95
PENGABDIAN MASYARAKAT : PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI TENGAH TANI, CIREBON
Akhmad Sufyan Muhaimin
1, Adinda Dwi Nurlestari
2, Aulia Faatin Durrotun Nasihah
3, Gina Firdaus
4, Laila Listiana Ulya
5, Resyanti Agustina
6Universitas Negeri Semarang, Indonesia
sufyan1610@students.unnes.ac.id
1; adindadwinurlestari@students.unnes.ac.id
2;
auliafaatin@gmail.com
3; ginafirdaus@students.unnes.ac.id
4; lailalistianaulya@mail.unnes.ac.id
5; resyaagustina11@students.unnes.ac.id
6;
Abstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga Karang Birai, Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon bertujuan untuk mengetahui kesehatan warga dan mengingatkan akan pentingnya menjaga kebugaran badan pada musim pandemi Covid-19 sehingga terhindar dari Covid-19 di lingkungan sekitar. Target dari pemeriksaan kesehatan ini adalah warga RT 05 RW 03 Desa Dawuan dengan memeriksakan tekanan darah, kadar gula dalam darah, korestrol, dan asam urat secara gratis. Metode yang dilaksanakan dalam pemeriksaan kesehatan ini adalah dengan berkolaborasi dengan beberapa mahasiswi Politeknik Kesehatan Tasikmalaya. Pelaksanaan program kerja ini dengan memberikan informasi terkait acara ini kepada warga secara lisan di forum warga, lalu melakukan pendaftaran tanpa dipungut biaya, selanjutnya pemeriksaan dilakukan di salah satu rumah warga dengan memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan, dan memberikan pelayanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan.
Kata Kunci : pengabdian masyarakat; pemeriksaan kesehatan; tekanan darah; kolesterol; gula darah;
asam urat
Community service activities in the form of free health checks for residents of Karang Birai, Dawuan Village, Tengah Tani District, Cirebon Regency aim to determine the health of residents and remind them of the importance of maintaining physical fitness during the Covid-19 pandemic season so that they can avoid Covid-19 in the surrounding environment. The target of this health check is residents of RT 05 RW 03 Dawuan Village by having their blood pressure, blood sugar, cholesterol, and uric acid checked for free. The method used in this medical examination is to collaborate with several students of the Tasikmalaya Health Polytechnic. The implementation of this work program is by providing information related to this event to residents orally at the citizen forum, then registering free of charge, then the examination is carried out at one of the residents' houses by observing recommended health protocols, and providing health examination and consultation services.
Keywords : pengabdian masyarakat; pemeriksaan kesehatan; tekanan darah; kolesterol; gula darah;
asam urat
96
PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan sebagaimana yang dimaksud dalam pembukaan Undang- Undang Dasar 1945.
Keberhasilan pembangunan yang meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakat tidak bisa terlepas dari keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan. Pembangunan di bidang kesehatan meliputi berbagai aspek diantaranya adalah meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan pemeliharaan kesehatan.
Seperti yang tertuang di dalam GBHN, selain usaha-usaha pencegahan penyakit, tidak kalah pentingnya adalah usaha penyembuhan dan pemulihan penyakit. Usaha penyembuhan akan terkait erat dengan pemeriksaan dini dan pengobatan penyakit.
Namun terkadang karena alasan jarak fasilitas pelayanan kesehatan yang jauh atau alasan ekonomi karena biaya pemeriksaan dan pengobatan yang tidak bisa dijangkau membuat masyarakat enggan untuk memeriksakan kesehatannya.
Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pemeliharaan kesehatan yang paripurna diperlukan upaya bersama dari seluruh lapisan masyarakat.
Perilaku yang sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan.
Oleh karena itu, salah satu upaya kesehatan pokok atau misi sektor kesehatan adalah mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 Universitas Negeri Semarang untuk melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bentuk pemeriksaan kesehatan gratis meliputi cek tekanan darah,
kolesterol, gula darah (diabetes melitus), dan asam urat pada warga di Desa Dawuan Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon.
KAJIAN PUSTAKA Tekanan Darah
Tekanan darah adalah gaya atau dorongan darah ke dinding arteri saat darah dipompa keluar dari jantung ke seluruh tubuh (Palmer, 2007). Sedangkan menurut Sheps (2005) tekanan darah adalah tenaga yang terdapat pada dinding arteri saat darah dialirkan.
Tenaga ini yang mempertahankan aliran darah dalam arteri tetap lancar. Menurut Hayens (2003), tekanan darah timbul ketika bersikulasi di dalam pembuluh darah. Organ jantung dan pembuluh darah berperan penting dalam proses tersebut, dimana jantung sebagai pompa muskular yang menyuplai tekanan untuk menggerakkan darah dan pembuluh darah yang memiliki dinding elastis dan ketahanan yang kuat.
