Analisis dan Usulan Strategi Bauran Pemasaran untuk Meningkatkan Omzet Penjualan agar Target Penjualan Tercapai (Studi Kasus : Ramen AA - Gegerkalong, Bandung).

ABSTRAK

Rumah makan Ramen AA yang berlokasi di jalan Gergerkalong Girang No. 83 berdiri sejak Mei 2013. Masalah-masalah yang dihadapi oleh rumah makan Ramen AA (Gerlong) saat ini adalah penurunan omzet penjualan sehingga target penjualan rumah makan Ramen AA (Gerlong) sebesar Rp. 85.000.000 tidak pernah tercapai sejak Maret 2015. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih rumah makan Ramen, dapat menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap rumah makan Ramen AA (Gerlong), mengetahui dan mengusulkan Segmentation, Targeting dan Positioning dari rumah makan Ramen AA (Gerlong) dan mengetahui strategi pemasaran yang sesuai untuk diterapkan pada rumah makan Ramen AA (Gerlong) untuk dapat memenangkan persaingan dan memberikan perubahan yang lebih baik untuk masa mendatang.

Dalam penyusunan kuesioner, variabel penelitian di bagi menjadi 2 bagian, yaitu menggunakan STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning) dan konsep bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence)

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan juga penyebaran kuesioner pendahuluan dan kuesioner penelitian. Pembagian kuesioner pendahuluan bertujuan untuk mengetahui pesaing dari rumah makan Ramen AA (Gerlong) serta mengetahui penting atau tidak pentingnya atribut kuesioner yang akan diteliti. Kuesioner pendahuluan disebarkan sebanyak 30 buah kepada responden yang sudah pernah makan ramen, dari hasil kuesioner didapatkan pesaing rumah makan Ramen AA (Gerlong) adalah Nobu Ramen dan Udin Ramen. Kuesioner penelitian disebarkan sebanyak 120 buah di Nobu Ramen, Udin Ramen dan Ramen AA (Gerlong), teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling, dimana penyebaran kuesioner penelitian ditujukan pada responden yang pernah mengkonsumsi Ramen minimal dua kali di Nobu Ramen, dua kali di Udin Ramen dan dua kali di Ramen AA (Gerlong).

Metode pengolahan data yang digunakan adalah Correspondence Analysis (CA) yang bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan pesaing pada rumah makan Ramen berdasarkan persepsi konsumen, Importance Performance Analysis (IPA) yang bertujuan untuk mengetahui prioritas perbaikan rumah makan Ramen AA (Gerlong), Uji Hipotesis Ketidakpuasan yang bertujuan untuk mengetahui apakah konsumen merasa puas terhadap rumah makan Ramen AA (Gerlong). Untuk memberikan usulan peneliti melakukan penggabungan ketiga metode tersebut dengan menggunakan tabel prioritas perbaikan.

DAFTAR ISI

COVER...i

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI...ii

ABSTRAK...iii

LEMBAR PENGESAHAN...iv

KATA PENGANTAR & UCAPAN TERIMA KASIH...v-vi DAFTAR ISI...vii-x DAFTAR TABEL...xi-xii DAFTAR GAMBAR...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xiv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah...1-1 1.2 Identifikasi Masalah...1-3 1.3 Pembatasan Masalah...1-4 1.4 Perumusan Masalah...1-4 1.5 Tujuan Penelitian...1-4 1.6 Sistematika Penulisan...1-5

BAB 2 STUDI PUSTAKA

2.1Perkembangan Konsep Pemasaran...2-1 2.2Penelitian Pemasaran...2-2 2.3Kepuasan Pelanggan...2-4 2.4 Barang dan Jasa...2-5 2.4.1 Pengertian Barang……...2-5 2.4.2 Lima Tingkatan Produk...2-5 2.4.3 Pengertian Jasa………...2-5 2.4.4 Karakteristik Jasa………...2-6

2.4.5 Klasifikasi Jasa………...2-7

Universitas Kristen Maranatha 2.7 Teknik Sampling...2-12 2.8 Skala Pengukuran…...2-13 2.9 Sampel...2-15 2.10Bauran Pemasaran...2-16 2.11Uji Validitas Kuesioner………...2-18 2.12Uji Reliabilitas Kuesioner...2-19

2.13Segmentation, Targetting, dan Positioning………2-21

2.13.1 Segmentation………..2-21

2.13.1.1 Definisi Segmentasi Pasar………..2-21

2.13.1.2 Tujuan Melakkukan Segmentasi Pasar………..2-21

2.13.1.3 Prosedur Melakukan Segmentasi Pasar……….2-23

2.13.1.4 Kategori Variabel Segmentasi Pasar………..2-24

2.13.1.5 Variabel Basis Untuk Segmentasi Pasar………2-25

2.13.2 Targeing…………..2-25

2.13.3 Positioning………...2-26

2.13.3.1 Konsep Positioning………2-26

2.13.3.2 Strategi Positioning………2-27

2.13.3.3 Faktor yang Mempengaruhi Strategi Positioning………..2-29

2.14Importance Performance Analysis (IPA)………...2-29

2.15Correspondence Analysis………...2-32

BAB 3 METODOLOOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart………....3-1

