• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekayasa Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, dan Tata Letak Untuk Suatu Warnet Yang Ideal.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rekayasa Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, dan Tata Letak Untuk Suatu Warnet Yang Ideal."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Warnet merupakan sarana alternatif yang sering digunakan untuk browsing internet. Banyaknya warnet saat ini mendorong peneliti melakukan penelitian untuk merancang suatu warnet yang ideal. Penelitian dilakukan di tiga warnet yang berada di daerah Jalan Suria Sumantri, yaitu : warnet R23Net, Bimbim, dan Esthio. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap pengguna ketiga warnet tersebut, diketahui masalah yang terjadi saat ini adalah kurangnya privasi pada saat melakukan browsing, dimensi, fungsi dan bentuk fasilitas fisik yang digunakan saat ini tidak ergonomis yang mengakibatkan kelelahan pada beberapa bagian tubuh setelah melakukan browsing dalam jangka waktu tertentu, posisi keyboard dan mouse yang kurang nyaman. Selain itu juga penataan fasilitas fisik yang kurang teratur sehingga terasa sempit. Pencahayaan, temperatur, dan kebisingan yang ada di dalam ruangan warnet kurang baik. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan perancangan fasilitas fisik, tata letak fasilitas dan kondisi lingkungan.

Data yang dibutuhkan untuk perancangan fasilitas fisik diambil dari data antropometri orang Indonesia yang ada di dalam buku konsep ergonomi dan aplikasinya karangan Eko Nurmianto. Perancangan fasilitas fisik yang dilakukan adalah meja komputer operator, monitor komputer, kursi, working area, dan tata letak fasilitas fisik di dalam ruangan warnet. pengguna komputer. Kapasitas ruangan yang dirancang adalah sebanyak 15 working area ditambah 1 meja komputer operator, dimana kapasitas working area adalah 1 orang pengguna komputer.

(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... iii

KATA PENGANTAR………. iv

DAFTAR ISI……… vi

DAFTAR TABEL……… xii

DAFTAR GAMBAR………... xiv

DAFTAR LAMPIRAN………... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah ...……….. 1-1 1.2Identifikasi Masalah... 1-2 1.3Pembatasan Penelitian dan Asumsi………..………. 1-3 1.4Perumusan Masalah………..………. 1-4 1.5Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian………. 1-4 1.6Sistematika Penulisan……… 1-5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1Ergonomi………... 2-1

2.2Sejarah………... 2-4

2.3Antropometri……….. 2-5

2.3.1 Antropometri Statis………... 2-5 2.3.2 Antropometri Dinamis……….. 2-9 2.4Konsep Perancangan……….. 2-12

(3)

2.8 Spesifikasi Lingkungan Kerja………... 2-16 2.8.1 Pencahayaan………... 2-16 2.8.2 Temperatur………. 2-20 2.8.3 Kebisingan………. 2-21 2.8.4 Sirkulasi Udara dan Bau-bauan………. 2-23 2.9 Menentukan Ukuran Sampel……….. 2-23 2.10 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja……… 2-24 2.11 Rekayasa……….………... 2-25

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Penelitian Pendahuluan………... 3-5 3.2 Penentuan Batasan Penelitian Dan Asumsi ……… 3-5

3.3 Perumusan Masalah……… 3-5

3.4 Penentuan Tujuan Penelitian……….. 3-5 3.5 Tinjauan Pustaka………. 3-5

3.6 Analisis……… 3-5

3.7 Rancangan dan Analisis……….. 3-6 3.8 Kesimpulan dan Saran……… 3-6

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

(4)

4.3.2.1 Temperatur Di Dalam Ruangan Warnet R23Net……… 4-16 4.3.2.2 Temperatur Di Dalam Ruangan Warnet Bimbim……… 4-16 4.3.2.3 Temperatur Di Dalam Ruangan Warnet Esthio……….. 4-17 4.3.3 Kebisingan……… 4-17 4.3.3.1 Kebisingan Di Dalam Ruangan Warnet R23Net………. 4-17 4.3.3.2 Kebisingan Di Dalam Ruangan Warnet Bimbim.………….. 4-18 4.3.3.3 Kebisingan Di Dalam Ruangan Warnet Esthio..……… 4-18 4.3.4 Sirkulasi Udara dan Bau-bauan……… 4-19 4.3.4.1 Sirkulasi Udara dan Bau-bauan Di Dalam Warnet R23Net… 4-19 4.3.4.2 Sirkulasi Udara dan Bau-bauan Di Dalam Warnet Bimbim... 4-19 4.3.4.3 Sirkulasi Udara dan Bau-bauan Di Dalam Warnet Esthio... 4-19 4.4 Tata Letak Fasilitas Fisik Warnet Yang Diamati……… 4-20 4.4.1 Tata Letak Fasilitas Fisik Warnet R23Net………... 4-20 4.4.2 Tata Letak Fasilitas Fisik Warnet Bimbim...………... 4-21 4.4.3 Tata Letak Fasilitas Fisik Warnet Esthio..………... 4-22 4.5 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)……… 4-23

