• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Tindak Tutur Permintaan Maaf dalam Situasi Informal Antara Masyarakat Tutur Beijing dan Taipei Dalam Drama Seri Beijing Love Story dan Say Again Yes I Do.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Tindak Tutur Permintaan Maaf dalam Situasi Informal Antara Masyarakat Tutur Beijing dan Taipei Dalam Drama Seri Beijing Love Story dan Say Again Yes I Do."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Nama : Septrievia Haryanto Program Studi : S1 Sastra China

Judul : Perbandingan Tindak Tutur Permintaan Maaf dalam Situasi Informal antara Masyarakat Tutur Beijing dan Taipei dalam Drama Seri Beijing Love Story dan Say Again Yes I Do

Suatu bahasa yang sama bila digunakan di wilayah yang berbeda maka akan timbul perbedaan dalam penggunaan bahasanya, demikian halnya dengan Bahasa Mandarin di Beijing dan Taipei. Dalam penggunaannya, Bahasa Mandarin di Beijing dan Taipei memiliki beberapa perbedaan. Penulis merasa bahwa hal ini adalah suatu hal yang menarik untuk diteliti, untuk mengetahui apa saja persamaan dan perbedaan yang timbul akibat perbedaan wilayah tersebut dan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pada skripsi ini penulis meneliti tindak tutur permintaan maaf karena tindak tutur permintaan maaf merupakan salah satu hal umum yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode observatif dengan data yang diperoleh dari drama TV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dan persamaan tindak tutur permintaan maaf antara masyarakat tutur Beijing dan masyarakat tutur Taipei dalam situasi informal, juga faktor-faktor yang mempengaruhi adanya perbedaan tersebut.

(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Name : Septrievia Haryanto

Study Program : Bachelor Degree of Chinese Literature

Title : Comparison of Public Apology Speech in Informal Situations between Beijing and Taipei Speech Community in Beijing Love Story and Say Again Yes I Do Drama Series

One language when used in a different area then there will be differences in the use of that language, so with the Chinese in Beijing and Taipei. In use, the Mandarin in Beijing and Taipei have some differences. The author feels that this is an interesting thing to be researched, to know the similarities and differences that arise due to differences in the region and also the factors that influence the differences. In this thesis, the author examines the speech act of apology because the speech act of apology is one of the common things that people often do in daily life. This research uses observational method and the data being obtained from a TV drama. The purpose of this study was to determine differences and similarities between the speech act of apology in Beijing and Taipei community in informal situations, as well as factors that affect the existence of the differences.

(3)

摘要

姓 : Septrievia Haryanto 专业: 汉语本科

题目: «北京爱情故事»和«再说一次 原意»连续剧里的北京人和台湾人在

非正式场合的道歉言语行为对比研究

不 地区的共 语言会有使用的差异,北京和台北的汉语也不例外。北

京和台北的汉语也有使用的差异。这是值得研究,以便找出北京和台北

言语行为的异 点,以及造 不 点的因素。本论文对比北京和台北的

道歉的言语行为,是因为这是日常生活普遍使用的言语行为。本研究采

用观察法,资料来源于电视连续剧。目的是找出北京人和台北人在道歉

言语行为的异 点,以及造 差异的理由。

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

2.3. Permintaan Maaf dalam Bahasa Mandarin ... 11

2.4. Partikel ... 12

2.5. Kata Keterangan Derajat ... 13

2.6. Konversasi ... 13

2.7. Analisis Konstraktif ... .15

2.8. Variasi Bahasa Dilihat dari Segi Situasi ... 16

2.9. Languages Across Borders ... 16

3. DATA DAN PEMBAHASAN ... 19

3.1. Persamaan dan Perbedaan dalam Pemilihan Diksi yang Menyatakan Permintaan Maaf ... 19

(5)

