iv
LEMBAR PERSETUJUAN
Pengaruh Perawatan Infus Dan Lama Penggunaan Infus Terhadap Kejadian Plebitis Di RSUD Kanjuruhan Malang
SKRIPSI
Disusun Oleh:
PUGUH PANEGAK DINATA NIM. 08060121
Proposal ini Telah Disetujui Tanggal Oktober 2013
Pembimbing I, Pembimbing II,
Tri Lestari Handayani, M.Kep, Sp. Mat Titik Agustiyaningsih, S.Kep, Ns
NIP. UMM.112.9311.0304 NIP. UMM 112.050.104.15
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Nurul Aini, M.Kep NIP.UMM.112.0501.0419
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Puguh Panegak Dinata
Nim : 08060121
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Pengaruh Perawatan Infus dan Lama Penggunaan Infus Terhadap Kejadian Plebitis Di RSUD Kanjuruhan Malang
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini bnar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi perbuatan tersebut.
Malang, 21 Oktober 2013 Yang Membuat Pernyataan,
Puguh Panegak Dinata NIM. 08060121
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingannya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Perawatan infus dan lama penggunaan infus terhadap kejadian phlebitis pada pasien di RSUD “Kanjuruan” Kepanjen Kabupaten Malang”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan tulus kepada :
1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini, MKep, Ns selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku pembimbing I sekaligus penguji I yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penyusunan penelitian ini.
4. Titik Agustiyaningsih, S.Kep, Ns selaku pembimbing II sekaligus penguji II yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penyusunan penelitian ini.
5. Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd selaku penguji III dalam skripsi ini. Terimakasih atas saran yang telah diberikan guna menambah pengatahuan saya dalam penyelesaian penelitian ini.
6. Nur Aini,S.kep,.Ners selaku penguji IV dalam skripsi ini. Terimakasih atas masukan-masukannya dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Direktur RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian.
8. Perawat-perawat yang bekerja di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang yang telah membantu dalam pencarian responden dalam penelitian ini. 9. Pasien rawat inap yang terpasang infus yang telah mau menjadi responden saya
xi
10. Ayah, Ibu tercinta yang telah memberikan dukungan serta nasehatnya selama menempuh pendidikan ini.
11. Semua dosen PSIK UMM yang telah memberikan ilmu, pendidikan serta bimbingan kepada saya selama menjadi mahasiswa di PSIK UMM.
12. Temen-temen yang telah memberikan motivasi kepada saya dalam penyelesaian penelitian ini.
Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin.
Malang, 21 Oktober 2013 Penulis
PUGUH PANEGAK DINATA NIM. 08060121
xiv DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iv
MOTTO ... v
LEMBAR PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR ... x
ABSTRAK ... xii
ABSTRAC ... xiii
DAFTAR ISI ... xiv
DAFTAR TABEL... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.3.1 Tujuan Umum ... 3 1.3.2 Tujuan Khusus ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 1.5 Keaslian Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Terapi Infus ... 7
2.1.1 Definisi Terapi Infus ... 7
2.1.2 Tujuan Utama Pemberian Terapi Infus ... 7
2.1.3 Keuntungan dan Kerugian ... 7
2.1.4 Lokasi Pemasangan Terapi Infus ... 8
2.1.5 Jenis Cairan Infus ... 9
2.1.6 Standar Operasional Prosedur Pemasangan Terapi Infus ... 11
2.1.7 Perawatan Infus ... 12
2.1.8 Rotasi Tempat Penusukan ... 14
2.1.9 Komplikasi Pemasangan Terapi Infus ... 14
2.1.10 Pencegahan Komplikasi Pemasangan Terapi Infus ... 16
2.1.11 Lama Hari Pemasangan Infus ... 16
2.2 Konsep Plebitis ... 17
2.2.1 Definisi Plebitis ... 17
2.2.2 Etiologi Plebitis ... 18
2.2.3 Skala Plebitis... 20
2.2.4 Mencegah dan Mengatasi Plebitis ... 20
2.3 Pengaruh Perawatan Infus Dan Lama Penggunaan Infus Terhadap Kejadian Plebitis ... 23