4.5.1 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Dalam Ruangan

Warnet R23Net……… 4-23 4.5.2 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Dalam Ruangan

Warnet Bimbim……… 4-24 4.5.1 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Dalam Ruangan

Warnet Esthio……….. 4-24

4.6 Keamanan……… 4-24

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Analisis Data Wawancara……… 5-1 5.2 Analisis Fasilitas Fisik……… 5-8 5.2.1 Analisis Fasilitas Fisik Terpasang……… 5-8 5.2.1.1 Analisis Kipas Angin……….. 5-8 5.2.1.2 Analisis Alat Pengatur Temperatur

(5)

5.2.1.3 Analisis Exhaust Fan……….. 5-8 5.2.1.4 Analisis Saklar Listrik………. 5-10

5.2.1.5 Analisis Jendela………5-10 5.2.1.6 Analisis Pintu……….……….. 5-11 5.2.2 Analisis Fasilitas Fisik Tidak Terpasang………. 5-15 5.2.2.1 Analisis Monitor……….………. 5-15 5.2.2.2 Analisis CPU……….……….. 5-16 5.2.2.3 Analisis Keyboard……….………... 5-16 5.2.2.4 Analisis Mouse ……….……… 5-17 5.2.2.5 Analisis Bantal Duduk Pengguna Komputer……… 5-17 5.2.2.6 Analisis Kursi (Pengguna Komputer dan Operator Warnet Bimbim dan Warnet Esthio) ……… 5-17 5.2.2.7 Analisis Meja Pengguna Komputer………..……… 5-20 5.2.2.8 Analisis Kursi Operator Warnet…...………. 5-23 5.2.2.9 Analisis Meja Operator Warnet………. 5-23 5.3 Analisis Lingkungan Fisik………..……… 5-23 5.3.1 Analisis Pencahayaan……….. 5-24 5.3.2 Analisis Temperatur…..………... 5-24 5.3.3 Analisis Kebisingan………. 5-25 5.3.4 Analisis Sirkulasi Udara Dan Bau-bauan…..……….. 5-25 5.3.5 Analisis Bentuk Dan Dimensi Working area yang ada Saat ini….. 5-26 5.3.6 Analisis Layout Fasilitas Fisik Di Dalam Ruangan…….………… 5-27 5.3.7 Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)……… 5-27 5.3.8 Analisis Keamanan yang ada Saat ini……….. 5-28

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS

6.1 Perancangan Fasilitas Fisik……….. 6-1 6.1.1 Perancangan Meja Komputer Operator……… 6-1

6.1.1.1 Analisis Kesesuaian Dimensi Rancangan Meja Komputer

Operator……… 6-3

(6)

6.1.1.3 Analisis Bahan Meja Komputer Operator……… 6-4 6.1.1.4 Analisis Kemudahan Pemeliharaan Meja

Komputer Operator………..… 6-4

6.1.1.5 Analisis Kelebihan Rancangan Meja Komputer Operator.. 6-4 6.1.1.6 Gambar Produk Rancangan Meja Komputer Operator…... 6-5 6.1.2 Perancangan Monitor Dan Pengait Besi.………. 6-7 6.1.2.1 Analisis Kesesuaian Dimensi Rancangan

Monitor Pengguna Warnet………... 6-7 6.1.2.2 Analisis Warna Monitor Dan Pengait Besi

Pengguna Warnet………. 6-8

6.1.2.3 Analisis Bahan Monitor Dan Pengait Besi

Pengguna Warnet………. 6-8

6.1.2.4 Analisis Kemudahan Pemeliharaan Monitor Dan

Pengait Besi Pengguna Warnet………..….. 6-8 6.1.2.5 Analisis Kelebihan Rancangan Monitor Dan

Pengait Bes Pengguna Warnet……….… 6-9 6.1.2.6 Gambar Produk Rancangan Monitor Dan Pengait Besi Pengguna Warnet………. 6-9 6.1.3 Perancangan Kursi Dan Rekayasa Perangkat Komputer…………. 6-11 6.1.3.1 Analisis Kesesuaian Dimensi Rancangan

Kursi Pengguna Warnet………... 6-12 6.1.3.2 Analisis Warna Kursi Rancangan Pengguna Warnet…….. 6-13 6.1.3.3 Analisis Bahan Kursi Rancangan Pengguna Warnet……. 6-13 6.1.3.4 Analisis Kemudahan Pemeliharaan Kursi Rancangan

Pengguna Warnet………..………… 6-13 6.1.3.5 Analisis Kelebihan Dan Keterbatasan Kursi Rancangan

