan penjelasan mengenai busana betawi
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya Betawi
12 EXT. Seseorang sedang merapikan busana khas betawi
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya Betawi
13 EXT. Warga Kampung Sawah memakai busana khas betawi
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya Betawi
14 EXT. Ketua Lembaga Budaya Betawi memberikan penjelasan mengenai busana betawi
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya Betawi
15 EXT. Warga Kampung Sawah memakai busana khas betawi
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya Betawi
16 EXT. Ketua Lembaga Budaya Betawi memberikan penjelasan mengenai busana betawi
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya Betawi
17 EXT. Pertunjukkan pada acara Sedekah bumi di Gereja Servatius Kampung Sawah
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya Betawi
18 EXT. Permainan alat musik gambang kromong
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya Betawi
19 EXT. Pertunjukkan acara tunil saat sedekah bumi di Gereja Servatius Kampung Sawah
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya Betawi
20 EXT. Ketua Lembaga Budaya Betawi memberikan penjelasan mengenai busana betawi
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga Budaya Betawi
13 1 INT. Peserta acara ngeriung bareng Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
2 INT. Acara ngeriung bareng Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
3 EXT. Budayawan betawi Kampung Sawah memberikan penjelasan mengenai tradisi ngeriung bareng
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
4 INT. Seseorang sedang memfoto peserta acara ngeriung bareng
Atmosfer : Acara ngeriung bareng
5 INT. Peserta ngeriung bareng berfoto bersama
Atmosfer : Acara ngeriung bareng
6 INT. Peserta ngeriung bareng keluar dari ruangan
Atmosfer : Acara ngeriung bareng
14 1 EXT. Budayawan betawi Kampung Sawah memberikan penjelasan
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
mengenai tradisi betawi di Kampung Sawah
2 EXT. Sejarawan Kampung Sawah sedang mengambil makanan
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
Atmosfer Suara percakapan 3 EXT. Lubang biopori yang dilakukan
secara gotong royong di depan gereja
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
4 EXT. Warga Kampung Sawah gotong royong membuat lubang biopori
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
Atmosfer : Suara pembuatan lubang biopori
15 1 EXT. Hiasan Bunga Musik : BGM
2 EXT. warga sedang mendekorasi pintu gereja dengan bunga
Musik : BGM
3 EXT. tangan warga membuat hiasan Musik : BGM 4 EXT. Warga sedang membuat hiasan Musik : BGM 5 EXT. Tangan warga sedang membuat
umbul-umbul
Musik : BGM
6 EXT. Timelapse warga saat membuat umbul-umbul
Musik : BGM
7 EXT. Warga sedang memasang spanduk
Musik : BGM
8 EXT. Warga sedang memasang Musik : BGM
umbul-umbul
9 EXT. Warga sedang mengobrol Musik : BGM
10 EXT. umbul-umbul Musik : BGM
11 EXT. Warga sedang memasang spanduk
Musik : BGM
12 EXT. Warga sedang memasang umbul-umbul
Musik : BGM
13 EXT. Spanduk dan umbul-umbul Musik : BGM 14 EXT. Warga sedang memasang
spanduk
Musik : BGM
15 EXT. Warga sedang berkumpul Musik : BGM 16 EXT. Warga sedang memasang
umbul-umbul
Musik : BGM
17 EXT. Spanduk bergambarkan ondel- ondel
Musik : BGM
17 1 EXT. Spanduk Sedekah Bumi Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
2 EXT. Budayawan betawi Kampung Sawah menjelaskan mengenai tradisi sedekah bumi
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
3 EXT. Tangan warga membuat janur acara sedekah bumi
Soundbite : wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
4 EXT. Sejarawan betawi Kampung Soundbite : wawancara Sejarawan betawi
Sawah menjelaskan mengenai tradisi sedekah bumi
Kampung Sawah
5 EXT. Warga membuat janur sedekah bumi
Soundbite : wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
6 EXT. Warga memasang petasan berentet
Soundbite : wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
7 EXT. Budayawan betawi Kampung Sawah menjelaskan mengenai tradisi sedekah bumi
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
18 1 EXT. Timelapse matahari tenggelam Atmosfir : Suara paduan suara gereja 2 EXT. Penari tradisional betawi Atmosfir : Suara paduan suara gereja
3 EXT. Budayawan dan sejarawan betawi sedang menonton pertunjukkan
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
4 EXT. Warga sedang jual-beli di bazar makanan
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
5 EXT. Budayawan Betawi Kampung Sawah sedang berbicara dengan salah satu warga
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
19 1 EXT. Dalang wayang betawi Atmosfir : musik gambang kromong Soundbite : Wawancara Budayawan Betawi Kampung Sawah
