• Tidak ada hasil yang ditemukan

SNI Nugget Ayam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SNI Nugget Ayam"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

lrr

fir

5H

Standar Nasional ln

donesia

I

sNt

01-6683-2002

#

Naget

ayam (Chichen

nuggetl

Vr'

(2)

b

F

E

Daftar isi

Daftar

isi ....

Prakata

1

Ruang lingkup

2

Acuan

3

Definisi

4

Persyaratan

...

5

Pengambilan

contoh

6

Cara uji

7

Penandaan

dan

pelabelan

I

Pengemasan Hal. I ii 1 1

(3)

Prakata

Standar Nasional lndodnesia

(SNl)

Naget ayam (Chicken nugget)

merupakan

standar

baru.

Standar

ini

disiapkan oleh

tim dari

BBIHP (Balai Besar

lndustri

Hasil

Pertanian)

serta

Panitia Teknik

Makanan

dan

Minuman,

Departemen Perindustrian

dan

Perdagangan.

lvlaksud

dan tujuan penyusunan standar adalah sebagai acuan sehingga

nugget ayam

yang beredar di pasaran

dapat terjamin mutu

dan

keamanannya.

Tim di atas dalam menyusun rumusan SNI ini telah memperhatikan hal-hal

yang tertera dalam :

1.

Undang-Undang Rl

No. 7

Tahun

1996 tentang Pangan,

2

Undang-Undang Rl

No.

I

Tahun

1999 tentang

Perlindungan

Konsumen.

3.

Peraturan

Pemerintah No,69 Tahun

1999 tentang Label dan

lklan

Pangan.

1.

Kumpulan Peraturan Perundang-undangan di

Bidang

Makanan Edisi

lll

Jilid

I

Tahun

1993, Ditjen

POM,

Depkes Rl.

Siandar

ini

telah dibahas melalui

rapat-rapat teknis

di

Bogor,

rapat

prakonsensus

di

Bogor

pada tanggal

14

Agustus

2001 dan terakhir

dibahas

dalam

Rapat

Konsensus Nasional pada tanggal 14 Nopember 2001

di

Jakarta. Hadir

dalam

rapat tersebut wakil-wakil dari konsumen, produsen, lembaga ilmu

pengetahuan

san

teknologi

dan

instansi

terkait

lainnya.

(4)

sNl

01-6683-2002

Naget ayam (Chicken

nuggefl

1

Ruang

lingkup

Siandar ini menetapkan tentang acuan, definisi, persyaratan, pemercontohan, cara uji, penandaan, pelabelan dan pengemasan untuk naget ayam (Chicken nuggeQ.

2

Acuan

S*,

'19-0428-1998, Petunjuk pengambilan contoh padatan

Sn*

0i-2891-1992, Can

uji makanan dan minuman

S*.

C1-2894-1992,

Can

uji

bahan pengawet makanan dan bahan tambahan yang

dilanng

untuk makanan

Sll",li

01-2896-1998,

Carc ujicemarcn logam dalam makanan

S*.rl

0'14866-1998,

Can uiicemann

arsen dalam makanan SNI

01-2897-1992,

Can.uii cemann mikroba

S|!l 01-0222-1995,

Bahan tambahan makanan

AOAC.

1990,

Oficial Methods

of

Analysis

of

the

Association

of

Official

Anatytical. Vol. 1,

1*

ed. Arlington, Virginia

3

Definisi

naget ayam (Chicken nugget)

oroduk olahan ayam yang dicetak, dimasak dan dibekukan, dibuat dari campuran daging

ayam giling yang diberi bahan pelapis dengan atau tanpa penambahan bahan makanan

aln dan bahan tambahan makanan yang diizinkan

4

Persyaratan

=ersyaratan naget ayam (Chicken nugget) seperti Tabel 1 dibawah ini.

(5)

tb

Jenis

uji Satuan Persyaratan 1_

t

t

|f

g" o_

t-&

3- ro-1t_ Keadaan

t-1

Aroma

1-2

Rasa

l-3

Tekstur

Bsrda

asing

Ai

Protein [€{nak Xarbohidrat lGlsium (Ca)

Bahan tambahan makanan

8.1

Pengawet

8.2

Pewama Cemaran logam

9.1

Timbal (Pb)

9.2

Tembaga

9.3

Seng (Zn)

9.4

Timah (Sn)

9.5

Raksa (Hg) Cemaran Arsen (As)

Cemaran mikroba

11.1 Angka Lempeng Total

11.2 Coliform 11.3 E. Coli

11.4

Salmonella 1

1.5

Sfaphylococcus aurcus o/o, blb o/o, blb o/o, blb o/o, blb mg/100 g mg/kg mg/kg mg/kg mg/kg mg/kg mg/kg koloni/g APM/g APM/g t25 g koloni/g

normal, sesuai label normal, sesuai label normal

tidak boleh ada maks. 60 min. 12 maks. 20 maks.25 maks. 30 sesuai dengan sNt 01-0222-1995 maks.2,0 maks.20,0 maks. 40,0 maks.40,0 maks.0,03 maks. 1,0 maks. 5 x maks. 10

<3

negatif maks. 1 x 104 102

sNt 01-6683-2002

Tabel

1

Persyaratan naget ayam

5

Pengambilan

contoh

Cara

pengambilan contoh sesuai dengan

SNI

19-0428-1998, Petunjuk pengambilan

qntoh

padatan.

f

Cara

uji

6"1

Keadaan

Cara uji keadaan sesuai SNI 01-2891-1992,

Can

uji makanan dan minuman, bulir 1.2.