(7)

Working area Warnet………... 6-16 6.2.1.2 Analisis Warna Dinding Rancangan Working area

Warnet………..… 6-17

6.2.1.3 Analisis Bahan Rancangan Working area Warnet ……….. 6-17 6.2.1.4 Analisis Kemudahan Pemeliharaan Rancangan

Working area Warnet……….. 6-17

6.2.1.5 Analisis Kelebihan Dan Keterbatasan Rancangan

Working area Warnet……….. 6-17

6.2.1.6 Gambar Rancangan Working area Warnet ….……… 6-18 6.2.2 Perancangan Tata Letak Fasilitas Fisik……… 6-20 6.2.2.1 Analisis Kelebihan Dan Keterbatasan Rancangan

Tata Letak Fasilitas Fisik………. 6-21 6.2.2.2 Gambar Rancangan Tata Letak Fasilitas Fisik….………… 6-22 6.3 Perancangan Fasilitas Lingkungan Fisik……….……….. 6-23 6.3.1 Pencahayaan………. 6-23 6.3.2 Temperatur……….…….. 6-27 6.3.3 Kebisingan……….…….. 6-27 6.3.4 Sirkulasi Udara Dan Bau-bauan………….. ………….………….. 6-27 6.4 Keamanan………..… 6-28 6.5 Keselamtan dan Kesehatan Kerja (K3)……….. 6-28 6.5 Manajemen Pemeliharaan……….. 6-28

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan……… 7-1 7.2 Saran……….. 7-5

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Standar Pencahayaan untuk Ruangan Kerja 2-18 2.2 Tingkat Penerangan yang disarankan Untuk Perancangan Ruangan 2-19 2.3 Temperatur Lingkungan Kerja dan Pengaruhnya 2-21

2.4 Klasifikasi Kebisingan 2-22

4.1 Jumlah populasi dan sampel di ketiga warnet yang diteliti 4-1 4.2 Spesifikasi Dan Jumlah Masing-masing Jenis Fasilitas Fisik

Terpasang Di Warnet R23Net 4-3

4.3 Spesifikasi Dan Jumlah Masing-masing Jenis Fasilitas Fisik

Tidak Terpasang Di Warnet R23Net 4-4

4.4 Spesifikasi Dan Jumlah Masing-masing Jenis Fasilitas Fisik

Terpasang Di Warnet Bimbim 4-7

4.5 Spesifikasi Dan Jumlah Masing-masing Jenis Fasilitas Fisik

Tidak Terpasang Di Warnet Bimbim 4-8

4.6 Spesifikasi Dan Jumlah Masing-masing Jenis Fasilitas Fisik

Terpasang Di Warnet Esthio 4-11

4.7 Spesifikasi Dan Jumlah Masing-masing Jenis Fasilitas Fisik

Tidak Terpasang Di Warnet Esthio 4-12

(9)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

Tabel Judul Halaman

5.2 Kesesuaian Dimensi Handle Pintu dengan Data Antropometri 5-14 5.3 Kesesuaian Dimensi Kursi Pengguna Komputer dan Operator

dengan Data Antropometri 5-19

5.4 Kesesuaian Meja Pengguna Komputer dengan Data Antropometri 5-19

6.1 Dimensi Rancangan Meja Operator 6-2

6.2 Spesifikasi Monitor Rancangan 6-7

6.3 Kesesuaian Dimensi Penempatan Monitor dengan Data

Antropometri Tubuh Manusia 6-8

6.4 Spesifikasi Kursi Rancangan 6-11

6.5 Spesifikasi Rancangan Working Area 6-16

6.6 Dimensi Ruang Warnet Rancangan 6-16

6.7 Perhitungan ρcc 6-25

6.8 Perhitungan ρfc 6-25

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

3.1 Bagan Metodologi Penelitian 3-2

3.1 Bagan Metodologi Penelitian (lanjutan) 3-3 3.1 Bagan Metodologi Penelitian (lanjutan) 3-4

4.1 Foto Kipas Angin (Warnet R23Net) 4-3

4.2 Foto Exhaust Fan (Warnet R23Net) 4-3

4.3 Foto Saklar (Warnet R23Net) 4-3

4.4 Jendela Tampak Depan (Warnet R23Net) 4-3

4.5 Pintu Tampak Depan (Warnet R23Net) 4-3

4.6 Foto Monitor Komputer (Warnet R23Net) 4-4

4.7 Foto CPU Komputer (Warnet R23Net) 4-4

4.8 Foto Keyboard Komputer (Warnet R23Net) 4-5

4.9 Foto Mouse Komputer (Warnet R23Net) 4-5

4.10 Foto Batal Duduk Pengunjung (Warnet R23Net) 4-5 4.11 Foto Meja Komputer pengunjung (Warnet R23Net) 4-5 4.12 Meja Komputer Pengunjung (Warnet R23Net) 4-5 4.13 Meja Komputer Operator (Warnet R23Net) 4-6 4.14 Kursi Operator Tampak Depan (Warnet R23Net) 4-6