Tekanan darah adalah tekanan dari darah yang dipompa oleh jantung terhadap dinding arteri. Tekanan darah seseorang meliputi tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik merupakan tekanan darah saat jantung menguncup.
Tekanan darah diastolik adalah tekanan darah saat jantung beristirahat. Menurut JNC 7, klasifikasi tekanan darah dibedakan menjadi 4, yaitu normal, prehipertensi, hipertensi stadium I, dan hipertensi stadium II.
Klasifikasi Tekanan Darah
Tekanan Sistolik dan Diastolik (mmHg) Normal Sistolik <120 dan
Diastolik <80 Prehipertensi Sistolik 120-139 dan
Diastolik 80-89 Hipertensi stadium I Sistolik 140-159 dan
Diastolik 90-99 Hipertensi stadium II Sistolik >160 dan
Diastolik >100
Sumber : JNC 7 (The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection,
Evaluation, adn the Treatment of High Blood Pressure dalam Pudiastuti, 2011.
Gula Dalam Darah
Glukosa darah adalah gula yang terdapat
dalam darah yang terbentuk dari karbohidrat
97
dalam makanan dan disimpan sebagai
glikogen di hati dan otot rangka (Joyce, 2007). Gula darah terdiri dari glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Glukosa merupakan gula monosakarida yang merupakan salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi makhluk hidup.
Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel manusia. Fruktosa atau gula buah merupakan monosakarida yang ditemukan di banyak jenis tumbuhan yang bisa langsung diserap ke aliran darah selama pencernaan.
Galaktosa merupakan senyawa karbohidrat yang tergolong dalam monosakarida.
Galaktosa merupakan salah satu monomer pembentuk laktosa, senyawa ini dapat ditemukan pada susu. Galaktosa memiliki kemampuan menyerap di dalam darah.
Kolesterol
Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh, tetapi kolesterol berlebih akan menimbulkan masalah terutama pada pembuluh darah jantung dan otak. Kolesterol yang diproduksi terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) dan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein). Bila kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) jumlahnya berlebih, di dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah dan membentuk bekuan yang dapat menyumbat pada dinding pembuluh darah, sedangkan kolesterol HDL berfungsi membersihkan pembuluh darah dari kolesterol LDL yang berlebihan (Sutanto, 2010).
Mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak dan kolesterol bila tidak diimbangi dengan olah raga akan terjadi penimbunan lemak di tubuh, bila keadaan ini terus berlangsung dalam kehidupan sehari-hari maka akan berdampak kurang baik bagi kesehatan. Peningkatan kadar kolesterol dapat menimbulkan beberapa penyakit, seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan penyumbatan pembuluh darah. Kadar kolesterol yang tinggi merupakan 56% faktor yang berkontribusi besar dalam penyebab terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK) (Siswono, 2006).
Pencegahan yang harus dilakukan untuk menghindari terjadinya kadar kolesterol
tinggi, sangat penting untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, rokok dapat merusak pembuluh darah dan mempercepat penumpukan plak di dalam pembuluh darah, mengonsumsi makanan sehat seperti makanan rendah garam, serta perbanyak asupan sayuran, buah, dan ikan, meningkatkan aktivitas fisik seperti berolahraga, mengurangi kelebihan berat badan (Suyatna, 2008).
Asam Urat
Pada manusia, asam urat merupakan produk akhir dari jalur katabolik nukleotida purin, karena tidak adanya enzim urikase yang mengubah asam urat menjadi alantoin.
Kadar asam urat yang berlebih dapat menyebabkan batu ginjal dan/atau asam urat pada persendian. Penyakit asam urat adalah akibat dari konsumsi purin yang berlebihan.
Purin diproses oleh tubuh menjadi asam urat, namun jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak dapat mengeluarkannya sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian.
Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Asam urat merupakan penyakit sisa metabolisme purin dari makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri merupakan zat yang terdapat pada setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, di dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, kemudian karena kita memakan makhluk hidup ini, zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita.
Berbagai sayur dan buah juga mengandung purin. Purin juga diproduksi dari perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau akibat penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang di usia tua, karena adanya penumpukan bahan purin ini.