20 1 EXT. Budayawan Betawi Kampung Soundbite : Wawancara Budayawan
Sawah menjelaskan mengenai tradisi- tradisi lainnya
Betawi Kampung Sawah
Atmosfir : musik gambang kromong 2 EXT. Permainan gambang kromong Soundbite : Wawancara Budayawan
Betawi Kampung Sawah
Atmosfir : musik gambang kromong 3 EXT. Tangan pemain gambang
kromong
Soundbite : Wawancara Budayawan Betawi Kampung Sawah
Atmosfir : musik gambang kromong 4 EXT. Budayawan Betawi Kampung
Sawah menjelaskan mengenai tradisi- tradisi lainnya
Soundbite : Wawancara Budayawan Betawi Kampung Sawah
Atmosfir : musik gambang kromong 5 EXT. Wayang Betawi Atmosfir : musik gambang kromong 21 1 EXT. Sejarawan betawi Kampung
Sawah menjelaskan mengenai wayang betawi
Soundbite : wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
2 EXT. Wayang Betawi Soundbite : wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
3 EXT. Penonton wayang betawi Soundbite : wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
4 EXT. Sejarawan betawi Kampung Sawah menjelaskan mengenai wayang betawi
Soundbite : wawancara Sejarawan betawi Kampung Sawah
5 EXT. Pertunjukkan wayang betawi Atmosfir : Suara dalang wayang betawi
22 1 EXT. Budayawan betawi Kampung Sawah menjelaskan mengenai
makanan tradisional betawi Kampung Sawah
Soundbite : wawancara Budayawan betawi Kampung Sawah
2 EXT. Kuali besar berisi santan untuk membuat dodol
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
3 EXT. Ibu ibu sedang mempersiapkan bahan dodol yang akan dimasak
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
4 EXT. Bahan dodol yaitu gula merah dimasukkan kedalam kuali
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
5 EXT. Ibu-ibu sedang mengaduk dodol Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
6 EXT. Budayawan betawi Kampung Sawah sedang mengaduk dodol
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
7 EXT. Sejarawan betawi Kampung Sawah menjelaskan mengenai ngaduk dodol
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
8 EXT. Memasukkan bahan dodol kedalam kuali sambil diberkati romo
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
Atmosfir : suara romo yang sedang memberkati
9 EXT. Api di bawah kuali Atmosfir : suara kayu terbakar
23 1 EXT. Timelapse Gereja Servatius Atmosfir : Suara angin dan suara lonceng
gereja 2 INT. Paduan suara gereja sedang
bernyanyi
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
3 EXT. Ibu ibu sedang mempersiapkan bahan dodol yang akan dimasak
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
4 EXT. Bara api Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
5 EXT. Seorang warga sedang mengaduk dodol
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
6 EXT. Bahan dodol yaitu gula merah dimasukkan kedalam kuali
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
7 EXT. Timelapse ibu ibu ngaduk dodol Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
8 EXT. Memasukkan bahan dodol kedalam kuali sambil diberkati romo
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
Atmosfir : suara romo yang sedang memberkati
9 EXT. Api di bawah kuali Atmosfir : suara kayu terbakar Musik : BGM
24 1 EXT. Timelapse matahari terbit Musik : BGM
2 EXT. Paduan suara didalam gereja Atmosfir : suara nyanyian paduan suara 25 1 EXT. Sejarawan betawi Kampung
Sawah sedang menjelaskan warga
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
yang menyumbang makanan
2 INT. Makanan dibawa ke dalam gereja untuk diberkati oleh romo
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
3 EXT. Warga memasak makanan yang akan disumbangkan ke gereja
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
4 EXT. Sejarawan betawi Kampung Sawah sedang menjelaskan warga yang menyumbang makanan
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
5 EXT. Warga memasak makanan yang akan disumbangkan ke gereja
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
6 EXT. makanan yang akan disumbangkan ke gereja
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
7 EXT. Warga yang membawa makanan untuk disumbangkan ke gereja
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
8 EXT. Sejarawan betawi Kampung Sawah sedang menjelaskan warga yang menyumbang makanan
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
9 EXT. Warga sedang membereskan makanan di stand halaman gereja
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
10 EXT. Suasana stand di halaman gereja Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
11 EXT. Sejarawan betawi Kampung Sawah sedang menjelaskan mengenai
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
rebutan makanan
12 EXT. keramaian warga saat berebutan makanan
Atmosfir : Suara MC acara sedekah bumi
26 1 EXT. Rombongan romo sedang memasuki gereja