4.15 Foto Kipas Angin (Warnet Bimbim) 4-7

4.16 Foto Exhaust Fan (Warnet Bimbim) 4-7

4.17 Foto Saklar Listrik (Warnet Bimbim) 4-7 4.18 Jendela Tampak Depan (Warnet Bimbim) 4-8

4.19 Pintu Tampak Depan (Warnet Bimbim) 4-8

4.20 Foto Monitor Komputer (Warnet Bimbim) 4-9

4.21 Foto CPU Komputer (Warnet Bimbim) 4-9

(11)

DAFTAR GAMBAR (lanjutan)

Gambar Judul Halaman

4.25 Foto Kursi Pengunjung dan Operator Tampak Samping

(Warnet Bimbim) 4-10

4.26 Kursi Pengunjung dan Operator (Warnet Bimbim) 4-10 4.27 Meja Komputer Operator (Warnet Bimbim) 4-10 4.28 Foto Alat pendingin/ AC (Warnet Esthio) 4-11 4.29 Foto Saklar listrik (Warnet Esthio) 4-11 4.30 Pintu Tampak Depan (Warnet Esthio) 4-11 4.31 Foto Monitor Komputer (Warnet Esthio) 4-12

4.32 Foto CPU Komputer (Warnet Esthio) 4-12

4.33 Foto Keyboard Komputer (Warnet Esthio) 4-12 4.34 Foto Mouse Komputer (Warnet Esthio) 4-12

4.35 Foto Meja Komputer Pengguna 4-13

4.36 Meja Komputer Pengunjung (Warnet Esthio) 4-13 4.37 Foto Kursi Pengunjung dan Operator

Tampak Samping (Warnet Esthio) 4-13

4.38 Kursi Pengunjung dan Operator (Warnet Esthio) 4-13 4.39 Titik Pengambilan Data Pencahayaan

Tampak Atas (Warnet R23Net) 4-14

4.40 Titik Pengambilan Data Pencahayaan

Tampak Atas (Warnet Bimbim) 4-15

4.41 Titik Pengambilan Data Pencahayaan

Tampak Atas (Warnet Esthio) 4-16

4.42 Foto Tata Letak Fasilitas Fisik Warnet R23Net 4-20 4.43 Tata Letak Fasilitas Fisik Warnet R23Net (Tampak Atas) 4-20 4.44 Foto Tata Letak Fasilitas Fisik Ruangan di Lantai Bawah

(12)

DAFTAR GAMBAR (lanjutan)

Gambar Judul Halaman

4.45 Foto Working area Warnet Bimbim (Tampak Atas) 4-21 4.46 Tata Letak Fasilitas Fisik Ruangan Warnet Bimbim (Tampak Atas) 4-22 4.47 Foto Tata Letak Fasilitas Fisik Ruangan Warnet Esthio 4-22 4.48 Foto Tata Letak Working area Fasilitas Fisik

Warnet Esthio (Tampak Depan) 4-23

4.49 Tata Letak Fasilitas Fisik Ruangan Warnet Esthio (Tampak Atas) 4-23 5.1 Grafik pendapat responden mengenai lama penggunaan

komputer di ketiga warnet 5-1

5.2 Grafik pendapat responden mengenai kenyamanan posisi

duduk sekarang di ketiga warnet 5-3

5.3 Grafik pendapat responden mengenai terjaga tidaknya

privasi selama menggunakan komputer di ketiga warnet 5-4 5.4 Grafik pendapat responden mengenai kenyamanan posisi

keyboard saat ini di ketiga warnet 5-4

5.5 Grafik pendapat responden mengenai keergonomisan mouse

saat ini di ketiga warnet 5-4

5-7 Grafik pendapat responden mengenai keergonomisan

working area saat ini di ketiga warnet 5-5 5-8 Grafik pendapat responden mengenai keergonomisan

tata letak fasilitas fisik di dalam ruangan saat ini di ketiga warnet 5-6 5.10 Grafik pendapat pengunjung mengenai keadaan sirkulasi

udara di dalam ruangan saat ini di ketiga warnet 5-6 5.11 Grafik pendapat pengunjung mengenai tercium tidaknya bau-bauan

yang mengganggu di dalam ruangan saat ini di ketiga warnet 5-7 5.12 Grafik pendapat pengunjung mengenai kondisi fasilitas fisik untuk

(13)

DAFTAR GAMBAR (lanjutan)

