DAFTAR PUSTAKA
Adisapoetra, Iskandar. 2008. Masalah dan Strategi Aktivitas Fisik Masyarakat. Jakarta : Seminar Pra Widyakarya Pangan dan Gizi.
American Academy of Pediatrics (Committee on Nutrition and Council on Sports Medicine and Fitness). 2011. Clinical report-sport drink and energy drinks for children and adolescents: are they appropriate?. 2011;127: 1182-9.
American Kidney Fund. 2007. Kidney Stones. Rockville, MD : American Kidney Fund. Amirta, Yolanda. 2007. Sehat Murah dengan Air. Purwokerto: Penerbit Keluarga Dokter.
Andayani, K. 2013. Hubungan Konsumsi Cairan dengan Status Hidrasi pada Pekerja Industri Laki-laki [skripsi]. Semarang. Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Dipenogoro.
Annisa K. 2009. Kebiasaan Minum, Kebutuhan Air Dan Kecenderungan Dehidrasi Siswa Sekolah Dasar [skripsi]. Bogor. Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Arisman. 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi, Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Ariyani, Dian. 2009. Perbedaan konsumsi cairan, besaran energy minuman, dan berat jenis urine pada murid kelas 4-5 sekolah dasar negeri sudimara 8 dan sekolah dasar swasta yadika 3 ciledug [skripsi]. Jakarta: Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul.
[AFIC] Asian Food Information Centre. 1998. Fluid for Kids. http//www. AFIC.org. Diunduh pada tanggal 12 Juli 2014 pukul 19.30 WIB.
[AFIC] Asian Food Information Centre. 1999. Singapore Drinking Habits Survey. http//www. AFIC.org. Diunduh pada tanggal 12 Juli 2014 pukul 19.44 WIB.
[AFIC] Asian Food Information Centre. 2000. Fluid, the Forgotten Factor. http//www. AFIC.org. Diunduh pada tanggal 12 Juli 2014 pukul 19.23 WIB.
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Batmanghelidj F. 2007. Air untuk Menjaga Kesehatan dan Menyembuhkan Penyakit. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Benelam B, Wyness L. 2010. Hydration and health: a review. British Nutrition Foundation Nutrition Bulletin 35, 3-25.
Bening Jaqueline, Donna Beshgetoor, Gaile Moe, Carol Byrd-Bredbenner. 2007. Perspective in Nutrition. New York : McGrave Hill.
Besrali, Lia M, Junaiti S. 2007. Pengaruh Minum Teh terhadap Kesehatan Usila di Kota Bandung. www. Depkes. go.id. Diakses pada tanggal 01 Februari 2015 pukul 15.03 WIB. Biali S. 2007. Drink Up: Revisiting The Benefits of H2O. Medical Post. 43:24-25.
Bojonegoro, I. 2010. Cairan Tubuh. http ://biologigonz.blogspot /2010 /08.html. Diunduh pada tanggal 26 juni 2014 pukul 21.20 WIB.
Bossingham J M, Nadine S C, and Wayne W C. 2005. Water Balance, Hydration Statues and Fat Free Mass Hydration in Younger and Older Adult. Am J Clin Nutr 81:1342-1350. Briggs G dan Calloway D. 1987. Water and Electrolit. Di dalam: Nutrition and Physical Fitness.
New York: Sunders College Publishing.
Brukner, Peter dan Khan, Karim. 1993. Clinical Sport Medicine. Australia: McGraw Hill.
Campbell, S. 2007. Hydration Needs Throughout the Lifespan. Journal of the American College of Nutrition, Vol. 26, No. 5, 585S-587S.
Cahanar, R dan Irwan Suhanda. 2006. Makan Sehat Hidup Sehat. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Cooke L J, Chamber L C, Anez E V, Wardle J. 2011. Facilitating Or Undermining? The Effect Of Reward On Food Acceptance: A Narrative Review. Appetite 57(2), 493-7.
Debacker N, Temme L, Cox L, Huybrechts I, Van Oyen H. 2004. Consommation d’aliments. In Enquêtes de consommation alimentaire belge. Edited by Institut Scientifique de Santé Publique : 19-43.
[Depkes RI] Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta.
Diyani, Dika Aning. 2012. “Hubungan Pengetahuan, Aktivitas Fisik dan Faktor Lain Terhadap Konsumsi Air Minum pada Mahasiswa FKM UI Tahun 2012”[skripsi]. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Didinkaem. 2006. Berapa banyak harus minum setiap harinya. http://www.halalguide. Diakses pada tanggal 12 Juli 2014 pukul 20.00 WIB.