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
2 INT. Romo sedang berbicara di podium
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
3 INT. Romo sedang memberkati jemaat gereja
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
4 EXT. Romo sedang memberkati makanan di stand
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
5 EXT. Romo sedang berbicara di acara sedekah bumi
Atmosfir : Suara romo dan suara paduan suara gereja
6 EXT. Warga menempatkan dodol di daun
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
7 EXT. Warga sedang membereskan dodol diatas meja
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
8 EXT. Dodol diatas meja Atmosfir : Suara paduan suara gereja 9 EXT. Suasana berebutan makanan
pada acara sedekah bumi
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
10 EXT. Warga memakan makanan hasil rebutan
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
11 EXT. Warga yang berjualan pada Atmosfir : Suara paduan suara gereja
acara sedekah bumi
12 EXT. Ibu ibu sedang membeli baju betawi
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
13 EXT. Suasana warga setelah mendapatkan makanan
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
14 EXT. Suasana berebutan makanan pada acara sedekah bumi
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
15 EXT. Timelapse keramaian warga saat berebutan makanan
Atmosfir : Suara paduan suara gereja
27 1 EXT. Seorang warga sedang bernyanyi di panggung
Atmosfir : nyanyian lagu betawi seorang warga di panggung
2 EXT. Permainan alat musik gambang kromong
Atmosfir : nyanyian lagu betawi seorang warga di panggung
3 EXT. Romo dan warga sedang menyaksikan pertunjukkan
Atmosfir : nyanyian lagu betawi seorang warga di panggung
4 EXT. Pemain terompet Atmosfir : nyanyian lagu betawi seorang warga di panggung
5 EXT. Seorang ibu menari menggunakan pakaian betawi
Atmosfir : nyanyian lagu betawi seorang warga di panggung
6 EXT. Ondel – ondel Atmosfir : nyanyian lagu betawi seorang warga di panggung
7 EXT. Pertunjukkan tunil Atmosfir : nyanyian lagu betawi seorang warga di panggung
8 EXT. Warga yang sedang bernyanyi di panggung
Atmosfir : nyanyian lagu betawi seorang warga di panggung
28 1 EXT. Wawancara warga kampung sawah yang bukan orang betawi
Soundbite : wawancara warga non betawi Kmpung Sawah
2 EXT. Seorang warga sedang bernyanyi di panggung
Atmosfir : nyanyian lagu betawi seorang warga di panggung
3 EXT. Ibu ibu menari menggunakan pakaian betawi
Atmosfir : nyanyian lagu betawi seorang warga di panggung
29 1 INT. Warga sedang latihan tunil Musik : BGM 2 EXT. Wawancara sejarawan betawi
Kampung sawah mengenai
harapannya untuk kebudayaan betawi non muslim disana.
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
Musik : BGM
3 INT. Kegiatan sejarawan Betawi Kampung Sawah dengan warga Kampung sawah
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
Musik : BGM
4 INT. Warga sedang latihan tunil Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
Musik : BGM 5 INT. Sejarawan betawi Kampung
Sawah menonton latihan tunil
Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
Musik : BGM
6 EXT. Wawancara sejarawan betawi Soundbite : wawancara sejarawan betawi
Kampung sawah mengenai
harapannya untuk kebudayaan betawi non muslim disana.
Kampung Sawah Musik : BGM
7 INT. Warga sedang latihan tunil Soundbite : wawancara sejarawan betawi Kampung Sawah
Musik : BGM 8 EXT. Wawancara budayawan betawi
Kampung sawah mengenai
harapannya untuk kebudayaan betawi non muslim disana.
Soundbite : wawancara budayawan betawi Kampung Sawah
Musik : BGM
9 INT. Anak perempuan sedang latihan tari-tarian betawi di dalam gereja
Soundbite : wawancara budayawan betawi Kampung Sawah
Musik : BGM 10 EXT. Wawancara budayawan betawi
Kampung sawah mengenai
harapannya untuk kebudayaan betawi non muslim disana.
Soundbite : wawancara budayawan betawi Kampung Sawah
11 EXT. Wawancara Ketua Lembaga budaya betawi mengenai harapannya untuk kebudayaan betawi.
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga budaya betawi
Musik : BGM 12 INT. Warga Kampung Sawah sedang
bersalam-salaman
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga budaya betawi
Musik : BGM
13 EXT. Wawancara Ketua Lembaga budaya betawi mengenai harapannya untuk kebudayaan betawi.
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga budaya betawi
Musik : BGM 14 INT. Warga sedang berdoa di dalam
gereja
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga budaya betawi
Musik : BGM 15 INT. Warga Kampung Sawah yang
beribadah di dalam gereja
menggunakan pakaian khas betawi
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga budaya betawi
Musik : BGM 16 EXT. Wawancara Ketua Lembaga
budaya betawi mengenai harapannya untuk kebudayaan betawi.