Gambar Judul Halaman

6.1 Gambar Teknik Meja Operator 6-6

6.2 Gambar 3 Dimensi Meja Operator 6-6

6.3 Gambar Teknik Monitor Pengguna Warnet 6-9 6.3 Gambar Teknik Monitor Pengguna Warnet (lanjutan) 6-10 6.4 Gambar 3 Dimensi Monitor Komputer Pengguna Warnet 6-10 6.5 Gambar Teknik Kursi Pengguna Warnet 6-14 6.6 Gambar 3 Dimensi Kursi Pengguna Warnet 6-15

6.7 Gambar Teknik Working area Warnet 6-18

6.7 Gambar Teknik Working area Warnet (lanjutan) 6-19 6.8 Gambar 3 Dimensi Working area Warnet 6-20 6.9 Gambar Layout Rancangan Tampak Atas 6-22 6.10 Gambar 3 Dimensi Layout Rancangan 6-23

6.11 Gambar Lampu Rancangan 6-26

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Data Hasil Wawancara Terhadap Responden L1-1 2 Data Antropometri Tubuh Manusia Orang Indonesia L2-1

3 Tabel Penentuan Jumlah Sampel L3-1

(15)

Bab 1 Pendahuluan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah.

Dalam era globalisasi ini, informasi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diketahui. Informasi dapat diperoleh melalui beberapa sarana, antara lain televisi, radio, surat kabar, internet, dan lain-lain.

Seiring perkembangan teknologi yang begitu cepat, internet merupakan salah satu sarana yang paling tepat untuk mendapat informasi. Dengan melakukan browsing di internet dapat memperoleh informasi-informasi yang lengkap dalam waktu yang singkat. Browsing internet dapat dilakukan di rumah, warung internet (warnet), dan ditempat-tempat umum yang menyediakan wifi hotspot.

Warnet merupakan salah satu sarana alternatif yang sering digunakan untuk browsing internet. Namun, ketika kita melakukan browsing internet sering kali terdapat beberapa kendala, seperti kurangnya privasi pada saat melakukan browsing, posisi duduk yang kurang nyaman, posisi monitor yang kurang nyaman dengan postur tubuh pengguna, posisi keyboard dan mouse yang kurang nyaman. Keadaan-keadaan fasilitas fisik yang kurang nyaman tersebut seringkali mengakibatkan kelelahan pada beberapa bagian tubuh, sehingga dapat mengurangi minat untuk melakukan browsing. Selain itu, penataan fasilitas fisik yang kurang baik di dalam ruangan browsing, menimbulkan panas, yang disebabkan dari perangkat komputer, contohnya dari perangkat monitor dan CPU. Kondisi lingkungan ruangan browsing kurang baik dilihat dari kondisi pencahayaan, temperatur udara dan kebisingan yang ada di dalam ruangan.

(16)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

dengan fasilitas fisik ergonomis dan kondisi lingkungan fisik yang baik sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada para pengguna warnet saat melakukan browsing internet.

1.2Identifikasi Masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah di dalam ruangan browsing warnet saat ini, sebagai berikut :

1. Bentuk kursi yang kaku sehingga mengakibatkan kelelahan pada beberapa bagian tubuh dan tidak cocok digunakan untuk browsing dengan santai. 2. Dimensi monitor yang tidak sesuai dengan dimensi working area yang ada

saat ini menimbulkan working area terasa sempit, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan pada saat melakukan browsing internet.

3. Posisi monitor dan posisi duduk saat ini tidak nyaman, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan pada saat melakukan browsing internet. 4. Jarak layar monitor dengan jarak pandang mata pada posisi duduk terlalu

dekat, sehingga dapat menyebabkan kelelahan pada bola mata.

5. Posisi keyboard dan mouse yang kurang baik sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan pada saat melakukan browsing internet

6. Ruangan warnet yang terlalu terbuka antara sesama user computer mengakibatkan kurangnya kebebasan pribadi pada saat melakukan browsing internet.

7. Dimensi working area yang ada saat ini tidak ergonomis, terlalu sempit sehingga mengurangi keleluasaan bergerak. Hal ini mengurangi kenyamanan para pengguna komputer.

8. Penataan fasilitas fisik yang kurang baik seperti kursi pengguna warnet, meja komputer, perangkat komputer dan kabel komputer, sehingga menimbulkan working area terasa sempit dan tidak rapi. Hal ini mengurangi kenyamanan para pengguna komputer.

(17)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

sehingga mengakibatkan kondisi di dalam ruangan gelap, terasa panas, pengap, dan bising.

1.3Batasan Penelitian dan Asumsi.

1.3.1 Pembatasan Penelitian

Agar pembahasan dan pemecahan masalah lebih terarah sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka ruang lingkup penelitian yang ada dibatasi sebagai berikut:

1. Objek penelitian dilakukan terhadap tiga warnet yang ada di daerah Jalan Suria Sumantri, yaitu warnet R23Net, Bimbim, dan Esthio.