(6)

sNl

01-6683-2002

f.2

Benda asing

Cra uf

benda

asing sesuai dengan

SNI

01-2891-1992,

Cara

uji

makanan

dan

ffi.lrlmarr, butir 1.3.

f..t

Air

Gre

ufr air sesuai dengan SNI 01-2891-1992, Cara uji makanan dan minuman, butir 5.2.

O.l

Pmftein

0lr. $

protein sesuai dengan SNI 01-2891-1992,

Can

uji

makanan

dan

minuman,

M7-1

f,5

Lmtak

h

{

bmak

sesuai dengan

SNI

01-2891-1992,

Carc uji

makanan

dan

minuman,

rh[raz

3.3

Xarbohidrat

Tmn{ran

karbohidrat dalam contoh dengan cara pengurangan yaitu 100%

-

(o/o ait + o/o

rch+%lemak+%abu).

tL?

Kalsium (Ca)

Cre

uf

kalsium (Ca) sesuaiAOAC, Official Method. 975.03, 1990. Metal in Plants. AAS

Hpd-5-7-l

Prinsip

Analsis

mineral dengan

spektrofotometer serapan

atom

berdasarkan

pada

proses

pcnterapan energi

radiasi

oleh

atom-atom

yang

berbeda-beda pada tingkat tenaga

dasan

i72

Cara uji

t-I3.t

Pereaksi

4

Asam klorida, HCI 5 N

442.5 ml HCI pekat diencerkan dengan air suling dalam labu ukur 1000 ml sampai

fda

garis.

bl

l-rutan

lantanum klorida

117

g

LazOr

+ 5

ml HzO

+

250 ml HCI p.a ke dalam labu ukur 1000 ml, impitkan

dengan air suling sampai tanda garis, kocok 12 kali.

(7)

sNl

01-6683-2002

ilf,rffit

bku

Ca 10O0 pg/ml, 9943 Titrisol.

firmfimbskuCalsium

1.000

g

t

0,002

g

Ca, larutkan ke dalam labu ukur 1000 ml,

ilngm

FEI 6,5

o/o (185

ml

HCI

35

o/o dijadikan 1000

ml

dengan

air

suling), dan

ffimflhil

dergan

HCI

6,5 %

sampai tanda garis dengan

air

suling, kocok

12

kali.

Stmer

dalam botol plastik

yang

sudah bersih

yang

sebelumnya dibilas dengan

hilm

brs€but.

lmgt

staridar 0,5 pg/ml; 1 pglml;

2

pg/ml;

3

pg/ml;

4

prg/ml;

5

pg/ml atau sesuai

mdrilt

f,

fficf

1O mt larutan baku tadi masukkan ke dalam labu 100 ml tepatkan sampai

ffigaris

dengan air suling, kocok 12kali (100 pg/ml).

Tlrtgftan

larutan standar

100

pg/ml tersebeut

ke

dalam

mikro buret 10

ml,

*tnr

ke dalam labu ukur 100 ml masing-masing 0,5 ml, 1 ml,

2

ml,

3

ml,

4

ml

dm

5

ml kemudian tambahkan

5

ml larutan lantanum klorida, tepatkan sampai

Hrda

garis dengan air suling, kocok 12 kali.

$

fEs&npan dalam

botol

plastik

yang

sudah bersih

dan

dibilas dengan larutan

brsebuL

il

Lil.Hr

standar

Ql

pg/rnl; 0,2 pg/ml; 0,4 pg/ml; 0,6 pg/ml; 0,8 pg/ml; 1,0 pg/ml :

ll &et

10 ml larutkan baku tadi, masukkan ke dalam labu 100 ml tepatkan sampai

tanda garis dengan air suling, kocok 12kali

(100

pg/ml).

Pilet

10 ml larutkan 100 pg/ml masukkan ke dalam labu 100 ml tepatkan sampai

tanda garis dengan air suling, kocok 12 kali

(10

pg/ml).

Tuangkan larutan standar tersebut

(10

pg/ml)

ke

dalam mikro

buret 10

ml,

alirkan ke dalam labu ukur 50 ml masing-masing 0,5 ml, 1 ml,

2

ml,

3

ml,

4

ml,

dan 5 ml kemudian ke dalam masing-masing labu tadi ditambahkan 1 ml larutan

lantanum klorida, tepatkan dengan air suling sampaitanda garis, kocok 12 kali.

Disimpan dalam

botol

plastik

yang

sudah bersih

dan

dibilas dengan larutan tersebut.

lJJ-z

Peralatan

l-abu ukur 100 ml, terkalibrasi.

l-Su

ukur 50 ml, terkalibrasi

Ffpet Vol. 1 ml, 2 ml, 5 ml dan 10 ml yang terkalibrasi. Ftpet ukur 2 ml, 5 ml, 10 ml.

