KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 665/ Kpts-II/ 2002
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA
BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI MENTERI KEHUTANAN,
Menimbang :
bahwa dalam upaya pengembangan sist em rehabilit asi hut an dan lahan dan pengembangan model kelembagaan pengelolaan daerah aliran sungai sert a dalam rangka peningkat an daya guna dan hasil guna pelaksanaan pengelolaan daerah aliran sungai , dipandang perlu menyempurnakan Organisasi dan Tat a Kerj a Balai Rehabilit asi Lahan dan Konservasi Tanah.
Mengingat :
1.
Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2001 t ent ang Kedudukan, Tugas,Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen;
2.
Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2001 t ent ang Unit Organisasi danTugas Eselon I Depart emen;
3.
Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 228/ M Tahun 2001;4.
Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 123/ Kpt s-II/ 2001 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj aDepart emen Kehut anan.
Memperhatikan :
Perset uj uan Ment eri Negara Pendayagunaan Aparat ur Negara dalam Surat Nomor 08/ M. PAN/ 1/ 2002 t anggal 14 Januari 2002.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI.
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DAN TIPOLOGI Bagian Pertama
(1) Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai adalah unit pelaksana t eknis Direkt orat Jenderal
Rehabilit asi Lahan dan Perhut anan Sosial yang berada di bawah dan bert anggung j awab kepada Direkt ur Jenderal Rehabilit asi Lahan dan Perhut anan Sosial.
(2) Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dipimpin oleh seorang Kepala.
Pasal 2
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai mempunyai t ugas melaksanakan penyusunan rencana pengembangan kelembagaan dan evaluasi pengelolaan daerah aliran sungai.
Pasal 3
Dalam melaksanakan t ugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai menyelenggarakan f ungsi:
a. penyusunan rencana pengelolaan daerah aliran sungai; b. penyusunan dan penyaj ian inf ormasi daerah aliran sungai; c. Pengembangan model pengelolaan daerah aliran sungai;
d. pengembangan kelembagaan dan kemit raan pengelolaan daerah aliran sungai; e. pemant auan dan evaluasi pengel olaan daerah aliran sungai;
f . pelaksanaan urusan t at a usaha dan rumah t angga Balai.
Bagian Kedua T i p o l o g i
Pasal 4
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai t erdiri dari dua t ipe :
a. Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Tipe A; b. Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Tipe B.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI Bagian Pertama
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Tipe A Pasal 5
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Tipe A t erdiri dari :
a. Subbagian Tat a Usaha;
b. Seksi Program Daerah Aliran Sungai; c. Seksi Kelembagaan Daerah Aliran Sungai; d. Seksi Evaluasi Daerah Aliran Sungai; e. Kelompok Jabat an Fungsional.
(1) Subbagian Tat a Usaha mempunyai t ugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, t at a persurat an, perlengkapan dan rumah t angga Balai.
(2) Seksi Program Daerah Aliran Sungai mempunyai t ugas melakukan penyiapan bahan invent arisasi dan ident if ikasi pot ensi dan kerusakan daerah al iran sungai, sert a penyusunan program dan rencana pengelolaan daerah aliran sungai.
(3) Seksi Kelembagaan Daerah Aliran Sungai mempunyai t ugas melakukan penyiapan bahan
invent arisasi dan ident if ikasi sist em kelembagaan masyarakat , pengembangan model kelembagaan dan kemit raan pengelolaan daerah aliran sungai.
(4) Seksi Evaluasi Daerah Aliran Sungai mempunyai t ugas melakukan penyiapan bahan pemant auan dan evaluasi t at a air, penggunaan lahan, sosial ekonomi, kelembagaan, dan pengelolaan sist em inf ormasi pengelolaan daerah aliran sungai.
Bagian Kedua
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Tipe B Pasal 7
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Tipe B t erdiri dari :
a. Subbagian Tat a Usaha;
b. Seksi Program dan Kelembagaan Daerah Aliran Sungai; c. Seksi Evaluasi Daerah Aliran Sungai;
d. Kelompok Jabat an Fungsional.
Pasal 8
(1) Subbagian Tat a Usaha mempunyai t ugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, t at a persurat an, perlengkapan dan rumah t angga Balai.
(2) Seksi Program dan Kelembagaan Daerah Aliran Sungai mempunyai t ugas melakukan penyiapan bahan invent arisasi dan ident if ikasi pot ensi dan kerusakan daerah aliran sungai, penyusunan program dan rencana, sert a invent arisasi dan ident if ikasi sist em kelembagaan masyarakat , pengembangan model kelembagaan dan kemit raan pengelolaan daerah aliran sungai.