2. Penelitian terhadap fasilitas fisik meliputi kursi dan meja komputer bagi pengguna warnet dan operator warnet, jendela, pintu, CPU, monitor, keyboard, mouse, saklar listrik, kipas angin, exhaust fan, dan AC.

3. Penelitian mengenai lingkungan fisik meliputi : pencahayaan, temperatur, kebisingan, sirkulasi udara, dan bau-bauan yang ada di dalam ruangan ke tiga warnet.

4. Data antroponometri yang digunakan diambil dari buku Ergonomi konsep dasar dan aplikasinya karangan Eko Nurmianto.

5. Ukuran kelonggaran dinamis, tebal sepatu, tinggi topi, dan kelonggaran pakaian yang digunakan diambil dari buku Ergonomi konsep dasar dan aplikasinya karangan Eko Nurmianto.

6. Analisis nilai yang digunakan untuk produk rancangan adalah use value dan esteem value.

7. Tidak mempertimbangkan faktor biaya dalam perancangan. 8. Ruangan Warnet yang dirancang memiliki kapasitas 15 komputer.

1.3.2 Asumsi

1. Tingkat kesalahan yang digunakan dalam penentuan sampel adalah 10% 2. Data Antropometri pada buku Eko Nurmianto mewakili data antropometri

pengunjung warnet

(18)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

4. Panjang adalah ukuran yang diambil secara horizontal dari kiri ke kanan atau sebaliknya, lebar adalah ukuran yang diambil secara horizontal dari depan ke belakang atau sebaliknya, tinggi adalah ukuran yang diambil dari atas ke bawah atau sebaliknya, jika dilihat benda tampak depan.

1.4Perumusan Masalah

Hal-hal yang akan dibahas dalam penelitian ini secara garis besar yaitu:

1. Apakah bentuk dan dimensi fasilitas fisik (kursi, meja, perangkat komputer) yang ada saat ini sudah ergonomis ?

2. Apakah bentuk working area saat ini sudah ergonomis ?

3. Apakah penataan fasilitas fisik yang a.da saat ini sudah ergonomis ?

4. Apakah kondisi lingkungan fisik (pencahayaan, temperatur, dan kebisingan) yang terdapat di dalam ruangan saat ini sudah baik dan nyaman ?

5. Bagaimana bentuk dan dimensi fasilitas fisik (kursi, meja, perangkat komputer) yang ergonomis ?

6. Bagaimana bentuk working area yang ergonomis ? 7. Bagaimana penataan fasilitas fisik yang ergonomis ?

8. Bagaimana upaya yang dilakukan agar kondisi lingkungan fisik (pencahayaan, temperatur, dan kebisingan) yang terdapat di dalam ruangan baik dan nyaman ?

1.5Tujuan dan Manfaat Penelitian.

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Menganalisis keergonomisan bentuk dan dimensi fasilitas fisik yang ada di saat ini.

2. Menganalisis bentuk working area yang digunakan saat ini 3. Menganalisis penataan fasilitas fisik yang ada saat ini

(19)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

5. Merancang fasilitas fisik yang ergonomis untuk suatu warnet yang ideal 6. Merancang working area yang ergonomis untuk suatu warnet yang ideal 7. Merancang penataan fasilitas fisik perangkat komputer yang ergonomis 8. Merancang suatu kondisi lingkungan fisik yang baik dan nyaman

1.6Sistematika Penulisan.

Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian yang dilakukan maka penulisan Tugas Akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan secara singkat tentang gambaran umum dari latar belakang masalah yang terjadi pada saat melakukan browsing internet di ketiga warnet yang diteliti. Pada bab ini masalah tersebut akan diidentifikasi dan dibuat pembatasan penelitian beserta asumsinya. Setelah permasalahan tersebut diidentifikasi selanjutnya dilakukan perumusan masalah dan penentuan tujuan dilakukannya penelitian ini beserta sistematikanya.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang teori-teori dan konsep-konsep yang digunakan dalam melakukan penelitian, analisis, dan perancangan tata letak fasilitas secara ergonomis.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi uraian langkah-langkah yang sistematis dan terarah dalam melakukan penelitian ini.

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

(20)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

BAB 5 ANALISIS

Bab ini berisi analisis hasil wawancara, dan pengukuran fasilitas fisik, kondisi lingkungan fisik, dan tata letak yang ada di dalam ruangan ketiga warnet yang diteliti.

