PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PENDERITA INFARK MIOKARD AKUT ELEVASI SEGMEN ST ANTERIOR
DENGAN DAN TANPA DEPRESI SEGMEN ST INFERIOR DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Oleh
NOVIA NIM : 107115006
PEMBIMBING : 1. DR. dr. ZULFIKRI MUKHTAR, Sp.JP (K) 2. dr. NIZAM AKBAR, Sp.JP (K)
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PENDERITA INFARK MIOKARD AKUT ELEVASI SEGMEN ST ANTERIOR
DENGAN DAN TANPA DEPRESI SEGMEN ST INFERIOR DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Spesialis Jantung & Pembuluh Darah dalam Program Studi Kardiologi dan Kedokteran Vaskular
pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh NOVIA NIM : 107115006
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan untuk semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama : Novia
NIM : 107115006
ABSTRAK
Latar Belakang : Depresi segmen ST (DSST) pada pasien dengan IMAEST berhubungan dengan infark primer yang luas atau iskemia tambahan di daerah koroner lain sehingga juga dihubungkan dengan mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan gambaran KKVM penderita IMA EST anterior dengan dan tanpa DSST inferior di RS HAM.
Metode : Penelitian ini merupakan studi retrospektif. Sebanyak 20 orang (37,04%) dengan IMAEST anterior dengan DSST inferior dan 34 orang (62,96%) IMAEST anterior tanpa DSST inferior. Kedua kelompok subjek dibandingkan kejadian cardiac death, syok, aritmia dan gagal jantung selama perawatan di rumah sakit.
Hasil : Dijumpai perbedaan yang bermakna antara kejadian aritmia selama perawatan di rumah sakit antara kedua kelompok subjek dengan nilai p = 0,03 (OR = 8,25, 95% KI 0,85-79,95). Tidak dijumpai perbedaan yang bermakna kejadian KKvM secara keseluruhan, cardiac death, syok, dan gagal jantung pada kedua kelompok subjek.
Kesimpulan : DSST inferior pada IMAEST anterior merupakan prediktor terhadap kejadian aritmia selama perwatan di rumah sakit.
ABSTRACT
Background : ST segment depression of inferior lead in patient with
acute anterior ST Elevation Myocardial Infarction (STEMI) associated with extensive infarction or additional ischemia and therefore it is associated with higher of mortaliy and morbidity. The aim of this study is to compare in hospital mayor adverse cardiac event (MACE) rate among acute anterior STEMI patients with and without ST segment depression of inferior lead.
Methods : This is a retrospective study. The amount of acute anterior
STEMI with ST segment depression of inferior lead are 20 patients (37,04%) and without ST segment depression of inferior lead are 34 patients (62,96%). Both of these groups are compared with the MACE rate during their hospitalization.
Results : It was found that the significant difference between the arrhytmia
rate during hospitalization among the two groups (p = 0,03, OR = 8,25, 95% KI 0,85-79,95). There was not found the significant difference between MACE rate, cardiac death, syok and heart failure among the two groups.
Conclusions : ST segment depression of inferior lead in acute anterior
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala Rahmat yang telah diberikanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2. Prof.dr. Abdullah Afif Siregar, SpJP(K), SpA(K), selaku Ketua
Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan di saat penulis melakukan penelitian yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3. Dr.dr. Zulfikri Mukhtar, Sp.JP(K) serta dr. Nizam Akbar, Sp.JP(K) selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi PPDS Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
4. Dr.dr. Zulfikri Mukhtar, Sp.JP(K) serta dr. Nizam Akbar, Sp.JP(K) sebagai pembimbing penulis dalam penyusunan tesis ini yang dengan penuh kesabaran membimbing, mengoreksi, memberikan masukan-masukan berharga dan member bantuan moril kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan.
5. Guru-guru penulis : Prof.dr.T.Bahri Anwar, Sp.JP(K); Prof.dr.Sutomo Kasiman, Sp.PD, Sp.JP(K); Prof.dr.Abdullah Afif Siregar, Sp.A(K), Sp.JP(K); Prof.dr.Harris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K); (Alm) dr.Maruli T Simanjuntak, Sp.JP(K); dr.Nora C Hutajulu, Sp.JP(K); Dr.dr. Zulfikri Mukhtar, Sp.JP(K); dr.Isfanuddin Nyak Kaoy, Sp.JP(K); dr.P.Manik, Sp.JP(K); dr.Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K); dr.Amran Lubis, Sp.JP(K); dr.Nizam Akbar, Sp.JP(K); dr.Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP; dr.Andre Ketaren, Sp.JP(K); dr.Andika Sitepu Sp.JP(K); dr.Anggia Chairudin Lubis, Sp.JP; dr.Ali Nafiah Nasution, Sp.JP; dr.Cut Aryfa Andra; Sp.JP, dr. Andi Kairul, Sp.JP dr. Hilfan Ade Putra Lubis Sp.JP; dr. Abdul Halim Raynaldo Sp.JP, dr. Yuke Sarastri, Sp.JP; dr. T Bob Haykal, Sp.JP serta guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh darah.
6. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.
7. Kedua sahabat karib penulis dr.Hasinah dan dr. Erwin Sinaga yang telah banyak memberikan dukungan moril dan bantuan tenaga dalam pengerjaan tesis ini.
8. Rekan-rekan penulis dr.Jaya Suganti, dr.Hadi Zulkarnaen, dr.Arfian Amin Nst dan dr.Dika Ashrinda yang telah banyak memberikan bantuan tenaga dan sumbangan pikiran selama pengumpulan data.
9. Rekan-rekan sejawat anggota Kelakar Medan (dr.Indah AP, dr.Elvrida Diatami, dr.Blessdova FASH, dr.Zulfahmi, dr.Ary Agung Permana, dr. Agustina, , dr.Yuri Savitri, dr.Joy W Purba, dr.Sanny Silaban, , dr.Syaifullah, , dr.Zunaedi, dr.Efrida Hasibuan, dr.Mustika F Sarahazti, dr.Komariah, dr.Ahmad Handayani, dr.Kartika B Kaban, dr. Zulfan Efendi, dr. Marwan Nasri, dr. Theresia W Siagian, dr. Masta N Ginting, dr. Andrico NL Tobing, dr. Herman William, dr.Dicky Yulianda, dr. Sheila Dhinie Putri, dr. Mariyetty Kemuning Nst, dr. Fauzan, dr Yusrina,
dr. Aldino, dr. Roni, dr. Yunni, dr. Nenny, dr. Omar, dr. Suhenda, dr. Marisa, dr. Yasmine, dr. Rizki, dr. Imam, dr. Indri, dr. Petrus, dr. Taufik, dr,Sherly, dr.Kamal, dr. Bambang) dan anggota kelakar yang kini telah menjadi dokter spesialis jantung (dr. Henry Panjaitan, Sp.JP, dr. Mutiara Simanjuntak, Sp.JP, dr. Tawanita Sembiring, Sp.JP, dr. Triadi Milano, Sp.JP, dr. Evi Supriadi, Sp.JP, dr. Rosmaliana, Sp.JP, dr. Tengku Winda Ardini, Sp.JP, dr. Rinelia Mineswary, Sp.JP, dr. T Realsyah, Sp.PD, SpJP), yang telah memberikan dukungan dan membantu dalam hal pengumpulan subjek penelitian dan pemantauan klinis serta laboratorium selama subjek dirawat di rumah sakit.
10. Para perawat Cath Lab, CVCU, RIC, Ahmad Syafii dan Zulkarnain yang telah membantu terselenggaranya penelitian ini.
11. Orang tua dan mertua penulis, Azmal Azikar dan (almh) Nurhayati, serta H Boyman Warno, (almh) Hj Nurjannah Achmad dan Sri Handayani yang selama ini telah memberikan dukungan baik moril dan materi serta doa dan nasihat yang tulus agar penulis tetap semangat, sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan sampai selesai.
12. Suami tercinta dr. Muchtar Kesuma Hayatullah dan anak-anak tersayang Prabu Azka Majid Rahmatullah Muchtar dan Pangeran Arfa Hamizan Aslam Muchtar yang selama ini telah memberikan dukungan baik moril dan materi serta doa, tenaga, waktu dan nasihat yang tulus agar penulis tetap semangat, sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan sampai selesai.
13. Abang dan kakak penulis, Jifi, Laila Suryani, SE, Rozi, SSi, Mardha Saberko, AMK, Jihad, SP, Pepi, SP, Rabin, SPt, Siska, SE, dr. H. Surya Hajar Fitriadana, SpP(K), drg. Yusdiana, MSi, dr. Suratmin, MKed(Ped), SpA, drg Cahaya Purnama Sari, MKes, Surya Darma Siswanto, SE, Latifah Hanum, AMK, yang telah memberikan dukungan doa, moril dan materi sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan
14. Terima Kasih juga penulis ucapkan kepada nenek Zarni, Bu Nini, Dr.dr. Zulfikri Mukhtar, Sp.JP(K), Om Heri, Tante As, Om Chairul, Tante linda, Tante Wat serta seluruh keluarga besar penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan doa dan dukungan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini. Akhirnya penulis mengharapkan agar penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.