BAB III KERANGKA KONSEP 3.1 Kerangka Konseptual ... 26
3.2 Hipotesis ... 28
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 29
xv
4.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ... 31
4.3.1 Populasi Penelitian ... 31 4.3.2 Sampel Penelitian ... 32 4.3.3 Teknik Sampling ... 32 4.4 Identifikasi variabel ... 32 4.4.1 Variabel Independen ... 33 4.4.2 Variabel Dependen ... 33 4.5 Definisi Operasional ... 33 4.6 Tempat Penelitian ... 34 4.7 Waktu Penelitian ... 34
4.8 Bahan da Intrumen Penelitian ... 35
4.8.1 Bahan dan Instrumen Intervensi ... 35
4.8.2 Instrumen Pengumpulan Data ... 35
4.8.3 Alat Ukur ... 35
4.9 Prosedur Penelitian ... 35
4.10 Teknik Pengolahan dan Annalisa Data ... 36
4.10.1 Pre Analisa ... 36
4.10.2 Analisa Data Penelitian ... 37
4.11 Etika Penelitian ... 39
4.11.1 Lembar Persetujuan Penelitian ... 39
4.11.2 Tanpa Nama ... 39
4.11.3 Kerahasian ... 40
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian ... 41 5.1.1 Data Umum ... 41 5.1.2 Data Khusus ... 44 5.2 Analisa Data ... 45 BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Responden ... 49 6.2 Keterbatasan Penelitian ... 54 6.3 Implikasi Keperawatan ... 55
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 56
7.2 Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 59
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Skala Plebitis ... 20
Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 34
Tabel 5.1 Lama masuk rumah sakit ... 41
Tabel 5.2 Dekreftif karakteristik lama masuk rumah sakit ... 42
Tabel 5.3 Distribusi umur responden ... 42
Tabel 5.4 Karakteristik Umur Responden ... 43
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin ... 43
Tabel 5.6 Tabel silang perawatan infus ... 46
Tabel 5.7 Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Perawatan Infus terhadap Kejadian Plebitis .... 46
Tabel 5.8 Tabel silang pengaruh lama penggunaan infus ... 47
Tabel 5.9 Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Lama Penggunaan Infus terhadap Kejadian Plebitis ... 48
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... 27
Gambar 4.1 Disain Penelitian ... 29
Gambar 4.2 Kerangka Kerja ... 31
Gambar 5.1 Deskriptif Pearawatan Infus ... 44
Gambar 5.2 Deskriptif Lama Penggunaan Infus ... 44
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Pemohonan Studi Pendahuluan dan Penelitian ... 62
Lampiran 2 Surat Keterangan KESBAMPOL ... 63
Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian di RSUD Kanjuruhan Malang ... 64
Lampiran 4 Lembar Permohonan Menjadi Responden ... 65
Lampiran 5 Lembar Persetujuan Menjadi Responden... 66
Lampiran 6 Lembar kuesioner Pengaruh Perawatan infuse dan lama penggunaan infuse terhadap kejadian phlebitis di RSUD Kanjuruhan ... 67
Lampiran 7 Lembar Observasi Pengaruh Perawatan infuse dan lama penggunaan infuse terhadap kejadian phlebitis di RSUD Kanjuruhan ... 68
Lampiran 8 Lembar perawatan infuse dan lama penggunaan infuse ... 71
Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian ... 75
Lampiran 10 Lembar acc skripsi ... 78
59
DAFTAR PUSTAKA
Alan R Tumbelaka, Sri Rezeki S Hadinegoro. 2008. Difteria, tetanus, pertusis. Dalam I.G.N. Ranuh, Hariyono Suyitno, Sri Rezeki S Hadinegoro, Cissy B. Kartasasmita, Ismoedijanto, Soedjatmiko: Pedomanimunisasi di indonesia. Edisiketiga. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Alimul Hidayat, Aziz. (2008). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta . Salemba Medika
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Babb, JR. Liffe, AJ. 1995. Pocket Reference to Hospital Acquired infection Science
Press limited, Cleveland Street, London. Available from:
http://klikharry.wordpress.com/2006/12/21/infeksi-nosokomial/. Bakta, IM. (2007). Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta: EGC.
Brunner & Suddarth D, (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Yasmin Asin, SKp., Agung Waluyo, SKp., Terjemahan. Jakarta: EGC.
Campbell, J. B. Reece, L. G dan Mitchell. 2004. Biologi. Edisi kelima. Jilid 3. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Campbell, L. (1998). IV-related plebitis, complications and length of hospital stay:2. British Journal of Nursing.
Darmadi, (2008). Infeksi Nosokomial: Problematika dan Pengendaliannya, Salemba Medika, Jakarta
Darmawan Iyan, 2008. Penyebab dan Cara Mengatasi Plebitis. (Online) dari http://www.Iyan@Otsuka.com.id. Diakses pada tanggal 20 September 2009. Depkes RI, 2005. Intrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan di Rumah
Sakit. Jakarta
Edward Tanujaya, 2011. Penuntun Praktikum Keterampilan Kritis II. Jakarta. Salemba Medika
Gardner, David, G., Shoback, Dolores, 2007. Greenspan basic and clinical Endocrinology (8 thed). New York: McGraw Hill Medical. pp. 193-201.
Gould, Dinah dan Christine Brooker. 2003. Mikrobiologi Terapan Untuk Perawat. Jakarta: EGC
Hadaway, L.C. (2001). You Role in Preventing Complications of Peripheral I.V Therapy. Springhouse Corporation.
Hanskin, Lonsway, Hendrick & Perdue, (2001). Infusion Therapy in ClinicalPractice. The Infusion Nurse Society (2nd Ed).Philadelpia: WB Sounders.
60
Hidayat, A. Azis Alimul. (2008). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat,A.A.A.(2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Hindley, G. (2004). Infection control in peripheral cannulae. Nursing Standard, 18
(027), 37-40.
INS. (2006).Setting the Standard for Infusion Care. (online) Dari http://www.ins1.org. Di akses pada tanggal 2 Mei 2011
Karadag, A., and Gorgula, S. (2000). Devising an intravenous fluid therapy protocol and coplience of nurses with the protocol.Journal of intravenous nursing, 23 (4). 232-238 Kartono, 2004. Sakir Harus Diinfus. Koran Kesehatan Republika.
Krzywda dan Edmiston (2002) Central Venous Catheter Infections, Journal of Infusion Nursing 25 (1), 29-35
La Rocca Joanne C, Otto Shirley E. 1998. Terapi Intravena. Jakarta : EGC.
Lakatta EG, Levy D. (2008). Arterial and cardiac aging: major shareholders in cardiovascular disease enterprises: part i: aging arteries: a •set upŽ for vascular disease. Circulation Maryam. Siti (2008). Konsep Keperawatan Gerontik. EGC: Jakarta
Najjar SS, Scuteri A, Lakatta EG (2008). Arterial aging: is it an immutable cardiovascular risk factor? Hypertensioan. Multimedia Information and Learning. 46:454-62 Notoatmodjo, S, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta Notoatmodjo.(2005). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan Edisi Pertama. Jakarta : Salemba Medika.
Oishi, L.A. (2001). The necessity of routinely replacing peripheral intravenous catheters in hospitalized children : A review of literature. Journal of IV Nursing, 24 (3), 174 - 179. Perry dan potter, 2005. Keterampilan dan prosedur dasar, Jakarta, EGC.
Perry&Potter. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 4.Jakarta EGC.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2008) Nursing research: generating and assessing evidence for nursing practice Eighth Edition.Lippincott Williams &Wilkins. Philadelphia, Pa. Potter & Perry. (2000). Pocket guide to basic skills and procedure, alih bahasa monica ester,
Jakarta : EGC
61
RatnaAryani, 2009. Prosedur Klinik Keperawatan Pada Mata Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta Timur. Trans Info Media
Smeltzer, Suzanne (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (Brunner & Suddart) .Edisi 8.Volume 1.EGC. Jakarta
Starkey, Chad (2009), Therapeutik modalities, 4 rd, Philadelpia: Davis company. Sugiono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D. Bandung: Alfabeta.
Wahyuni, N.S., &Nurhidayat, S. (2008). Efektifitas pemberian kompres terhadap penurunan nyeri phlebitis akibat pemasangan intravena line.Fenomena, 5(2).
Weinstein, S.M., 2001. TerapiIntravena. Edisi 2. Jakarta: EGC.
World Health Organization. (2004) The global burden of disease: Update. Geneva: WHO Library Cataloguing-in-Publication Data; 2008.