BAB 6 RANCANGAN DAN ANALISIS

Bab ini berisi usulan perancangan fasilitas fisik, meja komputer operator, kursi user computer, monitor, working area, tata letak fasilitas fisik (layout), kondisi lingkungan yang baik dan nyaman, keamanan, manajemen pemeliharaan, kesehatan dan keselamatan kerja, dimana perancangan dilakukan berdasarkan analisis yang dilakukan di ketiga warnet yang diteliti. Kemudian pada bab ini, dilakukan analisis kesesuaian dimensi produk rancangan, warna, bahan, kemudahan pemeliharaan, serta kelebihan dan keterbatasan produk rancangan (analisis nilai ; use value dan esteem value)

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

(21)

BAB 7 Kesimpulan Dan Saran

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan diambil beberapa kesimpulan berikut :

1. Fasilitas fisik yang digunakan saat ini belum ergonomis. Kursi Pengguna Komputer

Kursi Pengguna komputer di dalam ruangan warnet Bimbim dan Esthio, dilihat dari segi dimensi sudah baik hanya saja bentuk kursi tidak ergonomis digunakan untuk browsing internet karena menyebabkan kelelahan pada beberapa bagian tubuh jika intensitas penggunaan kursi cukup tinggi.

Meja Pengguna Komputer

Meja pengguna komputer yang digunakan di ketiga warnet (R23Net, Bimbim, dan Esthio) sangat tidak ergonomis ditinjau dari dimensi dan bentuk.

Kursi Operator Warnet

Kursi operator di warnet R23Net sudah ergonomis dilihat dari segi fungsi dan bentuk, selain itu kursi operator yang digunakan di warnet R23Net adalah kursi yang adjustable. Sedangkan kursi operator yang digunakan di warnet Bimbim dan Esthio tidak ergonomis dilihat dari segi dimensi bentuk dan fungsi. Sebaiknya untuk suatu warnet yang ideal menggunakan kursi operator yang adjustable, seperti yang ada di warnet R23Net

Meja Operator Warnet

(22)

BAB 7 Kesimpulan Dan Saran 7-2

Monitor

Monitor yang digunakan di ketiga warnet (R23Net, Bimbim, dan Esthio) sangat tidak ergonomis, dilihat dari segi kesesuaian dimensi monitor dengan working area yang digunakan

CPU

CPU yang digunakan di ketiga warnet (R23Net, Bimbim, dan Esthio), tidak ergonomis dilihat dari segi dimensi, dimana dimensi CPU tidak sesuai dengan dimensi working area. Dimensi CPUterlalu besar menyebabkan working area terasa sempit.

Keyboard

Dimensi dan bentuk keyboard yang digunakan di ketiga warnet (R23Net, Bimbim, dan Esthio) sudah ergonomis, hanya saja penempatan posisi keyboard perlu diperbaiki agar nyaman pada saat penggunaan.

Mouse

Mouse yang digunakan di ketiga warnet tidak ergonomis, dilihat dari segi dimensi.

2. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap responden di warnet R23Net dan warnet Bimbim, working area yang digunakan saat ini sudah baik, karena privasi pada saat menggunakan komputer untuk browsing internet cukup terjaga, hanya saja dimensi working area yang ada saat ini terlalu belum ergonomis, karena terasa sempit dan penataan perangkat komputer yang ada sekarang tidak rapi. Sedangkan untuk warnet Esthio working area yang digunakan saat ini belum baik, karena privasi saat menggunakan komputer untuk browsing internet kurang terjaga

(23)

BAB 7 Kesimpulan Dan Saran 7-3

4. Kondisi lingkungan fisik di dalam ruangan saat ini belum ergonomis. Pencahayaan

Pencahayaan di dalam ruangan di ketiga warnet belum ideal. Pencahayaan di dalam ruangan ketiga warnet berkisar 20 lux hingga 104 lux. Pencahayaan yang ideal di dalam ruangan warnet berkisar 350 lux-700 lux

Temperatur udara

Temperatur di dalam ruangan warnet R23Net dan warnet Bimbim panas (di atas 19 oC – 25.5 oC). Sedangkan di dalam ruangan warnet Esthio termasuk dalam temperatur yang ideal karena menggunakan alat pengontrol temperatur udara (AC).

Kebisingan

Kebisingan di dalam ruangan di ketiga warnet termasuk dalam katergori bising (di atas 50 db - 60 db)

5. Bentuk fasilitas fisik yang ergonomis. Kursi Pengguna Komputer

Kursi dirancang sesuai dengan dimensi antropometri tubuh manusia orang Indonesia. Kursi yang dirancang kursi yang posisi sandarannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengguna komputer. Kursi yang dirancangan kursi multifungsi, dimana selain berfungsi sebagai tempat duduk, kursi dirancang sebagai sarana tempat perangkat komputer (CPU, keyboard, dan mouse). Kursi pengguna komputer yang diusulkan diperlihatkan pada gambar 6.6

Meja Operator

(24)

BAB 7 Kesimpulan Dan Saran 7-4

kenyamanan bagi operator dan keleluasan dalam bergerak. Gambar meja operator yang diusulkan diperlihatkan pada gambar 6.2