Maaf 37

3.4 Persamaan dan Perbedaan Penambahan Partikel dalam Permintaan Maaf 41

3.5 Persamaan dan Perbedaan Penambahan Kata Sapaan dalam Permintaan Maaf 42

3.6 Faktor Penyebab Perbedaan Tindak Tutur Permintaan Maaf 44

4. SIMPULAN DAN SARAN ... 52

4.1. Simpulan ... 52

4.2. Saran ... 55

(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Diksi Permintaan Maaf dan Variasinya dalam Drama Beijing

Love Story 19

Tabel 3.2 Diksi Permintaan Maaf dan Variasinya dalam Drama Say Again

Yes I Do 20

(7)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Diksi Permintaan Maaf dan Variasinya dalam Drama Beijing

Love Story 20

Diagram 3.2 Diksi Permintaan Maaf dan Variasinya dalam Drama Say Again

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia terutama saat manusia melakukan interaksi dengan sesamanya. Dewasa ini, Bahasa Mandarin telah menjadi bahasa yang sering digunakan di berbagai belahan dunia. Bahasa Mandarin saat ini berfungsi sebagai bahasa resmi di Negara Tiongkok, Taiwan dan Singapura,juga merupakan salah satu dari enam bahasa resmi di PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Bahasa Mandarin di Republik Rakyat Tiongkok (selanjutnya dalam skripsi ini disebut Tiongkok) lebih sering disebut dengan istilah

Putonghua (普通话) sedangkan di Republik Tiongkok (selanjutnya dalam skripsi ini disebut Taiwan) lebih sering disebut dengan istilah Guoyu (国语). Perbedaan penyebutan ini terjadi akibat pengaruh sejarah perpecahan Tiongkok dan Taiwan. Sejarah mencatat Tiongkok dan Taiwan merupakan satu negara, Taiwan merupakan bagian dari Tiongkok, namun setelah terjadi perang saudara antara partai nasionalis yang dipimpin oleh Chiang Kai-Shek (蒋介石Jiang Jieshi) dan partai komunis yang dipimpin oleh Mao Zedong (毛泽东) yang berakhir dengan kekalahan partai nasionalis yang melarikan diri ke Pulau Taiwan, partai nasionalis berusaha untuk memproklamirkan Taiwan sebagai sebuah negara. Sampai saat ini Taiwan masih belum diakui sebagai negara merdeka oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan juga secara internasional.

(9)

2

meyakini dengan melakukan perbandingan akan dapat menemukan perbedaan dan persamaan bahasa lisan di Tiongkok dan Taiwan.

Penulis memilih melakukan penelitian tentang tindak tutur dengan pertimbangan bahwa tindak tutur berkaitan erat dengan bahasa, yang merupakan bidang studi yang penulis pelajari. Penulis ingin mengetahui cara mengaplikasikan ilmu yang telah penulis pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Namun bila membahas seluruh tindak tutur yang ada,pastinya akan membutuhkan waktu yang sangat lama dan penelitian pun tidak dapat berjalan dengan baik karena tidak terfokus. Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk melakukan pembatasan, yaitu hanya akan membahas tentang tindak tutur permintaan maaf. Penulis hanya akan meneliti mengenai tindak tutur permintaan maaf karena tindak tutur permintaan maaf adalah salah satu hal umum yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan orang yang tidak saling mengenal pun sering melakukan tindak tutur ini.

Tindak tutur permintaan maaf adalah salah satu tindak tutur yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,maka tidak aneh bila sebelumnya pernah ada orang yang meneliti hal yang sejenis, misal penelitian dengan judul ͞Perbandingan Tindak Tutur Permohonan Maaf Orang Indonesia dan Orang Jepang͟. Akan tetapi penelitian yang penulis lakukan tentu saja akan berbeda dengan penelitian sebelumnya karena penelitian sebelumnya mengumpulkan data dari contoh percakapan yang digunakan dalam role play, wawancara, penyebaran angket dan lain sebagainya, sedangkan penelitian yang penulis lakukan akan mengumpulkan data dari adegan-adegan dalam drama seri TV. Selain itu wilayah yang diperbandingkan pun berbeda, penelitian sebelumnya membahas mengenai perbandingan tindak tutur yang terjadi di antara dua negara yaitu Indonesia dan Jepang, sedangkan penelitian yang akan penulis lakukan adalah perbandingan antara dua kota yaitu Beijing dan Taipei.