3.2 Penelitian Penahuluan………..………...3-4

3.3 Tinjauan Pustaka………..………...3-4

3.4 Latar Belakang Masalah………...……….…………...3-4

3.5 Identifikasi Masalah...3-5

3.6 Pembatasan Masalah………..……….………..…...3-5

3.7 Perumusan Masalah………..…...3-5

3.8 Tujuan Penelitian……….……….…...3-6

3.9 Studi Pustaka...3-6

3.10 Penyusunan Model Penelitian…………...…….…………...………...…...3-7

Universitas Kristen Maranatha 3.13 Pengujian Validitas Konstruk...……..……….…...3-11

3.14 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan…….……….………...3-11

3.15 Pengolahan Data Kuesioner Pendahuluan...………...3-12

3.16 Penyusunan Kuesioner Penelitian.…….………...………….…...3-13

3.17 Penentuan Jumlah Sampel...………..…...3-14

3.18 Penyebaran Kuesioner Penelitian...…..………..…….…...3-15

3.19 Pengujian Validitas Eksternal……….………....3-15

3.20 Uji Reliabilitas…..……….……...…..…...3-16

3.21 Pengumpulan Data……….…..……….…...3-17

3.22 Pengolahan Data…..…………....…….…….……….…...3-17

3.23 Analisis Hasil Pengolahan Data………...…...3-22

3.24 Usulan………...……...…...3-22

3.25 Kesimpulan dan Saran………..3-23

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan...4-1 4.1.1 Sejarah Singkat…………...4-1 4.1.2 Struktur Organisasi…………...4-1 4.1.3 Job Description...4-3

4.2 Kuesioner Pendahuluan………..4-6

4.3 Kuesioner Penelitian………...……4-6

4.4 Hasil Rekapitulasi Data Mentah..………..………...4-12

BAB 5 PENGOLAHAN DAN ANALISIS

5.1 Penentuan Pesaing...………...5-1 5.2 Pembuatan Kuesioner Penelitian...5-2

5.3 Hasil Uji Validitas Konstruksi………...……...……….…...…...5-3

5.4 Pengujian Validitas & Reliabilitas...……...5-3

5.5 Rangkuman Persentase Kuesioner Penelitian Bagian 1………...5-8

5.6 Importance / Performance Analysis (IPA)...5-19 5.7 Correspondence Analysis (CA)……….………...…...…...…...5-26 5.8 Uji Hipotesis Ketidakpuasan...5-41