Kursi operator

Kursi operator yang diusulkan adalah kursi yang adjustable sehingga memberikan kenyamanan bagi operator. Gambar kursi operator yang diusulkan diperlihatkan pada gambar 4. 14

Monitor komputer untuk pengguna warnet

Monitor yang dirancang adalah minitor yang posisinya dapat disesuaikan dengan posisi duduk para pengguna komputer, dengan demikian dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna komputer. Monitor rancangan diperlihatkan pada gambar 6.4

6. Working area yang ergonomis adalah working area yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna warnet. Working area dirancang dengan dimensi yang disesuaikan dengan antropometri tubuh manusia, dan fasilitas fisik yang digunakan. Penataan perangkat komputer dan kursi yang rapi sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna warnet. Gambar working area rancangan diperlihatkan dalam gambar 6.8

7. Penataan fasilitas fisik yang ergonomis adalah penataan fasilitas fisik dengan baik sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna warnet. Penataan fasilitas fisik yang dirancang diperlihatkan pada gambar 6.10

8. Kondisi ruangan browsing yang ergonomis adalah kondisi dengan lingkungan fisik yang ideal, seperti pencahayaan, temperatur, dan kebisingan. Penataan dan bentuk fasilitas fisik yang ergonomis.

9. Perancangan kondisi lingkungan fisik yang ergonomis di dalam ruangan warnet yang ideal, diusulkan:

Pencahayaan

(25)

BAB 7 Kesimpulan Dan Saran 7-5

Temperatur udara

Menggunakan alat pengontrol temperatur udara (AC) di dalam ruangan sehingga temperatur dan sirkulasi udara dapat dikontrol dengan baik.

Kebisingan

Menggunakan earphone sebagai pengganti speaker di dalam ruangan sehingga dapat mengurangi kebisingan yang ada di dalam ruangan.

7.2 SARAN

Dalam Perancangan sebaiknya biaya diperhitungkan

Bagi mahasiswa dan mahasiswi yang akan mengambil tugas akhir dengan topik yang sama disarankan agar menyempurnakan atau bahkan mengembangkan ruangan warnet yang ideal.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

1.

Dr. Sugiyono ;” Metedologi Penelitian Bisnis”CV.AlfaBeta.Bandung.

2.

Iftikar Sutalaksana, Ruhana Anggawisastra, John H. Tjakraatmaja, “ Teknik

Tata Cara Kerja”, Bandung, Agustus 1979

3.

Nurmianto Eko ;”Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya”, Edisi Pertama,

Guna Widya, 1996.

4.

Suma’mur.;" Kecelakaan Akibat Kerja Dalam Higene Perusahaan dan

Keselamatan Kerja”, PT. Toko Gunung Agung, Jakarta 1976.

5.

Suma’mur.;" Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan”, PT. Toko

Gunung Agung, Jakarta 1995.

6.

Susilo, Heru ; ”Manajemen Pemeliharaan Untuk Jurusan Tehnik Industri”,

Bandung 2002.

7.

Stephani, Benedicta ; “Rancangan Ulang Sarana Ruang Visual Dalam Rangka

Meningkatkan Aspek Ergonomisnya”, Bandung, 2004.

8.

Karl T.Urich, Steven D. Eppinger ; “Perancangan dan Pengembangan Produk”

Mc Grow – Hill book Co. 2001.

9.

Salvend ;“Handbook of Human Factors and Ergonomics”, Second Edition,

Gambar

Tabel
Gambar
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Karena penulis anggap hal tersebut unik untuk dilakukan penelitian, maka penulis akan mengkaji hal tersebut dalam skripsi yang berjudul “Tradisi Ruwatan dalam

Wawancara digunakan untuk menjaring data atau informasi yang berkaitan dengan metode implementasi pendidikan nilai, dan kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam

Dengan adanya peluang tersebut kami berkesempatan untuk mengembangkan beberapa model pembelajaran bagi mahasiswa berkebutuhan khusus, salah satunya adalah model CRV-IDEAL

dapat menggali informasi tentang manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan sosial dan budaya dari 4.5.1.1 Siswa dapat menuliskan informasi tentang manusia dalam

Setelah dilakukan perhitungan laju korosi pada masing-masing sampel uji dari kondisi mula-mula sampai pada kondisi pengkorosian. sesuai variasi yang sudah ditentukan dan

Peneliti memperoleh data bahwa (1) guru belum paham mengenai Kurikulum 2013; (2) pemahaman guru terkait dengan pendekatan sains dalam pembelajaran masih terbatas;

(3) dalam pelaksanaan pendidikan karakter, seorang guru harus memiliki sikap yang harus diterapkan dalam proses belajar mengajar, antara lain: meningkatkan empati kepada

[r]