(10)

3

Universitas Kristen Maranatha dan pusat pemerintahan yang biasanya menggambarkan standar bahasa yang digunakan.

Penulis memutuskan untuk meneliti dari tindak tutur dalam drama seri TV karena saat ini tidak memungkinkan bagi penulis untuk meneliti secara langsung ke lapangan dialog atau komunikasi yang dilakukan. Selain itu, penulis beranggapan bahwa drama dapat menggambarkan kisah kehidupan masyarakat pada umumnya sebab drama diadaptasi dari kisah kehidupan yang dialami manusia sehari-hari. Drama yang dipilih penulis ialah drama Beijing yang berjudul Beijing Love Story (北京愛情 事) dan drama Taipei yang berjudul Say Again Yes I Do (再说一次我愿意). Kedua drama ini dipilih karena memiliki tema yang sama yaitu membahas mengenai pertemanan, percintaan, keluarga dan persaingan dalam pekerjaan. Penulis meyakini dengan pemilihan kedua drama yang mempunyai tema yang mirip akan membantu memudahkan dalam proses perbandingan. Alasan lain pemilihan kedua drama ini adalah karena jangka waktu pembuatan kedua drama ini tidak begitu jauh. Drama Beijing Love Story ditayangkan pada tahun 2012 sedangkan drama Say Again Yes I Do ditayangkan pada tahun 2014 sampai 2015.

Beijing Love Story bercerita tentang tiga pemuda yang sudah berteman baik

sejak masih di bangku kuliah. Sekalipun mereka memiliki latar belakang ekonomi dan karakter yang berbeda namun hal-hal tersebut tidak membuat mereka tidak dapat berteman, bahkan semasa kuliah mereka sempat membentuk kelompok band musik bersama. Setelah lulus, mereka harus menghadapi berbagai persoalan yang muncul satu per satu dalam karir, keluarga dan kisah percintaan yang mulai menggoyahkan pertemanan mereka.

Say Again Yes I Do bercerita tentang seorang pria bernama Xiang Zhengyang

(11)

4

harus menghadapi berbagai rintangan seperti restu orang tua, kamuflase dalam pekerjaaan dan juga sahabat yang mempunyai maksud tersembunyi. Untungnya di samping mereka berdua selalu terdapat teman-teman sesama pelatihan yang memberikan dukungan.

Sehubungan dengan pertimbangan-pertimbangan yang telah disebutkan di atas maka penulis memutuskan untuk melakukan penelitian dengan judul ͞Perbandingan Tindak Tutur Permintaan Maaf dalam Situasi Informal antara Masyarakat Tutur Beijing dan Taipei dalam Drama Seri Beijing Love Story dan Say

Again Yes I Do͟.

1.2 Perumusan Masalah

Melihat latar belakang yang telah dipaparkan di atas, penulis merumuskan masalah-masalah penelitian sebagai berikut :

1. Apa saja persamaan dan perbedaan yang terdapat dalam tindak tutur permintaan maaf antara masyarakat tutur Beijing dalam Beijing Love Story (北京愛情 事) dan masyarakat tutur Taipei dalam drama Taiwan Say Again Yes I Do (再说一次我愿意),?

2. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab adanya perbedaan tindak tutur permintaan maaf antara masyarakat tutur Beijing dan masyarakat tutur Taipei?

1.3 Tujuan Penelitian

Skripsi ini ditulis dengan tujuan menjawab rumusan-rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, yaitu untuk mengetahui :

1. Persamaan dan perbedaan yang terdapat dalam tindak tutur permintaan maaf antara masyarakat tutur Beijing dan masyarakat tutur Taipei.