METODE PENGABDIAN
Kegiatan pengabdian masyarakat,
pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan
dengan berkaloborasi bersama mahasiswa
Politeknik Kesehatan Tasikmalaya di Desa
Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten
Cirebon, Jawa Barat. Waktu pelaksanaan
pengabdian masyarakat pada 13 Agustus 2020
dilakukan mulai pukul 09.00-11.00 WIB dan
dilanjutkan pada pukul 13.00-14.00 WIB serta
mewajibkan para peserta untuk menggunakan
98
masker. Secara singkat. Tahapan kegiatan
pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Tahap pertama adalah tahap FGD dengan aparatur desa dan beberapa tokoh masyarakat terkait masalah- masalah kesehatan yang dihadapi. Dari hasil diskusi diperoleh informasi bahwa banyak masyarakat yang jarang kontak dengan tenaga kesehatan padahal berbagai keluhan kesehatan banyak dirasakan, hal ini sebagian besar disebabkan oleh keadaan ekonomi dan tingkat pengetahuan yang masih kurang.
Selanjutnya tim pengabdian akan menyusun rencana solusi terhadap permasalahan tersebut.
2. Pemeriksaan Kesehatan
Merujuk dari hasil FGD sebelumnya, maka solusi yang ditawarkan adalah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis tanpa dipungut biaya meliputi cek tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan asam urat.
3. Pendidikan Kesehatan (Penkes) Bagi masyarakat yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan, maka akan mendapat penjelasan mengenai hasil pemeriksaan dan pendidikan kesehatan secara umum dan khususnya penkes tentang hal yang berkaitan dengan hasil pemeriksaan seperti pola hidup bersih dan sehat, asupan dan gizi makanan, pola istirahat dan anjuran untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami keluhan atau tanda gejala suatu penyakit.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2020 mulai pukul 09.00-11.00 WIB dilanjutkan pada pukul 13.00-14.00 WIB serta mewajibkan menggunakan masker. Sebagai tenaga pelaksana adalah 6 orang mahasiswa, dimana para petugas baik sudah membagi diri sesuai dengan tugas masing-masing.
Bagian registrasi pasien dan pemeriksaan fisik (pemeriksaan tekanan darah dan berat badan) dilakukan oleh 1 orang mahasiswa dengan dibantu oleh kader posyandu dan staff puskesmas, untuk pemeriksaan cek gula
darah, kolesterol dan asam urat dilakukan oleh 2 orang mahasiwa serta kader posyandu dan staff puskesmas. Keperawatan dengan dibantu 2 orang mahasiswa dan untuk bagian pendidikan kesehatan dilakukan oleh 2 orang mahasiswa. Jumlah masyarakat Desa Dawuan yang datang berobat adalah 19 orang.
Adapun kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilaporkan adalah tahap persiapan dan pelaksanaan. Persiapan meliputi persiapan kemasyarakatan dan persiapan tekhnis sedangkan tahap pelaksanaan terdiri dari pengkajian, pemeriksaan dan konseling/
pendidikan kesehatan.
Tahap Persiapan
Persiapan Kemasyarakatan
Pada awal bulan Agustus 2020, dilakukan survey lapangan dan mengurus perijinan ke Kecamatan, Puskesmas dan ke Pemerintahan Desa untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Pada tahap awal Tim Pelaksana diterima pemerintah kecamatan di Kantor Camat Tengah Tani dan untuk melakukan pembahasan secara umum hingga hal-hal teknis terkait program pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan, Tim Pelaksana diarahkan untuk menemui Puskesmas Astapada dan kemudian ke Kantor Desa Dawuan. Pertama yang Tim Pelaksana lakukan adalah membina hubungan saling percaya dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang tujuan program pengabdian masyarakat dari Tim Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 Universits Negeri Semarang. Pada saat survey ke dua, Tim Pelaksana mulai melakukan survey langsung kepada warga di Desa Dawuan Kec.
Tengah Tani Kab. Cirebon memperoleh informasi mengenai permasalahan kesehatan yang terdapat di desa tersebut.
Persiapan Teknis
1. Persiapan teknis yang dilakukan Tim Pelaksana meliputi melakukan pendataan dan pembagian tugas, mempersiapkan format pengkajian, daftar hadir warga yang melakukan pemeriksaan, persiapan alat dan bahan untuk pemeriksaan.
2. Mengidentifikasi Desa Dawuan Kec.
Tengah Tani Kab. Cirebon melalui
diskusi dengan aparatur desa dan
99
beberapa tokoh masyarakat untuk
penentuan masalah kesehatan yang ada.
3. Melakukan persiapan kelengkapan alat dan bahan yang akan digunakan pada pelaksanaan kegiatan diantaranya tensi meter, timbangan berat badan dan peralatan yang digunakan untuk cek tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat.
Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan terdiri atas : 1. Pengkajian
Pada tahap ini dilakukan anamnesa yaitu teknik komunikasi yang dilakukan oleh perawat dengan pasien terfokus untuk mengumpulkan data subjektif dengan cara menanyakan langsung pada setiap warga yang akan melakukan pengobatan. Data yang ditanyakan yaitu nama, usia dan riwayat penyakit yang pernah atau sedang di derita.
2. Pemeriksaan kesehatan
Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan tekanan darah, penimbangan berat badan, dan cek gula darah, kolesterol dan asam urat. Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh mahasiswa dengan dibantu oleh kader posyandu sesuai tugas masing-masing yang telah dibagi sebelumnya. Semua hasil pemeriksaan dicatat oleh petugas yang melakukan pemeriksaan pada lembar hasil pemeriksaan yang telah disiapkan sebelumnya dan diserahkan pada Tim yang bertugas untuk melakukan konseling/pendidikan kesehatan.
Adapun batas normal menurut WHO diantaranya :
No. Jenis Pemeriksaan
Nilai
Normal Satuan
1. Tekanan Darah
Sistolik : 90-120 Diastolik :
60-80
mmHg
2. Kolesterol < 200 mg/dL
3. GDS < 110 mg/dL
4. Asam Urat L : < 7,5
P : < 6,5 mg/dL
Gambar 1. Pemeriksaan tekanan darah
Gambar 2. Pemeriksaan asam urat
Gambar 3. Pemeriksaan kolesterol
Gambar 4. Pemeriksaan diabetes
Gambar 5. Alat pemeriksaan 3in1 easytouch GCU
100
3. Konseling/Pendidikan Kesehatan
Konseling kesehatan adalah suatu upaya pemberian bantuan psikis yang dilakukan oleh seorang konselor berkaitan dengan kesehatan klien untuk mencapai hidup sehat yaitu kondisi sejahtera, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Pada tahap ini warga yang melakukan pemeriksaan diberikan
konseling atau pendidikan kesehatan mengenai hasil pemeriksaan dan apa saja yang harus dilakukan kedepan untuk memperbaiki dan menjaga kesehatan tubuhnya yaitu diantaranya mengenai makanan, pola makan, pola istirahat dan perilaku hidup sehat lainnya.
Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan di RT 05 RW 03 Desa Dawuan diperoleh data sebagai berikut :
No. Nama L/P
Tekanan darah (mmHg)
Pemeriksaan diabetes (mg/dL)
Pemeriksaan asam urat
(mg/dL)
Pemeriksaan korestol
(mg/dL) Hasil
1. A P 100/70 - - 208 mg/dl Tidak normal
2. B P 100/80 135 - - Normal
3. C P 100/80 - 5.0 - Normal
4. D L 200/180 - 6.5 - Tidak normal
5. E P 120/90 - - 150 Normal
6. F L 120/100 - 5.4 - Normal
7. G P 120/100 80 - - Normal
8. H P 145/120 134 - - Normal
9. I L 120/100 104 - - Normal
10. J L 110/90 129 - - Normal
11. K P 90/70 - - 186 Normal
12. L P 120/90 132 - - Normal
13. M L 100/90 - 5.6 - Normal
14. N L 100/90 90 - - Normal
15. O L 135/120 - - 174 Normal
16. P P 110/90 - - 123 Normal
17. Q P 110/90 78 - - Normal
18. R P 120/90 - - 140 Normal
19. S P 120/100 138 - - Normal
Dalam keadaan normal gula darah sebelum makan sekitar 70-130 mg/dL, dua jam setelah makan sekitar <140 mg/dL, puasa dalam kurun waktu setidaknya 8 jam sekitar < 100
mg/dL. Asam urat dalam keadaan normal pada laki-laki 3.4-7.0 mg/dL dan pada perempuan 2.4-6.0 mg/dL. Kolesterol dalam keadaan normal < 200 mg/dL.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Bahwa dari 19 warga yang menjadi peserta pemeriksaan gratis yang diselenggarakan di Desa Dawuan, RT 05 RW 03 Blok Karang Birai, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon :
1. Tekanan Darah, sebanyak 17 warga Desa Dawuan memiliki tekanan darah
normal dan 2 warga memiliki tekanan darah yang tidak normal.
2. Sebanyak 89% warga Desa Dawuan, RT 05 RW 03 Blok Karang Birai, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon dinyatakan sehat dan 11%
warga dinyatakan kurang sehat.
3. Dari 19 peserta jumlah warga yang
mengikuti pemeriksaangratis, sebanyak
6 warga yang melakukan pemeriksaan
101