Soundbite : wawancara Ketua Lembaga budaya betawi
Musik : BGM 17 INT. Dekorasi bernuansa betawi di
dalam gereja
Musik : BGM
18 EXT. Design gereja bernuansa betawi Musik : BGM
4.1.2 Produksi
Ketika persiapan pada tahapa pra poduksi sudah selesai maka tahap selanjutnya adalah produksi. Pada tahap produksi, pengambilan gambar dilaksanakan selam 9 hari. Pada tahap ini sutradara bertanggung jawab penuh atas gambar yang akan dihasilkan. Maka dari itu sutradara selalu memberikan pengarahan kepada D.O.P (Director of Photography) agar gambar yang didapat sesuai seperti yang dibutuhkan dalam script.
Penentuan konsep tema produksi film dokumenter ini menggunakan gaya dokumenter eksposisi. Selain memberikan pengarahan, sutradara juga membuat rancangan pertanyaan untuk narasumber yang akan diwawancarai agar informasi yang disampaikan narasumber dapat menjadi cerita yang dimengerti penonton.
Gambar 1. Sutradara bersama D.O.P saat sedang melakukan wawancara.
Gambar 1.2 sutradara sedang mewawancarai warga
Pada proses produksi ini dilakukan pengambilan beberapa footage dan wawancara. Karena tema film dokumenter ini mengenai kebudayaan betawi non- muslim Kampung Sawah maka sebagian besar shooting dilakukan di area gereja katolik servatius. Seperti pada tradisi sedekah bumi semua warga betawi non muslim kampung sawah berkumpul di gereja ini dan semua wajib berpakaian betawi.
Rangkaian acara sedekah bumi terdiri dari tunil, wayang betawi, pembuatan dodol yang dilakukan secara gotong royong oleh warga Kampung Sawah, Tarian- tarian betawi, gambang kromong, dan ngeriung bareng yang dihadiri oleh seluruh umat beragama di Kampung Sawah. Berikut beberapa dokumentasi footage yang diambil.
Gambar 1.3 kegiatan ngaduk dodol
Gambar 1.4 kegiatan ngeriung bareng
Gambar 1.6 keramaian warga dalam acara sedekah bumi
Gambar 1.7 tarian tradisional di dalam gereja servatius
4.2. Lembar Kerja Sutradara
4.2.1 Konsep Penyutradaraan
Konsep perancangan sebagai sutradara yang digunakan dalam dokumenter ini adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu dan mewawancarai narasumber yang berkopenten sesuai dengan topik peneliti.
sehingga peneleti mendapatkan informasi secara mendalam mengenai topik yang akan diangkat. Konsep dokumenter yang digunakan dalam film ini adalah dokumenter eksposisi. Peneliti mengambil gambar dari sudut kegiatan gereja dalam menerapkan kebudayaan betawi. Seperti kegiatan apa saja yang menggabungkan antara kebudayaan betawi dan acara keagamaan.
Saat melakukan wawancara peneliti akan menggunakan 2 kamera yang dimana satu kamera berguna sebagai master shoot dan yang satunya lagi berfungsi untuk mengambil wajah close up narasumber dengan tujuan ekspresi dari narasumber bisa dirasakan juga oleh audience. ketika narasumber sedang bercerita maka peneliti akan memasukkan gambar gambar yang sesuai dengan penjelasan narasumber agar lebih memperjelas dari keterangan narasumber sehingga audience dapat lebih memahami isi dari dokumenter ini.
Dalam dokumenter ini juga akan menampilkan timelapse dari kegiatan pada saat umat acara sedekah bumi, timelapse dari menara yang menggambarkan Gereja Pasundan dan masjid Fisabilillah yang bersebelahan.
Dalam menggambil gambar peneliti juga menggunakan slider untuk
meberikan nilai sinematografi yang lebih indah. menampilkan timelapse untuk memberikan sentuhan sinematografi, serta membuat grafis untuk membantu peneliti dalam memberikan informasi yang jelas kepada audience
4.2.3 Rancangan Outline
1. Kegiatan dan aktivitas sehari-hari warga Kampung Sawah
2. Menjelaskan sejarah Kampung Sawah hingga sekarang menjadi sebuah perkampungan padat.
3. Mejelaskan sejarah adanya Betawi non muslim Kampung Sawah 4. Menjelaskan perbedaan budaya Betawi yang ada diKampung Sawah
seperti perbedaan dialek Betawi Kampung Sawah dan Betawi kota serta perbedaan lainnya seperti warga Betawi Kampung Sawah yang memiliki marga.