(12)

5

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca, terutama para pembelajar Bahasa Mandarin mengenai tindak tutur yang umumnya dilakukan oleh masyarakat tutur Beijing dan masyarakat tutur Taipei dalam mengungkapkan permintaan maaf. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat membantu para pembaca untuk mengetahui cara bertindak tutur secara tepat saat meminta maaf berdasarkan tingkatan masyarakat dalam budaya Tiongkok dan Taiwan, khusunya Beijing dan Taipei.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan kajian kualitatif. Metode deskriptif berarti penelitian ini akan disajikan dalam bentuk uraian kata-kata (deskripsi). Sedangkan kajian kualitatif menurut (Chaer, 2007:39) berarti suatu penelitian dilakukan bukan dengan maksud untuk menguji teori atau hipotesis, melainkan untuk membangun teori atau menjelaskan suatu fenomena. Data yang akan dikumpulkan juga tidak digunakan sebagai alat pembuktian atau pengujian teori, melainkan sebagai suatu fenomena yang akan dijelaskan baik sifat, keadaan atau keteraturannya.

Sumber data primer dari penelitian ini akan didapat dari obyek penelitian yaitu drama Beijing yang berjudul Beijing Love Story dan drama Taipei Say Again

Yes I Do. Sedangkan sumber sekundernya akan diambil dari studi literatur yang

menggunakan buku-buku referensi dan sumber dari internet yang berkaitan dengan topik penelitian sebagai sumber data yang ilmiah.

(13)

6

melihat persamaan dan perbedaan ucapan dan tindakan permintaan maaf yang dilakukan dalam drama Beijing Love Story dan drama Say Again Yes I Do. Terakhir akan membahas mengenai faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab adanya perbedaan tindak tutur permintaan maaf antara Beijing dan Taipei.

1.6 Batasan Penelitian

(14)

52

Universitas Kristen Maranatha BAB 4

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian akhir dari skripsi ini penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan yang didasarkan pada temuan hasil penelitian dan uraian pada bab-bab sebelumnya mengenai masalah yang diteliti oleh penulis.

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa setelah membandingkan tindak tutur permintaan maaf atas kesalahan yang dilakukan masyarakat tutur Beijing dalam drama Beijing Love Story dan masyarakat tutur Taipei dalam drama Say Again Yes I Do, ditemukan adanya persamaan dan perbedaan. Persamaan yang ditemukan adalah sebagai berikut:

 Kata yang paling banyak digunakan adalah ‘对不起’kemudian

‘不好意思’.

 Penggunaan variasi ‘对不起啊’dan ‘对不起,对不起’adalah dua variasi

‘对不起’ yang paling banyak digunakan setelah ‘对不起’ tanpa

ditambahkan sesuatu.

 Ditemukan penggunaan kata sapaan baik sebelum atau sesudah kata/frasa yang menyatakan permintaan maaf.

 Ditemukan penggunaan kata yang diulang, diawali kata keterangan derajat, dikombinasikan, atau disertai dengan gesture atau mimik muka tertentu untuk menyatakan kesungguhan.

 Ditemukan penggunaan bahasa lain berupa Bahasa Inggris yaitu ‘sorry’.

 ‘不好意思’ tanpa ditambahkan sesuatu banyak digunakan saat penutur dan

pendengar tidak saling kenal ‘

Perbedaan yang ditemukan antara masyarakat tutur Beijing dan masyarakat tutur Taipei adalah sebagai berikut:

(15)

53

berlatar belakang pernah menempuh pendidikan di Amerika, sedangkan dalam drama Say Again Yes I Do ditemukan tindak tutur permintaan maaf atas kesalahan yang dilakukan dalam Bahasa Inggris antara dua orang Taiwan, penutur menuturkannya secara spontan dan kedua tokoh tidak mengetahui latar belakang satu sama lain.

Dalam drama Say Again Yes I Do ditemukan penggunaan Bahasa Jepang, sedangkan dalam drama Beijing Love Story.

Dalam drama Beijing Love Story saat menyatakan kesungguhan dalam meminta maaf tidak hanya ditemukan saat penutur meminta maaf pada orang yang lebih tua atau jabatannya lebih tinggi saja, bahkan tidak jarang ditemukan saat dilakukan pada orang yang seumuran dan setara jabatannya, sedangkan dalam drama Say Again Yes I Do saat menyatakan kesungguhan dalam meminta maaf ditemukan hanya saat penutur meminta maaf pada orang yang lebih tua atau jabatannya lebih tinggi.