Medan, Januari 2016
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan ... i
Lembar Pernyataan Orisinalitas ... ii
Abstrak ...iii
Abstract ... iv
Ucapan Terima Kasih ... v
Daftar Isi ... ix
Daftar Tabel ... xi
Daftar Gambar ... xii
Daftar Singkatan dan Lambang ...xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Pertanyaan Penelitian ... 2 1.3 Hipotesis Penelitian ... 2 1.4 Tujuan Penelitian ... 3 1.5 Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Definisi dan Klasifikasi Sindroma Koroner Akut ... 4
2.2 Patogenesis IMA... ... 5
2.3 EKG pada IMA EST... ... 7
2.4 Patofisiologi Elevasi Segmen ST dan Depresi Segmen ST Pada IMA... ... 9
2.4.1 Teori Arus Diastolik... 10
2.4.2 Teori Arus Sistolik... 11
2.5 Gambaran DSST inferior pada IMA EST anterior...13
2.6 Prognosis IMA EST anterior dengan DSST inferior...14
2.7 Kerangka Teori... ... 15
2.8 Kerangka Konsep... ... 16
BAB III METODE PENELITIAN ... 17
3.4 Besar Sampel ... 18
3.5 Kriteria Inklusi dan Ekslusi ... 19
3.6 Etika Penelitian ... 19
3.7 Cara Kerja dan Alur Penelitian ... 19
3.8 Identifikasi Variabel ... 20
3.9 Definisi Operasional ... 20
3.10 Pengolahan dan Analisis Data... 21
3.11 Perkiraan Biaya ... 22
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 23
4.1 Karakteristik Subyek Penelitian ... 23
4.2 Hubungan Antar DSSTI dengan KKVM Selama Perawatan di Rumah Sakit ... 26
4.3 Hubungan Antara DSSTI dengan Kejadian Cardiac Death Selama Perawatan di Rumah Sakit ... 26
4.4 Hubungan Antar DSSTI dengan Kejadian Syok Selama Perawatan di Rumah Sakit ... 27
4.5. Hubungan Antar DSSTI dengan Kejadian Aritmia Selama Perawatan di Rumah Sakit ... 27
4.6. Hubungan Antar DSSTI dengan Kejadian Gagal Jantung Selama Perawatan di Rumah Sakit ... 29
BAB V PEMBAHASAN ... 30
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 33
6.1. Kesimpulan ... 33
6.2 Keterbatasan Penelitian ... 33
6.3.Saran ... 33
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL Daftar Gambar
No. Judul Halaman 2.1 Patofisiologi elevasi segmen ST pada IMA ... 10 2.2 Pola vektor ST pada iskemia akut ... 12 2.3 Infark miokard akut EST anterior yang disertai dengan DSST inferior .... 13 2.4 Diagram kerangka teori ... 15 2.5 Diagram kerangka konsep ... 16 3.1 Diagram Alur Penelitian ... 20 4.1 Diagram Batang Perbedaan Kejadian Aritmia di Rumah Sakit antara paisen IMAEST anterior dengan dan tanpa DSST inferior ... 28
Daftar Tabel
No. Judul Halaman 4.1. Karakteristik Subjek Penelitian ... 25 4.2 Perbandingan KejadianKKvM Selama Perawatan
di Rumah Sakit antara Kedua Kelompok Subjek ... 26 4.3 Perbandingan Kejadian Cardiac Death Selama Perawatan
di Rumah Sakit antara Kedua Kelompok Subjek ... 27 4.4 Perbandingan Kejadian Syok Selama Perawatan
di Rumah Sakit antara Kedua Kelompok Subjek ... 27 4.5 Perbandingan Kejadian Aritmia Selama Perawatan
di Rumah Sakit antara Kedua Kelompok Subjek ... 28 4.6 Perbandingan Kejadian Gagal Jantung Selama Perawatan
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
SINGKATAN NAMA
ADP : Adenosine Diphosphate
APTS : Angina Pektoris Tidak Stabil
Ca : Calcium
CKMB : Creatine Kinase Myocardial Band
DSST : Depresi Segmen ST
EKG : Elektrokardiografi
GP : Glikoprotein
IK : Interval Kepercayaan
IMA : Infark Miokard Akut
IMA NEST : Infark Miokard Akut Non Elevasi Segmen ST IMA EST : Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST KKvM : Kejadian Klinis Kardiovaskular Mayor LBBB : Left Bundle Branch Block
LCX : Left Circumflex
LDL : Low Density Lipoprotein
Na : Natrium
OR : Odds Ratio
RCA : Right Coronary Artery
SKA : Sindrom Koroner Akut
SPSS : Statistical Product And Service Solution
STEMI : ST elevasi miokard infark
TDS : Tekanan Darah Sistolik
TDD : Tekanan Darah Diasstolik
TIMI : Thrombolysis In Myocardial Infarction
TX A2 : Tromboksan A2
UGD : Unit Gawat Darurat
VWF : Von Willebrand
WHO : World Health Organization
LAMBANG
n = jumlah sampel
P = tingkat kemaknaan
po = proporsi mortalitas di rumah sakit = 25,7 % = 0,26
qo = 1 – po pa = 0.2 + po qa = 1 – pa Zα = kesalahan tipe I Zβ = kesalahan tipe II % = persentase