5. Warga sesepuh menjelaskan bagaimana asal mulanya bisa terdapat marga dalam Betawi non muslim Kampung Sawah yang tidak ada di Betawi pada umumnya
6. Bagaimana proses terjadinya inkulturasi budaya Betawi diKampung Sawah, sehingga ketika kegiatan keagamaan didalam Gereja mereka memasukkan kebudayaan Betawi seperti ada beberapa nyayian yang menggunakan bahasa Betawi, adanya tarian tradisional Betawi serta
gambang kromong pada acara tertentu. Dan ketika beribadah ke Gerejapun mereka menggunakan busana Betawi, seperti koko, peci, dll.
7. Sejarawan Betawi non muslim Kampung Sawah menjelaskan mengapa warga Betawi non muslim melakukan kegiatan keagamaan mereka dengan memasukkan budaya Betawi. Dan memeberikan penjelasan mengapa mereka menggunakan koko dan peci serta kebaya ketika pergi ke Gereja yang dianggap sebagian Betawi muslim merupakan pelecehan terhadap agama Islam.
8. Sejarawan Betawi non muslim Kampung Sawah bercerita waktu dulu Gereja Katolik Servatius pernah diserang karena stasiun tv swasta menayangkan siaran live pada saat Natal. Dan ormas Betawi dari daerah lain tidak senang melihat para jemaat yang menggunakan pakaian Betawi seperti koko, peci dan kebaya karna dianggap melecehkan.
9. Budayan Betawi menjelaskan sejarah dari pakaian koko dan peci yang merupakan bukan pakaian keagamaan umat mulim. Tetapi pakaian tersebut merupakan pakaian adat Betawi yang mendapatkan pengaruh dari budaya cina dan arab.
10. Seorang warga bercerita bahwa sempat tradisi Betawi tidak dilakukan lagi.
11. Warga Betawi non muslim Kampung Sawah menjelaskan faktor- faktor apa saja yang menyebabkan itu terjadi.
12. Menjelaskan kegiatan apa saja yang dilakukan untuk melestarikan budaya Betawi di Kampung Sawah.
13. Melihatkan kegiatan pak eko dalam melestarikan budaya Betawi.
14. Menjelaskan sejauh mana kepedulian warga Kampung Sawah terhadap kebudayaan Betawi Kampung Sawah.
15. Pak eko mejelaskan sejarah terjadinya sedekah bumi.
16. Pak eko menjelaskan kegiatan dari sedekah bumi.
17. Menjelaskan kegiatan ngaduk dodol Betawi yang merupakan bagian dari acara sedekah bumi tetapi yang mengaduk dodol ini merupakan umat muslim.
18. Tujuan dari mengadakan kegiatan-kegiatan tersebut.
19. Harapannya bagi Betawi Kampung Sawah kedepannya.
4.3 Kendala dan Pemecahan
4.3.1 Kendala
Dalam memproduksi sebuah film kendala dan kesulitan merupakan hal yang wajar untuk dihadapi. Dalam Produksi film dokumenter “HARMONY” penulis yang bertugas sebagai sutradara memiliki kendala saat menentukan tema. Penulis sempat merubah tema karena tema awal bagi penulis kurang menarik. Dan juga penulis sempat kesulitan mencari tokoh yang mau diwawancarai karena pada awalnya ada beberapa narasumber yang tidak bersedia.
Kekurangan stock shoot untuk menjelaskan penjelasan nara sumber juga menjadi kendala. Ketika sedang menjelaskan sejarah kebudayaan betawi di Kampung Sawah. Karena tidak semua keterangan dapat kami jelaskan dengan footage hasil rekaman.
4.3.2 Pemecahan
Menyikapi kendala yang tim hadapi untuk kendala tema akhirnya penulis berdiskudi dengan tim sehingga kami dapat menentukan tema yang sesuai. Dan untuk narasumber yang tidak ingin diwawancara akhirnya kami mendapatkan narasumber yaitu sejarawan betawi Kampung Sawah yang sangat membantu penulis menemukan narasumber yang sesuai dalam bidangnya, beliau memperkenalkan kami kepada tokoh-tokoh yang berperan di Kampung Sawah.
Untuk stock shoot yang kurang, penulis dan tim memasukkan beberapa artikel dan foto yang dapat menjelaskan perkataan narasumber, sehingga penonton tidak bosan hanya dengan melihat wawancara narasumber.