Dalam drama Beijing Love Story variasi lebih beragam ditemukan adalah variasi dari ‘不好意思’, sedangkan dalam drama Say Again Yes I Do variasi lebih beragam ditemukan adalah variasi dari kata ‘对不起’.

 Variasi kata keterangan derajat yang lebih beragam dituturkan dalam drama

Beijing Love Story, sedangkan variasi partikel lebih beragam dituturkan dalam

drama Say Again Yes I Do.

Perbedaan yang ada antara masyarakat tutur Beijing dan masyarakat tutur Taipei kemungkinan penyebab terjadinya adalah faktor-faktor di bawah ini :

(16)

54

Universitas Kristen Maranatha ditemukan saat penutur menuturkannya secara spontan antara dua orang Taiwan dan kedua tokoh tidak mengetahui latar belakang satu sama lain.  Dalam drama Beijing Love Story tidak ada situasi percakapan dengan orang

Jepang, sedangkan dalam drama Say Again Yes I Do ada situasi seperti itu . Hal ini menyebabkan dalam masyarakat tutur Taipei dalam drama Taiwan tersebut dapat ditemukan penggunaan Bahasa Jepang, sedangkan dalam drama masyarakat tutur Beijing tidak ada.

 Masyarakat tutur Beijing pernah mengalami Revolusi Kebudayaan yang ‘mengikis’ nilai-nilai Konfusianisme, sedangkan masyarakat tutur Taipei tidak mengalami Revolusi Kebudayaan sehingga sampai saat ini masih menjunjung tinggi nilai-nilai Konfusianisme. Hal ini menyebabkan dalam drama Beijing Love Story saat menyatakan kesungguhan dalam meminta maaf tidak hanya dapat ditemukan saat penutur meminta maaf pada orang yang lebih tua atau jabatannya lebih tinggi saja, bahkan tidak jarang ditemukan saat dilakukan pada orang yang seumuran dan setara jabatannya, sedangkan dalam drama Say Again Yes I Do saat menyatakan kesungguhan dalam meminta maaf hanya dapat ditemukan saat penutur meminta maaf pada orang yang lebih tua atau jabatannya lebih tinggi.

 Masyarakat tutur Beijing dipengaruhi oleh dialek utara, sedangkan masyarakat tutur Taipei dipengaruhi oleh dialek selatan terutama Hokkien. Hal ini menyebabkan dalam drama Beijing Love Story variasi yang lebih beragam ditemukan adalah variasi dari ‘不好意思’, sedangkan dalam drama Say

Again Yes I Do variasi yang lebih beragam ditemukan adalah variasi dari

‘对不起’.Selain itu, hal ini juga menyebabkan variasi kata keterangan derajat yang lebih beragam ditemukan dalam drama Beijing Love Story, sedangkan variasi partikel lebih beragam ditemukan dalam drama Say Again

(17)

55

4.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan penulis, ada beberapa saran yang dapat dilakukan saat melakukan tindak tutur permintaan maaf atas kesalahan yang dilakukan sebagai berikut :

 Bila bingung hendak menggunakan pilihan kata apa saat meminta maaf, gunakanlah ‘对不起’.

 Saat hendak meminta maaf pada orang yang tidak dikenal dianjurkan untuk menggunakan ‘不好意思’, karena dalam penelitian ini baik di Beijing maupun di Taipei penutur lebih menggunakan ‘不好意思’ saat meminta maaf pada orang yang tidak dikenal .

 Saat hendak meminta maaf pada masyarakat tutur Taipei yang memiliki jabatan atau umur yang di atas kita, ada baiknya kita melakukannya dengan cara-cara yang menyatakan kesungguhan seperti kombinasi, diulang, diawali kata keterangan derajat, gerak tubuh atau mimik muka yang menyatakan kesungguhan.