(3) Seksi Evaluasi Daerah Aliran Sungai mempunyai t ugas melakukan penyiapan bahan pemant auan dan evaluasi t at a air, penggunaan lahan, sosial ekonomi, kelembagaan, dan pengelolaan sist em inf ormasi pengelolaan daerah aliran sungai.
Bagian Ketiga
Kelompok Jabat an Fungsional Pasal 9
Kelompok Jabat an Fungsional mempunyai t ugas melakukan kegiat an f ungsional sesuai dengan keahlian masing-masing berdasarkan perat uran perundang-undangan yang berlaku.
(1) Kelompok Jabat an Fungsional sebagaimana dimaksud dalam pasal 9, t erdiri dari sej umlah j abat an yang t erbagi dalam berbagai kelompok j abat an f ungsional sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Kelompok Jabat an Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dit ent ukan berdasarkan kebut uhan dan beban kerj a.
(3) Masing-masing Kelompok Jabat an Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh seorang t enaga f ungsional senior yang dit unj uk oleh Kepala Balai.
(4) Jenis dan j enj ang j abat an f ungsional t ersebut pada ayat (1) diat ur berdasarkan perat uran perundang-undangan yang berlaku.
BAB III TATA KERJA
Pasal 11
Dalam melaksanakan t ugasnya Kepala Balai, Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan Kelompok Jabat an Fungsional di lingkungan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai waj ib menerapkan prinsip koordinasi, int egrasi dan sinkronisasi di lingkungan int ernal maupun dengan inst ansi lain di luar Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai sesuai dengan bidang t ugasnya.
Pasal 12
Set iap pimpinan organisasi di lingkungan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai waj ib mengawasi pelaksanaan t ugas bawahan dan apabila t erj adi penyimpangan pelaksanaan t ugas, waj ib mengambil keput usan sesuai dengan perat uran perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 13
Set iap pimpinan organisasi waj ib mengikut i dan memat uhi pet unj uk sert a bert anggung j awab kepada at asan masing-masing dengan menyampaikan laporan berkala t epat pada wakt unya.
Pasal 14
Kepala Subbagian Tat a Usaha dan para Kepala Seksi di lingkungan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai menyampaikan laporan kepada Kepala Balai dan selanj ut nya Kepala Seksi Evaluasi Daerah Aliran Sungai menyusun laporan Balai.
Pasal 15
Set iap laporan yang dit erima oleh Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai waj ib diolah dan dipergunakan sebagai bahan unt uk menyusun laporan lebih lanj ut dan unt uk diberikan pet unj uk kepada bawahan.
BAB IV L O K A S I
Pasal 16
(2) Nama, Tipe, Lokasi, dan Wilayah Kerj a Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai adalah sebagaimana t ercant um dalam Lampiran Keput usan ini
BAB V ESELONISASI
Pasal 17
(1) Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Tipe A dan Tipe B adalah j abat an Eselon III. a.
(2) Kepala Subbagian Tat a Usaha, Kepala seksi Program Daerah Aliran Sungai, Kepala Seksi Kelembagaan Daerah Aliran Sungai, dan Kepala Seksi Evaluasi Daerah Aliran Sungai pada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Tipe A, adalah j abat an Eselon IV. a.
(3) Kepala Subbagian Tat a Usaha, Kepala seksi Program dan Kelembagaan Daerah Aliran Sungai, dan Kepala Seksi Evaluasi Daerah Aliran Sungai pada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Tipe B, adalah j abat an Eselon IV. a.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP Pasal 18
Perubahan at as organisasi dan t at a kerj a menurut keput usan ini dit et apkan oleh Ment eri Kehut anan set elah t erlebih dahulu mendapat perset uj uan t ert ulis dari Ment eri yang bert anggung j awab di bidang pendayagunaan aparat ur negara.
Pasal 19
Dengan berlakunya keput usan ini, maka Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 203/ Kpt s-II/ 1998 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Balai Rehabilit asi Lahan dan Konservasi Tanah, dinyat akan t idak berlaku.
Pasal 20
keput usan ini mulai berlaku pada t anggal dit et apkan.
Dit et apkan di : JAKARTA Pada t anggal : 7 Maret 2002
MENTERI KEHUTANAN, t t d. MUHAMMAD PRAKOSA
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI t t d.
Salinan Keput usan ini disampaikan kepada Yt h. :