4

3l

4)

(8)

sNl

01-6683-2002

nnil

m

rd &ngan

ketelitian 0,1 ml dan terkalibrasi.

&er

hrarsarlorselen/p Ia ti na.

@meter

Serapan Atom (be rikut ke leng ka pannya).

mnrnslrl(

fue

kerja

ffitg

dengan 0,0001

g

sebanyak 2.000

g

-

5.000

g

cuplikan dalam cawan

Penimbangan contoh dan pengenceran larutan disesuaikan dengan kandungan conloh supaya pembacaan ada diantara range derat standar.

d

atas penangas listrik atau nyala kecil sampai menjadi arang, kemudian

cawan kuarsa ke dalam tanur listrik. Untuk contoh berbentuk cairan atau

ff

pOat

uapkan dahulu

di

atas

penangas

air dan

keringkan

di

dalam

oven

#rn

dbrangkan.

ilbkt

di

dalam

tanur

listrik pada suhu (550

t

10)"C sampai putih

atau

kelabu

*m

kira-kira 16 jam.

tfi*il

abu dengan 10 ml HCI 5 N dan masukkan ke dalam labu 100 ml, kemudian

b

pinggan sampai bersih dengan air suling, masukkan air pencucian ini kedalam

hrFrsebut,

lalu impitkan sampaitanda garis, kocok 12kali.

Phef

1 ml, 2 ml

atau

5 ml

larutan tersebut kedalam labu ukur

50

ml, tambahkan

2.5

rf

hrutan

lanthanum klorida. lmpitkan dengan

air

suling sampai tanda garis,

bcok

12 kali.

lG{akan

penetapan duplo.

&rd

larutan blanko dengan penambahan pereaksi seperti terhadap contoh.

L*.fian

penetapan duplo.

Tetapkan absorbansi

larutan-larutan

standar, contoh

dan

blanko dengan

alat

Sectrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 422.7 nm.

Lt24

Perhitungan

*r*ngan

Ca

dalam contoh

uji,

dinyatakan sebagai mg/100

g

dihitung sampai dua

Gind

dengan menggunakan rumus :

!

I

I

if,

(9)

sNt

01-6583-2002

axb

Ce=-l0m

d*rtffir

perigenceran;

dlrh

rurlnl Ca dari kurva baku;

dthflrass.r

arplikan dalam gram.

D*rr

tambahan makanan

Purga*€t

t'

eenganet

sesuai dengan SNI 01-2894-1992,

Can uji

bahan pengawet dan

ffiian

nnkanan yang dilanng untuk makanan.

hrarna

f

paarna

sesuai dengan SNI

01-2895-1992,

Can

uji

pewarna

tambahan

Gcmann

logam

qf

enamn

logam sesuai

SNI

01-2896-1998, Cara

uji

cemaran logam dalam Genraran arsen

{

cemaran

arsen sesuai SNI

01-4866-1998,

Carc

uji

cemaran

arsen

dalam

tll

Cemaran mikroba

b

r;f

enraran

mikroba sesuai SNI 01 -2897 -1992, Ca

n

uji ce ma ran mikroba.

t

Purrndaan

dan pelabelan

an.rl

penandaan dan pelabelan sesuai dengan Undang-Undang Republik lndonesia

T

?

Tdttn

1996

tentang

Pangan

dan

Peraturan Pemerintah

No. 69 Talrun

1999

ru; l#l

dan lklan Pangan.

I

krgemasan

h*

dtemas

dalam wadah yang tertutup rapat, tidak dipengaruhi atau

mempenga-rS

i!i,

ernan selama penyimpanan dan pengangkutan.

Referensi

Dokumen terkait

This paper tries to investigate how male and the female genders are portrayed in Pakistani-Urdu wedding songs and to check if that portrayal underlines the

Untuk membantu Anda dalam mengetahui secara tepat, apa dan bagaimana sebuah usaha bisa berjalan dengan baik dan efektif, pada bab ini kami akan tuntun langkah Anda un tuk

3URVHV SHPLOLKDQ PHGLD GLVHVXDLNDQ GHQJDQ DQDOLVLV PDWHUL DQDOLVLV WXJDV GDQ NDUDNWHULVWLN VLVZD 'DUL KDVLO SHPLOLKDQ PHGLD LQL GLWHQWXNDQ EDKZD PHGLD SHPEHODMDUDQ \DQJ GLSHUOXNDQ

Semua layer yang telah dihasilkan (R, K, LS, dan CP), selanjutnya digunakan untuk menghitung besarnya laju erosi.. Perhitungan laju

[r]

Permohonan Keluar Islam dalam Kes Periystiharan Status Agama di Mahkamah Syariah Negeri Sabah: Satu Penelitian Awal 4 Siti Nur Syafiqah Saibi. Universiti Sultan Zainal

Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “FAKTOR

Kondisi eksisting interior ruang serbaguna salah satu unit hunian (lantai dasar) blok A Rusunawa Semanggi Surakarta ………... Kondisi eksisting interior kamar mandi salah satu