Dodik B, Rachma P, dan Kartika A. 2011. Kebiasaan Konsumsi Minuman dan Asupan Cairan pada Anak Usia Sekolah di Perkotaan. Jurnal Gizi dan Pangan 6(3): 186-191.
Engell, D. 1988. Interdependency Of Food And Water Intake In Humans. Appetite 10, 133–141. Gavin M. 2006. Recognizing Dehydration in Childreen. http//www.nlm.nih.go/
medlineplus/eency/article/000982.htm. Diunduh pada tanggal 12 Juli 2014 pukul 19.35 WIB.
Gibson, Rosalind S. 2005. Principles Of Nutritional Assessment. New York : Oxford University Press Inc.
Gustam. 2012. Faktor Risiko Dehidrasi pada Remaja dan Dewasa. Jurnal Gizi dan Pangan VIII: 1-9.
Hardinsyah, Soenaryo Endang, Briawan Dodik, Damayanthi Evy, Dwiriani Cesilia, Effendi Yekti, Dewi Mira, Aries Muhammad. 2009. Survey on Drinking Habits and Hydration Status Among Teenagers And Adult in Two Different Ecological Areas. Tim THIRST (The Indonesian Regional Hydration Study), FEMA IPB, FKM UNAIR dan FKM UNHAS. Harper, Laura J. 1986. Pangan Gizi dan Pertanian. Jakarta: UI press.
Hellert W, Kerstino M, Manz F. 2001. Fifteen Year Trends in Water Intake in Germany childeer and adolescents: Result of the DONALD study. Acta Ped 90 ; 732-737.
Http://id.wikipedia.org/wiki/Air
Hungu. 2007. Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta : Grasindo. Hurlock. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Hydration for Health. 2010. About healthy hydration. http://www.h4hinitiative.com. Diakses pada tanggal 1 juli 2014 pukul 19.30 WIB.
Indriasari. 2008. Di Balik Minuman Isotonik. http://2008/06/29/01092754/di.balik.minuman.isotonik. Diakses pada tanggal 01 Februari 2015.
Khomsan A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber daya Keluarga, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Khomsan A. 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kleiner SM. 1999. Water : An Assesntial But Overlooked Nutrient. Erratum in J Am Diet Assoc. Lawrence E. Armstrong. 2007. Assessing Hydration Status: The Elusive Gold Standard. Journal
Lee S L. 1993. Infant, Childreen, & Adolescents. Dalam Owen, A. L. & Frankle, R. T., edt. Nutrition In The Community. St. Louis: Mosby Year Book, Inc.
Lucas B. 2004. Nutrition in Childhood. Dalam Mahan K. dan Escott-Stump, edt. Nutrition, and Diet Therapy. USA: W.B Saunders Company.
Lusiana S. 2008. “Status Gizi, Konsumsi Pangan dan Usia Menarche Anak Perempuan Sekolah Dasar di Bogor” [skripsi]. Bogor. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Mahan K. dan Escott-Stump. 2004. Food, Nutrition, and Diet Therapy. USA: W.B Saunders Company.
Manz F dan A Wentz. 2003. 24-h-Hydration status: parameters, epidemiology and recommendation. Eur J Clin Nutr 57:S10-S18.
Manz F dan Wentz A. 2005. Hydration status in the United States and Germany. Nutr Rev 63:S55-S61.
Mayo, Clinic. 2011. Dehydration. www.mayoclinic.com. Diakses pada tanggal 1 juli 2014 pada pukul 19.00 WIB.
Marcos A, Manonelles P, Palacios N, Warnberg J, Casajus J A, Perez M, Aznar S, Benito P J, Martinez Gomez D, Ortega F B, Ortega E, Urrialde R. 2014. Physical Activity, Hydration and Health. Nutr Hosp 29(6):1224-1239.
Mazfiar. 2009. Jus Buah bagi Anak Harus Dibatasi. www. Suaramerdeka.com. Diakses pada tanggal 01 Februari 2015.
Muchtadi D, Nurheni S, Astawan M. 1993. Metabolisme Zat Gizi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Mulia, Rick M. 2005. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: UIEU Press.
Muirhead, Norman dan Graeme R.D. Catto. 1986. Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit. Jakarta: Binarupa Aksara.