5.9 Segmentation, Targeting dan Positioning…………..………...……5-44

Universitas Kristen Maranatha

5.11 Usulan………...5-55

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan...6-1 6.2 Saran...6-9

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel 1.1 Table Omzet 1-2

Tabel 3.1 Variabel Penelitian Berdasarkan Segmentasi 3-8

Tabel 3.2 Variabel Penelitian Kuesioner Berdasarkan 7P 3-9

Tabel 3.3 Variabel Penelitian Kuesioner Berdasarkan 7P (Lanjutan) 3-10

Tabel 3.4 Usulan Prioritas Perbaikan Kerja 3-23

Tabel 4.1 Data Pesaing 4-6

Tabel 4.2 Status Pekerjaan 4-7

Tabel 4.3 Rata-rata Uang Saku Perbulan Untuk Pelajar/Mahasiswa 4-7

Tabel 4.4 Rata-rata Penghasilan Perbulan 4-7

Tabel 4.5 Daerah Tempat Tinggal 4-7

Tabel 4.6 Responden yang Menyukai Makanan Pedas 4-8

Tabel 4.7 Responden yang Membeli Makanan Untuk dibawa Pulang 4-8

Tabel 4.8 Delivery Service 4-8

Tabel 4.9 Pengguna Radio 4-8

Tabel 4.10 Sumber Informasi Tentang Ramen AA 4-8

Tabel 4.11 Intensitas Kedatangan ke Ramen AA Dalam 2 Bulan Terakhir 4-9

Tabel 4.12 Waktu yang dihabiskan di Ramen AA 4-9

Tabel 4.13 Menu yang Biasa di Pesan 4-9

Tabel 4.14 Biaya yang dikeluarkan 4-9

Tabel 4.15 Jam Kunjungan ke Ramen AA 4-10

Tabel 4.16 Bersama Siapa Biasanya Anda Mengunjungi Ramen AA 4-10

Tabel 4.17 Alasan Mengunjungi Ramen AA 4-10

Tabel 4.18 Genre Musik yang disukai 4-10

Tabel 4.19 Hasil Kuesioner Pendahuluan 4-11

Tabel 4.20 Hasil Kuesioner Bagian Kedua 4-12

Tabel 4.21 Hasil Kuesioner Bagian Kedua (Peringkat RM Ramen) 4-13

Tabel 5.1 Hasil Persentase Kuesioner Pendahuluan 5-1

Tabel 5.3 Jumlah Kuesioner Sah dan Tidak Sah 5-3

Tabel 5.4 Hasil Pengujian Validitas SPSS Tingkat Kepentingan 5-5

Tabel 5.5 Hasil Pengujian Reliabilitas SPSS Tingkat Kepentingan 5-6

Tabel 5.6 Hasil Pengujian Validitas SPSS Tingkat Performansi 5-7

Tabel 5.7 Hasil Pengujian Reliabilitas SPSS Tingkat Performansi 5-8

Tabel 5.8 Hasil Rangkuman Rata-Rata Tingkat Kepentingan 5-20

Tabel 5.9 Hasil Rangkuman Rata-Rata Tingkat Performansi 5-21

Tabel 5.10 Hasil CA Rumah Makan Ramen 5-30

Tabel 5.11 Tabel Keunggulan Setiap Rumah Makan Ramen 5-31

Tabel 5.12 Tabel Peringkat Setiap Atribut RM Ramen AA (Gerlong) 5-32

Tabel 5.13 Rangkuman Perhitungan Uji Hipotesis 5-33

Tabel 5.14 Ringkasan Variabel Dengan Kesimpulan Konsumen Puas 5-35

Tabel 5.15 Ringkasan Variabel Dengan Kesimpulan Konsumen Tidak Puas

5-35

Tabel 5.16 Ringkasan Prioritas Perbaikan 5-41

Tabel 5.17 Pernyataan Variabel Berdasarkan Skala Prioritas Perbaikan 5-61

Tabel 6.1 Keunggulan Rumah Makan Ramen AA (Gerlong) 6-2

Tabel 6.2 Kelemahan Rumah Makan Ramen AA (Gerlong) 6-3

Tabel 6.3 Usulan Strategi Persaingan 6-5

Tabel 6.4 Usulan Strategi Persaingan (Lanjutan) 6-6

Tabel 6.5 Usulan Strategi Persaingan (Lanjutan) 6-7

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

Gambar 1.1 Grafik Fluktuasi Omzet 1-3

Gambar 2.1 Diagram Kartesius 2-23

Gambar 3.1 Flowchart Penelitian 3-1

Gambar 3.2 Flowchart Penelitian (Lanjutan) 3-2

Gambar 3.3 Flowchart Penelitian (Lanjutan) 3-3

Gambar 3.4 Model Penelitian 3-7

Gambar 3.5 Diagram Kuadran IPA 3-17

Gambar 3.6 Grafik Uji Hipotesis 3-20

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Ramen AA (Gerlong) 4-2

Gambar 5.1 Status Pekerjaan Responden 5-8

Gambar 5.2 Uang Saku Untuk Responden Pelajar/Mahasiswa 5-9

Gambar 5.3 Penghasilan Untuk Responden Karyawan/Pegawai 5-9

Gambar 5.4 Daerah Tempat Tinggal Responden 5-10

Gambar 5.5 Responden yang Menyukai Makanan Pedas 5-11

Gambar 5.6 Alasan Responden Membeli makanan Untuk dibungkus 5-11

Gambar 5.7 Alasan Untuk Delivery Service 5-12

Gambar 5.8 Kebiasaan Responden Mendengarkan Radio 5-13

Gambar 5.9 Informasi Responden Mengenai Ramen AA (Gerlong) 5-13

Gambar 5.10 Intensitas Kunjungan Responden Dalam 2 Bulan Terakhir 5-14

Gambar 5.11 Lama Waktu Kunjungan Responden di Ramen AA (Gerlong) 5-15

Gambar 5.12 Menu yang Biasa dipesan Responden 5-15

Gambar 5.13 Biaya yang dikeluarkan Responden Untuk Makan di Ramen AA 5-16

Gambar 5.14 Jam Kunjungan Responden di Ramen AA (Gerlong) 5-17

Gambar 5.15 Responden Datang ke Ramen AA (Gerlong) 5-17

Gambar 5.16 Alasan Responden Mengunjungi Ramen AA (Gerlong) 5-18

Gambar 5.17 Genre Musik yang Responden Sukai 5-19

Gambar 5.18 Grafik Importance Performance Analysis (IPA) 5-22

Gambar 5.19 Correspondence Analysis Variabel 1 5-27

Gambar 5.21 Desain Interior Ketiga Rumah Makan Ramen 5-43

Gambar 5.22 Porsi Makanan yang ditawarkan Ketiga Rumah Makan Ramen 5-43

Gambar 5.23 Meja dan Kursi yang tersedia diketiga Rumah Makan Ramen 5-46

Gambar 5.24 Tempat Parkir yang tersedia diketiga Rumah Makan Ramen 5-47

Gambar 5.25 Menu Minuman yang tersedia di Ramen AA (Gerlong) 5-52