(18)

PERBANDINGAN TINDAK TUTUR PERMINTAAN MAAF

DALAM SITUASI INFORMAL ANTARA MASYARAKAT

TUTUR BEIJING DAN TAIPEI DALAM DRAMA SERI BEIJING

LOVE STORY DAN SAY AGAIN YES I DO

SKRIPSI

SEPTRIEVIA HARYANTO

1246016

PROGRAM STUDI S-1 SASTRA CHINA FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

(19)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya,

penyusunan skripsi yang berjudul “Perbandingan Tindak Tutur Permintaan Maaf

dalam Situasi Informal antara Masyarakat Tutur Beijing dan Taipei dalam Drama Seri

Beijing Love Story dan Say Again Yes I Do” dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam proses penulisan skripsi ini penulis menyadari mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis hendak menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Diana C. Sahertian, M.A., selaku dosen pembimbing yang telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi.

2. Yuk Ting Salim, M.A. selaku dosen wali dan Ketua Program Studi S1 Sastra China Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu memberikan saran.

3. Rika Limuria, M.A., yang telah membantu dalam memberi informasi sumber-sumber data Taiwan.

4. Preyi Vencania, M.TCSOL yang telah membantu dalam pengumpulan data dalam Bahasa Jepang.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi S1 Sastra China Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan penulis banyak ilmu untuk bekal penulisan skripsi.

6. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

(20)

56

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Buku

Chaer, A. (2007). Kajian Bahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. & Agustina L.(2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal . Jakarta: Rineka Cipta.

 戴庆厦(2004). 社会语言概论 . 北京: 商务印书馆.

Fitch L. K.,& Sanders E. R.(2005). Handbook of Language and Social

Interaction. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.

Kane, D. (2006). The Chinese Language:It’s History and Current Usage. Singapore: Tuttle.

Pateda, M. (1978). Sosiolinguistik (Jilid ke-10). Bandung: Angkasa.

Rahardi, K.R. (2005). Pragmatik : Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Roberts, J.A.G (1999). A History of China. New York: Palgrave Macmillan.

 宋欣桥(2005). 普通话语音训练教程. 北京:商务印书馆.

 孙德金(2003). 汉语语法教程. 北京: 北京大学出版社

Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H. G. (2011). Pengajaran Kesalahan Analisis Berbahasa. Bandung: Angkasa.

 李行健 2004 .现代汉语规范词典. 北京:外语教学与研究出版社。

 冉永平(2006).语用学:现象与分析. 北京: 北京大学出版社.

Internet

 http://www.pppptkbahasa.net/index.php/program studi/inggris/abi/77-apa-itu-analisis-kontrastif

Referensi

Dokumen terkait

Secara sensori tingkat kesukaan tertinggi adalah pada permen jelly dengan perlakuan seduhan pada perbandingan secang 4:36, berdasarkan karakteristik fisik permen jelly

DAFTAR URUT PRIORITAS (LONG LIST) CALON PESERTA SERTIFIKASI BAGI GURU RA/MADRASAH DALAM JABATAN UNTUK MATA PELAJARAN KEAGAMAAN (QUR'AN HADIST, AKIDAH AKHLAK, FIQH, SKI), BAHASA

Satisfied that the vote against Davros would indeed be a landslide, the Doctor whispered to Sarah and Harry, ‘Let’s get the Time Ring while they’re all occupied.’.. They

13 The most respected NRIs and the gentry of the city, dancers, smugglers, extortionists, fashion designers, models, politicians, beauticians, company

core group in OGC that deals with Geo Linked Data (this is the primary PoC working group from which the OGC SDWWG will be formed. This sub-group will have the same individuals as

Jenis suku dari tumbuhan koleksi Kebun Raya Cibodas yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi obat antimalaria masa depan, antara lain Asteraceae, Malvaceae,

Percobaan pada tahun II menunjukkan bahwa persentase buah layak ekspor berdasarkan cemaran getah kuning di kulit luar buah pada perlakuan kontrol adalah sebesar 33.33%,

PENGARUH GAYA MENGAJAR RESIPROKAL DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP PENGEMBANGAN KREATIFITAS SISWA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu