• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG BERBASIS KOMODITI TANAMAN BAHAN MAKANAN (PENDEKATAN TIPOLOGI KLASSEN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG BERBASIS KOMODITI TANAMAN BAHAN MAKANAN (PENDEKATAN TIPOLOGI KLASSEN)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG BERBASIS

KOMODITI TANAMAN BAHAN MAKANAN (PENDEKATAN TIPOLOGI KLASSEN)

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat gelar sarjana pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh :

Agustina Dwi Permatasari H 0809004

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2013

(2)

commit to user ii

PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG BERBASIS

KOMODITI TANAMAN BAHAN MAKANAN (PENDEKATAN TIPOLOGI KLASSEN)

Yang diajukan dan disusun oleh: Agustina Dwi Permatasari

H0809004

Telah Dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada Tanggal: November 2013 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Surakarta, November 2013 Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS NIP 19560225 198601 1 001 Ketua

Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. NIP. 196606111991031002

Anggota I

Nuning Setyowati, SP. M.Sc. NIP. 198203252005012001

Anggota II

Ir. Agustono, M.Si. NIP. 196408011990031004

(3)

commit to user iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Temanggung Berbasis Komoditi Tanaman Bahan Makanan (Pendekatan Tipologi Klassen)”. Penulis menyadari bahwa selama penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si. selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Ir. Marcelinus Molo, MS. PhD. selaku Dosen Pembimbing Akademik. 4. Bapak Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Utama, Ibu

Nuning Setyowati, SP. M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Pendamping, sekaligus Ir. Agustono, M.Si. sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan nasehat, bimbingan, arahan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

5. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Temanggung beserta staf, Kepala Kantor BAPPEDA Kabupaten Temanggung beserta staf, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan beserta staf serta Kepala Dinas Badan Pelaksana Penyuluhan beserta staf yang telah memberi bantuannya dalam menyediakan data yang Penulis butuhkan selama penyusunan skripsi.

6. Seluruh Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Penulis.

7. Bapak Mandimin, Mbak Ira dan Mbak Dewi serta seluruh karyawan Fakultas Pertanian UNS yang dengan sabar membantu menyelesaikan segala urusan administrasi berkenaan dengan studi dan skripsi Penulis.

8. Kedua orang tuaku, Bapak Suwarto dan Ibu Widiati, S.Sos., serta kakakku Mas Atin Prasetyo dan Mbak Rini dan juga keponakanku Dek Indriyani,

(4)

commit to user iv

terimakasih atas segala doa, dukungan, motivasi, nasihat, cinta dan kasih sayang, sehingga Penulis dapat menjadi seseorang yang lebih baik.

9. Sahabat-sahabatku, Yunita Hispana Suiza, Nifka Nisarafika, Tissa Juliana Ismira terimakasih atas persahabatan yang begitu indah dan semangat yang tak ternilai.

10. Teman-temanku Agribisnis angakatan 2009, Dian Pangaribuan, Dian Widhi, Mba Tul, Watik, Etin, Meta, Noviah, Vina, Tatik, Achmad, Ari, Nunuk, serta yang tidak disebutkan satupersatu, terimakasih atas waktu, dukungan dan bantuannya selama proses pembuatan skripsi Penulis.

11. Teman-teman Kos De Java Leap, Mbak Dheta, Mbak Vina, Rukya, Rita, Mbak Sinta, yang senantiasa memberikan bantuan, semangat, suka dan duka yang kalian berikan, Penulis ucapkan terimakasih.

12. Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu, terimakasih. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan agar dapat lebih baik. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Amin.

Surakarta, November 2013

(5)

commit to user v DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x RINGKASAN ... xi SUMMARY ... xiii I. PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian... 7 D. Kegunaan Penelitian ... 7

II. LANDASAN TEORI ... 8

A. Penelitian Terdahulu ... 8 B. Tinjauan Pustaka ... 10 1. Perencanaan Pembangunan ... 10 2. Pembangunan Ekonomi ... 11 3. Pembangunan Daerah ... 12 4. Otonomi Daerah ... 12

5. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ... 13

6. Pembangunan Pertanian ... 14

7. Peranan Sektor Pertanian ... 15

8. Pembangunan Subsektor Tanaman Bahan Makanan ... 17

9. Metode Analisis Tipologi Klassen ... 17

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 19

D. Asumsi ... 22

E. Pembatasan Masalah ... 22

F. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel ... 22

III. METODE PENELITIAN... 26

A. Metode Dasar Penelitian ... 26

B. Metode Pengambilan Daerah Penelitian ... 26

C. Jenis dan Sumber Data ... 27

1. Identifikasi dan Klasifikasi Komoditi Tanaman Bahan Makanan 27 2. Strategi Pengembangan Komoditi Tanaman Bahan Makanan .... 28

(6)

commit to user vi

E. Metode Analisis Data ... 29

1. Identifikasi dan Klasifikasi Komoditi Tanaman Bahan Makanan 30 2. Strategi Pengembangan Komoditi Tanaman Bahan Makanan .... 31

3. Relevansi Klasifikasi dan Strategi Pengembangan Komoditi Tanaman Bahan Makanan dari Hasil Penelitian dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung ... 33

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Keadaan Umum Kabupaten Temanggung ... 34

B. Keadaan Sektor Pertanian Kabupaten Temanggung... 40

C. Identifikasi Komoditi Tanaman Bahan Makanan di Kabupaten Temanggung ... 41

D. Klasifikasi Komoditi Tanaman Bahan Makanan Kabupaten Temanggung dengan Pendekatan Tipologi Klassen ... 52

E. Strategi Pengembangan Komoditi Tanaman Bahan Makanan di Kabupaten Temanggung dengan Pendekatan Tipologi Klassen ... 60

F. Relevansi Klasifikasi dan Strategi Pengembangan Komoditi Tanaman Bahan Makanan dari Hasil Penelitian dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung... 76

V. KESIMPULAN DAN SARAN... 80

A. Kesimpulan ... 80

B. Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(7)

commit to user vii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Nilai dan Distribusi Persentase PDRB ADHK 2000 Kabupaten

Temanggung Menurut Lapangan Usaha pada Tahun 2007-2011 (Jutaan Rupiah) ... 1 Tabel 2. Nilai dan Distribusi Persentase PDRB Subsektor Pertanian

ADHK 2000 Kabupaten Temanggung Tahun 2007-2011 (Jutaan Rupiah) ... 3 Tabel 3. Laju Pertumbuhan PDRB Subsektor Pertanian ADHK 2000

Kabupaten Temanggung Tahun 2007-2011 (dalam Persen) ... 4 Tabel 4. Matriks Tipologi Klassen ... 18 Tabel 5. Matriks Strategi Pengembangan ... 19 Tabel 6. Distribusi Persentase dan Laju Pertumbuhan PDRB Subsektor

Pertanian ADHK 2000 Kabupaten Temanggung Tahun 2011 (dalam Persen) ... 27 Tabel 7. Identifikasi dan Klasifikasi Komoditi Tanaman Bahan Makanan

dengan Pendekatan Tipologi Klassen di Kabupaten

Temanggung ... 31 Tabel 8. Matriks Strategi Pengembangan Komoditi Tanaman Bahan

Makanan dengan Pendekatan Tipologi Klassen di Kabupaten Temanggung ... 32 Tabel 9. Jenis dan Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Temanggung ... 35 Tabel 10. Jumlah Penduduk Kabupaten Temanggung pada Tahun

2008-2012 ... 36 Tabel 11. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio Tahun

2008-2012 ... 37 Tabel 12. Jumlah Penduduk Kabupaten Temanggung Menurut Kelompok

Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2008-2012 ... 38 Tabel 13. Penduduk Usia 5 Tahun Keatas Menurut Pendidikan di

Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 ... 39 Tabel 14. Penduduk Usia 10 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Mata

Pencaharian Tahun 2008-2012 ... 40 Tabel 15. Kontribusi Komoditi Padi dan Palawija di Kabupaten

Temanggung Tahun 2008-2012 Atas Dasar Harga Konstan 2007 (dalam Persen) ... 42 Tabel 16. Kontribusi Komoditi Sayur-sayuran di Kabupaten Temanggung

Tahun 2008-2012 Atas Dasar Harga Konstan 2007 (dalam Persen) ... 44

(8)

commit to user viii

Tabel 17. Kontribusi Komoditi Buah-buahan di Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 Atas Dasar Harga Konstan 2007 (dalam Persen) ... 45 Tabel 18. Laju Pertumbuhan Komoditi Padi dan Palawija di Kabupaten

Temanggung Tahun 2008-2012 (dalam Persen) ... 47 Tabel 19. Laju Pertumbuhan Komoditi Sayur-sayuran di Kabupaten

Temanggung Tahun 2008-2012 (dalam Persen) ... 49 Tabel 20. Laju Pertumbuhan Komoditi Buah-buahan di Kabupaten

Temanggung Tahun 2008-2012 (dalam Persen) ... 50 Tabel 21. Klasifikasi Komoditi Tanaman Bahan Makanan di Kabupaten

Temanggung ... 52 Tabel 22. Matriks Tipologi Klassen Komoditi Tanaman Bahan Makanan

di Kabupaten Temanggung ... 53 Tabel 23. Matriks Strategi Pengembangan Komoditi Tanaman Bahan

Makanan dengan Pendekatan Tipologi Klassen di Kabupaten Temanggung ... 61 Tabel 24. Komparasi Klasifikasi Tanaman Bahan Makanan di Kabupaten

Temanggung ... 76 Tabel 25. Kebijakan dan Program Pembangunan Sektor Pertanian di

(9)

commit to user ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Alur Pemikiran Penelitian ... 22 Gambar 2. Diagram Rata-Rata Kontribusi Komoditi Padi dan Palawija di

Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... 43 Gambar 3. Diagram Rata-Rata KontribusiKomoditi Sayur-sayuran di

Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... 45 Gambar 4. Diagram Rata-Rata Kontribusi Komoditi Buah-buahan di

Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... 46 Gambar 5. Diagram Rata-Rata Laju Pertumbuhan Komoditi Padi dan

Palawija di Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 ... 48 Gambar 6. Diagram Rata-Rata Laju Pertumbuhan Komoditi

Sayur-sayuran di Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 ... 50 Gambar 7. Diagram Rata-Rata Laju Pertumbuhan Komoditi Buah-buahan

(10)

commit to user x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. PDRB ADHK 2007 Provinsi Jawa Tengah Tahun

2005-2008 (Jutaan Rupiah) ... 86

Lampiran 2. PDRB ADHK 2007 Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 (Juta Rupiah) ... 86

Lampiran 3. PDRB ADHK 2007 Sektor Pertanian Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 (Juta Rupiah) ... 87

Lampiran 4. Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 (Persen)... 87

Lampiran 5. Distribusi Persentase PDRB ADHK 2007 Sektor Pertanian Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 (Persen) ... 87

Lampiran 6. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 (2007=100) ... 88

Lampiran 7. Jumlah Produksi Komoditi Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 ... 89

Lampiran 8. Nilai Produksi Komoditi Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 (dalam rupiah) ... 92

Lampiran 9. Kontribusi Komoditi Tanaman Bahan Makanan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 ... 95

Lampiran 10. Laju Pertumbuhan Komoditi Tanaman Bahan Makanan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... 96

Lampiran 11. Kalsifikasi Komoditi Tanaman Bahan Makanan Kabupaten Temanggung dalam Kurun Waktu 2008-2012 ... 97

Lampiran 12. Kuesioner Penelitian ... 98

Lampiran 13. Hasil Wawancara Komoditi Tanaman Bahan Makanan di Kabupaten Temanggung ... 101

Lampiran 14. Peta Kabupaten Temanggung ... 103

Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian ... 104

(11)

commit to user xi RINGKASAN

Agustina Dwi Permatasari, H0809004. 2013. Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Temanggung Berbasis Komoditi Tanaman Bahan Makanan (Pendekatan Tipologi Klassen). Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. dan Nuning Setyowati, SP., M.Sc.

Pembangunan pertanian diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kebutuhan industri, meningkatkan pendapatan petani dan memperluas kesempatan kerja. Subsektor tanaman bahan makanan merupakan salah satu subsektor penting untuk memenuhi kebutuhan tersebut oleh karena itu perlu untuk dikembangkan lebih lanjut dengan membuat perencanaan pembangunan pada subsektor tanaman bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi klasifikasi komoditi tanaman bahan makanan di Kabupaten Temanggung berdasarkan Tipologi Klassen serta merumuskan strategi pengembangan komoditi tanaman bahan makanan di Kabupaten Temanggung berdasarkan Tipologi Klassen.

Metode dasar penelitian adalah deskriptif. Metode pengambilan daerah penelitian menggunakan metode purposive, yang dilaksanakan di Kabupaten Temanggung. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara melakukan wawancara mendalam (Indept

Interview) mengenai kondisi komoditi tanaman bahan makanan kepada stakeholder yang terkait dengan pembangunan tanaman bahan makanan. Data

sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan serta Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung dengan rentang data tahun 2008-2012. Data yang digunakan berupa PDRB Provinsi Jawa Tengah, PDRB Kabupaten Temanggung, jumlah produksi dan harga komoditi tanaman bahan makanan di tingkat produsen, indeks harga konsumen dan laju inflasi, data yang ada pada Temanggung Dalam Angka serta Rencana Strategis (RENSTRA) Kabupaten Temanggung.

Hasil penelitian dengan Pendekatan Tipologi Klassen menunjukkan bahwa klasifikasi komoditi tanaman bahan makanan di Kabupaten Temanggung terbagi menjadi empat komoditi. Komoditi prima terdiri dari jagung, ketela pohon, bawang merah, kentang, kobis, cabai, kacang merah. Komoditi potensial yaitu padi dan pisang. Komoditi berkembang terdiri dari kedelai, kacang panjang, bawang putih, sawi, durian, rambutan, jambu biji dan pepaya. Komoditi terbelakang terdiri dari ketela rambat, kacang tanah dan klengkeng.

Strategi pengembangan komoditi tanaman bahan makanan terdiri dari jangka pendek melalui pengembangan agroindustri komoditi jagung, ketela pohon dan cabai; perbaikan mutu bibit kentang dan pengoptimalan kegiatan di Sub Terminal Agribisnis (STA) Soropadan khususnya komoditi bawang merah, kobis, cabai dan kacang merah. Jangka menengah dengan perluasan penggunaan bibit unggul durian, pengembangan peran lembaga tani terutama pada komoditi kacang panjang, bawang putih dan sawi, pengembangan penangkaran benih unggul

(12)

commit to user xii

kedelai oleh pemerintah, pemeliharaan intensif pada komoditi jambu biji, rambutan dan pepaya, mempermudah akses petani dalam hal permodalan, pengendalian hama dan penyakit terpadu pada komoditi padi dan intensifikasi budidaya tanaman pisang, melakukan pengolahan hasil pada komoditi ketela rambat, intensifikasi tanaman kacang tanah dan pengembangan kawasan sentra produksi kelengkeng. Jangka panjang dengan pengembangan teknologi pertanian yang mendukung peningkatan produksi dan pengendalian mutu hasil pertanian, mengembangkan pertanian organik dan meningkatkan kualitas SDM petani.

(13)

commit to user xiii SUMMARY

Agustina Dwi Permatasari, H0809004. 2013. Planning of Economic

Development Temanggung Regency Based on Food Crops Commodities (Tipology Klassen Approach). Faculty of Agricultural Sebelas Maret University,

Surakarta. Guided by Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. and Nuning Setyowati, SP., M.Sc.

Agricultural development is geared to meet the food needs and industrial needs, increase farmers' income and expand employment opportunities. Food crops subsector is one of the important sub-sectors to meet those needs therefore need to be developed further with the development plan on the food crops subsector. This study aims to identify the commodity classification of commodity food crops in Temanggung Regency based Tipology Klassen and formulate development strategies commodity food crops in Temanggung Regency based Tipology Klassen.

The basic methods of this research using descriptive method. Retrieval methods using purposive study area, which was held in Temanggung Regency. Types of data used are primary data and secondary data. Primary data obtained by in-depth interviews about the condition of commodity food crops to the stakeholders associated with the development of food crops. Secondary data obtained from the Central Statistics Agency, the Regional Development Planning Agency, Department of Agriculture, Agriculture and Forestry and the Department of Livestock and Fisheries Temanggung Regency with a range of data from 2008-2012. Data used secondary data of Central Java Province Gross Regional Domestic Product, Temanggung Regency Gross Regional Domestic Product, the amount of commodity crop production and food prices at the producer level, the consumer price index and the inflation rate, the existing data on Temanggung Regency in Figures and the Strategic Plan Temanggung Regency.

Result of reasearch using Tipology Klassen approach shows that the classification of commodity for food crops in Temanggung Regency is devided into four commodity. Prima commodities consists of corn, cassava, red onion, potato, cabbage, chili and red beans. Potential commodities consists of rice and bananas. Growing commodities consists of soy beans, long beans, garlic, green cabbage, durian, rambutan, guava and papaya. Retarded commodities consists of sweet potatoes, peanuts and longan.

Alternative development strategies of commodity food crops in Temanggung Regency consisted of short term alternative development strategies : development of agroindustry corn, cassava and chili; potato seed quality improvement and optimization activities in Sub Agribusiness Terminal (STA) Soropadan particular commodity onion, cabbage, chili and red beans. Medium term alternative development strategy : expanded use of quality seeds of durian; development of the role of the peasantry, especially in commodity beans, garlic and green cabbage; soybean seed development by the government; commodity intensive maintenance on guava, rambutan and papaya; facilitate farmers in terms of access to capital, integrated pest and disease control in rice commodity

(14)

commit to user xiv

and intensification of banana cultivation; conduct commodity derivatives processing sweet potato, peanut intensification and development of longan production centers. Long term alternative development strategy : development of agricultural technologies that support the improvement of production and quality control of agricultural products; develop organic farming and farmers to improve the quality of human resources.

Gambar

Tabel 17.  Kontribusi  Komoditi  Buah-buahan  di  Kabupaten  Temanggung  Tahun  2008-2012  Atas  Dasar  Harga  Konstan  2007  (dalam  Persen) ..........................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan suatu model regresiyang menyatakan keterhubungan antara waktu inkubasi terhadap ketebalan nata de soya2. Penelitian ini

Menggunakan pendekatan-pendekatan arsitektur perilaku difokuskan pada bagaimana merancang ruang bagi lansia yang aman dan sesuai standar dengan memperhatikan kebutuhan

“Adakah engkau dengar apa katanya?” tanya saya kepada isteri saya, sambil dia saya suruh berhenti sejenak di ambang pintu. Dalam perjalanan pulang kami tidak

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas berkah dan rahmatnya serta karunia dan anugrah yang luar biasa dalam hidup saya hingga detik ini,

a) Atribut adalah keterangan atau informasi tentang s Atribut adalah keterangan atau informasi tentang sebuah bentukan/feature ebuah bentukan/feature dalam SIG/GIS. Biasanya

yang lebih sedikit dan biasanya porosnya dalam posisi mendatar. Sebagaimana perkembangan teknologi penulis mengembangkan turbin Pelton skala laboratorium yang telah