Murray B. 2007. Hydration And Physical Performance. Journal of the American College of Nutrition 26(5):542S–548S.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno, S O. 2012. “Perbedaan Konsumsi Cairan dan status Hidrasi pada Remaja Obesitas dan Non Obesitas” [skripsi]. Semarang. Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO). 2014. Pemenuhan Kebutuhan
Piliang, Wiranda G, Soewondo Djojosoebagio. 1996. Fisiologi Nutrisi Volume I. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Primana. 2009. Kebutuhan Air pada Olahraga. http://www.samallcrab.com. Diunduh pada tanggal 19 Juli 2014 pukul 21.00 WIB.
Proboprastowo S M dan Dwiriyani C M. 2004. Angka Kecukupan Air dan Elektrolit. Jakarta: Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi.
Rachma, Paramita. 2009. “Kebiasaan Minum, Kebutuhan Cairan, dan Kecenderungan Dehidrasi Siswi Sekolah Dasar” [skripsi]. Bogor. Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Ratnasari, Moesijanti Soekatri. 2012. Hubungan Pola Minum dan Jumlah Cairan dari Minuman Terhadap Status Dehidrasi Santriwati Usia 16-18 tahun di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta Selatan Tahun 2012. Gizi Indon, 35(2):120-125.
Rinzler, Carol Ann. 2006. Nutrition for Dummies, 4th Edition. Indiana: Wiley Publishing, Inc. Rismayanti, Cerika, Bahan Ajar Gizi Olahraga, Dehidrasi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Dehidrasi. Diunduh pada tanggal 27 Juni 2014 pada pukul 23.11 WIB.
Riyadi H.1996. Gizi dan Kesehatan dalam Pembangunan Pertanian. Dalam Khomsan A. dan Sulaeman A, Edt. Bogor: IPB Press.
Robergs, Roberta A, Roberts, Scott. 2002. Exercise Physiologi: exercise, permonce, and clinical applications. USA: Mosby.
Sawka M, Samuel N C, Robert C. 2005. Human Water Needs. Nutr Rev 63:S30-S39.
Santoso BI, Hardinsyah, Siregar P, Pardede SO. 2011. Air Bagi Kesehatan. Jakarta: Centra Communications.
Santoso BI, Hardinsyah, Siregar P, Pardede SO. 2014. Pentingnya Hidrasi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja. Jakarta: Centra Communications.
Sharp Rick. 2007. Role Of Whole Foods In Promoting Hydration After Exercise In Humans American. College of Nutrition 26 (5):592S–596S.
Sedioetama A D. 1996. Ilmu gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta : Dian Rakyat.
Senterre C, Dramaix M, Thiebaut I. 2014. Fluid Intake Survey Among Schoolchildren In Belgium. Journal of BMC Public Health.
Smeltzer & Bare. 2008. Textbook of Medical Surgical Nursing Vol.2. Philadelphia: Linppincott William & Wilkins.
Sinclair W, Crowe M, Leicht A. 2007. Pre-pubertal children and exercise in hot and humid environments: A brief review. J Sports Sci Med. 2007;6: 385-92.
Stookey JD, Brass B, Holliday A, Arieff A. 2011. What Is The Cell Hydration Status Of Healthy Children In The USA? Preliminary Data On Urine Osmolality And Water Intake. Public Health Nutr. 2011;27:1-9.
Suhardjo. 1986. Sosio Budaya Gizi. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, IPB.
Suhardjo, Hardinsyah dan Riyadi. 1988. Survey Konsumsi Pangan. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, IPB.
Supariasa, Bakri B dan Fajar I. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Viktor L Fulgoni. 2007. Limitations of Data on Fluid Intake. American: College of Nutrition. Wardlaw, Gordon M dan Jeffrey S. Hampl. 2007. Perspective in Nutrition Seventh Edition. New
York : The Mc Graw Hill Companies, Inc.
Wiseman, Gerald. 2002. Nutrition and Health. New York: Taylor & Francis Inc.
Whitmire S. 2004. Water, Electrolit and Acid Base Balance. Dalam Mahan K. dan Escott-Stump, edt. Food, Nutrition, and Diet Therapy. USA: W.B Saunders Company.
[WHO] World Health Organization. 2005. Nutrients In Drinking Water. Geneva.
Widodo. 2008. Mengenal Minuman Ringan Berkarbonasi (soft drink). http://www.untagsby.ac.id/index.php?mod=berita&id=92. Diakses pada tanggal 01 Februari 2015 pukul 18.30 WIB.
Winarno, F G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Yuniastuti A. 2008. Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zahria F. 2008. Di Balik Minuman Isotonik. www.kompas.com. Diakses pada tanggal 01 Februari 2015 pukul 20.22 WIB.
