• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN GLISEROL DALAM BAHAN PENGENCER UNTUK MENDAPATKAN KUALITAS SEMEN YANG BAIK PADA SAPI PESISIR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN GLISEROL DALAM BAHAN PENGENCER UNTUK MENDAPATKAN KUALITAS SEMEN YANG BAIK PADA SAPI PESISIR."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh pengencer TS terhadap kualitas semen beku kambing PE (persentase motilitas dan persentase spermatozoa hidup

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas spermatozoa domba setelah dibekukan dalam pengencer Niwa dan Sasaki Freezing (NSF) dengan konsentrasi gliserol

Nilai R menunjukkan bahwa antara motilitas dengan dosis gliserol memiliki hubungan yang erat sebesar 97%, sedangkan nilai R 2 menunjukkan pada dosis gliserol yang

Nilai R menunjukkan bahwa antara motilitas dengan dosis gliserol memiliki hubungan yang erat sebesar 97%, sedangkan nilai R 2 menunjukkan pada dosis gliserol yang

Berdasarkaan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengencer Tris kuning telur lebih baik dalam mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa sapi limousin

Lebih tingginya persentase motilitas sperma setelah pembekuan pada perlakuan gliserol 5% memperlihatkan bahwa penambahan gliserol 5% dalam bahan pengencer optimal

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pengencer dari kuning telur mampu lebih baik mempertahankan motilitas dan persentase hidup spermatozoa dari pada sari kacang

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan gliserol 6% dalam pengencer Tris berhasil melindungi spermatozoa dari berbagai cekaman selama proses kriopreservasi