Gambar 5.26 Menu Minuman yang tersedia di Nobu Ramen 5-52

Gambar 5.27 Menu Minuman yang tersedia di Udin Ramen 5-52

Gambar 5.28 Pilihan Kuah Ramen yang tersedia di Ramen AA (Gerlong) 5-54

Gambar 5.29 Pilihan Kuah Ramen yang tersedia di Nobu Ramen 5-55

Gambar 5.30 Menu Ramen di Ramen AA (Gerlong) 5-56

Gambar 5.31 Menu Ramen di Nobu Ramen 5-57

Gambar 5.32 Menu Ramen di Udin Ramen 5-57

Gambar 5.33 Menu Makanan Lain yang ditawarkan Ramen AA (Gerlong) 5-58

Gambar 5.34 Menu Makanan Lain yang ditawarkan Nobu Ramen 5-58

Gambar 5.35 Menu Makanan Lain yang ditawarkan Udin Ramen 5-58

Gambar 5.36 Tingkat Kepedasan yang tersedia di Ramen AA (Gerlong) 5-60

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Validitas Konstruk 1

2 Kuesioner Pendahuluan 1

3 Kuesioner Penelitian 1

4 Tabel-tabel 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Persaingan dalam dunia bisnis saat ini telah semakin kuat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya perusahaan yang mencoba mengeluarkan ide-ide yang inovatif yang tak lain merupakan strategi untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Persaingan yang berlangsung tidak hanya antar perusahaan besar, namun hingga ke bidang usaha yang kecil sekalipun. Zaman sekarang ini tidak hanya kualitas yang diutamakan oleh perusahaan, namun juga pelayanan menjadi suatu nilai tambah untuk menarik minat konsumen. Jika suatu perusahaan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dibanding perusahaan pesaingnya dan konsumen merasa puas terhadap pelayanan tersebut, maka konsumen akan terus berbelanja di tempat tersebut.

Tren yang sedang booming dikalangan anak muda Bandung saat ini adalah tren mengkonsumsi makanan dengan cita rasa pedas. Hal ini ditunjukan dengan banyaknya cemilan dan makanan yang dijual dengan cita rasa pedas salah satu makanan yang dibuat dengan cita rasa pedas yaitu ramen. Rumah makan mie khas Jepang ini sudah beberapa tahun terakhir menjamur di kota Bandung. Tidak sedikit dari rumah makan ramen ini berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan dengan cara melakukan inovasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya seperti membuat kuah ramen dengan berbagai rasa dan memberikan cita rasa pedas pada kuahnya. Saat ini sudah banyak rumah makan ramen yang memproduksi makanan sejenis dengan alat yang lebih canggih (pembuatan mie dengan menggunakan mesin) dan dengan strategi pemasaran yang lebih baik. Munculnya rumah makan ramen yang baru dengan menawarkan berbagai kemudahan seperti delivery order, fast food, dan lain sebagainya.

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha dekat Mesjid Daarut Tauhiid Bandung. Ramen AA berdiri pada tahun 2013 tepatnya pada bulan Mei, diawal tahun 2014 Ramen AA membuka cabang pertama yang terletak di JL. Warung Contong No. 70 Cimahi dekat Unjani dan cabang kedua di JL. Kebon Kopi No. 46. Adapun pesaing yang memproduksi makanan sejenis dan menjalankan usaha dibidang yang sama yaitu Nobu Ramen, Udin Ramen dan Somu Ramen Bar. Pemilik mengeluhkan adanya penurunan omzet Ramen AA (Gerlong) sehingga target penjualan rumah makan Ramen AA (Gerlong) sebesar Rp. 85.000.000 tidak bisa tercapai. Apabila permasalahan ini tidak segera ditanggulangi, maka akan mengakibatkan Ramen AA (Gerlong) ini mengalami kerugian yang besar dan penurunan penjualan lebih banyak lagi. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.1

Tabel Omzet Rumah Makan Ramen AA (Gegerkalong) 2014-2015

1 January-14 Rp 85.000.000 Rp 90.387.000 106% 2 February-14 Rp 85.000.000 Rp 90.778.000 107% 3 March-14 Rp 85.000.000 Rp 92.487.000 109% 4 April-14 Rp 85.000.000 Rp 89.100.000 105% 5 May-14 Rp 85.000.000 Rp 83.956.000 99% 6 June-14 Rp 85.000.000 Rp 89.652.000 105% 7 July-14 Rp 85.000.000 Rp 95.110.000 112% 8 August-14 Rp 85.000.000 Rp 86.930.000 102% 9 September-14 Rp 85.000.000 Rp 86.908.000 102% 10 October-14 Rp 85.000.000 Rp 90.100.000 106% 11 November-14 Rp 85.000.000 Rp 93.551.500 110% 12 December-14 Rp 85.000.000 Rp 79.250.000 93% 13 January-15 Rp 85.000.000 Rp 73.387.000 86% 14 February-15 Rp 85.000.000 Rp 86.778.000 102% 15 March-15 Rp 85.000.000 Rp 75.658.000 89% 16 April-15 Rp 85.000.000 Rp 75.653.000 89% 17 May-15 Rp 85.000.000 Rp 74.610.000 88% 18 June-15 Rp 85.000.000 Rp 72.908.000 86% 19 July-15 Rp 85.000.000 Rp 74.642.000 88% 20 August-15 Rp 85.000.000 Rp 72.369.000 85% 21 September-15 Rp 85.000.000 Rp 70.745.000 83% 22 October-15 Rp 85.000.000 Rp 71.580.000 84% 23 November-15 Rp 85.000.000 Rp 72.928.000 86%

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

0 20000000 40000000 60000000 80000000 100000000

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23

P

e

nd

a

pa

ta

n

(O

m

ze

t)

Grafik Fluktuasi Omzet

Target

Omzet

Gambar 1.1

Grafik Fluktuasi Omzet 2014-2015

1.2 Identifikasi Masalah

Penelitian terhadap rumah makan Ramen AA (Gerlong) ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada di rumah makan Ramen AA (Gerlong). Berdasarkan masalah yang ada diperusahaan saat ini, penulis melakukan identifikasi yaitu:

1. Rumah makan Ramen AA belum mampu bersaing dengan rumah makan

Ramen lain yang merupakan pesaing handal. (Radius 2KM dari rumah makan Ramen AA)

2. Rumah makan Ramen AA (Gerlong) belum mengetahui kelemahan dan

keunggulan yang dimiliki dibandingkan dengan pesaing sejenis.

3. Belum mengetahui faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen

dalam memilih rumah makan Ramen.

4. Konsumen tidak puas terhadap kinerja rumah makan Ramen AA

(Gerlong)

5. Segmentation, Targeting, dan Positioning Ramen AA (Gerlong) belum tepat.

6. Rumah makan Ramen AA (Gerlong) belum menerapkan strategi

pemasaran yang tepat.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan untuk membatasi penelitian sehingga penelitian tidak memiliki ruang lingkup yang terlalu luas. Ada beberapa pembatasan masalah yang dilakukan, antara lain :

1. Penelitian hanya dilakukan di Ramen AA (Gerlong) saja.

2. Rumah makan yang akan dijadikan pesaing dari rumah makan Ramen

AA (Gerlong) hanya rumah makan Ramen yang memiliki harga dan menu yang mirip dengan rumah makan Ramen AA serta memiliki radius 2 KM sekitar Ramen AA (Gerlong).

3. Tidak meneliti pengaruh daya beli konsumen terhadap penjualan Ramen

AA (Gerlong) Bandung.

1.4 Perumusan Masalah

Setelah diketahui masalah dan ditentukan batasan masalahnya, maka ditentukan perumusan masalah yang mencakup hal-hal yang ingin diteliti dalam penelitian ini. Berikut diantaranya :

1. Apa saja faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih

rumah makan Ramen?

2. Apa keunggulan dan kelemahan dari rumah makan Ramen AA

(Gerlong) dibandingkan dengan pesaing?

3. Bagaimana penentuan prioritas perbaikan berdasarkan IPA?

4. Seberapa besar tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut bauran

pemasaran yang dilakukan oleh rumah makan Ramen AA (Gerlong)?

5. Bagaimana Segmentation, Targeting, dan Positioning rumah makan

Ramen AA (Gerlong)?

6. Bagaimana strategi pemasaran yang sebaiknya diusulkan untuk rumah

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam

memilih rumah makan Ramen.

2. Dapat mengetahui keunggulan dan kelemahan dari rumah makan Ramen

AA (Gerlong) dibanding pesaingnya.

3. Dapat menganalisis prioritas perbaikan berdasarkan kuadran IPA.

4. Dapat menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap rumah makan

Ramen AA (Gerlong).

5. Dapat mengetahui dan mengusulkan Segmentation, Targeting, dan

Positioning dari rumah makan Ramen AA (Gerlong).

6. Dapat mengetahui strategi pemasaran yang sesuai untuk diterapkan pada

rumah makan Ramen AA (Gerlong) untuk dapat memenangkan persaingan.

1.6 Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan dalam laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi 6 bab, yaitu :

Bab 1 Pendahuluan

Pada bab 1 berisi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Sistematika Penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Pada bab 2 berisi berisi teori mengenai metode pengumpulan, pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian.

Bab 3 Metodologi Penelitian

Pada bab 3 berisi mengenai langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam menyusun laporan dari awal sampai akhir. Selain itu berisi langkah-langkah dari metode yang akan digunakan.

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Pada bab 4 berisi pengumpulan data yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian.

Bab 5 Pengolahan dan Analisa Hasil Pengolahan Data

Pada bab 5 berisi pengolahan terhadap data yang diperoleh dalam penelitian. Selain itu pada bab ini juga berisi analisa terhadap hasil pengolahan data.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, dapat disimpulkan bahwa:

1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih rumah makan

Ramen adalah:

 Variasi jenis menu ramen yang ditawarkan

 Variasi jenis makanan lain yang ditawarkan

 Variasi jenis minuman yang ditawarkan

 Variasi tingkat kepedasan kuah mie ramen yang ditawarkan

 Kebersihan makanan yang disajikan

 Kebersihan minuman yang disajikan

 Kenikmatan rasa makanan yang disajikan

 Kenikmatan rasa minuman yang disajikan

 Kebersihan bahan makanan yang disajikan

 Kebersihan bahan minuman yang disajikan

 Kesegaran bahan makanan yang disajikan

 Konsistensi rasa makanan yang disajikan

 Konsistensi rasa minuman yang disajikan

 Harga makanan bersaing dengan tempat makan sejenis

 Porsi makanan yang disajikan sesuai dengan harga yang ditawarkan

 Porsi minuman yang disajikan sesuai dengan harga yang ditawarkan

 Kesesuaian jumlah kembalian pembayaran

 Lokasi berada di dekat jalan raya

 Rutinitas update promo di media sosial penunjang promosi

 Kesabaran pelayan kepada konsumen

 Keterampilan pelayan dalam melayani konsumen

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

 Kesiapan pelayan dalam melayani konsumen

 Pengetahuan pelayan mengenai menu yang ditawarkan

 Kejelasan daftar menu yang ada

 Penyajian makanan yang menarik

 Penyajian minuman yang menarik

 Kebersihan dari bahan pelengkap makanan

 Kebersihan dari peralatan makan

 Kemenarikan desain interior bangunan

 Kenyamanan meja dan kursi yang tersedia

 Kemudahan untuk mendapatkan tempat parkir

2. Kelebihan yang dimiliki oleh rumah makan Ramen AA (Gerlong)

dibandingkan dengan pesaingnya terdapat pada atribut: Tabel 6.1

Keunggulan Rumah Makan Ramen AA (Gerlong)

Variasi jenis menu ramen yang ditawarkan Variasi jenis makanan lain yang ditawarkan

Variasi tingkat kepedasan kuah mie ramen yang ditawarkan Variasi jenis kuah ramen yang ditawarkan

Kebersihan makanan yang disajikan

Kejelasan daftar menu yang ada Penyajian makanan yang menarik Kebersihan minuman yang disajikan Kenikmatan rasa makanan yang disajikan Kebersihan bahan makanan yang disajikan

Konsistensi rasa makanan yang disajikan

Sedangkan kelemahan yang terdapat pada rumah makan Ramen AA (Gerlong) adalah:

Tabel 6.2

Kelemahan Rumah Makan Ramen AA (Gerlong)

Variasi jenis minuman yang ditawarkan Kenikmatan rasa minuman yang disajikan Kebersihan bahan minuman yang disajikan

Kesesuaian jumlah kembalian pembayaran Kemenarikan promosi yang ditawarkan

Kesabaran pelayan kepada konsumen Keterampilan pelayan dalam melayani konsumen

Kesopanan pelayan dalam melayani konsumen Kesegaran bahan makanan yang disajikan

Konsistensi rasa minuman yang disajikan Harga makanan bersaing dengan tempat makan sejenis Porsi makanan yang disajikan sesuai dengan harga yang ditawarkan Porsi minuman yang disajikan sesuai dengan harga yang ditawarkan

Kemudahan untuk mendapatkan tempat parkir Penyajian minuman yang menarik

Kebersihan dari bahan pelengkap makanan (Sambal, Kecap, Garam, dll) Kebersihan dari peralatan makan (Sendok, Garpu, Sumpit, dll)

Kemenarikan desain interior bangunan Kenyamanan meja dan kursi yang tersedia Kesiapan pelayan dalam melayani konsumen Pengetahuan pelayan mengenai menu yang ditawarkan

Kecepatan proses pembayaran

Kesesuaian harga di menu dengan yang harus dibayar di kasir Ketepatan perhitungan tagihan pembayaran

3. Tingkat performansi dan kepentingan dari Ramen AA (Gerlong) adalah

sebagai berikut:

tingkat kepentingan untuk setiap atributnya tinggi, sehingga tidak ada atribut pernyataan yang diabaikan.

4. Tingkat kepuasan konsumen yang berkunjung ke rumah makan Ramen

AA (Gerlong) adalah sebagai berikut:

Terdapat 10 atribut yang dinyatakan tidak puas, berikut 10 atribut pernyataan yang dinyatakan tidak puas:

- Variasi jenis menu ramen yang ditawarkan

- Kebersihan bahan makanan yang disajikan

- Keterampilan pelayan dalam melayani konsumen

- Pengetahuan pelayan dalam melayani konsumen

- Kejelasan daftar menu yang ada

- Penyajian makanan yang menarik

- Kebersihan dari bahan pelengkap makanan (Sambal, Kecap,

Garam, dll)

- Kemenarikan desain interior bangunan

- Kenyamanan meja dan kursi yang tersedia

- Kemudahan untuk mendapatkan tempat parker

5. Yang menjadi target pasar dari rumah makan Ramen AA (Gerlong) adalah

- Status pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa (43%)

- Memiliki rata-rata uang saku perbulan Rp. 1,500,000 ≤ uang saku

< Rp. 2,000,000 (61%)

- Bertempat tinggal di Bandung Utara (48%)

- Menyukai makanan pedas (72%)

- Sumber informasi tentang rumah makan Ramen AA (Gerlong) dari

rekomendasi teman (53%)

- Biaya yang dikeluarkan untuk makan di Ramen AA (Gerlong) Rp.

Agar positioning rumah makan Ramen AA (Gerlong) semakin kokoh melekat dalam benak konsumennya, rumah makan Ramen AA

(Gerlong) dapat merancang sebuah slogan “Ramen Anti Galau”.

6. Upaya perbaikan yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen Ramen AA

(Gerlong) untuk dapat meningkatkan penjualan agar mencapai target adalah sebagai berikut:

Usulan berdasarkan strategi persaingan: Tabel 6.3

Usulan Strategi Persaingan

Prioritas

Perbaikan Atribut

Pengetahuan pelayan mengenai menu yang ditawarkan

Kemenarikan desain interior bangunan

Porsi minuman yang disajikan sesuai dengan harga yang

ditawarkan 1

Kemudahan untuk mendapatkan tempat parkir 2

Kenyamanan meja dan kursi yang tersedia

Mengadakan pelatihan mengenai menu yang ditawarkan kepada para pegawai/pelayan serta menetapkan standar dalam perekrutan pegawai/pelayan agar pegawai/pelayan yang dihasilkan

sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan

Upaya-Upaya Perbaikan

Menambahkan ornamen khas Jepang seperti lampion, membuat lukisan sakura yang dapat dijadikan wallpaper dinding, menambah lukisan-lukisan anime serta membuat gambar yang dapat menjadi ciri khas dari rumah makan Ramen AA yang berkaitan dengan menu yang

ditawarkan

Membuat menu minuman dengan harga yang lebih terjangkau yaitu berkisar dari Rp. 1000 - Rp. 10.000 /porsi, Selain itu dapat menyajikan menu paket dan membuat porsi minuman

menjadi lebih besar/jumbo

Membuat meja dan kursi yang sesuai dengan ilmu ergonomi agar terasa nyaman digunakan dalam waktu yang cukup lama

Menggunakan lahan kosong diarea samping rumah makan Ramen AA (Gerlong) untuk dijadikan lahan parkir sehingga konsumen dapat dengan mudah untuk mendapatkan tempat

Tabel 6.4

Usulan Strategi Persaingan (Lanjutan)

Kesesuaian jumlah kembalian pembayaran

Kesiapan pelayan dalam melayani konsumen

Kecepatan proses pembayaran

Kesopanan pelayan dalam melayani konsumen 6

Kebersihan bahan minuman yang disajikan

Harga makanan bersaing dengan tempat makan sejenis

Kenikmatan rasa minuman yang disajikan 3

Konsistensi rasa minuman yang disajikan

Kesabaran pelayan kepada konsumen

4

Keterampilan pelayan dalam melayani konsumen

Kebersihan dari bahan pelengkap makanan (Sambal,

Kecap, Garam, dll) 5

Lokasi berada di dekat jalan raya

Memberikan ciri khusus dan pemasangan papan nama yang jelas pada rumah makan Ramen AA (Gerlong) karena lokasi yang tidak memungkinkan untuk diubah maka rumah makan Ramen AA dapat menggunakan alternatif seperti mengadakan event secara berkala seperti

lomba makan Ramen dan rutin mengadakan update promo di sosial media Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap para pegawai yang bertugas untuk mengolah

bahan minuman dan pihak manajemen Ramen AA (Gerlong) dapat menerapkan standar operasional prosedur dalam melakukan proses ini serta memberikan pemahan mengenai

pentingnya menjaga kebersihan kepada para pegawai/pelayan

Menentukan serta mempertimbangkan kisaran jual yang baru sesuai dengan target pasar yang telah didapat mengenai biaya yang dikeluarkan untuk satu kali makan di Ramen AA (Gerlong)

yaitu berkisar Rp. 25.000 ≤ biaya < Rp. 30.000

Menetapkan standar rasa minuman yang dibuat dan pihak manajemen Ramen AA (Gerlong) selalu berinovasi dengan membuat minuman sesuai dengan trend yang ada.

Menetapkan standar rasa makanan yang dibuat untuk dihidangkan kepada konsumen sehingga konsumen tidak ragu untuk kembali makan di rumah makan Ramen AA (Gerlong)

Memberikan pemahaman-pemahaman mengenai tata cara melayani konsumen salah satunya mengenai kesabaran serta menetapkan standar dalam perekrutan agar pelayan yang dihasilkan

sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan (Seperti minimal pendidikan, latar belakang dan sebagainya)

Mengadakan evaluasi dan memberikan pengarahan terhadap para pelayan/pegawai mengenai cara melayani konsumen salah yaitu salah satunya dengan tidak mengecewakan konsumen

karena adanya ketidaksesuaian jumlah kembalian yang diberikan.

Mengadakan pelatihan secara berkala agar para pelayan/pegawai selalu siap dalam melayani konsumen dan pihak manajemen Ramen AA (Gerlong) sebaiknya melakukan evaluasi secara

rutin kepada para pelayan/pegawai untuk menjaga kualitas pelayanan

Membuat standar mengenai kecepatan proses pembayaran dan mengadakan evaluasi kepada para pelayan/pegawai agar tidak mengobrol dengan rekan kerja ketika melayani konsumen.

Mengadakan pelatihan dan evaluasi mengenai keterampilan secara teratur diharapkan para pelayan/pegawai dapat lebih terampil dalam melayani konsumen

Menjaga kebersihan dari bahan pelengkap makanan yang ada dengan cara membersihkan botol yang digunakan sebagai wadah bahan pelengkap setiap hari, menutup kembali botol yang

sudah digunakan oleh konsumen dan pihak manajemen Ramen AA (Gerlong) juga sebaiknya melakukan pemeriksaan secara teratur terhadap kinerja dari para pelayan/pegawai

Memberikan pemahaman serta pembelajaran mengenai cara melayani konsumen dengan sopan salah satunya dengan senyum, sapa dan salam serta menetapkan standar dalam perekrutan

pelayan agar pelayan yang dihasilkan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan Prioritas

Tabel 6.5

Usulan Strategi Persaingan (lanjutan)

Variasi jenis minuman yang ditawarkan 7

Penyajian makanan yang menarik Kejelasan daftar menu yang

ada

8

Kesesuaian harga di menu dengan yang harus dibayar di

kasir

Kebersihan dari peralatan makan (Sendok, Garpu,

Sumpit, dll)

Porsi makanan yang disajikan sesuai dengan harga yang

ditawarkan

Ketepatan perhitungan tagihan pembayaran

Kesegaran bahan makanan yang disajikan

Penyajian minuman yang menarik

Menambah inovasi dalam penyajian makanan agar konsumen tidak merasa bosan serta berinovasi dengan bungkusan makanan untuk konsumen yang ingin membungkus makanannya

yaitu dengan menyajikan di mangkuk yang terbuat dari plastik

Menetapkan harga pada mesin kasir sesuai dengan harga yang tertera di menu dan selalu mengupdate daftar menu sesuai dengan kenaikan harga yang terjadi

Melakukan proses pencucian yang bersih dan menyimpan alat makan ditempat yang bebas debu seperti menggunakan alat untuk menyimpan peralatan makan yang dilengkapi dengan tutup serta pemeriksaan rutin terhadap kinerja pelayan/pegawai yang bertugas dibidang

tersebut.

Membuat makanan dengan porsi yang lebih banyak/jumbo karena menurut konsumen harga makanan yang ditawarkan oleh rumah makan Ramen AA (Gerlong) tidak sesuai dengan porsi

makanan yang ada, mengingat target utama dari rumah makan ini adalah pelajar/mahasiswa

Memberikan pelatihan kepada pelayan/pegawai agar dapat menggunakan mesin kasir yang ada dengan benar sehingga tidak terjadi kesalahan input ke mesin kasir yang menyebabkan

terjadinya kesalahan tagihan pembayaran kepada konsumen

Memperhatikan kesegaran bahan makanan yang disajikan dengan cara melakukan pembelian bahan makanan setiap hari (memperkecil stock sisa) dan menyimpan bahan di kulkas agar

kesegaran bahan makanan tetap terjaga

Upaya-Upaya Perbaikan Prioritas

Mengadakan pelatihan kepada para pelayan/pegawai mengenai cara menyajikan minuman yang menarik dan Ramen AA (Gerlong) juga dapat berinovasi dengan cara penyajian yang menarik

yang dapat dilihat di google

Mengikuti perkembangan seperti membuat menu baru dengan trend sekarang dan dapat mengkombinasikan minuman yang sudah ada dengan trend minuman yang ada seperti membuat

minuman milkshake Greentea, taro, dll serta adanya pilihan toping

Menambah satu buah papan board yang dapat di simpan dekat meja kasir, papan board ini berisikan tulisan menu apa saja yang sudah habis/sold sehingga memudahkan konsumen dalam

Tabel 6.6

Usulan Strategi Persaingan (lanjutan)

Variasi jenis makanan lain yang ditawarkan

Variasi tingkat kepedasan kuah mie ramen yang

ditawarkan Rutinitas update promo di

media sosial penunjang promosi 10

Variasi jenis menu ramen yang ditawarkan Kebersihan bahan makanan

yang disajikan

9

Prioritas

Kebersihan minuman yang disajikan

Variasi jenis kuah ramen yang ditawarkan

Kebersihan makanan yang disajikan

Kenikmatan rasa makanan yang disajikan

Konsistensi rasa makanan yang disajikan

Mencuci semua bahan yang akan diolah menjadi makanan dan disajikan ketangan konsumen

Menjaga kebersihan dari bahan minuman yang ada dan menjaga kebersihan gelas yang akan di pakai dalam pembuatan minuman

Upaya-Upaya Perbaikan

Mengadakan update event, foto menu di media sosial yang telah ditentukan

Menambah variasi tingkat kepedasan sesuai pesanan konsumen dan tingkat kepedasan jangan dibatasi sampai 6 level saja

Menambah varian kuah ramen yang ada menjadi lebih banyak lagi

Menjaga kebersihan dari bahan makanan serta menjaga kebersihan dalam proses pembuatan makanan yang akan disajikan

Membuat makanan dengan bumbu yang sesuai dengan takaran agar kenikmaran rasa makanan selalu terjaga

Membuat standar cara memasak dan penetapan takaran bumbu masak

Menambah variasi jenis menu ramen yang ditawarkan

6.2 Saran

Adapun beberapa saran yang diajukan untuk penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut:

1. Adanya penelitian lebih lanjut dengan variabel penelitian yang berbeda, contohnya membuat variabel penelitian dengan metode Service Quality (Reability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibles, Brand

Loyalty)

2. Melakukan penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan strategi

xiv Universitas Kristen Maranatha