• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh karbopol 940 dan sorbitol dalam formulasi gel hand sanitizer minyak daun sirih hijau (Oleum Piper betle L.) dan uji aktivitas antibakteri.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh karbopol 940 dan sorbitol dalam formulasi gel hand sanitizer minyak daun sirih hijau (Oleum Piper betle L.) dan uji aktivitas antibakteri."

Copied!
100
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Struktur umum karbopol 940 (Rowe  et al., 2009)
Tabel I. Desain faktorial dengan dua faktor dan dua level
Tabel II. Formula gel hand sanitizer
Tabel IV. Hasil karakterisasi minyak atsiri daun sirih hijau
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh gelling agent karbopol dalam sediaan gel dari minyak atsiri nilam ( Pogostemon cablin

pengaruh gelling agent karbopol dalam sediaan gel dari minyak atsiri nilam ( Pogostemon.. cablin B.) terhadap aktivitas nyamuk Aedes aegypti dan mendapatkan sediaan gel

konsentrasi 25% ekstrak etanol daun lidah buaya dengan gelling agent karbopol. 940 konsentrasi 1,50% dalam sediaan gel paling cepat menyembuhkan

Sediaan gel hand sanitizer berbahan aktif triklosan 1,5% dan triklosan 2% dengan basis gel carbopol 940 mempunyai daya antiseptik dalam mengurangi jumlah bakteri pada tangan

Sediaan gel antiseptik tangan Hand Sanitizer ekstrak teh hijau (Camelia sinensis L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli pada konsentasi 15 mg/ml

Hasil evaluasi sediaan gel hand sanitizer yang meliputi pengamatan organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas, sifat alir, dan sineresis pada gel hand

Formula gel ekstrak etanol bawang tiwai konsentrasi 5% dapat diformulasi menjadi sediaan gel yang memenuhi persyaratan stabilitas fisik dengan gelling agent carbomer

Gel hand sanitizer yang memiliki karakteristik dan aktivitas paling baik yaitu formula 1 yang memiliki warna sediaan coklat, bertekstur kental, aroma khas sirih hijau, homogen, pH 6,8 ±